TM. Akn. Kepemimpinan

7/25/2019 TM. Akn. Kepemimpinan

1/26

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada tuhan yang maha esa, atas bimbingan serta dukungan maka

saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah AKUNTANSI KEUANGANDASAR selesai dengan tepat waktu . dan tidak lupa juga saya berterima kasih

kepada Ibu Dosen yang mendidik dan membimbing saya untuk dapat

menyelesaikan tugas ini.

Saya sangat berharap bahwa makalah ini dapat membawa para pembaca

menambah wawasan serta ilmu yang berjudul MANAJEMEN PENJUALAN.

Saya berharap tugas atau makalah ini dapat menabah pengetahuan sesuai judul

yang telah di bahas walapun penulis masih belum dapat menuliskan sebaik

mungkin

Batam, 2 !une 2"#

Penulis$

Del%en

#&"'#""2"

1


2/26

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

#.# ()*)+ B()-)/ .........................................................................0

#.2 +11S) )S)()3....................................................................4#.0 *1!1) P1(IS)......................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.# -)!I) *5+I.................................................................................2

BAB III PENUTUP

0.# -SIP1()....................................................................................'

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................#"

2


3/26

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

anusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup,

manusia selalau berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan. anusia

hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.

3idup dalam kelompok tentulah tidak mudah. 1ntuk menciptakan kondisi

kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati 6

menghargai. -eteraturan hidup perlu selalu dijaga. 3idup yang teratur adalah

impian setiap insan. enciptakan 6 menjaga kehidupan yang harmonis adalah

tugas manusia.

anusia adalah makhluk *uhan yang paling tinggi disbanding makhluk *uhan

lainnya. anusia di anugerahi kemampuan untuk berpikir, kemampuan untukmemilah 6 memilih mana yang baik 6 mana yang buruk. Dengan kelebihan

itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik.

*idak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social

manusiapun perlu dikelola dengan baik. 1ntuk itulah dibutuhkan sumber daya

manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak

untuk memimpin dirinya sendiri.

Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok 6

lingkungan dengan baik. -hususnya dalam penanggulangan masalah yang relati7

pelik 6 sulit. Disinilah dituntut keari7an seorang pemimpin dalam mengambil

keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.

I.2 RUMUSAN MASALAH

3
http://unhicommunity.blogspot.com/http://unhicommunity.blogspot.com/http://unhicommunity.blogspot.com/http://unhicommunity.blogspot.com/


4/26

Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang

penulis dapatkan. Permasalahan tsb antara lain $

% Bagaimana hakikat menjadi seorang pemimpin8

% )dakah teori 9 teori untuk menjadi pemimpin yang baik8

% )pa 6 bagaimana menjadi pemimpin yang melayani8

% )pa 6 bagaimana menjadi pemimpin sejati8

% Bagaimana hubungan keari7an lokal dengan kepemimpinan8

I.3 TUJUAN PENULISAN

)dapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah

: elatih mahasiswa menyusun paper dalam upaya lebih meningkatkan

pengetahuan dan kreati7itas mahasiswa.

: )gar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya

tentang kepemimpinan dan keari7an lokal.

I.4 METODE PENULISAN

Dari banyak metode yang penulis ketahui, penulis menggunakan metode

kepustakaan. Pada ;aman modern ini metode kepustakaan tidak hanya berarti

pergi ke perpustakaan tapi dapat pula dilakukan dengan pergi ke warung internet


5/26

engingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penulis miliki maka ruang

lingkup karya tulis ini terbatas pada pembahasan mengenai kepemimpinan dan

keari7an lokal

.BAB II

PEMBAHASAN

II.1 HAKIKAT KEPEMIMPINAN

Dalam kehidupan sehari 9 hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi,

perusahaan sampai dengan pemerintahan sering kita dengar sebutan pemimpin,

kepemimpinan serta kekuasaan. -etiga kata tersebut memang memiliki hubungan

yang berkaitan satu dengan lainnya.

