Titrasi.docx

24
Titrasi asam basa merupakan analisis kuantitatif untuk menentukan molaritas larutan asam atau basa. Zat yang akan ditentukan molaritasnya dititrasi oleh larutan yang molaritasnya diketahui (larutan baku atau larutan standar) dengan tepat dan disertai penambahan indikator. Fungsi indikator di sini untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika indikator yang digunakan tepat, maka indikator tersebut akan berubah warnanya pada titik akhir titrasi. Titrasi asam basa merupakan metode penentuan molaritas asam dengan zat penitrasi larutan basa atau penentuan molaritas larutan basa dengan zat penitrasi larutan asam. Titik akhir titrasi (pada saat indikator berubah warna) diharapkan mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam tepat bereaksi dengan larutan basa. Titrasi asam basa adalah reaksi penambahan larutan asam ke dalam larutan basa atau sebaliknya secara sedikit demi sedikit. Guna: untuk menentukan konsentrasi salah satu larutan, dan larutan lain telah diketahui konsentrasinya (larutan standard) Titik Ekivalen (TE): suatu keadaan dimana jumlah mol asam = jumlah mol basa. Titik ini dapat diketahui dengan adanya perubahan warna indikator. V 1 . M 1 = V 2 . M 2 Titik akhir titrasi (TAT): keadaan dimana titrasi harus dihentikan disertai dengan perubahan warna indikator. Pemilihan indikator yang tepat merupakan syarat utama saat titrasi. Jika indikator yang digunakan berubah warna pada saat titik ekuivalen, maka titik akhir titrasi akan sama dengan titik ekuivalen. Akan tetapi, jika perubahan warna indikator terletak pada pH di mana zat penitrasi sedikit berlebih, maka titik akhir titrasi berbeda dengan titik ekuivalen. Macam titrasi asam basa: 1. titrasi asam kuat dengan basa kuat, 2. titrasi asam kuat dengan basa lemah, 3. titrasi asam lemah dengan basa kuat,

description

ttr

Transcript of Titrasi.docx

Page 1: Titrasi.docx

Titrasi  asam  basa merupakan analisis kuantitatif untuk menentukan molaritas larutan asam atau basa. Zat yang akan ditentukan molaritasnya dititrasi oleh larutan yang molaritasnya diketahui (larutan baku atau larutan standar) dengan tepat dan disertai penambahan indikator. Fungsi indikator di sini untuk mengetahui titik akhir titrasi. Jika indikator yang digunakan tepat, maka indikator tersebut akan berubah warnanya pada titik akhir titrasi. Titrasi asam basa merupakan metode penentuan molaritas asam dengan zat penitrasi larutan basa atau penentuan molaritas larutan basa dengan zat penitrasi larutan asam. Titik akhir titrasi (pada saat indikator berubah warna) diharapkan mendekati titik ekuivalen titrasi, yaitu kondisi pada saat larutan asam tepat bereaksi dengan larutan basa.

 Titrasi asam basa adalah reaksi penambahan larutan asam ke dalam larutan basa atau sebaliknya secara sedikit demi sedikit.

Guna: untuk menentukan konsentrasi salah satu larutan, dan larutan lain telah diketahui konsentrasinya (larutan standard)

Titik Ekivalen (TE): suatu keadaan dimana jumlah mol asam = jumlah mol basa. Titik ini dapat diketahui dengan adanya perubahan warna indikator.

V1 . M1 = V2 . M2

Titik akhir titrasi (TAT): keadaan dimana titrasi harus dihentikan disertai dengan perubahan warna indikator. 

Pemilihan indikator yang tepat merupakan syarat utama saat titrasi. Jika indikator yang digunakan berubah warna pada saat titik ekuivalen, maka titik akhir titrasi akan sama dengan titik ekuivalen. Akan tetapi, jika perubahan warna indikator terletak pada pH di mana zat penitrasi sedikit berlebih, maka titik akhir titrasi berbeda dengan titik ekuivalen.

