TOTAL QUALITY MANAGEMENT(TQM)

LAHIRNYA KONSEP TQM

• TQM bermula di Amerika Serikat selama PD II, ketika W. Edwards Deming menolong para insinyur dan teknisi untuk menggunakan teori statistik untuk memperbaiki mutu produksi.

• Setelah perang, teorinya banyak diremehkan oleh perusahaan Amerika, shg Deming pergi ke Jepang untuk mengajarkan konsepnya.

TQM DI JEPANG

• Kehadiran W. Edward Deming di Jepang pada tahun 1950 menjadi pemicu semangat ilmuwan Jepang dalam membangun dan memperbaiki sistem kualitas.

• Keberhasilan dan kemajuan yang sangat pesat di bidang kualitas pada perusahaan Jepang menjadi perhatian perusahaan di negara maju lainnya.

• Hasil studi menunjukkan bahwa salah satu penyebab keberhasilan perusahaan Jepang adalah dengan diterapkannya Total Quality Management (TQM).

Akhirnya Koji Kobayashi, salah satu CEO of NEC, diklaim sebagai orang pertama yang mempopulerkan TQM, yang dia lakukan pada saat memberikan pidato pada pemberian penghargaan Deming prize di tahun 1974.

PROSES TQM DI JEPANG

• Difokuskan pada proses continuous improvement shg proses yang terjadi pada organisasi menjadi visible, repeatable & measurable.

Kaizen

• Berfokus pada efek intangible pada proses & optimasi dari efek tersebut.

Atarimae Hinshitsu

• Meneliti cara penggunaan produk oleh konsumen untuk peningkatan kualitas produk itu sendiri.Kansei

• Manajemen taktis yang digunakan dalam produk yang siap untuk diperdagangkan.

Miryokuteki Hinshitsu

TQM

Quality(Mutu)

DEFINISI MUTU

Quality is the totality of features and characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy stated of implied needs (Kotler , 1994)

8 DIMENSI

MUTU

Performance

Features

Reliability

Conformance

Durability

Service ability,

speed, cost, ease to repair

Esthetic

Percieved quality

DEFINISI TQM

TQM is described as the mutual cooperation of everyone in an organization and associated business processes, in order to produce products and services which meet and hopefully exceed the needs and expectations of customers (Dale, 1999).

TQM is an approach to improve competitiveness, efficiency and flexibility for a whole organization (Oakland, 1989).

TQM is a corporate culture that is characterised by increased customer satisfaction through continuous improvement, involving all employees in the organization (Dahlgaard et al., 1999).

Sumber : Jonas Hansson, 2003, Doctoral Thesis, Lulea University of Technology, Sweden

DEFINISI TQM

• TQM adalah pendekatan manajemen pada suatu organisasi, berfokus pada kualitas dan didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan sumber daya manusia dan ditujukan pada kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat pada anggota organisasi (sumber daya manusianya) dan masyarakat

ELEMEN KUNCI TQM

Ethics, Integrity, Trust

Kedelapan elemen kunci tsb dpt dikelompokkan mjd 4 bagian, yaitu:

1. Foundation (ethics, integrity, and trust).

2. Building Bricks (training, teamwork, and leadership).

3. Binding Mortar (communication).

4. Roof (recognition).

PIRANTI/ALAT TQM

Brainstorming Diagram alur (flow chart)

Analisis SWOT

Diagram Pareto

Diagram FishbonePenilaian kritis

BenchmarkingDiagram analisa medan daya (bidang kekuatan)

BRAINSTORMING

DIAGRAM

FLOW-CHART

PENILAIAN KRITIS

• Penilaian kritis adalah alat bantu analisis yang dpt digunakan untuk memeriksa setiap proses manufaktur, perakitan, atau jasa.

• Alat ini membantu kita untuk memikirkan apakah suatu proses memang dibutuhkan, tepat, dan apakah ada alternatif yang lebih baik.

DIAGRAM FISHBONE

• Diagram Pareto merupakan suatu alat interpretasi yang dapat digunakan untuk memilih gagasan dan pemecahan masalah di antara beberapa alternatif dg cara meranking sesuai urutan.

PROSES BENCHMARKING

•ALHAMDULILAH

•SEMOGA BERMANFAAT