Tipologi Sarana Museum

50
TIPOLOGI SARANA MUSEUM AR 3131 Perkembangan Tipologi Arsitektur

description

This slide made by our lecturer Dr. Christina Gantini. ST.

Transcript of Tipologi Sarana Museum

Page 1: Tipologi Sarana Museum

TIPOLOGI SARANA MUSEUM

AR 3131 Perkembangan Tipologi Arsitektur

Page 2: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM

Sebuah museum adalah suatu institusi yang

memelihara (mengkonservasi artefak dan

obyek-obyek ilmiah, bernilai seni, budaya atau

bernilai sejarah dan memamerkannya

kehadapan publik melalui pameran permanen

atau secara sementara.Internasional Council of Museum (ICOM)

Museum adalah lembaga, tempat

penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan

pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil

budaya manusia serta alam dan lingkungannya

guna menunjang upaya perlindungan dan

pelestarian kekayaan budaya bangsa.(Pedoman Museum Indoneisa,2008)

Page 3: Tipologi Sarana Museum

ASAL USUL KATA

MUSEUM

Berasal dari bahasa Latin, Aslinya

dari bahasa Yunani. Μουσεῖον

(Mouseion), yang berarti suatu

tempat atau kuil untuk Muses

(dalam mitologi Yunani adalah

dewa kesenian)

Sumber lain menyebutkan suatu

tempat "Museum," suatu bukit

kecil di Athena Klasik

bersebelahan dengan Akropolis.

Nama itu diturunkan dari nama

seseorang Mousaious, yang biasa

bernyanyi di bukit itu dan

kemudian ketika meninggal

dimakamkan di sana.

Page 4: Tipologi Sarana Museum

SEJARAH MUSEUM

Pada awalnya, museum merupakan

koleksi dari orang-orang atau

keluarga kaya atau institusi.

berupa obyek artefak alam yang

langka dan berharga.

Benda-benda tsb dipamerkan di dlm

ruang atau almari khusus. Dulu

hanya orang-orang terhormat

tertentu boleh melihat koleksi tsb.

Page 5: Tipologi Sarana Museum

Museum publik pertama dibuka di

Roma pada jaman Renaisans. Museum-

museum besar di dunia dibuka pada

abad 18 pada jaman Pencerahan.

the Capitoline Museums, mulai dibuka

1471, berisi sumbangan Paus Sixtus IV

berupa sejumlah patung klasik untuk

masyarakat Roma.

the Vatican Museums, tertua kedua

sedunia dimulai dengan pameran

koleksi patung pada tahun 1506 dari

Paus Julius II.

Page 6: Tipologi Sarana Museum

Museum tertua

Inggris the Royal

Armouries di

Menara London

dibuka 1660. (sejak

1592 pameran

persenjataan terbuka

hanya untuk

kalangan khusus

saja).

Page 7: Tipologi Sarana Museum

Rumphius membangun

museum botani pertama di

Ambon pada 1662,

museum tertua se

Indonesia. Tak ada bekas.

Batavia Society of Art and

Science, dibentuk 24 April

1778. Merupakan museum

dan perpustakaan sejarah

alam dan budaya

Indonesia. Sekarang

menjadi Museum Gajah.

Page 8: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM-MUSEUM MODEREN

Museum-museum publik pertama dibatasi hanya terbuka untk kelas

menengah dan klas atas. Untuk masuk perlu mendaftar secara

tertulis. Tahun 1800 harus menunggu dua minggu untuk dpt tiket

masuk. Pengunjung hanya boleh dlm kelompok kecil, berkunjung

selama 2 jam saja.

Pada jaman Ratu Victoria biasa buka pada Minggu siang untuk

memberi kesempatan bagi para kelas pekerja.

Page 9: Tipologi Sarana Museum

Museum publik modern pertama, The Ashmolean museum,

didirikan1677 berisi koleksi Elias Ashmole, di University of Oxford

berisi koleksi dari dia pribadi, pekerja kebun, pengelana, dan kolektor

lain berupa: koin, buku, cetakan gambar, contoh benda geologis dan

zoologi,

Page 10: Tipologi Sarana Museum

Louvre Museum museum publik pertama di Perancis di Paris,1793. Masyarakat dpt menonton koleksi

raja-raja Perancis selama berabad-abad.

