To Khasiat Dan Simplisia

download To Khasiat Dan Simplisia

of 137

description

To Khasiat Dan Simplisia

Transcript of To Khasiat Dan Simplisia

  • B2P2TO2T Tawangmangu

  • Latar belakang OT dari herbal Mrpk produk yg dibuat dari bahan alam yg jenis dan sifat kandungannya sangat beragam, shg utk menjamin mutu OT diperlukan cara pembuatan yang benar dari bahan baku yg ter-standard (proses prod dan penanganan bahan baku/simplisia)

  • SDA dan SDM Mega diversity ke 2 didunia stlh Brazil (Flora)30.000 tumb. Berbunga Hutan tropis terluas diduniaJumlah SDM urutan 4 di duniaTer-invent 7000 spec tlh digun di masy.> 1000 Spec berkhasiat obat280 Spec digunakan IOT & IKOT

  • OTTradisi minum jamu tlh dikenal sejak dl yg dpt dibuktikan dalam relief & naskah kunoOT/OAI JamuIsu Back to Nature Efek samping reltif lb rendahBerdasar peran & potensi Jamu yg luar biasa tsb maka di deklarasikan Jamu sbg Brand Indonesia 4 Mei 2007

  • Jamu sbg Brand Indonesia SjAgar secara Umum -Melindungi masyarakat thd hal yg merugikan dari penggunaan OT -Meningkatkan nilai tambah dan daya saing poduk OT diera pasar bebasKhusus : -Kesetaraan OT/ Dapat diterima masyarakat/dr. mau meresepkan

  • Dengan Semakin pesat laju perkemb. obat alam (OT, OAI) : Jamu Brand Indonesia Permenkes No 3 Th 2010 SAINTIFIKASI JAMU Perlu Penyediaan bahan baku (simplisia) yang memadai kualitas, kantitas dan kontinuitas

    Agar Jamu Aman, berkhasiat

    Maka TO dan pengelolan Simplisia perlu diperhatikan

  • Bahan baku (Simplisia)Bahan alamiah yg dipergunakan sbg obat yg belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain simplisia mrpk bahan yg dikeringkan.1)SIMPLISIA dpt berupa - Simplisia nabati * - hewani - pelikan (mineal)

  • Simplisia Hewani dan PelikanSimplisia hewani : Adalah simplisia yg berupa hewan utuh, bag hewan atau zat-zat berguna yg dihasilkan oleh hewan dan blm berupa zat kmia murniSimplisia pelikan atau mineral : Adalah simplisia yg berupa bahan pelikan atau mineral yg blm diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belm berupa zat kimia murni

  • Simplisia NabatiSimplisia yg berpa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Eksudat tanaman : isi sel yg secara spontan keluar dari tnm atau yg dng cara ttt dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yg dng cara ttt dipisahkan dari tanamannya

  • *TANAMAN OBATIsolasi bahan aktifObat modernJamu (tradisional)Yankes tradisionalFormula Jamu terpilihJamu SaintifikYankes formalSaintIfikasiJamuBinwas YankestradkomYankes-tradkom

  • BRAND INDONESIA SAINTIFIKASI JAMU

  • Pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian berbasis pelayananUtamanya untuk preventif, promotif, rehabili tatif dan paliatifUpaya kuratif hanya dapat dilakukan atas permintaaan tertulis pasien sbg komplementer dan alternatifSAINTIFIKASI JAMU

  • TENGAH

    HULU

    KEMKES, LIPI, Perguruan Tinggi (Farmasi)

    Kemtan, Kemhut, BPPT, Litbang-da, Perguruan Tinggi (Agronomi, Biologi, Teknik Pertanian, dll)

    BUDIDAYA TANAMAN OBAT DAN PANEN (STANDARISASI TANAMAN)

