TM Obgyn 2013

71
Root, prefix, suffix Erkadius

Transcript of TM Obgyn 2013

Page 1: TM Obgyn 2013

Root, prefix, suffix

Erkadius

Page 2: TM Obgyn 2013

Bahasa dunia penyembuhan

Sulit? perlahan-lahan menghilang pahami elemen-elemen istilah medis analisa sebuah kata berdasarkan asal-usul dan arti

Tujuan: mampu membaca dan memahami bahasa medis

Konsentrasi pada: elemen-elemen istilah medis singkatan standard medis pengejaan istilah medis metode logis terminologi

Page 3: TM Obgyn 2013

Konsep dasar

Asal istilah medis dari bahasa Greek (Yunani) dan Latin [umumnya] Jerman dan Perancis [adopsi]

Asal bahasa istilah bisa bercampur tele-radio-graphy

prefix ‘tele’ (Greek: jauh) root ‘radius’ (Latin: sinar) suffix ‘graphein’ (Greek: menulis);

claustro-phobia root: ‘claustrum’ (Latin: ruang tertutup) suffix ‘phobia’ (Greek: takut)

Secara praktis tak perlu pembedaan asal-usul

Page 4: TM Obgyn 2013

Istilah yang berasal dari sejarah

Hippocrates (460-370 BC) anatomis: acromion, apophysis, olecranon, bronchus,

thorax, meninges, peritoneum, symphysis, ureter. konsep obstetri: bregma, chorion, lochia, dll. penyakit: carcinoma, emphysema, ileus, nephritis, phthisis,

kyphosis, lordosis, dll.

Aristotle (384-322 BC) alopecia [botak abnormal]

glaucoma, exophthalmos, leukemia ...

Page 5: TM Obgyn 2013

Analisis istilah medis

Pemecahan istilah atas komponen suffix (akhiran), roots (akar), prefix (awalan) appendectomy:

appendec (appendix), ectomy (pembuangan) ‘pembuangan appendix’.

Kadang-kadang tidak pas ‘anemia’: ‘an’ (tidak), ‘emia’ (darah);

kekurangan sel-sel darah merah dan hemoglobin, bukan “tidak memiliki darah”

Page 6: TM Obgyn 2013

SUFFIX (akhiran)

Awal analisis, disusul root / (root+prefix) membuka definisi sesungguhnya mendapatkan arti yang dikiaskan

Suffix sejati: ‘preposisi’ atau ‘adverb’ mengubah makna suffix diagnostik, operasi, dan gejala elemen tambahan

Pseudosuffix: ‘adjective’ atau ‘noun’ membentuk kata majemuk

Page 7: TM Obgyn 2013

Suffix diagnostik

-cele hernia, tumor, penonjolan -emia darah -ectasis perluasan, pelebaran -iasis keadaan, pembentukan,

kehadiran -itis peradangan -malacia pelunakan

Page 8: TM Obgyn 2013

Suffix diagnostik (2)

-megaly pembesaran -oma tumor -osis keadaan, penyakit, peningkatan -pathy penyakit -ptosis kejatuhan -rhexis ruptur/pecah

Page 9: TM Obgyn 2013

Suffix operatif

-centesis penusukan, puncture -ectomy penyayatan, pembuangan,

pemotongan -desis pengikatan, pelekatan, fiksasi -lithotomy sayatan untuk membuang batu -pexy penggantungan, fiksasi -plasty perbaikan bedah, reparasi plastik

Page 10: TM Obgyn 2013

Suffix operatif (2)

-rrhapy penjahitan -scopy inspeksi/melihat,

examination/pengamatan -stomy pembuatan lobang -tomy sayatan ke dalam -trypsi penghancuran

Page 11: TM Obgyn 2013

Suffix gejala

-algia nyeri -genic asal, berasal dari -lysis larut, becah -oid mirip -osis peningkatan, keadaan -penia kekurangan, penurunan -spasm kontraksi bawah sadar

Page 12: TM Obgyn 2013

ROOT (akar kata)

Organ atau bagian artinya diubah oleh suffix dan/atau prefix

Seharusnya root Greek + suffix/prefix Greek root Latin + suffix/prefix Latin. kenyataan: ini tidak konsisten.

