Tips Dam Trik Latihan PB

download Tips Dam Trik Latihan PB

of 22

Transcript of Tips Dam Trik Latihan PB

TIPS LATIHAN

TIPS LATIHAN

Standard dan Tata Cara Test Kebugaran (Bagian 8) 23 Agustus 2011

Melompat Vertikal Tujuan: Tujuan test ini adalah untuk mengukur kekuatan eksplosif kaki dan ketinggian lompatan. Perlengkapan yang diperlukan: pita meteran atau tembok yang diberi garis ukuran, kapur untuk membuat tanda pada tembok. Djarum menggunakan alat vertec' untuk test ini. Deskripsi/ prosedur (lihat juga variasinya di bawah) Atlet berdiri dengan sisi tubuh menghadap tembok dan menjulurkan tangan yang dekat tembok ke atas. Dengan tetap menjaga kaki berada di lantai, titik pada ujung jari diberi tanda atau dicatat dengan kapur. Ini disebut standing reach'. Atlet kemudian berdiri menjauh dari tembok, dan melompat vertikal setinggi mungkin dengan menggunakan kedua lengan dan kaki untuk membantu melontarkan badan ke atas. Berusaha menyentuh tembok pada titik tertinggi lompatan. Gunakan kapur pada ujung jari. Perbedaan tinggi antara standing reach' dengan ketinggian melompat yang dihasilkan adalah score-nya. Hasil terbaik dari 3 percobaan dicatat.

Scoring: Tinggi lompatan biasanya dicatat dalam cm. Tabel di bawah memberikan skala ranking untuk atlet dewasa dan akan memberikan gambaran tentang score yang baik. Keterangan: Tinggi lompatan dipengaruhi oleh seberapa anda menekuk lutut anda sebelum melompat, dan penggunaan lengan secara efektif.Skor 6. Superior 5. Excellent 4. Di Atas Rata-rata 3. Rata-rata 2. Di Bawah Rata-rata 1. Sangat Jelek Pria +70 cm> 61 - 70 cm 51 - 60 cm 41 - 50 cm 31 - 40 cm < 30 Wanita +60 cm> 51 - 60 cm 41 - 50 cm 31 - 40 cm 21 - 30 cm < 20

Variasi: Test melompat vertikal bisa juga dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut vertec atau alat elektronik. Prosedur test dengan menggunakan vertec sangat mirip dengan yang diungkapkan di atas Test ini bisa juga dilakukan sebagai squat jump, yang diawali dengan posisi lutut yang ditekuk. Variasi test ini adalah dengan menggunakan satu kaki, dengan satu langkah sebelum melompat, atau dengan berlari lebih dulu, tergantung relevansinya menurut Tester. Test di Djarum mencakup lompat dua kaki yang standard tanpa melangkah mundur ataupun lari lebih dahulu.

TIPS LATIHAN

TIPS LATIHAN

Standard dan Tata Cara Test Kebugaran (Bagian 7) 23 Agustus 2011

Standing Long Jump test Tujuan: Untuk mengukur kekuatan eksplosif kaki dan tubuh bagian bawah. Peralatan yang Diperlukan: pita meteran untuk mengukur jarak, tempat datar yang tidak licin, spidol/ kapur/ penggaris Deskripsi/ prosedur: Atlet berdiri di belakang garis yang dibuat di tanah dengan kaki sedikit merenggang. Gerakan yang digunakan adalah melompat dengan dua kaki, dengan mengayunkan lengan dan menekuk lutut untuk memberi dorongan ke depan (lihat foto 1). Atlet berusaha melompat ke depan sejauh mungkin, dan mendarat dengan ke dua kaki (lihat foto 2). Diperbolehkan tiga kali percobaan dan jarak terbaik yang dicatat. Scoring: pengukuran diambil dari garis take off' sampai titik mendarat terdekat dengan patokan tumit belakang. (lihat foto 3). Catat jarak lompatan terjauh. Tabel di bawah menunjukkan skala rating untuk standing long jump test' bagi senior dan junior. Keterangan: Jatuh atau terdorong ke depan sesudah mendarat dihitung dengan mengukur tempat kaki pertama kali mendarat. Tidak diperbolehkan mengambil langkah awal saat take off. Standards:Skor 6. Excellent 5. Sangat Baik 4. Di Atas Rata-rata 3. Rata-rata 2. Di Bawah Rata-rata 1. Jelek >250 241 - 250 231-240 221-230 211-220 200 191 - 200 181-190 171-180 161-170 >