    STANDARISASI BAHAN BAKU, IDENTIFIKASI DAN PRODUKSI JAMU SERTA DISTRIBUSI

    PENELITIAN BERBASIS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN JAMUALUR PENELITIAN JAMU HILIR

    KEMKES, RS, PUSKESMAS, KLINIK SJ, IDI, Dinkes Prov

  • Kriteria TO PromisingProduktifitas tinggiKomoditi Ekspor

  • Budidaya (GAP) Pascapanen TO PanenPembuatan SimplisiaPembuatan Sediaan (simplisia kering, serbuk, ekstrak) herbalPengemasanPenyimpananPROSES

  • Pengumpulan bahan (panen dari kebun produksi/petani)Proses seleksi/sortasi basahPencucian (Penirisan-Pelayuan)PengeringanSortasi keringKontrol kualitas (kadar air, AJ dan ALT)Pengemasan-Pelabelan-PenyimpananDistribusi

    Proses pembuatan simplisia

  • Tergantung dari bagian tanaman yang digunkan (daun, herba, bunga, buah,batang/kayu, kulit kayu, akar, rimpang dll)Misal : buah disesuaikan dengan tingkat kemasakan buah Contoh mengkudu dari biji 4-6 bulan setelah tanam, kumis kucing 4-6 minggu setelah tanam (sebelum bunga mekar), mahkota dewa dari cangkok 2-3 bulan setelah tanam.

  • PEMANENANBIJIMasak fisiologis (matang)Kulit polong berubah dari hijau menjadi agak kekuninganBuahPanen muda mutunya kurang bagus dan aroma tidak enak Panen terlambat : kualitas turun, buah lembek dan busukDaunPanen muda : kandungan bahan aktif rendahPanen sebelum bunga mekarWaktu panen

  • Perlu diperhatikan dalam pemanenan :Daun : dipanen saat proses fotosintesis maksimal yaitu pada saat mulai berbunga tapi belum mekar.

    Pucuk daun dipungut yang warnanya belum berubah Misal : daun teh, daun jambu biji, daun kumis kucing

    Bunga dipanen saat menjelang penyerbukan/ pada saat masih kuncup/saat bunga mekar. Contoh : Bunga mawar diambil minyak atsirinya

    Kulit Batang/batang diambil pada saat tanaman sudah cukup umur. Contoh kulit pulai untuk hipertensi

    Akar/ Rimpang/ Umbi : saat pertumbuhan berhenti- Rimpang : Temulawak- Akar : Sidaguri untuk asam urat dan rheumatik Pulutan untuk penyakit Gondok- Umbi : bawang putih untuk antiseptik , bidara upas untuk antiinflamasi

  • A. Pembuatan Simplisia (Tanaman Kering) Simplisia yang digunakan berasal dari bahan baku tanaman obat yang telah teridentifikasi dengan benar, melalui tahapan : 1. Pengumpulan bahan baku Bahan baku tanaman harus benar Perbedaan jenis tanaman yang digunakan akan memberikan perbedaan terhadap kandungan senyawa sehingga khasiatnya berbedaA. B

  • 2. Sortasi basahDilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan asing lainnya dari bahan. 3. Pencucian Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan pengotoran lain yang masih melekat pada bahan simplisia. Gunakan air bersih (standar air minum). Sehabis dicuci lalu ditiriskan & dilayukan

    4. PerajanganPerajangan dimaksudkan untuk memper-mudah proses pengeringan, pengepakan dan penggilingan. Perlu diperhatikan ketebalan irisan

  • Penirisan & pelayuan

  • Alat perajang empon-empon/umbi-umbian

  • 5. Pengeringan dan sortasi keringTujuan pengeringan adalah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.Suhu pengeringan antara 30oC - 90oC, tgt bahan yang dikering kan. Suhu yang baik antara 50oC - 60oC.Bisa secara alamiah (sinar matahari), atau pengeringan buatan menggunakan oven. Setelah kering simplisia disortasi untuk keseragaman ukuran serta menghilangkan bahan organik asing Sinar matahariOven

  • Contoh jenis-jenis pengeringan.................Pengeringan dg oven & oven modifikasi

  • 7. Pengepakan dan PenyimpananIni berfungsi untuk menjaga agar simplisia tidak rusak dan mutunya tetap terjamin. Beberapa faktor yang dapat merusak yaitu :- Cahaya- Penyerapan air/ kadar air yang tinggi- Serangga dan binatang mengerat - Kapang/ jamur

    8. Pemeriksaan MutuPemeriksaan mutu simplisia dalam gudang dilakukan secara berkala, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kerusakan simplisia.

