TIPS DAN TRIK DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DARI PERSPEKTIF REVIEWER (BIDANG EKSAKTA)

44
TIPS DAN TRIK DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DARI PERSPEKTIF REVIEWER (BIDANG EKSAKTA) BUDI NURANI RUCHJANA bnurani@ gmail .com BANDUNG, 9 AGUSTUS 2012

description

TIPS DAN TRIK DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DARI PERSPEKTIF REVIEWER (BIDANG EKSAKTA). BUDI NURANI RUCHJANA bnurani@ gmail .com BANDUNG, 9 AGUSTUS 2012. Latar Belakang. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TIPS DAN TRIK DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DARI PERSPEKTIF REVIEWER (BIDANG EKSAKTA)

Page 1: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

TIPS DAN TRIK DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

DARI PERSPEKTIF REVIEWER (BIDANG EKSAKTA)

BUDI NURANI RUCHJANA

[email protected]

BANDUNG, 9 AGUSTUS 2012

Page 2: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Latar Belakang• Penulisan artikel pada jurnal ilmiah sangat penting

dalam rangka pengembangan karier akademik dosen. Penulisan artikel juga dibutuhkan dalam mengkomunikasikan hasil penelitian/pemikiran

kepada masyarakat nasional dan internasional.

• Para penulis artikel tidak mudah “menembus” jurnal nasional dan internasional karena ketatnya

persyaratan tata tulis. Lebih-lebih pada saat ini Dikti telah merevisi rambu-rambu akreditasi jurnal

yang mulai berlaku tahun 2006.

• Perlu didiskusikan bagaimana tips dan trik penulisan artikel ilmiah secara nasional dan

internasional (dalam bidang eksakta dan non- eksakta)

Page 3: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Eksakta vs Non-Eksakta

Secara garis besar ilmu pengetahuan dibedakan dalam ilmu pengetahuan eksakta dan non-eksakta.

Jika A tidak sama dengan B, kalau A benar maka dalam ilmu eksakta B jelas salah, sedangkan dalam

ilmu non-eksakta B belum tentu salah.

Ilmu pengetahuan eksakta berkarakteristik eksperimental, sedangkan ilmu pengetahuan non-

eksakta berkarakteristik spekulatif. Dikatakan spekulatif oleh karena teori-teori yang lahir dari penafsiran terhadap hasil observasi tidak dapat diuji-coba kebenarannya secara eksperimental.

(http://waii-hmna.blogspot.com)

Page 4: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Manfaat Publikasi Ilmiah pada Jurnal Nasional dan Internasional

• Hasil penelitian yang unggul di Indonesia dapat dikenali oleh para

peneliti di seluruh dunia, sehingga bisa mengangkat derajat Indonesia di

kancah internasional di bidang penelitian, dan bisa meningkatkan peringkat universitas-universitas di

Indonesia dalam World Ranking Universities.

Page 5: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Perlu reorientasi agar mampu menghadapi sejumlah tantangan besar yang bersumber dari tuntutan internal

dan tuntutan eksternal

1. Pemerataan dan kesamaan akses menikmati pendidikan tinggi

2. Otonomi dan akuntabilitas penyelenggaraan

3. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan

Perubahan lingkungan global yang menghendaki pergeseran peran PT

dari lembaga pembelajaran tradisional ke pencipta

pengetahuan yg dikembangkan berdasarkan perencanaan strategis dg mengedepankan pendekatan kompetitif

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 6: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Menumbuh-kembangkan budaya pene-litian di perguruan tinggi

dan mendorong pendayagunaan hasilnya guna mendukung misi

pendidikan tinggi dan pembangunan nasional secara

berkelanjutan

Page 7: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH PENELITIAN

 • a.     Pengamatan terhadap kegiatan manusia;• b.     Bacaan : Jurnal, majalah, buletin dsb;• c.     Analisis bidang pengetahuan;• d.     Ulangan serta perluasan penelitian;• e.     Cabang studi yang sedang dikembangkan;• f.      Pengalaman dan catatan pribadi;• g.     Praktik serta keinginan masyarakat;• h.     Bidang spesialisasi;• i.      Pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti;• j.      Pengamatan terhadap alam skeliling;• k.     Diskusi-diskusi ilmiah.

