Tolak Ukur Kinerja Manajemen PersediaanKuswibowo+... · Tolak Ukur Kinerja Manajemen Persediaan FEB...
Transcript of Tolak Ukur Kinerja Manajemen PersediaanKuswibowo+... · Tolak Ukur Kinerja Manajemen Persediaan FEB...
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Manajemen PersediaanTolak Ukur Kinerja Manajemen Persediaan
Christian Kuswibowo, M.ScFEB
Manajemenwww.mercubuana.ac.id
2
TOLOK UKUR KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN
2 Tolok ukur efisiensimPerputaran barang (Turn over ratio/TOR)mTingkat persediaanmRasio persediaan surplusmRasio persediaan matimRasio persediaan dan pendapatan
2 Tolok ukur efektivitasmRasio layanan
Ukuran Kinerja Sistem Persediaan
• Tujuan utama sistem manajemen persediaan adalah mengoptimalkan persediaan.
• Keuntunungan perusahaan maksimal dengan biaya minimal
• Ukuranya yakni:– Minimal biaya dalam periode tertentu– Tingkat pelayanan konsumen
Pegukuran kinerja manajemenpersediaan
Efektivitas pengukuran persediaan
Struktur biaya dalam sistempersediaan
• Biaya pembelian• Biaya pengadaan• Biaya penyimpanan
– Biaya modal– Biaya penyimpanan– Biaya keusangan– Biaya kehilangan dan kerusakan– Biaya asuransi– Biaya administrasi pemindahan
• Biaya kekurangan persediaan– Jumlah barang yang tidak dipenuhi– Waktu pemenuhan– Biaya pengadaan darurat
Sistem pengendalian persediaan
• Menghitung transaksi• Mengatur keputusan persediaan• Pelaporan perkecualian• Peramalan• Laporan manajemen puncak
9
PERPUTARAN PERSEDIAANTOR: Rasio antara
pengeluaran/penggunaan/penjualan dan persediaanMakin tinggi TOR, berarti makin baik
Contoh: Nilai persediaan akhir 2001 US$ 250.000Nilai pemakaian barang 2001 US$ 200.000
TOR akhir 2001 = Nilai pemakaian 2001Nilai persediaan akhir 2001
= US$ 200.000 US$ 250.000
= 0.80 kali
10
TINGKAT PERSEDIAANTingkat persediaan = Nilai persediaan ($)
Nilai pemakaian rata-rata= US$ 250.000
US$ 200.000/12= 15 bulan (pemakaian)
RASIO PERSEDIAAN DAN PENDAPATANNilai persediaan rata-rata = US$ 123.500.000Jumlah pendapatan 2001 = US$ 200.000.000Jadi rasio persedian dan pendapatan =
61,75%
11
RASIO PERSEDIAAN SURPLUS
• Misal:Yang disebut surplus adalah barang yang melebihi pemakaian 2 tahun. Persed. A = 370 unit. Pemakaian 1 th = 158 unit. Harga A = US$ 5,00
• Maka, rasio surplus A = Nilai barang surplusNilai seluruh persedian
= (370 – (2 x 158)) x 5370 x 5
= 14,6 %
12
RASIO PERSEDIAAN MATI
• Persediaan mati adalah barang persediaan yg tidak mungkin dapat digunakan lagi
• Misal : Persediaan mati = US$ 73.450Total nilai persediaan = US$ 4.563.000
• Rasio persediaan mati = Persediaan mati Total nilai
persediaan= US$ 73.450
US$ 4.563.000= 1,6%
13
RASIO LAYANAN
• Rasio layanan menunjukkan tk pelayanantertentu
• Rasio layanan br A(2001) = Jml permintaan terpenuhi
Jml seluruh permintaan= 188 unit
200 unit= 94 %
DAFTAR PUSTAKA
• M. Syamsul Ma’arif (2003) Manajemen Operasi, Grasindo, Jakarta• Indriyogito Sudarmo (2000) Manajemen Bisnis Logistik, BPFE,
Yogyakarta.• Coyle, Yangle (2009) Supplay Change Management, A Logistic
Perpective, 8th, South-Wester Cangage Learning, USA• Heizer Jay B. Rander (2006), Manajemen Operasi, Salemba Empat,
Jakarta• Hani Handoko (2002) Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE,
Yogyakarta• Siswanto (2005) Riset Operasi, Erlangga, Jakarta• Gasperz (2012) All-in one, Production and Inventory Management,
Vinchristo Publiction, Jakarta• Andi Wijaya (2012) Pengantar Riset Operasi, Edisi 2, Mitra Wacana
Media, Jakarta
Terima KasihChristian Kuswibowo, M.Sc