  • 9. Pengolahan dan PengemasanProduk herbal dari bahan baku simplisia kering yang dihasilkan yaitu: a. Tanaman keringTanaman kering adalah simplisia kering yang dikemas dalam plastik. Proses pengolahan tanaman kering yang perlu diperhatikan adalah:- Bahan harus kering (kadar air 10 - 12 %).- Dijaga agar udara yang terdapat dalam kemasan sesedikit mungkin.- Tidak boleh kena sinar matahari secara langsung karena menyebabkan terjadinya bintik-bintik air.

  • d. Proses Pengolahan Kapsul Ekstrak TanamanBahan baku untuk memproduksi kapsul ekstrak adalah ekstrak kering dari tanaman obat. Mesin ekstraksiPengisian kapsul manual

  • Sampling pada stok simplisia gudang induk berkala (1 bulan sekali)Sampling pada simplisia setoran (misal dari unit pasca panen ke klinik)Sampling pada stok simplisia (di gudang)Parameter mutu: kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar air, kadar abu, cemaran mikroba (ALT dan AJ)Managemen mutu

  • Kenyataan penanganan lepas panen TO di masyarakat umumnya masih belum memenuhi persyaratan, shg mutunya rendah bahkan mengurangi/ menghilangkan kand senyawa aktif

    jamu tdk berkhasiat, membahayakan konsumen

  • RIMPANG TEMU HITAM (CURCUMA AEROGINOSA)PERLU WASPADA TERHADAP BAHAN BAKU YG PEKA SAAT PENGERIGAN

  • Azulen - Temuhitam (Curcuma aeruginosa)Chamazulen Bunga kamomila (Matricaria chamomilla) Sesquiterpen dg banyak ikatan rangkap Berwarna biru kehitaman Memucat oleh sinar matahari langsung

    Kurkuminoid Memucat oleh sinar UVKlorofil daun Menjadi abu-abu Pengeringan dg ditutup kain hitam Menghindari desinfektasi dg sinar radiasiPENGARUH SINAR ULTRA VIOLET PADA PENGERINGAN DG SML

  • Minyak atsiri Terpenoid hidrokarbon bertitik didih rendah = > menguap, hilangSeskuiterpen lakton tidak stabil oleh panas

    Senyawa dg banyak ikatan rangkap Kurkuminoid KarotenoidFAKTOR PEMANASAN PERLU DIPERHATIKAN

  • Kandungan air bahanPengaruh sinar ultravioletFaktor pemanasanPengaruh pH

    PERLU DIPERHATIKANTHDPENGOLAHAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT

  • Tujuan dan parameter kontrol kualitas tahapan penyiapan simplisia

    TahapanTujuan ProsesParameter kontrol kualitasSortasiKebenaran bahanEliminasi bahan org. asingMakros & mikroskopis Prosentase BO asingPencucianElimiasi cemaran fisis, mikroba dan pestisidaAngka cemaran mikroba dan pestisidaPengeringanPencapaian kadar air < 10%Kadar air kandungan kimiaPengepakanPencegahan kontaminanMenjaga kestabilan tk kekeringanALT, AJ (cemaran mikroba) dan kadar air

  • Identifikasi TO

  • Etalase TO

  • Koleksi TO

  • Wisata ilmiah

  • Pembibitan

  • Pengadaan bibit

  • Etalase TO

  • Uji klinik B2P2TOOT Hulu - HilirBudidaya TOPasca panen TOFarmakologi (hewan coba)Uji Klinik OT Observasi klinik Klinik SJ Hortus Medikus TAWANGMANGU Diklat dr

  • Mutu ProdukBahan awal Proses produksiPengawasan MutuBangunanPeralatanPersonalia (1).

