Tipu Tipu Subsidi BBM

34
TOLAK PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI Jalan Tol Menuju Liberalisasi Migas Hizbut Tahrir Indonesia

description

Istlah BBM Tipuan Pemerintah Belaka

Transcript of Tipu Tipu Subsidi BBM

Page 1: Tipu Tipu Subsidi BBM

TOLAK PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI

Jalan Tol Menuju Liberalisasi Migas

Hizbut Tahrir Indonesia

Page 2: Tipu Tipu Subsidi BBM

MENGAPA HARUS DITOLAK?

1. PEMBATASAN SUBSIDI BBM JALAN TOL MENUJU LIBERALISASI

MIGAS(AKAR MASALAH MAHALNYA BBM)

Page 3: Tipu Tipu Subsidi BBM

STRATEGI ASING MENGUASAI MIGAS MELALUI LIBERALISASI MIGAS

Page 4: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENGAKUAN IMF

• “”(pada sektor migas, Pemerintah berkomitmen: mengganti UU yang ada dengan kerangka yang lebih modern, melakukan restrukturisasi dan reformasi di tubuh Pertamina, menjamin bahwa kebijakan fiskal dan berbagai regulasi untuk eksplorasi dan produksi tetap kompetitif secara internasional, membiarkan harga domestik mencerminkan harga internasional). Memorandum of Economic and Financial Policies (LoI IMF, Jan. 2000):

• Memorandum of Economic and Financial Policies (LoI IMF, July 2001) ..Pemerintah [Indonesia] berkomitmen penuh untuk mereformasi sektor energi yang dicantumkan pada MEFP 2000. Secara khusus pada bulan September, UU Listrik dan Migas yang baru akan diajukan ke DPR. Menteri Pertambangan & Energi telah menyiapkan rencana jangka menengah untuk menghapus secara bertahap subsidi BBM dan mengubah tarifl listrik sesuai dengan tarif komersil.”

Sumber: IMF

Page 5: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENGAKUAN WORLD BANK

• Indonesia Country Assistance Strategy (World Bank, 2001):

(Utang-utang untuk reformasi kebijakan memang merekomendasikan sejumlah langkah seperti privatisasi dan pengurangan subsidi yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi belanja publik…Banyak subsidi khususnya pada BBM cenderung regresif dan merugikan orang miskin ketika subsidi tersebut jatuh ke tangan orang kaya).

Sumber: World Bank

Page 6: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENGAKUAN USAID• Energy Sector Governance Strengthened (USAID, 2000):USAID intends to obligate a total of $4 million in DA in FY

2001 to strengthen energy sector governance and help create a more efficient and transparent energy sector. USAID

advisors play a catalytic role in helping the Government of Indonesia develop and implement key policy, legal and

regulatory reforms. …(Pada tahun 2001 USAID bermaksud memberikan bantuan senilai US$4juta [Rp 40 miliar] untuk

memperkuat pengelolaan sektor energi dan membantu menciptakan sektor energi yang lebih efisien dan transparan.

Para penasehat USAID memainkan peran penting dalam membantu pemerintah Indonesia mengembangkan dan

menerapkan kebijakan kunci, perubahan UU dan peraturan);

• USAID helped draft new oil and gas policy legislation submitted to Parliament in October 2000. The legislation will

increase competition and efficiency by reducing the role of the state-owned oil company in exploration and production.

(USAID telah membantu pembuatan draft UU MIgas yang diajukan ke DPR pada Oktober 2000. UU tersebut akan

meningkatkan kompetisi dan efisiensi dengan mengurangi peran BUMN dalam melakukan eksplorasi dan produksi);

• In FY 2001, USAID plans to provide $850,000 DA to support NGOs and universities in developing programs for raising

awareness and supporting involvement of local government and the public of energy sector issues, including removal of

energy subsidies and phase out of leaded gasoline. (Pada tahun 2001 USAID merencanakan untuk menyediakan US$

850 ribu [Rp 8.5 miliar] untuk mendukung sejumlah LSM dan Universitas dalam mengembangkan program yang dapat

meningkatkan kesadaran dan mendukung keterlibatan pemerintah lokal dan publik pada isu-isu sektor energi termasuk

menghilangkan subsidi energi dan menghapus secara bertahap bensin bertimbal)

Sumber: USAID

Page 7: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENGAKUAN USAID• USAID works closely with the Asian Development Bank (ADB) and the World Bank on energy-sector reform.

