Transcript of Sinopsis Film

9
Transcript of Sinopsis Film " Dalam Mihrab Cinta " "Dalam Mihrab Cinta" Sinopsis & Analisis Tokoh : Syamsul Hadi Silvie Zizi Nadia Burhan Pak Bambang Bu Bambang Bu Heru Pak Broto Kyai Miftah Pak Heru Bu Broto Pak Anwar Della Unsur Instrinsik Syamsul : Nekat : Dia berani pergi ke Jakarta dengan hanya dengan membawa pengalaman dari pesantren Tidak pantang menyerah:Sekalipun syamsul telah difitnah oleh burhan, dan tidak dihargai oleh kakak,dan bapaknya syamsul tidak menyerah untuk terus berusaha untuk membuktikan bahwa dia tidak mengambil dompet burhan Silvi Baik hati: Zizi memaafkan syamsul atas kesalahanya sebelum menjadi ustad. Zizi Baik hati : Saat syamsul mencoba untuk mencari kerja di Jakarta Zizi menemani ibu syamsul. Pak Bambang : (ayah syamsul) Pemarah : Karena berita yang belum tentang syamsul, pak bambang langsung memarahi syamsul. Perwatakan + Bukti Syamsul (Dude Harlino) pemuda 20 tahun-an bertekad menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kediri, meninggalkan kehidupannya yang cukup nyaman. Disini ia bertemu dengan Zizi (Meyda Sefira) putri pemilik pesantren yang pernah ditolongnya ketika dijambret di kereta, yang kejadian tersebut membuat mereka jadi dekat. Dipesantren ini Syamsul terusir karena dituduh mencuri akibat fitnah sahabatnya sendiri Burhan (Boy Hamzah). Kemudian karena keluarganya sendiri juga tidak mempercayainya, hingga benar-benar

description

Film Dalam Mihrab Cinta

Transcript of Transcript of Sinopsis Film

Transcript of Sinopsis Film " Dalam Mihrab Cinta "

"Dalam Mihrab Cinta" Sinopsis & Analisis Tokoh : Syamsul HadiSilvieZiziNadiaBurhanPak BambangBu BambangBu HeruPak BrotoKyai MiftahPak HeruBu BrotoPak AnwarDella Unsur Instrinsik Syamsul : Nekat : Dia berani pergi ke Jakarta dengan hanya dengan membawa pengalaman dari pesantren Tidak pantang menyerah:Sekalipun syamsul telah difitnah oleh burhan, dan tidak dihargai oleh kakak,dan bapaknya syamsul tidak menyerah untuk terus berusaha untuk membuktikan bahwa dia tidak mengambil dompet burhan Silvi Baik hati: Zizi memaafkan syamsul atas kesalahanya sebelum menjadi ustad. Zizi Baik hati : Saat syamsul mencoba untuk mencari kerja di Jakarta Zizi menemani ibu syamsul. Pak Bambang : (ayah syamsul)Pemarah : Karena berita yang belum tentang syamsul, pak bambang langsung memarahi syamsul. Perwatakan + Bukti Syamsul (Dude Harlino) pemuda 20 tahun-an bertekad menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kediri, meninggalkan kehidupannya yang cukup nyaman. Disini ia bertemu dengan Zizi (Meyda Sefira) putri pemilik pesantren yang pernah ditolongnya ketika dijambret di kereta, yang kejadian tersebut membuat mereka jadi dekat.

Dipesantren ini Syamsul terusir karena dituduh mencuri akibat fitnah sahabatnya sendiri Burhan (Boy Hamzah). Kemudian karena keluarganya sendiri juga tidak mempercayainya, hingga benar-benar membuat Syamsul menjadi seorang pencopet.

