Tools siswa

53
ALAT UKUR & SST (Special Service Tools) ALAT – ALAT UKUR I. DIAL GAUGE (DIAL INDICATOR) Uraian Dial gauge digunakan untuk _______ ___________________________________________ _________________ Dengan ketelitian : __________ Apabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm) Metoda Pengukuran - Pengukuran run out TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 53 Wwn/Hut Peb’98

Transcript of Tools siswa

Page 1: Tools siswa

ALAT UKUR & SST (Special Service Tools)

ALAT – ALAT UKUR

I. DIAL GAUGE (DIAL INDICATOR)

Uraian

Dial gauge digunakan untuk _______ ____________________________________________________________ Dengan ketelitian : __________Apabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm)

Metoda Pengukuran

- Pengukuran run out

1. Bersihkan benda yang akan diukur2. Letakkan V-block pada tempat yang rata dan letakkan poros (cam

shaft) di atas V-block3. Sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan poros dan pastikan

spindle tegak lurus dengan poros4. Putar poros perlahan-lahan, dan bacalah jumlah gerakan pointer5. Hasil pengukuran adalah ____________

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 2: Tools siswa

II. MICROMETER

Uraian

Micrometer dibagi menjadi dua macam :1. Outside micrometer : Mengukur _________________________2. Inside micrometer : Mengukur _________________________

Kedua alat ini memiliki ketelitian __________. Satu putaran thimble terdiri dari _______________________.

Kalibrasi Outside Micrometer

1. Memeriksa tanda “0”

Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar rachet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan, dan putar stopper 2 atau 3 kali putaran untuk lebih meyakinkan. Micrometer telah dikalibrasikan dengan benar jika “0” thimble lurus dengan garis pada outer sleeve

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 36Wwn/Hut Peb’98

1 2

Page 3: Tools siswa

2. Menyetel tanda “0”

Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kunci spindle dengan lock clamp. Kemudian putar outer sleeve sampai tanda “0” thimble lurus dengan garis, dan periksa kembali tanda “0”.

Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm. Kunci spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper sam-pai thimble bebas, luruskan tanda “0” thimble dengan garis pada outer sleeve, dan kencang-kan kembali rachet stopper, dan periksa kembali tanda “0”.

Membaca Hasil Pengukuran

Jarak strip di atas garis pada outer sleeve adalah ______, dan jarak strip di bawah garis adalah ________. Dan nilai 1 strip pada thimble adalah _________. Nilai hasil ukur ialah ______________ ____________________________________________________

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 4: Tools siswa

Contoh dan Test Pengukuran

Pembacaan skala di atas garis : 7,00 mm 5,00 mmPembacaan skala di bawah garis : 0,50 mm 0,00 mmPembacaan skala thimble : 0,15 mm + 0,20 mm +Hasil ukur = 7,65 mm 5,20 mm

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 5: Tools siswa

III. VERNIER CALIPER

Uraian

Vernier caliper digunakan untuk mengukur _________________ _______________________________________________________________________________________________________. Ketelitiannya adalah _________

Prinsip Pengukuran

Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 1 lurus dengan salah satu strip “skala utama” seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,1 mm

Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 5 lurus dengan salah satu strip “skala utama” seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,5 mm

Membaca Hasil Pengukuran

Seperti gambar di samping, nilai di depan koma diambil dari penunjukkan angka “0” vernier, yaitu 25 mm sedangkan angka di belakang koma diambil dari titik dimana kedua garis skala vernier dan skala utama bertemu yaitu 7 jadi pembacaan adalah 25,7 mm

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 6: Tools siswa

Menangani Vernier Caliper

Sebelum pengukuran bersihkan vernier caliper dan benda yang akan di ukur

Perhatikan cara-cara pengukuran di bawah ini :

Test Pengukuran

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 7: Tools siswa

IV. CYLINDER GAUGE

Uraian

Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur _______________________, dengan ketelitian __________.

