Topik MAKALAH KELOMPOK 7_Analisis Prosfektif

7/24/2019 Topik MAKALAH KELOMPOK 7_Analisis Prosfektif

1/14

MAKALAH KELOMPOK 7

STAR BPKP Angkatan 3

Seminar Analisis Keuangan dan Informasi Keuangan

A!ALISIS PROSPEKTI"#

Ole$%

&eni '(

Titi Susanti ')*+,-3+,-+(

.a$/u Asi$ ')*+,-3+,-3(

MA0ISTER 'S+( ILM1 AK1!TA!SI

"AK1LTAS EKO!OMI 1!I2ERSITAS A!&ALAS

PA&A!0

+,)*


2/14

PE!&AH1L1A!

Dalam perkembangan dunia bisnis dan pertumbuhan pangsa pasar, sangatlah dibutuhkanperamalan dan penilaian dalam menilai dan menilik pasar. Di sini investor memiliki berbagai

cara interpretasi mengenai gaya investasi.

Investor mencari perusahaan yang diperdagangkan lebih murah dari pada nilai yang

sesungguhnya dengan harapan nilai tersebut akan diakui oleh pemain pasar lainnya dan

tercermin dalam harga saham yang tinggi. Maka diperlukanlah analisis prospektif yang

merupakan inti investasi nilai.

Dari dasar tersebut, perlu untuk dilakukan pemahaman dalam pengembangan ramalan

kinerja di masa depan sebagai dasar penilaian harga saham.


3/14

PEMBAHASA!

A Analisis Pros4ektif

Analisis prospektif merupakan langkah akhir dalam proses analisis laporan keuangan.

Analisis ini dapat dilakukan hanya setelah laporan keuangan historis disesuaikan untuk

mencerminkan kinerja ekonomis perusahaan secara akurat.

Analisis prospektif meliputi peramalan neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas.

Analisis prospektif merupakan inti penilaian efek. Analisis prospektif juga berguna untuk

menguji ketepatan rencana strategis perusahaan. ntuk itu, perlu dilakukan analisa apakah

perusahaan mampu menghasilkan arus kas operasi yang cukup untuk mendanai pertumbuhan

yang diharapkan atau apakah perusahaan memerlukan pendanaan utang atau ekuitas di masa

depan. !erlu dianalisis juga apakah rencana strategis kini akan menghasilkan manfaat seperti

yang diramalkan oleh manajemen perusahaan. Akhirnya, analisis prospektif berguna bagi

kreditur untuk menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi ke"ajibannya.

B Pro/eksi La4oran Keuangan

) Pro/eksi La4oran La5a Rugi

#aporan laba rugi pada tahun $%%%&'(($ terlihat pada tabel $.$. !roses proyeksi di mulai

dari pertumbuhan penjualan yang diharapkan. Analisis lebih rinci melibatkan informasi

eksternal, yaitu)

a. *ingkat Aktivitas ekonomi mikro yang diharapkan

Analisis mengikutsertakan estimasi yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi pada

umumnya dan pertumbuhan penjualan eceran pada khususnya.

b. !eta persaingan

!erubahan peta persaingan akan mempengaruhi proyeksi atas penjualan maupunkemampuan target untuk menaikkan harga.

c. +auran toko baru dan toko lama

Analisis harus mempertimbangkan rencana ekspansi yang diumumkan oleh

manajemen.


4/14

Ta5el )) La4oran La5a Rugi Target 6or4oration

!enjualan target tumbuh antara - dan %,- dari penjualan, kita proyeksikan tahun '(($

tumbuh sebesar ,(% -. Margin laba kotor *arget /$,- & /$,0- dari penjualan, untuk tujuan

proyeksi, di asumsikan sebesar /$,1%-. +eban penjualan, umum dan administrasi tetap sebesar

''- dari penjualan , di proyeksikan jadi '', '0-.

