Tokoh Ekonomi Indonesia

11
Muhammad Hatta (Bung Hatta)

description

tokoh ekonomi

Transcript of Tokoh Ekonomi Indonesia

Page 1: Tokoh Ekonomi Indonesia

Muhammad Hatta (Bung Hatta)

Page 2: Tokoh Ekonomi Indonesia

Profesor Doktor Sumitro Djojohadikusumo

Page 3: Tokoh Ekonomi Indonesia

Syahril Sabirin

Page 4: Tokoh Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani Indrawati

Page 5: Tokoh Ekonomi Indonesia

Boediono

Page 6: Tokoh Ekonomi Indonesia

Muhammad Syafi’i Antonio

Page 7: Tokoh Ekonomi Indonesia

Kwik Kian Gie

Page 8: Tokoh Ekonomi Indonesia

Prof Mubyarto Ph.D

Page 9: Tokoh Ekonomi Indonesia

Profesor Widjojo Nitisastro

Page 10: Tokoh Ekonomi Indonesia

Nama : Niko Faula

Kelas : V A

Dampak Membuang Sampah Sembarangan

Sampah merupakan masalah yang tak pernah terselesaikan hingga saat ini, meskipun beberapa negara maju telah menindak tegas orang-orang yang suka membuang sampah sembarangan, namun belum juga membuat para pembuang sampah sembarangan menjadi jera, apalagi dengan negara berkembang yang bahkan belum memiliki undang-undang yang jelas mengenai permasalah ini. 

Dampak terhadap Kesehatan

1. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).

2. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia).

3. Sampah beracun. Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi

1. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.

2. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.

3. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).

4. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.

5. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.

Page 11: Tokoh Ekonomi Indonesia