Trauma Tembak

40
TRAUMA TEMBAK

description

yjvb7

Transcript of Trauma Tembak

  • TRAUMA TEMBAK

  • Balistik InteriorMerupakan cabang ilmu balistik yang mempelajari apa yang terjadi pada peluru dari suatu senjata saat picu ditarik sampai anak pelurunya meninggalkan ujung laras.Julius Calvin Herjanto FK Untar

  • Balistik EksteriorCabang ilmu balistik yang mempelajari perjalanan anak peluru setelah meninggalkan ujung laras.Julius Calvin Herjanto FK Untar

  • Balistik TerminalCabang ilmu balistik yang mempelajari pengaruh anak peluru atau proyektil setelah ditembakan terhadap bagian dari target yang menjadi sasaran, baik pada manusia ataupun binatang, sampai anak peluru atau proyektil tersebut berhenti.Julius Calvin Herjanto FK Untar

  • Balistik ForensikCabang ilmu balistik yang mempelajari berbagai macam pemeriksaan atas selongsong atau anak peluru bekas dari suatu tembakan guna memastikan senjata mana yang telah digunakan.Julius Calvin Herjanto FK Untar

  • KONTEK PERISTIWAPada setiap kasus kematian dengan luka tembak harus dipikirkan kemungkinan kontak peristiwa yang melatarbelakanginya

    Tri Ardi W. (FKUII)

  • a. Bunuh diri Bunuh diri adalah tindakan untuk mencabut nyawa diri sendiri dengan menggunakan berbagai macam cara, baik secara langsung maupun secara perlahan-lahan.

    Tri Ardi W. (FK UII)

  • Ciri ciri bunuh diri dengan menggunakan senjata yaitu: Biasanya menggunakan pistolSering terdapat cadaveric spasm dengan senjata masih tetap dalam keadaan tergenggamSasarannya di daerah tertentu yang mematikkanJarak tembak tempel paling sering sedangkan jarak tembak sangat dekat jarang sekali

    TRI ARDI W. FKUII

  • b. Kecelakaan

    Kecelakaan senjata sering terjadi ketika sedang membersihkan senjata. Pada kasus tersebut sering gambarannya menyerupai peristiwa bunuh diriBisa juga dengan melibatkan pihak lain ( misal: salah sasaran ketika berburu bentuk luka menggambarkan luka tembak jarak jauh)Pada kasus kecelakaan tidak ada ciri khusus, dalam hal ini pemeriksaan di TKP serta informasi para saksi penting.

    Zuhdan Marwanto (FKUII)

  • c. Pembunuhan

    Jika senjata tidak ditemukan didekatnya atau bentuk lukanya tidak menggambarkan jarak tempel maka patut dicurigai sebagai kasus pembunuhanTidak selalu luka tembak tempel merupakan peristiwa bunuh diri. Pembunuhan juga sering dilakukan dengan menggunakan jarak tempel misal pada tengkuk, atau daerah di samping telingaPada pembunuhan tidak ada tempat khusus untuk dijadikan sasaran tembaknya

    M. Jamal (FKUII)

  • MEKANISME KERJA SENJATA Mekanisme kerja senjata (senjata angin /api) pada prinsipnya sama yaitu : Memanfaatkan tekanan tinggi dari udara atau gas untuk melontarkan anak peluru keluar dr laras dg kecepatan tinggi

    Cica H. (FKUII)

  • SENJATA ANGINTekanan yg tinggi diperoleh dg cara memampatkan udara atau dg mengubah CO2 cair menjadi gas dlm ruangan yg volumenya tetap Cica H. (FKUII)

  • SENJATA APITekanan yg tinggi diperoleh dr pembakaran mesiu sehingga dlm waktu sekejap berubah menjadi gas dg volume yg besar didalam ruangan yg volumenya tetap.Cica H. (FKUII)

  • Peluru atau proyektil yg meninggalkan laras dipengaruhi oleh :Berat massa Bentuk dan diameterGravitasiTahanan udara yang dilalui

