Trakheostomi

23
BY : HANI RISKA ARIYANTI,S.KEP,NS TRAKEOSTOMI

description

Prosedur Trakheostmi

Transcript of Trakheostomi

Page 1: Trakheostomi

BY : HANI RISKA ARIYANTI,S.KEP,NS

TRAKEOSTOMI

Page 2: Trakheostomi

PENGERTIAN

Operasi untuk membuat suatu lubang di trakhea (somantri, 2009)

Trakheostomi dapat menetap atau permanen

Page 3: Trakheostomi

TUJUAN

Sebagai bypass pada obstruksi jalan nafas

Mengeluarkan sekresi trakheobronkial Memungkinkan penggunaan ventilasi

mekanik dalam jangka waktu lama Mencegah aspirasi sekresi oral atau

gastrik pada klien yg tidak sadar atau paralisis (dengan menutup trakhea dari esofagus)

Mengganti endotracheal tube

Page 4: Trakheostomi

FUNGSI

Fungsi Mekanik1. Menghilangkan obstruksi laring2. Mengeluarkan sekret saluran pernafasan

Fungsi Fisiologik1. Menghilangkan “dead air space” (150 cc)2. Mengurangi resistensi udara pernafasn3. Mengurangi nyeri

Page 5: Trakheostomi

INDIKASI Obstruksi Laring

1. Radang akut- Laringitis akut, - laringitis difterika, - laringitis membranosa,- laringo-trakheobronkitis akut, - abses laring

2. Radang kronis- perikondritis- neoplasma jinak & ganas- trauma laring- Benda asing- Spasme pita suara- Paralisis Nervus recurens

Page 6: Trakheostomi

CONT’S

Obstruksi diatas laring1. Retrofaringeal abses (pd anak2)2. Perdarahan diatas laring3. Paralisis otot menelan sekret terkumpul & tdk tertelan4. Tumor & trauma laring

Page 7: Trakheostomi

CONT’S

Penimbunan sekret di traktus respiratoriusPada tetanus, trauma kapitis berat, keracunan obat, selama & sesudah operasi laring

Rencana dilakukan operasi di daerah laring & radioterapiJika dikhawatirkan terjadi komplikasi edema laring

Page 8: Trakheostomi

PROSEDUR

Dilakukan di ruang operasi Lubang dibuat pada cincin trakea kedua & ketiga Setelah trakea terpajan, selang trakeostomi balon

dgn ukuran yg sesuai dimasukkan Cuff trakeostomi = perlekatan yg dpt

mengembang pd trakeostomi yg dirancang untuk menyumbat ruang antara dinding trakea dgn selang

Selang dipasang dgn plester pengencang mengelilingi leher pasien

Pasang kasa segiempat steril diantara selang & kulit u/ menyerap drainase & mencegah infeksi

Page 9: Trakheostomi

GAMBAR

Page 10: Trakheostomi

PERAWATAN TRAKEOSTOMI

Pengisapan Trakeostomi Penatalaksanaan Balon Perawatan Trakeostomi

Page 11: Trakheostomi

PENGISAPAN TRAKEOSTOMI

Diperlukan karena keefektifan mekanisme batuk menurun

Pengisapan trakea dilakukan ketika bunyi nafas tambahan terdengar & sekret banyak

Semua peralatan yg kontak langsung dengan jalan nafas bawah harus steril untuk mencegah infeksi

Page 12: Trakheostomi

CONT’S.... PENGISAPAN TRAKEOSTOMI Peralatan

1. Kateter penghisap2. Sarung tangan3. Goggles untuk pelindung mata4. Normal salin steril5. Mesin Suction

Page 13: Trakheostomi

CONT’S

PROSEDUR1. Jelaskan prosedur kepada pasien2. Cuci tangan3. Nyalakan mesin suction (tekanan tdk boleh > 120 mmHg)4. Buka kit kateter penghisap5. Isi com dengan normal saline6. Ventilasi pasien dengan aliran oksigen yg tinggi7. Kenakan sarung tangan 8. Ambil kateter penghisap9. Hiperoksigenasikan paru2 pasien selama beberpa kali nafas dalam10. Masukkan kateter tanpa memberikan isapan

