TOT Timkes P2KK 2015

54
7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015 http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 1/54 PANDUAN TIM KESEHATAN P2KK dr. Aulia Syavitri D. Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015 1

Transcript of TOT Timkes P2KK 2015

Page 1: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 1/54

PANDUAN

TIM KESEHATANP2KK

dr. Aulia Syavitri D.

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015 1

Page 2: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 2/54

I. JOB Description

Bertanggung jawab terhadap kesehatan peserta P2KKdan panitia P2KK selama kegiatan berlangsung(membantu menolong peserta yang sakit, memberikanpenanganan awal, berkonsultasi dengan koordinator

kesehatan untuk kasus-kasus tertentu/sulit, merujukpeserta yang butuh penanganan lanjut)

Bertugas sesuai jam dan shift yang telah disepakati

Menjaga kerapian dan kebersihan ruang kesehatan

Memonitor obat-obatan dan alat kesehatan Menulis dan mencatat buku operan

Bekerja sama dengan baik dengan seluruh panitiaP2KK yang lain

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

2

Page 3: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 3/54

II. KASUS – KASUS TERBANYAK

(berdasarkan gejala)

1. BATUK

2. PILEK

3. SESAK

4. DEMAM5. NYERI KEPALA

6. MUAL  –  MUNTAH

7. NYERI PERUT

8. NYERIPUNGGUNGBAWAH

9. DIARE

10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL

11. PINGSAN/SYNCOPE

12. PSIKOSOMATIS/REAKSI KONVERSI

13. MIMISAN14. GATAL

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

3

Page 4: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 4/54

1. BATUK

Umumnya batuk respon terhadap berbagaistimulus yang mengiritasi saluran pernafasan.

Stimulus tersebut meliputi:

Mukus, pus (nanah), darah, debu, benda asing, udarayang terlalu dingin atau panas.

Dibedakan menjadi: Batuk akut (<3 minggu), persisten (3-6 minggu), batuk

kronis (>6 minggu). Batuk produktif (berdahak) dan batuk non produktif 

(kering)

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

4

Page 5: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 5/54

1. BATUK

Batuk akut biaranya merupakan gejala dari ISPA,rhinitis allergica, asma, atau gagal jantung

kongestif.

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

5

Batuk kronis dan persisten biasanya merupakanakibat dari merokok, polusi udara, pertusis, postnasal drip, asma, alergi, GERD, COPD, bronchitis,

TBC, dll.

Page 6: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 6/54

1. BATUK 

Penanganan: Perbanyak kumur (dengan air matang atau obat

kumur) dan minum air putih

Batuk produktif

 obat golongan expectorant (contoh :GG/glyceril guaiakolat) & mukolitik (contoh :bromhexin, ambroxol)

Batuk non produktif obat golongan antitusif (contoh :DMP/dextrometorphan)

Jika batuk tidak reda atau memberat, atau batuk >3hari disertai riak berwarna putih kekuningan/kehijauan& kental disarankan untuk ke poliklinik

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

6

Page 7: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 7/54

2. PILEK

kondisi di mana hidung menghasilkan sekret dalamjumlah banyak atau hidung terasa tersumbat

Penyebab tersering:

Alergi (Rhinitis allergica), radang pada rongga sinus(sinusitis), dingin (rhinitis vasomotor), infeksi (rhinitisakut), dll.

Pengobatan obat golongan decongestant (contoh :

phenil propanol amin, pseudo efedrin) Jika keluhan pilek memberat atau berlanjut, atau >3 hari

disertai ingus berwarna putih kekuningan/kehijauan &kental disarankan ke poliklinik

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

7

Page 8: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 8/54

3. SESAK

merupakan pengalaman subyektif atau persepsiketidaknyamanan dalam bernafas

Penyebab :

Alergi : Asma

Infeksi : Bronchitis, infeksi saluran napas atas

Psikogenik (panik psikosomatis)

Dan lain-lain

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

8

Page 9: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 9/54

3. SESAK

Cari penyebabnya !

