Total Biaya tidak langsung

12
TOTAL BIAYA TIDAK LANGSUNG (INDIRECT COST) PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG TELAH MENINGGAL DI RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 2009-2012” Marson Rubianto, Muhammad Basir Palu, Sri Ramadhany ABSTRAK Latar Belakang: Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua sesudah kanker leher rahim di Indonesia. Biaya tidak langsung (Indirect Cost) kanker payudara lebih besar daripada biaya pengobatan langsung yakni, sekitar 55 - 70% dari total biaya (Total Cost) pada penelitian di Eropa. Besarnya biaya tidak langsung (Indirect Cost) dari keseluruhan total biaya (Total Cost) yang harus dikeluarkan penderita kanker payudara menjadi hal yang penting untuk dibahas. Tujuan: Mengetahui total biaya tidak langsung (Indirect Cost) pada pasien kanker payudara yang meninggal di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar periode 2009-2012. Metode: Studi deskriptif dilakukan terhadap 23 pasien yang dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data berupa wawancara keluarga subjek, pengisian kuesioner dan data antropometrik dari rekam medis yang kemudian diolah menggunakan program Microsoft Excel 2010, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 23 pasien kanker payudara yang telah dengan rentang umur meninggal 24-55 tahun dan IMT rata-rata 20,76 kg/m 2 . Rata-rata years live disability pasien 13,82 bulan dan years life lost 26,26 tahun. Total years live disability cost adalah Rp 430.000.000 dengan rata-rata biaya yakni Rp 18.695.652,17 sedangkan total years life lost cost adalah Rp 12.660.000.000 dengan rata-rata biaya yakni Rp 550.434.782,61. Total biaya tidak langsung (Indirect Cost) pada keseluruhan sampel adalah Rp 13.090.000.000 dengan rata-rata Rp 569.130.434,78. dan biaya maksimum Rp 1.217.500.000 dan minimum Rp 223.200.000. Kesimpulan: Total biaya tidak langsung pada keseluruhan sampel pasien pasien kanker payudara yang telah meninggal

description

artikel penelitian

Transcript of Total Biaya tidak langsung

Page 1: Total Biaya tidak langsung

“TOTAL BIAYA TIDAK LANGSUNG (INDIRECT COST) PADA PASIEN

KANKER PAYUDARA YANG TELAH MENINGGAL DI RSUP DR.WAHIDIN

SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 2009-2012”

Marson Rubianto, Muhammad Basir Palu, Sri Ramadhany

ABSTRAKLatar Belakang: Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua sesudah kanker leher rahim di Indonesia. Biaya tidak langsung (Indirect Cost) kanker payudara lebih besar daripada biaya pengobatan langsung yakni, sekitar 55 - 70% dari total biaya (Total Cost) pada penelitian di Eropa. Besarnya biaya tidak langsung (Indirect Cost) dari keseluruhan total biaya (Total Cost) yang harus dikeluarkan penderita kanker payudara menjadi hal yang penting untuk dibahas.Tujuan: Mengetahui total biaya tidak langsung (Indirect Cost) pada pasien kanker payudara yang meninggal di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar periode 2009-2012. Metode: Studi deskriptif dilakukan terhadap 23 pasien yang dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data berupa wawancara keluarga subjek, pengisian kuesioner dan data antropometrik dari rekam medis yang kemudian diolah menggunakan program Microsoft Excel 2010, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil: Subjek penelitian terdiri dari 23 pasien kanker payudara yang telah dengan rentang umur meninggal 24-55 tahun dan IMT rata-rata 20,76 kg/m2. Rata-rata years live disability pasien 13,82 bulan dan years life lost 26,26 tahun. Total years live disability cost adalah Rp 430.000.000 dengan rata-rata biaya yakni Rp 18.695.652,17 sedangkan total years life lost cost adalah Rp 12.660.000.000 dengan rata-rata biaya yakni Rp 550.434.782,61. Total biaya tidak langsung (Indirect Cost) pada keseluruhan sampel adalah Rp 13.090.000.000 dengan rata-rata Rp 569.130.434,78. dan biaya maksimum Rp 1.217.500.000 dan minimum Rp 223.200.000.Kesimpulan: Total biaya tidak langsung pada keseluruhan sampel pasien pasien kanker payudara yang telah meninggal RSUP Wahidin Sudirohusodo periode 2009-2013 adalah Rp 13.090.000.000.Kata Kunci: Indirect Cost, Kanker Payudara, RSUP Wahidin SudirohusodoDaftar pustaka: 26 (2000-2012)

