Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet....

31
TEKNIK TENAGA LISTRIK TRANSFORMER Kelompok 5 Aditya Prayoga (0806365412) Benson Marnatha S. (0806365551) Edison Marulitua S. (0806365702) M. Nahar (0806366150) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DEPOK 2010

Transcript of Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet....

Page 1: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

TEKNIK TENAGA LISTRIK

TRANSFORMER

Kelompok 5

Aditya Prayoga (0806365412)

Benson Marnatha S. (0806365551)

Edison Marulitua S. (0806365702)

M. Nahar (0806366150)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

DEPOK

2010

Page 2: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

1.1 Pengertian Trafo

Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi

listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu

gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik

Gambar 1-1 Transformasi Energi

1.2 Sejarah Transformer

� 1831, Michael Faraday mendemonstrasikan sebuah koil dapat menghasilkan tegangan

dari koil lain.

� 1832, Joseph Henry menemukan bahwa perubahan flux yang cepat dapat

menghasilkan tegangan koil yang cukup tinggi

� 1836, Nicholas Callan memodifikasi penemuan Henry dengan dua koil.

� 1850 – 1884, era penemuan generator AC dan penggunaan listrik AC

� 1885, Georges Westinghouse & William Stanley mengembangkan transformer

berdasarkan generator AC.

� 1889, Mikhail Dolivo-Dobrovolski mengembangkan transformer 3 fasa pertama

1.3 Prinsip Dasar Transformer

Prinsip dasar suatu transformator adalah induksi bersama(mutual induction) antara

dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana,

transformator terdiri dari dua buah kumparan induksi yang secara listrik terpisah tetapi secara

magnet dihubungkan oleh suatu path yang mempunyai relaktansi yang rendah. Kedua

Page 3: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

kumparan tersebut mempunyai mutual induction yang tinggi. Jika salah satu kumparan

dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, fluks bolak-balik timbul di dalam inti besi

yang dihubungkan dengan kumparan yang lain menyebabkan atau menimbulkan ggl (gaya

gerak listrik) induksi ( sesuai dengan induksi elektromagnet) dari hukum faraday, Bila arus

bolak balik mengalir pada induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl).

Gambar 1-2 Sejarah Perkembangan Trafo

1.4 Simbol Transformer

Gambar 1-3 Simbol Transformer 1 phase

Gambar 1-4 Simbol Transformer 3 phase

Page 4: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Daya – daya nominal pada 50 Hz dalam KVA:

Untuk transformator-transformator tiga fasa: 5, 10, 20, 30, 50, 75, 100, 125, 160, 200, 250,

325, 400, 500, 630, 800, 1000, 1250, 1600, 2000, 2500, 3150, 4000, 5000, 6300, 8000, 10000,

dan seterusnya.

Untuk transformator-transformator satu fasa: 1, 2, 3, 5, 7, 13, 20, 35, 50, 70.

Normalisasi tegangan: 125 V, 220 V, 380 V, dan 500 V untuk tegangan rendah dan 3 KV, 5

KV, 6 KV, 10 KV, 15 KV, 20 KV, 25 KV, 30 KV, 60 KV, 110 KV, 220 KV, dan 380 KV

untuk tegangan tinggi. Data tersebut Merupakan nilai nominal dari Daya, tegangan, frekuensi

pada Transformator Distribusi menurut VDE.

1.5 Macam – macam Trafo

1.5.1 Trafo Radio

Trafo yang biasa digunakan pada rangkaian radio dan televisi dengan tegangan input

220 v/110 v dan tegangan output 48 v – 24 v step down.Dimensi pada trafo ini sangat kecil

dan efisiensi rendah.

1.5.2 Trafo Pengukuran

1.5.2.1 Current Transformer

Current transformer mengukur aliran listrik dan memberikan masukan untuk

kekuasaan transformer dan instrumen. Current transformer baik menghasilkan arus bolak-

balik atau tegangan bolak-balik yang sebanding dengan arus yang diukur. Ada dua tipe dasar

transformator saat ini: wound dan toroida. Transformer wound saat ini terdiri dari integral

belitan primer yang dimasukkan secara seri dengan konduktor yang membawa arus yang

diukur. Toroidal atau berbentuk donat transformer saat ini tidak mengandung belitan primer.