Page 8: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

KontribusiPenelitian

PengembanganPengembangan

InstitusiInstitusi

PenanggulanganPenanggulangan

MasalahMasalahPengembanganPengembangan

IpteksIpteks

Kontribusi Penelitian

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 9: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Sasaran Penelitian

Academic excellence in four, interrelated, directions :oFor educationoFor new knowledgeoFor empowermentoFor industrial relevance

Implies that academic value, economic value, social value being stressed simultaneously

Excellence forEducation

Excellence forEmpowerment

Excellence forIndustrial

Relevance

Excellence forNew Knowledge

Research

Page 10: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Kendala penelitian secara internal1. Peneliti hanya sibuk dengan dunianya

2. Laju Ipteks cepat, cepat usang dan tidak terkait dengan bisnis

3. Kompetisi memperoleh peluang kerja, dan meningkatnya syarat kualifikasi calon pekerja

4. Dituntut kinerja penelitian dan pengabdian yang tinggi untuk akses pada jaringan informasi international

5. Penelitian dan pengabdian dianggap sebagai kerja sosial dan bergantung pada pemerintah

Page 11: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Mengatasinya

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

harus terintegrasi dengan lingkungan sekelilingnya

Page 12: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Institution for Collaboration

Kerjasama

LPPM Litbang Departemen Pemerintah Daerah R&D Industri Masyarakat

Government, Society

Research Community

Financial Institution

Companies

Sumber: Solvell, et al. 2003

Page 13: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

BagaimanaMenyusun

Proposal penelitian ?

EvaluasiDiri

CariMetode

Pencapaian

LaksanakanRencana

Temuan atauPemecahan MasalahSusun

Proposal

TentukanBidang yang akan

Diteliti

DeskripsikanPenelitiannya

TentukanIndikator

Keberhasilan

Seminarkan diLaboratorium

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 14: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

BagaimanaMenyusun Proposalpenelitian ?

EvaluasiDiri

CariMetode

Pencapaian

LaksanakanRencana

Temuan atauPemecahan Masalah

SusunProposal

PengumpulanData Pengolahan Data

AnalisisData

PenyusunanPotensi

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 15: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

BagaimanaMenyusun proposalpenelitian?

EvaluasiDiri

CariMetode

Pencapaian

LaksanakanRencana

KualitasLulusanSusun

Proposal

Analisa GapSekarang -

Tujuan

Susun AlternatifCara pencapaian

TetapkanAlternatifPencapaian

Temuan atauPemecahan Masalah

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 16: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

BagaimanaMenyusun Proposalpenelitian ?

EvaluasiDiri

CariMetode

Pencapaian

LaksanakanRencana

Kualitas LulusanSusun

Proposal

Cari DanaDengan proposal

Jabarkan AlternatifPencapaian, jelaskan

yang dipilih

Susun JadwalPelaksanaan

Kegiatan

Temuan atauPemecahan Masalah

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 17: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

BagaimanaMenyusun Proposalpenelitian ?

EvaluasiDiri

CariStrategi

LaksanakanRencana

Kualitas LulusanSusun

Rencana

Tahun 1

Evaluasi Diri& Profil

PerbaikiRencana

AnalisaPencapaian

Tahun 2 Tahun 3, dst

Temuan atauPemecahan Masalah

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 18: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

1.Penentu diterima/ditolaknya suatu usulan

2.Persiapan yang baik

3.Penampilan suatu usulan

4.Hal yang penting ditonjolkan dalam usulan

5.Penilaian usulan

Proposal penelitian

Page 19: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Hibah Penelitian DIkti

Pen. Dosen Muda/BBI

10

Penelitian Dasar

20

Studi Kajian Wanita

10

Hibah Bersaing

40

HibahPasca

250

Hibah Pekerti

75

1988/89 1992/93 1995/96 1995/96 2003 2004

Pen

dan

aan

RII/CAR10

RAPID350

2003 2003

(Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti)

Page 20: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

HASIL PENELITIAN

• Dibuat laporan melalui log book secara berkala sesuai jadwal

penelitian

• Diinventarisasi dengan rapi

• Dipublikasikan secara nasional mau-pun internasional melalui seminar atau

jurnal ilmiah

Page 21: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Metodologi Penelitian Bagaimana secara berurut suatu penelitian dilakukan, yaitu dengan alat

apa dan prosedur bagaimana suatu penelitian itu dilakukan

Metodologi penelitian berkaitan dengan penulisan artikel ilmiah.

