Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang...
Transcript of Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang...
1
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE
Nomor : 44 Tahun 2017
Tanggal : 13 Maret 2017 M
14 J. Akhir 1438 H Tentang : Pedoman Teknis Penggunaan Dana Desa
Kabupaten Simeulue Tahun 2017.
Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal.
Bidang Kegiatan Indikator Tujuan
A. Pelaksanaan Pembangunan Desa
1. Pembangunan pengembangan dan pemeliharaan sarana
perasarana lingkungan
permukiman
a. Pembangunan/pengadaan embung/ tandon air/bak penampung air hujan
atau air bersih dari sumber mata air;
Jumlah embung/tandon air/bak penampung air hujan desa.
- Menyediakan dan meningkatkan ketersediaan akses air bersih bagi warga
desa;
b. Pemeliharaan saluran air bersih dari
sumber mata air ke masing-masing
rumah penduduk;
Jumlah Rumah Tangga Desa
yang terlayani akses air bersih.
- Mencegah kerusakan saluran air bersih;
- Menjamin pemenuhan kebutuhan
kebutuhan air bersih bagi penduduk.
c. Pembangunan/rehabilitasi saluran drainase;
- Jumlah infrastruktur drainase perdesaan;
- Jumlah infrastruktur air
limbah.
- Tersedianya saluran pembuangan air untuk pencegahan banjir dan genangan
air.
d. Pembangunan/Rehabilitasi Talud
Penahan Tebing (TPT), Bronjong.
Jumlah panjang talud /
bronjong.
- Mencegah terjadinya longsor, erosi dan
melindungi sisi jalan dari kikisan air khususnya daerah aliran sungai
2. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan prasarana
transportasi
a. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit
asi dan Pemeliharaan jalan poros Desa
Jumlah jalan poros Desa yang
terbangun
- Meningkatkan kualitas jalan poros Desa
- Memudahkan distribusi hasil pertanian
dan perkebunan
b. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit
asi dan Pemeliharaan jalan
lingkungan desa
Jumlah jalan lingkungan Desa
yang terbangun
- Meningkatkan kualitas lingkungan desa
- Memudahkan transportasi hasil pertanian
dan perkebunan
c. Pembangunan/Rehabilitasi Jembatan
Desa, Box Culvert dan Gorong-gorong;
Jumlah jembatan desa, box
Culvert, dan Gorong-gorong yang
berfungsi
- Tersedianya akses penyeberangan dan
saluran air.
2
d. Pembangunan/Rehabilitasi Tambatan
Perahu/Dermaga.
Jumlah Tambatan perahu/
dermaga yang terbangun.
- Tersedia akses sandaran perahu nelayan,
boat dan sarana penyeberangan penumpang air.
3. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana
prasarana energi.
Membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro dan biogas.
Jumlah Rumah Tangga pemakai listrik tenaga mikro hidro dan
biogas skala Rumah Tangga.
- Memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya sungai untuk pemenuhan energi desa;
- Memaksimalkan pemanfaatan kotoran
ternak.
4. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan sarana
prasarana dan pembangunan informasi dan komunikasi.
a. Pengadaan/pembangunan/pemelihara
an sistem informasi dan komunikasi
desa
Jumlah penerima manfaat
system informasi desa.
Mewujudkan e-government di desa.
b. Pengadaan/pembuatan/pemeliharaan
baliho dan sarana informasi desa.
Cakupan penyebaran informasi
desa.
Terwujudnya Tranparansi Pemerintah desa.
5. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan sarana
prasarana kesehatan masyarakat.
a. Pembangunan poskesdes, polindes
dan balai posyandu/posyandu
terintegrasi.
Jumlah poskesdes, polindes dan
balai posyandu/posyandu
terintegrasi terbangun.
Mendorong optimalisali kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat dan sosial masyarakat.
b. Pengadaan alat–alat kesehatan untuk
poskesdes/polindes skala desa
Jumlah penerima dan pemanfaat
kesehatan desa.
Pemenuhan peralatan kesehatan masyarakat
desa.
e. Pengadaan kebutuhan medis (obat-
obatan, vitamin, makanan tambahan balita dan peralatan dasar kesehatan
anak serta mendukung kesehatan
masyarakat desa).
Jumlah penerima dan pemanfaat
kebutuhan medis masyarakat desa.
Pemenuhan kebutuhan medis dalam
mendukung kesehatan masyarakat desa.
f. Pembangunan/Rehabilitasi/pemeliharaan MCK Umum.
