TERM OF REFERENCE (TOR) PEKAN ILMIAH MAHASISWA

A. LOMBA KARYA ILMIAH

1. Dasar Pemikiran

Menulis merupakan salah satu sarana untuk melatih melahirkan gagasan brilian yang kelak dapat memberi sumbangan terhadap perubahan masyarakat menuju kemajuan yang positif. Namun demikian menulis seringkali dirasakan oleh banyak pihak sebagai pekerjaan yang sulit dilakukan jika dibandingkan dengan berbicara, menyampaikan gagasan secara lisan. Sementara gagasan tanpa tulisan tidak akan berbekas lama dan akan lenyap begitu saja. Dalam hal ini Hernowo menekankan pentingnya keterampilan menulis, karena tulisan itu akan “mengikat makna” sehingga menjadi karya yang dapat ditularkan kepada orang banyak. Sejalan dengan dasar pemikiran tersebut maka lomba karya tulis ilmiah di kalangan mahasiswa signifikan dilaksanakan sebagai upaya stimulasi dalam mem-bangkitkan gairah menulis yang selama ini telah berkembang di kalangan mahasiswa PTAI. Lomba karya tulis ilmiah ini sudah semestinya menjadi tradisi kalangan akademisi PTAI, di mana Direktorat Pendidikan Tinggi Agama Islam telah menyelenggarakan pada tahun-tahun anggaran sebelumnya. Kecederungan menulis mahasiswa telah menghasilkan karya tulis ilmiah yang cukup berkualitas, dan tidak kalah dengan karya tulis dosen. Tidak sedikit karya tulis mahasiswa yang dimuat di berbagai media kenamaan, antara lain Kompas, Media Indonesia, Jawa Pos, The Jakarta Post, Republika, dan Merdeka. Tema tulisan yang selama ini diminati oleh mahasiswa adalah bidang keagamaan yang menyoroti aspek moral, spiritual, politik, social dan budaya, modernitas, dan isu-isu kontemporer seperti gender, HAM, demokrasi, dan pluralisme.

2. Tujuan

Secara umum tujuan lomba karya tulis ilmiah ini adalah:

“Terlibatkannya para mahasiswa secara aktif dalam pengembangan budaya akademik di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)”.

Secara khusus lomba karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk: a. Memberi stimulus kepada mahasiswa untuk melahirkan gagasan dan pemikiran ilmiah

kontekstual dalam bentuk karya tulis. b. Terseleksinya karya-karya monumental mahasiswa sebagai khazanah keilmuan di lingkungan

PTAI yang layak dipublikasikan secara luas.

3. Tema

Tema karya ilmiah yang akan ditulis adalah:

“ILMU-ILMU KEISLAMAN MERESPONS TANTANGAN ZAMAN” .

Dengan tema ini dikembangkan tulisan-tulisan berdasarkan salah satu bidang keilmuan Islam sebagai berikut: a. Tafsir-Hadits b. Ilmu Kalam, Filsafat Islam dan Tasawuf c. Syari’ah d. Sejarah, Kebudayaan, dan Modernisme dalam Islam e. Pendidikan dan Psikologi Islami f. Dakwah dan Pengembangan masyarakat Islam

4. Ketentuan

a. Kriteria Tulisan

1). Judul tulisan mengacu pada tema dan bidang keilmuan. 2). Tulisan yang diikutsertakan lomba telah dipublikasikan atau belum, dan belum pernah

mendapat penghargaan. 3). Tulisan menggunakan referensi ilmiah minimal 10 buku. 4). Uraian dalam tulisan diperkuat dengan kutipan dan diberi footnote.

5). Tulisan dibuat antara 15 s.d. 25 halaman, ditulis pada kertas ukuran A4, jenis font Times New Roman ukuran 12.

6). Tulisan diketik 1,5 spasi, margin kiri dan atas 4 cm, margin kanan dan bawah 3 cm. 7). Tulisan yang dikirim dilampiri “pernyataan penulis” bahwa karya tersebut adalah “karya

original” yang bersangkutan dan diketahui oleh pimpinan PTAI.

b. Kriteria Peserta

Peserta lomba adalah mahasiswa PTAI Negeri dan Swasta, dibuktikan dengan melampirkan pada naskah tulisan yang dikirim fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang dilegalisir oleh pimpinan PTAI.

c. Penerimaan Naskah

1). Naskah karya ilmiah telah diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 31 Oktober 2006. 2). Pengiriman naskah dialamatkan kepada: “Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah PTAI”

dengan alamat: Kantor PSW UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat JAKARTA SELATAN 3). Naskah yang diterima setelah tanggal tersebut di atas tidak akan ditindaklanjuti.