Sebaliknya, kawat yang membawa arus threaded melalui jendela di transformator toroida.

Beberapa CTS dibuat untuk engsel terbuka, memungkinkan insersi sekitar konduktor

listrik konduktor tanpa mengganggu sama sekali. Standar industri untuk arus sekunder CT

adalah kisaran 0 hingga 5 ampli AC. Seperti PTS, CTS dapat dibuat dengan rasio berliku

kustom untuk memenuhi hampir semua aplikasi. Karena mereka "beban penuh" arus

sekunder adalah 5 ampli, rasio CT biasanya digambarkan dalam hal beban penuh amp utama

sampai 5 ampli, seperti ini:

Page 5: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Gambar 1-5 Metering Current transformer

1.5.2.2 Potential Transformer

Transformer juga dapat digunakan dalam sistem instrumentasi listrik. Karena

transformer kemampuan untuk meningkatkan atau turun tegangan dan arus, dan listrik isolasi

yang mereka berikan, mereka dapat berfungsi sebagai cara untuk menghubungkan peralatan

listrik tegangan tinggi, sistem tenaga arus tinggi. Misalkan kita ingin secara akurat mengukur

tegangan 13,8 kV sebuah power sistem.

Gambar 1-6 Aplikasi Instrumentasi: "Potensi transformator" skala tegangan tinggi ke nilai

aman diterapkan pada voltmeter konvensional.

Page 6: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Sekarang voltmeter membaca fraksi yang tepat, atau rasio, dari sistem yang sebenarnya

tegangan, mengatur skala untuk membaca seolah-olah mengukur tegangan secara langsung.

Transformator instrumen menjaga tegangan pada tingkat yang aman dan mengisolasi listrik

dari sistem , sehingga tidak ada hubungan langsung antara saluran listrik dan instrumen atau

kabel instrumen. Ketika digunakan dalam kapasitas ini, trafo disebut Potensi Transformer,

atau hanya PT.

Potensial transformer dirancang untuk memberikan seakurat tegangan rasio step-

down . Untuk membantu dalam regulasi tegangan yang tepat, beban seminimal mungkin:

voltmeter dibuat untuk memiliki impedansi masukan yang tinggi sehingga menarik sedikit

arus dari PT . Seperti yang anda lihat,pada gambar 6. sumbu telah terhubung secara seri

dengan gulungan primer PT,untuk keselamatan dan kemudahan memutus tegangan dari PT.

Standar tegangan sekunder untuk sebuah PT adalah 120 volt AC, untuk full-rated

tegangan listrik. Rentang voltmeter standar untuk menemani PT adalah 150 volt, skala penuh.

PTS dengan rasio berliku kustom dapat dibuat sesuai dengan aplikasi apapun. Ini cocok baik

untuk standarisasi industri voltmeter yang sebenarnya instrumen sendiri, karena PT akan

menjadi ukuran untuk langkah sistem tegangan ke tingkat instrumen standar ini.

1.5.3 Trafo Tenaga

Trafo ini biasanya digunakan pada pemakaian daya dari rumah tangga, sampai

pembangkit , transmisi dan distribusi tenaga listrik.

Beberapa alasan digunakannya transformer, antara lain :

1. Tegangan yang dihasilkan sumber tidak sesuai dengan tegangan pemakai,

2.Biasanya sumber jauh dari pemakai sehingga perlu tegangan tinggi (pada jaringan

transmisi),dan

3. Kebutuhan pemakai/beban memerlukan tegangan yang bervariasi.

Selain kapasitas daya, dalam pemilihan transformator distribusi kita juga harus mengetahui:

a. Bushing

Bushing merupakan salah satu komponen pada transformator sebagai tempat

penghubung antara transformator dengan jaringan luar. Bushing terbuat dari porselin, dimana

Page 7: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

porselin ini berfungsi sebagai penyekat antara konduktor (penghantar yang bertegangan)

dengan tangki transformator.

b. Sistem Pendinginan

Dalam memilih transformator kita harus mengetahui system pendinginan yang

digunakan transformator tersebut.

c. Peralatan Proteksi

Transformator Distribusi yang digunakan harus memiliki peralatan proteksi.