• Di bidang ilmu-ilmu alam (eksakta): Pendekatan Kuantitatif

deskriptif-verifikatif, obyektif-positivistik,korelasional/kausalitas, generalitatif dan prediktif.

• Di bidang ilmu-ilmu sosial dan humaniora (non-eksakta): Pendekatan Kualitatif

deskriptif-naratif (thick description), subyektif-interpretatif, etnografik, hermeneutik (analisis tekstual),non-generalitatif dan non-prediktif.

Page 22: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Kuantifikasi Ilmu Sosial• Dewasa ini matematika dan juga statistika sudah masuk menjadi bagian ilmu-ilmu sosial seperti Ekonomi, Psikologi,

Sosiologi, ilmu politik, ilmu hukum dan bahkan juga linguistik (Nasution, 1970).

• Ekonometrika adalah cabang ilmu ekonomi yang menggunakan matematika dan statistika sebagai alat bantu

untuk keperluan menjelaskan dan atau memprediksi fenomena ekonomi.

• Para psikolog juga sudah banyak menggunakan pendekatan kuantitatif (psikometri) dalam mengukur kemampuan belajar,

intelegensi dan sifat-sifat pribadi, menciptakan skala psikologis, meneliti kelakuan normal dan abnormal dan

sebagainya • sosiometri untuk menguji teori tentang sistem sosial,

merancang dan melaksanakan survei sampel untuk meneliti sikap, menemukan perbedaan antara kebudayaan dan

sebagainya (Sembiring, 1984).

Page 23: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Kuantifikasi Ilmu Sosial• Suriasumantri (1984) menyatakan ditinjau dari

perkembangannya, ilmu dapat dibagi dalam tiga tahap yakni tahap sistematika, komparatif, dan kuantitatif.

• Sistematika, yaitu ilmu menggolong-golongkan obyek empiris ke dalam kategori-kategori tertentu. Penggolongan ini

memungkinkan kita untuk menemukan ciri-ciri yang bersifat umum dari anggota-anggota yang menjadi kelompok tertentu.

• Komparatif, yaitu melakukan perbandingan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain, kategori yang satu dengan

kategori yang lain, dan seterusnya.

• Kuantitatif, yaitu mencari hubungan sebab akibat tidak lagi berdasarkan perbandingan melainkan berdasarkan pengukuran yang eksak dari obyek yang diselidiki. Bahasa verbal berfungsi

dengan baik dalam kedua tahap yang pertama, namun dalam tahap yang ketiga pengetahuan membutuhkan bantuan

matematika

Page 24: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Kuantifikasi Ilmu Sosial

• Nasoetion dan Barizi (1975) menyatakan adanya tiga hal yang merupakan masalah utama yang

dihadapi para ahli ilmu-ilmu sosial dalam penelitiannya, yaitu:

1.     Penyusunan model2.     Pengumpulan dan

penyederhanaan data3.     Pengujian terhadap model

Page 25: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Reviewer Jurnal ?• Penyuntingan berkala ilmiah modern menuntut digunakannya sistem

penelaahan dan penyaringan secara anonim oleh mitra bestari (review by peer group system) yang melibatkan ahli dan penilai dari

lingkungan luas. Mereka ini bukan anggota sidang atau dewan penyunting yang dibuktikan keterlibatannya dalam penyuntingan

dengan adanya korespondensi atau pencantuman nama di akhir tiap jilid. Keinternasionalan kepakaran seorang mitra bestari ditentukan

oleh jumlah publikasi berbahasa asing, keseringan karya/pendapatnya diacu secara luas, keterlibatan kecendekiaan nya

dalam forum internasional, dan bentuk-bentuk pengakuan ilmiah berbobot lain.