Cara Pemilihan Replacement Rod dan Washer

Ukur diameter silinder dengan vernier caliper Lihat angka dibelakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari

0,5 mm

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 8: Tools siswa

Contoh : Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilihlah sebagai berikut :

Replacement rod : 50 mmReplacement washer : 2 mm

Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikut :Replacement rod : 50 mmReplacement washer : 3 mm

Metoda Pengukuran

1. Ukur diameter silinder deng-an vernier caliper. Pilihlah re-placement rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00 mm, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1 mm

2. Set micrometer pada 91 mm (seperti hasil ukur di atas), masukkan replacement rod dan measuring point kedalam micrometer, dan dial gauge diset ke “0”

3. Masukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke da-lam silinder, gerakkan cylin-der gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum “0”, berarti dia-meter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder adalah 91,08 mm (91,00 + 0,08 mm)

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 9: Tools siswa

V. CALIPER GAUGE

Uraian

Caliper gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge. Ada 2 tipe caliper gauge yaitu ________________ caliper dan _______________ caliper. Yang umum digunakan untuk meng-ukur komponen automotif adalah _____________ caliper gauge.

Metoda pengukuran1. Ukurlah diameter dalam dengan

vernier caliper. Katakanlah hasil-nya 8,40 mm, selanjutnya set micrometer ke angka yang men-dekati hasil ukur dari vernier caliper dan kelipatan dari 0,5 mm yaitu 8,50 mm

2. Tempatkan kaki-kaki caliper di-antara anvil dan spindle micro-meter. Gerakkan caliper sampai mendapat angka terkecil. Kemu-dian set dial gauge ke “0”

3. Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur dan bebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan 0,08 mm, berarti diameter dalam adalah 8,42 mm (8,50 – 0,08 mm).

VI. PLASTIGAGE

Uraian Plastigage digunakan untuk mengukur ______________ dari poros engkol. Plastigage mem-punyai ukuran yang berbeda : warna __________ (0,025-0,076 mm), warna __________ (0,102-

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 10: Tools siswa

0,229 mm), warna ___________ (0,051-0,152 mm)

Metoda Pengukuran

1. Bersihkan tangan, crank shaft pin dan bantalan

2. Ambil plastigage dari dalam am-plopnya sesuai lebar bantalan

3. Letakkan plastigage dari dalam pembungkus pada crank shaft pin seperti pada gambar

4. Pasang bearing cap dan ken-cangkan mur–murnya sesuai moment spesifikasi. Jangan me-mutar crank shaft

5. Lepas bearing cap dan ukurlah lebar plastigage dengan meng-gunakan skala yang terdapat pada amplopnya. Bila lebar tidak merata, ukurlah pada tempat yang paling lebar

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 11: Tools siswa

VII. MULTI TESTER (VOLT, OHM, dan AMPERE METER)

Uraian

Multi tester adalah alat pengetes kelistrikan. Penggunaannya un-tuk mengukur _______________ __________________________ Multi tester dibagi menjadi dua yaitu tipe _______________ dan tipe ______________.Petunjuk berikut ini adalah untuk tester model analog (tipe jarum)

Metoda Pengukuran

Pemeriksaan dan Penyetelan Skala Nol

Sebelum menggunakan multi tester, anda harus memastikan bahwa jarum penunjuk ada di bagian garis ujung sebelah kiri pada skala.Apabila tidak, putarkan pointer calibration screw dengan obeng

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 12: Tools siswa

sampai jarum penunjuk berada tepat pada ujung garis kiri.

Mengukur Tegangan DC

Daerah pengukuran tegangan adalah 0 – 500 Volt. Hubungkan test lead warna merah ke terminal positif dan test lead warna hitam ke terminal negatif tester. Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV dengan pilihan :

Range Selector

Voltage yang dapat diukur (V)

2.5 0 – 2.510 2.5 – 1025 10 – 2550 25 – 50

500 50 – 500

Kemudian hubungkan test lead warna merah dengan terminal positif dari sumber arus dan test lead warna hitam dengan terminal negatif dari sumber arus, dengan kata lain multi tester dihubungkan pararel dengan rangkaian.

Contoh :

Range selector dipilih pada 25 DCV, jarum penunjuk akan terbaca 12 V.

Mengukur Tegangan AC

Daerah pengukuran tegangan adalah 0 – 1000 Volt. Hubungkan test lead dan posisikan range selector pada salah satu daerah ACV dengan pilihan

Range Selector

Voltage yang dapat diukur (V)

10 0 – 10

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 13: Tools siswa

25 10 – 25250 25 – 250 1000 250 – 1000

Hubungkan test lead secara pararel dengan rangkaianContoh :

Pembacaannya adalah 100 Volt AC, sebab range selectornya diset pada 250 ACV

Mengukur Arus DC

Daerah arus yang dapat diukur adalah 0 – 20 A

1. Mengukur arus DC dari 0 – 250 mAHubungkan test lead pada terminal tester dan setel selector ke 250mA DCA. hubungkan test lead secara seri pada rangkaian.