Pemberian Oksigen dengan alat hanya jikadibutuhkan

Penanganan sesuai penyebab:

Asma perlu dirujuk (RS/poliklinik) untuk diberi obatbronchodilator

Psikogenik (cemas, psikosomatis) tidak perlu obat,cukup ditenangkan saja

Konsultasikan ke dokter

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

9

Page 10: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 10/54

4. DEMAM

Pada individu sehat usia 18-40 tahun, rata-ratasuhu oral NORMAL adalah 36.8° ± 0.4°C. di atasdari rentang tersebut dapat dikatakan demam.

Suhu tubuh bervariasi, paling rendah pada pagihari dan paling tinggi pada sore hari.

Ukurlah dengan termometer di ketiak (jika suhu : >37,6o C beri pertolongan awal)

Penyebab demam : Dehidrasi

Infeksi (ISPA, diare, dst), dll

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

10

Page 11: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 11/54

4. DEMAM

Penanganan :

Disarankan untuk minum air lebih banyak

Pemberian obat antipiretik penurun panas 

Paracetamol, NSAID (ibuprofen) Cooling/kompres dengan air dingin

Pada demam tidak disarankan pemberian komprestanpa pemberian antipiretik, karena dapat memicupeningkatan suhu tubuh lebih lanjut

Cari penyebabnya !

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

11

Page 12: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 12/54

4. DEMAM

Penanganan :

Jika demam sangat tinggi (>39,5o C), atau berlanjut(>3 hari demam tinggi)/tidak berkurang setelah

pemberian antipiretik (+ 4 jam setelah minum penurunpanas) atau disertai dengan keluhan lain sepertimual/muntah, diare berat, gejala perdarahan(mimisan, bintik2 merah, dll), nyeri hebat pada perut

 konsultasikan ke dokter/ rujuk ke RS/poliklinik

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

12

Page 13: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 13/54

5. NYERI KEPALA

Merupakan keluhan yang banyak dijumpai.

Nyeri kepala harus dibedakan dengan pusing(sensasi berputar/vertigo).

Memiliki banyak penyebab Nyeri kepala berdenyut, sebelah kepala, mual  

karena migrain (sering pada wanita)

Nyeri kepala di tengkuk/samping kanan kiri, kedua

sisi, seperti diikat/kaku/tegang tegang otot Penanganan Beri Paracetamol, NSAID

(ibuprofen, asam mefenamat, antalgin)

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

13

Page 14: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 14/54

6. MUAL - MUNTAH

Mual pengalaman subyektif, perasaan lambungingin mengosongkan isinya, rasa tidak nyaman diperut

Muntah

 keluarnya isi lambung yang cepat danpaksa dari lambung menuju mulut hingga keluar

Penyebab :Maag/ gastritis

Infeksi saluran cernaMabuk darat, nyeri kepala

Efek samping obat (cth : obat anti nyeri/NSAID)

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

14

Page 15: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 15/54

6. MUAL - MUNTAH

Penanganan :

cari penyebab !

Posisikan pasien duduk atau setengah duduk jika

memungkinkan.

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

15

Page 16: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 16/54

6. MUAL - MUNTAH

Berikan obat pertolongan awal :

Jika mual saja : beri obat antasida (nama merk : promag,milanta) bisa ditambah anti histamin2 (cth : ranitidin,

famotidin) atau PPI (cth : omeprazole) semuanyasebelum makan

Anti muntah : domperidone, metoclopramid sebelummakan

Setelah diberi obat, pasien dapat diminta untuk minumyang manis sedikit-sedikit dan memulai makanmakanan yang mudah dicerna dalam porsi kecil tetapisering.

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

16

Page 17: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 17/54

6. MUAL - MUNTAH

Jika keluhan berlanjut,disertai TANDA DEHIDRASI(pasien cenderungmengantuk, lemas, bibirkering, kencing sedikit dankuning pekat, capillary refill

time {kembalinya warnamerah pada ujung jarisetelah dipencet} > 2

detik) konsultasikan kedokter atau rujuk ke RS

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

17

Page 18: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 18/54

7. NYERI PERUT

Sensasi subyektif berupa rasa tidak nyaman/ sakitdi bagian-bagian perut.