 Macam titrasi asam basa:

1. titrasi asam kuat dengan basa kuat, 2. titrasi asam kuat dengan basa lemah, 3. titrasi asam lemah dengan basa kuat, 4. titrasi asam lemah dengan basa lemah,

SOAL-SOAL

1.     50 mL HCL 0,1 M, dititrasi dengan larutah NaOH o,1 M. Tentukan pH pada saat volume NaOH a) 0 mL b) 25 mL c) 50 mL d) 100 mL

2.     50 mL CH3COOH 0,1 M, Ka = 10-5 dititrasi dengan NaOH. Tentukan pH pada saat TE!3.     Hasil titrasi 25 mL CH3COOH dengan NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein sebagai berikut:

Titrasi ke- 1 2 3Volume CH3COOH 25 mL 25 mL 25mLVolume NaOH 19 mL 20 mL 21 mL

Tentukan konsentrasi CH3COOH!4.     Tentukan kadar (%) asam asetat pada cuka makan, bila 10 mL cuka diencerkan tepat 100 mL dan sebanyak 20 mL

cuka encer tersebut di titrasi dengan larutan NaOH 0,1 M sebanyak 30 mL!7.     Asam cuka (CH3COOH) memiliki konsentrasi 1,5M (Mr=60). Jika ρ asam asetat = 1, maka kadar (%) asam cuka

tersebut adalah ….8.     Data hasil percobaan titrasi larutan NaOH dengan larutan HCl sebagai berikut.

Percobaan Volume NaOH 0,15 M Volume HCl 0,1M

Page 2: Titrasi.docx

 1 10 mL 5 mL 2 10 mL 12 mL 3 10 mL 15 mL 4 10 mL 20 mL 5 10 mL 24 mL

Titik netralisasi ditunjukan pada percobaan ….9.     Berikut ini data hasil titrasi 25 mL asam cuka dengan NaOH 0,1M menggunakan indikator fenolftalein

Titrasi ke- 1 2 3Volume CH3COOH 25 mL 25 mL 25mLVolume NaOH 19 mL 20 mL 21 mL

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi asam cuka adalah ….10.   Berikut ini data hasil titrasi HCl dengan larutan NaOH 0,1M

Percobaan Volume HCl yang dititrasi

Volume NaOH yang digunakan

 1 20mL 15mL 2 20mL 14mL 3 20mL 16mL

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi larutan HCl adalah … M11.   Jika 1 liter larutan HCl 0,1M ditambah 9 liter air, maka konsentrasi HCl menjadi ….12.   Larutan HCl 0,3M dititrasi dengan larutan NaOH, titik akhir titrasi tercapai bila 10mL larutan HCl memerlukan 75mL

larutan NaOH, molaritas larutan NaOH tersebut adalah ….13.   Titrasi 25mL HCl 0,1M dengan NaOH 0,1M, pada penambahan NaOH sebanyak 10mL maka pH larutan pada titik ini

adalah.

Soal dan Pembahasan

1. Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air adalah (Mr NaCl = 58,5 )….

A.1,5 m                                               D. 2,1 m

B. 1,7 m                                              E. 2,3 m

C. 1,9 m

Jawaban : C

Pembahasan :

Larutan NaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x  100 gram = 10 gram

100

Massa air sebagai pelarut = ( 100 – 10 ) gram = 90 gram

Molalitas = 10 x  1000 = 1,899 = 1,9 m

58,5       90

Page 3: Titrasi.docx

1. Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah (Mr CHOOH = 46)…

A.1,0100 M                                        D. 1,0000 M

B. 0,1001 M                                       E. 0,0100 M

C. 0,010 M

Jawaban : A

Pembahasan :

Karena massa jenis larutan = 1,01 gram/mL, maka 1 mL larutan = 1,01 gram massanya.