Meiliana Jauhari/Greysia .. Selengkapnya >>

12345678

FOTO TERBARU

Wajah kelelahan para atle... Selengkapnya >>

Trap menuju Gunung Muria... Selengkapnya >>

12345678 Copyrights 2012 PB DJARUM. All Rights Reserved. Privacy Policy.

TIPS LATIHAN

TIPS LATIHAN

Pukulan Backhand Overhead 18 Agustus 2011

Pukulan ini bisa dikategorikan paling sulit, terutama bagi pemain pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat. Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik. Hal yang Perlu Diperhatikan : 1.Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan. 2.Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok. 3.Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan. 4.Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul. Cara Latihan : Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantungkan kok setinggi timing seorang atlit. (Sumber: "PEDOMAN PRAKTIS BERMAIN BULUTANGKIS", Oleh: PB PBSI)

TIPS LATIHAN

TIPS LATIHAN

Tips Memilih Raket Yang Cocok! 18 Agustus 2011

Bagi Anda yang ingin lebih serius dalam bermain bulutangkis, maka sebaiknya Anda harus lebih memperhatikan raket yang Anda pakai. Sebuah raket yang bagus, adalah yang sesuai dengan karakter permainan Anda. Pilihan raket yang tepat, niscaya akan turut membantu prestasi Anda. Komponen yang tidak terlepas dari sebuah raket adalah senar, dan menjadi salah satu yang paling dibutuhkan dalam bulutangkis. Jenis-jenis senar pun memilki ciri yang berlainan terhadap efek pantulan cock. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30 + lb. Sebagai panduan bagaimana memilih raket yang baik, berikut adalah paparan ringkas spesifikasi dan istilah untuk raket bulutangkis standar. Spesifikasi berikut memang bukan patokan standar internasional, namun hanya sebagai pedoman umum saja. 1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft) a. Medium (Fleksibel) Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya. b. Stiff (Limited Flexibility) Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan serangan (offensive). c. Extra Stiff (Minimum Flexibility) Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.

2. Bentuk Frame Raket a. Conventional - Berbentuk Oval Standar. b. Isometric - Berbentuk cenderung persegi (Square Head Share). 3. Komposisi Frame a. Basis Material - AluminiumHi - Modulus Graphite - Super Hi-Modulus Graphite - Ultra Hi-Modulus Graphite - Nano Carbon b. Mesh - Woven Kevlar - Titanium Composite (Utility Titanium) - Ultra Titanium - GForceTi - UltimumTi 4. Shaft Composition (Komposisi Gagang) a. Bahan Baku - Aluminium - Hi-Modulus Graphite - Super Hi-Modulus Graphite - Ultra Hi-Modulus Graphite - Nano Carbon b. Mesh (join gagang dengan frame) - Titanium Composite (Utility Titanium) - Ultra Titanium - UltimumTi 5. Bobot Raket a. 2U (90-94g) b. 3U (85-89g) c. 4U (80-84g) 6. Panjang Total (frame tip - handle end) a. Standard (665mm / 26.0 inches) b. Long (675mm / 26.5 inches). 7. Ukuran Grip a. Hi-Qua G2 - 3.25 inches, Tactic / Yonex G2 - 4.00 inches b. Hi-Qua G3 - 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 - 3.75 inches c. Hi-Qua G4 - 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 - 3.50 inches d. Hi-Qua G5 - 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 - 3.25 inches 8. Toleransi Tegangan Senar a. Aluminium & Hi-Modulus Graphite Frames

- Main 18-20lbs (8-9kg) - Cross 20-22lbs (9-10kg). b. Super & Ultra Hi-modulus Graphite Frames - Main 18-24lbs (8-11kg) - Cross 20-26lbs (9-12kg). 9. Titik Keseimbangan dari Ujung Grip a. 270-280mm = Head Light (Defensive) b. 275-285mm = Neutral (All Round) c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive) d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive) Sudah saatnya Anda sebagai seorang pebulutangkis, memilih raket yang sesuai dengan kapasitas permainan Anda. Walaupun spesifikasi diatas bukanlah merupakan patokan khusus, namun setidaknya dapat membantu Anda memilih jenis raket yang sesuai dengan gaya permainan An

TIPS LATIHAN

TIPS LATIHAN

Sikap, Posisi, dan Langkah Kaki 18 Agustus 2011

Bermain bulutangkis tentu tidak sekadar membutuhkan teknik permainan, tapi juga menyangkut sikap, posisi, serta langkah kaki yang tepat sebagai dasar sebelum memulai aksi di lapangan. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan, terkait dengan ketiga hal

tersebut. Sikap dan Posisi Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung. Dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.

Footwork Footwork atau langkah kaki merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan, adalah senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok. Untuk footwork maju-mundur, bisa dilakukan dari tengah ke depan. Sebagai langkah dasar, hanya dua langkah, dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan. Selanjutnya, dari tengah ke belakang, dari depan ke belakang, dan sebaliknya.