Identifikasi letak perut yang nyeri, apa

kemungkinan pemicunya, dan cari keluhan lainnya Penyebabnya :Maag (nyeri ulu hati, ada riwayat telat makan)

Infeksi saluran cerna (bisa nyeri di seluruh bagian

perut, diare, mual muntah, demam) Radang usus buntu (nyeri kanan bawah, demam tinggi)

Nyeri karena haid pada wanita, dll

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

18

Page 19: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 19/54

7. NYERI PERUT

Penanganan berdasarkan penyebabnya

Nyeri perut akibat gangguan lambung (maag/gastritis)

Antasida, antihistamin 2, PPI

Jika disertai muntah dapat diberikan anti muntah(metoclopramide, domperidone)

Jangan diberikan obat anti nyeri/golongan NSAID !

Nyeri haid NSAID

Nyeri colic abdomen spasmolitik, NSAID Jika didapatkan nyeri perut hebat dan mendadak

disertai keadaan umum kurang baik konsul dokter

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

19

Page 20: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 20/54

8. NYERI PUNGGUNG BAWAH

90% adalah postural Low Back Pain Tegang otot disepanjang tulang belakang

Penanganan : istirahatkan punggung, beri Paracetamol,atau NSAID (ibuprofen, asam mefenamat, antalgin)

Konsultasi ke dokter apabila disertai:

Gangguan kencing

Gangguan BAB

Mati rasa pada kaki Kaki menjadi lumpuh

Gannguan jalan

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

20

Page 21: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 21/54

9. DIARE

BAB encer dengan frekuensi > 3x/hari, konsistensiencer atau setengah encer, banyaknya lebih dari

250 cc.

Penyebab : Infeksi virus, kuman, dll

 iritasi usus makanan pedas

 psikogenik (cemas)

Biasanya ringandengan frekuensi

tidak >3x/hari

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

21

Page 22: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 22/54

9. DIARE 

Penanganan :

Minta pasien untuk minum air lebih sering untukmencegah dehidrasi

Beri obat-obat adsorben/penyerap jika perlu (contoh :attapulgit)

Atasi keluhan yang lain, jika diare disertai mualmuntah, demam dan lainnya

Rujuk/konsultasi jika diperlukan

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

22

Page 23: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 23/54

10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL

Trauma muskuloskeletal meliputi:

Patah tulang (fracture)

Dislokasi sendi (sendi mengalami pergeseran )

Ligament sprain/ cedera ligamen

Muscle strain/ cedera otot

Jika curiga trauma muskuloskeletal, evaluasi :

Adakah bengkak, luka, perdarahan, perubahanbentuk/struktur tulang

Apakah dapat digerakkan

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

23

Page 24: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 24/54

10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL

Cedera berat (patah tulang, dislokasi) 

Rencanakan rujuk ke RS

minimalkan areayang cederasupaya tidakterlalu banyakgerak

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

24

Page 25: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 25/54

10. CEDERA / TRAUMAMUSKULOSKELETAL

Cedera ringan (kram otot, tegang otot) RICE

R.I.C.ERest

Ice Compression

Elevation

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

25

Page 26: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 26/54

11. PINGSAN/ SYNCOPE

penurunan atau kehilangan kesadaran sementaraakibat berkurangnya aliran darah otak , ataukarena sebab yang lain

Dapat terjadi mendadak atau didahului gejalapresyncope yang meliputi:

Pusing, berkeringat (diaforesis), mual, muntah,pandangan kabur atau tiba-tiba menjadi gelap

 penyebab : kelelahan, dehidrasi, nyeri (maag, dll),kelainan pada organ tubuh, psikogenik (psikis,cemas)

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

26

Page 27: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 27/54

11. PINGSAN/ SYNCOPE

Posisikan pasien berbaring terlentang denganposisi kepala sama atau lebih rendah dari kaki