Penyisipan huruf hidup (a, i, atau o) antara root dengan prefix atau suffx untuk bunyi yang enak

Page 13: TM Obgyn 2013

Root

aden- kelenjar aer- udara angio- pembuluh arth- sendi blephar- kelopak mata cardi- jantung cerebro- otak cephal- kepala cerv- leher cheil-, chil- bibir

Page 14: TM Obgyn 2013

Root (2)

chir- tangan chol- empedu chondr- tulang rawan cost- iga crani- tengkorak cysto- bladder,kantong cyt- sel dacry- air mata dactyl- jari derm- kulit

Page 15: TM Obgyn 2013

Root (3)

encephal- otak enter- usus gastr- lambung glyco- manis hem-, hemat- darah hepat- hati hyster- rahim ile- eile, ileum ili- ilium leuk- putih

Page 16: TM Obgyn 2013

Root (4)

lip- lemak lith- batu mening- membran, selaput metr- rahim myel- sumsum my- otot nephr- ginjal ophthalm- mata osteo- tulang pneum- paru-paru, udara

Page 17: TM Obgyn 2013

Root (5)

proct- rektum, anus psycho- jiwa pyel- panggul, pelvis pyloro- pylorus, penjaga gerbang pyo- nanah, pus radi- sinar spondyl- vertebra, tulang punggung trachel- leher tubercul- tuberkel, bulatan viscer- organ

Page 18: TM Obgyn 2013

PREFIX (awalan)

Elemen yang paling sering digunakan Satu atau dua suku-kata

untuk mengubah arti sering berupa preposisi atau adverbs

Page 19: TM Obgyn 2013

Prefix

ab – dari, jauh dari a, an – tanpa, tidak ad – perlekatan, meningkat, dekat, ke arah ante – sebelum anti – melawan bi – dua, keduanya, kembar co, con – bersamadengan contra – melawan, berlawanan dys – jelek, susah, menyakitkan ec – luar; ectopic = di luar

Page 20: TM Obgyn 2013

Prefix (2)

em, en- di dalam epi- tentang, pada, sebagai tambahan pada endo- di dalam ex- keluar, jauh dari, melewati hemi- setengah hyper- di atas, berlebihan, melewati hypo- sebelum, di bawah, kekurangan para, par- di samping, sekitar, dekat, abnormal peri- di sekitar, tentang pre- sebelum, di depan

Page 21: TM Obgyn 2013

Prefix (3)

pro- di depan, sebelum, ke depan retro- ke arah belakang, di belakang, tertinggal semi- setengah sub- di bawah, lebih bawah super, supra- di atas, melewati, lebih tinggi sym, syn- dengan, di sepanjang, bersama,

di samping trans- melintasi, di atas tri- tiga

Page 22: TM Obgyn 2013

TERMINOLOGI DI BIDANG OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

A. Ginekologi Vulva dan vagina Uterus dan struktur penunjangnya

B. Obstetri Hamil, melahirkan dan nifas Periode antenatal dan neonatus

Page 23: TM Obgyn 2013

Vulva dan vagina

Istilah simpomatik Leukorrhea – discharge mukus putih atau

kekuningan dari cervix atau vagina, Pruritus vulvae – gatal hebat pada vulva

Istilah diagnostik atresia vulva – vulva tidak ada karsinoma vulva – biasanya jenis sel

skuamosa leukoplakia vulva – plak keputihan yang

cenderung membentuk retakan dan fissura

Page 24: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik ... kraurosis vulva – pengerutan dan atrofi vulva;

sering pada pasca-menopause dystrophia vulva – perubahan lapisan sel

permukaan vulva penyakit Paget pada vulva – bentuk kanker

vulva kondiloma – pertumbuhan seperti tahi-lalat

menyebar di vulva

Page 25: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik ... vulvovaginitis – radang vulva dan vagina adenitis Bartholini – radang kelenjar Bartholini,

biasanya akibat gonokokus kista retensi Bartholini – tumor yang masih

menghasilkan sekresi kelenjar

Page 26: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik ... atresia vagina – vagina tidak ada vaginitis – jenisnya: gonorea,

mikosis/moniliasis, senilis (tua), Trichomonas karsinoma vagina – tumor ganas epitel vagina fistula rektovaginalis, vesikovaginalis – antara

vagina dengan rektus atau bladder

Page 27: TM Obgyn 2013

Istilah Operatif

Istilah operatif ... colposcopy – melihat vagina dan cervix uteri

dengan mikroskop binokuler colporrhaphy – penjahitan vagina pada

reparasi cystocele atau rectocele colpotomy – insisi vagina untuk memudahkan

penyaluran cairan (drainage0

Page 28: TM Obgyn 2013

Istilah operatif ... colpocleisis – penutupan vagina; untuk

prolapsus vagina pada hysterectomy total colpectomy – pembuangan vagina episioplasty – perbaikan bentuk vulva vulvectomy – pembuangan vulva