d. Indikator

Indikator dalam transformator digunakan untuk mengetahui tinggi dari permukaan

minyak dan temperature / suhu minyak.

e. Tap Changer

Tap Changer adalah perubahan tegangan dari satu tegangan ke tegangan lain

dilakukan dalam keadaan tanpa beban (tegangan off) dan dilakukan secara manual melalui

sebuah tuas.

f. Spesifikasi Teknis Transformator

Untuk pemilihan transformator perlu melihat spesifikasi teknisnya, apakah

transformator tersebut Step Up atau transformator Step Down

Dari spesifikasi tersebut kita akan mengetahui :

1. Type

2. Standar menurut IEC dan SPLN

3. Rating

4. Vektor grup

5. Sifat kelistrikan

6. Berat dan dimensi

Page 8: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Deskripsi kerja transformator step down

Transformator ini berfungsi untuk menaikkan tegangan misalnya dari 380 V pada sisi

primer menjadi 20 KV pada sisi sekunder.

Deskripsi kerja transformator step up

Transformator ini berfungsi untuk menurunkan tegangan misalnya dari 20 KV pada

sisi primer menjadi 380 V pada sisi sekunder.

Page 9: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

2.1 Prinsip Kerja

Prinsip kerja suatu transformator adalah induksi bersama (mutual induction) antara

dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana,

transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara listrik terpisah tetapi secara magnet

dihubungkan oleh suatu alur induksi. Kedua kumparan tersebut mempunyai mutual induction

yang tinggi. Jika salah satu kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik,

fluks bolak-balik timbul di dalam inti besi yang dihubungkan dengan kumparan yang lain

menyebabkan atau menimbulkan ggl (gaya gerak listrik) induksi ( sesuai dengan induksi

elektromagnet) dari hukum faraday.

Gambar 2.1 Rangkaian transformer

Berdasarkan hukum Faraday yang menyatakan magnitude dari electromotive force

(emf) proporsional terhadap perubahan fluks terhubung dan hukum Lenz yang menyatakan

arah dari emf berlawanan dengan arah fluks sebagai reaksi perlawanan dari perubahan

fluks tersebut didapatkan persaman :

−=dt

de

ψ (2.1)

e = emf sesaat (instantaneous emf)

Ψ = fluks terhubung (linked flux)

Dan pada transformer ideal yang dieksitasi dengan sumber sinusoidal berlaku

persamaan:

E = 4,44 Φm N f

fNE m ⋅⋅Φ⋅= 44,4 (2.2)

E = Tegangan (rms)

Page 10: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

N = jumlah lilitan

Φm = fluks puncak (peak flux)

f = frekuensi

dan persamaan:

2

1

2

1

N

N

E

E= (2.3)

Dikarenakan pada transformer ideal seluruh mutual flux yang dihasilkan salah satu

kumparan akan diterima seutuhnya oleh kumparan yang lainnya tanpa adanya leakage flux

maupun loss lain misalnya berubah menjadi panas. Atas dasar inilah didapatkan pula

persamaan:

P1 = P2

V1.I1 = V2.I2

N1.I1 = N2.I2 (2.4)

Gambar 2.2 Grafik arus, tegangan dan fluks yang terjadi

2.2 Rangkaian ekuivalen transformer

Untuk mempermudah analisis dalam pengujian, rangkaian primer dan sekunder dibuat

menjadi sebuah rangkaian yang disebut rangkaian equivalent. Pada rangkaian ini rugi

tembaga pada sisi sekunder diubah menjadi nilai ekuivalennya dan dilihat dari arah primer.

Page 11: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Gambar 2.3 Rangkaian ekuivalen transformer

Loss2 = I22.R2

= I12(I2

2/I12).R2

= I12(I2/I1)

2.R2

Loss2 =I12. a2.R2 (2.5)

Dimana a adalah rasio perbandingan lilitan kumparan sekunder terhadap kumparan

primer sehingga resistansi sekunder didapatkan :

R2’ = a2.R2 (2.6)

dan reaktansi sekunder didapatkan:

X2’ = a2.X2 (2.7)

Dari persamaan sebelumnya dapat digambarkan rangkaian ekuivalen transformer menjadi

Gambar 2.4 Rangkaian ekuivalen yang telah disederhanakan

2.3 Transformer Praktis

Pada dasarnya rangkaian ekuivalen transformer praktis sama dengan transformer ideal,

hanya saja ditambahkan rugi-rugi inti yaitu rugi hysterisis dan rugi arus pusar (eddy current).