Pastikan airway, breathing, & circulation aman

Periksa status kesadaran  Periksa tanda-tanda vital (tensi, nadi, nafas) 

Tangani sesuai penyebabnya

Konsultasikan ke dokter jika perlu

Pasien tidak boleh diberi minum jika masih belumsadar

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

27

Page 28: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 28/54

11. PINGSAN/ SYNCOPE 

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

28

/

Page 29: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 29/54

12. PSIKOSOMATIS / REAKSIKONVERSI

Beragam gejala yang muncul karena kecemasandan tekanan

Reaksi konversi = histeria minor kecemasan yang

dialihkan kepada tubuh Biasanya terjadi mendadak, terdapat peristiwa2

tertentu sebagai pemicu, berlangsung singkat

Biasanya terdapat riwayat keluhan serupa yangdialami sebelumnya

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

29

/

Page 30: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 30/54

12. PSIKOSOMATIS / REAKSIKONVERSI

Gejala  –  gejalanya dapat berupa :

Sakit perut, hilang nafsu makan, mual muntah, diare

Sesak

Pingsan Kaku pada tangan (carpopedal spasm) dan kaku kaki

mirip kejang, mulut terkunci susah bicara

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

30

Page 31: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 31/54

Bisa dijumpaipada :

pasien

dehidrasi &kekurangankalsium

psikosomatis

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

31

/

Page 32: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 32/54

12. PSIKOSOMATIS / REAKSIKONVERSI

Penanganan

Tidak memerlukan pengobatan khusus

Posisikan pasien berbaring telentang nyaman danbiarkan pasien istirahat

Jangan terlalu banyak ditunggu

 makin banyakorang, akan memperlama gejalanya muncul

Tenangkan pasien, ajak pasien untuk berbicara denganlembut dan jangan memancing emosinya

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

32

Page 33: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 33/54

13. MIMISAN

Perdarahan yang berasal dari hidung darahbisa keluar melalui lubang hidung depan atau ketenggorokan

Hampir sebagian besar tidak mengandung unsurgawat darurat.

Penyebab : Trauma (jatuh, kecelakaan, pukulan)

Udara kering (kelembaban rendah) Radang hidung (pilek, ispa, alergi dingin)

Demam

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

33

Page 34: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 34/54

13. MIMISAN

Penanganan :

Atasi penyebabnya & berikan obat sementara untukgejala lain yang menyertai (demam, pilek, dll)

Jika masih mengeluarkan darah, posisikan pasienduduk, badan dan kepala agak condong ke depan.Minta pasien memencet pangkal hidung selama 5-10 menit dan bernapas melalui mulut

Jika sudah dilakukan upaya di atas dan darahmasih mengucur, dapat diulangi langkah di atas

selama 2-3 kali. Jika darah tidak berhenti rujukke RS

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

34

Page 35: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 35/54

13. MIMISAN

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

35

Page 36: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 36/54

14. GATAL

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

36

Adalah sensasi subyektif berupa perasaan inginmenggaruk

Merupakan gejala dari suatu penyakit kulit maupun

penyakit dalam Penyebab:

Peradangan kulit, infeksi jamur, infeksi kuman, infeksi

virus, infeksi parasit, atau manifestasi penyakit dalam. Disebabkan oleh mediator histamin

Page 37: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 37/54

Penanganan

Beri obat Antihistamin (ctm, cetirizine)

Dirujuk ke dokter jika:

Gatal menetap (>24 jam)

Disertai ruam merah meluas sekujur badan,

Disertai demam, sesak, panas

14. GATAL37

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

Page 38: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 38/54

III. PENANGANAN PASIEN SAKIT

1. Gali identitasnya (nama, usia, jenis kelamin,domisili asal, kelompok) catat dalam buku pasien

2. Anamnesis (teknik wawancara untuk menggali

permasalahan pasien yang sakit)3. Lakukan pemeriksaan awal (cek tensi, frekuensi

nadi, kecepatan nafas, suhu) catat

4. Menentukan kondisi sakit pasien, apakah perludikonsultasikan, dirujuk ke RS, atau dapatdiberikan obat pertolongan awal.

