Tony
-
Upload
guestdff5bd -
Category
Sports
-
view
378 -
download
1
description
Transcript of Tony
Borong merogoh uang dalamSakunya diberikan kepada anak laki-laki itu
Anak laki-laki itu. Anak laki-laki ituMenerimanya dengan senang hati.Lalu menambahakan keterangan
Tentang menambahkan keteranganKleterangan cirri-ciri khas si kakek
Bijak.
Berhari-hari Saudagar BarongMengitari tepi pantai itu. Setiap Bertemu dengan para Nelayan
miskin yang menderita ia memberisedekah. Pada hari ke tujuh uang
di sakunya telah abisdisedehkahkan. Namun ia tak merasa kuatir, karena ia dalam
kepal dagangnya masih tersimpanuang dan barang-barang berharga
yang cukup banyak.
49
Saat itu pagi bersinar cerah. Seperti Biasa Saudagar Barong berjalan
Mengitari pantai. Tiba-tibaPandangannya tertuju pada seseorangtua memakai jubah putih dan duduk
di atasbatu di tepi laut. Perlahan-lahan Saudagar Borong menghampiri
orang tua itu. Setelah merekaberkenalan, Saudagar itu
menceritakan maksudnya serta segalaperistiwa yang telah terjadi atas
dirinya.
Orang tua yang tampak arif bijaksanaIni mula-mula diam, kemudian ia berkata, “Engkau terlalu banyak
mempunyai istri,padahal diantarakeempat istrimu ketiganya sama sekali
tidak setia.”
50
Selajutnya, orang tua yang arifBijaksana itu menambahkan,“Namun, engkau tidak boleh
Menyalahkan mereka. Oleh karenaitu, ceraikan mereka menurut
hukum yang berlaku. Cukup Satu orang saja yang menjadi istrimu.”
Saudagar Borong kemudianMerijawab, ”Bagaimana caranya
Saya memilih satu di antara merekaSehingga saya tahu siapa di antaraMereka yang setia kepada saya?”
Oaring tua itu menjelaskan lebihLanjut. “ kalau nanti engkau kembali
ke Kalimantan Barat dan ketika kapal ananda telah mendekati
pesisir Kalimantan Barat, janganlah
51
terburu-buru merapat dipelabuhan. Aka tetapi, biarkansementara kapalmu berlabuh di
tenga. Kau pergi ke darat denganperahu saja. Engkau harus
berpakaian compang-camping serta basah kuyup, seolah-olah berada
dalam penderitaan. Kalau kau telahbertemu denga para istrimu,
katakana pada mereka bahwakapalmu tenggelam, peniagaan
rugi, dan utang bertumpuk.
Setelah menerima nasihat dariOrang tua itu,Saudagar Borong mengucapkan terima kasih. Ketika
Ia akan memberikan Uang dalamJumlah besar, orang tua itu
Menolak.
“selama enam hari kulihat kau telah
52
Membantu par nelayan miskinDipantai ini. Itu sudah cukup Seagai upah untuk membeli
Akal sehat yang telah ku berikan Kepadamu. “Setalah berkata
demikian, orang tua pun Pergi meninggalkan Saudagar Borong yang sedang termangu
“Hem,jadi ia telah mengetahuiPerbuatanku selama beberapaHari ini”. Gumam Saudagar
Borong.Pada hari itu juga kapal
Saudagar Borong pun mulaiBerlayar menuju daerah
54