HCOOH yang terdapat dalam larutan =  4,6 x 1,01 = 0,0464 gram

100

Molaritas = 0,0464 x 1000 = 1,01 M

46                     1

1. Sebanyak 23,4 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL. Besarnya molaritas larutan adalah…

Jawaban : C

Pembahasan :

Volume larutan 500 mL = 0,5 L

M = 23,4 =  23,4 =  0,8 M

58,5 . 0,5     29,25

1. Volume HCl yang harus dilarutkan dalam 500 mL air untuk memperoleh larutan yang memiliki persentase 30% adalah…

A. 250,00 mL                                                 D. 215,21 mLB. 245,25 mL                                                             E. 214,29 mL

C. 220,50 mL

Jawaban : E

Page 4: Titrasi.docx

Pembahasan :

30%  =  volume HCl x 100%

Volume HCl + 500

30 ( volume HCl + 500 )     =   volume HCl . 100

30 volume HCl + 15000     =    100. volume HCl

15000          =     ( 100 – 30 ) volume HCl

Volume HCl    =  15000 =  214,29 mL

70

1. Dalam suatu larutan 16% massa naftalen dalam benzene, jika diketahui Mr naftalen = 28 dan Mr benzene = 78 maka fraksi mol naftalen adalah…

A. 0,204                                                         D. 1,040

B. 0,104                                                         E.  1,140

C. 0,114

Jawaban : B

Pembahasan :

Misalkan massa larutan total = 100 gram maka berlaku :

Massa naftalen =  16 x 100 gram = 16 gram

100

nnaftalen  =  16 mol  = 0,125 mol

128

Massa benzena  =  ( 100 – 16 ) gram = 84 gram

nbenzena  =  84 mol = 1,08 mol

78

Xnaftalen  =  nnaftalen = 0,125 =  0,104

Page 5: Titrasi.docx

nnaftalen + nbenzena                       0,125 + 1,08

1. Suatu larutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah (Mrt  = 60)…

A. 0,75 gram                                                              D. 3,75 gram

B. 1,75 gram                                                              E.  4,75 gram

C. 2,75 gram

Jawaban : D

Pembahasan :

m  =  gr x  1000

Mrt          P

0,25 = gr x  1000

60        250

0,25 x 60 =  4 gr

gr =  15 = 3,75 gram

4

1. Pesentase 45 gram garam yang dicampurkan dengan 155 air adalah…%

A. 25,50                                                                     D. 22,50

B. 24,75                                                                     E. 22,05

C. 23,75

Jawaban : D

Pembahasan :

% massa  =  45 x  100%

45 + 155

% massa  =  45 x  100%  =  22,50%

Page 6: Titrasi.docx

200

1. Volume uap air yang dapat ditambahkan pada 250 mL larutan H2SO4 0,3 M untuk mendapatkan larutan H2SO4 dengan konsentrasi 0,1 M adalah…

A. 250 mL                                                                  D. 1000 mL

B. 500 mL                                                                  E.  1250 mL

C. 750 mL

Jawaban : B

Pembahasan :

V1. M1 = V2 . M2

250. 0,3 = V2 . 0,1

V2 = 750 mL

Volume air yang ditambahkan  =  750 – 250  =  500 mL

1. 150 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL CH3COOH 0,3 M, maka konsentrasi larutan setelah dicampur adalah…

A. 0,12 M                                                                   D. 0.30 M

B. 0,18 M                                                                   E. 0,36 M

C. 0,24 M

Jawaban : C

Pembahasan :

Mcampuran  =  (150. 0,2)   +   (100. 0,30)

150 + 100

Mcampuran  =  30 + 30 =  60 =  0,24 M

250                250

10. Massa Magnesium Hidroksida yang terdapat dalam 200 mL larutan Magnesium

Page 7: Titrasi.docx

Hidroksida 0,15 M adalah….(Ar Mg = 24, Ar O = 16, Ar H =1)

A. 1,74 gram                                                              D. 2,14 gram

B. 1,84 gram                                                              E.  2,24 gram

C. 1,94 gram

Jawaban : A

Pembahasan :

M = gr

Mrt . V

0,15 = gr

58 . 0,2

gr  =  0,15 . 58 . 0,2 =  1,74 gram

11. Bila bobot molekul fruktosa 180, maka molalitas fruktosa 10% adalah…

A. 0,82 m                                                                   D. 0,52 m

B. 0,72 m                                                                   E.  0,42 m

C. 0,62 m

Jawaban : C

Pembahasan :

m  = 

m  =  10 x 1000 =  0,62 m

180. (100 – 10 )