Hitting Position Ini merupakan posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga digunakan untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan, meliputi overhead (atas) untuk right handed, posisi badan menyamping dengan arah net, dan kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul. Untuk pukulan underhand (bawah)/net, posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di belakang. Jangan lupa, lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun, sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Kesalahan yang sering dilakukan pada tahap ini, biasanya pada saat ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat. Selain itu, posisi lutut lurus, tidak bengkok. Atau pada posisi memukul, kaki dan badan sejajar dengan net, akibatnya pukulan tidak kuat. Tak kalah penting untuk dihindari, pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, sehingga keseimbangan kaki tidak ada, dan sulit mengarahkan bola dengan tepat.

Begitupun jika lutut/paha tidak turun, yang berakibat jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.

Sumber : Majalah Planet Badminton

TIPS LATIHAN

TIPS LATIHAN

Variasi Pukulan dan Taktik Permainan 18 Agustus 2011

Langkah lanjutan bagi seorang pebulutangkis setelah berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh teknik dasar (basic stroke) dengan baik, adalah membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan, sehingga dapat mengembangkan taktik permainan, untuk menguasai lapangan. VARIASI pukulan dapat dilakukan, semisal pada pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa pula melakukan pada posisi underhand yang baik. Selain melakukan netting, cara ini bisa juga dilakukan dengan flick. Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikir dan selalu menggunakan taktik yang tepat, agar bisa mematikan lawan dan memenangi pertandingan. Berikut beberapa tips dan taktik permainan, untuk permainan tunggal maupun ganda. Tunggal Pada permainan tunggal, sesorang bisa dikatakan "memimpin" jika selalu bisa: (1) melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola; (2) sudah berada di

tengah lapangan sebelum lawan memukul bola; dan (3) sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah, atau dalam posisi yang siap melakukan serangan yang mematikan. Untuk bisa melakukan ketiga tersebut, pebulutangkis mesti memiliki footwork yang teratur dan cepat. Karena gerakan-gerakan yang cepat ini bisa berlangsung untuk jangka waktu lama, maka diperlukan stamina yang memadai. Tak bisa tidak, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat merupakan faktor dominan yang dibutuhkan seorang pemain tunggal. Ganda Permainan ganda tentu berbeda dari tunggal. Singkatnya, memiliki kecepatan, refleks pukulan, serta power yang besarlah modal utama untuk bisa menjadi pemain ganda yang baik, meski footwork-nya kurang baik.< br /> Sebaliknya, walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, namun seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda yang baik. Dari paparan tersebut, bisa digarisbawahi bahwa permainan ganda memiliki jenis pukulan yang bersifat khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang mutlak harus dikuasai dengan terampil pemain ganda. Siapa yang bisa menyerang lebih dulu, dialah yang akan menang." Inilah filosofi yang dikenal dan mesti dipegang oleh setiap pemain ganda. Seperti yang banyak terlihat dalam karakter permainan ganda dewasa ini, yang menganggap bahwa menyerang merupakan pertahanan terbaik. Ebih dari itu, ganda adalah permainan yang mengandalkan kerjasama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan dari hasil kerjasama yang solid. Saat ini, variasi pukulan dalam pembinaan bulutangkis memang sarat dengan penampilan gerak yang atraktif, konsentrasi, dan keterampilan teknik yang memukau. Untuk itu, jauh lebih penting adalah terus berlatih dengan sungguh-sungguh, konsisten, dan "jangan berpikir tentang hasil akhir yang bakal dicapai, namun berpikirlah tentang proses latihan yang benar."Sumber : Majalah Planet Badminton

TIPS LATIHAN

TIPS LATIHAN

Servis dalam Bulutangkis : Bukan Menyerang, tapi bertahan (bagian 1) 18 Agustus 2011

Beberapa cabang olahraga tertentu memulai tiap sesi permainan dengan pukulan pertama atau yang biasa disebut servis (dari kata "service" dalam bahasa Inggris) semisal bulutangkis, tenis, tenis meja, dan bola voli. Pemain yang melakukan servis disebut server, sedang yang menerima disebut receiver.

Pola pemberian servis berbeda-beda tergantung cabang yang tengah dimainkan, namun hampir semua menggunakan taktik servis menyerang. Dengan servis jenis ini, diharapkan bola langsung menukik sehingga tidak bisa dikembalikan lawan dan langsung memberikan angka bagi server dalam pukulan pertama tersebut.

Servis profesional paling terkenal ada dalam tenis. Pemain profesional, khususnya di nomor putra, melakukan servis menghentak yang bisa berkecepatan hingga 200 km perjam lebih. Bila servis langsung masuk, pukulan tersebut dinamai ace. (bersambung) Sumber : Majalah Planet Badminton

Klik disini untuk melihat artikel terkait : Servis dalam Bulutangkis : Bukan Menyerang, tapi bertahan (bagian 2)