TONOMETRI
-
Upload
atika-anggraini -
Category
Documents
-
view
92 -
download
5
description
Transcript of TONOMETRI
ETWIEN RESKINTA PAULUS
(N 111 13 058)PEMBIMBING KLINIK
Tonometri schiotz
dr. Neni, Sp.M
BAGIAN MATA RSUD UNDATAFAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU
KESEHATANUNIVERSITAS TADULAKO
PALU2015
PENGERTIAN
Tonometri adalah suatu tindakan untuk melakukan pemeriksaan tekanan intra okular dengan alat yang disebut tonometer.
Tonometer adalah Alat yang mengekploitasi sifat fisik mata untuk mendapatkan tekanan intra okular tanpa perlu mengkanulasi mata
KLASIFIKASI TONOMETER : Tonometer secara umum diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu :
1.Metode langsung (direct) yaitu, dengan menggunakan kanul di insersikan kedalam bilik mata depan, dan salah satu ujung yang lain di hubungkan dengan alat manometrik untuk mengukur tekanan yang diberikan. Walaupun metode ini merupakan cara yang paling akurat tapi sangat tidak mungkin oleh karena sangat diluar kelaziman
2. Metode Tidak langsung (indirect)
Metode tidak langung terbagi menjadi : Metode kontak
Indentasi Tonometer Applanasi Tonometer
Metode Non-kontak
Indentasi Tonometer, Secara prinsip sebagai alat pengukur jumlah indentasi pada kornea terhadap tekanan yang diberikan contohnya Tonometer Schiotz
Applanasi Tonometer secara prinsip diartikan sebagai alat pengukur besarnya gaya yang dibutuhkan untuk memipihkan (mendatarkan) kornea.
Terdapat Beberapa Jenis Tonometer :
1. Transpalpebra tonometer 2. Tonometer schiotz3. Tonometer aplanasi goldman4. Tonometer digital palpasi
Gambar 1. Transpalpebra Tonometer
Gambar 2. Tonometer schiotz
Gambar 3. Tonometer Aplanasi Goldman
Gambar 4. Tonometer digital palpasi
CARA PEMERIKSAAN
Tonometer disiapkan dan di cek apakah berfungsi dengan baik, yaitu dengan penekanan maksimal jarum menunjukan angka nol.
Ujung tonometer di sterilisasi dengan menggunakan kapas alkohol.
Pasien ditidurkan dengan posisi horizontal Mata ditetesi dengan obat anestesi topikal atau pantokain 0,5%. Ditunggu sampai pasien tidak merasa perih Kelopak mata pasien dibuka dengan jari telunjuk dan ibu jari
pemeriksa (jangan tekan bola mata pasien) Tonometer schiotz kemudian diletakkan diatas permukaan
kornea, pastikan alkohol suda kering. Meminta pada pasien agar mata yang tidak periksa berfiksasi pada satu titik dilangit-langit kamar pemeriksaan.
Setelah telapak tonometri menunjukkan angka yang tetap, dibaca nilai tekanan pada busur schiotz yang berantara 0-15
Baca nilai tekanan skala burr schotz yang berantara 0-15. dengan menambahkan beban 7,5 atau 10 gr.
Pemeriksaan ini harus dilakukan dengan hati-hati , karena dapat mengakibatkan lecetnya kornea sehingga dapat mengakibatkan keratitis dan erosi kornea
INTERPRETASI HASIL PENGUKURAN
Misalnya Jarum menunjukkan angka 5 dengan beban 5,5 tekanan 5/5,5 lihat tabel, hasil 17,3 mmHg.
Apabila Jarum menunjukkan angka 1-3 tambahkan beban 7,5 gr.
Apabila pada beban 7,5 jarum menunjukkan angka 1-3 tambahkan beban 10gr.
Tekanan intra okuler normal: 11-21 mmhg
-TERIMA KASIH-