Jumlah MCK Umum terbangun. Melestarikan pola hidup bersih dan sehat masyarakat desa
g. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi Sarana/prasarana Air Bersih.
Jumlah ketersedian air bersih untuk penduduk.
Pemenuhan kebutuhan Air Bersih skala Desa
6. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan sarana
prasarana pendidikan, sosial dan kebudayaan.
a. Pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan gedung PAUD dan
sarana pendukung lainnya; b. Pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan gedung TPA dan sarana
pendukung lainnya;
c. Rehab Mesjid dan Meunasah;
- Jumlah gedung PAUD
terbangun;
- Jumlah gedung TPA
terbangun;
- Jumlah Mesjid dan Meunasah terbangun;
- Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar
untuk anak balita/usia dini;
- Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar
berdasarkan Syariat Islam;
- Memenuhi kebutuhan dan kenyamanan dalam melaksanakan Syariat Islam;
3
d. Pengadaan sarana prasarana
pelestarian seni budaya tradisional Simeulue;
e. Pembangunan /Pengadaan sarana
prasarana penanggulangan bencana; f. Pembangunan/Rehabilitasi rumah
tidak layak huni
g. Pengadaan/Rehabilitasi Sarana
Prasarana olah raga skala Desa
- Jumlah kelompok Seni
Budaya Tradisional Simeulue;
- Jumlah sarana dan prasarana
penanggulan bencana terbangun;
- Jumlah rumah layak huni
terbangun.
- Jumlah Sarana Prasarana olah raga Desa terbangun
- Melestarikan budaya lokal;
- Tersedia sarana prasarana penanggulangan
bencana; - Membantu kaum Dhuafa menikmati rumah
layak huni.
- Tersedia sarana dan prasarana olah raga
berskala desa. - Peluang peningkatan prestasi pemuda/i
sesuai bakat dan kemampuan
7. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan sarana
prasarana usaha ekonomi
lainnya yang meliputi produksi, distribusi dan
pemasaran untuk ketahanan
pangan.
a. Pembibitan tanaman pertanian dan perkebunan.
Jumlah kelompok tani penerima mamfaat.
- Mengurangi tingginya biaya produksi pertanian;
- Meningkatkan pendapatan petani.
b. Pembangunan Pasar Desa. Jumlah Pasar Desa terbangun. - Meningkatkan akses pemasaran hasil
produksi pertanian; - Meningkatakan pendapatan masyarakat
secara umum.
c. Pembangunan Kandang Ternak
berkelompok skala desa
Jumlah kelompok masyarakat
ternak penerima manfaat.
- Mengembangkan usaha peternakan
masyarakat skala desa;
- Meningkatkan pendapatan petani.
d. Pembangunan sarana prasarana pengelolahan kompos / pupuk
kandang untuk pupuk organic.
Jumlah kelompok tani penerima manfaat.
Mendorong kesadaran petani memanfaatkan pupuk organic.
e. Pembangunan Pagar
Pertanian/Perkebunan
Jumlah pagar pertanian/
perkebunan terbangun.
Meningkatkan produksi tanaman dan
perkebunan.
f. Pengadaan, Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan
sarana prasarana produksi pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan.
Jumlah kelompok masyarakat penerima mamfaat.
Meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
4
g. Pengadaan Tanah untuk Lokasi
Pembangunan Sarana Prasarana Sosial Dasar dan Ekonomi Desa tidak
termasuk untuk Pembebasan Lokasi
Jalan Desa.
Jumlah luas tanah sarana
prasarana sosial dasar dan ekonomi desa.
Tersedianya lokasi pembangunan sarana
prasarana sosial dasar dan ekonomi desa.
B. Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Dukungan kegiatan ekonomi
baik yang dikembangkan oleh
BUMDesa / BUMDesa Bersama dan kelompok masyarakat
produktif.
a. Pendirian dan pengembangan
BUMDesa / BumDesa Bersama.
Jumlah PAD dari bagi hasil
BUMDesa.
Meningkatkan usaha ekonomi di Desa
b. Pelatihan manajemen usaha
BUMDesa/BUMDesa Bersama.
Jumlah Pengurus BUMDesa
yang terlatih.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
pengurus atau anggota dalam
mengembangkan usaha ekonomi desa.
c. Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Pengurus BumDesa/Bumdesa
Bersama.
Jumlah Pengurus BUMDesa
yang terlatih.
Meningkatkan Kapasitas terhadap Tugas
pokok dan fungsi Pengurus.
d. Penyertaan Modal BUMDesa atau
BUMDesa Bersama Produktif.