USAID assistance is leveraging a $20 million ADB power sector-restructuring loan, with USAID advisors

playing project management and planning roles.” (USAID bekerja sama dengan ADB dan Bank Dunia untuk

mereformasi sektor energi. Bantuan USAID mampu meningkatkan manfaat utang ADB untuk restrukturisasi

sektor listrik senilai US$ 20 juta [Rp 200 miliar] dimana para penasehat USAID berperan dalam manajemen

proyek dan perencanaan;

• “An increase or decrease in political will for energy sector reform may warrant adjustments to this objective.

The appointment in 2000 of a private sector-oriented reformist as the new head of the State oil and gas

company bodes well for reform agenda progress.” (Pasang surutnya kemauan politik terhadap reformasi

sektor energi akan menjamin penyesuaian terhadap tujuan ini. Oleh karena itu pengangkatan Direktur

Utama Pertamina yang baru pada tahun 2000 yang berjiwa reformis dan berorientasi swasta [pasar] sangat

mendukung kemajuan agenda reformasi tersebut.

Sumber: USAID

Page 8: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENGAKUAN PEMERINTAH

• Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro:“Liberalisasi sektor hilir migas membuka kesempatan

bagi pemain asing untuk berpartisipasi dalam bisnis eceran migas.... Namun, liberalisasi ini

berdampak mendongkrak harga BBM yang disubsidi pemerintah. Sebab kalau harga BBM

masih rendah karena disubsidi, pemain asing enggan masuk.'' (Kompas, 14 Mei 2003).

• Dirjen Migas Dept. ESDM, Iin Arifin Takhyan: Saat ini terdapat 105 perusahaan yang

sudah mendapat izin untuk bermain di sektor hilir migas, termasuk membuka stasiun

pengisian BBM untuk umum (SPBU) (Trust, edisi 11/2004). Diantaranya adalah perusahaan

migas raksasa seperti British Petrolium (Amerika-Inggris), Shell (Belanda), Petro China

(RRC), Petronas (Malaysia), dan Chevron-Texaco (Amerika).

Page 9: Tipu Tipu Subsidi BBM

REGULASI LIBERALISASI MIGAS• UU Migas No. 22 tahun 2001: menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian usaha Pengolahan,

Pengangkutan, Penyimpanan, dan Niaga secara akuntabel yang diselenggarakan melalui mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan(Pasal 2).

“Kegiatan Usaha Hulu dan Kegiatan Usaha Hilir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 1 dan angka 2 dapat dilaksanakan oleh: badan usaha milik negara; badan usaha milik daerah; koperasi; usaha kecil; badan usaha swasta (Pasal 9).”

• PP No. 31/2003 tentang Pengalihan Bentuk Pertamina Menjadi Persero. Tujuan utama persero adalah mendapatkan keuntungan (Pasal 2) dan keputusan tertinggi ada pada RUPS. (Tahun 2011 anak Perusahaan Pertamina PT Pertamina Hulu Energy direncanakan akan melakukan Initial Public Offering [IPO] di bursa saham)

• Perpres No. 5 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional Pasal 3c: “Penetapan kebijakan harga energi ke arah harga keekonomian, dengan tetap mempertimbangkan bantuan bagi rumah tangga miskin dalam jangka waktu tertentu.”

• Blue Print Pengembangan Energi Nasional 2006-2025 Kementerian ESDM: Program utama (1) Rasionalisasi harga BBM (dengan alternatif) melakukan penyesuaian harga BBM dengan harga internasional

• Road Map Pengurangan Subsidi BBM Kementerian ESDM: Konversi minyak ke gas dan pembatasan subsidi BBM

Page 10: Tipu Tipu Subsidi BBM

MENGAPA HARUS DITOLAK?

2. Karena membebani rakyat. Harga Pertamax

bisa melambung tinggi sesuai harga

internasional. Kenaikan ini akan

mengakibatkan kenaikan harga barang dan

jasa.

Page 11: Tipu Tipu Subsidi BBM

HARGA MINYAK MENTAH DUNIABERFLUKTUASI TAJAM AKIBAT SPEKULASI

Sumber: OPEC

Menjadikan harga BBM mengikuti harga pasar sangat berbahaya karena menimbulkan ketidakpastian dan sangat memukul konsumen menengah ke bawah jika terjadi lonjakan drastis.

Page 12: Tipu Tipu Subsidi BBM
Page 13: Tipu Tipu Subsidi BBM

MENYEBABKAN INFLASI – NAIKNYA HARGA BARANG DAN

JASA

Page 14: Tipu Tipu Subsidi BBM

MENGAPA HARUS DITOLAK?