Rugi-rugi ini digambarkan sebagai induktansi dan resistansi yang terhubung secara paralel

dengan kumparan primer, pada gambar dilambangkan sebagai Xm untuk induktansi dan Rm

untuk resistansi.

Page 12: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Gambar 2.5 Rangkaian ekuivalen transformer praktis

Selain memperhitungkan rugi-rugi inti, transformer praktis juga memasukkan unsur

fluks bocor (leakage flux). Untuk menghitung tegangan induksi akibat fluks bocor ini dapat

dilakukan dengan memodifikasi Φm menjadi Φl leakage pada persamaan 2.2.

fNE ll ⋅⋅Φ⋅= 44,4 (2.8)

2.4 Rugi-Rugi Pada Transformer

2.4.1 Rugi Arus Pusar (eddy current)

Arus pusar adalah arus yang mengalir pada material inti karena tegangan yang

diinduksi oleh fluks. Arah pergerakan arus pusar adalah 90o terhadap arah fluks seperti

terlihat pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Arus pusar yang berputar pada material inti

Dengan adanya resistansi dari material inti maka arus pusar dapat menimbulkan panas

sehingga mempengaruhi sifat fisik material inti tersebut bahkan hingga membuat transformer

Page 13: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

terbakar. Untuk mengurangi efek arus pusar maka material inti harus dibuat tipis dan

dilaminasi sehingga dapat disusun hingga sesuai tebal yang diperlukan

Rugi arus pusar dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

2max

22 Btfkp ee ⋅⋅⋅= (2.9)

pe = Rugi arus pusar [w/kg]

ke = Konstanta material inti

f = frekuensi [Hz]

t = ketebalan material [m]

Bmax = Nilai puncak medan magnet [T]

2.4.2 Rugi Hysterisis

Rugi hysterisis terjadi karena respon yang lambat dari material inti. Hal ini terjadi

karena masih adanya medan magnetik residu yang bekerja pada material, jadi saat arus

eksitasi bernilai 0, fluks tidak serta merta berubah menjadi 0 namun perlahan-lahan menuju 0.

Sebelum fluks mencapai nilai 0 arus sudah mulai mengalir kembali atau dengan kata lain arus

sudah bernilai tidak sama dengan 0 sehingga akan membangkitkan fluks kembali. Grafik

hysterisis dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Grafik hysterisis Iex terhadap Φ

Rugi hysterisis ini memperbesar arus eksitasi karena medan magnetik residu

mempunyai arah yang berlawanan dengan medan magnet yang dihasilkan oleh arus eksitasi.

Page 14: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Untuk mengurangi rugi ini, material inti dibuat dari besi lunak yang umum digunakan adalah

besi silikon. Besarnya rugi hysterisis dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.10.

nhh Bfkp max

2 ⋅⋅= (2.10)

ph = Rugi arus pusar [w/kg]

kh = Konstanta material inti

f = frekuensi [Hz]

Bmax = Nilai puncak medan magnet [T]

n = Nilai eksponensial, tergantung material dan Bmax

Rugi hysteris maupun rugi arus pusar bernilai tetap, tidak bergantung pada besarnya beban.

2.4.3 Rugi Tembaga

Rugi tembaga adalah rugi yang dihasilkan oleh konduktor/tembaga yang digunakan

sebagai bahan pembuat kumparan. Rugi ini diakibatkan oleh adanya resistansi bahan. Nilai

resistansi konduktor dapat dihitung dengan Persamaan 2.11.