Contoh :

Nilai pengukuran adalah 30 mA, sebab selector diset pada 250mA

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 14: Tools siswa

2. Mengukur arus DC dari 0 – 20 A Hubungkan test lead pada terminal tester dan setel selector ke DC A 20A. hubungkan test lead secara seri pada rangkaian.

Contoh :

Nilai pengukuran adalah 1 A, sebab selector diset pada 20A

Mengukur Tahanan

1. Kalibrasi

Sebelum anda mengukur tahan-an, pertama anda harus memu-tar tombol kalibrasi ohm, dengan ujung test lead dihubungkan sampai jarum menunjukkan ang-ka “0” pada skala ohm. Kalibrasi ini diperlukan setiap kali anda merubah range

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 15: Tools siswa

2. Pengukuran

Setel selektor pada salah satu posisi ohm. Ada beberapa skala untuk mengukur tahanan. Posisi “K” untuk 1.000, dengan demikian 10 K berarti 10.000 dan sebagainya

Range Tingkat tahanan yang dapat diukur ()X1 0 – 1K

X10 0 – 10 KX100 0 – 100 KX1 K 0 –

Contoh :Nilai pengukuran adalah 90 , sebab range selector diset pada X10

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 16: Tools siswa

VIII. TACHOMETER MESIN DIESEL

Uraian dan Cara Pemakaian

Tachometer adalah alat untuk mengukur __________________ __________________________

1. Persiapan

Pastikan jarum pada posisi “0” Jika tidak, set dengan memu-tar adjusting screw

Keluarkan pick-up probe dari bagian belakang tachometer dan pasang pada connector

Set batt/RPM selection switch pada posisi “Batt Chk” dan periksa apakah jarum berge-rak ke daerah OK . Jika tidak ganti battery

2. Pengecekan RPM

Set cycle selection knob ke 4 Set sensitivity pada auto Set Batt/RPM selection switch

ke posisi “RPM” Hubungkan pick-up probe ke

injector holder no.1 Baca hasil pengukuran

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 17: Tools siswa

IX. TUNE UP TESTER

Uraian

tune up tester adalah alat yang berfungsi untuk memeriksa _____________ ________________________________________________________________________________________________________________________

1. Saklar seleksi (test select)a. Breaker pointb. Dwellc. Rpmd. Volt

2. Saklar seleksi jumlah silinder : 4 Cyl, 6 Cyl, 8 Cyl 3. Niple selang vakum dan penyetel damper vakum4. Pengecekan dwell angle dan Rpm5. Pengecekan out put6. Meter indikator : Rpm, Dwell, Breaker point dan volt7. L/H lamp led indikator

Lampu indikator putaran rendah (L)Lampu indikator putaran tinggi (H)

8. Vakum meter9. Timing light10.Kabel klip power battery11.Kabel klip distributor

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 18: Tools siswa

12.Pick up klip distributor13.Adaptor vakum intake manifold

Cara Penggunaan

Mengukur Breaker Point

a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body.

b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.d. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi

breaker point.e. Pengukuran breaker point dilakukan saat mesin mati tetapi kunci

kontak pada posisi ON.f. Apabila breaker point pada saat ini dalam keadaan tertutup dan

hubungan point tersebut baik, maka jarum pada posisi strip hijau (OK) di kiri. Sedangkan apabila point tidak baik, maka jarum berada di luar daerah hijau.

Mengukur Dwell Angle

a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body.

b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi

dwell, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala dwell (6).

Mengukur Rpm

a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body.

b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi

rpm, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala rpm (6).- Untuk rpm rendah baca skala 0–1600 rpm dan lampu L menyala.

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 19: Tools siswa

- Untuk rpm lebih tinggi dari 1600 rpm maka lampu H akan menya-la dan bacalah skala 0 – 8000 rpm.

Mengukur Voltase Out put Alternator

a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body.

b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi

volt, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala volt (6).- Out put alternator = 13 – 15 volt.- Jangan mempergunakan tune up tester untuk tegangan lebih dari

20 volt.

