Toturial Autodesk Land Desktop

download Toturial Autodesk Land Desktop

of 37

Transcript of Toturial Autodesk Land Desktop

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    1/36

    1

    MULAI BEKERJA DENGAN AUTODESK LAND DESKTOP

    Software yang mudah digunain dan cukup familiar untuk pekerjaan

    surveying saat ini adalah Autodesk Land Desktop. Konon hingga sekarang, versi

    terakhir yang sudah dirilis adalah Land Desktop 2009. dengan tampilan

    Dumptruck kuning yang ngejreng di layar login-nya, versi terbaru LD ini

    memakan space di harddisk kita sekira 2 GigaByte. Gak masalah untuk mesin

    yang sudah make Harddisk kapasitas besar. Tapi jika dirasa terlalu berat karena

    kapasitas HD udah mepet, versi 2007, 2005 dan 2004 nya LD masih cukup

    mumpuni untuk membantu kerjaan kita koq.

    Meski ada beberapa fitur tambahan di LD 2009 yang juga cukup signifikan

    dan gak ditemui di versi sebelumnya, tema yang akan dibahas berikut adalah

    starting general yang bakal ditemui dalam semua versi LD, so jangan khawatir.

    Nah, berikut adalah sedikit tutorial for beginners tentang gimana caranya

    menggunakan Land Desktop. Dari awal step by step. Semoga bermanfaat.

    Syarat utama untuk bisa bekerja dengan Land Desktop adalah bahwa

    gambar dan desain (file gambar) anda harus dihubungan dengan sebuah Project.

    Project merupakan sebuah media penyimpanan untuk gambar yang terhubungkan

    dengan data, yang didalamnya dapat termasuk, data point, surface, alignment, dan

    hasil pengamatan survey. Data project tidak disimpan didalam gambar akan tetapi

    terpisah dalam folder system anda. Untuk dapat memulai ikuti langkah-langkah

    berikut.

    Aktifkan Autocad Land Desktop jika anda belum mengaktifkanya. Pada menu Project klik Menu Palattes untukmenampilkan kotak dialog Menu

    Pallete Manager.

    Dari daftar menu pilih Land Desktop dan klik Load.A. Membuat sebuah Gambar dan Project

    Setelah anda mengaktifkan sofware maka langkah pertama untuk

    sebuah gambar dan project baru untuk menyimpan data-data yang terhubung

    adalah.

    1. Dari menu File klik New untuk menampilkan kotak dialog NewDrawing: Project Based dan Masukkan Latihan_1 untuk Name.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    2/36

    2

    2. Pada bagian Project and Drawing Location pastikan daftar Project Pathmenampilkan C:\Latihan_LDD (Sebelumnya buatlah folder dengan nama

    Latihan LDD di drive C) lalu klik Create Project untuk menampilkan

    kotak dialog Project Detail.

    3. Pada bagian Initial Setting for New Drawing, dari daftar Prototypepilihlah Default (Meters).

    4. Pada bagian Project Information, masukkan Project_1 untuk Name.5. Masukkan Project Untuk Belajar LDD untuk Description dan Training

    untuk Keyword.

    6. Pada bagian Drawing Path for this Project, pastikan folder ProjectDWG Folder yang ada didalam Project telah terpilih.

    7.

    Klik OK untuk kembali kotak dialog New Drawing: Project Based.8. Pada bagian Select Drawing Template, dari dafar Template pilih

    acad.dwt.

    9. Pada bagian Project and Drawing Location, pastikan daftar Project Namemenampilkan Project_1 dan daftar Drawing Path menampilkan Latihan

    LDD\ Project_1\dwg\.

    10. Klik OK untuk membuat gambar baru dan Project, sekarang anda sudahmemiliki sebuah Project.

    B. Melakukan Setting pada Point DatabaseMenentukan parameter untuk memformat point datebase.

    1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Create Point Database,pastikan Point Description Field Size adalah 32 karakter. Ada tambahan

    field dalam point database untuk point name, yang menyimpan

    alphanumerik point number atau nama point yang unique yang mungkin

    digunakan yang saling dapat mengubah dalam banyak perintah point.

    Field dari point number untuk point database tetap merupakan primery

    field dimana point disimpan dan digroup.

    2. Pilih kotak cek Use Point Names, dan pastikan Point Names Field Sizeadalah 16 karakter.

    3. Klik OK untuk melanjutkan.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    3/36

    3

    C. Melakukan Setting pada Gambar BaruMenentukan parametre untuk gambar baru.

    1. Seperti yang ditampilkan dalam kotak dialog Load Settings pastikanPath-nya adalah C:\Program Files\Land Desktop 2004\Data\setup\

    2. Pada bagian Drwing Setup Profile, dari daftar Profile Name, pilihm500.set (Metric,1:500).

    3. Klik Next untuk menampilkan kotk dialog Units dan sesuaikan setingunits-nya.

    4. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Scale dan seuikanskalanya.Skala gambar horisontal mempunyai hubungan dengan blok

    jika anda melakukan insert blok dan ukuran dari text secara otomatis

    akan disesuaikan. Skala gambar vertikal hanya melakukan kontrol

    terhadap profile dan cross section yang dibuat dengan Autodesk Civil

    Design.

    5. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Zone.6. Kita akan mencoba dengan melakukan pilihan yang disediakan secara

    default oleh software, dari daftar Categories pilih UTM,NAD83 Datum,

    dan dari daftar koordinat system pilihl UTM with NAD 83 Datum,

    Zone 11,Meter; Central Meridian 117d W.

    7. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Orientation dan sesuaikanseting orientasinya.

    8. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Text Style dari daftar SetStyle Name pilih mleroy.stp, dan klik load untuk memanggil text style

    mleroy.

    9. Dari daftarSelect Current Style, pilih L100.10. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Border.11. Pada bagian Border Selection pilih Scaled Block dan pada bagian

    Custom Block Section klik Browse untuk menampilkan kotak dialog

    Select a Costum Blok.

    12. Dari daftar pilih pm_841594.dwg, lalu klik Open untuk kembali kekotak dialog Border.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    4/36

    4

    13. Klik Next untuk menampilkan kotak dialog Sava Settings. Jika setupyang sudah anda lakukan ingin anda gunakan secara terus menerus maka

    masukkan/isi nama profile dan simpanlah.

    14. Klik Finish untuk menyelesaikan proses setup dari gambar.15. Jendela Finish akan ditampilkan yang memuat tentang seting yang sudah

    anda lakukan, Klik OK untuk menyelesaikan.

    Setup gambar sekarang sudah selesai anda lakukan dengan parameter

    yang benar.

    D. Melihat Struktur dari Project DirektoriUntuk melihat struktur dari direktori Project gunakan Window

    Explorer_ Buka Window Explorer dan arahkan pada folder C:\Latihan_LDD_Expand folder Project_1 untuk menampilkan bagian-bagian lain dari folder

    yang menyimpan beberapa macam data project. Seluruh data terkandung

    dalam folder cogo, termasuk file Microsoft database (.mdb) untuk point

    group, description keys, dan user difined data references.