5. Tim Seleksi, Penilai, dan Fasilitator

Tim seleksi dan penilai pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa ini adalah para pakar di bidangnya yang terdiri dari para akademisi, kolumnis, dan redaktur media cetak.

Kegiatan ini akan difasilitasi oleh para fasilitator yang berpengalaman dalam menulis.

6. Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap:

a. Tahap Penjaringan; terdiri dari: 1). Pengiriman surat pemberitahuan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI. 2). Penyebaran pamlet dan brosur. 3). Penerimaan naskah

b. Tahap Seleksi Naskah

Naskah yang terkumpul diselekti oleh Tim Seleksi untuk memilih 20 naskah karya ilmiah terbaik yang akan dipresentasikan langsung oleh peserta. Peserta terpilih akan diumumkan pada tanggal 11 Nopember 2006 di website: www.ditpertais.net

c. Tahap Presentasi Naskah

1). Presentasi 20 karya ilmiah mahasiswa yang terpilih secara langsung dilaksanakan pada acara Pekan Ilmiah Mahasiswa.

2). Panitia hanya menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama Pekan Ilmiah Mahasiawa berlangsung.

3). Tim Penilai, akan menentukan 6 karya tulis ilmiah terbaik. 4). Pemenang I sampai dengan VI akan memperoleh hadiah sbb.:

· Pemenang I: Rp. 6.000.000,- · Pemenang II: Rp. 5.000.000,- · Pemenang III: Rp. 4.000.000,- · Pemenang IV: Rp. 3.000.000,- · Pemenang V: Rp. 2.500.000,- · Pemenang VI: Rp. 2.000.000,-

5). Sebanyak 14 peserta yang diundang dan tidak memperoleh kejuaraan akan memperoleh dana pembinaan sebesar Rp. 1.000.000,-

7. Pelaksana

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI bekerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta u.p. Jaringan PSW – PTAI se-Indonesia u/b. PSW UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Contact Persons: 1. Dra. Djunaedatul Munawaroh, MA : 081310063361

2. Dra. Eri Rossatria, MA. 081317200224 3. Drs. Nurul Huda, MAg : 08122565217

8. Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi

Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung, sedangkan transportasi akan dibantu sesuai dengan kemampuan panitia.

9. Pendanaan

Dana kegiatan ini berasal dari dana DIPA Departemen Agama tahun 2006.

B. MUSABAQAH TAHFIDZ AL-QUR’AN

1. Dasar Pemikiran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berusaha dengan sekuat kemampuan untuk meningkatkan kualitas alumni pendidikan yang dikelola, termasuk juga di pendidikan tinggi Islam yang ada di wilayah pembinaannya. Tinggi-rendahnya kualitas alumni PTAI, tidak hanya ditunjukkan dengan kemampuan akademis perkuliahan saja, tetapi juga ditunjukkan melalui kemampuan yang lain. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), termasuk di dalamnya Musabaqah Tahfidz al-Qur’an, merupakan bagian kemampuan yang perlu dimiliki oleh alumni PTAI.

2. Tujuan Secara umum tujuan Musabaqah Tahfidz al-Qur’an adalah: “Terlibatnya para mahasiswa secara aktif dalam pengembangan budaya akademik di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)”. Secara khusus Musabaqah Tahfidz al-Qur’an ini bertujuan untuk: a. Memberi stimulus kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan akademik di lingkungan

kampus; b. Terpilihnya para penghafal al-Qur’an di kalangan mahasiswa di lingkungan PTAI Negeri maupun

Swasta.