Page 29: TM Obgyn 2013

Uterus dan struktur penunjang

Istilah simptomatik ... amenorrhea – menstruasi tidak ada selama 3

bulan atau lebih cryptomenorrhea – menstruasi ada tapi tak

keluar, obstruksi saluran genital bawah dysmenorrhea – menstruasi yang nyeri hypermenorrhea, menorrhagia – perdarahan

premenstruasi hypomenorrrhea – berkurangnya jumlah

perdarahan dan lama hari menstruasi

Page 30: TM Obgyn 2013

Istilah simptomatik ... metrorrhagia – perdarahan tak teratur dari

rahim, bukan karena menstruasi oligomenorrhea – darah mens jarang, siklus

38 hari sampai kurang dari 3 bulan polymenorrhea – perdarahan berulang dalam

periode 24 hari premenstrual tension/syndrome –

gejala/ketegangan menjelang menstruasi

Page 31: TM Obgyn 2013

Istilah Diagnostik

Istilah diagnostik ... karsinoma servix – adenokarsinoma,

karsinoma sel skuamos/epidermoid, cervicitis – akut: akibat gonokokus; kronis:

akibat infeksilainnya endocervicitis – radang membran mukosa

cervix eversion of cervix, ectropion – penonjolan

keluar membran mukosa yang sembab polyp cervix – penonjolan bertangkai yang

mudah berdarah

Page 32: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik ... endometriosis – jaringan endometrium

terdapat di bagian lain tubuh endometritis – radang endometrium dysfunctional uterine bleeding – perdarahan

akibat sekresi hormon tidak beraturan parametrititis – cellulitis (radang jaringan ikat /

subkutis) jaringan dekat rahim perimetritis – peritonitis pelvis

Page 33: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik ... antefleksi uterus – uterus membengkok ke depan

secara abnormal retrofleksi uterus - uterus membengkok ke belakang

secara abnormal retroversi uterus – uterus membelok ke belakang,

cervix ke symphisis pubis prolapsus uteri – penurunan rahim, bisa menojol keluar

melalui vagina tumor jinak rahim – polip endometrium, leiomyoma,

myoma tumor ganas rahm – adenocarcinoma, leiomyosarcoma

Page 34: TM Obgyn 2013

Istilah operatif ... culdocentesis – penusukan cul-de-sac untuk prosedur

diagnostik culdoscopy – melihat cul-de-sac dilatation and curettage (“D&C”) – pelebaran cervix

dan pengambilan jaringan hysterectomy – pembuangan rahim hysteroscopy – pemeriksaan rahim dengan endoskopi laparoscopy – melihat organ abdomen dengan

endoskopi trachelectomy, cevicectomy – pembuangan cervix uteri

Page 35: TM Obgyn 2013

Ovarium dan tuba uterina

Istilah simptomatik anovulasi – berhentinya ovulasi karena

berhenti atau tertahannya menstruasi menopause – berhentinya menstruasi dan

masa reproduktif ovulasi – keluarnya ovum dari folikel Graaf

yang pecah

Page 36: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik torsi pedikulum ovarium – terpuntirnya tangkai kista

ovarium, sangat nyeri kista ovarium – tumor ovarium yang berisi cairan polycystic ovarian syndrome – pembesaran ovarium

berisi banyak mikrokista dysgerminoma – tumor sel benih abses tubo-ovarium – abses di daerah tuba dan

ovarium oophoritis – peradangan ovarium salpingitis – peradangan peradangan tuba

Page 37: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik hydrosalpinx – tuba berisi cairan bening pyosalpinx – pus di dalam tuba pelvic inflammatory disease (PID) – istilah umum untuk