12. Seorang siswa yang sedang praktikum akan membuat larutan NaOH 1 molal.

Massa air yang harus dilarutkan untuk 20 gram NaOH (Mr = 40) adalah…

A. 100 gram                                                               D. 400 gram

Page 8: Titrasi.docx

B.  200 gram                                                              E.  500 gram

C.  300 gram

Jawaban : E

Pembahasan :

m  = gr   x 1000

Mr . P

1        =  20   x   1000

40 . P

P =  500 gram

13. Seorang petani akan membuat larutan urea untuk pupuk. Massa air yang diperlukan melarutkan 15 gram urea (Mr = 60) agar diperoleh fraksi mol larutan urea 0,1 adalah…

A. 20,5 gram                                                              D. 40,5 gram

B. 30,0 gram                                                              E.  50,0 gram

C. 40,0 gram

Jawaban : D

Pembahasan :

nurea = 15 =  0,25 mol

60

Xurea  = nurea

nurea  +  nH2O

0,1  =   0,25

0,25 + nH2O

nH2O = 2,25 mol

massa air yang dibutuhkan = 2,25 x 18 = 40,5 gram

Page 9: Titrasi.docx

14. 20 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah…

A.0,075 M                                                                  D. 0,20 M

B. 0,10 M                                                                   E.  0,30 M

C. 0,15 M

Jawaban : A

Pembahasan :

Kita ingat dalam titrasi :

mol asam               =          mol basa

nasam.Vasam. Masam  =  nbasa. Vbasa. Mbasa

2 . 20 . MH2SO4      = 1 . 30 . 0,1

MH2SO4  =  0,075 M

15. Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 mL air (Mr = 18) adalah…

A. 0,960                                                                     D. 0,038

B. 0,400                                                                     E.  0,004

C. 0,040

Jawaban : D

Pembahasan :

nt = 36 = 0,2 mol                 np = 90 =  5 mol

180                                                                                     18

Xt = nt =  0,2 = 0,038

nt  + np                0,2 + 5

16. Banyaknya air yang harus ditambahkan kedalam 200 mL larutan 0,4 M NaOH agar menjadi 0,1 M adalah…

Page 10: Titrasi.docx

A. 50 mL                                                                    D. 600 mL

B. 150 mL                                                                  E.  800 mL

C. 200 mL

Jawaban : D

Pembahasan :

V1 . M1  =  V2 . M2

200. 0,4 =  V2 . 0,1

V2  =  800 mL

Jadi, banyaknya air yang harus ditambahkan = 800 – 200 = 600 mL

17. Suatu larutan gliserin (Mr = 92) dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa tersebut dalam 100 gram H2O ( Mr = 18). Molalitas gliserin dalam larutan tersebut adalah…

A. 0,081 m                                                                 D. 4,89 m

B. 0,310 m                                                                 E.  8,10 m

C. 31,0 m

Jawaban : C

Pembahasan :

m =  gr .   1000 =  45 . 1000 =  4,89 m

Mr . P             92 . 100

18. Dalam 200 mg contoh bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg. Persentase perak dan emas dalam bahan tersebut berturut- turut adalah…

A. 5% dan 12,5%                                                      D. 25% dan 10%

B. 10% dan 25%                                                       E. 50% dan 20%

C. 12,5% dan 5%

Jawaban : C

Page 11: Titrasi.docx

Pembahasan :

% perak = 25 x  100%  =  12,5%

200

% emas = 10 x  100%  =  5%

200

19. Dalam 1 gram NaOH (Mr = 40) akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak…

A. 50 mL                                                                    D. 150 mL

B. 100 mL                                                                  E.  200 mL

C. 125 mL

Jawaban : B

Pembahasan :

Mol = gr = 1 = 0,025 mol

Mr    40

V = mol =  0,025 = 0,1 L = 100 mL

M         0,25

20. Massa jenis suatu larutan CH3COOH 5,2 M adalah 1,04 g/mL. Jika Mr CH3COOH = 60, konsentrasi larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat adalah…

A. 18%                                                                       D. 36%

B. 24%                                                                       E.  40%

C. 30%

Jawaban : C

Pembahasan :

% massa = M . Mr = 5,2 . 60 =  30%

10 . p 10 . 1,04

Page 12: Titrasi.docx

SOAL

1. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dan 100 mL HCl 0,3 M adalah

