trafo hubung singkat

8
JOB 8 TRANSFORMATOR HUBUNG SINGKAT 1. Tujuan Setelah melaksanakan praktek ini, mahasiswa dapat : - Menentukan prosentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal - Menentukan rugi tembaga ( P CU ) dan konstanta R ek dan X ek 2. Pendahuluan Prosentase tegangan primer pada saat terjadi hubung singkat terhadap tegangan nominal dapat ditentukan sebagai berikut : Dari prosentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal tersebut di atas dapat diketahui besar arus hubung singkat yang terjadi bila trafo bekerja pada tegangan nominal. Pada percobaan trafo hubung singkat tegangan primer relatif kecil ( antara 0 hingga 15% dari tegangan nominal ), maka mutual fluks yang dihasilkan oleh inti trafo dapat diabaikan, sehingga rangkaian pengganti trafo dalam keadaan hubung singkat dapat digambarkan sebagai berikut : 1

Transcript of trafo hubung singkat

Page 1: trafo hubung singkat

JOB 8 TRANSFORMATOR HUBUNG SINGKAT

1. Tujuan

Setelah melaksanakan praktek ini, mahasiswa dapat :

- Menentukan prosentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal

- Menentukan rugi tembaga ( PCU ) dan konstanta Rek dan Xek

2. Pendahuluan

Prosentase tegangan primer pada saat terjadi hubung singkat terhadap tegangan nominal

dapat ditentukan sebagai berikut :

Dari prosentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal tersebut di atas dapat

diketahui besar arus hubung singkat yang terjadi bila trafo bekerja pada tegangan nominal.

Pada percobaan trafo hubung singkat tegangan primer relatif kecil ( antara 0 hingga 15%

dari tegangan nominal ), maka mutual fluks yang dihasilkan oleh inti trafo dapat diabaikan,

sehingga rangkaian pengganti trafo dalam keadaan hubung singkat dapat digambarkan

sebagai berikut :

Gambar 8.1. Rangkaian Pengganti Trafo

1

Page 2: trafo hubung singkat

Dari rangkaian pengganti tersebut dapat ditentukan besar rugi tembaga (Pcu) dan konstanta

trafo pada beban nominal, yaitu :

Pcu = Phs = daya hubung singkat

Dari harga Rek dan Xek ini dapat ditentukan rugi tegangan pada trafo saat berbeban.

3. Peralatan

ACPS 220 V 1 buah

Transformator 1 fasa 1 buah

Multimeter Analog 2 buah

Tang Amper 1 buah

Wattmeter 1 buah

Kabel jumper 20 buah.

4. Gambar Rangkaian

Gambar 8.2. Rangkaian Percobaan Trafo 2 belitan hubung singkat

2

Page 3: trafo hubung singkat

Gambar 8.3. Rangkaian Percobaan Trafo Auto hubung singkat

5. Langkah Kerja

a. Trafo 2 belitan hubung singkat

1) Memastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak, lalu

merangkai peralatan seperti pada gambar rangkaian.

2) Mengatur ACPS sebesar 220 V.

3) Mengukur besarnya arus I1 dan I2 dan daya P.

4) Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

b. Trafo Auto hubung singkat

1) Memastikan alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik dan tidak rusak

2) Mengetes pole auto trafo untuk menentukan kutub yang “+” dan yang “-“ pada

keluaran trafo (TR) dengan cara sbb :

- Tes Pole 1

Gambar 8.4. Rangkaian percobaan tes pole 1

3

Page 4: trafo hubung singkat

Tabel 8.1. polaritas 1

V1 V2 V3 Keterangan

100 25 125 V3 = V1 + V2

- Tes Pole 2

Gambar 8.5. Rangkaian percobaan tes pole 2

Tabel 8.2. polaritas 2

V1 V2 V3 Keterangan

100 25 75 V3 = V1 – V2

3). Setelah melaksanakan tes pole, maka memilih posisi pole seperti tes pole ke-2, jadi

”+” berada di atas dan ”-” di bawah, sehingga rangkaian trafo auto seperti pada

gambar rangkaian untuk percobaan trafo auto.

4). Mengatur ACPS sebesar 0 V.

5) Memutar VACPS sampai Tang Amper menunjukkan arus beban berturut-turut

sebesar : 25 %, 50 %, 75 % dan 100 %.

6) Mengukur besarnya daya dan arus I1 dan I2 pada rangkaian.

5). Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

4

Page 5: trafo hubung singkat

6. Lembar Kerja

Tabel 8.3. Trafo 2 belitan hubung singkat

No.Persentase arus

bebanFrekuensi

(Hz) V in ( volt ) I1 ( mA ) I2 ( Ampere ) P ( watt )

1 25% 50 Hz 4,5 58,7 0,25 Mendekati 0

2 50% 50 Hz 9 112,7 0,5 0,1

3 75% 50 Hz 14 156 0,75 0,2

4 100% 50 Hz 20 197,5 1 0,3

Tabel 8.4. Trafo Auto hubung singkat

No.Persentase arus

bebanFrekuensi

(Hz) V in ( volt ) I1 ( A ) I2 ( A ) P ( watt )

1 100% 50 Hz 15 162,2 1 0,1

2 75% 50 Hz 11 130,5 0,75 Mendekati 0

3 50% 50 Hz 7 89,5 0,5 Mendekati 0

4 25% 50 Hz 3 42,9 0,25 Mendekati 0

7. Pertanyaan dan Tugas

1) Terangkan mengapa sebelum percobaan tegangan sumber harus nol volt.

5

Page 6: trafo hubung singkat

2) Tentukan prosentase tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal.

3) Berapakah besar tegangan hubung singkat maksimum yang diijinkan ?

4) Jelaskan hubungan rugi tembaga, daya hubung singkat, dan arus hubung singkat.

5) Tentukan konstanta Rek dan Xek.

6) Berikan kesimpulan.

6