    Folder DWG memuat file gambar yang terhubung dengan project dan file(.dfm)

    Folder Survey memuat data/file mentah yang didownload dati datacolector, seperti filed book, database observasi, perataan poligon. Forlder

    ini akan kosong sampai dengan anda mengisinya dengan data tersebut.

    Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakanAutodesk Land Desktop untuk bekerja dengan surface (dtm), alignment

    (aling), parcel (lots), dan volume (cd).

    Folder tambahan akan dibuat secara otomatis jika anda menggunakanAutodesk Civil Design untuk bekerja dengan bekerja dengan pipe

    (pipewks), hydrology (hd), dan sheet manager (cd).

    E. Mengganti Menu PalletesPenting juga nih, bagi anda yang telah familiar dengan Autocad

    sebelum dengan Land Desktop pasti mencari-cari dimana sih menu Insert

    Format Tools Draw Dimension dan Modify koq tiba2 gak ada di Land

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    5/36

    5

    Desktop? humm jangan khawatir kawan, cukup klik menu: Project > Menu

    Palletes, maka akan meuncul windows pilihan Menu Palletes, tinggal pilih

    daftar menu yang paling lengkap : Land Desktop 2005 Complete. Maka menu

    yang hilang tadi akan muncul kembali untuk anda.

    Ada tiga pilihan Palet menu untuk anda di LD 2005:

    1.Autodesk Map 2005, isi paletnya adalah:File Edit View Insert Format Tools Draw Dimension

    Modify Map Projects Help

    2.Land Destop 2005, berisi palet:File Edit View Map Projects Points Lines/Curves Alignment

    Parcels Labels Terrain Inquiry Utilities Help

    3.Land Desktop 2005 complete, isi paletnya paling lengkap:File Edit View Insert Format Tools Draw Dimension

    Modify Map Projects Points Lines/Curves Alignment Parcels

    Labels Terrain Inquiry Utilities Help

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    6/36

    6

    MENGIMPORT POINT

    Ada banyak format file yang dapat digunakan untuk melakukan import

    point kedalam database point project. Anda juga dapat malakukan costum format

    file untuk menyesuaikan dengan format file lain. Pada bagian ini anda akan

    mencoba membuat format file untuk file text ASCII, dan mengimportnya kedalam

    drawing.

    Anda jalankan Audesk Land Desktop anda dan ikuti langkah langkah

    berikut:

    Pada menu File klik Open dan untuk menampilkan kotak dialog Pen Drawing: Project Based.

    Dari daftar yang ada pada Project Name pilih TUTORIAL2, DARI DAFTARSelect Project Drawing pilih Lesson8.dwg dan klik OK.

    Pada menu Project klik Workspace untuk menampilkan tollbar Workspace.Dari daftar yang ada pilih Land Desktop untuk menampilkan menu Land

    Desktop.

    A. Membuat Format File PointPada bagian ini anda akan membuat format file untuk point untuk

    menyesuaikan format dari file yang disediakan, dalam kasus ini akan

    digunakan northing, easting, elevation, dan description. Lakukalah langkah

    berikut ini :

    1. Pada menu Point klik Import/Export Points Format Manager untukmenampilkan kotak dialog Format Manager.

    2. Klik Add untuk Menampilkan kotak dialog Format Manager-SelectFormat.

    3. Dari daftar yang muncul pilih User Point File dan klik OK untukmenampilkan kotak dialog Point File Format.

    4. Masukkan Tutorial untuk Format Name dari daftar Default Extention klik.txt dan masukkan (exclamation point) untuk Comment Tag.

    5. Pilih Delimited By, dan pastikan kotak sebelah kanan label DelimitedBy sudah kosong. Ini berarti anda memilih format file space delimited

    yang artinya koordinat anda nanti akan dipisahkan oleh spasi. Anda dapat

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    7/36

    7

    menentukan file comma-delimited, atau menggunakan bentuk lain sebagi

    delimiter.

    6. Klik Load untuk menampilkan kotak dialog Select Source, arahkan padafolder \Land Projects 2007\Tutorial2\Survey, pilih Topo_pnt.txt, dan

    klik Open.fs

    7. Baris pertama dari file topo_pnt.txt ditampilkan pada agian bawah kotakdialog.

    8. Klik kolom heading pada bagian kiri untuk menampilkankotak dialog Select Column Name.

    9. Dari daftar yang muncul pilih Northing dab klik OK untuk kembali kekotak dilaog Point File Format.

    10.

    Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotakdialog Format Manger-Select Column Name.

    11. Dari daftar yang muncul pilih Easting dan klik OK utnuk kembali kekotak dialog Point File Format.

    12. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotakdialog Format Manger-Select Column Name.

    13. Dari daftar yang muncul pilih Elevation dan klik OK untuk kembali kekotak dialog Point File Format.

    14. Klik kolom heading berikutnya untuk menampilkan kotakdialog Format Manger-Select Column Name.

    15. Dari daftar yang muncul pilih Description dan klik OK untuk kembali kekotak dialog Point File Format.

    16. Klik Parse untuk menampilkan data file point text ASCII dibawah kolomheading yang baru.

    17. Gulung kebawah dan pastikan yang baru saja anda buat sudah sesuaidengan file yang anda panggil/load.

    18. Klik OK untuk kembali ke format Manager dan klik Close.Sampai disini sudah sekesai bagaimana membuat format file untuk

    mengimport point.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    8/36

    8

    B. Meng-Import File Point Dari Text ASCIIDisini anda akan memngimport point file dari text ASCII kedalam

    database dan drawing. Lakukan langkah berikut :

    1. Pada menu Point klik Import/Export Points Import Options untukmenampilkan kotak dialog COGO DatabaseImport Options

    2. Pastikan Use next point number sudah dipilih dan klik OK untukmelanjutkan.

    3. Pada menu Points klik Import/Export Points Import Points untukmenampilkan kotak dialog Format Manager-Import Points.

    4. Dari daftar Format, pilih Tutorial dan pastikan file sumbernya adalah\Land Projects 2007\Tutorial2\Survey\Topo_pnt.txt.

    5.

    Pilih check box Add Points to Point Group dan klik icon Create NewPoint Group untuk menampilkan kotak dialog Format Manger-Create

    Group.

    6. Masukkan Topo_Area1 untuk Name dan klik OK untuk kembali ke kotakdialog Format Manager Import Points dan klik OK untuk kembali ke

    kotak dialog COGO Database Import Options.

    7. Klik OK untuk menutup kotak dialog COGO Database Import Optionsdan memulai prosesing point. Point akan dip roses dan dibaca didalam

    database point dan drawing.

    8. Pada menu View klik Named View untuk menampikan kotak dialogView, dibawah Name pilh 2 dan klik Set Current lalu klik OK.

    9. pada menu klik List Point untuk menampilkan kotak dialog List Point.10.pastikan pilihan Enable filtering sudah dipilh.11. Klik tombol Reset untuk menghilangkan pilihan sebelumnya.12. Klik tab Point Groups, pilih point group Topo_Area1 dari daftar, dan klik

    tab List.