A

lR

⋅= ρ (2.11)

R = Tahanan (Ohm)

ρ = Tahanan jenis (Ohm.m)

l = Panjang (m)

A = Luas penampang (m2)

Sedangkan untuk menghitung kerugian tembaga itu sendiri dapat mempergunakan Persamaan

2.12 untuk sisi primer dan Persamaan 2.13 untuk sisi sekunder.

ppcp RIP ⋅= 2 (2.12)

Page 15: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

sscs RIP ⋅= 2 (2.13)

Pcp = Rugi konduktor primer

Pcs = Rugi konduktor sekunder

Ip = Arus pada kumparan primer

Is = Arus pada kumparan sekunder

Rp = Tahanan kumparan primer, didapat dari Persamaan 2.11

Rs = Tahanan kumparan sekunder, didapat dari Persamaan 2.11

Dengan memperhatikan Persamaan 2.12 dan Persamaan 2.13 terlihat bahwa besarnya arus

yang mengalir pada kumparan berpengaruh terhadap besarnya rugi konduktor, dengan kata

lain besarnya beban mempengaruhi besarnya nilai kerugian.

2.5 Efisiensi Transformer

Efisiensi transformer adalah perbandingan antara daya output yang dihasilkan

dibanding dengan daya input masukannya.

Efisiensi = Pout x 100 %

Pin

= Vout x Iout x 100 %

Vin x Iin

Page 16: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

3.1 Transformer Tiga Fasa

Konstruksi suatu trafo tiga fasa terdiri dari rangaian tiga buah trafo satu fasa

SR T

r s t

SR T

r s t

Gambar 3-1 Konstruksi trafo tiga fasa

Namun pada saat ini untuk transformer tiga fasa sudah menggunakan satu buah core

untuk ketiga fasanya.

Pada dasarnya formulasi trafo tiga fasa dikembangkan atau merupakan jumlah vektor

dari tiga buah trafo satu fasa. Jadi :

P3 Fasa = P1 + P2 + P3

= I1.V1 + I2.V2 + I3.V3

= 3.I.V

Rumus disamping ini berlaku baik pada trafo terhubung bintang maupun segitiga,

dengan catatan bahwa arus (i) dan tegangan (v) adalah arus dan tegangan trafo satu fasa

(bukan arus dan tegangan line).

Page 17: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

3.2 Formulasi Trafo Tiga Fasa

3.2.1 Bila Rangkaian Primer Atau Sekunder Trafo Terhubung Bintang

ILine

IFasaVLL

VLN

R

S

T

N

R

ST

N

ILine

IFasaVLL

VLN

R

S

T

N

ILine

IFasaVLL

VLN

R

S

T

N

R

ST

N

Gambar 3-2 Rangkaian Terhubung Bintang

ILine = IFasa

VRS = VR – VS

= VR.√3.

VR

VTVS

Vrs

-VSVrs

N

VR

VTVS

Vrs

-VSVrs

N

Gambar 3-3 Arah Vektor Tegangan Terhubung Bintang

VRS = VLL = Voltage line to line

VR = VS = VT = VLN

= Voltage line to netral

P3 Fasa = Daya Trafo Tiga Fasa

VLL = VLN. √3 Maka VLN = VLL / √3

P3 Fasa = 3.I.VLN

= 3.I.(VLL/ √3)

= I.VLL. √3

Page 18: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

3.2.1 Bila Rangkaian Primer Atau Sekunder Trafo Terhubung Delta

R

S

T

IR

VLine = VFasa

Ir

Is It

R

S

T

IR

VLine = VFasa

Ir

Is It

Gambar 3-4 Rangkaian Terhubung Delta

VLine = VFasa

IR = Ir – It

= Ir.√3.

Ir

Is

It

- It

IR

Ir

Is

It

- It

IR

Gambar 3-5 Arah Vektor Arus Terhubung Delta

IR = IS = IT = ILine = Arus Line

Ir = Is = It = IFasa = Arus Fasa

VRS = VST = VTR

= Tegangan Line

P3 Fasa = Daya Trafo Tiga Fasa

Page 19: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

ILine = IFasa. √3 Maka IFasa = ILine / √3

P3 Fasa = 3.IFasa.V = 3.(Iline / √3).V

= ILine.V. √3

Jadi daya trafo tiga fasa adalah :

P = V x I x √3

bila bebannya impedansi maka :

P = V x I x Cos ϕ x √3

Page 20: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

4.1 Jenis – Jenis Pendingin Pada Transformator

Terdapat dua jenis pendingin pada transformator, diantaranya adalah:

1. Tipe Kering

a. AA : Pendingin udara natural

b. AFA : Pendinginan udara terpompa

2. Tipe Basah

a. ONAN : Oil Natural Air Natural

Pada tipe ini udara dan oli akan bersikulasi dengan alami. Perputaran oli akan

dipengaruhi oleh suhu dari oli tersebut.

