Resume rancangan SkripsiElza Oktaviana/ 1103080058Topik: Steganografi Skripsi/ Topik ini berfokus pada transmissi data dengan cara yang paling dapat diandalkan dan paling aman. Idealnya yaitu dengan meminimalisasi space tempat data itu disimpan dan mengurangi kapasitas transmisi, dengan kata lain kita sebut sebagai kompresi. Data yang dikompresi tersebut kita sisipkan secara terselubung di sebuah media, dalam hal ini adalah media digital, image / sebuah gambar (boleh gambar apa saja), yang dikenal dengan steganografi.Kompresi yang kita lakukan adalah dengan memadatkan data tersebut dari bentuk yang sebenarnya, bahasa teknologinya yaitu dengan mengurangi bit-rate yang merepresentasikan informasi rahasia sehingga dapat mengurangi atau meminimalkan kapasitas seluruh media yang digunakan dalam proses transmission ini. Untuk meminimalisasi kehilangan data saat kompressi, teknik ini dikenal dengan teknik arithmetic coding.Arithmetic coding dilakukan dengan cara menghitung frekuensi kemunculan karakter. Karakter yang sering muncul akan disimpan ke dalam bit yang lebih sedikit, dan sebaliknya. Teknik ini dilakukan dengan merombak skema dengan mengganti karakter inputan dengan kode tertentu. Outputnya adalah floating point antara 0 sampai satu yang panjangnya sebanding dengan panjang informasi rahasia yang akan disimpan tersebut. Teknik ini akan sangat berguna ketika kita menemukan kasus dengan data rahasia dengan alfabet sedikit, seperti binary sources dan alfabet yang memiliki kemungkinan kemunculan yang tinggi.

Cara kompresi dengan arithmetic coding (encode text):

1. Text yang akan kita kompres adalah BILL GATES, urutkan alfabet dan hitung probabilitas kemunculan masing masing alfabet, dan hitung range nya:

Cara perhitungan rangenya: Karakter ^ (spasi), memiliki kemunculan 1/10 = 0,1; karna merupakan alfabet awal, kita dapat menentukan rangenya dimulai dari 0,00 sampai dengan 0,1 Karakter A, P(A) = 1/10 = 0,1; range nya dimulai dari batas atas karakter sebelumnya = 0,11 sampai dengan batas atas karakter sebelumnya ditambahkan dengan probabilitasnya = 0,1 + 0,1 = 0,2 Dsbg.

2. Berikut adalah arithmetic coding yang dituangkan ke dalam bagan:

Bagan diatas menjelaskan bagaimana proses replacing untuk menghasilkan sebuah floating point yang merupakan output dari teknik kompresi dengan menggunakan arithmetic coding. Urutkan nilai probabilitas masing alfabet. Panggil masing masing karakter berdasarkan urutan text asli dan inisialisasikan probabilitas / range nya dalam garis lurus seperti diatas. Karna karakter pertama adalah B (dari BILL GATES), deskripsikan ulang range probabilitas B. Dimana range awal adalah 0,0 1,0 menjadi range 0,2 0,3 (range alfabet B). Range masing masing alfabet mengikuti probabilitas yang telah dideskripsikan sebelumnya. Untuk karakter I (karakter ke-dua), yang sekarang memiliki range 0,25 0,26 (terhadap range B), lakuakan lagi deskripsi rangenya seperti contoh alfabet B tadi. Proses akan berhenti ketika semua alfabet telah diketahui/ di-replace range barunya. Hasil akhirnya adalah range baru hasil replacement text rahasia tadi.3. Berikut ringkasannya:

Hasil akhir dari proses ini (penamaan tag) adalah 0,2572167752 yang merupakan kode unik berisi informasi BILL GATES. Dan berapapun nilai antara 0,2572167752 - 0,2572167756 dapat dijadikan tag untuk mengkodekan pesan secara unik.Untuk decoding, algoritma yang digunakan si-penerima adalah:

Selanjutnya adalah proses binarisasi dari nilai tag yang merupakan output dari encode teks BILL GATES. Masalah yang sering muncul adalah representasi BINER untuk nilai tag, yang merupakan floating point (pecahan) akan sangat panjang. Hal ini dapat kita atasi dengan cara synchronized rescalling dan incremental encoding.Aturannya: Jika batas atas dan bawah masing masing interval keduanya kurang dari 0,5, lakukan penskalaan pada interval dan kirimkan bit 0. Sebaliknya jika batas atas bawah dan atas interval lebih dari 0,5, lakukan penskalaan interval dan kirimkan bit 1. Mapping roles: Contoh pencodean biner:Berikut text yang akan di compress: 1 3 2 1

Pengkodean binernya akan menghasilkan nilai sebagai berikut:

Penerapan metode kompresi lossless untuk hidetexts dianggap sebagai tren baru dalam projects.Evaluation penelitian metode yang diusulkan di bidang steganografi mencerminkan berbagai pendekatan untuk membuat komunikasi rahasia melalui file teks. Extensiveness masalah steganografi dan adanya berbagai macam pendekatan membuat sulit untuk secara tepat membandingkan dan mengevaluasi metode ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini metode steganografi baru yang menggunakan teknik kompresi statistik yang disebut 'aritmatika coding', akan bepresented. Selain itu, perbandingan kapasitas metode ini dengan metode lain akan dijelaskan. Teknik pengkodean aritmatika yang memiliki tingkat kompresi yang sangat tinggi, harus menjamin bahkan kapasitas pertumbuhan yang lebih tinggi dan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan tinggi terhadap teknik serupa. Sedangkan pesan rahasia tidak terungkap melalui menulis ulang atau sintaks / pemeriksaan semantik dan dibandingkan dengan metode yang serupa, meningkatkan kapasitas hingga 68,9%, dan dibandingkan dengan metode lain; Metode ini meningkatkan kapasitas lima belas kali.//===========================================================================Data dapat dikompresi baik menggunakan lossy atau kompresi lossless teknik. kompresi data lossy mengalami kerugian sedikit informasi pada decoding di sisi penerima. berbeda dengan teknik kompresi data lossy, kompresi data lossless adalah tanpa kerugian dalam informasi sebagai akibat dari decoding informasi rahasia. kehilangan informasi dihilangkan dalam teknik ini karena eksploitasi redundansi statistik dalam informasi yang sering terjadi di data real-timecoding aritmatika merupakan salah satu teknik kompresi data lossless seperti di mana karakter yang terjadi sering disimpan dengan bit yang lebih sedikit dan mereka yang tidak sering disimpan dengan bit yang lebih sedikit dan mereka yang tidak sering disimpan dengan sejumlah Higer bit. Metode ini benar-benar eradicates skema mengganti karakter masukan dengan kode tertentu. output dari metode ini adalah nomor floating point tunggal antara interval nol sampai satu yang panjangnya sebanding dengan panjang informasi rahasia. sehingga total informasi dikompresi ke satu nomor yang menempati ruang memori lebih sedikit jika dibandingkan dengan informasi yang asli. Teknik ini dianggap unggul THW coding Huffman tradisional karena kompresi THW benar-benar tergantung pada informasi rahasia daripada kode substitusi tetap