    Anda coba untuk mereview data point teersebut dan jika sudah selesai

    klik OK.

    C. Latihan mengimport PointsSalahsatu proses pertama yang terpenting dalam pengolahan data dalam

    Land Desktop adalah mengimport point. Points tersebut adalah titik-tentunya-

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    9/36

    9

    yang kita peroleh dari lapangan yang didefinisikan dalam bentuk koordinat X,

    Y, Z. kadang data tersebut kita peroleh dari hasil perhitungan, seperti halnya

    jika anda menggunakan tabel Bowditch untuk memperoleh nilai X dan Y dari

    koordinat referensi. Namun seringkali data titik-titik tersebut kita peroleh dari

    Total Station. yap Total station! alat kesayangan kita.

    Data yang diperoleh dari lapangan adalah data titik. yang diunduh

    dalam format tertentu dan bisa ditampilkan di microsoft excel. tutorial berikut

    adalah step by step cara mengimport point dari data TS yang baru saja di

    download. selamat mengikuti.

    1. Copy paste/ ketik lah dataset -yang di italic- berikut ke microsoft excel.

    Point North East Elevation Description

    1 265111.320 9609490.570 82.533 BM2 265105.440 9609496.740 83.654 B-1

    3 265098.710 9609504.860 84.193 B-2

    4 265091.010 9609502.130 85.943 B-3

    5 265085.670 9609498.010 86.001 B-4

    6 265079.870 9609493.590 86.256 B-5

    7 265073.540 9609490.610 87.533 B-6

    8 265099.050 9609500.260 81.910 B-7

    9 265093.750 9609497.120 82.089 B-8

    10 265089.720 9609493.990 80.826 B-9

    11 265085.350 9609489.850 80.715 B-10

    12 265080.300 9609486.390 80.329 B-11

    13 265082.130 9609482.280 77.446 B-12

    14 265085.080 9609479.110 76.197 B-13

    15 265088.590 9609476.070 77.062 B-14

    16 265083.010 9609475.730 75.674 B-15

    17 265087.650 9609472.640 75.638 B-16

    18 265093.370 9609475.420 75.740 B-17

    19 265087.360 9609480.210 75.625 B-18

    20 265090.350 9609483.680 75.713 B-19

    21 265089.750 9609487.550 77.447 B-20

    22 265098.380 9609489.140 75.934 B-21

    23 265096.330 9609492.600 78.817 B-22

    24 265099.690 9609494.860 79.057 B-2325 265117.010 9609478.770 78.173 B-24

    26 265118.560 9609475.150 80.095 B-25

    27 265112.650 9609472.300 79.548 B-26

    28 265117.720 9609466.100 81.976 B-27

    29 265112.140 9609463.800 81.835 B-28

    30 265106.880 9609461.830 80.044 B-29

    31 265105.510 9609469.170 77.414 B-30

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    10/36

    10

    32 265101.100 9609470.630 78.111 B-31

    33 265097.630 9609474.370 75.807 B-32

    34 265094.970 9609465.220 78.064 B-33

    35 265089.410 9609467.940 75.739 B-34

    36 265091.230 9609462.170 75.703 B-35

    37 265096.540 9609459.260 77.044 B-3638 265097.910 9609455.580 77.681 B-37

    39 265099.260 9609452.760 79.660 B-38

    40 265100.010 9609448.010 81.104 B-39

    41 265096.770 9609443.070 82.801 B-40

    42 265096.980 9609436.140 84.878 B-41

    43 265091.760 9609432.610 85.509 B-42

    44 265087.160 9609439.900 83.664 B-43

    45 265091.720 9609451.420 80.703 B-44

    46 265082.270 9609450.240 79.483 B-45

    47 265080.900 9609454.540 77.585 B-46

    48 265078.620 9609458.500 75.661 B-4749 265090.610 9609457.930 77.967 B-48

    50 265093.950 9609457.540 78.224 B-49

    51 265090.010 9609462.170 75.752 B-50

    52 265095.310 9609471.630 75.548 B-51

    53 265097.410 9609475.380 75.537 B-52

    54 265103.690 9609474.440 75.489 B-53

    55 265114.040 9609459.580 80.648 B-54

    56 265116.270 9609453.190 83.479 B-55

    57 265118.030 9609444.360 84.827 B-56

    58 265110.660 9609438.300 86.581 B-57

    59 265106.310 9609437.950 85.686 B-58

    60 265101.410 9609432.450 87.121 B-59

    61 265105.970 9609424.220 88.734 B-60

    62 265109.600 9609427.740 86.810 B-61

    63 265104.940 9609436.090 85.173 B-62

    64 265117.320 9609461.790 80.785 B-63

    65 265121.580 9609466.130 81.204 B-64

    66 265125.320 9609455.720 82.208 B-65

    67 265126.090 9609446.770 84.988 B-66

    68 265131.740 9609440.730 87.228 B-67

    69 265137.220 9609437.510 88.503 B-68

    70 265132.510 9609428.830 88.988 B-69

    71 265130.230 9609433.040 87.810 B-7072 265128.180 9609435.530 86.078 B-71

    73 265126.480 9609438.920 85.023 B-72

    74 265094.150 9609427.100 86.432 B-73

    75 265093.710 9609414.280 87.078 B-74

    76 265076.360 9609424.390 84.551 B-75

    77 265072.210 9609430.960 84.242 B-76

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    11/36

    11

    78 265073.020 9609439.570 81.496 B-77

    79 265063.150 9609436.200 81.406 B-78

    80 265062.480 9609421.190 84.909 B-79

    81 265057.660 9609433.700 82.605 B-80

    82 265056.330 9609440.200 81.433 B-81

    83 265063.460 9609439.910 79.332 B-8284 265066.610 9609443.980 78.513 B-83

    85 265070.810 9609445.070 78.739 B-84

    86 265068.060 9609449.170 75.709 B-85

    87 265064.820 9609447.470 75.528 B-86

    88 265060.490 9609451.940 75.598 B-87

    89 265055.610 9609451.420 75.524 B-90

    90 265054.370 9609446.900 78.057 B-91

    91 265053.740 9609450.790 75.712 B-92

    92 265052.200 9609432.250 81.214 B-93

    93 265046.240 9609437.320 80.521 P 1

    94 265042.710 9609429.990 81.139 P 1-195 265033.990 9609429.160 83.215 P 1-2

    96 265074.610 9609447.460 77.443 P 1-3

    97 265072.010 9609451.310 75.393 P 1-4

    98 265078.550 9609447.490 79.241 P 1-5

    99 265036.100 9609449.710 84.362 P 1-6

    100 265037.000 9609451.990 83.219 P 1-7

    101 265038.630 9609456.270 83.297 P 1-8

    102 265038.420 9609459.680 84.817 P 1-9

    103 265032.050 9609458.700 85.858 P 1-10

    104 265037.380 9609464.520 86.490 P 1-11

    105 265044.050 9609480.420 88.540 P 1-12

    106 265053.120 9609485.230 89.814 P 1-13

    107 265062.870 9609486.660 89.130 P 1-14

    108 265062.580 9609478.100 79.201 P 1-15

    109 265068.270 9609475.440 75.678 P 1-16

    110 265068.020 9609479.880 77.685 P 1-17

    111 265071.850 9609477.550 75.501 P 1-18

    112 265073.900 9609481.140 78.053 P 1-19

    113 265074.580 9609477.460 75.536 P 1-20