peradangan pelvis infertilitas – kegagalan menerima pembuahan atau

hamil cystadenoma ovarium – tumor yang ‘silent’, mencakup

70% tumor ovarium tumor Brenner – tumor ovarium yang biasanya jinak,

bisa menjadi ganas tumor ovarium – bisa berbentuk kista atau padat, jinak

atau ganas tumor tuba – adenomyoma, carcinoma, sarcoma

Page 38: TM Obgyn 2013

Istilah operatif adnexectomy – pembuangan adnexa uterus, tuba dan

ovarium oophorectomy, ovariectomy – pembuangan ovarium hystero-salpingo-oophorectomy bilateral –

pembuangan total rahim, tuba, dan ovarium panhysterectomy dan salpingo-oophorectomy bilateral

– pembuangan total rahim, tuba, dan ovarium ligasi tuba – pengikatan tuba, untuk sterilisasi tubectomy – pembuangan bagian tuba, untuk sterilisasi

Page 39: TM Obgyn 2013

HAMIL, MELAHIRKAN, NIFAS

Asal-usul istilah gravida – kehamilan primi – pertama parto – melahirkan puer - anak nulli – tidak ada pelvis – basin, comberan multi – banyak placenta - kue

Page 40: TM Obgyn 2013

Istilah umum suhu basal – suhu tubuh sebelum bangun pagi;

menjelang ovulasi < postovulasi kurve biphasic (siklus menstruasi) – dua fase suhu

basal mulut fase estrogen; sebelum ovulasi, <36,6 oC fase luteum; setelah ovulasi, >36,6 oC

blighted ovum – ovum yang telah dibuahi tapi berhenti tumbuh dalam trimester I

gestasi – perkembangan janin di dalam rahim gravida – wanita hamil gravida resiko tinggi – wanita hamil yang beresiko

tinggi akankegagalan

Page 41: TM Obgyn 2013

Istilah umum... primipara – wanita yang telah melahirkan 1 anak multipara – wanita yang telah melahirkan 2 anak atau lebih parturient – wanita yang sedang melahirkan neonatus resiko tinggi – bayi baru lahir yang memerlukan

resusitasi perinatology – ilmu tentang janin sebelum, selama, dan

setelah lahir teratogens – zat-zat yang bisa menyebabkan kematian atau

cacad janin teratology – ilmu tentang cacad akibat gangguan

pertumbuhan di masa janin kontrasepsi – penghambata nkehamilan secara sengaja

Page 42: TM Obgyn 2013

Istilah Simptomatik attitude obstetri – posisi anak di dalam rahim presentasi atau ‘lie’ – longitudinal (sungsang atau

kepala) dan transversa; yang paling umum adalah presentasi belakang kepala

(longitudinal) ballottement – badan ‘melenting’ kalau kepala

anak telah masuk rongga panggul tanda Braxton-Hicks – kontraksi ringan rahim sewaktu

hamil dilatasi cervix – pembukaan perlahan cervix menjelang

melahirkan effacement – penipisan dan pemendekan cervix

menjelang melahirkan

Page 43: TM Obgyn 2013

Istilah Simptomatik labor – kontraksi rahim yang menyebabkan anak lahir,

dibagi atas kala atau stadium: (1): sampai dilatasi total cervix, (2): sampai anak lahir,

(3) sampai plasenta lahir cincin Bandl – cekungan antara pubis dan abdomen

pada obstruksi kelahiran dystocia – kelahiran sulit hemorrhagia: ante-, intra-, atau post-partum –

sebelum, sewaktu, atau sesudah melahirkan colostrum – cairan kekuningan dari mammae, hamil

sampai 2-3 hari melahirkan lochia – cairan dari saluran lahir setelah melahirkan

Page 44: TM Obgyn 2013

Istilah Diagnostik

abortion – pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup abortus habitualis – abortus spontan 3x beruturutan

atau lebih abortus imminent – abortus mengancam, , biasanya

perdarahan vagina abortus insipient – ruptur membran ketuban, diikuti

oleh pengeluaran janin abortus inkomplit – janin telah keluar tapi bagian

plasenta masih tertinggal induced abortion– pengeluaran janin dengan sengaja missed abortion – abortus yang tidak disadari berhari-