3. Pembatasan BBM bersubsidi menguntungkan SPBU Asing dan merugikan rakyat. (Asing sudah menguasai sektor hulu, juga ingin menguasai hilir)

Page 15: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENGHASIL MINYAK UTAMA INDONESIADIDOMINASI OLEH ASING

Sumber: Dirjen Migas 2009

Page 17: Tipu Tipu Subsidi BBM

MENGAPA HARUS DITOLAK?

4. SUBSIDI ADALAH HAK RAKYAT YANG MEMANG SEMESTINYA DIANGGARKAN

(Yang membebani APBN adalah pembayaran utang dan bunga utang kepada segelintir orang, bukan subsidi yang dinikmati oleh jutaan rakyat Indonesia)

Page 18: Tipu Tipu Subsidi BBM

UTANG MEMBEBANI APBN,BUKAN SUBSIDI

Sumber: Depkeu

Page 19: Tipu Tipu Subsidi BBM

MENGAPA HARUS DITOLAK?

5. PENGELOLAAN BBM TIDAK PROFESIONAL

(Tidak efisien akibat adanya broker, korupsi dan unbundling Pertamina, sehingga hanya menguntungkan segelintir orang/pihak dan merugikan rakyat)

Page 20: Tipu Tipu Subsidi BBM

HULU

HILIR

PEMECAHAN (UNBUNDLING) PERTAMINAAMANAT UU 22/2001

UNBUNDLING

2002PT PERTAMINA EP(PEP)

PT PERTAMINA HULU ENERGI(PHE)

PT PERTAMINA GAS(PERTAGAS)

PT PERTAMINA DRILLING SERVICEINDONESIA

PT E P T C

PT PERTAMINA TRADING LIMITEDPETRAL

PT PERTAMINA NIAGAPATRA NIAGA

PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGYPGE

Sumber: SP Pertamina

Page 21: Tipu Tipu Subsidi BBM

POLA INTEGRATED SYSTEMBIAYA POKOK BBM PERTAMINA LEBIH MURAH

MASYARAKATRetailSPBU

Transportasi&

Distribusi

Storage/WholeSeller

KilangEksplorasi

&Eksploitasi

UU No.8/1971PERTAMINA/

Integrated System

Cost Cost Cost MarginPengecer

Biaya PokokBBM

Biaya Pokok BBM << Harga Pasar BBM

Sumber: SP Pertamina

Page 22: Tipu Tipu Subsidi BBM

MASYARAKATRetailSPBU

Transportasi&

Distribusi

Storage/WholeSeller

KilangEksplorasi

&Eksploitasi

UU Migas No.22/2001Unbundling System

With transactionCosts + Taxes

Cost +

“Profit”

PT

Cost+

“Profit”

Cost+

“Profit”

Cost+

“Profit”Harga

Pasar ?

PTPTPTInternt’lPrice

POLA UNBUNDLING BIAYA POKOK BBM PERTAMINA LEBIH MAHAL

Pasal 10• Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap yang melakukan Kegiatan Usaha Hulu

dilarang melakukan Kegiatan Usaha Hilir.• Badan Usaha yang melakukan Kegiatan Usaha Hilir tidak dapat melakukan Kegiatan

Usaha Hulu.Pasal 13

Kepada setiap Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap hanya diberikan 1 (satu) Wilayah Kerja. Dalam hal Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap mengusahakan beberapa Wilayah Kerja, harus dibentuk badan hukum yang terpisah untuk setiap Wilayah Kerja.

Sumber: SP Pertamina

Page 23: Tipu Tipu Subsidi BBM

PRESIDENPRESIDENKEPALA NEGARA / KEPALA PEMERINTAHANKEPALA NEGARA / KEPALA PEMERINTAHAN

PERTANGGUNG JAWABANPERTAMINA (BUMN), SESUAI UU NO. 8/1971

Kontraktor/Kontraktor/Investor/ KPS & Investor/ KPS &

DIREKTORATDIREKTORAT

HULU HILIR KEUANGAN PEMASARAN UMUMHULU HILIR KEUANGAN PEMASARAN UMUM

MENTERI MENTERI PERTAMBANGANPERTAMBANGAN

DAN ENERGIDAN ENERGI

MENTERIMENTERIKEUANGANKEUANGAN

INPRES NO.12/1975

RAKYATRAKYAT

MPRMPR

BPKBPKDPRDPR

Direktur Utama PERTAMINA (BUMN) bertanggung jawab langsung kepada Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan

DIREKTUR UTAMADIREKTUR UTAMAPERTAMINAPERTAMINA

MANAJEMEN PRODUCTION SHARINGMANAJEMEN PRODUCTION SHARING(d/h BADAN PEMBINAAN (d/h BADAN PEMBINAAN

PENGUSAHAAN KONTRAKTOR ASING)PENGUSAHAAN KONTRAKTOR ASING)

