Torsi Dan Ruptur Kista Ovarium

14
TORSI DAN RUPTUR KISTA OVARIUM G2 Provita Rahmawati G1A010082 Sania Nadianisa M. G1A010083 Nurul Apriliani G1A010084 Lilis Indri A. G1A010085

description

a

Transcript of Torsi Dan Ruptur Kista Ovarium

TORSI DAN RUPTUR KISTA OVARIUM

 G2Provita Rahmawati G1A010082Sania Nadianisa M. G1A010083Nurul Apriliani G1A010084Lilis Indri A. G1A010085

 

Latar Belakang

Torsi dan ruptur kista merupakan kegawatan obstetri dan ginekologi selain kehamilan ektopik (KET).

• Kista adalah tumor jinak pada alat genital yang paling sering ditemui. 

Timbulnya kista dapat terjadi sebelum menarche,saat kehamilan dan usia diatas 45 tahun

• Torsi komplit kista dapat mengganggu sistem vaskuler dan limfatik yang akhirnya mengakibatkan kongesti,perdarahan, dan nekrosis

Tinjauan Pustaka

Definisi 

Etiologi

Mudah berdarah

•Kista luteum•Kista folikel•Endomtrioma•Kista teka lutein•Kista dermoid•Kista adenokarsinoma

Mudah torsi

•Kista dermoid•Kistadenoma pseudomusinosum•Kista teka lutein

Predisposisi

Pengobatan infertilitas tamoxifen

kehamilan hipotiroid

merokok

Epidemiologi

Lebih banyak di usia produktif dan saat hamil

Amerika :15 kasus per 100.000 wanita

Asia Tenggara : 6,6%

Manado : Kista 41.4% dan Torsi: 0,3%

Patogenesis• Lonjakan FSH menstimulasi munculnya folikel 

baru, 

• umpan balik positif estradiol menstimulasi pulsatilitas GnRH dan LH, yang akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan folikel yang dominan. 

• Saat mencapai ukuran preovulasi, aktivitas steroigenik folikel mencapai puncak dan memproduksi lonjakan estradiol preovulasi. 

• Lonjakan gagal terjadi pada GnRH dan LH atau lonjakan GnRH tertunda. 

• Folikel dominan tidak mengalami ovulasi berhubungan dengan pulsatilitas LH yang terus-menerus, berlanjut sampai tumbuh menjadi kista.

Patofisiologi

Penegakan diagnosis

Penatalaksanaan

Konservatif

• Massa <6cm• Kista fungsional

Operatif

• Massa >6cm• Kitirektomi, salfingooforektomi

Observasi

• Bila ada tanda perdarahan, 

• Peritonitis• suportif

Resep

RujukanSurat Rujukan

No. Rujukan 0011       Bulan 12          Tahun 13 Puskesmas/dokter keluarga : puskesmas baturaden 1/ dr Lila kode 3Kabupaten/kota : Purwokerto kode 53114 Kepada Yth. : TS dr. PoliBedahDi RSU Rumah Sakit Margono Soekardjo Purwokerto

Mohon pemeriksaan dan pelayanan lebih lanjut penderita:Nama : Ny. Tari Umur : 35 tahun (L/P)Nomor Kartu Askes  : 125/askes/12/2013 Status : P/S/I/1/2Diagnosa : Nyeri abdomen akut curiga kista ovarium terpuntir Telah diberikan : pada anamnesis didapatkan keluhan utama nyeri pinggang bagian belakang menjalar ke bagian perut depan

bawah sampai di atas kemaluan sejak 6 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkanInspeksi: Perut tampak sedikit membuncit, distensi tidak ada, striae gravidarum tidak ada, pelebaran vena tidak ada, linea mediana tidak

hiperpigmentasi, sikatriks tidak ada.Palpasi: Teraba masa tumor sebesar kepala bayi, konsistensi kistik, batas tegas, permukaan rata, nyeri tekan ada, nyeri lepas tidak ada,

dapat digerakkan terbatas, nyeri saat digerakkan, defans muskular tidak adaPerkusi: Timpani, redup di atas massa tumorAuskultasi: Bising usus (+) normalPada pemeriksaan VT bimanual didapatkan adneksa parametrium kanan teraba massa kistik, sebesar kepala bayi, mobilitas terbatas dan

adneksa parametrium Kiri lemas.Perlu laparotomy untuk tindakan lebih lanjut. Demikian atas bantuannya banyak terimakasih.Salam Sejawat  (dr Lila) 

Kesimpulan

Ruptur dan torsi adalah kegawatdaruratan medis bidang obstetri dan ginekologi selain kehamilan ektopik.

Jenis kista yaitu fungsional (normal) dan abnormal. Kista terbagi menjadi yang mudah mengalami torsi 

dan yang mudah pecah.  Penegakan diagnosis didasarkan pada anamnesis, 

pemeriksaan fisik, dan penunjang Penatalaksanaan Peritonitis dibagi menjadi 

konservatif  dan Operatif.