    114 265074.790 9609480.940 78.343 P 1-21

    115 265081.110 9609477.610 75.508 P 1-22

    116 265104.140 9609492.740 76.664 P 1-23

    117 265105.500 9609489.820 75.622 P 1-24118 265110.410 9609485.410 76.015 P 1-25

    119 265111.220 9609483.910 75.519 P 1-26

    120 265121.360 9609485.030 75.874 P 1-27

    121 265118.870 9609484.250 75.445 P 1-28

    122 265054.410 9609477.660 80.704 P 1-29

    123 265054.390 9609473.290 77.113 P 1-30

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    12/36

    12

    124 265053.550 9609470.240 75.550 P 1-31

    125 265047.780 9609467.550 75.438 P 1-32

    126 265044.280 9609466.100 75.644 P 1-33

    127 265040.920 9609466.240 76.625 P 1-34

    128 265042.630 9609458.410 79.276 P 1-35

    129 265044.730 9609457.160 76.624 P 1-36130 265050.260 9609457.320 75.713 P 1-37

    2. Save as lah data tersebut. isi File name dengan nama plot dan dengan

    save as type: Text (Tab Delimited) (.*txt)

    3. Akan ada pertanyaan Do you want to keep the workbook in this

    format? klik Yes.

    4. Tutup file excel anda, dan klik Yes jika ada pertanyaan setelahnya.

    5. Bukalah program Land Desktop anda dan buat file baru disana. cara

    membuat file baru di LD bisa dilihat di posting tutorial saya terdahulu.

    6. Klik menu Points > Import/Export Points > Import points

    7. Maka akan muncul window Format Manager Import Points. pada

    pilihan format pilih PENZD (space delimited) dan pada pilihan Source

    file pilihlah file plot.txt pada direktori dimana anda menyimpan file

    ecxel tersebut. lalu klik Ok.

    8. Akan muncul window COGO database Import Option. terima semua

    default yang ada disana dengan mengklik OK.

    9. Jika Points anda telah ter import maka akan ada tulisan Done! di

    command propmt anda. itu artinya points sudah berhasil terimport.

    10. Apakah points anda tidak terlihat? klik menu View > Zoom > Extents.

    ta daa.. beginilah penampakan points anda jika berhasil.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    13/36

    13

    koq ngga jelas? tenaang, select semua points tersebut dan klik kanan,

    pilih Display Properties.

    11. Akan muncul Point Display Properties. pada Text tab Gantilah Text Size

    anda dari 5.000 menjadi 1.000 units. Pada Marker tab, gantilah Size in

    Absolute Units anda dari 5.000 menjadi 1.000. lali klik Ok. Maka..

    points anda akan lebih mudah dilihat dan dibaca.

    12. Anda bisa mengganti simbol point anda menjadi tanda Plus, Titik, Kotak

    dan lain-lain dari Point Display Propertiestadi, sesuka anda.

    Masalah yang sering saya pribadi temukan dalam proses import mengimport

    point adalah sering terbaliknya meletakkan Northing di kolom Easting dan

    sebaliknya yang menyebabkan layout hasil import-an point tadi terbalik, seperti

    habis di mirror. Perhatikan, bahwa format point secara umum yang dibaca oleh

    LD, juga yang diunduh dari instrumen ukur seperti TS adalah P E N Z D !

    Ini dia properties yang pasti dipunyai sebuah point :

    P untuk Point, biasanya berupa angka yang menunjukkan urutan 1,2,3,4 dst

    E untuk Easting, ini koordinat dalam Easting

    N untuk Northing, koordinat dalam Northing

    Z untuk elevasi point

    D untuk description, biasanya berupa text misal BM, TBM, Corner, jln dan lain-

    lain

    Saya menggunakan excel untuk mereview keseluruhan point sebelum di

    import ke LD, satu file, satu page saja dan disimpan dalam format Text (Tab

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    14/36

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    15/36

    15

    MEMBUAT KONTUR

    Bagi praktisi yang banyak berhubungan dengan pengolahan data area, luas

    dan volume, proses pembuatan kontur biasanya merupakan proses lanjutan setelah

    Import Points.

    Kita akan membuat kontur berdasarkan dataset yang bisa anda temukan di

    posting terdahulu yang berjudulHow to work with Land Desktop Tutorial

    Mengimport Point. Ikutilah langkah berikut:

    1. Bukalah Land desktop anda dan masuk ke file yang berisi layout point-pointtadi.

    2. Pada menu Terrain klik Terrain Model Explorer3. Maka akan muncul window Terrain Model Explorer yang berfungsi sebagai

    pengolah points tadi untuk bisa menjadi kontur. Klik Kanan pada Terrain dan

    klik Create New Surface. Maka akan terbentuk surface baru dengan nama

    default Surface1. anda bisa mengganti nama surface anda dengan klik kanan

    lalu mengklik Rename. namun kali ini kita gunakan saja nama default

    tersebut.

    4. Expandlah folder Surface1 tersebut dengan mengklik tanda plus di depannyahingga muncul folder lain dibawahnya, yaitu TIN Data.

    TIN Data merupakan folder juga yang terdiri dari Point Groups, Point Files,

    DEM Files, Contours, Breaklines, Boundaries. masing-masing file tersebut

    memiliki fungsi tersendiri yang akan kita bahas lain waktu.

    5. Klik kanan di Point Files > Add Points from AutoCAD Objects > lalu klikPoints.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    16/36

    16

    6. Anda akan dibawa kembali ke layar Land Desktop. di Command Prompt andaakan diajukan pilihan Select Object by [Entity/Layer] : ketiklah E lalu

    enter, yang berarti anda memilih Entity.

    7. Kemudian Anda diminta untuk memilih titik. selectlah semua titik yang adadi layar anda. lalu klik enter.

    8. Anda akan kembali ke Terrain Model Explorer, yang artinya points andasudah disimpan di database tuh . Tinggal beberapa langkah lagi menuju

    kontur. Klik kananlah pada Surface1 lalu klik Build. Terima semua default

    dan klik Ok. Land Desktop akan secara otomatis membangunkan database

    kontur untuk anda. Bila telah muncul tanda Done Building Surface klik Ok.

    dan tutuplah window Terrain Model Explorer.

    9.

    Pada menu Terrain klik Create Contours. akan muncul window CreateContours. klik Style Manager. Klik tab Contour Appearance, pada Smoothing

    Options pilih yang Add Vertices dan geser slide disebelah kanannya ke nilai 8

    pada skala 0-10. lalu klik Ok. lalu klik Ok lagi. lalu tekan Enter.