Dirancang sebagai museum publik nasional dan pusat dari sistem museum nasional Perancis.

Koleksinya bertambah dengan benda-benda seni yang dirampas Napoleon dari kota-kota besar Eropa

yang dia ditaklukan. Ketika Napolen dikalahkan 1815, benda-benda rampasan tersebut sebagian

dikembalikan ke pemilik aslinya.

Konsep Napoleon menjadikan museum sbg agen nasionalisme mempengaruhi Eropa lainya.

Page 11: Tipologi Sarana Museum

Museum-museum Amerika ikut-ikutan Eropa sbg pusat produksi pengetahuan baru di

bidang masing-masing.

Pembangunan besar-besaran terjadi pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Berupa Natural

History museums, Art museum, dan museum pengoleksi benda-benda klasik Eropa.

Perguruan tinggi di USA menjadi pusat riset inovatif di Amerika sejak sebelum PD 2

Page 12: Tipologi Sarana Museum

JENIS-JENIS MUSEUM

1. Museum Umum

2. Museum Khusus

Page 13: Tipologi Sarana Museum

TIPOLOGI MUSEUM BERDASARKAN

KAWASAN

1. Museum Nasional

2. Museum Daerah/ Propinsi/

Kota

3. Museum Lokal

Page 14: Tipologi Sarana Museum

TIPOLOGI MUSEUM BERDASARKAN

MATERI KOLEKSINYA

MUSEUM SENI

Museum Seni Modern

Museum Seni Murni

Museum Seni Terapan

Museum Seni Industri

Museum Seni Primitif

MUSEUM

SEJARAH

Museum Daerah/ Nasional

Museum di Tempat Bersejarah

Museum Pribadi

MUSEUM ILMU

PENGETAHUAN

Museum Ilmu Pengetahuan Alam

Museum Ilmu Terapan

Page 15: Tipologi Sarana Museum

TIPOLOGI MUSEUM BERDASARKAN

BENTUK ARSITEKTURAL

Museum Dalam Bentuk Istana/ Kuil,

National Gallery London mengadaptasi

gaya kuil pada eksterior dan interiornya

yang mewah

Museum Yang Berdasar Dari Monumen,

banyak dibangun antara tahun 1800 –

1960an, spt Parado di Madrid, Hermitage di

Leningrad. Lokasi biasanya terletak di pusat

sejarah dalam kota.

Museum Baru, dari awalnya memang

dirancang untuk fungsi museum dan sangat

bersifat publik

Page 16: Tipologi Sarana Museum

TIPOLOGI MUSEUM BERDASARKAN

CARA PENYAJIAN

1. Presentasi Estetis, materi koleksi seringkali

benda seni, konsep dasar penyajian adalah mengisolasi

obyek dari pengamat, bisa dalam bentuk indoor/

outdoor. Contoh Museum Seni Hood, Charles W

Moore.

2. Presentasi Historis, sering digunakan pada

museum sejarah. Antropologi, etnologidan arkeologi

dengan tujuan menghidupkan kembali budaya lampau.

Contoh Temple of Dendur pada Metropolitan Museum

of Art. NY, Kevin Roche,

3. Presentasi Ekologis, biasanya memarken

koleksi dalam bentuk natural science, dengan tujuan

terjadi interaksi antara manusisa dna lingkungan.

Page 17: Tipologi Sarana Museum

TIPOLOGI MUSEUM

BERDASARKAN KEKHUSUSAN

1. Museum Terbuka, mengambil tempat

pameran di alam terbuka. Bangunan hanya

untuk administrasi, servis & gudang

penyimpanan. Koleksi biasanya berupa materi

koleksi dari ilmu pengetahuan seperti zoologi,

botani, museum sejarah (arkeoloi), museum

seni (patung terbuka). Contoh Storm King

Sculpture Center, NY, William Rutherford

2. Museum Anak-Anak, khusus

sasarannya adalah anak-anak, koleksi yang

dipamerkan dapat dikelompokkan sebagai

mauseum seni, ilmu pengetahuan, sejarah.

Contoh Children Museum of Bulgaria

Page 18: Tipologi Sarana Museum

FUNGSI MUSEUM

Menyimpan, merawat, mengamankan dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya.

(Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1995 : dalam Pedoman Museum Indoneisa,2008.)

