Transmisi Otomatis

11
Transmisi otomatis ialah suatu jenis transmisi yang dapat memindahkan gigi percepatan dengan sendirinya yang disesuaikan dengan beban misalnya apabila sebuah kenderaan yang berjalan pada keadaan mendatar kemudian akan melalui jalan yang menanjak maka si pengemudi tidak perlu lagi memindahkan percepatannya, karena pada transmisi otomatis transmisi akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari beban yang diterima oleh kenderaan tersebut. Keuntungan transmisi otomatis Dibandingkan dengan transmisi manual transmisi otamatis mempunyai beberapa keuntungan yaitu : Mengurangi kelelahan pengemudi dengan meniadakan pengoperasian pedal kopling dan pemindahan gigi-giginya Perpindahan gigi yang terjadi secara otomatis dan lembut pada kecepatan yang sesuai dengan kondisi pengemudian, dengan demikian akan membebaskan pengemudi dari teknik pengendaraan yang menyulitkan seperti pengoprasian kopling Mencegah mesin dan pemindah tenaga dibebani beban yang berlebihan karena semuanya dihubungkan secara hidraulis (memilai torque converter) yang bukan mekanik. Jenis-jenis transmisi otomatis : Transmisi otomatis pada dasarnya dibagi atas dua jenis, yaitu Yang digunakan pada kenderaan FF (automatic transaxle) Yang digunakan pada kenderaan FR (automatic transmission) Transmisi otomatis terdiri atas : 1. Torque converter 2. Planetary gear 3. Hydraulic control unit 4. Final drive unit 5. Automatic transmission fluid

description

Sistem pemindahan percepatan

Transcript of Transmisi Otomatis

Page 1: Transmisi Otomatis

Transmisi otomatis ialah suatu jenis transmisi yang dapat memindahkan gigi percepatan

dengan sendirinya yang disesuaikan dengan beban misalnya apabila sebuah kenderaan yang

berjalan pada keadaan mendatar kemudian akan melalui jalan yang menanjak maka si

pengemudi tidak perlu lagi memindahkan percepatannya, karena pada transmisi otomatis

transmisi akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari beban yang diterima oleh kenderaan

tersebut.

Keuntungan transmisi otomatis

Dibandingkan dengan transmisi manual transmisi otamatis mempunyai beberapa keuntungan

yaitu : 

 Mengurangi kelelahan pengemudi dengan meniadakan pengoperasian pedal kopling

dan pemindahan gigi-giginya

 Perpindahan gigi yang terjadi secara otomatis dan lembut pada kecepatan yang sesuai

dengan kondisi pengemudian, dengan demikian akan membebaskan pengemudi dari teknik

pengendaraan yang menyulitkan seperti pengoprasian kopling

 Mencegah mesin dan pemindah tenaga dibebani beban yang berlebihan karena

semuanya dihubungkan secara hidraulis (memilai torque converter) yang bukan mekanik.

Jenis-jenis transmisi otomatis :

Transmisi otomatis pada dasarnya dibagi atas dua jenis, yaitu

  Yang digunakan pada kenderaan FF (automatic transaxle)

  Yang digunakan pada kenderaan FR (automatic transmission)

Transmisi otomatis terdiri atas :

1.     Torque converter

2.     Planetary gear

3.     Hydraulic control unit

4.     Final drive unit

5.     Automatic transmission fluid

Page 2: Transmisi Otomatis

   

Torque ConverterTorsue converter memindahkan dan memperbesar momen dari mesin dengan menggunakan

minyak transmisi sebagai perantara dan dipasang pada sisi input transmisi.

Torque converter berfungsi untuk :

1.     Memperbesar momen (torque) yang dihasilkan oleh mesin.

2.     Bekerja sebagai kopling otomatis yang memindahkan (atau memutus) momen mesin ke

transmisi

3.     Meredam getaran (torsional vibration) akibat momen dari mesin dan pemindah daya (drive

train)

4.     Berfungsi sebagai flywheel untuk memperlembut putaran mesin

5.     Menggerakkan pompa oli dari hydraulic control system

Page 3: Transmisi Otomatis

 

Bagian-bagian torque converter

Torque converter terdiri atas bagain-bagian yaitu :

a.      Pompa Impeller

b.     Turbine Runner

c.      Stator.

Page 4: Transmisi Otomatis

 

A.    Pompa impeller

Pompa impeller (pump impeller) bagin ini disatukan dengan converter case dan disekeliling

bagian dalamnya terpasang vane yang melengkung. Sebelah dalam vane diberikan guide ring

untuk membentuk celah yang memperlancar aliran minyak. Converter case dihubungkan

dengan poros engkol melalui drive plate sehingga selama mesin hidup tourqu converter akan

selalu berputar.