Beberapa ahli berpandapat tentang Pemimpin, beberapa diantaranya $

: enurut Drs. H. Mala! S.P. Has"#!a$% Pemimpin adalah seseorang dengan

wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan

sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.

: enurut R'r( Ta$')#a!), Pemimpin adalah mereka yang menggunakan

wewenang 7ormal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para

bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan

dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.

: enurut Pr&*. Ma++, Pemimpin pertama>tama harus seorang yang mampu

menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para

bawahannya. Pemimpin yang baik untuk masa kini adalah orang yang religius,

dalam artian menerima kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama

secara kumulati7, kendatipun ia sendiri mungkin menolak ketentuan gaib dan

ide ketuhanan yang berlainan.

5


6/26

: enurut La& T,!, Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu

mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan

pemimpinnya itu.

: enurut Da-"sand F"ll'%Pemimpin adalah seseorang yang menduduki suatu

posisi manajemen atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan memimpin.

: Sedangakn menurut Pa$+as"la, Pemimpin harus bersikap sebagai pengasuh yang

mendorong, menuntun, dan membimbing asuhannya. Dengan kata lain,

beberapa asas utama dari kepemimpinan Pancasila adalah $

% Ing garsa Sung *uladha $ Pemimpin harus mampu dengan si7at dan

perbuatannya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi

orang 9 orang yang dipimpinnya.

% Ing adya angun -arsa $ Pemimpin harus mampu membangkitkan

semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang 9 orang yang

dibimbingnya.

% *ut ?uri 3andayani $ Pemimpin harus mampu mendorong orang 9

orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup

bertanggung jawab.

Seorang pemimpin boleh berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri, tetapi itu tidak

memadai apabila ia tidak berhasil menumbuhkan dan mengembangkan segala

yang terbaik dalam diri para bawahannya. Dari begitu banyak de7inisi mengenai

pemimpin, dapat penulis simpulkan bahwa $ Pemimpin adalah orang yang

mendapat amanah serta memiliki si7at, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus

atau mengatur orang lain.

-epemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan

memoti%asi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama.

-epemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan

organisasi, memoti%asi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi

6


7/26

untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan kekuasaan adalah

kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan pap yang

diinginkan pihak lainnya.The art of influencing and directing meaninsuch away

to abatain their willing obedience, confidence, respect, and loyal cooperation in

order to accomplish the mission@. -epemimpinan adalah seni untuk

mempengaruhidan menggerakkan orang 9 orang sedemikian rupa untuk

memperoleh kepatuhan, kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk

menyelesaikan tugas 9 Aield anual 22>#"".

-ekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau

melakukan apa yang diinginkan pihak lainnya. -etiga kata yaitu pemimpin,kepemimpinan serta kekuasaan yang dijelaskan sebelumnya tersebut memiliki

keterikatan yang tak dapat dipisahkan. -arena untuk menjadi pemimpin bukan

hanya berdasarkan suka satu sama lainnya, tetapi banyak 7aktor. Pemimpin yang

berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut

pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya,

keterampilan, bakat, si7at 9 si7atnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang

mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan

yang akan diterapkan.

Aungsi pemimpin dalam suatu organisasi tidak dapat dibantah merupakan

sesuatu 7ungsi yang sangat penting bagi keberadaan dan kemajuan organisasi yang

bersangkutan. Pada dasarnya 7ungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu $

9 Aungsi administrasi, yakni mengadakan 7ormulasi kebijaksanakan administrasi

dan menyediakan 7asilitasnya.

9 Aungsi sebagai *op najemen, yakni mengadakan planning, organi;ing,

sta77ing, directing, commanding, controling, dsb.

II.2 TEORI KEPEMIMPINAN

emahami teori>teori kepemimpinan sangat besar artinya untuk mengkaji

sejauh mana kepemimpinan dalam suatu organisasi telah dapat dilaksanakan

7


8/26

secara e7ekti7 serta menunjang kepada produkti7itas organisasi secara keseluruhan.