A. Sebagai tempat pelestarian, museum harus melaksanakan kegiatan :

Penyimpanan, yang meliputi pengumpulan benda untuk menjadi koleksi, pencatatan koleksi,

sistem penomoran dan penataan koleksi.

Perawatan, yang meliputi kegiatan mencegah dan menanggulangi kerusakan koleksi.

Pengamanan, yang meliputi kegiatan perlindungan untuk menjaga koleksi dari gangguan atau

kerusakan oleh faktor alam dan ulah manusia.

B. Sebagai sumber informasi, museum melaksanakan kegiatan pemanfaatan melalui penelitian dan

penyajian.

Penelitian dilakukan untuk mengembangkan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Penyajian harus tetap memperhatikan aspek pelestarian dan pengamanannya.

Page 19: Tipologi Sarana Museum

KRITERIA LOKASI & TAPAK

MUSEUM

1. Kemudahan dan kenyamanan bagi pejalan kaki dan kendaraan

bermotor

2. Perlu pertimbangan segi institusional dan jenis museumnya

3. Lokasi museum tidak selalu harus pada daerah perimpangan

yang sibuk pada suatu jalan utama di pusat kota, tetapi bisa juga

pada daerah yang berkesibukan sedang

4. Lokasi museum sebaiknya terletak pada bagian kota yang disukai

dan menjadi favorit baik bagi turis maupun warga kota.

5. Perlu pertimbangan kedekatan dan kemudahan pencapaian dari

jalan raya, fasilitas-fasilitas parkir kota dan jalur transportasi

umum.

6. Civic Center juga dapat menjadi pilihan yang baik bagi lokasi

museum, terutama berdekatan dengan pusat kota dan lokasi

bisnis

7. Site yang dikelilingi oleh tiga atau empat jalan akan dapat

memberi banyak keuntungan, tetapi perlu memperhatikan

masalah batas terutama untuk kemungkinan perluasan gedung.

Page 20: Tipologi Sarana Museum

RUANG-RUANG DALAM MUSEUM

Penyimpanan koleksi

Studi koleksi

Perawatan

Reparasi

Pameran

Audiovisual

Kantor

Perpustakaan

Orientasi

Toko Cinderamata

Page 21: Tipologi Sarana Museum
Page 22: Tipologi Sarana Museum

PERSYARATAN RUANG DISPLAY

Page 23: Tipologi Sarana Museum

MANAGEMENT

Curator – meneliti koleksimenulis teks untuk

pameran.

Collections Management - merawat dan menjaga

semua obyek koleksi, keluar dan masuknya koleksi.

Public Programmer/Educator – menciptakan

program-program untuk publik dan interaksi untuk

pameran.

Exhibition Designer – merancang dan memasang

pameran.

Building Operators – menangani keamanan,

perawatan, menjaga temperatur dan kelembaban.

Page 24: Tipologi Sarana Museum

ORGANISASI RUANG

ENTRACE & LOBBY

- Entrace

- Lobby

RUANG ORIENTASI

RUANG PAMER

- Adaptasi Fungsi Ruang Pamer

Page 25: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM PLANNING

See also: and Interpretive planning

The design of museums has evolved throughout history. Interpretive museums, as opposed to

art museums, have missions reflecting curatorial guidance through the subject matter which

now include content in the form of images, audio and visual effects, and interactive exhibits.

Museum creation begins with a museum plan, created through a museum planning process. The

process involves identifying the museum's vision and the resources, organization and

experiences needed to realize this vision. A feasibility study, analysis of comparable facilities, and

an interpretive plan are all developed as part of the museum planning process.

Some museum experiences have very few or no artifacts and do not necessarily call themselves

museums; the Griffith Observatory in Los Angeles and the National Constitution Center in

Philadelphia, being notable examples where there are few artifacts, but strong, memorable

stories are told or information is interpreted. In contrast, the United States Holocaust

Memorial Museum in Washington, D.C. uses many artifacts in their memorable exhibitions.

Page 26: Tipologi Sarana Museum

EXHIBITION DESIGN

Obyek yang ditampilkan, bisa berupa

artefak asli

artefak tiruan/replika

Metonymy: "the substitution of the name of an attribute or adjunct for that of

the thing meant,"

Page 27: Tipologi Sarana Museum

TIPE-TIPE MUSEUM

Page 28: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM ARKEOLOGI

Memamerkan artefak arkeologis, di

dalam ruangan atau di luar ruangan.