3. Ketentuan a. Kriteria Hafalan

Yang dilombakan adalah hafalan 10 juz dan 20 juz (dalam dua majelis) b. Kriteria Penilaian

Standar penilaian dan mekanisme lomba didasarkan standar penilaian dan mekanisme LPTQ. c. Kriteria Peserta

Peserta lomba adalah mahasiswa PTAI Negeri dan Swasta Program Strata 1 (S.1), dibuktikan dengan: - Masing-masing Perguruan Tinggi mengirim 1 (satu) orang mahasiswa atau mahasiswi pada

masing-masing jenis lomba; - Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli pada saat check in; - Membawa Surat Tugas dari Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan .

4. Dewan Hakim Dewan Hakim diambil dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Pusat.

5. Pelaksanaan

Kegiatan Musabaqah Tahfidz al-Qur’an dilaksanakan dengan sistem gugur (langsung diumumkan pemenangnya setelah lomba). Pemenang akan ditetapkan sebanyak 6 (enam) juara, dan akan memperoleh hadiah sbb.:

a. 10 Juz: · Pemenang I: Rp. 6.000.000,- · Pemenang II: Rp. 5.000.000,- · Pemenang III: Rp. 4.000.000,- · Pemenang IV: Rp. 3.000.000,- · Pemenang V: Rp. 2.500.000,- · Pemenang VI: Rp. 2.000.000,-

b. 20 Juz: · Pemenang I: Rp. 7.000.000,- · Pemenang II: Rp. 6.000.000,- · Pemenang III: Rp. 5.000.000,- · Pemenang IV: Rp. 4.000.000,- · Pemenang V: Rp. 3.000.000,- · Pemenang VI: Rp. 2.500.000,-

6. Pelaksana Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat Pendidikan Tinggi Islam bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Pusat.

7. Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi

Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung, sedangkan transportasi akan dibantu sesuai dengan kemampuan panitia.

8. Pendanaan Dana kegiatan ini berasal dari dana DIPA Departemen Agama tahun 2006

C. LOMBA PIDATO BAHASA ARAB

1. Dasar Pemikiran

Bahasa merupakan alat untuk menyampaikan ide kepada orang lain, juga alat untuk memahami keinginan serta merupakan alat komunikasi dengan orang lain. Bahasa Arab sebagai bahasa kedua terbanyak yang digunakan oleh manusia di bumi ini, nampaknya belum memperoleh simpati dari masyarakat atau bahkan pemeluk agama Islam yang haluannya berbahasa Arab. Atau kalaupun mempelajari tetapi lebih menekankan pada aspek kaidah nahwiyah dan sharfiyah. Sedangkan untuk komunikasi baik yaumiyah (harian), apalagi interaksi ilmiah belum menggunakan bahasa Arab. Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) merupakan calon sarjana yang memiliki kapabilitas sama dengan alumni Perguruan Tinggi Umum (PTU) juga diharapkan menjadi tokoh agama yang tentunya menguasai bahasa Arab baik secara tulisan maupun secara lisan.

2. Tujuan Secara umum tujuan Lomba Pidato Bahasa Arab adalah: “Terlibatnya para mahasiswa secara aktif dalam pengembangan budaya akademik di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)”. Secara khusus Lomba Pidato Bahasa Arab ini bertujuan untuk: a. Memberi stimulus kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan akademik di lingkungan

kampus, khususnya dalam berkomunikasi bahasa Arab; b. Terpilihnya mahasiswa yang memiliki kemampuan menyampaikan orasi menggunakan bahasa

Arab di lingkungan PTAI Negeri maupun Swasta.

3. Ketentuan Lomba Pidato ini mencakup dua kegiatan: a. Peserta menyampaikan orasi dengan bahasa Arab dengan tema :

- Agama sebagai Rahmatan lil Alamin; - Urgensi Pendidikan bagi Generasi Muda; - Problema Kerja bagi Sarjana PTAI.

b. Diskusi tentang apa yang telah disampaikan dalam orasinya dengan menggunakan bahasa Arab.

Adapun peserta lomba adalah mahasiswa PTAI Negeri dan Swasta Program Strata 1 (S.1), dibuktikan dengan: o Masing-masing Perguruan Tinggi mengirim 1 (satu) orang mahasiswa atau mahasiswi; o Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli pada saat check in; o Membawa Surat Tugas dari Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

4. Dewan Juri Dewan Juri diambil dari Pakar di Lingkungan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam yang memiliki kemampuan dalam bidangnya.