Page 5: Transmisi Otomatis

B. Turbine runner

Bentuk dari turbine ranner hampir sama dengan pompa impeller yaitu memiliki banyak

blade. Arah lingkungan blade pada turbin runner berlawanan pada dengan yang terdapat pada

pompa impeller. Turbin runner dipasang pada poros input transmisi sehingga bladenya

berhadapan dengan pompa impeller blade dengan celah yang sangat kecil.

Page 6: Transmisi Otomatis

C. Stator

Stator di tempatkan ditengah-tengah antar pompa impeller dan turbin runner. Dipasang

pada poros stator yang diikatkan pada transmission case melalui one-way clutch. Stator blade

menangkap minyak yang keluar dari turbin runner dan mengarahkan kembali kebagian

belakang blade pump impeller sehingga memberikan tambahan tenaga pada pump impeller.

Kopling satu arah (one-way clutch) memungkinkan stator untuk dapat berputar searah  dengan

poros engkol dan saat stator mempunyai kecenderungan berputar balik, kopling satu arah akan

Page 7: Transmisi Otomatis

menguncinya sehingga tidak berputar. Oleh karena itu, stator akan berputar atau terkunci

tergantung pada arah dorongan minyak pada vanenya.

Prinsip kerja

Drive berputar oleh torque dari engine, maka oli yang terdapat pada pump impeler akan

terlempar dengan gaya sentrifugal menuju dan mengenai sudu turbin yang mengakibatkan

turbin ikut berputar. Oli akan mencapai stator setelah melalui turbin dan berubah arahnya

karena sudu turbin. Dengan demikian oli akan mengalir kembali menuju ke pump impeler.

Page 9: Transmisi Otomatis

Berhenti, mesin idling

            Pada saat mesin idling, maka momen yang dihasilkan oleh kopling oleh mesin itu sendiri

minimum.  Bila rem dioperasikan beban pada turbin runner menjadi besar Karena tidak dapat

berputar. Karena kenderaan berhenti, maka speed ratio antara pompa impeller dan turbin

runner nol sedangkan torque rationya maksimum oleh karena itu, turbin runner akan selalu siap

untuk berputar dengan momen yang lebih tinggi dari momen yang dihasilkan oleh mesin

Kenderaan mulai bergerak

Pada saat rem dibebaskan maka turbin runner dapat berputar dengan poros input transmisi.

Dengan menekan pedal akselator, maka turbin runner akan berputar dengan momen yang lebih

besar dari yang dihasilkan oleh mesin jadi kenderaan mulai bergarak.

Kenderaan berjalan dengan kecepatan rendah

Bila kecepatan kenderaan bertambah putaran turbin runner dengan cepat mendekati

pompa impeller. Torque rasionya dengan cepat mendekati 1,0. pada saat perbandingan putar

turbin dan pompa impeller mendekati angka tertentu stator mulai berputar. Dengan kata lain

torque converter mulai bekerja sebagai kopling fluida oleh karenanya kecapatan naik hampir

bebanding lurus dengan putaran mesin.

Kenderaan benjalan pada kecepatan sedang sampai tinggiTorque converter hanya berfungsi sebagai kopling fluida.turbin runner berputar pada kecepatan yang hampir identik dengan pump impeller.

Page 10: Transmisi Otomatis

  

Prinsip power transmisi/pemindah tenaga

Bila kita memasang dua buah kipas angin A dan B berhadapan satu sama lain, dan selanjutnya

kipas angin A dihidupkan, maka kipas angina B akan mulai berputar dengan arah yang sama

dengan kipas angina A. ini terjadi karena kipas angina A menghasilkan aliran udara yang

membentur daun (blade) kipas angina B dan selanjutnya kipas angina B akan terbawa berputar.

Dengan kata lain, pemindahan tenaga antara kipas A dan B terjadi dengan udara sebagai

perantaranya. Tourque converter bekerja dengan cara yang sama, pompa impeller memainkan

peranan kipas A dan Turbine runner sebagai kipas angina B. perantaranya dalam hal ini bukan

udara melainkan minyak.

Power Transmisi/pemindahan tenaga

Bila pompa impeller digerakan oleh poros engkol, minyak yang berada didalamnya akan

berputar bersama dengan arah yang sama. Bila kecepatan putaran pompa impeller ditambah

maka gaya centri-fugal akan menyebabkan minyak mulai mengalir keluar dari bagian tengah

pompa dari pompa impeller. Bila kecepatan pump impeller terus ditambah, minyak akan

dipaksa keluar dari pompa impeller. Minyak akan membentur vane pada turbine runner dan

selanjutnya turbine runner mulai berputardengan arah yang sama denga