Di tengah kekacauan dan kegelapan hidupnya ini Allah memberikan jalan baginya untuk bertobat dan mempertemukannya dengan Syilvie (Asmirandah) seorang gadis solehah. Apakah Syilvie nantinya yang akan berjodoh dengan Syamsul ataukah Zizi yang bakal jadi pendamping hidupnya? Sinopsis Habiburrahman El Shirazy (Sutradara)Adra P. Daniel (Penulis)Leo Sutanto(Producer)Produksi :Sinemart Pictures Sutradara + Kru Maju Mundur: Maju : Karena di film ini diceritakan dari awal syamsul masuk ke pesantren al-furqan sampai dia menikan dengan zizi. Tetapi kadang-kadang Syamsul teringat dengan masa lalunya saat difitnah oleh Burhan. Jenis Alur + Penjelasan Jangan asal menuduh orang tanpa mengetahui kejadian sebenarnya. Refleksi Tema : Religi dan percintaan Jenis Film :Drama Burhan : Pembohong/suka memfitnah : Saat Syamsul dituduh mencuri dompet milik burhan, burhan tidak mau mengakui kalau burhan yang menyuruh Syamsul yang mengambil dompetnya . Bu bambang (ibu Syamsul ) : Perhatian : Ibu Syamsul selalu mencari tahu tentang keberadaan syamsul saat di Jakarta. Saat Ibu Syamsul tau kalau syamsul di jakarta ibu Syamsul langsung menemui ibu Syamsul di jakarta Nadia:Baik hati: Sekali Nadia tau kakanya telah berbuat salah tapi Nadia tetap membantu syamsul untuk keluar dari penjara. Della : Periang : Della sangat senang karena guru mengaji yang barunya yaitu Syamsul, dan saat Syamsul bernyayi Della berkata hore aku punya guru yang pintar bernyayi Kakak Syamsul Pemarah : Pada saat tau kalau ada berita tentang Syamsul di koran, tapi di berita tersebut di tuliskan nama burhan Nadia tidak percaya . Dan kakak syamsul langsung memarahi Nadia Tau apa kamu tentang criminal Amanat Jangan menghakimi orang tanpa bukti yang jelas. Karena kita tidak tahu apakah orang yanng kita hakimi benar atau tidak. Teknik bahasa yang digunakan dalam film Bahasa indonesia modern dan bahasa jawa. Dibuat Oleh : Rofan Hakim G-8 ( Saya Sendiri) Sudut Pandang Sudut Pandang orang ke 3 Stasiun PekalonganTerdapat dalam kalimat Becak itu memasuki stasiun Pekalongan Kereta apiTerdapat dalam kalimat Pemuda itu sampai di gerbong empat. Ia mencari tempat duduk no 8C Pesantren Al-FurqanTerdapat dalam kalimat Pesantren itu dikelilingi tembok putih, Syamsul masuk dari gapura utama Kamar khusus para tamuTerdapat dalam kalimat Ia beranjak mengikuti Zaim yang membawanya ke kamar khusus tamu Masjid pesantren Al-FurqanTerdapat dalam kalimat Ia ingin merasakan shalat berjamaah. Masjid tua itu penuh oleh para santri Warung mie godogTerdapat dalam kalimat Ia memutuskan untuk makan di warung itu sambil bertanya banyak hal tentang pemilik warung tentang Al-Furqan Kamar santriTerdapat dalam kalimat Syamsul melangkah tenang ke kamarnya, ia langsung menuju lemari Burhan GudangTerdapat dalam kalimat Syamsul terus dihajar sambil diseret menuju gudang. Ia dipukul dan digebuk habis-habisan seperti anjing kurap masuk kampung dan tertangkap. Akhirnya ia dilempar ke gudang Halaman pondokTerdapat dalam kalimat Sore itu juga Syamsul di ambil dari gudang. Di halaman podok telah disiapkan kursi yang diletakkan di tengah garis melingkar. Syamsul digiring dan di dudukkan di kursi itu Ruang tamu pesantrenTerdapat dalam kalimat Jam sebelas malam orang tua Syamsul datang. Kiai Miftah menemui di ruang tamu pesantren Kamar SyamsulTerdapat dalam kalimat Syamsul istirahat di kamarnya dengan mata berkaca-kaca Kota SemarangTerdapat dalam kalimat Sudah satu minggu Syamsul pergi dari rumah. Ia mengelana di kota Semarang Masjid BaiturrahmanTerdapat dalam kalimat Siang itu ia baru saja selesai shalat zuhur di masjid Baiturrahman, Simpang Lima, Semarang Pasar JoharTerdapat dalam kalimat Ia pergi ke pasar Johar, ia menawarkan diri untuk menjadi buruh panggul di pasar Johar, tetapi ia di tolak Bis mini warna kuningTerdapat dalam kalimat Ia naik bis mini warna kuning jurusan Mangkana-Panggaron Bis mini warna kuningTerdapat dalam kalimat Ia naik bis mini warna kuning jurusan Mangkana-Panggaron Kantor polisiTerdapat dalam kalimat Syamsul babak belur itu digelandang oleh polisi ke kantor polisi Di dalam sel Polsek Semarang TuguTerdapat dalam kalimat Sejak tertangkap itu, Syamsul mendekam di penjara Polsek Semarang Tugu Lebak BulusTerdapat dalam kalimat Bus itu sampai di terminal Lebak Bulus, tepat saat azan subuh selesai dikumandangkan Masjid kecil berwarna hijauTerdapat dalam kalimat Dan ia menemukan masjid kecil berwarna hijau. Ia masuk masjid itu dan merebahkan tubuhnya Rumah PetakTerdapat dalam kalimat Malam itu ia membersihkan rumah petak itu Kafe di pinggir jalan ParungTerdapat dalam kalimat Syamsul masuk dan menemui manager kafe itu Restaurant yang khusus menjual ayam gorengTerdapat dalam kalimat Ia memasuki restaurant itu dan mengajukan diri untuk bisa bekerja disitu Dibawah pohon di pinggir jalanTerdapat dalam kalimat Ia duduk dibawah ebuah pohon di pinggir jalan KopajaTerdapat dalam kalimat Ia berdiri dan bergegas mencegat kopaja. Ia naik Kopaja yang sesak penumpang Villa GraciaTerdapat dalam kalimat Ia kembali balik arah ke Villa Gracia Jalan FlamboyanTerdapat dalam kalimat Lalu dengan mantap ia mermarkir sepeda motornya di depan rumah di jalan Flamboyan No.17 Masjid Baitul MakmurTerdapat dalam kalimat Syamsul meninggalkan rumah itu dan pergi ke Masjid Perpustakaan di Sekolah Tinggi Agama Islam Daarud DakwahTerdapat dalam kalimat Didalam perpustakaan ia hanya menjumpai satu orang saja yang sedang sibuk membaca sebuah kitab berbahasa Arab Rumah keluarga Syamsul di PekalonganTerdapat dalam kalimat Siang itu Kiai Miftah dan Zizi di temani lurah Pondok datang ke rumah keluarga Syamsul di Pekalongan WartelTerdapat dalam kalimat Begitu Pak Heru pergi, Syamsul langsung lari ke wartel untuk memastikan kabar itu Rumah SilvieTerdapat dalam kalimat Burhan dan keluarganya sampai dirumah Silvie Masjid Al-Firdaus JagakarsaTerdapat dalam kalimat Sejurus kemudian sedan itu sudah meluncur di jalan raya menuju Masjid Al-Firdaus Jagakarsa, dimana tabligh akbar diadakan Ruang tamu rumah SyamsulTerdapat dalam kalimat Pembicaraan di ruang tamu rumah Syamsul berlangsung hangat Kamar SilvieTerdapat dalam kalimat Di dalam kamar sebuah rumah mewah di illa Gracia, Parung, Nampak Silvie sedang sujud di balut mukena putihnya Butik busana muslimTerdapat dalam kalimat Syamsul diminta Silvie untuk datang kesebuah butik busana muslim di daerah Kemang, Jakarta Selatan Meja makanTerdapat dalam kalimat Bu Bambang melihat Syamsul masih melamun di meja makan Teras RumahTerdapat dalam kalimat Pagi itu Syamsul sedang membaca Koran di teras rumahnya Auditorium Pesantren Marabiul QuranTerdapat dalam kalimat Wajah-wajah cantik dan anggun berbalut jjilbab itu menyemut memenuhi Auditorium Pesantren Manabiul QuranKonflik Individu-Individu Perselisihan antara Burhan dan Syamsul karena Burhan sudah memfitnah Syamsul mencuri dompetnya. Konflik Individu - Diri Sendiri Ketika Syamsul bingung untuk memilih Zizi atau Sylvie yang akan menjadi istrinya. Konflik Individu - Lingkungan Syamsul mempunyai banyak masalah karena ia sering mencopet dompet orang lain.Alur :