A. 0,20 M                                                       D. 0,50 M

B. 0,24 M                                                       E.  0,60 M

C. 0,30 M

2.     Larutan NaOH 2,5 M jika Mr NaOH = 40 dan massa jenis larutan 1 kg/L, maka

Fraksi mol NaOH adalah…

A. 1                                                                 D. 0,125

B. 2,5/52,5                                                     E.  52,5/2,5

C. 0,025

3.    Bila kedalam 20 mL larutan H2SO4 2 M ditambahkan air memperoleh 50 mL

larutan, maka kemolaran larutan…

A. 1,5 M                                                         D. 0,8 M

B. 1,2 M                                                         E.  0,6 M

C. 1,0 M

4.     Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan

tambahan air sebanyak…

A. 4 mL                                                           D. 8 mL

B. 6 mL                                                           E.  9 mL

C. 7 mL

5.     Konsentrasi hidrogen fluorida dalam larutan HF 0,01 M yang terdisosiasi sebanyak 20% adalah…

A. 0,002 M                                                     D. 0,012 M

Page 13: Titrasi.docx

B. 0,008 M                                                     E.  0,200 M

C. 0,010M

6.     Jika kita melarutkan 9 gram glukosa (Mr = 180) kedalam 250 gram air, maka kemolalan larutan glukosa tersebut adalah…

A. 0,1 m                                                          D. 0,4 m

B. 0,2 m                                                         E.  0,5 m

C. 0,3 m

7.     Seseorang akan membuat larutan NaOH 1 molal. Massa NaOH (Mr = 40) yang harus dilarutkan ke dalam 500 gram air adalah…

A. 50 gam                                                      D. 20 gram

B. 40 gram                                                     E.  10 gram

C. 30 gram

8.     Massa sukrosa (Mr = 342) yang harus dilarutkan kedalam 100 gram air  agar diperoleh larutan sukrosa 0,1 molal adalah…

A. 0,00342 gam                                                        D. 3,420 gram

B.  0,03420gram                                                       E.   34,20gram

C. 0. 3420 gram

9.     Amir membantu ayahnya membuat larutan pupuk urea. Jika fraksi mol larutan urea (Mr = 60) yang dibutuhkan adalah 1/31, maka kemolalan larutan urea yang dibutuhkan adalah…

A. 1,85 m                                                       D. 2,15 m

B. 1,95 m                                                       E.  2,25 m

C. 2.05 m

10.   Volume larutan H2SO4 0,1 M yang diperlukan untuk mereaksikan 2,7 gram logam Al (Ar = 27) adalah…

A. 1 L                                                              D. 4,25 L

B. 1,5 L                                                          E.  5 L

Page 14: Titrasi.docx

C. 4,5 L

11.   Pada suatu percobaan 40 mL Pb(NO3) 0,1 Mdicampurkan dengan 60 mL HCl 0,3 M dan diperoleh endapan putih seberat 1,068 gram (Ar H = 1; N = 14; O = 16; Cl = 35,5; Pb = 207). Persentase hasil yang diperoleh adalah…

A. 43%                                                                       D. 96%

B. 73%                                                                       E.  99%

C. 85%

12.    Jika 1,71 gram basa kuat L(OH)2 dapat dinetralkan dengan 100 mL HCl 0,2 M (Ar O = 16; H = 1), maka massa atom relatif L sama dengan…

A. 68,5                                                            D. 139

B. 85,5                                                           E.  171

C. 137

13.    Apabila Anda memipet 2 mL larutan HCl 36% dengan massa jenis 1,2 gram/mL, lalu diencerkan sampai volume 250 mL, maka konsentrasi larutan yang diperoleh adalah…

A. 0,095 M                                                    D. 0,950 M

B. 0,250 M                                                     E.  1,200 M

C. 0,864 M

14.   Suatu larutan yang mengandung 45% glukosa mempunyai berat jenis 1,46 gram/mL, dalam 50 mL larutan tersebut mengandung glukosa sebanyak…

A. 56,0 gam                                                   D. 15,41 gram

B. 32,85 gram                                                           E.   12,15 gram

C. 22,50 gram

15.   Logam alumunium sebanyak 0,2 mol direaksikan dengan  600 mL asam sulfat 0,5 M.Gas H2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah…