Mengukur Waktu Pengapian

a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body.

b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil.

c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.e. Pasangkan kabel (12) pada kabel busi no. 1 dan saklar timing light

(9) harus pada posisi ON dan arahkan pada puli mesin atau penun-juk saat pengapian

X. KUNCI MOMENT (TORQUE WRENCH)

Uraian

Kunci moment digunakan untuk mengukur __________________ pada baut dan mur, agar men-capai ketegangan tertentuDan terdiri dari 2 tipe :1. ___________________2. ___________________

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 36Wwn/Hut Peb’98

1

2

Page 20: Tools siswa

Peringatan Penting

Gunakan kunci moment hanya untuk pengerasan akhir

Gunakan kunci moment yang mempunyai tingkat moment yang cukup (maximum torque)

Untuk mencegah agar kunci soc-ket tidak meleset, tahanlah de-ngan tangan kiri sambil menarik handle, seperti pada gambar

Cara Penggunaan Kunci momen Preset Type

Lepaskan locker dengan arah berlawanan arah jarum jam.

Putar skala utama (main scale / skala ratusan) dan skala sub (sub scale / skala puluhan) se-suai dengan momen yang dibu-tuhkan.Contoh :Main scale : 300 kgf.cmSub scale : 60 kgf.cm

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 36Wwn/Hut Peb’98

Sub scale

Page 21: Tools siswa

Momen 360 kgf.cm

Kemudian keraskan pengunci-nya (locker) dengan arah searah jarum jam.

Kunci momen siap digunakan.XI. HIDROMETER

Hidrometer berfungsi untuk mengukur ______________________________. Berat jenis elektrolit berubah menurut tingkat isi battery. Berat jenis battery penuh adalah ______________. Berat jenis juga dipengaruhi oleh suhu, sehingga rumus ini digunakan untuk menentukan hubungannya :

S20 = St + 0,007.(t – 20)

Dimana :S20 = berat jenis koreksiSt = berat jenis terukurt = suhu saat pengukuran

bila berat jenis kurang dari 1,23, harus dilakukan pengisian battery

XII. COMPRESSION TESTER

Compression tester digunakan untuk mengukur _____________________. Karena tekanan kompresi pada mesin diesel tinggi, maka harus digunakan gauge dengan tekanan tinggi. Pema-sangan pada lubang injektor atau glow plug

XIII. NOZZLE TESTER

Nozzle tester digunakan untuk meme-riksa tekanan pembukaan injektor dan

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 22: Tools siswa

kondisi injektor (kebocoran setelah injeksi)

XIV. RADIATOR DAN RADIATOR CAP TESTER

Tester ini digunakan untuk memeriksa kondisi radiator (sistem pendinginan) dari kebocoran dan tutup radiator

XV. STATIC TIMING GAUGE

Static timing gauge berfungsi untuk memeriksa timing injeksi pada pompa injeksi tipe distributor / VE (langkah plunger)

XVI. VALVE SPRING TESTER

Valve spring tester berfungsi untuk memeriksa tegangan pegas-pegas katup masuk dan katup buang

XVII. VACUUM GAUGE (METYVAC)

Vacuum gauge berfungsi untuk meng-hasilkan vakum untuk memeriksa

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 23: Tools siswa

komponen yang berhubungan dengan vakum.

XVIII. TYRE PRESSURE GAUGE

Tyre pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan angin ban

XIX. TURNING RADIUS GAUGE

Turning radius gauge berfungsi untuk mengukur sudut belok roda

XX. CAMBER CASTER GAUGE

Camber caster gauge berfungsi untuk mengukur sudut camber, caster, dan king pin inclination

XXI. TOE GAUGE

Toe gauge berfungsi untuk mengukur besarnya toe in dalam mm

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 24: Tools siswa

XXII. SIDE SLIP TESTER

Side slip tester berfungsi untuk meng-ukur jumlah side slip (penyimpangan roda saat kendaraan berjalan) per meter. Suara buzzer atau lampu peringatan akan menyala bila side slip melebihi standar yang ditentukan

XXIII. SPEEDOMETER TESTER

Speedometer tester berfungsi untuk memeriksa kesalahan speedo meter.Roda pengerak kendaraan digerakkan oleh roller-roller, apabila terjadi perbe-daan yang besar antara speedo meter pada mobil dan pada alat maka speedometer harus diganti

XXIV. POWER STEERING TESTER

Power steering tester digunakan untuk mengukur tekanan minyak power steering

XXV. SMOKE TESTER

Smoke tester berfungsi untuk meng-ukur kandungan emisi (sulfur) dalam gas buang mesin diesel.