    10. Ta da.. Kontur anda akan muncul seperti gambar berikut.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    17/36

    17

    MEMB T L BEL T

    Apakah anda Pernah menggambar kont r secara manual si garis2 yang

    menghubungkan titik-titik di permukaan bumi yang memiliki elevasi yang sama?

    kalo pernah, pasti dikasih nama donk tiap garisnya, buat apa? ya buat informasi

    apakah suatu area itu membukit atau melembah, biartau mana area tangkapan air,

    daerah waterflow dan lain-lain. artinya kontur harus punya : LAB L.

    Tutorial kita hari ini adalah membuat label kontur . bagi yang baru masuk

    bisa mengikuti dari tutorial awal mengimport point, karena kita akan

    menggunakan dataset yang ada untuk keperluan ini. ok? selamat belajar. semoga

    bermanfaat.

    1. Bukalah Land Desktop anda dan buka file yang berisi kontur dari tutorial

    sebelumnya.

    2. Klik menu Terrain > Terrain model Explorer

    3. Klik kanan pada Surface1 lalu pilih Open (SetCurrent lalu tutuplah window

    Terrain Model Explorer

    4. klik menu Terrain > Contour Labels > Group Interior

    5. Isilah pada kolom Elevation Increment: 5.000. lalu klik OK

    6. Anda akan melihat pada Command Prompt perintah untuk menentukan Start

    Point, carilah point P2 dan kliklah disitu. lalu carilagi pointC4 dan klik disitu

    sebagaitanda End Point. Lalu tekan Enter.

    7. Anda akan melihat kontur anda tiba-ti ba sudah berlabel . Di 230.000 dan

    225.000. apakah nampak sepertiini?

    Keterangan: anda bisa mengganti

    Properties Appearance, Text dan

    posisi Contour Label anda dengan

    mengklik kanan pada label kontur

    lalu klikContour Properties.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    18/36

    18

    MEMODIFIKASI KONTUR

    Ada dua cara dalam memodifikasi garis kontur, yaitu :

    1. Meng-Export file LD tersebut ke file AutoCAD. (Menu File > Export to

    AutoCAD > 2004 Format). Lalu bukalah file tersebut di AutoCAD, kemudian

    select kontur yang akan diedit. lalu Explode. Setelah Explode, kontur tadi akan

    berubah menjadi sebuah Polyline yang bisa bapak geser2.

    Namun cara ini tidak saya rekomendasikan. Selain drawing bapak kelak akan

    rusak dan ngga indah, file yang telah di Export ke AutoCAD itu ngga bisadikembalikan ke LD. Artinya ngga bisa dibuat cross dan longnya.

    2. Cara yang efektif untuk memodif kontur adalah dengan memodifikasi database

    point yang ada. Baik dengan mengubah nilai elevasi point yang ada. maupun

    dengan menambah atau dengan mengurangi point. Contohnya seperti gambar

    dibawah:

    Kemudian dua titik diubah nilai elevasinya. Dan dua titik lainnya ditambahkan

    disana.

    Setelah masuk ke Terrain Model Explorer windows dan mengubah dataset

    Points. lalu Create Contours lagi. dan inilah hasil akhir contoh modifikasi

    konturnya.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    19/36

    19

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    20/36

    20

    MENAMPILKAN GARIS GRID KONTUR

    Drawing anda sudah ada surfacenya. Alignment dan detail plan pun telah

    dibuat. Sebelum mulai di plot, drawing anda perlu ditambahi dengan garis grid.

    Yang akan mempermudah pembacaan gambar nantinya. Berikut ini adalah

    langkah-langkah untuk menampilkan garis Grid.

    Catatan: Grid ini hanya akan muncul untuk surface (Terrain) atau kontur saja.

    Jika pada drawing anda hanya terdapat alignment, siteplan, namun tidakterdapat surface/terrain/konturnya, maka grid ini tidak bisa ditampilkan. :)

    Proses ini biasanya dilakukan pada finishing drawing. Ingat, hanya untuk

    drawing yang ada surfacenya aja lho ya.

    1. Masuk ke menu Terrain > Surface Display > Grid of 3D FacesJika ada beberapa surface dalam file anda, anda akan diminta dulu untuk

    memilih surface yang akan dikasih gridnya. (jika belum menentukan set

    current surface)

    2. Masukkan Rotation angle. Bila ngga ada rotasi, masukkan 0, ataw langsungsaja Enter

    3. Masukkan Grid base point. klik di titik yang berada paling pojok kiri bawahdari surface anda.

    4. Tentukan ukuran M size. M ini pada koordinat kartesian adalah X. tentukanjarak grid X nya. misal 50, lalu Enter.

    5. Tentukan ukuran N size. N ini pada koordinat kartesian adalah Y. ketikkanjarak grid Y nya. anggap sama dengan jarak X, maka masukkan pula 50. lalu

    Enter.

    6. Tentukan Upper Right Corner. klik pada titik pada surface anda yang beradapaling ujung di kanan atas.

    7. Anda akan ditanya Change the size or rotation of grid/grid squares(Yes/No). kalo dah ga ada yang mau diubah ketikkan No. lalu Enter.

    8. Anda kemudian akan masuk ke Surface 3D Grid Generator window. Terimasemua default. lalu klik OK.

    9. Ditanya lagi Erase old grid layer (Yes/No). ketik Yes aja, kalo maumenghapus grid layer sebelomnya. kalo engga Klik No. lalu Enter.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    21/36

    21

    10. Pertanyaan terahir Erase old skirt layer (Yes/No). Yes aja deh.. lalu Enterlagi.

    11. Dah. beres. Anda akan melihat garis2 grid pada surface anda. dengan spasi50. sesuai yang ditentukan tadi.

    Berikut ini adalah contoh surface yang udah pake Grid 3d Faces. Saya pakai

    surface dari tutorial sebelumnya..

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    22/36

    22

    MENGHITUNG VOLUME SITE

    Finally, inilah yang ditunggu-tunggu. kelanjutan Tutorial LD yang khusus

    membahas gimana caranya Menghitung Volume Site. Mudah-mudahan ngga

    membingungkan dan bisa diikuti.

    Oke, jadi perhitungan Volume dengan LD ada tiga metode yaitu: Metode

    Grid Volume, Metode Composites Volume dan Metode Sections Volume. Karena

    saya anggap metode pertama adalah yang paling mudah, maka saya hanya akan

    membahas metode tersebut.

    A. Menghitung Volume SiteMenggunakan Land Desktop, Volume Site bisa dihitung dengan logika

    yang disebut oleh LD sebagai Stratum. Stratum adalah ruang yang dibatasi

    oleh surface asli di lapangan dan surface final yang direncanakan. Volume

    yang diperoleh nantinya merupakan selisih dari Volume Surface Asli dengan

    Volume Surface rencana. Hasilnya bisa berupa Cut maupun Fill.

