Total Quality Management Presentation Fix

28
NAMA KELOMPOK FAKHRY 122121036 MASREVI DEWIYAHYA 122121073 NUR AINI S 122121088 SATRIO WIBOWO 122121113 EGABETHA AMIRAH 122121140 AUDY WIBISONO 122121149 DASDO YESSA 122121155 YANWAR HARTANTO 122121133 TQM Total Quality Management 85

Transcript of Total Quality Management Presentation Fix

Page 1: Total Quality Management Presentation Fix

NAMA KELOMPOKFAKHRY 122121036MASREVI DEWIYAHYA 122121073NUR AINI S 122121088SATRIO WIBOWO 122121113EGABETHA AMIRAH 122121140AUDY WIBISONO 122121149DASDO YESSA 122121155YANWAR HARTANTO 122121133

TQMTotal Quality Management

85

Page 2: Total Quality Management Presentation Fix

Sejarah TQM

Evolusi gerakan total quality management (TQM) dimulai dari masa studi waktu dan gerak oleh bapak manajemen ilmiah Frederick Taylor pada tahun 1920, dengan mengangkat aspek yang paling fundamental dari manajemen ilmiah, yaitu adanya pemisahan antara perencanaan dan pelaksanaan.

TQM semula berasal dari Amerika Serikat, kemudian lebih banyak dikembangkan di jepang dan kemudian berkembang ke Amerika Utara dan Eropa

Page 3: Total Quality Management Presentation Fix

Landasan TQM adalah statistical process control (SPC) yang merupakan model manajemen manufactur, yang pertama-tama diperkenalkan oleh Edward Deming dan Joseph Juran sesudah PD II guna membantu bangsa Jepang membangun kembali infrastruktur negaranya.

Page 4: Total Quality Management Presentation Fix

Tokoh – tokoh TQM

Edward Deming

Sistem perbaikan mutu

PDCA (Plan, Do, Check, Action)

Page 5: Total Quality Management Presentation Fix

Joseph Juran

Pelopor kualitas dan sistem mutu

Page 6: Total Quality Management Presentation Fix

Definisi

Definisi menurut BS 7850-1, paragraph 3.1:“as management philosophy and company practices that aim to harness the human and material resources of an organization in the most effective way to achieve the objectives of the organization”

Total quality management dapat diartikan sebagai sistem manajemen yang diperuntukan bagi  customer-focused dalam organisasi yang melibatkan semua karyawan dalam implementasi dan peningkatannya.

Page 7: Total Quality Management Presentation Fix

Definisi

TQM is a management approach for an organization, centered on quality,based on the participation of all its members and aiming at long-term success through customer satisfaction, and benefits to all members of the organization and to society, (ISO – International Organization for Standardization).

Perpaduan semua fungsi dari perusahaan ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas, dan pengertian serta kepuasan pelanggan.

Page 8: Total Quality Management Presentation Fix

Konsep

Konsep TQM menurut Cua, McKone, and Schroeder (2001): cross-functional product design process management supplier quality management customer involvement information and feedback committed leadership strategic planning cross-functional training employee involvement

Page 9: Total Quality Management Presentation Fix

Prinsip

Beberapa prinsip TQM dalam organisasi Customer-focused Total employee involvement Process-centered Integrated system Continual improvement Fact-based decision making Communications

Page 10: Total Quality Management Presentation Fix

Manfaat

1. TQM membuat perusahaan berfokus pada keinginan pasar

2. TQM menguinspirasi pekerja untuk memberikan mutu terbaik dalam setiap aktifitas.

3. TQM menyalurkan prosedur yang penting untuk memperoleh hasil yang unggul.

4. TQM membantu untuk secara kontinyu menguji semua proses untuk membuang hal yang tidak diperlukan dan hal yang tidak produktif.

5. TQM mendukung perusahaan untuk benar-benar mengerti persaingan yang ada dan untuk membangun strategi perang yang efektif.

6. TQM membantu untuk membangun prosedur yang baik untuk komunikasi dan menghargai kerja yang efektif

Page 11: Total Quality Management Presentation Fix

Tujuan

Tujuan TQM adalah: Peningkatan kepuasan pelanggan dengan

adanya penurunan pada jumlah sumber daya (tanpa adanya peningkatan sumber daya/ menggunakan sumber data yang ada)

Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan pengeluaran yang sedikit, serta keuntuntungan dan ekonomi perusahaan tetap stabil

Page 12: Total Quality Management Presentation Fix

Alat – Alat TQM

1. Benchmark2. Balanced Scorecard3. Six Sigma4. ISO

Page 13: Total Quality Management Presentation Fix

Konsep Aplikasi Total Quality Marketing

Komitmen eksekutif (executive Commitment)

Mendengarkan pelanggan (listening to Customer)

Pendekatan Tim Kerja sama (Use of Teams) Berfokus pada Proses (Focus on Process) Organisasi Terbuka (Open Organization)

