TJS

4
LTM Pemicu 4 Modul Reporduksi 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 1 Gambar 1. Serviks. A. Bagian Serviks 5 ; B & C Zona Transformasi 6,7 TUMOR JINAK SERVIKS Kamilah Haniyah Munawar 1206237441 1. Pendahuluan Overview: Serviks Serivks atau leher rahim merupakan bagian terbawah dan sempit dari uterus. Bagian ini menghubungkan uterus dengan vagina. Serviks memiliki panjang kurang lebih 2,5 – 3 cm. Sebagian besar, serviks terdiri dari jaringan ikat dan otot (fibromuskular).Terdapat 2 bagian utama dari serviks, yaitu endoserviks dan ektoserviks (eksoserviks). Endoserviks merupakan bagian dalam leher rahim yang melapisi saluran menuju rahim. Ektoserviks atau eksoserviks merupakan bagian terbawah leher rahim yang menonjol ke vagina, berbentuk bulat dan seperti bibir. 1,2,3 Permukaan serviks dilapisi oleh 2 tipe epitel yang berbeda. Tipe pertama adalah epitel kolumnar yang dapat menghasilkan mukus. Epitel ini yang melapisi bagian endoserviks dan kanalis endoserviks. Kemudian, terdapat pula epitel gepeng berlapis tanpa keratin/ skuamosa yang melapisi bagian ektoserviks kaya akan glikogen. Bagian peralihan antara epitel kolumnar dan skuamosa disebut dengan sambungan skuamo-kolumnar (SSK). 1,3,4 Selama masa kehidupan seorang wanita, epitel pada serviks dapat bertransformasi akibat pengaruh kadar hormon estrogen. Perubahan ini disebut dengan ektropion, suatu kondisi di mana epitel kolumnar (endoserviks) menjorok keluar melalui ostium eksternal serviks ke bagian ektoserviks. Sepanjang usia, epitel kolumnar hasil ektropion akan mengalami metaplasia skuamosa dan membentuk SSK baru (bagian peralihan antara epitel kolumnar dengan metaplasia skuamosa). Terdapat pula, zona transformasi yang merupakan daerah yang terbentuk akibat ektropion. Zona ini merupakan daerah peralihan SSK baru dengan SSK lama. Pada zona inilah lebih dari 90% karsinoma sel skuamosa dan displasia berasal. 1,3,4 Pada pemicu kali ini, pasien merupakan wanita 35 tahun yang telah memiliki 3 orang anak dengan keluhan teraba benjolan diperut sejak setahun yang lalu dan tidak bertambah besar. Untuk itu, sebagai diagnosis banding, dalam LTM ini akan dibahas mengenai definisi, etiologi, faktor risiko, patofisiologi dan patogen dari tumor jinak serviks. A. B. C.

description

TJS

Transcript of TJS

Page 1: TJS

LTM Pemicu 4 Modul Reporduksi 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

1

Gambar 1. Serviks. A. Bagian Serviks 5; B & C Zona Transformasi 6,7

TUMOR JINAK SERVIKS Kamilah Haniyah Munawar

1206237441 1. Pendahuluan

Overview: Serviks Serivks atau leher rahim merupakan bagian terbawah dan sempit dari uterus. Bagian ini menghubungkan uterus dengan vagina. Serviks memiliki panjang kurang lebih 2,5 – 3 cm. Sebagian besar, serviks terdiri dari jaringan ikat dan otot (fibromuskular).Terdapat 2 bagian utama dari serviks, yaitu endoserviks dan ektoserviks (eksoserviks). Endoserviks merupakan bagian dalam leher rahim yang melapisi saluran menuju rahim. Ektoserviks atau eksoserviks merupakan bagian terbawah leher rahim yang menonjol ke vagina, berbentuk bulat dan seperti bibir.1,2,3 Permukaan serviks dilapisi oleh 2 tipe epitel yang berbeda. Tipe pertama adalah epitel kolumnar yang dapat menghasilkan mukus. Epitel ini yang melapisi bagian endoserviks dan kanalis endoserviks. Kemudian, terdapat pula epitel gepeng berlapis tanpa keratin/ skuamosa yang melapisi bagian ektoserviks kaya akan glikogen. Bagian peralihan antara epitel kolumnar dan skuamosa disebut dengan sambungan skuamo-kolumnar (SSK).1,3,4 Selama masa kehidupan seorang wanita, epitel pada serviks dapat bertransformasi akibat pengaruh kadar hormon estrogen. Perubahan ini disebut dengan ektropion, suatu kondisi di mana epitel kolumnar (endoserviks) menjorok keluar melalui ostium eksternal serviks ke bagian ektoserviks. Sepanjang usia, epitel kolumnar hasil ektropion akan mengalami metaplasia skuamosa dan membentuk SSK baru (bagian peralihan antara epitel kolumnar dengan metaplasia skuamosa). Terdapat pula, zona transformasi yang merupakan daerah yang terbentuk akibat ektropion. Zona ini merupakan daerah peralihan SSK baru dengan SSK lama. Pada zona inilah lebih dari 90% karsinoma sel skuamosa dan displasia berasal.1,3,4