Gambar 4-1 Pendinginan Tipe ONAN

b. ONAF : Oil Natural Air Forced

Pada tipe ini oli akan bersikulasi dengan alami namun saat oli melalui radiator oli

akan didinginkan dibantu dengan kipas/fan.

Page 21: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Gambar 4-2 Pendinginan Tipe ONAF

c. OFAF : Oil Forced Air Forced

Pada tipe ini oli akan didinginkan dengan bantuan pompa agar sirkulasi semakin cepat

dan juga dibantu kipa/fan pada radiatornya.

Khusus jenis trafo tenaga tipe basah, kumparan-kumparan dan intinya direndam

dalam minyak-trafo, terutama trafo-trafo tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak trafo

mempunyai sifat sebagai media pemindah panas dan bersifat pula sebagai isolasi ( tegangan

tembus tinggi ) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi. Untuk itu minyak

trafo harus memenuhi persyaratan sbb. :

a.Ketahanan isolasi harus tinggi ( >10kV/mm )

b.Berat jenis harus kecil, sehingga partikel-partikel inert di dalam minyak dapat

mengendap dengan cepat.

c. Viskositas yang rendah agar lebih mudah bersirkulasi dan kemampuan pendinginan

menjadi lebih baik.

d. Titik nyala yang tinggi, tidak mudah menguap yg dapat membahayakan

e. Tidak merusak bahan isolasi padat ( sifat kimia ‘y’ )

4.2 Sistem Proteksi Transformator

Terdapat dua jenis system Proteksi Transformator, diantaranya adalah:

Page 22: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

CT

GFR

CT

GFR

4.2.1 Proteksi Ekternal

a. Over Current Relay

OCR

CTCB CBYd

CT

OCR

Gambar 4-3 Over Current Relay

� Memproteksi trafo dari arus berlebih

� Arus berlebih adalah arus yang melebihi arus nominal dalam jangka waktu tertentu

b. Ground Fault Relay

CB CBYd

Gambar 4-4 Ground Fault Relay

� Memproteksi trafo dari kesalahan/gangguan grounding

� Berlaku hanya untuk trafo yang titik netralnya di hubungkan ke ground

� Prinsip kerja mirip over current relay

Page 23: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

4.2.2 Proteksi Internal

a. Differensial Relay

Gambar 4-5 Differensial Relay

� Memproteksi terhadap kebocoran arus

� Prinsipnya pada perbedaan arus masuk dan keluar trafo

b. Bucholz Relay

SOURCE

ALARMCOMMAND

TANGKI TRAFO

AIR RAKSA

GELAS KACA

GELEMBUNG GAS DARI TANGKI TRAFO TERKUMPUL DAN

MENDORONG GELAS KACAKE BAWAH

GELEMBUNGGAS DARI

TANGKI TRAFO

CONSERVATOR

Gambar 4-6 Bucholz Relay

� Memproteksi trafo dari loncatan listrik di dalam trafo

� Memanfaatkan sifat kimiawi

Page 24: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

c. Sudden Pressure Relay

SOURCE TRIP COMMAND

MEMBRAN

TANGKI TRAFO

KAPILERKENAIKANTEKANAN

MENDADAK MEMBRAN

Gambar 4-7 Sudden Pressure Relay

� Memproteksi dari tekanan berlebih sesaat

� Tidak bereaksi pada tekanan berlebih, hal ini telah ditangani oleh relief vent

Page 25: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Referensi

� Utomo, Heri Budi.(2002).Overhaul Trafo Tenaga Tegangan Tinggi & Extra Tinggi.

� AREVA T&D. (2008). Power Transformers (Vol. 1 Fundamentals). Paris: Areva T&D.

� AREVA T&D. (2008). Power Transformers (Vol. 2 Expertise). Paris: Areva T&D.

� PUIL2000

Page 26: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

TANYA JAWAB

1. Arif Kurniawan

Selain menggunakan inti besi lunak bagaimana cara mengurangi rugi hysterisis?

