Trak Keseimbangan Pada Traktor

10
KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS TRAKTOR 1. Keseimbangan dinamis pada traktor roda-2 dengan peralatannya • Keseimbangan terjadi antara kombi- nasi semua gaya luar yang bekerja padanya; • semua gaya luar yang dalam susunan segi banyak gaya membentuk lingkar yang tertutup. • kombinasinya merupakan gerak lurus beraturan Keseimbangan - 1

Transcript of Trak Keseimbangan Pada Traktor

Page 1: Trak Keseimbangan Pada Traktor

KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS TRAKTOR

1. Keseimbangan dinamis pada traktor roda-2 dengan peralatannya

• Keseimbangan terjadi antara kombinasi semua gaya luar yang bekerja padanya;

• semua gaya luar yang dalam susunan segi banyak gaya membentuk lingkar yang tertutup.

• kombinasinya merupakan gerak lurus beraturan

• Gaya bobot total (G tot) mempunyai garis kerja yang praktis berhimpit dengan tengah-tengah poros;

• mesin berada dalam keseimbangan statis (atau dengan gaya kecil saja sudah menyebabkan keseimbangan terganggu).

R = jumlah gaya tumpu dari tanah dan tahanan gelinding.

Zr= gaya dari batang bajak terhadap mata bajak.

Keseimbangan - 1

Page 2: Trak Keseimbangan Pada Traktor

U = gaya reaksi tanah terhadap lingkaran roda.B = gaya dari lengan sipengemudi.

• Apabila semua gaya luar sejajar terhadap masing-masing dan dipindahkan kepada segi banyak gaya dan secara grafis ditetapkan skala gaya (misalnya 1 cm ≅a N) maka ternyata setelah dirangkai akan merupakan segi banyak tertutup.

• Apabila tidak terjadi demikian maka masih ada gaya sisa, atau belum terjadi keseimbangan (atau kombinasi akan terguling atau patah).

2. Keseimbangan dinamis bajak-rotari tanpa penggerakan roda

• Disini timbul pula keseimbangan titik awal dan kecepatan gerak lurus beraturan. Kini diumpamakan gaya beserta lengannya masih belum diketahui.

A = reaksi tanah terhadap roda yang berputar bebas.

Keseimbangan - 2

Page 3: Trak Keseimbangan Pada Traktor

Rn = reaksi tanah thdp batang-batang bajak rotari.• Susunan gaya-gaya menunjukkan ada kekurangan

sebuah gaya yang menutup segi banyak. • Gaya penutup ini dianggap gaya yang belum

diketahui yang harus diadakan oleh lengan sipengemudi terhadap tangkai traktor.

• Gaya ini selanjutnya masih dapat diuraikan menjadi gaya rem horisontal dan vertikal.

• Suatu gaya meskipun kecil yang diadakan oleh lengan manusia secara terus menerus akan membebaninya secara kurang menguntungkan.

• Suatu pertolongan sederhana, dalam contoh ini adalah penggerakan roda. Gaya rem yang horisontal dapat diteruskan oleh ban kebagian atas.

3. Keseimbangan statis untuk traktor roda 4

• Penentuan titik berat dengan bantuan beban poros muka dan poros belakang yang diketahui.

• Traktor berdiri di atas bidang yang benar-benar datar. Letak bidang dimana garis kerja gaya berat berada ditentukan dengan pertolongan grafostatika.

Keseimbangan - 3

Page 4: Trak Keseimbangan Pada Traktor

• Gv adalah beban poros muka dan GA beban poros belakang ditentukan dengan penimbangan.

• Apabila tidak dapat diterima bahwa garis kerja dari gaya berat juga berada pada bidang symetri, maka cara ini diulangi untuk pandangan belakang dengan cara mengukur beban roda pada sebelah kiri dan kanan bidang symetri.

• Dengan perpotongan bidang-bidang dimana gaya berat berada akan tercapai garis kerja gaya berat.

• Tinggi gaya berat di atas bidang datar ditentukan dengan cara menempatkan traktor berdiri pada bidang miring.

• Dengan cara terakhir digunakan untuk suatu letak titik berat yang telah diketahui mencari beban-beban poros dengan menempatkan pada sebuah gaya yang menutup segi banyak.

• Gaya penutup ini, bidang miring (atau untuk menentukan gaya-gaya penumpu dianggap gaya

Keseimbangan - 4

Page 5: Trak Keseimbangan Pada Traktor

yang belum diketahui yang harus diadakan apabila misal traktor berdiri di alur bajak).

Pembagian beban poros untuk: N ≤ 15 kW …………… 60 -70% pada poros belakang dan 35-30% pada poros mukaN > 15 kW ……….….. 55-65% pada poros belakang dan 45-35% pada poros muka4 roda penggerak ….… 30-35% pada poros belakang dan 70-65% pada poros muka4 w drive, dinamis, pada 4 roda yang sama

……………… 50% pada poros belakang dan 50% pada poros muka

4. Bahaya terguling (statis) terjadi apabila pada lereng, garis kerja gaya berat berhimpit dengan satu dari pada titik-titik tumpu roda.

• Disini traktor diumpamakan dengan balok mati dimana traktor akan terguling oleh pemutaran terhadap sisinya dari suatu segi empat yang diumpamakan ditarik melalui 4 titik tumpu roda. Garis terguling yang ideal ini sebenarnya tidak ada.

Pengaruh yang merugikan adalah:1. penekanan pada ban-ban

Keseimbangan - 5

Page 6: Trak Keseimbangan Pada Traktor

2. penyimpangan kemudi pada roda muka; garis terguling be menjadi ba

3. poros muka yang digantung dan dapat berayun4. pemegasan roda5. sifat traktor yang dinamis.

• Sebuah contoh dari suatu garis terguling adalah sebuah kendaraan angkutan dengan hanya satu balok rangka yang dapat berputar dimana di atasnya terdapat bak yang berisi muatan, yang menyebabkan letak titik berat menjadi tinggi.

Keseimbangan - 6

Page 7: Trak Keseimbangan Pada Traktor

titik berat bak

Keseimbangan - 7