Museum di luar Agora diAthena,

Forum di Roma, Western Australian

Museum.

Page 29: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM SENI ATAU GALERI SENI

memamerkan obyek seni visual, kadang ada juga seni terapan dan

obyek lain. Kadang juga seni video.

Galeri seni biasanya dimiliki oleh swasta, bisa menjual koleksi.

Page 30: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM BIOGRAFIK

Ditujukan untuk benda-benda terkait

dengan kehidupan seseorang atau

sekelompok orang. Terletak di dalam

rumah atau lahan terkait kehidupan

seseorang.

Rumah Theodore Roosevelt, Museum

Benjamin Franklin, JFK Library &

Museum.

Page 31: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM ANAK-ANAK

Institusi yang menyediakan pameran dan

program untuk merangsang pengalaman belajar

informal untuk anak-anak kecil. Biasanya

memberi kesempatan anak-anak berinteraksi

dengan benda yang dipamerkan. Biasanya

diselenggarakan oleh lembaga non-profit.

Page 32: Tipologi Sarana Museum

ENCYCLOPEDIC MUSEUMS

Museum ensiklopedik adalah museum besar, biasanya

museum nasional, menyajikan informasi berbagai

pengetahuan dengan cerita lokal ataupun global.

Page 33: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM SEJARAH

Mencakup pengetahuan tentang sejarah dan relevansinya dengan masa kini

ataupun masa mendatang. Bisa umum, bisa mencakup aspek khusus dari sejarah

dari suatu tempat. Termasuk dlm museum ini adalah rumah bersejarah, Lahan

Bersejarah (bisa pernah ada kejadian kriminalitas).

Living Museum menciptakan suasana tempo dulu, termasuk bangunan dan

bahasa.

Page 34: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM MARITIME

Menspesialisasikan pada penyajian sejarah, budaya arkeologi.

Mengeksplorasi antara masyarakat dan berbagai bentuk

tepian sungai

Page 35: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM PERANG, MUSEUM MILITER

Mengkhususkan pada sejarah militer, disajikan dari sudut pandang

suatu bangsa, menyajikan perang/konflik.

Berbagai peralatan militer/perang, pakaian seragam, propaganda

perang, kehidupan sipil pada jaman perang, dsb.

Page 36: Tipologi Sarana Museum

MOBILE MUSEUMS

Museum yang bergerak,

mengadakan pameran di

atas kendaraan, misalnya

van.

Beberapa institusi

museum mengadakan

perjalanan jauh dari

museum inti untuk tujuan

pendidikan.

Ada juga museum mobil

yg tidak memiliki ‘home

site’.

Page 37: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM SEJARAH ALAM

(NATURAL HISTORY MUSEUMS)

Menyajikan dunia alami. Alam dan budayanya. Mengedukasi masyarakat tentang

sejarah alam, , dinosaurus, zoologi, oseanografi, antropologi, dsb.

Tema evolusi, lingkungan, Museums of natural history and natural science typically

exhibit work of the natural world. The focus lies on nature and culture.

Exhibitions educate the public on natural history, dinosaurs, zoology,

oceanography, anthropology and more. Evolution, environmental issues, and

biodiversity are major areas in natural science museums.

Natural History Museum in London, the Oxford University Museum of Natural

History in Oxford, the Muséum national d'histoire naturelle in Paris, the

Smithsonian Institution's National Museum of Natural History in Washington,

D.C., the American Museum of Natural History in New York City, the Royal

Tyrrell Museum of Palaeontology in Drumheller, Alberta, Denver Museum of

Nature and Science and the Field Museum of Natural History in Chicago

Page 38: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM TERBUKA

(OPEN-AIR MUSEUMS)

Terdiri dari bangunan-bangunan lama yg dibangun ulang di lahan

ang cukup luas, biasanya dalam suatu setting yang menciptakan

lanskap masa lalu.

Museum pertama jenis ini dibangun di tahun1881.

Biasanya bangunannya dibuat dari kayu karena mudah dipindah

tanpa berubah bentuk.

Page 39: Tipologi Sarana Museum
Page 40: Tipologi Sarana Museum

POP-UP MUSEUMS

Gagasan berkembang di tahun 90-an. Pop-up museum adalah institusi sementara yang berada di

suatu ruang sementara. Gagasan museum kontemporer ini diminati oleh para profesional

museum progresif sebagai cara melibatkan langsung masyarakat pada obyek dan pameran.