    Untuk keperluan tutorial ini saya akan mengadaptasi Tutorial dari LD

    2005 pada Lesson 17: Calculating site Volumes. Selamat mengikuti.

    1. Buka Autodesk Land Desktop2. Pada menu File, klik, Open untuk menampilkan box dialog Open

    Drawing: Project Based dialog Box

    3. Lokasi default untuk folder yang berisi file project ini adalah c:\LandProjects 2005.

    4. Dari list Project Name, pilih TUTORIAL1, lalu dari list Select ProjectDrawing, pilih Lesson-17.dwg, kemudian klik OK.

    5. Pada menu Projects, klik Menu Palettes untuk menampilkan box dialogMenu Palette Manager.

    6. Pada list Menu, pilih Land Desktop 2005, kemudian klik Load.Mendefinisikan Stratum dan Site1. Pada menu Terrain, klik Select Current Stratum untuk menampilkan

    dialog box Define Stratum

    2. Ketik Stratum1 pada Name dan EG and FS Surfaces untuk Description

    3. Klik Select for Surface 1 untuk menampilkan dialog box Select Surface,

    pilih EG kemudian klik OK untuk kembali ke dialog box Define Stratum.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    23/36

    23

    4. Klik Select for Surface 2 untuk menapilkan dialog box Select surface,

    pilih FG kemudian klik OK untuk kembali ke dialog box Define Stratum

    5. Pastikan bahwa Surface 1 adalah eg dan surface 2 adalah fg lalu

    kemudian klik OK untuk melanjutkan.

    Prosedur dibawah adalah untuk mengubah setting volume site

    6. Pada menu Terrain klik Site Definition Site Settings untuk

    menampilkan dialog box Volume Site Settings

    7. Pada isian Volume Labelling masukkan m3 untuk Suffix lalu klik OK

    Gunakan prosedur dibawah untuk mendefinisikan site dalam 2m x 2m

    grid dan terotasi 20 derajat.

    8. Pada menu Terrain klik Site Definition Define Site

    9. Masukkan 20 degrees untuk Rotation Angle10. Ketik .P (dot P) untuk menggunakan filter point, dan keludian ketik 1

    untuk Site Base Point.

    11. Masukkan 2 m untuk Grid M size dan tekan ENTER untuk menerima

    default lainnya

    12. Ketik .P (dot P) lagi untuk mendisable penggunaan point filter, dan

    kemudian gunakan Endpoint OSNAP untuk memilih sisi pojok kanan

    atas dari polyline site definition.

    13. Tekan ENTER untuk menerima default. Lalu ketik No untuk menghapus

    the old site outline.

    14. Ketikkan Site1 untuk nama Site nya.

    B. Menghitung Volume GridDalam bagian ini anda akan menghitung volume dengan metode grid

    volume. Gimana caranya? Grid volume bekerja dengan melakukan

    superimpose grid di kedua permukaan pada stratum, mengukur sendiri elevasi

    grid pada intersection dan kemudian mengetahui beda tingginya.1. Pada menu Terrain, klik Grid Volume Calculate Total Site Volume

    untuk menampilkan dialog box Site Librarian

    2. Dari list Select Site, pilih Site1 dan klik OK untuk menampilkan dialog

    box Grid Volume Settings

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    24/36

    24

    3. Terima saja semua defaultnya dengan mengklik OK untuk menampilkan

    dialog box Volume Results Surface

    4. Ketik G1-Site1 untuk New Surface kemudian klik OK

    Hasil kalkulasi dengan menggunakan metode Grid Volume ditampilkan

    pada command line, dengan cut volume 3,376 m3, dan fill volume

    20.380 m3 dan net volume adalah 17,004 m3 fill.

    5. Pada menu View, klik Named Views untuk menampilkan dialog box

    View. Dibawah Name, pilih 2, klik Set Current kemudian klik OK

    6. Klik ikon Layers pada toolbar untuk menampilkan Layer Properties

    Manager. Turn on (nyalakan) display layer Fg-srf-bdr untuk

    menampilkan polyline batas permukaan FG dan klik OK untuk menutup

    Layer Properties Manager.7. Pada menu Terrain, klik Set Current Surface untuk menampilkan dialog

    box Select Surface dan pilih Volume Surface. Pilih G1-Site1 dan list

    surface kemudian klik OK.

    8. Pada menu Terrain klik Surface Display Quick View.

    Gambar dibawah adalah ilustrasi quick view dari permukaan grid

    volume. Area diantara batas permukaan fg dan kelebihan permukaan grid

    volume tidak dimasukkan dalam perhitungan volume.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    25/36

    25

    PROSEDUR KUMPLIT TENTANG MEMBUAT KURVA

    Ini dia nih, materi yang lumayan penting. Bakal banyak dipake terutama

    buat Engineer yang biasa berkutat dengan infrastruktur jalan maupun rel kereta

    api. Apa itu Kurva?

    Secara teknis dan simpel, kurva itu adalah belokan di sebuah jalan yang kita

    lewatin. Ngga sembarangan kita bikin belokan itu, hitungannya matematikanya

    mesti masukin Radius, Tangent, Angle of Deflection, Chord Length dan lain-lain

    untuk bisa memperoleh ukuran yang sesuai dengan situasi real jalan. Teori

    mengenai kurva ini ngga dibahas disini karena banyak didapati dan bisa dipelajari

    di buku-buku referensi anda.

    Sementara yang akan dibahas disini adalah cara membuat kurva dengan baik

    dan benar menggunakan Land Desktop. Selamat mengikuti.

    Pertama, membuat Kurva Sederhana (Simple Curve):

    1. Buatlah dua garis seperti dibawah, Line A panjangnya 1500 m dan Line B

    panjangnya 1200 m. sudut pertemuan diantara keduanya adalah 90o

    2. Untuk membuat Simple Curve diantara kedua garis tersebut klik menu

    Line/Curve > Curve Between Two Lines

    3. Anda diminta untuk Select First tangent, kliklah Garis A di monitor anda.

    4. Kemudian anda diminta menentukan Second tangent, kliklah Garis B.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    26/36

    26

    5. Tentukan faktor penentu kurvanya. Biasanya digunakan Radius atau Length.

    Kali ini gunakan Radius. Ketik R lalu Enter.

    6. Ketikkan 800, lalu Enter.

    7. Maka akan otomatis terbentuk kurva sederhana dengan radius 800 m.

    Anda bisa membuat kurva sederhana berdasarkan Length yang anda

    inginkan, panjang Tangent, Chord, maupun Degree. Tergantung spesifikasi yang

    diperlukan. Anda bisa juga membentuk Reverse Curve dengan masuk ke menu

    Line/Curve > Reverse or Compund

    Kedua, membuat Kurva Transisi (Transitional Curve atau Spiral):

    1. Buatlah dua garis sama seperti diatas, Line A panjangnya 1500 m dan Line B

    panjangnya 1200 m. sudut pertemuan diantara keduanya adalah 90O

    2. Untuk membuat Spiral diantara kedua garis tersebut klik ke menu Line/Curve

    > Create Spirals > Fit Tangent-Tangent. Lalu Klik Spiral-Curve-Spiral

    kemudian klik Ok.