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 25: Tools siswa

Smoke tester ini menunjukkan tingkat pencemaran dalam % (persen)

SST (SPECIAL SERVICE TOOLS)

I. ALAT-ALAT PENYETEL (ADJUSTING KIT)

Adjusting kit adalah peralatan khusus yang digunakan untuk penyetelan, contohnya differen-tial adjusting kit.

II. ALAT-ALAT PEMBONGKAR DAN PEMASANGAN (REMOVER AND INSTALLER)

1. Piston Ring Compressor

2. Cylinder Liner Remover

3. Valve Spring Compressor

4. Cylinder Liner Installer

Remover adalah alat yang dipakai untuk melepas atau membongkar, sedangkan replacer adalah alat untuk memasang atau mengganti

Pullers

Puller berfungsi untuk menarik suatu benda. Sebagian besar puller memanfaatkan ulir sebagai tenaga pembukanya.

1. Puller Steering Wheel

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 25 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 26: Tools siswa

2. Puller Tie Rod

Guide Tools

Guide tools digunakan untuk menuntun dalam pemasangan suatu komponen, contohnya adalah Clutch Guide Tool

Wrench

Wrench adalah alat yang diper-gunakan untuk mengencangkan atau membuka mur atau baut yang bentuknya spesial.

Punch

Pin punch digunakan untuk membuka atau memasang pinLong tappered punch untuk menggarisSolid punch digunakan untuk mendorongCenter punch digunakan untuk membuat titik untuk mempermu-dah pengeboran

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 26 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 27: Tools siswa

PENGGUNAAN ALAT & KESELAMATAN KERJA

PENGGUNAAN ALAT

I. WRENCH

Uraian

Wrench dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori : Wrench ukuran tetap :1. Open-end wrench2. Hexagonal wrench3. Socket wrench4. Box (closed-end) wrench Wrench ukuran dapat distel :5. Adjustable wrench6. Pipe wrench Wrench yang menunjukkan torsi :7. Torque wrench

Open-end Wrench (Kunci Pas)

Jenis open-end wrench ada 2 macam :1. Single end2. Double end

Dalam penggunaan open-end wrench, diameter mur atau baut harus sesuai,

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 27 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 28: Tools siswa

bila tidak sesuai akan merusak baut atau mur dan juga dapat melukai pe-makai

Usahakan dalam penggunaan open-end wrench, tarik kunci ke arah anda karena bila pengunci tiba-tiba lepas, jari anda tidak akan terluka.Jika anda terpaksa mendorong kunci, doronglah dengan telapak tangan

Panjang suatu open-end wrench di-atur sesuai dengan ukuran jaw, deng-an memperkirakan kekuatan yang di-berikan pada kunci. Bila kunci digu-nakan dengan cara seperti pada gam-bar, maka kunci akan rusak

Box Wrench (Kunci Ring)

bila memungkinkan usahakan meng-gunakan box wrench daripada open-end wrench, karena memperkecil ke-mungkinan kerusakan pada baut/mur.

Jenis wrench khusus yang diklasifika-sikan menurut kegunaannya :1. Flare-nut wrench

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 28 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 29: Tools siswa

Digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan mur pada pipa bahan bakar atau pipa rem

2. Box/open-end wrench

Gunakan box wrench dengan ukuran yang sesuai dengan baut atau mur, dan jangan gunakan palu atau alat lain untuk memberikan tenaga yang terlampau besar. Dalam penggunaan, tarik wrench ke arah anda.

Socket Wrench (Kunci Sok)

Socket wrench terdiri dari :1. Socket2. Extension3. Socket handle

3.1 T sliding handle3.2 Rachet handle3.3 Hinged handle

Hinged handle digunakan untuk :

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 29 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 30: Tools siswa

1. Mengencangkan atau mengendor-kan baut atau mur dengan torsi yang besar

2. Memutar mur yang kendur dengan cepat

3. Menyelipkan cross bar seperti ke-gunaan pada jenis T handle

Rachet handle digunakan untuk me-ngencangkan atau mengendorkan pe-ngunci tanpa memindahkan socket dari mur atau baut