Dalam karya tulis ini akan dibahas tentang teori dan gaya kepemimpinan.

Seorang pemimpin harus mengerti tentang teori kepemimpinan agar

nantinya mempunyai re7erensi dalam menjalankan sebuah organisasi. Beberapa

teori tentang kepemimpinan antara lain $

*eori -epemimpinan Si7at < *rait *heory =

)nalisis ilmiah tentang kepemimpinan berangkat dari

pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. *eori si7at berkembang

pertama kali di Cunani -uno dan +omawi yang beranggapan

bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukan diciptakan yang kemudian

teori ini dikenal dengan @*he /reatma *heory@. Dalam

perkembanganya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku

pemikir psikologi yang berpandangan bahwa si7at 9 si7at

kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan akan tetapi juga dapat

dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Si7at 9 si7at itu antara

lain $ si7at 7isik, mental, dan kepribadian.

-eith De%is merumuskan 4 si7at umum yang berpengaruh terhadap

keberhasilan kepemimpinan organisasi, antara lain $

o -ecerdasan

Berdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai

kecerdasan yang tinggi di atas kecerdasan rata 9 rata dari

pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang

lebih tinggi pula. -arena pemimpin pada umumnya

memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan

dengan pengikutnya.

o -edewasaan dan -eluasan 3ubungan Sosial

8


9/26

1mumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan

lingkungan internal maupun eksternal, seorang pemimpin

yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil.

3al ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan goyah

dalam mempertahankan pendirian yang diyakini

kebenarannya.

o oti%asi Diri dan Dorongan Berprestasi

Seorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki

moti%asi diri yang tinggi serta dorongan untuk

berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin

pada kinerja yang optimal, e7ekti7 dan e7isien.

o Sikap 3ubungan -emanusiaan

)danya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan

sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepadanya

*eori -epemimpinan Perilaku dan Situasi

Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang

mendasarkan teori ini memiliki kecendrungan kearah 2 hal.

o Pertama yang disebut dengan -onsiderasi yaitu

kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan

hubungan akrab dengan bawahan. ontoh gejala yang ada

dalam hal ini seperti $ membela bawahan, memberi

masukan kepada bawahan dan bersedia berkonsultasi

dengan bawahan.

o -edua disebut Struktur Inisiasi yaitu -ecendrungan seorang

pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan.

ontoh yang dapat dilihat , bawahan mendapat instruksi

9


10/26

dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan

dilakukan, dan hasil yang akan dicapai.

!adi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah

bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi

kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.

*eori -ewibawaan Pemimpin

-ewibawaan merupakan 7aktor penting dalam kehidupan

kepemimpinan, sebab dengan 7aktor itu seorang pemimpin akan

dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan

maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk

melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.

*eori -epemimpinan Situasi

Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang

baik dan harus bersi7at 7leksibel, sesuai dengan perkembangan dan

tingkat kedewasaan bawahan.

*eori -elompok

)gar tujuan kelompok


11/26

memoti%asi karyawan. )pabila pendekatan dalam pemberian moti%asi ditekankan

pada imbalan atau reward


12/26

Pemimpin memberikan kekuasaan penuh terhadap bawahan,

struktur organisasi bersi7at longgar dan pemimpin bersi7at pasi7. Caitu

Pemimpin menghindari kuasa dan tanggung 9 jawab, kemudian

menggantungkannya kepada kelompok baik dalam menetapkan tujuan dan

menanggulangi masalahnya sendiri.

Dilihat dari orientasi si pemimpin, terdapat dua gaya kepemimpinan yang

diterapkan, yaitu gaya konsideral dan struktur, atau dikenal juga sebagai orientasi

pegawai dan orientasi tugas. Beberapa hasil penelitian para ahli menunjukkan

bahwa prestasi dan kepuasan kerja pegawai dapat ditingkatkan apabila konsiderasi

merupakan gaya kepemimpinan yang dominan. Sebaliknya, para pemimpin yangberorientasi tugas yang terstruktur, percaya bahwa mereka memperoleh hasil

dengan tetap membuat orang 9 orang sibuk dan mendesak mereka untuk

berproduksi.