+eban penyusutan merupakan pos material dan harus diproyeksikan secara terpisah. !enyusutan

merupakan beban tetap dan merupakan fungsi dari jumlah aktiva yang disusutkan. *arget

melaporkan beban penyusutan kira&kira 1,-, proyeksi 1,- dari saldo aktiva tetap tahun '(($.

#alu, beban bunga mengalami turun dari ,20- menjadi 0,$-, proyeksi sebesar 0,$- dari

saldo a"al tahun utang berbunga. !ajak atas beban pajak, sebagai persentase terhadap laba

sebelum pajak tahun lalu, turun menjadi /3-.

+erikut diuraikan langkah&langkah dalam memproyeksikan laporan tersebut 4*abel $.'5)

$. !enjualan) 32/.$$ 6 3/%. 7 $,((%'. #aba kotor) 3$/.11 6 32/.$$ 7 /$,1%-


5/14

/. 8arga pokok penjualan) 3'%.2( 6 32/.$$ & 3$/.112. !enjualan, umum, dan administrasi) 3%.1(' 6 32/.$$ 7 '','0-. !enyusutan) 3$.'1/ 6 3$.'1/ 6 3$.22' 4aktiva tetap kotor a"al periode5 7 1,-1. +unga) 30 6 3.( 4utang berbunga a"al periode5 7 0,$-0. #aba sebelum pajak) 3'.''' 6 3$/.11 & 3%.1(' & 3$.'1/ & 30

. +eban pajak) 322 6 3'.''' 7 /-%. !os luar biasa dan operasi dalam penghentian) tidak ada$(. #aba bersih) 3$./0 6 3'.''' & 322

Ta5el )+ Pro/eksi La4oran La5a Rugi Target 6or4oration

+ Pro/eksi !eraa


6/14

#angkah&langkahnya)

$. +uat proyeksi aktiva lancar selain kas, dengan menggunakan proyeksi penjualan atau

harga pokok penjualan dan rasio perputaran yang relevan'. +uat proyeksi kenaikan aktiva tetap dengan estimasi pengeluaran modal yang

didasarkan pada tren historis atau informasi dalam bagian MD9A di laporan

tahunan./. +uat proyeksi ke"ajiban lancar selain utang, dengan menggunakan proyeksi

penjualan atau harga pokok penjualan dan rasio perputaran yang relevan2. 8itung bagian lancar utang jangka panjang 4bagian yang jatuh tempo5 dari catatan

utang jangka panjang. tang jangka pendek lainnya diasumsikan tidak berubah dari tahun&tahun

sebelumnya1. :aldo a"al utang jangka panjang diasumsikan sama dengan utang jangka panjang

tahun lalu di kurang bagian yang jatuh tempo 4250. ;e"ajiban jangka panjang lainnya sama dengan saldo tahun lalu. :aham biasa a"al diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu%. #aba ditahan diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu ditambah 4dikurangi5

dengan laba 4rugi5 dan dikurangi dividen yang diperkirakan$(. !os ekuitas diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu.

ntuk memulai, proyeksi piutang, persediaan, aktiva tetap, utang usaha dan akrual

beban menggunakan proyeksi penjualan dan harga pokok penjualan serta tingkat

perputarannya.


7/14

tang jangka panjang .( .1/2 2.'$

*otal ke"ajiban $1.'%2 $'.%0$ $$.'$

:aham preferen ( ( (

:aham biasa 0 0 0

:urplus modal $.(% %(' 0/(#aba ditahan 1.10 .2' .(1

=kuitas pemegang saham 0.1( 1.$% .1'

*otal ke"ajiban dan ekuitas bersih 8 +*)-* 8)9*9, 8)7)*3

Be5era4a Rasio Ter4ili$

*ingkat perputaran piutang usaha $(,2$ $%,($ $%,

*ingkat perputaran persediaan 1,$' ,% 1,(1

*ingkat perputaran utang usaha 1, 0,(0 1,

*ingkat perputaran beban akrual ',20 '2,2% '',$0

tang pajak> +eban pajak (,'2- 2,0- 2',/2-

*otal aktiva> =kuitas pemegang saham /,(0 ',%% ',%'