    Redha (FKUII)

  • Daya tembus dipengaruhi oleh :kecepatan ketika menyentuh tubuh Berat massa Resistensi jaringan Redha (FKUII)

  • Berdasarkan Tenaga PendorongSenjata api : mesiu sbg sumber energi kinetik- Mesiu hitam (black powder atau smoke powder) belerang, arang, dan sendawaAsap banyak, berwarna hitam, ada sisa-sisa pembakaranTenaga lontarnya kurang kuat

    Brigitta Maria Astreany FK Untar

  • Berdasarkan Tenaga PendorongSenjata api : mesiu sbg sumber energi kinetik- Mesiu putih (white powder atau smokeless powder) Nitrocellulose saja (single base powder), Nitrocellulose dan nitroglycerine (double base powder)Menimbulkan asap sedikit, sisa pembakaran juga sedikitTenaga lontarnya lebih kuat

    Brigitta Maria Astreany FK Untar

  • Berdasarkan Tenaga PendorongSenjata angin :Menggunakan kompresi udara atau cairan CO2 sebagai sumber energi

    Brigitta Maria Astreany FK Untar

  • Berdasarkan Cara MenggunakanSenapan atau bedilDioperasikan dengan kedua tangan sambil memanfaatkan bahuTerdiri atas:Senapan berlaras >22 inci (long-barrel weapon)Senapan berlaras
  • Short-barrel weapon

  • Long-barrel weapon

  • Berdasarkan Cara MenggunakanSenjata genggam (handgun)Cara memegang dan menembakan senjata jenis ini cukup dengan menggunakan satu tanganTerdiri atas :Pistol jenis senapa yang menggunakan magazine kotak panjangRevolver jenis senapan yang menggunakan magazine berputar

    Ridho Dalikumbang FK Untar

  • PistolRevolver

  • Berdasarkan Bentuk Permukaan Dalam LarasSenjata berlaras rata (smooth-walled weapon)Permukaan dalam dari larasnya rata atau tidak beralur melingkarDitemukan pada laras dari shotgun, senapan angin, pistol atau revolver

    Amanda Sonia Arliesta FK Untar

  • Berdasarkan Bentuk Permukaan Dalam LarasSenjata beralur melingkar (riffled weapon)Kegunaan : anak peluru bergerak memutar sehingga arah dan gerakan giroskopiknya menjadi lebih stabil.Gerakan memutar sesuai / berlawanan dengan arah jarum jam tergantung dari bentuk spiral dari alur.Biasa ditemukan pada laras senjata militer dan kadang pada senjata angin /pistol.

    Amanda Sonia Arliesta FK Untar

  • Berdasarkan Bentuk Permukaan Dalam LarasSenjata beralur melingkar (riffled weapon)

    Amanda Sonia Arliesta FK Untar

  • Mekanisme Terjadinya LukaEfek pada target dipengaruhi:Ukuran & bentuk anak peluruBalistik (speed, kinetic, stability)Kerapuhan anak peluruKepadatan jaringan sasaranVulnerabilitas jaringan sasaran

    Rico Pratama FK UntarIlmu Kedokteran Forensik - FK UI

  • Mekanisme Terjadinya LukaGambaran luka disebabkan:Terjangan anak peluruPartikel logam gesekan anak peluru v. larasSisa butir mesiuPanas ledakan mesiu & moncong larasTekanan moncong laras @ sasaran (tempel)

    Semakin dekat jarak tembak, semakin banyak faktor ikutannya.