Pemimpin yang positi7, partisipati7 dan berorientasi konsiderasi,tidak selamanya

merupakan pemimpinyan terbaik.7iedler telah mengembakan suatumodel

pengecualian dari ketiga gaya kepemimpinan diatas,yakni

model kepemimpinankontigennis.model ini nyatakan bahwa gaya kepemimpinan

yang paling sesuai bergantung pada situasi dimana pemimpin bekerja.dengan

teorinya ini 7iedler ingin menunjukkan bahwa kee7ekti7an ditunjukkan oleh

interaksi antara orientasi pegawai dengan 0 %ariabel yang berkaitan dengan

pengikut, tugas dan organisasi. -etiga %ariabel itu adalah hubungan antara

pemimpin dengan anngota < (eader 9 member rolations=, struktur tugas


13/26

e7ekti7 dengan tingkat kematangan


14/26

proses perkembangannya, dan juga menerima barbagai masukan dari bawahan.

/aya yang tepat apabila sta7 kita telah lebih termoti%asi dan berpengalaman

dalam menghadapi suatu tugas. Disini kita perlu memberikan kesempatan

kepada mereka untuk mengerti tentang tugasnya, dengan meluangkan waktu

membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan mereka.

H Supporting

Sebuah gaya dimana pemimpin mem7asiliasi dan membantu upaya

bawahannya dalam melakukan tugas. Dalam hal ini, pemimpin tidak

memberikan arahan secara detail, tetapi tanggung jawab dan proses

pengambilan keputusan dibagi bersama dengan bawahan. /aya ini akan

berhasil apabila karyawan telah mengenal teknik 9 teknik yang dituntut dan

telah mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan anda. Dalam hal ini

kita perlumeluangkan waktu untuk berbincang 9 bincang, untuk lebih

melibatkan mereka dalam penganbilan keputusan kerja, serta mendengarkan

saran 9 saran mereka mengenai peningkatan kinerja.

H Delegating

Sebuah gaya dimana seorang pemimpin mendelegasikan seluruh wewenang

dan tanggung jawabnya kepada bawahan. /aya Delegating akan berjalan baik

apabila sta7 kita sepenuhnya telah paham dan e7isien dalm pekerjaan, sehingga

kita dapat melepas mereka menjalankan tugas atau pekerjaan itu atas

kemampuan dan inisiati7nya sendiri.

-eempat gaya ini tentu saja mempunyai kelemahan dan kelebihan, serta sangat

tergantung dari lingkungan di mana seorang pemimpin berada, dan juga kesiapan

dari bawahannya. aka kemudian timbul apa yang disebut sebagai @situational

leadership@. Situational leadership mengindikasikan bagaimana seorang pemimpin

harus menyesuaikan keadaan dari orang 9 orang yang dipimpinnya.

Ditengah 9 tengah dinamika organisasi


15/26

e7ekti%itas organisasi, penerapan keempat gaya kepemimpinan diatas perlu

disesuaikan dengan tuntutan keadaan. Inilah yang dimaksud dengan

situasional lesdership,sebagaimana telah disinggung di atas. Cang perlu

diperhatikan adalah bahwa untuk dapat mengembangkan gaya kepemimpinan

situasional ini, seseorang perlu memiliki tiga kemampuan khusus yakni $

J -emampuan analitis


16/26

E onitior L emimpin rapat dengan bawahan, mengawasi publikasi

perusahaan, atau berpartisipasi dalam suatu kepanitiaan.

E Disseminator L enyampaikan in7ormasi, nilai 9 nilai baru dan 7akta

kepada bawahan.

E Spokeman L !uru bicara atau memberikan in7ormasi kepada orang 9 orang

di luar organisasinya.

Peran ketiga terdiri dari 4 peran yaitu $

E nterpreneur L endesain perubahan dan pengembangan dalam organisasi.

