Tolaklah Kejahatan Dengan Yang Lebih Baik

1
Tolaklah Kejahatan dengan yang Lebih Baik Sering kesal karena kesewenang- wenangan orang lain. Tidak peduli kaya atau miskin. Orang kaya -> sombong. Orang miskin -> bertindak semaunya dan meminta-minta karena merasa di dzalimi. Terjadi pada umat muslim negri ini. Merasa boleh bermaksiat sebagai balasan atas terdzalimi. Membalas dengan yang serupa atau lebih. Contoh: seorang supir angkot merasa menyupir ugal-ugalan, menaikkan/menurunkan penumpang sembarangan diperbolehkan, sebagai balasan atas kemiskinan yang menindasnya. Orang kaya merasa sombong dengan hartanya karena merasa sudah susah payah mengumpulkan hartanya Allah telah mengingatkan kita dlm surat al. Fushilat (41) : 34-35 Tidak akan selesai jika kejahatan dibalas dg kejahatan. Menjadikan diri kita sama buruknya dengan orang yg menindas kita. Walau kita disakiti harus tetap menjaga lisan dan beramal baik. Tidak dikotori oleh rasa dendam. Saat perang uhud, Rasulullah terluka parah, para sahabat berkata “ Ya Rasulullah, berdoalah untuk kebinasaan orang musyrik” maka Rasulullah berkata “Tidak, aku bukan seorang pelaknat. Sesungguhya aku diutus sebagai pembawa rahmat” (HR Muslim) Jadilah pemaaf. Tugas kita menasihati bukan melaknati, membawa kebaikan bukan menyakitkan. Bersikaplah mulia, dan mudah-mudahan Allah membalasnya dengan surga.

description

Tolaklah Kejahatan Dengan Yang Lebih Baik

Transcript of Tolaklah Kejahatan Dengan Yang Lebih Baik

Tolaklah Kejahatan dengan yang Lebih Baik Sering kesal karena kesewenang-wenangan orang lain. Tidak peduli kaya atau miskin. Orang kaya -> sombong. Orang miskin -> bertindak semaunya dan meminta-minta karena merasa di dzalimi. Terjadi pada umat muslim negri ini. Merasa boleh bermaksiat sebagai balasan atas terdzalimi. Membalas dengan yang serupa atau lebih. Contoh: seorang supir angkot merasa menyupir ugal-ugalan, menaikkan/menurunkan penumpang sembarangan diperbolehkan, sebagai balasan atas kemiskinan yang menindasnya. Orang kaya merasa sombong dengan hartanya karena merasa sudah susah payah mengumpulkan hartanya Allah telah mengingatkan kita dlm surat al. Fushilat (41) : 34-35 Tidak akan selesai jika kejahatan dibalas dg kejahatan. Menjadikan diri kita sama buruknya dengan orang yg menindas kita. Walau kita disakiti harus tetap menjaga lisan dan beramal baik. Tidak dikotori oleh rasa dendam. Saat perang uhud, Rasulullah terluka parah, para sahabat berkata Ya Rasulullah, berdoalah untuk kebinasaan orang musyrik maka Rasulullah berkata Tidak, aku bukan seorang pelaknat. Sesungguhya aku diutus sebagai pembawa rahmat (HR Muslim) Jadilah pemaaf. Tugas kita menasihati bukan melaknati, membawa kebaikan bukan menyakitkan. Bersikaplah mulia, dan mudah-mudahan Allah membalasnya dengan surga.