hari atau minggu abortus septik – abortus disertai infeksi

Page 45: TM Obgyn 2013

kehamilan ektopik – ovum yang telah dibuahi tertanam di luar rongga rahim

hiperemesis gravidarum – mual dan muntah hebat selama trimester I

hipertensi pada kehamilan – tekanan darah >140/90 sejak sebelum atau selama hamil

preeklampsia –peningkatan tekanan darah, berat badan berlebihan, proteinuria

eklampsia – hamil dengan hipertensi, kejang, gangguan fungsi ginjal, demam

involusi uterus – kembalinya uterus ke ukuran sebelum hamil subinvolusi uterus – rahim gagal kembali ke ukuran semula

setelah melahirkan oligohydramnios – jumlah cairan amnion sedikit polyhydramnios, hydramnios – jumlah cairan amnion berlebihan

Page 46: TM Obgyn 2013

Istilah diagnostik ablatio plasenta, abruptio placenta – plasenta lepas dini, diikuti

perdarahan plasenta accreta – placenta melekat erat ke uterus, walau pun anak

telah lahir plasenta previa – plasenta terletak lebih bawah di uterus puerperal hematoma – penumpukan darah di jaringan setelah

melahirkan apopleksia uteroplasenta – perdarahan berat retroplasenta ke

myometrium infeksi, demam, septikemia puerperal – infeksi di masa nifas hysterorrhexis, metrorrhexis – robekan pada rahim trofoblast – lapisan ektoderm yang melekatkan hasil pembuahan ke

rahim penyakit trofoblast: chorioadenoma destruens, choriocarcinoma, mola

hidatidosa

Page 47: TM Obgyn 2013

Istilah Operatif

Istilah operatif sectio cesaria – pengeluaran janin melalui sayatan

pada rahim episiotomy – insisi perineum untuk memudahkan

kelahiran breech extraction – ekstraksi, anak dalam posisi

sungsang ditarik keluar forceps extraction – penarikan anak dengan

menggunakan forseps vacuum extraction – penarikan anak dengan

menggunakan ekstraktor vakum version – proses pemutaran posisi anak sewaktu di

dalam rahim

Page 48: TM Obgyn 2013

Periode neonatus dan nifas

Istilah Anatomik amnion – kantong tipis berisi cairan ketuban yang

melindungi janin di rahim amniotic fluid – cairan ketuban chorion – selaput yang melapisi hasil pembuahan embryo – hasil pembuahan,sampai usia 3 bulan

pertama fetus – janin di dalam rahim sejak mencapai usia 3

bulan fontanel – tempat pertemuan tulang kepala yang masih

terbuka umbilical cord – saluran penghubung plasenta dengan

tali pusat janin

Page 49: TM Obgyn 2013

Istilah Simptomatik

Istilah Simptomatik Apgar score – analisa neonatus: denyut

jantung, usaha bernafas, refleks, dan warna kulit

congenital –kondisi tertentu yang dibawa sejak lahir

meconium – berak hitam kehijauan janin vernix caseosa – zat lemak yang melapisi

neonatus

Page 50: TM Obgyn 2013

Istilah Diagnostik abortus – pengeluaran janin <28 minggu atau <500 g,

tak bisa bertahan hidup prematuritas – bayi lahir usia 28-37 minggu atau 500-

2500 g caput succedanium – edema pada bagian kepala yang

‘presenting’ hydrocephalus – kepala membesar karena

penumpukan cairan di ventrikel otak fetal distress – kondisi mengancam pada janin, akibat

anoksia janin asphyxia neonatorum – kekurangan oksigen di darah

bayi baru lahir

Page 51: TM Obgyn 2013

Istilah Diagnostik atelectasis neonatorum – kegagalan pengembangan paru-

paru sewaktu lahir idiopathic respratory distress syndrome (IRDS), hyaline

membrane disease (HMD) – kesulitan bernafas karena saluran alveolus dan alvelus diisi oleh membran hyalin.