Kadang, konsepnya tergantung murni dari pengunjung yang menyediakan obyek dan pameran.

Para profesional atau institusi hanya menyediakan tema dan tempat berpameran.

Page 41: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM SAINS

Museum Sains dan Teknologi berkisar tentang pencapaian

ilmiah dan dan sejarahnya. Menjelaskan invensi yg

kompleks, gabungan dari demontrasi, program-program

interaktif, dan media-media yang memprovokasi

pemikiran. Topik bisa tentang komputer, penerbangan,

perkerataapian, fisika, astronomi, dan dunia binatang.

Beberapa memiliki planetarium.

Juga museum vitural, dikenal sbg Net Museum, web site

yg dimiliki oleh museum yang nyata. Dapat dinikmati dari

mana saja.

Page 42: Tipologi Sarana Museum
Page 43: Tipologi Sarana Museum

SPECIALIZED MUSEUMS

Antique cuckoo clocks in the interior of Cuckooland Museum.

A number of different museums exist to demonstrate a variety of topics. Music museums may celebrate the life and work of composers or

musicians, such as the Rock and Roll Hall of Fame in Cleveland, Ohio, or even Rimsky-Korsakov Apartment and Museum in St Petersburg

(Russia). Other music museums include live music recitals such as the Handel House Museum in London.

In Glendale, Arizona the Bead Museum fosters an appreciation and understanding of the global, historical, cultural, and artistic significance of

beads and related artifacts dating as far back as 15,000 years. Also residing in the American Southwest are living history towns such as

Tombstone, Arizona. This historical town is home to a number of "living history" museums (such as the O.K. Corral and the Tombstone Epitaph in

which visitors can learn about historical events from actors playing the parts of historical figures like Wyatt Earp, Doc Holliday, and John Clum.

Colonial Williamsburg (in Williamsburg, Virginia), is another great example of a town devoted to preserving the story of America through

reenactment.

The "Borusseum" is a museum about Borussia Dortmund in Dortmund, Germany

Another example of a specialized museum, in this case devoted to horology, is the Cuckooland Museum in the United Kingdom, which hosts the

world's largest and finest collection of antique cuckoo clocks.

Korea is host to the world's first museum devoted to the history and development of organic farming, the Namyangju Organic Museum, with

exhibit captions in both Korean and English, and which opened in 2011.

Toy museums the Museum of Toys and Automata in Spain. The National Baseball Hall of Fame and Museum and the "Borusseum", the museum

about Borussia Dortmund in Dortmund, Germany, are institutions of the sports category. The Corning Museum of Glass is devoted to the art,

history, and science of glass. The National Museum of Crime & Punishment explores the science of solving crimes. The Great American

Dollhouse Museum in Danville, Kentucky, U.S.A., depicts American social history in miniature. Interpretation centres are modern museums or

visitors centres that often use new means of communication with the public. In some cases, museums cover an extremely wide range of topics

together, such as the Museum of World Treasures in Wichita, KS. In other instances, museums emphasize regional culture and natural history, such

as the Regional Museum of the National University of San Martin, Tarapoto, Peru.

Page 44: Tipologi Sarana Museum

VIRTUAL MUSEUMS

Perkembangan terakhir adalah virtual museums.

Bisa terkait dengan museum nyata bisa juga tidak

Contoh: Virtual Museum of Canada dan National Museum of the United States

Air Force

Page 45: Tipologi Sarana Museum

ZOOLOGICAL PARKS &

BOTANIC GARDENS

Sekalipun biasanya tidak dianggap sebagai museum, kenyataannya

mereka adalah “museum hidup” . Eksistensi mereka sama dengan

museum-museum lainnya: untuk mendidik, penginspirasi, untuk dikaji,

dikembangkan dan dikoleksi. Mereka juga dikelola sebagaimana

museum lainnya.

Page 46: Tipologi Sarana Museum

MUSEUM2 DGN ARSITEKTUR YG SIGNIFIKAN

Solomon Gugenheim Museum, di NY,

dirancang oleh F. L. Wright.

Page 47: Tipologi Sarana Museum
Page 48: Tipologi Sarana Museum
Page 49: Tipologi Sarana Museum
Page 50: Tipologi Sarana Museum