Dividen per lembar saham 3(,'' 3(,'$ 3(,'$2

!engeluaran modal 3/.$1/ 3'.' 3$.%$

!engeluaran modal> penjualan 0,%/- 1,- ,1%-

*abel $./ ?eraca *arget $(,2$4perputaran piutang5'. !ersediaan)32.(% 6 3'%.2( 4harga pokok penjualan5>1,$' 4 perputaran

persediaan5/. Aktiva lancar tidak berubah2. Aktiva tetap) 3'$.1$ 6 3$.22' 4saldo tahun lalu5@3/.2$% 4estimasi pengeluaran

modal5. Akumulasi penyusutan) 31.$0' 6 32.%(% 4saldo sebelumnya5 @ 3$.'1/ 4estimasi

penyusutan51. Aktiva tetap bersih) 3'$.1$&31.$0'0. Aktiva jangka panjang lainnya tidak berubah

. tang usaha)3'%.2( 48!!5>1,4perputaran piutang%. +agian lancar utang jangka panjang 4jumlah dalam catatan kaki5$(. +eban akrual) 32/.$$ 4!enjualan5>',20 4!erputaran beban akrual5$$. tang pajak)322 4beban pajak5 (,'2- 4utang pajak>beban pajak5$'. !ajak tangguhan dan ke"ajiban lain tidak berubah$/. tang jangka panjang) 3.(4utang jangka panjang tahun lalu5 & 3%'4+agian

utang yang jatuh tempo dari butir %5$2. :aham biasa tidak berubah$. :urplus modal)3$.$$ 6 3$.(% @ 3'($1. #aba ditahan ) 30.1$ 6 31.10 4laba ditahan tahun lalu5 @ 3$./04proyeksi laba

bersih5 & 3'(2 4estimasi dividen sebesar 3(,'' per lembar saham5

$0. ;as) jumlah penyeimbang

'(($#angkah

peramalan

=stimasi

'(('

a"al

=stimasi

'(('

akhir

;as 3 2%% $1 34$.025 3 1'1

!iutang /./$ $ 2.$2$ 2.$2$

!ersediaan 2.22% ' 2.(% 2.(%


8/14

Aktiva #ancar #ain 1% / 1% 1%

*otal aktiva lancar %.12 .'2 $(.22

Aktiva tetap $.22' 2 '$.1$ '$.1$

Akumulasi penyusutan 2.%(% 1.$0' 1.$0'

Aktiva tetap bersih $.// 1 $.1% $.1%Aktiva tak lancar lainnya %0/ 0 %0/ %0/

*otal Aktiva 8+*)-* 8+*9,7 8+7),7

tang usaha 3 2.$1( 3 2.2%1 3 2.2%1

+agian lancar utang jangka panjang %( % %' %'

+eban akrual $.11 $( $.1%/ $.1%/

tang pajak 2'/ $$ 2'2 2'2

*otal ke"ajiban lancar 0.(2 0.( 0.(

!ajak tangguhan dan ke"ajiban lain $.$' $' $.$' $.$'

tang jangka panjang .( $/ 0.$%1 %./%1

*otal ke"ajiban $1.'%2 $./ $.(/

:aham preferen (

:aham biasa 0 $2 0 0

:urplus modal $.(% $ $.$$ $.$$

#aba ditahan 1.10 $ 0.1$ 0.1$

=kuitas pemegang saham 0.1( %.(2 %.(2

*otal ke"ajiban dan ekuitas bersih 8 +*)-* 8 +*9,7 8+7),7

Be5era4a Rasio Ter4ili$

*ingkat perputaran piutang usaha $(,2$ $(,2$

*ingkat perputaran persediaan 1,$' 1,$'

*ingkat perputaran utang usaha 1, 1,

*ingkat perputaran beban akrual ',20 ',20

tang pajak> +eban pajak (,'2- (,'2-

*otal aktiva> =kuitas pemegang saham /,(0 /,(0

Dividen per lembar saham 3(,'' 3(,''