- Peningkatan Modal Bumdesa
dan BUMDes Bersama Produktif;
- Peningkatan PADes.
- Sentral kegiatan perekonomian masyarakat
desa - Meningkatkan modal untuk kesejahteran
Masyarakat dan PADes.
e. Bantuan sarana produksi kepada
kelompok masyarakat produktif.
Jumlah kelompok produktif
penerima manfaat.
Terpenuhi sarana produksi kepada kelompok
masyarakat produktif.
2. Peningkatan kapasitas aparatur
desa dan kelompok produktif
masyarakat desa melalui pelatihan dan pemagangan.
a. Pelatihan peningkatan kapasitas
aparatur desa dan kelompok produktif
masyarakat desa.
Jumlah kelompok produktif yang
terlatih.
Meningkatkan kapasitas aparatur desadan
kelompok produktif masyarakat desa;
b. Magang petani/kelompok produktif.
Jumlah kelompok tani/kelompok produktif yang terlatih.
Meningkatkan kemampuan petani/kelompok produktif.
c. Pelatihan Penggunaan sarana
Prasarana produksi pertanian dan
usaha ekonomi berkaitan dengan Teknologi Tepat Guna.
Jumlah kelompok tani dan
kelompok produktif yang terlatih.
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan
penggunaan sarana prasarana produksi
pertanian, usaha ekonomi dan TTG.
5
d. Pelatihan peningkatan keterampilan
bagi kelompok masyarakat produktif.
- Jumlah kelompok produktif
yang terlatih; - Jumlah produk kerajinan
yang dihasilkan.
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan
bagi kelompok masyarakat produktif tentang kerajinan tangan berbahan baku lokal,
kuliner dan pengembangan makanan lokal.
e. Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPK - Jumlah TPK yang terlatih. Meningkatkan kapasitas TPK dalam
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di
desa
3. Bantuan Peningkatan
kapasitas untuk program dan kegiatan ketahanan
masyarakat desa
a Operasional Kejrun blang/kebun dan
pemburu Hama.
- Jumlah Pelaksana kejrun
blang dan pemburuan hama.
- Meningkatkan pelaksanaan kegiatan
kejrun blang dan perburuan hama tanaman.
b Pelatihan pengendalian Hama berbasis ramah lingkungan.
- Jumlah kelompok tani terlatih;
- Hasil panen meningkat.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kelompok tani terhadap
pengendalian hama berbasis ramah
lingkungan; - Meningkatkan hasil panen petani.
c Pelatihan pengolahan dan pemasaran
hasil pertanian dan usaha ekonomi
lainnya.
- Jumlah kelompok tani
terlatih;
- Jumlah produk pertanian yang dipasarkan;
- Pendapatan petani.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat
terhadap berbagai aneka dan cara
pengolahan hasil pertanian dan usaha ekonomi lainnya.
- Meningkatkan jumlah/jenis produk
pertanian yang dipasarkan;
- Menigkatkan pendapatan petani.
4. Pengorganisasian masyarakat,
fasilitasi bantuan hukum
masyarakat dan pelatihan paralegal desa.
a. Pelatihan penyelesaian mediasi
sengketa hukum berkaitan pengelolaan
asset desa serta penyimpangan penggunaan keuangan dan asset desa.
Jumlah aparat desa terlatih. - Meningkatkan kemampuan aparat desa
dalam penyelesaian sengketa hukum
penggunaan asset desa serta penyimpangan penggunaan keuangan dan
asset desa;
- Meningkatkan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi.
6
5. Sosial, Pendidikan dan edukasi
kesehatan masyarakat.
a. Sosialisai ancaman penyakit dan
penyakit menular di desa.
Jumlah rumah tangga sehat. - Meningkatkan pengetahuan masyarakat
desa tentang tentang ancaman penyebaran penyakit dan penyakit menular di desa;
- Meningkatkan kesadaran masyarakat desa
berprilaku hidup bersih dan sehat.
b. Edukasi gerakan hidup bersih dan
sehat di desa.
Jumlah rumah tangga sehat. Meningkatkan motivasi masyarakat berprilaku
hidup bersih dan sehat.
c. Operasional/Insentif Guru Paud Desa. Jumlah guru paud penerima
insentif.
Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada
satuan pendidikan PAUD.
d. Operasional /Insentif Guru TPA Desa. Jumlah guru TPA penerima
insentif.
Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada
satuan pendidikan TPA
e. Operasional /Insentif Kader Posyandu. Jumlah kader posyandu
penerima insentif.
Melancarkan kegiatan Posyandu
f. Bantuan penyandang disabilitas dan
difabel.
Jumlah disabilitas dan difabel
penerima bantuan.
Mewujudkan rasa empati dan bentuk
kepedulian sosial terhadap penyandang
disabilitas dan difable.
g. Bantuan sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.
Jumlah keluarga miskin/dhuafa penerima mamfaat.
Terpenuhinya sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.
h. Operasional Desa Siaga Jumlah keluarga yang terbina
dalam pelayanan desa siaga.
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat,
peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan dalam wilayah desa.
7
Tipologi : Desa Berkembang.
Bidang Kegiatan Indikator Tujuan
A. Pelaksanaan Pembangunan Desa
1. Pembangunan pengembangan
dan pemeliharaan sarana
perasarana lingkungan
permukiman.
a. Pembangunan/pengadaan embung/
tandon air/bak penampung air hujan
atau air bersih dari sumber mata air;
Jumlah tendon air/bak
penampung air hujan desa.
- Meningkatkan ketersediaan akses air
bersih bagi warga desa;
- Pembangunan/pengadaan baru bak
penampung air hujan.
b. Pemeliharaan saluran air bersih dari
sumber mata air ke masing-masing
rumah penduduk;
Jumlah Rumah Tangga Desa
yang terlayani akses air bersih.
- Mencegah kerusakan saluran air bersih;
- Menjamin pemenuhan kebutuhan
kebutuhan air bersih bagi penduduk.
c. Pembangunan/rehabilitasi saluran drainase;
- Jumlah infrastruktur drainase perdesaan;
- Jumlah infrastruktur air
limbah.
- Tersedianya saluran pembuangan air untuk pencegahan banjir dan genangan
air.
d. Pembangunan/Rehabilitasi Talud
Penahan Tebing (TPT), Bronjong.
Panjang talud/bronjong. - Mencegah longsor, erosi dan melindungi
sisi jalan dari kikisan air khususnya
daerah aliran sungai
e. Pengadaan dan pengembangan sarana
prasarana pembuangan sampah
desa/bank sampah desa serta daur
ulang sampah
Jumlah tempat pembuangan dan
tempat daur ulang sampah desa
- Menyadarkan masyarakat bertanggung-
jawab terhadap pengelolaan sampah
secara mandiri
- Masyarakat memnfaatkan hasil daur ulang sampah untuk mencegaah pencemaran
lingkungan
2. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan prasarana transportasi
a. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit
asi dan Pemeliharaan jalan poros Desa
Jumlah jalan poros Desa yang
terbangun
- Meningkatkan kualitas jalan poros Desa
- Memudahkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan
8
b. Pembangunan/Peningkatan/
Rehabilitasi dan Pemeliharaan jalan lingkungan desa
Jumlah jalan lingkungan Desa
yang terbangun
- Meningkatkan kualitas lingkungan desa
- Memudahkan transportasi hasil pertanian dan perkebunan
c. Pembangunan/Rehabilitasi Jembatan
Desa, Box Culvert, Gorong-gorong;
Jumlah jembatan desa, box
Culvert, Gorong-gorong yang
berfungsi
- Tersedianya akses penyeberangan, saluran
air.
d. Pembangunan/Rehabilitasi Tambatan Perahu/ dermaga.
Jumlah Tambatan Perahu/ dermaga yang terbangun.
- Tersedia akses sandaran perahu nelayan, boat dan sarana penyeberangan
penumpang air.
3. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan sarana
prasarana energi.
Membangun pembangkit listrik tenaga
mikro hidro dan biogas.
Jumlah Rumah Tangga pemakai
listrik tenaga mikro hidro dan
biogas skala Rumah Tangga.
- Memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya
sungai untuk pemenuhan energi desa;
- Memaksimalkan pemanfaatan kotoran ternak.
4. Pembangunan, pengembangan,
pemeliharaan sarana prasarana dan pembangunan informasi
dan komunikasi.
a. Pengadaan, pembangunan sistem
informasi dan komunikasi desa
Jumlah penerima mamfaat
system informasi desa.
Mewujudkan e-government di desa.
b. Pembuatan baliho dan sarana informasi desa.
Cakupan penyebaran informasi desa.
Terwujudnya tranparansi Pemerintah desa.
5. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan sarana
prasarana kesehatan masyarakat.
a. Pembangunan poskesdes, polindes
dan balai posyandu/posyandu
terintegrasi.