5. Pelaksanaan Kegiatan Lomba Pidato Bahasa Arab dilaksanakan dengan sistem gugur (langsung diumumkan pemenangnya setelah lomba). Pemenang akan ditetapkan sebanyak 6 (enam) juara, dan akan memperoleh hadiah sbb.: · Pemenang I: Rp. 6.000.000,- · Pemenang II: Rp. 5.000.000,- · Pemenang III: Rp. 4.000.000,- · Pemenang IV: Rp. 3.000.000,- · Pemenang V: Rp. 2.000.000,- · Pemenang VI: Rp. 1.000.000,-

6. Pelaksana Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat Pendidikan Tinggi Islam bekerjasama dengan UIN Sunan Gunungdjati Bandung.

7. Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi

Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung, sedangkan transportasi akan dibantu sesuai dengan kemampuan panitia.

8. Pendanaan Dana kegiatan ini berasal dari dana DIPA Departemen Agama tahun 2006.

D. LOMBA PIDATO BAHASA INGGRIS

1. Dasar Pemikiran

Bahasa merupakan alat untuk menyampaikan ide kepada orang lain, juga alat untuk memahami keinginan serta merupakan alat komunikasi dengan orang lain. Bahasa Inggris sebagai bahasa terbanyak yang digunakan oleh manusia di bumi ini, nampaknya belum memperoleh simpati dari masyarakat. Atau kalaupun mempelajari tetapi lebih menekankan pada aspek kaidah gramatikal. Sedangkan untuk komunikasi baik harian, apalagi interaksi ilmiah belum menggunakan bahasa Inggris.

Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) merupakan calon sarjana yang memiliki kapabilitas sama dengan alumni Perguruan Tinggi Umum (PTU) maka diharapkan juga menguasai bahasa Inggris baik secara tulisan maupun secara lisan.

2. Tujuan Secara umum tujuan Lomba Pidato Bahasa Inggris adalah: “Terlibatnya para mahasiswa secara aktif dalam pengembangan budaya akademik di Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI)”. Secara khusus Lomba Pidato Bahasa Inggris ini bertujuan untuk: a. Memberi stimulus kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan akademik di lingkungan

kampus, khususnya dalam berkomunikasi bahasa Inggris; b. Terpilihnya mahasiswa yang memiliki kemampuan menyampaikan orasi menggunakan bahasa

Inggris di lingkungan PTAI Negeri maupun Swasta.

3. Ketentuan Lomba Pidato ini mencakup dua kegiatan a. Peserta menyampaikan orasi dengan bahasa Inggris dengan tema :

- Agama sebagai Rahmatan lil Alamin;

- Urgensi Pendidikan bagi Generasi Muda; - Problema Kerja bagi Sarjana PTAI.

b. Diskusi tentang apa yang telah disampaikan dalam orasinya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Adapun peserta lomba adalah mahasiswa PTAI Negeri dan Swasta Program Strata 1 (S.1), dibuktikan dengan: o Masing-masing Perguruan Tinggi mengirim 1 (satu) orang mahasiswa atau mahasiswi; o Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli pada saat check in; o Membawa Surat Tugas dari Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

4. Dewan Juri Dewan Juri diambil dari Pakar di Lingkungan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam yang memiliki kemampuan dalam bidangnya.

5. Pelaksanaan Kegiatan Lomba Pidato Bahasa Inggris dilaksanakan dengan sistem gugur (langsung diumumkan pemenangnya setelah lomba). Pemenang akan ditetapkan sebanyak 6 (enam) juara, dan akan memperoleh hadiah sbb.: · Pemenang I: Rp. 6.000.000,- · Pemenang II: Rp. 5.000.000,- · Pemenang III: Rp. 4.000.000,- · Pemenang IV: Rp. 3.000.000,- · Pemenang V: Rp. 2.000.000,- · Pemenang VI: Rp. 1.000.000,-

6. Pelaksana Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat Pendidikan Tinggi Islam bekerjasama dengan UIN Sunan Gunungdjati Bandung.

7. Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi

Panitia menanggung akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung, sedangkan transportasi akan dibantu sesuai dengan kemampuan panitia.

8. Pendanaan Dana kegiatan ini berasal dari dana DIPA Departemen Agama tahun 2006.

Jakarta, September 2006 Pelaksana Lomba