PENDAHULUAN

Kanker payudara (Carcinoma

mammae) adalah suatu penyakit

neoplasma yang ganas berasal dari

parenchyma. Penyakit ini oleh Word

Health Organization (WHO)

dimasukkan ke dalam International

Classification of Diseases (ICD).1

Setiap tahun lebih dari 250.000

kasus baru kanker payudara terdiagnosa

di Eropa dan kurang lebih 175.000 di

Amerika Serikat. Masih menurut WHO,

Page 2: Total Biaya tidak langsung

tahun 2000 diperkirakan 1,2 juta wanita

terdiagnosis kanker payudara dan lebih

dari 700.000 meninggal karenanya.2 Di

Indonesia diperkirakan terdapat 100

penderita kanker baru untuk setiap

100.000 penduduk per tahunnya.

Prevalensi penderita kanker meningkat

dari tahun ke tahun akibat peningkatan

angka harapan hidup, sosial ekonomi,

serta perubahan pola penyakit. Kanker

payudara merupakan kanker terbanyak

kedua sesudah kanker leher rahim di

Indonesia. 5

Beban ekonomi terhadap suatu

penyakit spesifik sering dihitung

menggunakan studi tentang Cost Of

Illness (COI) dan /atau Cost-

Effectiveness, pada negara-negara

berkembang seperti Indonesia.6 Biaya

medis langsung (direct cost) adalah

untuk diagnosis kanker dan

pengobatannya. Biaya nonmedis

langsung (direct cost non medical)

adalah biaya nonmedis yang berkaitan

dengan pengobatan kanker, seperti

transportasi dan penitipan anak. Biaya

tidak langsung (Indirect Cost)

merupakan biaya peluang, termasuk

pendapatan yang hilang akibat kanker

berhubungan dengan morbiditi dan

pengobatan.7

Biaya tidak langsung (Indirect

Cost) kanker payudara lebih besar

daripada biaya pengobatan langsung

yakni, sekitar 55 - 70% dari total biaya

(Total Cost) berdasarkan penilaian baru-

baru ini di beberapa negara Eropa. Salah

satu faktor penyebabnya untuk biaya

tidak langsung tinggi adalah bahwa

kasus kanker payudara kebanyakan

terjadi pada wanita di bawah 65 tahun.8

Sangat besarnya total biaya tidak

langsung (Indirect Cost) dari

keseluruhan total biaya (Total Cost)

yang harus dikeluarkan seorang

penderita kanker payudara menjadi

alasan penelitian ini dilakukan untuk

mengevaluasi total biaya tidak langsung

yang pasien keluarkan selama menderita

kanker payudara dan setelah meninggal.

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif observasional yang

dilakukan dengan desain cross sectional

study untuk mengetahui Total Biaya

Tidak Langsung (Indirect Cost) pada

Pasien Kanker Payudara yang telah

meninggal di RSUP Dr.Wahidin

Sudirohusodo Makassar Periode 2009-

2012 didapatkan besar sampel sebanyak

23 pasien dengan teknik purposive

sampling. Pengumpulan data berupa

Page 3: Total Biaya tidak langsung

wawancara keluarga subjek, data

antropometrik dari rekam medis,

pengisian kuesioner dan diolah

menggunakan program Microsoft Excel

2010, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Umur Meninggal IMT

Mean 43.73913043 20.76086957

Median 45 20.82

Mode 42 22.5

Standard Deviation 7.700161694 2.393242215

Range 31 8.2

Minimum 24 16.02

Maximum 55 24.22

Sum 1006 477.5

Count 23 23

Pada penelitian ini hanya 23

wanita yang memenuhi kriteria

inklusi dengan rentang usia

meninggal 24-55 tahun dengan

umur meninggal rata-rata 43,74

tahun dengan umur terbanyak 42

tahun. Indeks massa tubuh rata-rata

yakni 20,76 kg/m2 dengan IMT

terendah yakni 16,02 kg/ m2 dan

maksimum 24,22 kg/ m2. Tabel 1

memuat mengenai karakteristik

pasien kanker payudara yang diteliti

berdasarkan umur dan IMT. Dari

hasil penelitian ini rata-rata years

live disability pasien 13,82 bulan

dengan waktu disabilitas terlama

yakni 42 bulan dan minimal 0,68

bulan atau sekitar 20 hari sedangkan

untuk years life lost berada pada

rentang 15-46 tahun dengan rata-

rata 26,26 tahun usia yang hilang

karena kematian prematur dan umur

terbanyak adalah 28 tahun.

Total pendapatan yang

hilang karena hilangnya

produktivitas akibat disabilitas atau

years live disability cost untuk

semua pasien adalah Rp

430.000.000 dengan rata-rata biaya

yakni Rp 18.695.652,17.