• Reviewer jurnal selama ini adalah sebagai penjaga gerbang (gatekeeper), yakni menjaga artikel-artikel yang bermasalah agar

tidak diterbitkan di dalam jurnal dengan tujuan supayakualitas jurnal tetap terjaga. Hal ini menyebabkan tingkat penerimaan artikel masih

sangat kecil, hanya sekitar 13%

• Reviewer sebagai pemotong intan (diamond cutter) maksudnya adalah bahwa para reviewer bekerja sama dengan para pengarang

untuk memoles artikel yang mereka buat alasan agar bisa "bersinar"

Page 26: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Peranan Reviewer Jurnal• Reviewer/Referee dipilih oleh Editor jurnal berdasarkan atas expertise / keahlian sesuai bidang ilmu. Dalam hal ini Editor jurnal

selalu menambah koleksi Referee dari waktu ke waktu berdasarkan track record Referee tersebut. Referee juga dapat

diperoleh dari searching di jurnal yang dilakukan oleh Editor.

• Jumlah Reviewer untuk satu artikel menjadi hak Editor untuk menentukannya. Biasanya 2-3 Reviewer diperlukan untuk

mereview suatu paper.

• Jika 1 Referee menyatakan Accepted (with major or minor revision) dan 1 Referee lagi juga Accepted (with major or minor

revision), biasanya Editor akan memutuskan Accepted with Revision.

• Jika 1 Referee menyatakan Accepted dan 1 Referee yang lain menyatakan Rejected, biasanya Editor akan memilih tambahan

satu Reviewer lagi, jika Accepted, maka paper itu akan Accepted with major or minor revision. Namun jika kedua Referee

menyatakan Rejected, maka otomatis paper itu akan Rejected.

Page 27: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Proses Peer Review Jurnal Ilmiah • Proses Peer Review bertujuan untuk

memastikan bahwa artikel yang dipublikasi di jurnal ilmiah tertentu mempunyai kualitas saintifik yang baik dan mempunyai peran

penting dalam menjaga standar tinggi suatu jurnal ilmiah.

• Evaluasi pertama (briefly) adalah mengenai skop artikel apakah masuk dalam skop jurnal atau tidak, selanjutnya English grammar. Jika

skop jurnal tidak sesuai dan/atau English grammar terlalu jelek biasanya artikel tersebut

langsung di-reject tanpa review lanjut.

Page 28: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Aspek dalam Review Jurnal1. Originality (asli karya sendiri atau tidaknya hasil paper

riset). Biasanya Referee akan melakukan search dan membandingkan terhadap artikel-artikel terdahulu di

jurnal. Untuk Elsevier, Referee diberi hak untuk akses jurnal melalui SCOPUS selama sebulan, agar dia bisa

akses artikel walaupun tidak berlangganan). Penulis sebaiknya bisa proof-kan bukti ini, lebih baik secara

eksplisit di bagian Introduction dan ditegaskan lagi di Discussion.

2. Novelty (dimana letak kontribusi barunya di ilmu pengetahuan). Ini sebaiknya dibuktikan secara eksplisit

di dalam teks artikel atau secara singkat di bagian pendahuluan. Artikel harus merujuk kepada paper-

paper yang baru agar letak noveltynya terbukti.

3. Metodologi (benar tidaknya metodologi digunakan untuk menyelesaikan masalah)

Page 29: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Aspek dalam Review Jurnal4. Harus memenuhi kode etik penulisan (tidak boleh

duplikasi terhadap riset orang lain).

5. Apakah hasil riset dipresentasikan secara jelas atau tidak dan data-data yang dihasilkan harus

menunjang/mendukung kesimpulan atau tidak. Kadang-kadang jika hasil riset tidak signifikan dan tidak menunjang kesimpulan, paper akan di-reject.

6. Apakah di dalam pembahasannya secara benar merujuk pada riset-riset orang lain/terdahulu. Dalam hal ini,

apakah references adalah cukup atau tidak, dan merujuk pada paper-paper yang uptodate atau tidak.

7. Signifikansi hasil riset dalam paper. Hasil penelitian harus signifikan dan lebih baik dari riset-riset yang terdahulu

serta menunjang Kesimpulan.

Page 30: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Tips dalam menulis artikel ilmiah

• Usahakan manuscript tidak terlalu panjang. Tulislah artikel secara singkat tapi jelas dan

lengkap.

• Gunakan satuan dan dimensi yang seragam.

• Referensi harus ditulis sesuai dengan format jurnal dimana artikel akan disubmitkan. Apa yang

dirujuk di bagian teks harus di-listkan secara akurat referensinya di bagian References.