    3. Anda diminta untuk Select Line (or Points). Kliklah Garis A

    4. Kemudian anda diminta menentukan Line berikutnya, kliklah Garis B.

    5. Anda diminta menentukan Radius. Ketiklah 700 lalu Enter.

    6. Diminta Spiral Length in (Panjang kurva transisi awal), ketikkan 100

    7. Lalu Spiral Length Out (Panjang kurva transisi akhir), ketikkan 100

    8. Kurva transisi anda sudah jadi! Lalu tekan Enter.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    27/36

    27

    Ada beberapa beberapa macam Spiral yang bisa anda buat di LD yaitu Fit

    Tangent-Tangent, Fit Tangent-Curve, dan Fit Curve-Curve. Anda bisa coba satu

    persatu, sesuaikan dengan kebutuhan anda.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    28/36

    28

    MEMBUAT LONG DAN CROSS SECTION

    Tutorial kali ini akan membahas mengenai pembuatan Cross Section dan Long

    Section. Akan saya berikan pula sedikit dataset point sebagai contoh untuk

    membikin kontur. Jadi sebelum membuat Section, sekaligus kita akan mereview

    tutorial membuat kontur seperti di beberapa posting sebelumnya. Selamat

    mengikuti

    1. Copy Paste lah (paste Special -> Text) data berikut ke Microsoft Excel:

    Point North East Elevation Description

    1 1000 1000 62 ground

    2 1050 1000 67.5 ground

    3 1100 1000 66 ground

    4 1150 1000 63.5 ground

    5 1200 1000 61 ground

    6 1250 1000 52 ground

    7 1300 1000 53 ground

    8 1000 1050 71 ground

    9 1050 1050 78 ground

    10 1100 1050 77.5 ground

    11 1150 1050 67 ground

    12 1200 1050 62.5 ground

    13 1250 1050 45 ground

    14 1300 1050 53 ground

    15 1000 1100 71 ground16 1050 1100 79 ground

    17 1100 1100 82 ground

    18 1150 1100 73 ground

    19 1200 1100 68 ground

    20 1250 1100 53 ground

    21 1300 1100 54 ground

    22 1000 1150 70.5 ground

    23 1050 1150 78.8 ground

    24 1100 1150 90 ground

    25 1150 1150 79.5 ground

    26 1200 1150 66.8 ground

    27 1250 1150 61 ground

    28 1300 1150 57 ground

    29 1000 1200 66 ground

    30 1050 1200 74.3 ground

    31 1100 1200 78 ground

    32 1150 1200 74 ground

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    29/36

    29

    33 1200 1200 66.6 ground

    34 1250 1200 62 ground

    35 1300 1200 59 ground

    36 1000 1250 65 ground

    37 1050 1250 64 ground38 1100 1250 68 ground

    39 1150 1250 67.5 ground

    40 1200 1250 65.5 ground

    41 1250 1250 62 ground

    42 1300 1250 58 ground

    Data ini merupakan sekumpulan titik (Points) yang akan kita gunakan sebagai

    database Contour. Perhatikan susunan kolomnya, titik tersebut didefinisikan

    dalam susunan P-E-N-Z-D (Point Easting Coord Northing Coord Z

    (elevation) Description)

    2. Save data tersebut dengan File name : Section dan dalam format text (Save as

    type: Text (Tab delimited) (*.txt))

    3. Close lah file tersebut. Buka Land Desktop anda dan buat file baru. Kita akan

    segera mengimport data tersebut ke Land Desktop.

    Importing Points

    4. Klik Menu Points > Import/Export Points > Import points

    5. Pilih Format : PENZD (space delimited) dan Source File: section.txt, yang

    telah disimpan sebelumnya. Lalu Ok. Terima semua default lalu klik Ok.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    30/36

    30

    6. Point ada telah terimport. Untuk menampilkan keseluruhan titik yang

    diimport barusan klik Menu View > Zoom > Extents.

    7. Untuk mengubah tampilan point anda, Select semua Point tersebut lalu Klik

    kanan dan pilih Display Properties. Tentukan ukuran text dan ukuran

    markernya sesuai keinginan anda lalu klik Ok. Maka Point anda mungkin

    akan terbentuk seperti gambar berikut:

    Creating Surface and Contours

    8. Klik Menu Terrain > Terrain Model Explorer untuk membuka window

    Terrain Model Explorer.

    9. Pada Window Terrain Model Explorer klik kanan pada folder Terrain dan

    pilih Create New Surface.

    10. Surface baru anda secara otomatis akan bernama Surface1. Klik kanan saja,

    dan klik Rename lalu ganti namanya menjadi Section

    11. Expand lah surface Section anda seperti gambar di bawah dan klik kanan

    pada Point files > Add Points from AutoCAD Objects > Points

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    31/36

    31

    Pada command Prompt ketik E (Entity) lalu Enter, lalu select lah semua point

    yang ada di layar anda kemudian tekan Enter

    12. Klik kananlah pada Section surface dan pilih Build. Terima semua defaultnya

    lalu klik Ok.

    13. Close saja Terrain Model Explorer anda.

    14. Klik Menu Terrain > Create Contours. Maka akan terbuka window Create

    Contours.

    Pada bagian Intervals kliklah pada Both Major and Minor. Pada Minor

    Interval masukkan 1 dan pada Major Interval masukkan 5

    Klik pada Style Manager>> hingga terbuka Contour Style Manager Window.

    Pada tab Smoothing Options klik pada Add Vertices dan geser slide antara 0-

    10 ke nilai 8. Lihat gambar dibawah.

    Smoothing Contour

    Klik Apply lalu Ok. Lalu Ok lagi.

    Pada Command Prompt anda ditanya Erase Old Contours (Yes/No) ketik Y

    lalu Enter

    15. Kontur anda sudah jadi. Untuk menampilakn keseluruhannya, masuk ke menu

    View -> Zoom > Extens. Dan Untuk membedakan warna kontur Major dan

    Minor ubah saja properties warna Layernya di Layer Properties Manager.

    Creating Alignment

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    32/36

    32

    16. Buatlah Polyline, mulai dari kiri atas ke arah kanan bawah, saya

    menggunakan garis berwarna kuning disini. Kira2 bentuknya seperti dibawah

    inilah:

    17. Kita buat garis ini menjadi Alignment. Caranya? Klik menu Alignment >

    Define from Polyline. Kemudian anda diminta untuk select Polyline, maka

    kliklah garis kuning di layar anda. Tekan Enter, maka akan muncul Define

    Alignment Window.

    18. Ketikkan pada Alignment Name : Align1. Lalu pada Description ketiklah

    Long Section. Lalu klik Ok.

    Akan anda temukan pada command prompt: Alignment Data yang

    menunjukkan keterangan mengenai alignment yang barusan saja anda buat.

    Panjang, Starting Station, Ending Station dll.

    Creating Long Section and Cross Section

    Langkah terakhir : membuat Section!