Jumlah poskesdes, polindo dan
balai posyandu/posyandu
terintegrasi terbanguan.
Mendorong optimalisali kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat dan sosial masyarakat.
b. Pengadaan alat–alat kesehatan untuk
poskesdes / polindes skala desa
Jumlah penerima kesehatan
desa.
Pemenuhan peralatan kesehatan masyarakat
desa.
c. Pengadaan kebutuhan medis (obat-obatan, vitamin, makanan tambahan
balita dan peralatan dasar kesehatan
anak serta mendukung kesehatan
masyarakat desa).
Jumlah penerima kebutuhan medis masyarakat desa.
Pemenuhan kebutuhan medis dalam mendukung kesehatan masyarakat desa.
d. Pembangunan/Rehabilitasi MCK Umum.
Jumlah MCK Umum terbangun. Melestarikan pola hidup bersih dan sehat
e. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi Sarana/prasarana Air Bersih.
Jumlah ketersedian air bersih untuk penduduk.
Pemenuhan kebutuhan Air Bersih skala Desa
9
6. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan, sosial
dan kebudayaan.
a. Pembangunan, pengembangan dan
pemeliharaan gedung PAUD dan sarana pendukung lainnya;
b. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaangedung TPA dan sarana
pendukung lainnya;
c. Rehab Mesjid dan Meunasah;
d. Pengadaan sarana prasarana pelestarian seni budaya tradisional
Simeulue;
e. Pembangunan/Pengadaan sarana
prasarana penanggulangan bencana;
f. Pembangunan/Rehabilitasi rumah
tidak layak huni.
g. Rehabilitasi/Pengadaan Sarana Prasarana Olah raga Skala Desa
- Jumlah gedung PAUD
terbangun;
- Jumlah gedung TPA terbangun;
- Jumah Mesjid dan Meunasah terbangun;
- Jumlah kelompok seni budaya tradisional simeulue;
- Jumlah sarana dan prasarana
penanggulan bencana
terbangun; - Jumlah rumah layak huni
terbangun.
- Jumlah Sarana Prasarana Olah Raga Desa
- Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar
untuk anak balita / usia dini;
- Memenuhi kebutuhan pendidikan berdasarkan syariat Islam;
- Memenuhi kebutuhan dan kenyamanan dalam melaksanakan Syariat Islam;
- Melestarikan budaya lokal;
- Tersedianya sarana prasarana
penanggulangan bencana;
- Membantu kaum Dhuafa menikmati rumah
layak huni.
- Tersedia sarana dan prasarana olah raga
berskala desa. - Peluang peningkatan prestasi pemuda/i
sesuai bakat dan kemampuan
7. Pengadaan, pembangunan,
pengem-bangan dan pemeliharaan sarana prasarana
usaha ekonomi lainnya yang
meliputi produksi, distribusi
dan pemasaran untuk ketahanan pangan.
a. Pembibitan tanaman pertanian dan
perkebunan.
Jumlah kelompok tani penerima
mamfaat.
- Mengurangi tingginya biaya produksi
pertanian; - Meningkatkan pendapatan petani.
b. Pembangunan pasar desa. Jumlah pasar desa terbangun. - Meningkatkan akses pemasaran hasil produksi pertanian;
- Meningkatakan pendapatan masyarakat
secara umum.
c. Pembangunan kandang ternak
berkelompok.
Jumlah kelompok masyarakat
ternak penerima mamfaat.
- Mengembangkan usaha peternakan
pendukung usaha pertanian; - Meningkatkan pendapatan petani.
d. Pembangunan sarana prasarana
pengelolahan kompos / pupuk
kandang untuk pupuk organic.
Jumlah kelompok tani penerima
manfaat.
Mendorong kesadaran petani memanfaatkan
pupuk organic.
10
e. Pembangunan Pagar Pertanian/
Perkebunan
Jumlah pagar pertanian/
perkebunan terbangun.
Meningkatkan produksi tanaman dan
perkebunan.
f. Pengadaan, Pembangunan,
pengembangan dan pemeliharaan
sarana prasarana produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan
peternakan.
Jumlah kelompok masyarakat
penerima mamfaat.
Meningkatkan produktivitas pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan.
g. Pengadaan Tanah untuk Lokasi
Pembangunan Prasarana Dasar dan
Ekonomi Desa tidak termasuk untuk pembebasan lokasi jalan desa.
Jumlah luas tanah prasarana
dasar dan ekonomi desa.