Page 4: Total Biaya tidak langsung

Maksimum biaya yang dikeluarkan

adalah Rp 50.400.000 dan

minimum Rp 1.200.000.

Kemudian, rata-rata pendapatan

yang hilang karena kematian

prematur atau years life lost cost

yakni Rp550.434.782,61. Total

years life lost cost untuk semua

pasien adalah Rp12.660.000.000

dengan maksimum biaya Rp

1.200.000.000 dan minimum

Rp216.000.000. Jumlah di atas

merupakan jumlah yang sangat

besar yang harus ditanggung

seorang penderita kanker payudara

beserta keluarganya bahakn setelah

ia meninggal.

Besarnya years live

disability cost dan years life lost

cost yang merupakan komponen

Indirect Cost akan membuat total

biaya tidak langsung (Indirect Cost)

seorang pasien kanker payudara

akan menjadi besar pula. Rata-rata

biaya tidak langsung (Indirect Cost)

pasien adalah Rp569.130.434,78

dengan biaya maksimum sebesar Rp

1.217.500.000 dan paling sedikit

sebesar Rp223.200.000. Dari

penjumlahan kedua komponen

Indirect Cost diperoleh total biaya

tidak langsung pada keseluruhan

sampel adalah Rp 13.090.000.000.

YLLm YLDy YLLC YLDC IC

Mean 26.26086957 13.82807453 550,434,782.61Rp 18,695,652.17Rp 569,130,434.78Rp

Median 25 8 417,600,000.00Rp 17,500,000.00Rp 468,000,000.00Rp

Mode 28 24 403,200,000.00Rp 28,800,000.00Rp 475,200,000.00Rp

Standard Deviation 7.700161694 12.95508894 312930382.3 15106304.47 311625532

Range 31 41.31428571 984,000,000.00Rp 49,200,000.00Rp 994,300,000.00Rp

Minimum 15 0.685714286 216,000,000.00Rp 1,200,000.00Rp 223,200,000.00Rp

Maximum 46 42 1,200,000,000.00Rp 50,400,000.00Rp 1,217,500,000.00Rp

Sum 604 318.0457143 12,660,000,000.00Rp 430,000,000.00Rp 13,090,000,000.00Rp

Count 23 23 23 23 23

KESIMPULAN

Deskripsi years live

disability pasien kanker payudara

yang telah meninggal RSUP

Wahidin Sudirohusodo periode

2009-2013 dengan rata-rata

Page 5: Total Biaya tidak langsung

years live disability 13,82 bulan,

waktu maksimum 42 bulan dan

minimum 0,68 bulan atau sekitar

20 hari. Deskripsi years life lost

pasien kanker payudara yang

telah meninggal RSUP Wahidin

Sudirohusodo periode 2009-2013

dengan rata-rata years life lost

26,26 tahun waktu maksimum 46

tahun dan minimum 15 tahun.

Total pendapatan yang

hilang karena hilangnya

produktivitas akibat disabilitas

atau years live disability cost

untuk sampel pasien pasien

kanker payudara yang telah

meninggal RSUP Wahidin

Sudirohusodo periode 2009-2013

adalah Rp 430.000.000.

Total pendapatan yang

hilang karena kematian prematur

atau years life lost cost untuk

sampel pasien pasien kanker

payudara yang telah meninggal

RSUP Wahidin Sudirohusodo

periode 2009-2013 adalah

Rp12.660.000.000. Total biaya

tidak langsung pada keseluruhan

sampel pasien pasien kanker

payudara yang telah meninggal

RSUP Wahidin Sudirohusodo

periode 2009-2013 adalah

Rp13.090.000.000.

DAFTAR PUSTAKA

1. Universitas Sumatra Utara.

Chapter II; Carcinoma Mammae.

Indonesia: Universitas Sumtra

Utara ; 2012 [cited 2013 March

24].

2. Ashar I, Habsara S. Carcinoma

Mammae. Universitas

Muhammadiah Yogyakarta.

[Case Report]. 2010:1-32.

3. Beiki O, Hal P, Ekbom A,

Moradi T. Breast cancer

insidence and case fatality among

4.7 million women in relation to

social and ethnic background: a

population- based cohort study.

Breast cancer Research.

[Research article]. 2012;14(9):2-

13.

4. Colantuoni G, Rossi A, Ferrara C

et al. Chemotherapy in elderly

patients with advanced breast

cancer.Cancer teraphy. [Review

Article]. 2003;1:71-9

5. Pane M. Aspek Klinis dan

Epidemiologis Penyakit Kanker

Payudara. Universitas Indonesia.