  • SaranaBahan awal (simplisia &bhn pengemas)Bangunan, hrs dpt menjamin aktifitas Industri dpt berlangsung aman Personalia, mempunyai pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan tupoksi serta dlm jumlah yg cukupPeralatan, peralatan yg digun agar memiliki rancang bangunyg tepat, shg mutu roduk terjamin dlm keseragaman

  • Sarana .. lanjutanSanitasi dan higiene, sanitasi dan higiene meliputi banguna, peralatan, personalia, bahan serta wadahBahan baku, memenuhi persyaratan baku mutuPengolahan dan pengemasan, agar dilaksanakan utk menjamin produk yg dihasilakan memenuhi persyaratan

  • Sarana . lanjutanPengawasan Mutu, merupakan bagian yg esensial dari cara pembuatan OT yg bak

  • Obs Klinik (Klinik SJ)

  • KLINIK SJ

  • Periksa dlm mobil

  • Ruang periksa

  • Peracikan jamu

  • PeracikanMANUAL -Jimpit, genggam, ibu jari, (turun temurun/ jamu)-Taksasi/ditara/ ukuran berat/ gram

    MEKANISASI / ALAT -Persatuan berat di kemas (saset/blm)

  • Uji Klinis/ Obs. Klinis Pasien (khusus)-Ppenyakit (Hip, Asam urat, Kolesterol, DM)-Data/kontakUmum -Sesuai gejala/ keluhan

  • Pasien Umum & Khusus

  • Periksaan pasien

  • Griya jamu

  • Klinik SJ

  • Etalase TO

  • Tempuyung

  • Plot semi prod (tempuyung)

  • Tempuyung

  • Daun Wungu

  • Sambiloto

  • Daun duduk

  • Sambiloto

  • Sirih

  • Jombang

  • Sirih

  • Ekinase

  • Plot semi prod

  • Seledri

  • Plot Semi prod (bym mrh)

  • Sortasi

  • Sortasi kering

  • Sortasi basah

  • Srtasi basah

  • Sortai basah

  • Penirisan

  • Penirisan

  • Rak penirisan

  • Alat perajang

  • FIFO

  • FIFO

  • Ruang pengering

  • Oven

  • Pengeringan

  • Alat pengeringan

  • Herarium basah

  • Wadah herb kering

  • Herbarium basah

  • Herbarium kering

  • Almari asam

  • ACUAN LETERATURoleh Kem KesVADEMEKUM TANAMAN OBAT UNTUK SAINTIFIKASI JAMU - Jilid 1 Th 2010 - Jilid 2 Th 2011Hasil riview dari berbagai hasil penelitian ilmiah dari aspek botani, farmakologi, sampai aspek klinik.. MMI. FHI

  • OT OT terutama untuk penyakit2 degeneratif Efek samping (pelangsing >< lemp gajah/lemp emprit Seledri

  • Nama simplisia

  • Obat demamContoh Formula R/ Zingiberin rizhom A galanga var Rubra Laos merah : 20 gAir hangat: 100 ml Madu: 15 mlRimpang lengkuas , diparut, ditambah air matang hangat, diperas dan disaring kemudian ditambah madu. Diminum 1 x sehari 1 ramuan & diulang 4 hr

  • FLU (common cold)R/ - Abrus folia Daun saga 5 g- Daun sembung3 g- Rimpang kencur3 g- Herba mentha2 g- Rimpang jahe3 gSemua bahan dibuat infusa dan diminum 3 x sehari setelah makan

  • Ekspektoran (mukolitik)R/- Daun saga 5 g- buah adas 1 g- kulit btg pulasari 2 g- air 400 ml Dibuat infusa dan diminum 3 x sehari setlah makan -

  • Hemoroid (ambaien)

    R/- Daun saga 2 g- Rimpang temu lawak 3 g- akar kelembak2 g- herba pegagan 3 g- herba patika cina 2 g- gula aren 7 g- air 1 LDibuat infus diminum 3 x sehari stlh makan

  • SariawanR/- Dau saga 1 g- herba pegagan2 g- daun sembung3 g- kayu manis3 g- gula aren 5 g- air 600 mlDibuat infusa, diminum 3 x sehari setelah makan