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

38

Page 39: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 39/54

III. PENANGANAN PASIEN SAKIT

ANAMNESIS What : Tanyakan apa saja keluhannya, keluhan mana yang

paling mengganggu (keluhan utama)

When : mulai kapan dirasakan muncul

Why : apa pemicunya (cth : mual muntah setelah makan pedas,nyeri perut bawah karena sedang haid)

Where : dimana keluhan dirasakan (cth : nyeri perut ulu hati)

How : bagaimana deskripsi keluhan (cth : nyeri di perut seperti

ditusuk atau mulas, nyeri kepala sebelah atau seperti diikat)

Tanya riwayat sakit sebelumnya, yang berkaitan dengan keluhansekarang maupun tidak, (alergi, asma, maag, dll)

Tanya riwayat sakit di keluarga

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

39

Page 40: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 40/54

ALUR PENANGANAN PASIEN

Bawa ke

ruang

kesehatan

anamnesis

Pemeriksaan

awal (tensi,

nadi, lajunafas, suhu)

Rujuk ke RS

Konsultasidokter

Beri terapiawal

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

40

Page 41: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 41/54

KONSULTASI DOKTER

Kasus-kasus sulit dan perlu pertimbangan

Konsultasikan dengan cara :

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

41

Bisa menghubungi lewat nomor

sekretariat ke dr. AULIA Laporkan : Identitas pasien, hasil

anamnesis dan pemeriksaan awal(tendi, nadi, laju nafas, suhu) LENGKAP!

Catat saran dan masukan dokter dalambuku operan sampaikan pada timjaga berikutnya jika perlu

Page 42: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 42/54

ALUR KERJA

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

42

Catat pada buku

operan (identitaspasien, keluhan, obat

yang digunakan, dll)

Observasi

keluhan pasien Cek obat-obatan

yang akan habis 

operkan pada tim kesehatan

yang jaga berikutnya 

Page 43: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 43/54

CHECK LIST Tim Kesehatan setiap Jaga

No. Kegiatan SUDAH (√)  KET

1 Serah terima/operan dengan tim jaga

sebelumnya

2 Mengisi daftar hadir di buku presensi

3 Mengisi data secara lengkap setiap ada pasien Di buku operanpasien

4 Mengecek kelengkapan obat di lemari obatdan mencatat jika ada obat yang akan habis

Di buku obat

5 Mengecek kelengkapan alat kesehatan

(tensimeter, stetoskop, termometer)Di buku alkes

6 Menjaga kebersihan dan kerapihan ruangkesehatan

7 Serah terima/operan dengan tim jaga

selanjutnya

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

43

Page 44: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 44/54

IV. PEMBERIAN TERAPI/OBAT AWAL

Tim kesehatan dapat memberikan obat-obatanawal yang dibutuhkan dengan pertimbangan sesuai

dengan kondisi pasien, atau atas saran dokter

Jika ragu-ragu memberi obat bertanyalah ! Sebelum memberikan obat, pastikan :

Anda sudah memastikan jenis obat yang dimasukkanBENAR

Tanya apakah ada riwayat ALERGI obat pada pasien

Anda paham cara minum dan dosis obat diberikan

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

44

Page 45: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 45/54

Obat-obat yang perlu disiapkan

NSAID

Paracetamol

PPI/Antihistamin 2

Antasida

Absorbent

Spasmolitik

Antimotilitas

Antihistamin 1

Bronchodilator

Expectorant

Mukolitik

Antitusive

Decongestant

Steroid

45

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

Page 46: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 46/54

Obat-obat yang perlu disiapkan

NSAID Contoh : ibuprofen, asam mefenamat, dll

Kegunaan : anti nyeri

Hati-hati penggunaannya pada pasien denganriwayat maag, asma, alergi

Paracetamol Kegunaan : penurun panas, pusing/nyeri kepala

Antihistamin 1 Contoh : CTM, loratadine, cetirizine, dll

Kegunaan : anti alergi

46

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

Page 47: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 47/54

Obat-obat yang perlu disiapkan

PPI/Antihistamin 2 Contoh : cimetidine, ranitidine, omeprazole, dll

Kegunaan : mengurangi produksi asam lambung(u/ px maag, mual, muntah)