Tersedianya lokasi pembangunan sarana
prasarana dasar dan ekonomi desa.
B. Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Dukungan kegiatan ekonomi
baik yang dikembangkan oleh
BUMDesa / BUMDesa Bersama dan kelompok masyarakat
produktif.
a. Pendirian dan pengembangan
BUMDesa / BumDesa Bersama.
Jumlah PAD dari bagi hasil
BUMDesa.
Meningkatkan usaha ekonomi di Desa
b. Pelatihan manajemen usaha
BUMDesa/BUMDesa Bersama.
Jumlah Pengurus BUMDesa yang
terlatih.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
pengurus atau anggota dalam
mengembangkan usaha ekonomi desa.
c. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus BumDesa/Bumdesa
Bersama.
Jumlah Pengurus BUMDesa yang terlatih.
Meningkatkan Kapasitas terhadap Tugas pokok dan fungsi Pengurus.
d. Penyertaan modal BUMDesa atau
BUMDesa Bersama Produktif.
- Peningkatan modal Bumdesa;
- Peningkatan PADes.
Meningkatkan modal untuk kesejahteran
Masyarakat dan PADes.
e. Bantuan sarana produksi kepada
kelompok masyarakat produktif.
Jumlah kelompok produktif
penerima manfaat.
Terpenuhi sarana produksi kepada kelompok
masyarakat produktif.
2. Peningkatan kapasitas
aparatur desa dan kelompok produktif masyarakat desa
melalui pelatihan dan
pemagangan.
a. Pelatihan peningkatan kapasitas
aparatur desa dan kelompok produktif masyarakat desa.
Jumlah kelompok produktif yang
terlatih.
Meningkatkan kapasitas aparatur desadan
kelompok produktif masyarakat desa;
b. Magang petani/kelompok produktif.
Jumlah kelompok tani/kelompok produktif yang terlatih.
Meningkatkan kemampuan petani/kelompok produktif.
c. Pelatihan Penggunaan sarana
Prasarana produksi pertanian dan usaha ekonomi berkaitan dengan
Teknologi Tepat Guna.
Jumlah kelompok tani dan
kelompok produktif yang terlatih.
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan
penggunaan sarana prasarana produksi pertanian, usaha ekonomi dan TTG.
11
d. Pelatihan peningkatan ketrampilan
bagi kelompok masyarakat produktif.
- Jumlah kelompok produktif
yang terlatih; - Jumlah produk kerajinan yang
dihasilkan.
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan
bagi kelompok masyarakat produktif tentang kerajinan tangan berbahan baku lokal,
kuliner dan pengembangan makanan lokal.
e. Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPK - Jumlah TPK yang terlatih. Meningkatkan kapasitas TPK dalam
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di
desa
3. Bantuan Peningkatan kapasitas
untuk program dan kegiatan ketahanan masyarakat desa
a. Operasional Kejrun blang/kebun dan
pemburu Hama.
- Pelaksanaan kejrun blang dan
pemburuan hama.
- Lancarnya pelaksanaan kegiatan kejrun
blang dan perburuan hama tanaman.
b. Pelatihan pengendalian Hama
berbasis ramah lingkungan.
- Jumlah kelompok tani terlatih;
- Hasil panen meningkat.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat
khususnya kelompok tani terhadap pengendalian hama berbasis ramah
lingkungan;
- Meningkatkan hasil panen petani.
c. Pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan usaha ekonomi
lainnya.
- Jumlah kelompok tani terlatih; - Jumlah produk pertanian yang
dipasarkan;
- Pendapatan petani.
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap berbagai aneka dan cara
pengolahan hasil pertanian dan usaha
ekonomi lainnya. - Meningkatkan jumlah/jenis produk
pertanian yang dipasarkan;
- Menigkatkan pendapatan petani.
4. Pengorganisasian masyarakat,
fasilitasi bantuan hukum
masyarakat dan pelatihan paralegal desa.
Pelatihan penyelesaian mediasi sengketa
hukum berkaitan pengelolaan asset desa
serta penyimpangan penggunaan keuangan dan asset desa.
Jumlah aparat desa terlatih. - Meningkatkan kemampuan aparat desa
dalam penyelesaian sengketa hukum
penggunaan asset desa serta penyimpangan penggunaan keuangan dan
asset desa;
- Meningkatkan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi.
12
5. Sosial, Pendidikan dan edukasi
kesehatan masyarakat.
a. Sosialisasi ancaman penyakit dan
penyakit menular di desa.
