To 3

5
TO : 3 Soal Mata 1. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang dengan keluhan mata berair dan sulit melihat dekat, mata juga terasa pegal. Pada pemeriksaan visus OD 15/6 dikoreksi dengan S+0,75 menjadi 6/6, OS 10/6 dikoreksi dengan S+0,5 menjadi 6/6. Diagnosa pasien ini adalah : a. Hipermetropi b. Miopi c. Astigmatisme d. Presbiopi e. Katarak 2. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan mata kiri nyeri dan merah serta pandangan kabur sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan oftalmologis OD : tekanan bola mata normal per palpasi, visus 4/60, maju bila dikoreksi. Lensa : katarak imatur, shadow test (+), oftalmoskopi : kabur, kesan baik. OS : tekanan bola mata meningkat per palpasi, COA dangkal, lensa keruh, visus 1/300, oftalmoskopi sulit dilakukan. Diagnosis pada pasien ini adalah : a. Glaukoma simpleks OS + katarak matur ODS b. Retinitis pigmentosa OS + glaukoma primer akut c. Katarak imatur OD + katarak matur OS d. Glaukoma sekunder akut OS + katarak imatur ODS e. Ulkus kornea + katarak matur ODS 3. Seorang pria 35 tahun memeriksakan matanya ke dokter. Pasien menderita DM sejak 10 tahun lalu, saat ini kadar gula darah normal. Pada pemeriksaan funduskopi, media jernih, pupil

description

examination

Transcript of To 3

Page 1: To 3

TO : 3

Soal Mata

1. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang dengan keluhan mata berair dan sulit melihat dekat, mata juga terasa pegal. Pada pemeriksaan visus OD 15/6 dikoreksi dengan S+0,75 menjadi 6/6, OS 10/6 dikoreksi dengan S+0,5 menjadi 6/6. Diagnosa pasien ini adalah :

a. Hipermetropi

b. Miopi

c. Astigmatisme

d. Presbiopi

e. Katarak

2. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan mata kiri nyeri dan merah serta pandangan kabur sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan oftalmologis OD : tekanan bola mata normal per palpasi, visus 4/60, maju bila dikoreksi. Lensa : katarak imatur, shadow test (+), oftalmoskopi : kabur, kesan baik. OS : tekanan bola mata meningkat per palpasi, COA dangkal, lensa keruh, visus 1/300, oftalmoskopi sulit dilakukan. Diagnosis pada pasien ini adalah :

a. Glaukoma simpleks OS + katarak matur ODS

b. Retinitis pigmentosa OS + glaukoma primer akut c. Katarak imatur OD + katarak matur OS

d. Glaukoma sekunder akut OS + katarak imatur ODS

e. Ulkus kornea + katarak matur ODS

3. Seorang pria 35 tahun memeriksakan matanya ke dokter. Pasien menderita DM sejak 10 tahun lalu, saat ini kadar gula darah normal. Pada pemeriksaan funduskopi, media jernih, pupil normal, retina datar, tidak ada neovaskularisasi, dot hemorrhages (+), hard exudates (+), macula edema (-), foveal reflex normal. Diagnosa yang paling mungkin :

a. Proliferative diabetic retinopathy

b. Nonproliferative diabetic retinopathy

c. Central retinal vein occlusion

d. Central retinal artery occlusion

e. Retinal detachment

4. Anak laki-laki datang dengan keluhan mata gatal. Pada pemeriksaan didapatkan blefarospasme, fotofobia. Pemeriksaan slit lamp tampak cobble stone pada palpebra superior. Penatalaksanaan :

a. Antibiotik topikal

Page 2: To 3

b. Antiinflamasi topikal

c. Antihistamin topikal

d. Acyclovir

e. Antijamur topikal

5. Perempuan datang ke RS dengan keluhan nyeri kepala dan mual, penglihatan kabur, visus turun mendadak 6/48 pada mata kiri. Pada pemeriksaan didapatkan pinggiran papil keruh, dijumpai perdarahan superfisial dan infiltrat, bintik buta melebar. Apa diagnosis pada pasien ini?