Pengenalan Cerita : Seorang laki-laki yang bernama Syamsul yang ingin menjadi santri dan merantau ke Kediri untuk mencari pesantren yag bisa melompat tingkat kejenjang yang lebih tinggi. Ketika di stasiun, ia bertemu dengan seorang gadis yang bernama Zizi (Zidna Ilma), dan Zizi merekomendasikan tiga pesantren yang menurutnya bagus. Salah satunya adalah pesantren Al-Furqan, yaitu pesantren yang didirika oleh almarhum ayahnya, K.H Baejuri. Pengenalan Konflik : Saat Syamsul difitnah oleh Burhan karena mencuri dompetnya. Puncak Konflik : Saat Syamsul hanya mempunyai uang sebanyak Rp.10.000 dan nekad mencuri uang di dalam minibus. Lalu ia ketahuan oleh seluruh penumpang dan langsung dibawa ke kantor polisi dan langsung di penjara. Penyelesaian Konflik : Akhirnya Syamsul menikah dengan Sylvie tetapi, saat dalam perjalanan ke Bogor, Sylvie mengalami kecelakaan. Akhirnya Syamsul menikahi Zizi karena Sylvie sudah meninggal dunia. Unsur Ekstrinsik : Agama : Islam Budaya: Jawa Timur