Page 14: Total Quality Management Presentation Fix

Contoh-contoh Aplikasi Konsep TQM

Aplikasi konsep-konsep TQM dalam bisnis IBM berdasarkan pada tiga nilai utama, yaitu :

respect for the individual customer service excellence in all that is done

Proses TQM dari IBM disebut sebagai market driven quality (MDQ). Fungsi-fungsi pemasaran dalam IBM bertanggung jawab untuk mengumpulkan data pasar, melakukan analisa kompetitif, memilih pasar, mengidentifikasikan dan menilai kapabilitas dan mengembangkan strategi-strategi untuk menawarkan produk (barang dan atau jasa

Page 15: Total Quality Management Presentation Fix

Konsep dan Aplikasi Total Quality Human Resource Management (TQHRM)

pemberdayaan karyawan (employee empowerment)

Employee Involvement (EI) ,tim kerja sama untuk bertindak sebagai kekuatan pendorong dari proses implementasi.

Pelatihan dan pengembangan

Page 16: Total Quality Management Presentation Fix

Konsep dan Aplikasi Total Quality Accounting

Program reduksi biaya terus-menerus (continuous cost reduction program)

Biaya kualitas: Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost) Biaya Kegagalan Eksternal (Eksternal Failure Cost) Biaya penilaian (Apraisal Cost) Biaya pencegahan (prevention Cost)

Page 17: Total Quality Management Presentation Fix

Kunci penting implementasi

Terdapat 8 elemen/ kunci penting mengimplementasi TQM dalam organisasi Ethics Integrity Trust Training Teamwork Leadership Recognition Communication

Page 18: Total Quality Management Presentation Fix

Cont’

Page 19: Total Quality Management Presentation Fix

Hambatan

Hambatan yg mungkin terjadi saat implementasi: Atasan tidak memberikan arahan yang jelas Mengabaikan perusahaan pesaing Tidak adanya kerjsama dari tiap departemen utk

mencapai tujuan Sikap yang negatif dari para pekerja yang membuat

tidak adanya kerjsama mencapai tujuan

Page 20: Total Quality Management Presentation Fix

Contoh kasus pada Perusahaan Toyota

Sejarah Toyota: Pada tahun 1930 an salah satu negara Asia yaitu Jepang mendirikan pabrik

mobil yang bermerek Toyota didirikan oleh Kichiro Toyota. Mobil pabrikan Toyota ini terus meningkatkan produksinya hingga mencapai puncaknya pada tahun 1970 an hingga sekarang sangat diminati oleh seluruh masyarakat.

Kini Toyota telah menjadi perusahaan mobil terbesar di dunia, mengalahkan pabrikan raksasa seperti General Motor, Volkswagen ataupun Peugeot.

Salah satu dimensi kunci yang membuat nama Toyota menjadi terkenal adalah kualitas produk yang dihasilkannya

Konsep yang diterapkan Totota adalah Toyota Lean Manufacturing, Kaizen (perbaikan berkelanjutan) atau bisa disebut “just in time inventory”. Dari sinilah kemudian, kita juga mengenal beragam merk mobil dengan kualitas kelas dunia, mulai dari sang legenda Totoya Camry, Toyota Fortuner hingga Lexus.

Page 21: Total Quality Management Presentation Fix

Prinsip yang diterapkan oleh Toyota adalah

Prinsip pertama yang membuat Toyota menjadi legenda adalah ini : long term philosophy. Atau sebuah prinsip yang senantiasa disandarkan pada filosofi jangka panjang. Mereka selalu mencoba mengambil keputusan manajemen berdasar perspektif jangka panjang, dan bukan sekedar demi keuntungan finansial jangka pendek semata. Kisah riset mereka untuk menghasilkan mobil hibrid pertama di-dunia dengan merk Toyota Prius misalnya; dibangun dengan pemikiran janga panjang akan masa depan bumi. Meski mungkin upaya ini tidak menghasilkan banyak profit, namun mereka dengan intens melakukan untuk mampu menghasilkan mobil dengan emisi gas buang nol (zerro emission)

Prinsip kedua yang juga mereka jalankan adalah : The Right Process Will Produce the Right Results. Inilah sebuah filosofi yang banyak mendasari proses produksi (manufacturing) Toyota yang legendaris. Dalam prinsip ini mereka selalu mencoba membangun sebuah proses produksi yang sempurna demi menghasilkan beragam produk mobil dengan mutu yang tak terkalahkan. Disinilah lalu dikenal sejumlah pendekatan semacam heijunka atau sebuah ikhtiar untuk membangun proses produksi yang mampu meminimalkan waste; serta tidak memberikan beban berlebihan kepada mesin ataupun tenaga manusia (overburden process). Pendekatan lain yang juga muncul adalah kaizen atau sebuah upaya terus menerus untuk melakukan perbaikan (constant improvement) melalui standarisasi proses yang sistematis dan mudah di-observasi.