Jumlah rumah tangga sehat. - Meningkatkan pengetahuan masyarakat
desa tentang tentang ancaman penyebaran penyakit dan penyakit menhulat di desa;
- Meningkatkan kesadaran masyarakat desa
untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
b. Edukasi gerakan hidup bersih dan
sehat di desa.
Jumlah rumah tangga sehat. Meningkatkan motivasi masyarakat untuk
berprilaku hidup bersih dan sehat.
c. Operasional/Insentif Guru Paud Desa. Jumlah guru paud penerima
insentif.
Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada
satuan pendidikan PAUD.
d. Operasional/Insentif Guru TPA Desa. Jumlah guru TPA penerima
insentif.
Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada
satuan pendidikan TPA
e. Operasional/Insentif Kader Posyandu. Jumlah kader posyandu
penerima insentif.
Melancarkan kegiatan Posyandu
f. Bantuan penyandang disabilitas dan
difabel.
Jumlah disabilitas dan difabel
penerima bantuan.
Mewujudkan rasa empati dan bentuk
kepedulian sosial terhadap penyandang
disabilitas dan difable.
g. Bantuan sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.
Jumlah keluarga miskin/ dhuafa penerima mamfaat.
Terpenuhinya sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.
13
Tipologi : Desa Mandiri/Maju.
Bidang Kegiatan Indikator Tujuan
A. Pembangunan Desa
1. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur
lingkungan permukiman.
a. Pembangunan tembok laut kawasan wisata laut.
Panjang tembok laut kawasan wisata laut yang terbangun.
- Memperkuat tebing/bibir pantai lokasi wisata pantai;
- Mengurangi ancaman abrasi/erosi pantai;
- Mengembangkan keindahan kawasan pandangan pantai.
b. Rehabilitas dan pemeliharaan jogging track wisatawan.
Panjang jogging track wisatawan
yang terpelihara.
- Meningkatkan kenyamanan wisatawan;
- Meningkatkan kesehatan warga
masyarakat desa.
2. Pembangunan,pengembangan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan
masyarakat.
a. Pembangunan tambahan ruang rawat
inap poskesdes (posyandu apung /perahu).
Jumlah ruang rawat inap
poskesdes (posyandu apung/perahu);
- Mengembangkan fasilitas layanan
kesehatan untuk masyarakat dan wisatawan.
- Menyiapkan unit untuk penangan darurat;
b. Rehabilitas dan penambahan unit
fasilitas jembatan publik.
Jumlah fasilitas jembatan public
terbangun dan terpelihara.
- Memberikan kenyaman fasilitas public.
- Mengurangi perilaku masyarakat dan
wisatawan BAB sembarangan;
c. Mengadakan tambahan peralatan
kesehatan untuk poskesdes.
Jumlah masyarakat penerima
manfaat kesehatan.
Meningkatkan ketersediaan kebutuhan
sarana prasarana kesehatan masyarakat desa.
14
3. Pembangunan, pengembangan
dan pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan, sosial dan
kebudayaan.
a. Membangun panggung hiburan di
ruangan public pantai.
- Jumlah panggungatraksi seni
budaya di kawasan pantai; - Jumlah Kelompok Seni
Budaya tradisional;
- Jumlah kegiatan pagelaran seni dan budaya desa.
- Mewujudkan bentuk dukungan promosi
dan pengenalan seni dan budaya desa ke wisatawan lokal dan asing;
- Meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan baik lokal dan asing kawasan pantai.
b. Penambahan bahan – bahan promosi
dan buku pendidikan tentang pantai
dan laut.
Jumlah dokumentasitentang
kelestarian pantai dan kehidupan
laut sekitar pantai secara umum.
Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian
wisatawan lokal dan asingterhadap
kelestarian pantai dan kehidupan laut sekitar pantai secara umum.
c. Pembangunan fasilitas acara tradisi
“sedekah laut”.
Jumlah fasilitas tradisi sedekah
laut yang terbangun.
- Mewujudkan bentuk dukungan terhadap
kegiatan budaya lokal yang memiliki nilai
wisata; - Meningkatkan interaksi sosial dan
kelestarian budaya lokal.
4. Pengembangan usaha
ekonomi masyarakat, meliputi
pembangunan dan pemeeliharaan sarana
prasarana produk dan
distribusi
a. Membangun pusat budidaya
pembenihan dan keramba ikan
kerapu, konverensi tukik penyu dan terumbu karang.
Jumlah sarana budidaya
pembenihan dan keramba ikan
kerapu, konverensi tukik penyu dan terumbu karang yang
terbangun.