Sumber: SP Pertamina

Page 24: Tipu Tipu Subsidi BBM

PERTANGGUNG JAWABAN PT PERTAMINA (PERSERO), SESUAI UU NO.22/2001

PEMERINTAHPEMERINTAHN K R IN K R I

DPR RIDPR RIWAKIL PRESIDENWAKIL PRESIDEN KETUA PARTAI POLITIKKETUA PARTAI POLITIK

KEPALA NEGARA KEPALA PEMERINTAHAN

PARA MENTERI

BUMNKEU NAKER

BPMIGAS BPH MIGAS

ESDM KUMDANG PERINDAG DN

INVESTOR/ KPS/KONTRAKTOR

PT PERTAMINA (PERSERO)

GUBERNURBUPATI

UU

22/

2001

INP

RE

S N

O.1

2/19

75

UU

19/

2003

UU

13/

2003

UU

1/1

995

UU

22/

2001

UU

22/

2001

UU

1/1

995

UU

22/

1999

UU

22/

1999

UU

D 1

945

PARTAI-PARTAIPARTAI-PARTAIPOLITIKPOLITIK

KOMISI – KOMISIKOMISI – KOMISIDPR RIDPR RI

PRESIDEN KETUA PARTAI POLITIK

Sumber: SP Pertamina

Page 25: Tipu Tipu Subsidi BBM

ARUS MINYAK TAHUN 2006Juta Barrel

MM PERTAMINA 46.9

• Ke Kilang 45.5

• Ekspor 1.4

M.M INDONESIA

383,2

MM KPS 336,3

Hak Pemerintah 221,1

• Ke Kilang 179,6

• Ekspor 42,5

Hak KPS 114,2

• Ke Kilang 10,4

• IP/BOB Ptm 3,3

•Ekspor 100,3

IMPOR

MM. 114.4

KILANG BBM. GAS & PETROKIMIA 361,8

•MM Pertamina 45,5

•MM KPS 193,5

•Gas 8,4

•Impor MM 114,4

NON BBM

85,8

BBM = 259,4

41,2 JUTA KL

•UP I-V, Cepu 224,2

•UP VI, VII 34

•Petkim & Gas 1,2

BBM IMPOR 127,3

20,2 JT KL

IMPOR NON BBM

6,8

DALAM NEGERI

•NON BBM 34,2

•BBK 20,7

EKSPOR

NON BBM 16,1

OFFTAKE

NBBM 21,6

VAR. STOK

1,7 (0,3 JT KL)

BBM D. NEGERI

382,9 (60,9 JT KL)*

MM EKSPOR PERTAMINA

1,4* Sejumlah 41,6 juta KL dijual kepada Masyarakat dengan harga bersubsidi

Ket.: MM (Minyak Mentah), KPS (Kontraktor Production Sharing)Sumber: Pertamina

Page 26: Tipu Tipu Subsidi BBM

•BBM AKAN MEMBERI BANYAK MANFAAT BUAT RAKYAT JIKA DIKELOLA SECARA PROFESIONAL DAN SESUAI SYARIAH

Page 27: Tipu Tipu Subsidi BBM

INDONESIA MEMILIKI CADANGAN MIGAS SANGAT

BESAR• Cadangan minyak bumi sebesar 4,4 miliar barel• Cadangan gas sebesar lebih dari 300 triliun kaki

kubik• Juga barang tambang lain yang melimpah• Indonesia Indonesia adalah sumber sekaligus pasar

yang sangat menggiurkan• Tapi tidak banyak memberikan manfaat kepada

rakyat, karena sebagian besar dikuasai oleh perusahaan asing. Usaha menguasai migas Indonesia sudah lama dilakukan

• Ini harus dihentikan, dengan pengelolaan yang profesional dan sesuai dengan syariah

Page 28: Tipu Tipu Subsidi BBM

CADANGAN MINYAK TERBESAR DI DUNIA DIDOMINASI NEGERI-NEGERI ISLAM

Sumber: BP Statistical Reviws of World Energy, 2010

NO NEGARACADANGAN TERBUKTI PRODUKSI

Miliar barrel % thd dunia Ribu barrel/hari % thd dunia

1 Saudi Arabia 264.6 19.8% 9713 12.0%

2 Venezuela 172.3 12.9% 2437 3.3%

3 Iran 137.6 10.3% 4216 5.3%

4 Iraq 115 8.6% 2482 3.2%

5 Kuwait 101.5 7.6% 2481 3.2%

6 United Arab Emirates 97.8 7.3% 2599 3.2%

7 Russian Federation 74.2 5.6% 10032 12.9%

8 Libya 44.3 3.3% 1652 2.0%

9 Kazakhstan 39.8 3.0% 1682 2.0%

10 Nigeria 37.2 2.8% 2061 2.6%

27 Indonesia 4.4 0.3% 1021 1.3%

Page 29: Tipu Tipu Subsidi BBM

POTENSI ENERGI INDONESIA

Page 30: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENERIMAAN NEGARA DARI MIGAS