a. Papil edema

b. Neuritis optik

c. Retinopati

d. Neuritis retrobulbar

e. Retinitis pigmentosa

6. Pasien laki-laki datang dengan keluhan penurunan visus dengan riwayat mata kanan terkena bola tenis. Penglihatan kabur dan pasien seperti melihat pelangi di sekitar sumber cahaya. Pada pemeriksaan terdapat hematoma palpebra, subkonjungtiva bleeding, edema kornea, dan hifema. Apa penyebab penurunan visus pada pasien ini?

a. Hematoma palpebra

b. Subkonjungtiva bleeding

c. Edema kornea

d. Hifema

e. Trauma mata

Soal THT

1. Pasien datang dengan keluhan nyeri pada wajah disertai rasa berat saat menunduk. Keluar pus dari koana, dan nyeri tekan pada kedua pipi. Diagnosis :

a. Sinusitis maksilaris

b. Sinusitis ethmoidalis

c. Sinusitis sphenoidalis

d. Sinusitis frontalis

e. Sinusitis kronik

2. Laki-laki datang dengan keluhan mulut mencong ke kiri, keluar sekret kekuningan dari telinga pasien, nyeri tragus (+). Diagnosis :

Page 3: To 3

a. Otitis eksterna maligna

b. Otitis eksterna benigna

c. Kolesteatoma maligna

d. Otitis media supuratif maligna

e. Otitis media supuratif benigna

3. Seorang perempuan 26 tahun datang dengan keluhan hidung kanan dan kiri tersumbat bergantian. Jika miring ke kiri hidung kiri tersumbat, jika miring ke kanan hidung kanan tersumbat. Hal ini biasanya terjadi pada waktu pagi hari. Ingusnya encer dan jernih. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konka hipertrofi. Pada hidung kanan, cavum nasi merah gelap. Diagnosanya yang tepat untuk pasien ini adalah :

a. Influenza

b. Rhinitis alergi

c. Rhinitis vasomotor

d. Rhinitis medikamentosa

e. Rhinitis sicca

4. Seorang laki-laki, 45 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai keluar cairan jernih dari telinga, memar di belakang telinga. Pasien membuka mata spontan, melokalisir nyeri, mengucapkan beberapa kata. Foto rontgen ditemukan garis linier yang radiolusen di lobus temporal. Diagnosisnya adalah :

a. CKS + battle sign + fraktur linier temporal

b. CKS + fraktur basis kranii + fraktur linier temporal

c. CKB + fraktur basis kranii + fraktur linier temporal

d. CKS + battle sign + fraktur terbuka temporal

e. CKB + battle sign + fraktur linier temporal

5. Laki-laki 35 tahun datang ke poli dengan keluhan gangguan pendengaran telinga kanan. Pada pemeriksaan, rinne positif, weber lateralisasi ke telinga kiri, pada tes schwabach pemeriksa yang normal masih dapat mendengarkan penala yang masih bergetar setelah penala dipindahkan dari proc. mastoideus pasien. Apa kelainan yang paling mungkin?

a. Tuli konduktif ASb. Tuli sensorineural ASc. Tuli sensorineural ADSd. Tuli konduktif ADSe. Tuli campuran AS

Page 4: To 3

6. Pasien perempuan tua 50 thn dengan DM tahunan, nyeri telinga memberat jika daun telinganya ditarik. Keluar cairan kuning dari telinga. Mukanya miring sebelah. Diagnosis?

a. Otitis media perforasib. Otitis eksterna malignac. Bells palsyd. OMSKe. OME

7. Laki-laki 30 th ke RS dengan keluhan sering bersin sudah sejak 3 th yl disertai hidung sering gatal dan buntu, terutama bila terkena debu rumah. Ingus jernih encer, mata gatal kadang berair, kadang telinga terasa penuh. PF: telinga dbn, konka hidung edema kebiruan disertai sekret encer, tenggorok dbn. Apakah diagnosis paling tepat?

a. rinitis alergib. rinitis vasomotorc. rinitis akut simpleksd. rinitis akute. rinitis kronik

Soal Forensik