Pada pemicu kali ini, pasien merupakan wanita 35 tahun yang telah memiliki 3 orang anak dengan keluhan teraba benjolan diperut sejak setahun yang lalu dan tidak bertambah besar. Untuk itu, sebagai diagnosis banding, dalam LTM ini akan dibahas mengenai definisi, etiologi, faktor risiko, patofisiologi dan patogen dari tumor jinak serviks.

A.

B. C.

Page 2: TJS

LTM Pemicu 4 Modul Reporduksi 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

2

2. Isi Tumor jinak merupakan pertumbuhan nonkanker terlokalisasi, baik pada gambaran mikroskopik maupun makroskopiknya, serta tidak dapat menyebar ke tempat lain (bermetastasis). Pada umumnya, tumor jinak tidak mengancam jiwa dan dapat ditangani dengan pembedahan lokal dimana pasien umumnya selamat. Tumor jinak yang umum terjadi pada serviks meliputi, polip serviks, kista nabothian, dan fibroid serviks (leiomyoma).1,8

2.1 Polip Serviks

Polip serviks merupakan neoplasma jinak berupa tonjolan hiperplastik (termasuk lapisan epitel dan lamina propria). Memiliki gambaran klinis berupa massa seperti jari, berwarna merah dengan permukaan licin, tunggal atau berlobul, dengan ukuran yang bervariasi dari kecil hingga besar.Pada umumnya polip serviks asimtomatik, ketika muncul gejala biasanya berupa: 1,8,9,12

- Perdarahan berat pada saat mentruasi - Perdarahan vagian setelah douching atau berhubungan seksual, - Perdarahan vagina abnormal setelah menopause atau antara periode menstruasi - Keluarnya lendir berwarna putih atau kuning (leukorrhea)

Polip serviks terjadi pada 2-5% wanita usia reproduktif (20 tahun atau lebih) dan jarang terjadi pada wanita yang belum mengalami menstruasi. Polip dapat tumbuh dari bagian ektoserviks dan endoserviks. Polip ektoserviks biasanya terjadi pada wanita pascamenopause. Sedangkan polip endoserviks, biasanya terjadi pada wanita pramenopause. Polip ini berasal dari kelenjar serviks dalam kanal serviks. Polip yang paling sering terjadi adalah polip endoserviks dan biasanya pada wanita berusia diatas 20 tahun dan telah memiliki anak. 1,8,9,13 Kebanyakan polip serviks adalah jinak, tetapi beberapa memiliki potensi menjadi ganas. Terdapat 0,2% kasus polip endoserviks menjadi kanker. Etiologi dari polip serviks masih belum diketahui secara pasti, tetapi berhubungan dengan inflamasi kronik serviks, vagina, atau uterus. Selain itu, dapat pula diakibatkan oleh respon abnormal hormon estrogen atau kongesti pembuluh darah serviks. Risiko terkena polip diketahui meningkat pada keadaan: infeksi atau inflamasi kronik pada serviks, kadar estrogen tinggi, dan kehamilan. 1,8,13

Kadar Estrogen Tinggi Secara fisiologis, kadar estrogen mengalami fluktuasi pada saat siklus mentruasi, kehamilan, dan pramenopause. Pada saat hamil, kadar estrogen dapat mencapai 100 kali lebih besar dari keadaan normal. Zat – zat kimia yang mirip dengan estrogen diketahui juga berpengaruh. Konsumsi dari berbagai makanan yang mengandung xenoestrogen, yaitu produk daging dan susu. Selain itu, senyawa kimi mirip estrogen dapat dilepaskan ke dalam makanan – makanan yang dipanaskan dalam wadah styrofoam atau plastik. Bahkan, beberapa pengharum/penyegar ruangan mengandung phthalates, senyawa kimia mirip estrogen. 14

Gambar 2. Polip pada serviks 10,11 (dari kiri ke kanan): polip kecil, polip endoserviks, polip besar dan kecil, dan potongan sagital.