Demikian juga sebaliknya.

• Tuliskan tujuan paper secara jelas di paragraph akhir di bagian Introduction.

Page 31: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Tips dalam menulis artikel ilmiah

• Data hasil riset harus dipresentasikan secara jelas, pilih salah satu apakah dalam bentuk grafik atau tabel, dan tidak boleh

duplikasi antara grafik dan tabel

• Kualitas grafik harus jelas dan baik, sehingga ketika diedit di jurnal setelah dikecilkan ukurannya, font size tetap dapat

terbaca. Tebal garis harus mencukupi. Biasanya jurnal meminta format gambar dalam TIFF, JPEG, atau EPS files dan disajikan dalam file terpisah untuk setiap filenya. Untuk keterangan lebih

lanjut, sila baca guideline penulisan artikel di jurnal yang bersangkutan.

• Deskripsikan prosedur percobaan atau metodologi secara jelas dan berturutan sehingga menjamin dapat diulang prosedurnya

dengan hasil yang relatif sama oleh pembaca

• Biasanya manuscript harus ditulis dalam 2 spasi menggunakan font Times New Roman dan left justified. .

Page 32: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Tips dalam menulis artikel ilmiah

• Teks artikel ditulis dengan urutan (kadang-kadang setiap jurnal berbeda permintaannya).

– Title – Authors name – Authors address – Abstract – Keywords – Introduction – Materials and Method – Results and Discussion – Conclusions – Acknowledgement – References – Figure Captions – Tables file – Figures files

Page 33: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Tips dalam menulis artikel ilmiah

• Ketika submit artikel secara online ke jurnal (misalnya Elsevier), diperlukan dokumen-dokumen/file-file berikut

(kadang-kadang berbeda jurnal, berbeda pula permintaanya):

– Covering Letter (semacam surat pengantar bagi paper yang bersangkutan yang ditujukan kepada Editor jurnal).

– List of Reviewer Suggestions (biasanya diperlukan 4-5 Reviewer lengkap dengan alamat, email, telefon dan faksimili).

– Manuscript Text File (biasanya dalam bentuk MS Word). Manuskrip ini hanya terdiri dari bagian Title hingga References saja ditambah List of Figure Captions. Sedangkan bagian Tables dan Figures disajikan dalam file terpisah.

– Tables file (dalam sebuah MS Word file).– Figures files (dalam format TIFF, JPEG, atau EPS).

Jurnal tersebut akan mengkonversi dokumen-dokumen tersebut ke dalam format dokumen PDF untuk tujuan proses review, dan penulis diminta Approval-nya jika dokumen tersebut (dalam PDF) sudah betul.

Page 34: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Tips dalam menulis artikel ilmiah

• Submission ke journal tidak dipungut biaya sepeserpun, dan dilakukan secara

online. Penulis juga dapat mengecek status artikelnya secara online (perlu

username dan password).

• Proses review biasanya memerlukan waktu 2-3 bulan, sebab seorang Reviewer

biasanya diberi waktu untuk mereview selama 30 hari, jika perlu tambahan

Reviewer akan memakan masa yang lama lagi.

Page 35: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Tips dalam menulis artikel ilmiah

• Jika Editor memutuskan Accepted with Revision, maka Penulis harus merevisi artikelnya dalam jangka masa yang diberikan. Setiap pertanyaan dan komentar dari

Reviewer yang dilampirkan bersama dengan keputusan tersebut harus dijawab secara detail dan jelas.

Sebaiknya dibuat pertanyaan dan jawaban tersebut ditabelkan secara jelas, berikut dengan letak

koreksinya di artikel baru (halaman berapa, baris berapa). Submitkan Revisi Artikel secara online (Editor

dalam suratnya akan memberikan link untuk Revisi tersebut, atau melalui Online Submission User

Interface yang sudah ada, biasanya ada link Submit Revision).

• Setelah Revisi Artikel disubmitkan, tinggal menunggu keputusan akhir Editor, apakah Accepted atau Revised lagi. Biasanya jika Editor sudah puas dengan jawaban

dan revisi yang dibuat akan langsung Accepted.