E Disturbance 3andler L ampu mengatasi masalah terutama ketika

organisasi sedang dalam keadaan menurun.

E +esources )llocator L engawasi alokasi sumber daya manusia, materi,

uang dan waktu dengan melakukan penjadwalan, memprogram tugas 9

tugas bawahan, dan mengesahkan setiap keputusan.

E egotiator L elakukan perundingan dan tawar 9 menawar.

Dalam perspekti7 yang lebih sederhana, organ < #'' $ #& = mengemukakan 0

macam peran pemimpin yang disebut dengan 0), yakni $

E )lighting L enyalakan semangat pekerja dengan tujuan indi%idunya.

E )ligning L enggabungkan tujuan indi%idu dengan tujuan organisasisehingga setiap orang menuju ke arah yang sama.

E )llowing L emberikan keleluasaan kepada pekerja untuk menantang dan

mengubah cara kerja mereka.

!ika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan

menjadi luar biasa. -arena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin.

Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. !ika pemimpin sudah tidak bisa

16


17/26

memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti. 5leh

karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin kita. akin kuat yang

memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.

+ahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan

dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatanpribadinya. aka jika

ingin menjadi pemimpin yang baik jangan pikirkan orang lain, pikirkanlah diri

sendiri dulu. *idak akan bisa mengubah orang lain dengan e7ekti7 sebelum

merubah diri sendiri. Bangunan akan bagus, kokoh, megah, karena ada

pondasinya. aka sibuk memikirkan membangun umat, membangun masyarakat,

merubah dunia akan menjadi omong kosong jika tidak diawali dengan diri sendiri.erubah orang lain tanpa merubah diri sendiri adalah mimpi mengendalikan

orang lain tanpa mengendalikan diri.

II.3 KEPEMIMPINAN ANG MELAANI

erenungkan kembali arti makna kepemimpinan, sering diartikan kepemimpinan

adalah jabatan 7ormal, yang menuntut untuk mendapat 7asilitas dan pelayanan dari

konstituen yang seharusnya dilayani. eskipun banyak di antara pemimpin yang

ketika dilantik mengatakan bahwa jabatan adalah sebuah amanah, namun dalam

kenyataannya sedikit sekali atau bisa dikatakan hampir tidak ada pemimpin yang

sungguh 9 sungguh menerapkan kepemimpinan dari hati, yaitu kepemimpinan

yang melayani.

). -arakter -epemimpinan

3ati Cang elayani

-epemimpianan yang melayani dimulai dari dalam diri kita.

-epemimpinan menuntut suatu trans7ormasi dari dalam hati dan perubahan

karakter. -epemimpinan yang melayani dimulai dari dalam dan kemudian

bergerak keluar untuk melayani mereka yang dipimpinnya. Disinilah

pentingnya karakter dan integritas seorang pemimpin untuk menjadi

pemimpin yang diterima oleh rakyat yang dipimpinnya. -embali kita

17


18/26

saksikan betapa banyak pemimpin yang mengaku wakil rakyat ataupun

pejabat publik, justru tidak memiliki integritas sama sekali, karena apa yang

diucapkan dan dijanjikan ketika kampanye dalam pemilu tidak sama dengan

yang dilakukan ketika sudah duduk nyaman di kursinya.

Paling tidak menurut -en Blanchard dan kawan 9 kawan, ada sejumlah

ciri 9ciri dan nilai yang muncul dari seorang pemimpin yang memiliki hati

yang melayani,yaitu tujuan utama seorang pemimpin adalah

melayani kepentingan mereka yang dipimpinnya. 5rientasinya adalah bukan

untuk kepentingan diri pribadi maupun golongan tapi justru kepentingan

publik yang dipimpinnya.