Page 3: TJS

LTM Pemicu 4 Modul Reporduksi 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

3

Inflamasi Penampakan serviks yang berwarna merah, teriritasi, atau tererosi dapat disebabkan oleh reaksi inflamasi, berupa: 14

- Infeksi bakteri - Infeksi virus kondiloma kuminata - HPV - Herpes - Infeksi jamur - Kehamilan, keguguran, atau aborsi - Perubahan hormon

2.2 Kista Nabhotian

Kista nabhotian merupakan kista kecil dengan ukuran diameter 2-10 mm, berisi mukus berwarna kuning hingga krom yang berasal dari kelenjar serviks. Kista biasanya terdapat pada bagian ektoserviks. Kista terbentuk ketika terjadinya regenerasi dari jaringan serviks yang mengalami obstruksi. Sel – sel skuamosa akan tumbuh diatas sel – sel kolumnar musinus sehingga menyebabkan mukus yang disekresikan tersumbat. Produksi mukus yang semakin banyak akan menyebabkan terbentuknya benjolan bulat dengan permukaan licin. Kista nabhotian dapat terjadi pada wanita menopause, pascamelahirkan, pasca servisitis kronik atau infeksi serviks berkepanjangan. Kista nabhotian bersifat jinak, tidak berbahaya dan tidak dapat menjadi kanker. 8,16,17

2.3 Fibroid Serviks/ Leimioma

Gambar 4. Leimioma 18

Fibroid serviks atau leimioma merupakan tumor jinak yang berasal dari jaringan otot. Fibroid ini mirip dengan fibroid yang lebih umum yaitu pada uterus. Memiliki ukuran yang kecil, 0,5-1 cm. Fibroid serviks lebih umum terjadi pada wanita berusia 30 tahun atau lebih, tetapi dapat pula terjadi pada usia berapapun. Faktor risiko dari fibroid

Gambar 3. Kista Nabhotian 15

Page 4: TJS

LTM Pemicu 4 Modul Reporduksi 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

4

serviks masih belum diketahui secara pasti. Pada kebanyakan wanita dengan fibroid serviks, memeberikan gejala berupa: pendarahan abnormal, rasa nyeri atau tertekan pada bagian bawah abdomen, perubahan kebiasaan berkemih (biasanya akibat tekanan fibroid pada vesika urinaria), serta infertilitas.1,8

3. Kesimpulan Berdasarkan keterkaitan dengan pemicu, kemungkinan pasien tidak mengalami tumor di bagian serviks. Hal ini dikarenakan, gejala yang dialami pasien tidak sesuai dengan gejala dari tumor - tumor serviks.

4. Referensi 1. Rubin R, Strayer D S, Rubin E, editors. Rubin’s Pathology Clinicopathologic Foundations of Medicine. 6th ed. Philadelphia: Lippincott

Williams and Wilkins; 2012. Chapter 18, The Female Reproductive System, The Peritoneum and Pregnancy; p.861-864. 2. Anatomy and physiology of the cervix [Internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.cancer.ca/en/cancer-

information/cancer-type/cervical/anatomy-and-physiology/?region=on 3. Liang S. Cervix: General histology (normal) [Internet]. 19 June 2013 [cited on 5 Nov 2014]. Available from:

http://www.pathologyoutlines.com/topic/cervixnormalhistology.html 4. Cervical ectropion [Internet].[cited on 5 Nov 2014] Available from:

http://www.cuh.org.uk/sites/default/files/publications/PIN1896_cervical_ectropion_v2.pdf 5. The cervix [image on the internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from:

http://www.cancer.ca/~/media/CCE/799/3624654c5119a910b774f17315fb8ae6.png 6. Transformation Zone [image on the internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://indianwoman35plus.com/3.5.131.JPG 7. Transformation Zone [image on the internet]. [cited on 5 Nov 2014]. Available from:

http://www.almostadoctor.co.uk/sites/all/files/image/Systems/Obs%20&%20Gyn/Cervical/transformation%20zone.png 8. Cervical benign tumours [internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from:http://www.cancer.ca/en/cancer-information/cancer-

type/cervical/cervical-cancer/benign-tumours/?region=on 9. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. Robbins and Cotran Pathologic of disease. 8th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2010. Chapter 22, The

Female Genital Tract: Endocervical Polyps; p.1033 10. Polyps [image on the internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.netterimages.com/image/9072.htm 11. Polyps [image on the internet]. [cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://health.kernan.org/graphics/images/en/17036.jpg 12. Cervical polyps [internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001494.htm 13. Cervical polyp [internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.dbh.nhs.uk/Library/Patient_Information_Leaflets/WPR22220-

Cervical%20Polyps.pdf 14. Symptoms of cervical polyps [internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.healthline.com/health/cervical-

polyps#Symptoms2 15. Nabhotian cyst [image on the internet] [cited on 5 Nov 2014]. Available from:

http://graphics8.nytimes.com/images/2007/08/01/health/adam/17090.jpg 16. Nabothian cyst [Internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.healthline.com/health/nabothian-cyst#Overview1 17. Nabothian cysts [Internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.drugs.com/health-guide/nabothian-cysts.html 18. Fibroid [image on the internet].[cited on 5 Nov 2014]. Available from: http://www.melakafertility.com/images/drawings/fibroid/fib-

001.png