Page 22: Total Quality Management Presentation Fix

Prinsip ketiga Toyota Way adalah : Add Value to the Organization by Developing Your People. Melalui prinsip ini Toyota senantiasa mendedikasikan sumber daya yang melimpah untuk pengembangan kompetensi para karyawannya. Para leader dan teknisi terus digodok hingga tingkat master. Para master inilah yang kemudian akan memastikan bahwa setiap Lexus atau Camry yang diproduksi, semuanya sesuai dengan acuan standar mutu yang telah ditetapkan.Yang menarik, proses pengembangan SDM ini juga dilakukan secara intensif kepada para mitra (supplier) Toyota. Mereka mengenalnya sebagai Toyota Supply Chain Network. Setiap supplier yang ada dalam alur ini selalu mendapatkan semacam “intervensi pelatihan dan pengembangan” dari Toyota untuk memastikan semua mitra tersebut memiliki mutu SDM dan produk yang sejajar dengan standar Toyota.

Prinsip keempat atau terakhir yang diuraikan dalam buku ini adalah tentang :Continuously Solving Root Problems to Drive Organizational Learning. Dalam prinsip ini kita dikenalkan dengan pendekatan Toyota yang berbunyi :Genchi Gebutsu (atau sebuah prinsip yang mengajak kita untuk selalu “turun ke lapangan” dan melihat proses secara menyeluruh demi memahami situasi/akar masalah dengan lebih komprehensif). Melacak akar masalah – dan bukan sekedar gejala atau simptom – adalah kunci bagi terbangunnya sebuah proses operasi yang ekselen, dan juga keunggulan kinerja.

Page 23: Total Quality Management Presentation Fix

Implementasi pada Teori

Toyota mengimplemtasikan TQM dengan prinsin “Kaizen”Kaizen berarti perbaikan, kata kaizen merupakan

kombinasi karakter huruf jepang “kaiyang” berarti perubahan dengan “zen” yang berarti baik. Kaizen adalah continous improvement atau perbaikan terus menerus," yang melibatkan semua anggota dalam hirarkhi perusahaan, baik manajemen maupun karyawan untuk meningkatkan apa yang telah dicapai kearah yang lebih baik. Intinya: kesadaran bahwa manajemen harus memuaskan pelanggan dan memenuhikebutuhan pelanggan, jika perusahaan ingin tetap eksis, memperoleh laba, dan berkembang.Tujuannya: menyempurnakan mutu, proses, sistem, biaya, dan penjadwalan demi kepuasan pelanggan

http://innoshop25.blogspot.com/2012/05/manajemen-mutu-studi-kasus-toyota.html

Page 24: Total Quality Management Presentation Fix

Pertanyaan Kelompok 2

1 Kelemahan TQm apa?2 Apakah TQM bisa diaplikasikan dalam

lingkup pendidikan? Jika bisa strateginya seperti apa, dan bagaimana proses monitoring TQM?

3 Dalam aplikasi TM accounting, apa yang dimaksud dalam “biaya kegagalan internal & eksternal?

4 Pada 8 elemen TQM apakah harus dijalankan secara runut atau tidak?

Page 25: Total Quality Management Presentation Fix

Jawaban

1. TQM merupakan suatu filosofi yang tidak memiliki standar baku dalam penilaian. Cara ataupun penerapan TQM berdasakan masing-masing user yang mengaplikasikan filosofi tersebut. Hal itu yang membuat TQM tidak memiliki standarisasi yang sama dalam penerapannya. Berbeda dengan ISO yang memiliki standar dokumentasi yang baku.

2. Bisa saja, sesuai dengan definisi TQM dan konsep yang berupa filosofi maka dalam penerapan strateginya tergantung dari masing-masing user yang ingin meneraplan konsep ini.

Page 26: Total Quality Management Presentation Fix

3. Biaya kegagalan internal & biaya kegagalan eksternal : Biaya kegagalan internal adalah biaya yang

dikeluarkan karena rendahnya kualitas yang ditemukan sejak penilaian awal sampai dengan pengiriman kepada pelanggan.

Biaya kegagalan eksternal merupakan biaya yang terjadi dalam rangka merlat cacat kualitas setelah produk sampai pada pelanggan, dan laba yang gagal dip[eroleh karena hilangnya peluang sebagai akibat adanya produk atau jasa yang tiadak dapat diterima oleh pelanggan.

Page 27: Total Quality Management Presentation Fix

4. Delapan elemen yang terdapat dalam TQM tidak harus dijalankan secara runut atau sesuai urutan, yang harus di perhatikan adalah dalam implementasinya. Suatu kualitas manajemen yang baik adalah dengan mengimplementasikan ke-8 elemen yang ada. Namun apabila salah satunya tidak di jalankan, akan memberikan efek ketidak sempurnaan yang memungkinkan munculnya suatu hambatan.

Page 28: Total Quality Management Presentation Fix

Sekian terima kasih