Seorang pemimpin memiliki kerinduan untuk membangun dan

mengembangkan mereka yang dipimpinnya sehingga tumbuh banyak

pemimpin dalam kelomponya. 3al ini sejalan dengan buku yang ditulis oleh

!ohn aKwell berjudul De%eloping the (eaders )round Cou. -eberhasilan

seorang pemimpin sangat tergantung dari kemampuannya untuk membangun

orang 9 orang di sekitarnya, karena keberhasilan sebuah organisasi sangat

tergantung pada potensi sumber daya manusia dalam organisasi tersebut. !ika

sebuah organisasi atau masyarakat mempunyai banyak anggota dengan

kualitas pemimpin, organisasi atau bangsa tersebut akan berkembang dan

menjadi kuat.

Pemimpin yang melayani memiliki kasih dan perhatian kepada mereka

yang dipimpinnya. -asih itu mewujud dalam bentuk kepedulian akan

kebutuhan, kepentingan, impian da harapan dari mereka yang dipimpinnya.

Seorang pemimpin yang memiliki hati yang melayani adalah akuntabilitas

< accountable =. Istilah akuntabilitas adalah berarti penuh tanggung jawab dan

dapat diandalkan. )rtinya seluruh perkataan,pikiran dan tindakannya dapat

dipertanggungjawabkan kepada public atau kepada setiap anggota

organisasinya.

18


19/26

Pemimpin yang melayani adalah pemimpin yang mau mendengar. au

mendengar setiap kebutuhan, impian, dan harapan dari mereka yang

dipimpin. Pemimpin yang melayani adalah pemimpin yang dapat

mengendalikam ego dan kepentingan pribadinya melebihi kepentingan public

atau mereka yang dipimpinnya. engendalikan ego berarti dapat

mengendalikan diri ketika tekanan maupun tantangan yang dihadapi menjadi

begitu berat,selalu dalam keadaan tenang, penuh pengendalian diri, dan tidak

mudah emosi.

B. etode -epemimpinan

-epala Cang elayani

Seorang pemimpin tidak cukup hanya memiliki hati atau karakter

semata, tapi juga harus memiliki serangkaian metode kepemimpinan agar

dapat menjadi pemimpin yang e7ekti7. Banyak sekali pemimpin memiliki

kualitas sari aspek yang pertama yaitu karakter dan integritas seorang

pemimpin, tetapi ketika menjadi pimpinan 7ormal, justru tidak e7ekti7 sama

sekali karena tidak memiliki metode kepemimpinan yang baik. ontoh adalah

para pemimpin yang diperlukan untuk mengelola mereka yang dipimpinnya.

*idak banyak pemimpin yang memiliki metode kepemimpinan ini.

-arena hal ini tidak pernah diajarkan di sekolah 9 sekolah 7ormal.

-eterampilan seperti ini disebut dengan So7tskill atau Personalskill. Dalam

salah satu artikel di economist.comada sebuah ulasan berjudul an

(eadership Be *aught, dibahas bahwa kepemimpinan


20/26

yang ada dalam organisasi tersebut. Bahkan dikatakan bahwa nothing

moti%ates change more power7ully than a clear %ision. Fisi yang jelas

dapat secara dahsyat mendorong terjadinya perubahan dalam organisasi.

Seorang pemimpin adalah inspirator perubahan dan %isioner yaitu

memiliki %isi yang jelas kemana organisasinya akan menuju.

-epemimpinan secara sederhana adalah proses untuk membawa orang 9

orang atau organisasi yang dipimpin menuju suatu tujuan yang jelas.

*anpa %isi, kepemimpinan tidak ada artinya sama sekali. Fisi inilah yang

mendorong sebuah organisasi untuk senantiasa tumbuh dan belajar serta

berkembang dalam mempertahankan sur%i%alnya sehingga bias bertahan

sampai beberapa generasi. )da 2 aspek mengenai %isi, yaitu %isionary

role dan implementation role. )rtinya seorang pemimpin tidak hanya

dapat membangun atau menciptakan %isi bagi organisasinya tapi

memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan %isi tsb ke dalam

suatu rangkaian tindakan atau kegiatan yang diperlukan untuk mencapai

%isi itu.

