Tips Menghindari Gangguan Pada Alat Bantu Utama Presentasi

4
Tips Menghindari Gangguan Pada Alat Bantu Utama Presentasi Dalam menjalankan tugas menyajikan Presentasi, laptop dan proyektor merupakan alat bantu atau pendukung presentasi utama kita. Sehebat apapun presentasi yang kita siapkan, jika di lapangan terjadi gangguan pada kedua alat presentasi tersebut, maka presentasi yang kita rencanakan tidak akan berjalan lancar sesuai harapan. Gangguan yang menjadi fokus pembahasan posting kali ini adalah kegagalan menampilkan layar laptop Anda pada layar proyektor, atau dengan kata lain laptop tidak terhubung dengan baik ke proyektor. Secara umum bila kita menancapkan kabel data dari proyektor ke HDMI port di laptop, maka sistem operasi Windows akan mengenali adanya hardware yang terhubung lalu melakukan koneksi otomatis dengan hardware tersebut. Apabila koneksi tidak terjadi secara otomatis, maka Anda bisa membantu melakukan hubungan dengan shortcut Fn+F5 (tombol Fn kemudian tombol fungsi F5). Tombol ini akan memilih koneksi proyektor dengan mode Duplicate, atau shortcut Fn+F6 untuk mode Extend. Menghubungkan Laptop Dengan Proyektor Secara Manual

description

Hanya sebuah

Transcript of Tips Menghindari Gangguan Pada Alat Bantu Utama Presentasi

Tips Menghindari Gangguan Pada Alat Bantu Utama Presentasi

Dalam menjalankan tugas menyajikan Presentasi, laptop dan proyektor merupakan alat bantu atau pendukung presentasi utama kita. Sehebat apapun presentasi yang kita siapkan, jika di lapangan terjadi gangguan pada kedua alat presentasi tersebut, maka presentasi yang kita rencanakan tidak akan berjalan lancar sesuai harapan. Gangguan yang menjadi fokus pembahasan posting kali ini adalah kegagalan menampilkan layar laptop Anda pada layar proyektor, atau dengan kata lain laptop tidak terhubung dengan baik ke proyektor.Secara umum bila kita menancapkan kabel data dari proyektor ke HDMI port di laptop, maka sistem operasi Windows akan mengenali adanya hardware yang terhubung lalu melakukan koneksi otomatis dengan hardware tersebut. Apabila koneksi tidak terjadi secara otomatis, maka Anda bisa membantu melakukan hubungan dengan shortcut Fn+F5 (tombol Fnkemudian tombol fungsi F5). Tombol ini akan memilih koneksi proyektor dengan mode Duplicate, atau shortcut Fn+F6 untuk mode Extend.Menghubungkan Laptop Dengan Proyektor Secara ManualUntuk melakukansetting hubungan laptop-proyektor secara manual, Anda dapat melakukan langkah sebagai berikut:Pada Windows 7Bukalah Control Panel, lalu pilih padaHardware and SoundtombolConnect To Projectorsehingga akan ditampilkan kotak dialog seperti gambar berikut. PilihlahDuplicate.Pada Windows 8Pada Control Panel, jika Anda tidak menemukan tombolConnect to Projector, pilihlahAdjust commonly used mobility settings, sehingga akan terbuka kotak dialog Windows Mobility Center sebagai berikut, lalu klik tombolTurn Onpada kotakPresentation Setting.

Pada saat terhubung, maka layar monitor Anda resolusinya akan menyesuaikan diri dengan kemampuan yang dimiliki proyektor sehingga tampilan layarnya akan berubah.Tips Menghindari GangguanKoneksi Laptop-ProyektorJika setelah kabel terhubung namuntidak terjadi koneksi otomatis antara laptop dan konektor, juga setelah menekan kedua shortcut koneksi manual yang disebut diatas, koneksi tetap tidak mau terhubung ditandai tidak munculnya layar laptop pada proyektor,maka kemungkinan gangguannya terjadi pada kabel data maupun VGA card laptop Anda yangtidak bisa menyesuaikan diri atau tidak kompatibel dengan proyektor.Untuk menghindarkan hal yang tidak diinginkan seperti itu, berikut ini beberapa tips persiapan sebagai solusi pengatasannya:1. Apabila Anda datang sebelum acara presentasi dimulai, berusahalah mencari kesempatan untuk mencobakankoneksi laptop Anda dengan proyektor. Yakinkan laptop Anda dapat ditampilkan di layar proyektor dengan baik.2. Jika laptop Anda tidak bisa terhubung di layar proyektor, carilah laptop alternatif yang bisa dihubungkan dengan proyektor tersebut. Lalu pindahkan file presentasi ke flash disk untuk dijalankan melalui laptop pinjaman itu.3. Jika file presentasi Anda simpel, Anda cukup menaruh file pada flash disk tanpa harus membawa laptop. Gunakan laptop yang tersedia, yang sudah terhubung dengan proyektor.4. Jika slide presentasi Anda cukup rumit dengan rangkaian hyperlink dengan file presentasi yang lain maupun dengan file audio dan video, siapkan materi cadangan yang sudah tersusun dalam flash disk. Siapkan video dalam format standar (misalnya MP4) yang dapat dimainkan oleh Windows Media Player.5. Jika tidak sempat mengkonversi file keformat video standar, rapikan file tersebut untuk video player andalan Anda. Susunlah file-file videoyang akan ditayangkan secara hirakis dan terkumpul dalam sebuah folder sehingga mudah diputar oleh video playersecara berurutan saat presentasi berlangsung.6. Jika Anda menggunakan laptop lain, kemungkinan font spesifik yang Anda gunakan tidak terdapat pada komputer pinjaman ini. Sertakan font-font spesifik yang digunakan pada slide pada sebuah folder agar ketika keadaan darurat terjadi, Anda hanya memerlukan waktu paling lama 5 menit untuk mengcopy/ menginstal font-font tersebut.7. Pada acara yang sangat penting, siapkan lebih dari satu laptop dengan setting (font, powerpoint, video player) yang sama. Jarangtroublemenimpa pada dua laptop yang berbeda. Kecuali gangguan terjadi pada kabel data yang menghubungkan HDMI port dengan proyektor.8. Jika saat presentasi berlangsung dan Anda menampilkan video yang tampil di laptop, namun tidak tertayang di proyektor. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mengubah settingkoneksi laptop-proyektor dari modeExtendke modeDuplicate.

9. Sebagai pengingat: Jika Anda menggunakan file audio untuk rekaman musik atau suara narasi, juga bila menggunakan video, pikirkan alternatif terburuk, bahwa di komputer lain itu hanya terdapat Windows Media Player secara standar. Oleh karenanya, gunakan file audio dan video format standar yang bisa dimainkan program bawaan Windows pada umumnya, yaitu MP3 untuk audio atau MP4 untuk Video agar dapat diputar dalam laptop paling standar sekalipun.Dengan uraian diatas semoga Anda lebih siap dalam mengantisipasi gangguan pada alat-alat utama presentasi. Bersiaplah untuk kondisi yang paling buruk. Apapun yang mungkin terjadi pada presentasi Anda, The show must go on.Photo Credit: Presentacion byPablo MaronasUnder Creative Commons License