!engeluaran modal 3/.$1/ 3/.$1/

!engeluaran modal> penjualan 0,%/- 0,%/-

*abel $.2 !royeksi ?eraca *arget


9/14

tang usaha //1+eban akrual $'0!ajak $Arus kas bersih dari aktivitas operasi '.2/!engeluaran modal 4/.2$%5

Arus kas bersih dari Aktivitas investasi 4/.2$%5tang jangka panjang $.'%*ambahan modal disetor '(Dividen 4'(25Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan $.$$$!erubahan bersih kas $'0;as a"al 2%%;as akhir 3 1'1

*abel $. !royeksi #aporan Arus ;as *arget


10/14

!roses penilaian memerlukan estimasi laba bersih di masa depan dan nilai buku ekuitas

pemegang saham. *ampilan $.0 menyajikan contoh penilaian pada saham :ymine


11/14

*abel $.1 !enilaian untuk :aham +iasa :ymine

E Tren Penggerak !ilai

) Pem5alikan ROE

Modal laba sisa menentukan harga saham sebagai nilai buku ekuitas pemegang saham

ditambah nilai sekarang dari laba sisa 4residual income5 yang diperkirakan.

$. CF= cenderung untuk kembali ke keseimbangan jangka panjang. 8al ini

mencerminkan tekanan kompetisi.'. !embalikan tidak lengkap. 8al ini mungkin disebabkan oleh ' halG perbedaan resiko

yang tercermin dalam perbedaan biaya modal atau tingkat konservatisme yang lebih

tinggi 4rendah5 dalam kebijakan akuntansi.


12/14

'. !embalikan Margin #aba +ersih

*ingkat pengembalian untuk perusahaan dengan laba terendah lebih besar dari pada

tingkat pengembalian perusahaan yang paling untung. *ingkat pengembalian untuk dua

kelompok ekstrem perusahaan tersebut lebih besar dari pada tingkat pengembalian perusahaan

dengan laba yang lebih moderat.

/. !engembalian !erputaran *otal AktivaHalaupun tapaknya ada pembalikan, tingkatnya lebih kecil dari tingkat pembalikan

ukuran profitabilitas.

" Pola Arus Kas

;as dan setara kas 4selanjutnya disebut kas5 merupakan aktiva yang paling likuid.

8ampir seluruh keputusan manajemen untuk melakukan investasi atau membayar belan

memerlukan kas. Arus kas masuk dan kas keluar saling terkait. ;egagalan salah satu aspek bisnis

akan berdampak pada keseluruhan sistem arus kas. ;egagalan penjualan berpengaruh pada

konversi persediaan menjadi piutang dan kas, mengakibatkan menurunnya ketersediaan kas,

ketidakmampuan perusahaan dalam mengganti kas dapat menghambat aktivitas produksi dan


13/14

merugikan penjualan dimasa depan, dan sebaliknya. !embatasan jangka panjang dari arus kas

masuk atau keluar dapat menurunkan solvabilitas perusahaan.

0 Pentingn/a Peramalan Pen;ualan

;endala peramalan laba bergantung pada kualitas peramalan penjualan. !eramalan

penjualan meliputi analisis atas)

Arah dan tren penjualan

!angsa pasar

;ondisi industri dan ekonomi

;apasitas produksi dan keuangan

aktor kompetisi

H Peramalan Kas dengan Analisis Performa

#aporan keuangan performa digunakan untuk menghitung rasio keuangan dan

menyimpulkan hubungan lainnya, dan dibandingkan dengan data historis untuk mengujikelayakan.

PA!&1A!


14/14

;arena keterbatasan kelompok penulis dalam penulisan makalah ini, diharapkan saran dan

masukan dari pembaca semua untuk peningkatan pengetahuan.

&A"TAR KEP1STAKAA!

Topik MAKALAH KELOMPOK 7_Analisis Prosfektif

Documents

Transcript of Topik MAKALAH KELOMPOK 7_Analisis Prosfektif