Page 31: Tipu Tipu Subsidi BBM

MINYAK BUMI PADA APBNKENAIKAN HARGA MINYAK MENGUNTUNGKAN PEMERINTAH

Sumber: Depkeu

Page 32: Tipu Tipu Subsidi BBM

BIAYA PRODUKSI BBM PERLITER

Sumber: Realisasi Perhitungan Biaya Pokok BBM Sem. I 2005 Pertamina & Laporan Hasil Rapat Pimpinan Pertamina 2005, diolah

•Biaya rata-rata produksi minyak mentah Pertamina per barrel (bbl) tahun 2005. Kurs Rp 9,368/US$, 1 bbl setara 159 liter

KOMPONEN BIAYAHARGA PRODUKSI HARGA INTERNASIONAL

US$/bbl Rp/Liter US$/bbl Rp/Liter US$/bbl Rp/Liter

Minyak Mentah 10,00* 589 50,0 3.005 90,0 5.303

Pengolahan 1,53 90 1,5 90 1,5 90

Angkutan Laut 0,80 47 0,8 47 0,8 47

Distribusi 0,97 57 1,0 57 1,0 57

Bunga, Biaya Kantor Pusat & Penyusutan 0,00 20 0,0 20 0,0 20

JUMLAH BIAYA POKOK BBM 13,30 804 53,3  3.220 93,3  5.517

Page 33: Tipu Tipu Subsidi BBM

PANDANGAN ISLAM• Pembatasan/pencabutan subsidi merupakan bagian dari strategi asing yang didukung

Pemerintah untuk menguasai SDA Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya merugikan rakyat secara ekonomi namun yang paling mendasar bertentangan dengan syariat Islam;

• Minyak bumi dan gas merupakan sumber daya alam yang melimpah sehingga masuk dalam kategori barang milik publik (al milkiyyah al-ammah) yang pengelolaannya harus diserahkan kepada negara dan seluruh hasilnya dikembalikan kepada publik. Dengan demikian ia tidak boleh diserahkan/dikuasakan kepada swasta apalagi asing;

بى -صNلى الله عليه وسلم- فاستقطعه الملح قال ه وفد إلى الن عن أبيض بن حمال : أنذى بمأرب فقطعه له ل ال ابن المتوك

ما قطعت له الماء العد قال ى قال رجل من المجلس : أتدرى ما قطعت لهN إن فلما أن ولفانتزع منه

• Dari Abyadh bin Hammal: beliau menghadap kepada Nabi saw dan memohon diberikan bagian dari tambang garam yang menurut Ibnu Mutawakkil, berada di daerah Ma’rib lalu beliau memberikannya. Namun tatkala orang tersebut berpaling, seseorang yang berada di majelis beliau berkata : “Tahukah Anda bahwa yang Anda berikan adalah [seperti] air yang mengalir? Maka beliau pun membatalkannya.” (HR. Baihaqy & Tirmidzy)

Page 34: Tipu Tipu Subsidi BBM

PENUTUP• Rusaknya pengelolaan migas yang liberal di negeri ini berpangkal dari

sistem ekonomi kapitalisme yang menjadi pijakan pemerintah. Dalam sistem tersebut kebebabasan memiliki dan kebebasan berusaha dijamin oleh negara melalui undang-undang. Peran negara diminimalkan dalam kegiatan ekonomi dan hanya diposisikan sebagi regulator. Dengan demikian peluang swasta khususnya asing akan semakin besar dalam menguasai perekonomian negeri ini. Padahal Allah swt berfirman:

qه للكافرين على المؤمنين سبيال ولن يجعل الل “Dan Allah tidak memberikan jalan kepada orang-orang kafir untuk

menguasai orang-orang beriman.” (QS: An-Nisa: 141)

• Oleh karena itu, tidak ada cara lain untuk membebasakan rakyat dari sistem Kapitalisme yang terbukti menyengsarakan ini kecuali menerapkan sistem khilafah Islamiyyah, sebuah sistem yang bersumber dari Aqidah Islam dan mengatur seluruh urusan masyarakat dengan syariat Islam termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam. Wallahu a’lam bisshawab