A. 2,24 L                                                        D. 6,72 L

B. 2,90 L                                                        E. 11,2 L

Page 15: Titrasi.docx

C. 4,48 L

16.   Larutan H2SO4 0,4% (Mr = 98) dengan massa jenis 1,225 gram/mL mempunyai molaritas sebesar…

A. 0,005 M                                                     D. 0,450 M

B. 0,050 M                                                     E.  0,600 M

C. 0,500 M

17.   Bila 4 gram NaOH dilarutkan kedalam air sehingga volumenya menjadi 1 L, maka konsentrasi ion Na dalam larutan adalah…

A. 1,8 M                                                          D. 4 M

B. 0,10 M                                                       E.  1 M

C. 0,18 M

18.   Untuk membuat 4 gram besi (III) sulfat (Mr = 400) dari besi (III) oksida, diperlukan larutan H2SO4 0,1 M sebanyak…

A. 10 mL                                                        D. 300 mL

B. 30 mL                                                         E.  600 mL

C. 100 mL

19.  Volume H2SO4 0,025 M yang diperlukan untuk tepat menetralkan 525 mL KOH 0,06 M adalah…

A. 1,26 L                                                        D. 0,22 L

B. 0,47 L                                                        E. 0,79 L

C. 0,63 L

20. Sebanyak 70 mL larutan HCl 0,1 M tepat bereaksi dengan 50 mL larutan NaOH. Konsentrasi larutan NaOH adalah…

A. 0,10 M                                                       D. 0,35 M

B. 0,14 M                                                       E.  0,40 M

C. 0,25 M

Page 16: Titrasi.docx

21.   10 gram NaOH (Mr = 98) terlarut dalam 90 gram air. Fraksi mol NaOH adalah…

A. 1/21                                                            D. 21/20

B. 10/21                                                         E. 22/20

C. 20/21

22.  84 gram KOH (Mr = 56) dilarutkan kedalam 750 gram air. Kemolalannya adalah…

A. 1,0 m                                                          D. 2,5 m

B. 1,5 m                                                         E.  3,0 m

C. 2.0 m

23.  Larutan urea (Mr = 60) dengan persentase berat 10% memiliki molalitas sebesar…

A. 0,185 m                                                     D. 0,54 m

B. 1,65 m                                                       E.  0,25 m

C. 1.05 m

24. Fraksi mol NaOH (Mr = 40) dengan persentase berat 20% adalah…

A. 0,5                                                              D. 0,2

B. 0,4                                                              E. 0,1

C. 0,3

25.  Jika kemolalan urea (Mr = 60) 0,4 molal, maka % massa urea sebesar…

A. 5,05%                                                        D. 3,34%

B. 4,30%                                                        E.  2,34%

C. 3.55%

26   Larutan 5,4 molal C2H5OH (Mr = 46) memiliki persentase massa sebesar…

A. 10%                                                           D. 50%

B. 20%                                                           E.  70%

Page 17: Titrasi.docx

C. 40%

27.  Massa jenis H2SO4 (Mr = 98) pekat 49% massa adalah 1,3 kg/L. H2SO4 pekat yang dibutuhkan untuk menghasilkan 260 mL  H2SO4 0,05 M adalah…

A. 4 mL                                                           D. 1 mL

B. 3 mL                                                           E.  0,5 mL

C. 2 mL

28 Fraksi mol suatu larutan metanol CH3OH, dalam air 0,50. Konsentrasi metanol dalam larutan ini dinyatakan dalam persen berat metanol adalah…(Ar H = 1; C = 12; O = 16)

A. 50%                                                           D. 75%

B. 54%                                                           E.  70%

C. 64%

29. Banyaknya air yang harus ditambahkan kedalam 100 mL larutan KOH 0,4 M agar menjadi  0,2 M adalah…

A. 400 mL                                                      D. 100 mL

B. 300 mL                                                       E.  50 mL

C. 200 mL

30. Bila persentase berat fruktosa sebesar 20% dan bobot molekul fruktosa 180, maka molalitas larutan fruktosa adalah…

A. 1,85 m                                                       D. 0,54 m

B. 1,65 m                                                       E.  0,25 m

C. 1.39 m