    Rico Pratama FK Untar

    Ilmu Kedokteran Forensik - FK UI

  • Mekanisme Terjadinya LukaBagian Tubuh Tempat Masuknya Anak PeluruGaya kinetik anak peluru/ proyektilSuhu anak peluru / proyektilSemburan apiPercikan mesiu yang tak terbakarJarak tembakJarak kontak (tempel)Jarak dekat (2.5 60.9cm)Jarak jauh (>60.9cm)

    Tirtawati Wijaya FK UntarSofwan Dahlan Ilmu Kedokteran Forensik

  • Mekanisme Terjadinya LukaSofwan Dahlan Ilmu Kedokteran Forensik Tirtawati Wijaya FK Untar

    Jarak TempelJarak Dekat (2.5 60cm)Jarak Jauh (>60cm)Cruciform ledakan gasLuka bulat, tengah lubangLuka bulat, tengah lubangMemar sirkuler (sering)Kelim lecet disekelilingnyaKelim lecet disekelilingnyaKelim jelaga @ jar.tepi luka cincin lecet

  • Mekanisme Terjadinya LukaKlasifikasi luka tembak masuk:ContactSetidaknya sbagian moncong menekan kulitLoose contactMoncong menyentuh ringan pada kulitNear contactAda sedikit jarak antara moncong dengan kulitIntermediateJarak antara moncong dengan kulit masih memungkinkan terjadinya kelim tato (jejak mesiu)Semakin jauh jaraknya kelim tato berkurang progresifDistantJarak antara moncong dengan kulit cukup jauh tiada kelim tato

    Shkrum & Ramsay - Forensic Pahtology of TraumaTirtawati Wijaya FK Untar

  • Mekanisme Terjadinya LukaShkrum & Ramsay - Forensic Pahtology of TraumaContact gunshot wound, right frontoparietal area.Note linearbruise (arrows) extending from wound corresponding to radial fracture line.Tirtawati Wijaya FK Untar

  • Mekanisme Terjadinya LukaShkrum & Ramsay - Forensic Pahtology of TraumaNear or loose contact gunshot wound, chin. Soot has deposited around wound.Tirtawati Wijaya FK Untar

  • Mekanisme Terjadinya LukaShkrum & Ramsay - Forensic Pahtology of TraumaIntermediate shotgun wound. Stippling.Tirtawati Wijaya FK Untar

  • B. Bagian Tubuh Sebelah DalamFaktor-faktor penyebab:Gaya kinetik anak peluru atau proyektilPenyebaran gaya kinetik ke jaringan sekitarGerakan giroskopik anak peluruFaktor faktor ini menyebabkan terjadinya kavitas(ronga) pada lintasan anak peluru, yang besarnya melebihi ukuran anak peluru.Lintasan anak peluru yang melewati tulang akan meninggalkan bekas lintasan yang bentuknya seperti corong yang arahnya menunjukkan arah jalannya anak peluru.Julian FK Untar

  • Bagian Tubuh Sebelah Dalam

  • C. Bagian Tubuh Tempat Keluarnya Anak Peluru Luka-luka yang terjadi disebabkan oleh faktor2 sbg berikut :Gaya kinetik anak peluruPerubahan bentuk anak peluru sesudah membentur tulangPerubahan arah anak peluru sesudah membentur tulangSerpihan tulang yg kemudian berfungsi sbg anak peluru sekunder (secondary missiles)

    Titi FK Untar

  • C. Bagian Tubuh Tempat Keluarnya Anak Peluru Akibat luka tembak keluar > besar dr anak pelurunya, tp pd tembakan o/ senjata modern dg kecepatan sangat tinggi ukuran luka tembak keluarnya sama dg ukuran anak pelurunya. Sering kali hanya berupa robekan kulit sajaTiti FK Untar

  • C. Bagian Tubuh Tempat Keluarnya Anak Peluru Ciri-ciri dr luka tembak di tempat keluarnya anak peluru atau proyektil adlh sbg berikut :Bentuknya bulat, kdg2 tdk teraturKdg2 hanya berupa robekan kulitUkurannya biasanya > besar dr anak pelurunya, tetapi kdg2 sama besarTidak ditemui produk-produk dari ledakan mesiu

    Titi FK Untar

  • Luka Tembak Tulang Kepala

    ****************************************