Jawab:

Sejauh ini untuk inti besi masih menggunakan besi lunak (silicon steel) dan dengan tambahan

shunt panel pada dinding tangki trafo. Untuk jenis besi yang memiliki rugi hysterisis yang

lebih baik dari silicon steel yaitu amorphus, namun harganya lebih mahal dan menjadi

pertimbangan bagi produsen trafo.

2. Ahmad Fahlufi

Apakah yang dimaksud dengan autotrafo dan bagaimana cara kerjanya?

Jawab:

Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan

sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan

sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga

untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis

dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya

yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator

jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan

sekunder. Untuk perubahan tegangan pada auto trafo digunakan OLTC (On Load Tap

Changer) dimana OLTC ini akan mengganti tegangan dengan cara pergantian jumlah lilitan.

Tegangan yang dihasilkan akan bervariasi sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada trafo

tersebut.

Page 27: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

OLTC (On Load Tap Changer)

Secara umum Prinsip dasar dari OLTC ini yaitu melakukan pengaturan tegangan baik sisi

sekunder maupun primer yang dilakukan dengan cara memilih rasio tegangan, dimana untuk

memilih rasio yang dikehendakidilakukan dengan cara menambahkan atau mengurangi

jumlah kumparan yang dimana proses tersebut dilakukan oleh tap selector dan diverter switch.

Aplikasi:

Autotrafo sering digunakan dalam aplikasi listrik untuk sistem interkoneksi beroperasi pada

tegangan yang berbeda kelas, misalnya 138 kV menjadi 66 kV untuk transmisi. Aplikasi lain

sedang dalam industri untuk menyesuaikan mesin dibangun (misalnya) untuk 480 V

persediaan untuk beroperasi pada 600 V suplai. Mereka juga sering digunakan untuk

menyediakan konversi antara dua tegangan utama domestik Common band di dunia (100-130

dan 200-250). Hubungan antara Inggris 400 kV dan 275 kV 'SuperGrid' jaringan biasanya

tiga fase autotrafo dengan keran (tap) di akhir Common netral.

Panjang jalur distribusi listrik pedesaan, autotrafo khusus dengan keran (tap) otomatis

peralatan yang mengubah tegangan dimasukkan sebagai regulator, sehingga pelanggan di

ujung baris rata-rata menerima tegangan yang sama seperti yang lebih dekat ke

sumbernya.Variabel rasio ototransformator mengkompensasi penurunan tegangan sepanjang

garis.

Dalam aplikasi audio, mengetuk autotrafo digunakan untuk beradaptasi speaker ke tegangan

konstan sistem distribusi audio, dan pencocokan impedansi seperti antara impedansi rendah

mikrofon dan penguat impedansi tinggi masukan.

Aplikasi kereta api di Inggris, biasanya untuk menyalakan kereta di 25 kV AC. Untuk

meningkatkan jarak antara pasokan listrik feeder Grid poin mereka dapat diatur untuk

menyediakan pasokan 25-0-25 kV dengan kawat ketiga (fase berlawanan) di luar jangkauan

Page 28: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

dari atas kereta pantograph kolektor. The 0 V titik pasokan dihubungkan ke rel sementara

satu titik 25 kV tersambung ke kontak overhead kawat. Pada sering (sekitar 10 km) interval

sebuah link ototransformator kawat kontak dengan jalur kereta api dan kedua (antiphase)

pasokan konduktor. Sistem ini digunakan transmisi meningkatkan jarak, mengurangi

gangguan induksi ke peralatan eksternal dan mengurangi biaya. Varian kadang-kadang

terlihat di mana pasokan konduktor berada pada tegangan yang berbeda ke kontak kawat

dengan rasio ototransformator disesuaikan.

3. Adi

Bilamanakah trafo disebut ideal, lalu apakah ada trafo yang ideal?

Jawab:

Trafo ideal adalah trafo yg tidak mempunyai rugi – rugi inti. Untuk jenis trafo ideal tidak

mungkin ada material yang dapat menghilangkan rugi – rugi inti. Berarti diasumsikan bahwa

tegangan output yang dihasilkan 100% tanpa ada adanya rugi – rugi transformer.