atresia anus – rektum menemukan jalan buntu kernicterus – ensefalopati akibat penumpukan bilirubin di

otak meningocele – meningen menonjol melalui cacad di

tengkorak atau vertebrae phocomelia – cacad kongenital dengan anggota pendek

atau tidak ada, akibat thalidomide yang dimakan ibu pada hamil trimester I hernia umbilicalis, omphalocele –ruptura umbilicus dengan

penonjolan usus

Page 52: TM Obgyn 2013

Istilah Prosedur Khusus

Istilah Prosedur Khusus amniocentesis – penusukan rongga amnion fetal electrocardiography – pencatatan impuls

listrik jantung janin fetal monitoring – pencatatan fetal heart rate

(FHR, nadi) dan kontraksi rahim fetal phonocardiography – pencatatan bunyi

jantung dengan phonocardiograph

Page 53: TM Obgyn 2013
Page 54: TM Obgyn 2013
Page 55: TM Obgyn 2013

Soal-soal latihan

Jawaban soal-soal berikut dikirimkan paling lambat 10 September 2013 ke [email protected] subjek: TM + nomor group jawaban soal-soal nama dan nomor BP anggota group

Page 56: TM Obgyn 2013

Tugas group 1/2

cystocele

angiectasis

lithiasis

carditis

encephalomalacia

biceps-brachii

congenital defect

contraception

dysentery

ectropion

Page 57: TM Obgyn 2013

Tugas group 3/4

paracentesis

myomectomy

arthrodesis

cholelithotomy

hysteropexy

empyema

epidermis

endocardium

exacerbation

hemiglossectomy

Page 58: TM Obgyn 2013

Tugas group 5/6

gastralgia

bronchogenic

hemolysis

fibroid

anisocytosis

prognosis

retroflexion

semicircular canal

subclavicular

supernatant

Page 59: TM Obgyn 2013

Tugas group 7/8

abductor

anesthesia

adductor

anteflexion

antisepsis

synarthrosis

transection

tricuspid

adenopathy

angiorrhexis

Page 60: TM Obgyn 2013

Tugas group 9/10

gastrocele

hyperglycemia

atelectasis

cholelitihasis

iritis

osteomalacia

acromegaly

adenoma

arteriosclerosis

adenopathy

Page 61: TM Obgyn 2013

Tugas group 11/12

blepharoptosis

cardiorrhexis

thoracocentesis

oophorectomy

spondylosyndesis

nephrolithotomy

mastopexy

hernioplasty

perineorrhapy

bronchoscopy

Page 62: TM Obgyn 2013

Tugas group 13/14

colostomy

antrotomy

lithotrypsi

nephralgia

neurogenic

myolysis

lipoid

lymphocytosis

leukopenia

chirospasm

Page 63: TM Obgyn 2013

Tugas group 15/16

abnormal

apnea

adhesion

antenatal

antitoxin

biceps femoris

conjunctiva

contraindication

dysmenorrhea

ecopic pregnancy

Page 64: TM Obgyn 2013

Tugas group 17/18

encephalopathy

exophtalmia

hemigastrectomy

hyperadrenalism

parametrium

pericarditis

precordium

prolapse

retroperitoneal

semicoma

Page 65: TM Obgyn 2013

Tugas group 19/20

subcostal

supraoccipital

synarthrosis

transfusion

trifacial

hydrocele

polycythemia

nephrolithiasis

splenomalacia

splenomegaly

Page 66: TM Obgyn 2013

Tugas group 21/22

carcinoma

dermatosis

myelopathy

gastroptosis

hysterorrhexis

tonsillectomy

tenodesis

nephrolithotomy

orchiopexy

proctoplasty

Page 67: TM Obgyn 2013

Tugas group 23/24

staphylorrhapy

cystoscopy

cystostomy

thoracotomy

phrenicotrypsi

neuralgia

carcinogenic

neurolysis

lymphoid

neutropenia

Page 68: TM Obgyn 2013

Tugas group 25/26

enterospasm

abruptio placentae

asthenia

adnexa

antepartum

suprarenal

syndactylism

transurethral- prostatectomy

trigone

otitis

Page 69: TM Obgyn 2013

Tugas group 27/28

antipyretic

biconvex

contralateral

dysphagia

epiphysis

keratomalacia

sarcoma

cirrhosis hepatis

tonsillectomy

sialolithotomy

Page 70: TM Obgyn 2013

Tugas group 29/30

endometrium

expectoration

hyperemia

paranephritis

periosteum

proctoplasty

esophagoscopy

gastroduodenostomy

thoracotomy

dysphasia

Page 71: TM Obgyn 2013

Tugas group 31/32

preeclampsia

procidentia

retroperitoneal

semilunar valves

subinvolution

dysuria

endoscopy

exudate

hyperpyrexia

parathyroid