% Seorang pemimpin yang e7ekti7 adalah seorang yang responsi%e. )rtinya

dia selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, harapan, dan

impian dari mereka yang dipimpin. Selain itu selalu akti7 dan proakti7

dalam mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang

dihadapi.

% Seorang pemimpin yang e7ekti7 adalah seorang pelatih atau pendamping

bagi orang 9 orang yang dipimpinnya


21/26

Pemimpin yang melayani bukan sekedar memperlihatkan karakter dan

integritas, serta memiliki kemampuan metode kepemimpinan, tapi dia harus

menunjukkan perilaku maupun kebiasaan seorang pemimpin. Dalam buku

-en Blanchard disebutka perilaku seorang pemimpin, yaitu $

Pemimpin tidak hanya sekedar memuaskan mereka yang dipimpin, tapi

sungguh 9 sungguh memiliki kerinduan senantiasa untuk memuaskan

*uhan. )rtinya dia hidup dalam perilaku yang sejalan dengan 7irman

*uhan. Dia memiliki misi untuk senantiasa memuliakan *uhan dalam

setiap apa yang dipikirkan, dikatakan, dan diperbuatnya.

Pemimpin 7ocus pada hal 9 hal spiritual dibandingkan dengan sekedar

kesuksesan duniawi. Baginya kekayaan dan kemakmuran adalah untuk

dapat memberi dan beramal lebih banyak. )papun yang dilakukan bukan

untuk mendapat penghargaan, tapi melayani sesamanya. Dan dia lebih

mengutamakan hubungan atau relasi yang penuh kasih dan penghargaan,

dibandingkan dengan status dan kekuasaan semata.

Pemimpin sejati senantiasa mau belajar dan bertumbuh dalam berbagai

aspek , baik pengetahuan, kesehatan, keuangan, relasi, dsb. Setiap

harinya senantiasa menyelaraskan


22/26

memahami spiritualitas yang tinggi, dan selalu mengupayakan yang terbaik

bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain.

II.4 KEPEMIMPINAN SEJATI

-epemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari

proses perubahan karakter atau tran7ormasi internal dalam diri seseorang.

-epemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari

proses panjang perubahan dalam diri seseorang. -etika seseorang menemukan

%isi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri


23/26

-onsep pemikiran seperti ini adalah sesuatu yang baru dan mungkin tidak

bisa diterima oleh para pemimpin kon%ensional yang justru mengharapkan

penghormatan dan pujian


24/26

J leader berarti seorang pemimpin yang memiliki i < dibaca QchiN dalam

bahasa andarin yang berarti kehidupan=.

J keempat adalah olbu atau inner sel7. Seorang pemimpin sejati adalah

seseorang yang sungguh 9 sungguh mengenali dirinya olbu= yang lebih tinggi dalam upaya pencapaian misi dan

tujuan organisasi maupun pencapaian makna kehidupan setiap pribadi seorang

pemimpin.

+angkuman kepemimpinan J dalam 0 aspek penting yang disingkat

menajadi 0, yaitu $

: Perubahan karakter dari dalam diri


25/26

-eari7an local yaitu spirit local genius yang disepadankan maknanya dengan

pengetahuan, kecerdikan,kepandaian, keberilmuan, dan kebijaksanaan dalam

pengambilan keputusan dan berkenaan dengan penyelesaian masalah yang relati%e

pelik dan rumit,

Dalam suatu local


26/26

III.1 KESIMPULAN

-ata pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan yang

tak dapat dipisahkan. -arena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan

suka satu sama lainnya, tetapi banyak 7aktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya

memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan

yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, si7at 9 si7atnya,

atau kewenangannya yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh

terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.

+ahasia utama kepemimpinan adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan

dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Seorang

pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk

memperbaiki orang lain.

Pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar

melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri

seseorang. -epemimpinan lahir dari proses internal tentang>kepemimpinan

TM. Akn. Kepemimpinan

Documents

Transcript of TM. Akn. Kepemimpinan