Sinopsis Film Dalam Mihrab CintaFilm Religi Dalam Mihrab Cinta Merupakan Kisah Dude Harlino si Pencopet Jadi Ustadz. Pemuda berambut gondrong itu merintih memegangi wajahnya yang lebam. Darah mengucur di sudut bibir dan keningnya. Dengan mengiba dia memohon ampun. Tapi puluhan santri yang mengelilinginya tak mau peduli. Mereka justru makin beringas menghajar si pemuda. Saymsul Hadi, pemuda malang itu, jadi bulan-bulanan karena dituduh mencuri. Walaupun berkali-kali mengelak bahwa bukan dia pelakunya, tak seorang pun yang percaya. Ramai-ramai mereka terus melayangkan bogem mentah ke wajah dan tubuhnya.

Syamsuldiperankan oleh Dude Harlino seorang pemuda asal Pekalongan yang belum setahun mondok di Pesantren Al Furqon yang terletak di daerah Kediri, Jawa Timur. Ia bertekad memperdalam ilmu di pesantren, meskipun sang ayah (El Manik) memintanya melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi. Kehadiran Syamsul di pesantren menarik hati Zizi (Meyda Sefira), putri pemilik pesantren. Apalagi sebelumnya gadis manis itu pernah diselamatkan Syamsul ketika diserang pencuri di kereta api. Hal ini membuat jengkel Burhan, sahabat Syamsul yang sudah lama menaruh hati kepada Zizi. Maka disusunlah sebuah siasat untuk menjebak Syamsul dalam tuduhan sebagai pencuri.

Syamsul mau tak mau harus menerima hukuman. Setelah semalaman dikurung di gudang pesantren, di diusir dari pesantren. Sebagai hukuman tambahan, dihadapan puluhan santri, rambutnya dicukur hingga pelontos. Syamsul marah sekaligus kecewa. Apalagi ayah dan dua abangnya juga ikut-ikutan menuduhnya sebagai pencuri. Lelah dengan semua fitnah yang menderanya, Syamsul kabur dari rumah. Kerasnya kehidupan di jalan membuatnya frustasi. Syamsul yang terusir karena difitnah justru terjerumus menjadi seorang pencopet.

Sayang, saat melancarkan aksi pertamanya, dia kepergok korbannya dan kembali jadi bulan-bulanan massa. Jadi penjahat itu jangan tanggung-tanggung, pencopet juga harus profesional,begitu saran salah seorang teman satu selnya waktu Syamsul tertangkap saat mencopet untuk pertama kalinya di Semarang. Keluar penjara dan pindah ke Jakarta, Syamsul kian nyaman dengan profesinya sebagai pencopet. Hingga suatu waktu dia mencopet dompet seorang gadis. Dari foto yang terselip didompet, ternyata gadis itu tak lain tunangan sahabat sekaligus musuhnya, Burhan.

Inilah perjalanan hidup pemuda Syamsul yang terangkum dalam film Dalam Mihrab Cinta. Film yang diangkat dari novel berjudul sama, digarap langsung oleh sang penulisnya Habiburahman El Shirazi.Termasuk bagaimana perubahan karakter Syamsul dari seorang pencopet menjadi seorang guru mengaji yang disegani.

Syamsul yang awalnya menyamar sebagai guru mengaji demi menyelamatkan Silvi dari kejahatan Burhan, belakangan justru menikmati perannya. Si pencopet itu kemudian terkenal menjadi ustadz muda yang ceramah-ceramahnya mampu membius pendengarnya. Alur kehidupnnya pun seketika berubah. Sang pencopet berubah laksana malaikat yang tanpa cela. Seperti film-film sebelumnya, film ini juga diwarnai pergulatan batin Syamsul yang bingung memilih siapa perempuan yang akan mendampingi hidupnya.