    19. Klik pada menu Terrain > Sections > View Quick Section. Anda kemudian

    akan diminta untuk select polyline. Pilihlah si garis kuning Alignment anda

    tadi. Lalu Enter.

    20. Beginilah tampilan long section anda.

    Quick Section

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    33/36

    33

    Masih dalam Quick Section Viewer, anda bisa mengubah tampilan Section

    anda dengan mengklik menu Section > View Properties sehingga muncul

    Quick Section Properties yang menungkinkan anda untuk mengubah Grid

    Setting, color Setting, dan Surface Color Setting.

    21. Jangan dulu di Close, sekarang kita masukkan Section tersebut ke dalam

    drawing.

    Klik menu Utilities > Import Quick Section. Perhatikan Command Prompt

    anda, Tekan Enter. Lalu untuk Description for section Ketikkan

    LongSection lalu Enter.

    Kliklah di sembarang titik di bagian atas kontur yang kosong sebagai

    Insertion Point. Kemudian Enter lagi. Lalu Close lah window Quick Section

    Viewer anda.Creating Section Grid

    22. Maka Section yang tadi telah anda buat sekarang telah terimport ke dalam

    drawing. Tinggal melengkapi dengan garis2 Gridnya. Masuklah ke menu

    Terrain > Sections > Grid for Section. Tekan Enter.

    Lalu klik Long Section anda di bagian text (yang ada tulisannya DATUM

    ELEV).

    Tentukan spasi vertikal (Elevation increment) dan spasi horizontal (Offset

    increment) gridnya. Pada Elevation Increment ketikkan 5 dan pada Offset

    Increment ketikkan 20. Lalu tekan Enter.

    23. Maka tampilan Long section anda akan lebih informatif dan ciamik dengan

    grid. Seperti gambar di bawah.

    Final Section

    24. Demikianlah, dengan menggunakan proses yang sama kita bisa membuat

    Cross Section (potongan melintang) di sepanjang alignment.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    34/36

    34

    MENGGUNAKAN MENU INQUIRY

    Pada menu pallete Land Desktop dan Land Desktop Complete, kita akan

    menemukan menu Inquiry. Inquiry yang saya temukan di thesaurus ms word bisa

    diterjemahkan sebagai keterangan, pengecekan, analisis, survey, dll. Dengan

    menu inquiry, berikut ini adalah hal-hal yang bisa anda lakukan.

    1. Mengecek koordinat Easting/Northing.

    Klik menu Inquiry > North/East. lalu klik salah satu point pada drawing.

    2. Mengecek koordinat Latitude/Longitude:

    Klik menu Inquiry > Lat/Long. lalu klik salah satu point pada drawing.

    3. Mengecek jarak Geodesic (Geodesic distance)

    Klik menu Inquiry > Geodetic Inverse. Klik titik pertama, lalu klik pada titik

    kedua.

    Jarak geodetic adalah jarak terpendek dua buah titik diatas permukaan

    ellipsoid bumi pada mean sea level. Dimana jarak disana dipengaruhi betul

    oleh Earth curvature (lengkung bumi). Biasanya banyak dipake sama orang

    navigasi, baik kapal maupun pesawat terbang. Keterangan sederhana

    mengenaiah Goedetic distance bisa dilihat disini.

    4. Mengecek jarak dan posisi sebuah titik atau objek terhadap Center Line.

    Masuk saja ke menu Inquiry > Station/Offset Object atau menu Inquiry >

    Offset Alignment. tentukan line atau alignment referensinya. lalu klik titik

    diluar line atau alignment tersebut. LD akan menghitungkan posisi titik

    tersebut berada pada STA berapa dan menghitungkan berapa jarak terdekat

    titik tersebut (offset) terhadap line referensi tadi.

    5. Mengecek properties Line dan Kurva.

    Pada drawing alignment anda, masuk ke menu Inquiry > Line/Curve/Spiral.

    lalu klik salah satu titik pada kurva yang anda buat. Bisa klik pada garis lurus

    maupun pada bagian Kurva. LD akan menampilkan propertiesnya. contohnyaseperti berikut.

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    35/36

    35

    --------------------------------------------------------------------------------------------

    ARC DATA

    --------------------------------------------------------------------------------------------

    Begin . . . . . North: 2284340.660 East: 423816.392

    Radial Point. . North: 2283466.875 East: 423770.288

    End . . . . . . North: 2284283.100 East: 423455.007

    PI . . . . . . North: 2284350.519 East: 423629.546

    Tangent: 187.106 Chord: 365.940 Course: 260-57-01

    Arc Length: 368.661 Radius: 875.000 Delta: 24-08-25

    --------------------------------------------------------------------------------------------

    Fungsi yang sama bisa anda temukan pada menu Inquiry> Roadway Curves,

    Railway curves, Spiral Radius.6. Mengecek sudut.

    Bila anda memiliki dua buah garis yang bersinggungan dan ingin mengecek

    sudt antara kedua garis tersebut masuk saja ke menu Inquiry > Angles. Klik

    garis pertama. lalu klik garis kedua. LD akan menampilkan hasil seperti

    berikut:

    The acute angle is 147-44-25

    The obtuse angle is 212-15-35

    Acute Angle dan Obtuse Angle adalah sudut dalam dan Sudut Luar dalam

    bahasa indonesia.

    7. Mengecek jarak poligon.

    Misal anda punya polygon traversing, ataw poligon sebuah path dan anda

    ingin mengecek berapa jaraknya, pakai saja menu Inquiry > Continuous

    distance. klik lah dari titik satu ke titik selanjutnya hingga akhir path

    tersebut. Tekan enter jika sudah selesai.

    8. Mengecek elevasi kontur.

    Klik menu Inquiry > Contour Elevation. Ini bermanfaat untuk mengecek

    kontur yang belom berlabel.

    9. Mengecek Elevasi pada surface.

    Bermanfaat untuk mengecek properties sebuah titik di permukaan surface.

    klik menu Inquiry > Surface Elevation. lalu klik sebuah titik dimana aja di

  • 8/7/2019 Toturial Autodesk Land Desktop

    36/36

    surafce anda. LD akan menampilkan Koordinat Easing, Northing serta

    Elevasi titik yang anda klik tersebut.

    10. Mengecek kemiringan permukaan (Slope).

    Klik menu Inquiry > List Slope. klik titik pertama di surface anda. lalu klik

    di titik kedua. LD akan menampilkan data seperti berikut (elevasi di titik

    pertama, elevasi titik kedua, beda tinggi, Slope, grade dan jarak horizontal)

    First elev: 64.000, Second elev: 82.000, Elev diff: 18.000

    Slope: 6.298:1, Grade: 15.879, Horiz dist: 113.360

    11. Menge-track koordinat dan elevasi.

    Masuk saja ke menu Inquiry > Track North/East atau Inquiry > Elevation.

    maka akan muncul windows kecil di pojok kiri atas yang menunjukkan

    koordinat North/East kemana sata kursor anda bergerak.