Page 36: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Jumlah Berkala Ilmiah Terakreditasi  Sejak 2002

2005 2006 Jumlah

Bidang Ilmu A A B C Jml A B Jml AGAMA 0 4 11 15 0 2 2 49 EKONOMI 1 0 17 24 41 0 2 2 114 HUKUM 0 5 15 20 0 0 0 47 KEPENDIDIKAN 1 0 4 6 10 0 1 1 44 KESEHATAN/OR 2 3 3 4 10 0 2 2 49 MIPA 1 0 4 10 14 0 1 1 52 PERTANIAN 0 9 17 26 0 1 1 78 PSIKOLOGI 0 1 1 2 0 0 0 11 REKAYASA 1 10 22 33 0 3 3 105 SASTRA DAN FILSAFAT

0 2 4 6 0 0 0

16 SENI 0 0 2 2 0 0 0 5 SOSIAL HUMANIORA

0 2 15 17 0 0 0

63 Jumlah 5 4 61 131 196 0 12 12 633

Page 37: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Contoh Jurnal Terakreditasi Bidang MIPA/Sains

NO. NAMA JURNAL PENERBIT NO. SK PERINGKAT MASA

BERLAKU

1 BIODIVERSITAS Jur. Biologi FMIPA - UNS 52/DIKTI/Kep/2002 C 11-02 s/d 11-05

2 Forum Geografi Fak. Geografi UNMUH urakarta. 52/DIKTI/Kep/2002 C 11-02 s/d 11-05

3 Jurnal Natur Indonesia Lembaga Penelitian - UNRI 52/DIKTI/Kep/2002 B 11-02 s/d 11-05

4 Majalah Ilmiah Himpunan Matematika Indonesia (MIHMI)

Jur. Matematika - ITB 52/DIKTI/Kep/2002 B 11-02 s/d 11-05

5 Jurnal Ilmu Dasar FMIPA - UNEJ 52/DIKTI/Kep/2002 B 11-02 s/d 11-05

6 Jurnal MATEMATIKA Jur. Matematika - Universitas Negeri Malang 52/DIKTI/Kep/2002 C 11-02 s/d 11-05

7 BIOSFERA Fak. Biologi - UNSOED 52/DIKTI/Kep/2002 C 11-02 s/d 11-05

8 INTEGRAL FMIPA - Univ. Katolik Parahiyangan, Bandung 52/DIKTI/Kep/2002 C 11-02 s/d 11-05

9 JUMPA (Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

FMIPA - UNAND 52/DIKTI/Kep/2002 C 11-02 s/d 11-05

Page 38: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Contoh Template MIHMI (Majalah Ilmiah Himpunan Matematika Indonesia,

dalam Latex)

% Use this file as a template for your text. Run with LaTeX2e. % You may use your \newcommands placed in the marked space below. % Avoid separate files with macros. \documentclass{book} \pagestyle{myheadings} \textwidth 28cc \font\rs=cmss10.360pk \font\rt=cmss9.360pk \font\sd=cmcsc9.360pk \markboth{{\small\sd \hfill Author's initial and name(s) here for header \hfill}} %\hspace{-\textwidth}\underline{${{}_{}}_{}$\hspace{\textwidth}}} %{\underline{${{}_{}}_{}$\hspace{\textwidth}}\hspace{-\textwidth} {{\small\rt \hfill A short title of your paper here for header \hfill}} \setcounter{page}{1} %\hoffset=-2.0em \textheight 42cc \parskip .5mm \include {mak} \parindent 2cc \begin{document} %Your \newcommands below (if any): \oddsidemargin 16.5truemm \evensidemargin 16.5truemm \thispagestyle{plain} \noindent{\rs J. Indones. Math. Soc. (MIHMI)} \vspace{-0.25cc} \noindent{\scriptsize Vol. xx, No. xx (20xx), pp.~xx--xx.} \vspace{5cc} \begin{center} {\Large\bf THE TITLE OF YOUR PAPER HERE\\IN CAPITALS%avoid formulae in the title

Page 39: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Contoh Jurnal Internasional (bidang matematika)

Statistica Neerlandica (2008)

Consistency and asymptotic normality of least squares estimators in generalized STAR models Svetlana Borovkova Department of Finance, Faculty of Economics, Vrije Universiteit Amsterdam, De Boelelaan 1105, 1081 HV, Amsterdam, The Netherlands Hendrik P. Lopuhaä*