T sliding handle & extension bar 1. Head2. Cross lever3. Extension bar

Universal joint digunakan untuk men-jangkau baut yang tempatnya susah dijangkau oleh kunci biasa

Ada beberapa jenis socket yang digu-nakan, seperti gambar disamping. 1. Standar socket

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 30 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 31: Tools siswa

2. Spark plug socket3. Impact wrench socket

Wrench T, X dan Y

Ada 2 macam wrench T, yaitu dengan socket dan dengan universalJenis wrench X biasanya digunakan untuk memutar baut roda

Hexagonal Wrench (Kunci L)

Hexagonal wrench biasanya disebut kunci L karena bentuknya meleng-kung seperti huruf L.

Adjustable Wrench (Kunci Inggris)

Wrench ini mempunyai satu jaw tetap dan satu jaw yang dapat disetel untuk mencocokkan ukuran mur atau baut.Wrench ini hanya digunakan apabila tidak tersedia wrench yang lain.

Wrench harus disesuaikan dengan hati-hati pada mur atau baut sebelum digunakan.

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 31 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 32: Tools siswa

Pipe Wrench (Kunci Pipa)

Wrench ini biasanya digunakan untuk membuka pipa. Konstruksinya adalah jaw tetap (1) dan jaw yang dapat disesuaikan(2) dipaskan dengan mur penyesuai (3). Pada handle (4) terda-pat spring (5) yang mendorong lug

II. SCREWDRIVER (OBENG)

Screwdriver berfungsi untuk mengen-cangkan dan mengendorkan sekrup jenisnya dibagi menjadi 2 macam :1. minus (-)2. plus atau philips (+)

Jenis-jenis screwdriver adalah :1. Standar2. Through shaft3. Square handle4. Short shaft

Dalam penggunaannya blade tip harus sesuai dengan slot screw, dan harus diletakkan dengan tepat.

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 32 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 33: Tools siswa

Jangan mempergunakan screwdriver sebagai tuas pengungkit, atau membuat lubang. Dan jangan memutar screwdriver dengan plier (tang)

Impact screwdriver (obeng ketok) di-gunakan untuk mengendorkan sekrup yang terlalu kencang dengan cara mengetoknya

III. PALU

Palu digunakan untuk membuka dan memasang suku cadang. Beberapa jenis palu lunak digunakan untuk men-cegah kerusakan terhadap bagian yang dipukul.

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 33 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 34: Tools siswa

IV. PLIER (TANG)

Plier berfungsi untuk menjepit, memu-tar dan memotong kawat. Dibawah ini beberapa jenis plier :1. Tang kombinasi2. Tang lancip3. Tang potong

Jenis-jenis tang khusus :1. Tang kuat2. Tang piston ring3. Tang snap-ring4. Wire stripper5. Wire stripper-crimper plier

V. GARAGE JACK (DONGKRAK)

garage jack berfungsi untuk mengangkat kendaraan. Yang perlu diperhatikan saat menggunakan dongkrak adalah apabila mengangkat bagian depan ken-daraan roda belakang harus diganjal.

VI. SAFETY STAND

Safety stand menunjang kendaraan yang sedang diangkat untuk pengamanan sewaktu melakukan perbaikan. Di bawah ini diperlihatkan tempat mendong-krak (1) dan tempat pemasangan stand (2)

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 34 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 35: Tools siswa

KESELAMATAN KERJA

I. PAKAIAN KERJA

1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pe-kerjaan anda.

2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pa-da pakaian anda akan mengotori kendaraan.

3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.

4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan.

5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda

II. BEKERJA DENGAN AMAN DAN RAPIH

1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kem-balikan segala sesuatunya dengan teratur

2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk se-lanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer).

3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sam-pai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain.

4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk.

5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja

6. Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah.

7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.

III. PENCEGAHAN KEBAKARAN

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 35 of 36Wwn/Hut Peb’98

Page 36: Tools siswa

1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam kebakaran dan cara menggunakannya

2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar, karenanya harus dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam

3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.

4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa mematikan puntung rokok sebelum membuangnya.

IV. MENANGANI KENDARAAN PELANGGAN

1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak merusak atau mengotori kendaraan.

2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori

kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam

kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh

5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.

6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan ka-rena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem.

TRAININGCENTRE ASTRA

MOBIL

Nama :

Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 36 of 36Wwn/Hut Peb’98