Antasida

Contoh : progastric, promag, dll

Kegunaan : menetralkan asam lambung

Absorbent Contoh : attapulgite

Kegunaan : anti diare

47

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

Page 48: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 48/54

Obat-obat yang perlu disiapkan

Spasmolitik Contoh : hyoscine butylbromide (buscophan)

Kegunaan : meringankan rasa sakit disertai kolik(spasme)

Antimotilitas

Contoh : loperamide

Kegunaan : obat diare

Bronchodilator Contoh : salbutamol

Kegunaan : obat asma (saat serangan)

48

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

Page 49: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 49/54

Obat-obat yang perlu disiapkan

Expectorant Contoh : glyceril guaiakolat (GG) Kegunaan : untuk batuk berdahak

Mukolitik Contoh : ambroxol, bromhexin Kegunaan : untuk mengencerkan riak pada batuk

berdahak Antitusive

Contoh : dextrometorphan (DMP) Kegunaan : untuk batuk kering

Decongestant Contoh : pseudoefedrin, phenylpropanol amin Kegunaan : untuk hidung buntu akibat pilek

49

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

Page 50: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 50/54

Dosis Obat

No Golongan Nama obat Dosis dalam 1 hari Keterangan

1 NSAID

Ibuprofen 3 x 400 mg

Setelahmakan

Na Diclofenac 2 x 50 mg

Asam Mefenamat 3 x 500 mg

Meloxicam 1 x 7,5-15 mg

2 Paracetamol Paracetamol3 x 500 mg

Atau 3 x 10 mg/kg BBSetelahmakan

3 Antihistamin 1

CTM 3-4 x 4 mg

Setelah

makan

Cetirizine 1 x 10 mg

Loratadine 1 x 10 mg

Mebhydroline 2-3 x 50-100 mg

4 Antihistamin 2Ranitidine 2 x 150 mg Sebelum

makanCimetidine 3 x 400 mg

50

Page 51: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 51/54

Dosis Obat

No Golongan Nama obat Dosis dalam 1 hari Keterangan

5Proton Pump

Inhibitor

Omeprazole 2 x 20 mg SebelummakanLansoprazole 1 x 30 mg

6 Antasida

Lambucid

3-4 x I-2 tab3-4 x 2 sendok takar

Sebelummakan

PromagTriocid

Lexacrol

7 Absorbent Attapulgite4 x 600-1200 mg

Maksimal 9600 mg/hariSetelahmakan

8 SpasmolitikHyoscine

butylbromide(buscophan)

3 x 20-40 mgSetelahmakan

9 Antimotilitas Loperamide 2-3 x 2-4 mgSetelahmakan

51

Page 52: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 52/54

Dosis Obat

No Golongan Nama obat Dosis dalam 1 hari Keterangan

10 Expectorant Glyceril guaiakolat 3-4 x 100 mgSetelahmakan

11 MukolitikAmbroxol 3 x 30 mg Setelah

makanBromhexin 3 x 8-16 mb

12 Antitusif Dextrometorphan 3 x 10-20 mgSetelahmakan

13 Decongestant Pseudoephedrine 3 x 30-60 mgSetelahmakan

14 Steroid Dexametasone 3 x 0,5 mg SetelahmakanMethyl prednisolone 3 x 4 mg

52

Page 53: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 53/54

 ADA PERTANYAAN…? 

dr. AULIA(081233159425/ 081249014221)

Panduan Tim Kesehatan P2KK 2015

53

Page 54: TOT Timkes P2KK 2015

7/25/2019 TOT Timkes P2KK 2015

http://slidepdf.com/reader/full/tot-timkes-p2kk-2015 54/54

TERIMA KASIH… 

TUNAIKAN TUGAS DENGAN PENUH

TANGGUNG JAWAB SEBAGAI

AMANAH

54