  • Dismenorhea (nyeri perut) R/ - Daun saga 3 g- daun seribu 3 g- daun sambang colk 2 g- air 300 LDibuat infus diminum 2 x sehari stlh makan

  • Gastritis (Maag)R/- daun sembung (Blumea balsamifera)5 g- buah kapulaga 2 g- daun sere 2 g- air500 LDibua infus diminum3 x sehari stlh makan

  • BatukR/- herba timi5 g- daun sembung 5 g- biji adas 2 g- bunga cengkeh 3 buah- air 500 mlDibuat infus diminum 3 x sehari

  • Anxietas (cemas berlebihan)R/ - valerian radix 2 g- biji pala 3 g- air100 mlDibuat infus dan diminum 1 x pada sore hari

  • AfrodisiakR/ - akar som jawa 3 g- temu lawak 5 g- jahe5 g- herba ekinase3 g- Air 500 mlDibuat infus dimnum 2 x sehari

  • Asam uratR/- daun kepel 7 g- kayu secang6 g- tempuyung 3 g- temu lawak 5 g- adas 2 g- air600 mlDibuat infus diminum 3 x sehari

  • Radang amandelR/ - Buah kapulaga 2 g- buah pinang 3 g- kulit btg masoyi 2 g- daun dempulelet2 g - rimpang kunci pepet 2 g- air 400 LDibuat infus unuk kumur-kumur dan diminum 2 x sehari

  • Influenza (Flu)R/ - buah kapulaga 3 g- herba pegagan 3 g- daun sembung2 g- daun jinten2 g- bawangputih 3 g- rimpng kencur2 g- rimpng jahe 3 g, gula aren 7 g, air 600 ml. dibuat infus utk kumur,diminum 3 x shr

  • Antitusif (ekspektoran) R/- kayu manis- 2 g- bunga cengkeh 2 g- buah kapulaga 2 g- tem putih 3 g- daun tpk lman 3 g- sirih 2 g, gula enau 7 g, air 800 mlDibuat infus utk kumr an diminum 3 x sehari

  • Gastritis (maag)R/ - daun sembung5 g- kapulaga2 g- daun sere 2 g- air500 mlDibuat infus dan diminum 3 x sehari

  • Anti alergiR/ - daun sambiloto5 g- rimpang teki 3 g- jahe 3 g- daun sere 2 g- air 600 mlDibuat infus diminum 3 x sehari

  • Asam uratR/ - kayu secang 5 g- daun jambu bji3 g- kunyit 5 g- air 600 mlDirebus selama 15 menit, setelah dingin disaring, diminm 2 x pagi dan sore

  • Pelancar ASIR/ - daun katu5 g- daun pepaya 5 g- temu lawak 10 g- air600 mlDibuat infus diinum 3 x sehari

  • StrokeR/ - akar pule pandak2 g- akar alang-alang3 g- herba seledri 5 g- daun kumis kucing 3 g- air300 mlDibuat infus dan diminum 2 x sehari

  • Asthma bronkialR/ - buah kemukus 2 g- sembung 5 g- pegagan 5 g- kapulaga 2 g- air600 mlDibuat infus diminum 3 x sehari

  • Kecemasan & susah tidurR/ - buah pala3 g- akar valerian3 g- air 200 mlDibuat infus diminum 1 x sehari, pada sore hari

  • R/ - bunga kamilen 3 g- temu putih5 g- air300 mlDibuat infus dan diminum 2 x sehari, pada aattidak datang bulanFertilitas (penyubur)

  • Spasmolitikum (kolik)R/ - bunga kamilen 2 g- kulit btg kayu manis 5 g- buah kapulaga 2 g- air400 mlDibuat infus dan imnum 3x sehari,pada saat tidak datang bulan

  • Osteoartritis (tulang)R/ - Rimpang alang-alang 5 g- rumput bolong5 g- temu lawak5 g- pegagan3 g- air400 mlDibuat infus diminum 3 x sehari

  • SembelitR/ - kelopak bunga Rosella5 buah- Air 200 mlDiseduh dengan air panas, diminum 1 x