2002:1-32.

Page 6: Total Biaya tidak langsung

6. Rico GAJ, Martinez AM, Jinich

KJ et al. The costs of breast

cancer in a Mexican public

health institution. Risk

Management and Healthcare

Policy. [Cross sectional study].

2008;1:15-21.

7. Arozullah MA, Calhoun AE,

Wolf M et al. The Financial

Burden of Cancer: Estimates

From a Study of Insured Women

With Breast Cancer. J Support

Oncol. [Research]. 2004;2:271-8.

8. Wilking N, Kasteng F. A review

of breast cancer care and

outcomes in 18 countries in

Europe, Asia, and Latin America.

A review of breast cancer care

and outcomes. [Review article].

2009;1-59.

9. Graaff VD. Female Reproductive

System. Human Anatomy. 6 ed.

USA: The McGraw-Hill

Companies; 2001. p. 738-40.

10. Sherwood L. Sistem Reproduksi.

In: Santoso BI, editor. Fisiologi

Manusia: Dari Sel ke Sistem. 2

ed. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC; 2001. p. 732.

11. Guyton AC, Hall JE. Kehamilan

dan Laktasi. In: Rachman LY,

Hartanto H, Novrianti A,

Wulandari N, editors. Buku Ajar

Fisiologi Kedokteran. 11 ed.

Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC; 2008. p. 1092.

12. Johnson, editor. Cancer Staging

and Treatment 2.5. USA:

Cancernet, National Cancer

Institute, National Institute of

Health; 2003.

13. WHO. Cancer. USA: World

Health Organization; 2012 [cited

2013 March 24].

14. Institute NC. Surveillance

Epidemiology and End Results

Stat Fact Sheets: Breast. USA:

U. S. National Institutes of

Health; 2012 [cited 2013 March

24]; Available from:

http://seer.cancer.gov/statistics/.

15. Winer EP, Morrow M, Osborne

CK, Harris JR. Malignant

Tumors of The Breast. In: Devita

VT, Hellman S, Rosenberg SA,

editors. Cancer: Principles and

Practice of Oncology. 6 ed.

USA: Lippincott Williams &

Wilkins; 2001.

16. Zager JS, Solorzano CC, Thomas

E, Feig BW, Babiera GV.

Invasive Breast Cancer. In: Feig

Page 7: Total Biaya tidak langsung

BW, Berger DH, Fuhrman GM,

editors. The MD Anderson

Surgical Oncology Handbook. 4

ed. USA: Lippincott Williams &

Wilkins; 2006.

17. McPherson K, Steel CM, Dixon

JM. ABC of Breast Diseases:

Breast Cancer-Epidemiology,

Risk Factors, and Genetics.

BMJ. [Clinical Review].

2000;321(9):624-8.

18. Townsend CM, editor. Sabiston

Textbook of Surgery: The

Biological Basis of Modern

Surgical Practice. 16 ed. USA:

W. B. Saunders Company; 2001.

19. Way LM, Doherty GM. Breast.

Current Surgical Diagnosis and

Teatment. 11 ed. USA: McGraw-

Hill/Appleton-Lange; 2003.

20. Sjamsuhidajat R, Jong Wd,

editors. Buku Ajar Ilmu Bedah. 2

ed. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC; 2003.

21. Greene FL, Compton CC, Fritz

AG, Shah JP, Winchester DP,

editors. AJCC Cancer Staging

Atlas. Chicago: Springer

Science+Business Media, Inc.;

2006.

22. Sampepajung D. Bahan Ajar

Kuliah Onkologi Umum. Kuliah

Pendahuluan Sistem Onkologi.

Makassar: Subbagian Bedah

Onkologi, Bagian Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin; 2010.

23. ECOG. ECOG Performance

Status. Eastern Cooperative

Oncology Group; 2006 [updated

July 27, 2006; cited 2013 March

24]; Available from:

http://www.ecog.org/.

24. Lidgren M. Health Economic

Breast Cancer . Karolinska

Institutet. 2007:1-78.

25. Wikipedia. Disability-adjusted

life year. Wikipedia, the free

encyclopedia; 2013 [ cited 2013

March 24]; Available from:

http://en.wikipedia.org/wiki/Dis

ability-adjusted_life_year

26. Donev D, Bjegovic V, Burazeri

G et al. MEASURING THE

BURDEN OF DISEASE:

DISABILITY ADJUSTED LIFE

YEAR (DALY); 2009 [ cited 2013

March 24]; Available from:

www.mf.uni-lj.si/

Page 8: Total Biaya tidak langsung