Page 14: Trakheostomi

CONT’S

11. Lakukan isapan sambil menarik kateter , memutar kateter dgn perlahan 360 derajat (< 10-15 detik)

12. Reoksigenasikan paru-paru pasien selama bebrapa kali nafas

13. Masukkan 3-5 ml NS ke dalam jalan nafas hanya jika refleks batuk tertekan

14. Ulangi langkah 10-13 sampai jalan nafas bersih15. Bilas kateter16. Hisap kavitas orofaring setelah penghisapan trakea17. Bilas kateter18. Rapikan alat

Page 15: Trakheostomi

PENATALAKSANAAN BALON

Balon pd seang trakeostomi harus mengembang

Tekanan balon harus serendah mungkin u/ pengiriman volume tidal yg adekuat & mencegah aspirasi pulmonal

Tekanan dipertahankan di bawah 25 cm H20 mencegah cedera, diatas 20 cm H2O mencegah aspirasi

Tekanan balon dipantau sedikitnya setiap 8 jam

Page 16: Trakheostomi

PERAWATAN TRAKEOSTOMI

Cuff trakeostomi1. Selang balon (udara disuntikkan ke dalam cuff) diperlukan selama ventilasi mekanik yang lama2. Cuff tekanan rendah

Page 17: Trakheostomi

CONT’S

Selang Trakeostomi & Perawatan Kulit1. Inspeksi balutan trakeostomi terhadap kelembaban atau drainase2. Cuci tangan3. Jelaskan prosedur pada pasien4. Kenakan sarung tangan5. lepaskan balutan yang basah & buang’6. Siapkan peralatan steril : hidrogen peroksida, NS / air steril, lidi kapas, kasa7. Bersihkan luka & lempeng selang trakeostomi dengan hidrogen peroksida & bilas dgn cairan NS

Page 18: Trakheostomi

CONT”S

8. Ganti tali yang basah masukkan satu ujung tali melalui lubang samping kanula terluar. Lingkarkan tali sekeliling leher & ikatkan tali melalui lubang nya berlawanan dari kanula terluar. Kumpulkan kedua ujungnya sehingga keduanya bertemu pada satu sisi leher & disimpulkan. Kencangkan sampai hanya 2 jari yang dapat menyusup diantara tali

Page 19: Trakheostomi

KOMPLIKASI

Perdarahan Empisema

di area subkutis atau mediastinum Pneumothoraks

lebih sering terjadi pd anak2Pleura pd anak2 terlalu tinggi di leher mudah terjadi kerusakan

Page 20: Trakheostomi

CONT’S

Bronkhopneumonia komplikasi tersering pd anak2 disebabkan pengisapan lendir melalui stoma trakhea kurang septik

Stenosis Trakhea karena terbentuknya jaringan granulasi atau keloid di sekitar stoma

Page 21: Trakheostomi

CONT’S

Fistula trakheo-esofagusBila trakhea dipotong pada saat batuk dinding anterior esofagus teriris

Kematian mendadakApnea, hipertensi & aritmia jantung kematian

Page 22: Trakheostomi

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Bersihan Jalan nafas inefektif b.d penumpukan sekret Kerusakan komunikasi verbal b.d defisit anatomik,

agen fisikal Kerusakan integritas kulit b.d menurunnya suplai

darah / pembentukan edema Nyeri akut b.d terangsangnya syaraf perifer Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d

perubahan dalam pengecapan Gangguan citra tubuh b.d perubahan dalam bentuk

anatomik tubuh Kurang pengetahuan mengenai kondisi & terapi b.d

salah interpretasi data yg telah diberikan

Page 23: Trakheostomi

THANK U

ANY QUESTION