TJETJEP RONY BUDIMAN tjetjeprb@gmail · PDF fileUraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang...
Transcript of TJETJEP RONY BUDIMAN tjetjeprb@gmail · PDF fileUraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang...
TJETJEP RONY BUDIMAN [email protected]
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 2
Pengertian KURIKULUM UU No. 20 Tahun 2003 - SPN
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 3
2 DIMENSI rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 4
Kapan Penerapannya?
Kurikulum 2013
mulai diberlakukan
Tahun Pelajaran 2013/2014 06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 5
5 Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 1. Tantangan Internal, kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan dan pertumbuhan usia produktif (15 – 64 tahun).
2. Tantangan Eksternal, arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 6
5 Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 (cont) 3. Penyempurnaan Pola Pikir, diantaranya pembelajaran:
a. Berpusat pada Peserta Didik b. Interaktif c. Secara Jejaring d. Aktif-Mencari e. Belajar Kelompok f. Alat Multimedia g. Kebutuhan Individu h. Multidisiplin i. Kritis
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 7
5 Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 (cont) 4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum, pada
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
a. tata kerja guru bersifat kolaboratif; b. penguatan manajeman sekolah melalui
penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader);
c. penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 8
5 Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 (cont) 5. Penguatan Materi, Penguatan materi dilakukan
dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 9
7 Karakteristik Kurikulum 2013 1. keseimbangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin
tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2. peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 10
7 Karakteristik Kurikulum 2013 4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 11
7 Karakteristik Kurikulum 2013 6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar; 7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada
prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 12
Tujuan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki: kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif; mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 13
KERANGKA DASAR KURIKULUM A. Landasan Filosofis, budaya bangsa, pewaris budaya
bangsa yang kreatif, disiplin ilmu (nama mata pelajaran sama dengan nama disiplin ilmu), berpikir reflektif;
B. Landasan Teoritis, teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum);
C. Landasan Yuridis, UUD 1945, UU No 20 Thn 2003 SPN, UU No 17 Thn 2005 RPJPN, PP No 19 Thn 2005 SPN
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 14
STRUKTUR KURIKULUM A. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti
keterampilan. Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Permendikbud No. 70 Tahun 2013.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 15
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran
1. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah: 1) Mata Pelajaran Wajib: 9 Mapel (24 jam per minggu) 2) Mata Pelajaran Pilihan (SMA/MA: akademik; SMK/MAK:
akademik dan vokasional) 3) SMA/MA: X = 42 JP/Mg, XI = 44 JP/Mg, XII = 44 JP/Mg 4) SMK/MAK: 48 JP/Mg 5) Boleh dalam bentuk SKS yang diatur dalam aturan
tersendiri 2. Kelompok Mata Pelajaran dalam Struktur Kurikulum:
Kelompok A dan B (Wajib), Kelompok C (Peminatan)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 16
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
3. Kelompok A dan C dikembangkan oleh Pusat 4. Kelompok B dikembangkan oleh Pusat dan dilengkapi
Muatan Lokal oleh Daerah 5. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib: Pramuka sedangkan OSIS,
PMR dan lainnya diatur oleh Pedoman Program Ekstrakurikuler
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 17
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
6. Struktur Kurikulum SMK/MAK harus mengacu pada PP No 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Pasal 80: (1) penjurusan pada SMK, MAK, atau bentuk lain yang
sederajat berbentuk bidang keahlian; (2) setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih program studi keahlian;
(3) setiap program studi keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 18
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
7. Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi: a) Teknologi dan Rekayasa; b) Teknologi Informasi dan Komunikasi; c) Kesehatan; d) Agribisnis dan Agroteknologi; e) Perikanan dan Kelautan; f) Bisnis dan Manajemen; g) Pariwisata; h) Seni Rupa dan Kriya; i) Seni Pertunjukan.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 19
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
8. Penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/paket keahlian mempertimbangan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
9. Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan Program Keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK/MAK.
10. Pilihan pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan nilai rapor dan/atau rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau hasil tes penempatan (placement test) oleh psikolog.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 20
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
11. Pada SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas: a. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1); b. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2); c. Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3).
12. Mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
13. Khusus untuk MAK dapat ditambah dengan muatan keagamaan yang diatur lebih lanjut oleh Kementerian Agama.
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 21
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
14. Struktur Kurikulum SMK/MAK (Tiga Tahun)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 22
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
15. Struktur Kurikulum SMK/MAK (EmpatTahun)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 23
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 24
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 25
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 26
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 27
STRUKTUR KURIKULUM B. Mata Pelajaran (lanjutan)
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 28
STRUKTUR KURIKULUM C. Beban Belajar
1. BB di sekolah untuk Kelas XI dan XII: satuan JP/Mg, 48 JP/Mg @ 45’
2. BB di kelas untuk Kelas X, XI, XII: per SMT, 18-20 JP 3. BB di kelas untuk kelas XII: SMT Ganjil 18-20 JP, SMT
Genap 14-16 JP 4. BB per Tahun Pelajaran: 36-40 minggu 5. Boleh menambah jam belajar per minggu sesuai kebutuhan
jika dianggap penting
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 29
STRUKTUR KURIKULUM D. Kompetensi Dasar, karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
1. Kelompok 1: kompetensi dasar sikap spiritual untuk KI-1; 2. Kelompok 2: kompetensi dasar sikap sosial untuk KI-2; 3. Kelompok 3: kompetensi dasar pengetahuan untuk KI-3; 4. Kelompok 4: kompetensi dasar keterampilan untuk KI-4.
~ o Terima Kasih o ~
06-03-2014 TJETJEP RONY BUDIMAN - 2014 30