  • Nyeri persendianR/- rumput bolong 5 g- temu lawak5 g- herba pegagan 3 g- buga cengkeh 1 g- Air 500 mlDibuat infus diminm 2 x sehari

  • Vomiting (Muntah2)R/ - Kayu manis 3 g - Daun urat 2 g - Buah kapulaga 2 g- Temu kunci 3 g- gula enau5 g- Air800 mlDibuat infus dan diminum 3 kali sehari

  • EncokR/- Kulit batang manis jangan 3 g- Daun saga2 g- Pegagan 3 g- Daun sembung 3 g- Gula enau5 g- Air800 mlDibuat infus dan diminm 3 x sehari stlh mkn.

  • EksimR/- Kulit batang manis jgn 2 g- Rimpang temu lawak 3 g- Rimpang kencur2 g- Herba meniran2 g- Gula enau 5 g- Air800 mlDibuat infus dan diminum 3 x shari

  • Hepatoprotektor (kerusakan hati)R/- Rimpang temu mangga7 g- Jombang 5 g- Temu lawak7 g- Air400 mlDibuat nfus dan diminm 2 x sehari

  • Analgesik (anti nyeri)R/- Rimpang teki 7 g- Rimpang temu lawak 5 g- Biji pala 1 g- Air300 mlDibuat infus dan diminum 2 x sehari

  • Inflamasi (radang)R/- Rimpang teki segar30 g- Minyak kayu putih3 mlBahan ditumbk halus ditambah minyak kay putih, diborehkan pada tempat yang sakit dan dibalut dengan kain, ganti 2 x sehari

  • Urat syaraf lemahR/- Rimpang alang-alang3 g- Cabe jawa 5 g- Rimpang Lempuyang 2 g- Herba sambiloto2 g- Gula aren5 gDibuat infusa dan diminum 3 kali sehari

  • Infeksi sal kencing & diuretikR/- Rimpang alang-alang3 g- Daun kumis kucing 2 g- Rimpang temu lawak 5 gDibuat nfusa dan diminm 3 x sehari

  • Nama daerahLaos (Jateng); Sumatera, lengkueueh (Aceh), halawas (Batak),lengkueus (Gayo),laja (Sulawesi);langkus (Banjar/Kalimantan) dll. Alan-alang (Jawa tngh), eurih (Sunda), Kebut lalang(Madura); (Naleueng lako (Aceh), jih (Gayo), rih(Batak), Sulawei he (Alafuru), paang(Mongondow); dll

  • Nama daerahSaga (Jateng), saga manis (Jawa), thaga (Aceh), seugeu (Gayo), taning bajang (Dyak), Walipopo (Sulawesi), saga leutik (Sunda)Sambiloto (Jawa) ampadu (Minangkabau), pepaitan (Melayu), takilo (sunda) dllSembung (Jaa), capa (Mlayu), sembung uan (Sunda), kamandin (Madura),

  • KesimpulanTanaman obat banyak jenisnyaUmumnya @ TO > dari 1 khasiat obatNama TO >< kandungan kimia@ TO punya nama lain sesuai daerah ybsUtk kebenaran TO nama botani/ ilmiah Utk penyakt degeneratifKesetaraan OT Sj hrs dilakukanBiodeversity pelestarian TO

  • Nuwun TERIMA KASIHSelamat & Sukses MHS FKUMS

    *Saudara Sekalian,Substansi Litbang Jamu dari hulu, tengah dan hilir membutuhkan berbagai kepakaran, antara lain di bagian hulu adalah agronomi, biologi, teknik pertanian dan teknologi kebaruan untuk memperoleh tanaman terstandar sebagai bahan baku Jamu. Pada lini tengah tentunya melibatkan farmasis untuk penerapan standar bahan baku, identifikasi metabolit sekunder dan lain sebagainya; serta di sisi hilir akan melibatkan Puskesmas, RS, dokter praktek swasta, IDI, Dinkes Provinsi sebagai pelaksana penelitian berbasis pelayanan di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan Jamu Saintifik.***