4. Adi

Bagaimana cara mengukur arus dengan CT (current transformer) dan tegangan dengan PT

(potensial transformer)?

Jawab:

1.Trafo CT = Current Transformer = Trafo Arus.

Berfungsi untuk merubah kuat arus dimana outputnya digunakan untuk a.l : Ampere meter,

KWH meter, OCR (Over Current Relay).

Cara memasang :

Input nya SERI dengan beban, Output nya parallel dengan perangkat yg tsb diatas.

Page 29: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

2.Trafo PT = Potensial Transformer = Trafo Tegangan.

Berfungsi untuk merubah besar tegangan (Menurunkan atau menaikan / step up / step down).

Cara pasangnya :

Input nya PARALLEL dengan sumber tegangan.Output nya parallel dengan perangkat yg

membutuhkan tegangan yg sesuai dengan outputnya.

5. Ilma

Apa yang dimaksud dengan tulisan Dy pada nameplate trafo?

Jawab:

Huruf pertama merupakan konfigurasi kumparan primer dan huruf kedua merupakan

konfigurasi kumparan sekunder. Untuk “D” menyatakan dirangkai dengan hubungan delta

dan “Y” menyatakan dirangkai dengan hubungan bintang.

Page 30: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

Contoh name plate daya trafo:

160 KVA, tegangan primer 20 KV, dengan tiga tahapan tapping, tegangan sekunder 400 V.

Arus primer 4,62 A dan arus sekunder 231 A. Impedansi trafo 4%, frekuensi 50 Hz,

Hubungan belitan trafo Yzn5, Klas isolasi A kemampuan hubung singkat 1,8 detik.

6. Chairul Hudaya

Apa yang dimaksud dengan tegangan efektif dan tegangan peak?

Jawab:

Arus bolak-balik sebagai sumber tenaga listrik yang mempunyai GGL :

E = Emax sin t

Persamaan di atas jelas-jelas menunjukkan bahwa GGL arus bolak-balik berubah secara

sinusoidal. Suatu sifat yang menjadi ciri khas arus bolak-balik.

Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu :

1. Tegangan sesaat : Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari

persamaan E = Emax sin 2 ft jika kita tahu Emax, f dan t.

2. Amplitudo tegangan Emax : Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan : E

= Emax sin 2 ft, amplitudo tegangan adalah Emax.

3. Tegangan puncak-kepuncak (Peak-to-peak) yang dinyatakan dengan Epp ialah beda

antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi Epp = 2 Emax.

4. Tegangan rata-rata (Average Value).

Page 31: Transformer - relifline.files.wordpress.com · dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan yang secara

5. Tegangan efektif atau tegangan rms (root-mean-square) yaitu harga tegangan yang

dapat diamati langsung dalam skala alat ukurnya.

7. Chairul Hudaya

Kenapa trafo sering bergetar atau beresonansi?

Jawab:

Biasanya dikarenakan adanya induksi magnetik kumparan dan core besi, Karena adanya

harmonic dalam system induksi akibat harmonic arus frekuensi tinggi. Tapi jika

dengungannya sudah terlalu keras dan tidak seperti biasanya terjadi gangguan pada kencang

atau tidaknya pegangan terminal kumparan, usahakan dilakukan pengencangan sedemikian

rupa dengan menggunakan solder atau las. Wajar kalau trafo beroperasional berbunyi

mendengung, hal yang perlu diperhatikan adalah tindakan pencegahan (preventive

maintenance) seperti pengecekan dibawah ini secara periodik

-On-load tap changer

-Bushings

-Insulations

-Gaskets

-Oil filtering system

-Protective equipment

-valves

-relays

-meters and indicators

-cooling system juga jangan lupa check breakdown voltage ataupun dissolved gas analysis

(DGA) melalui analisa oli trafo

8. Chairul Hudaya

Bisakah trafo digunakan pada arus DC?Bagaimana dengan trafo HVDC?

Jawab:

Trafo tidak bisa digunakan pada arus DC karena tidak terjadi perubahan flux. Trafo HVDC

tidak bekerja pada arus DC dia hanya menkonversikan arus AC menjadi DC untuk

ditransmisikan dan mengkoversi kembali menjadi AC di tujuan.