Faculty of EEMCS, Delft Institute of Applied Mathematics, Delft University of Technology, Mekelweg 4, 2628 CD Delft, The Netherlands Budi Nurani Ruchjana Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Padjadjaran, J 1. Raya Bandung-Sumedang, Km. 21 J atinangor Sumedang, 45363, West J ava, Indonesia Space–time autoregressive (STAR) models, introduced by Cliff and Ord [Spatial autocorrelation (1973) Pioneer, London] are successfully applied in many areas of science, particularly when there is prior information about spatial dependence. These models have significantly fewer parameters than vector autoregressive models, where all information about spatial and time dependence is deduced from the data. A more flexible class of models, generalized STAR models, has been introduced in Borovkova et al. [Proc. 17th Int.Workshop Stat. Model. (2002), Chania, Greece] where the model parameters are allowed to vary per location. This paper establishes strong consistency and asymptotic normality of the least squares estimator in generalized STAR models. These results are obtained under minimal conditions on the sequence of innovations, which are assumed to form a martingale difference array.We investigate the quality of the normal approximation for finite samples by means of a numerical simulation study, and apply a generalized STAR model to a multivariate time series of monthly tea production in west Java, Indonesia. Keywords and Phrases: space–time autoregressive models, least squares estimator, law of large numbers for dependent sequences, central limit theorem, multivariate time series.

Page 40: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Contoh komentar reviewer• Statistica Neerlandica• OnlineEarly Articles • To cite this article: Svetlana Borovkova, Hendrik P. Lopuhaä, Budi Nurani Ruchjana (2008)

Consistency and asymptotic normality of least squares estimators in generalized STAR models doi:10.1111/j.1467-9574.2008.00391.x

• page 18: insert extra vertical space below heading of Table 2

page 19, line 25: insert vertical space after end of proof.

page 21: line 2: insert end-of-proof symbol

page 21: line15: insert . for end-of-sentence

page 21: lines 27-31: move the first and to the next line in text; combine the display after the first and with the next display

page 23, line 33: remove that

page 24, lines 11-13: reduce vertical space

page 24, line 15: remove the - in probabil-ity

page 25, line 13: replace that by the

page 25, line 38: replace bX by a boldface capital X

Page 41: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Contoh permintaan menjadi reviewer

Jurnal KALAM Department of Mathematics, Faculty of Science and Technology, Universiti Malaysia Terengganu, 21030 Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia Tel: +609-6683305, Fax: +609-6694660, Email: [email protected]

Karya Asli Lorekan Ahli Matematik (KALAM) (Original Manuscripts Authored by Mathematicians)

Our Ref. : KALAM/2008/1/2 Date : 4th June 2008 To: Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana Department of Mathematics Universitas Padjadjaran Jl. Ir. H. Djuanda 4 Bandung 40132-West Java Indonesia Dear Prof., APPOINTMENT AS INTERNATIONAL EDITOR FOR JOURNAL OF KALAM I hope Prof. is in good health and happiness. We would like to express our gratitude for your willingness to become one of the editors for the above journal. Hence, with this letter, I would like to officially appoint Prof. as one of the International Editors of KALAM. Thanks a lot. Yours Sincerely, (Prof. Dr. Ismail Bin Mohd) Editor in Chief Journal of KALAM

Page 42: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Latihan: sesuai bidang ilmu peserta (coba untuk menuliskan hasil penelitian menjadi artikel

ilmiah sesuai panduan jurnal nasional-internasional)

– Title – Authors name – Authors address – Abstract – Keywords – Introduction – Materials and Method – Results and Discussion – Conclusions – Acknowledgement – References – Figure Captions – Tables file – Figures files

Page 43: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)

Pustaka

C. Imam Sutrisno, Teknik Penyusunan Proposal Penelitian dan PKM, Ditbinlitabmas - Ditjen Dikti

Istadi, Tip Penulisan di Peer-Reviewed International Journal, http://www.iptek.net.id/

Svetlana, Lopuhaa, Ruchjana, Statistica Neerlandica, 2008

http://waii-hmna.blogspot.com/1998/04/319-reformasi-bidang-ilmu-pengetahuan.html

Page 44: TIPS  DAN TRIK  DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH  DARI PERSPEKTIF REVIEWER   (BIDANG EKSAKTA)