- Mengembangkan tempat konservasasi dan
fasilitas paket wisata;
- Meningkatkan pendapatan petani /nelayan dan sekaligus PADes.
b. Rehabilitasi dan penulusuran
tambatan perahu. Jumlah tambatan perahu
yang representative.
- Meningkatkan kondisi fisik bangunan
tambatan perahu desa sehingga menjadi
layak pakai dan representatif
- Meningkatkan kenyamanan nelayan dalam melabuhkan perahunya
15
c. Rehabilitasi pasar ikan milik desa. Jumlah lapak penjualan ikan
yang representative pada pasar ikan desa.
- Meningkatkan kondisi fisik bangunan pasar
ikan desa sehingga menjadi layak pakai dan representatif;
- Meningkatkan kenyamanan transaksi jual
beli ikan di pasar ikan desa; - Meningkatkan jumlah transaksi jual beli
ikan dan pendapatan nelayan;
- Meningkatkan peluang PADes;
5. Pembangunan dan
pengembangan sarana prasarana energy terbarukan
serta pelestarian lingkunagn
hidup.
a. Pelestarian/perlindungan penyu dan
terumbu karang.
Jumlah tukik dan luasan
pelestarian terumbu karang.
- Mewujudkan dukungan terhadap upaya
kelestarian penyu; - Mewujudkan dukungan terhadap upaya
kelestarian terumbu karang;
- Meningkatkan kemanfaatan asset desa; - Meningkatkan daya tarik wisatawan lokal
dan asing untuk mengunjungi objek wisata
bahari desa;
- Meningkatkan peluang PADes;
b. Pembibitan/penanaman cemara laut dan bakau.
Luas lahan mangrove ditanami cemara laut dan bakau.
- Mengurangi resiko pengikisan pantai, bencana perembesan air laut ke sumur
warga dan penahan bencana alam tsunami;
- Mengembangkan paket wisata bahari; - Meningkatkan PADes.
c. Pengadaan sarana prasarana
pengolahan sampah terpadu bagi
rumah tangga dan kawasan wisata.
Jumlah sarana prasarana
pengolahan sampah bagi Rumah
Tangga dan Kawasan Wisata.
- Menyediakan kebutuhan perlengkapan
pengolahan limbah/sampah rumah tangga;
- Menjadikan limbah/sampah rumah tangga
memiliki nilai jual dan berdaya guna; - Mengurangi penumpukan limbah/sampah
rumah tangga dan meningkatkan
kelesetarian lingkungan.
16
6. Program kegiatan lainya yang
sesuai dengan kondisi desa dan telah diputuskan dalam
musyawara desa dan
musyawarah perencanaan desa
B. Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Peningkatan investasi ekonomi desa melalui pengadaan,
pengembangan atau bantuan
alat-alat produksi, permodalan, dan peningkatan
kapasitas melalui pelatihan
dan pemagangan.
a. Pelatihan budidaya benih kerapu, tukik, cemara laut dan bakau.
- Jumlah pembudidaya/ masyarakat yang terlatih;
- Jumlah pengusaha budidaya.
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya/masyarakat
desa tentang usaha budidaya;
- Menumbuh kembangkan minat dan motivasi masyarakat desa dalam merintis
usaha budidaya.
b. Kursus / pelatihan kerajianan bahan
baku limbah laut (kerang, kayu, bakau dan cemara laut).
- Jumlah pengrajin/
masyarakat yang terlatih; - Jumlah ragam kerajinan
tangan.
- Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan pengrajin/masyarakat desa dalam mengolah limbah laut menjadi
berdaya guna dan memiliki nilai jual;
- Menumbuh kembangkan minat dan motivasi masyarakat desa dalam merintis
usaha ekonomi kreatif.
c. Pelatihan kuliner dan pengembangan
makanan lokal sebagai komoditas strategi ekonomi-wisata
- Jumlah pengrajin kuliner desa
yang terlatih; - Jumlah pengrajin kuliner;
- Jumlah kuliner khas desa.
- Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan pengrajin kuliner/masyarakat desa dalam mengembangkan kuliner khas
desa;
- Menumbuh kembangkan minat dan
motivasi masyarakat dalam merintis usaha ekonomi kreatif.
17
2. Dukungan kegiatan ekonomi
baik yang dikembangkan oleh BUM Desa dan/atau BUM
Desa Bersama.maupun oleh
kelompok dan lembaga ekonomi masyarakat Desa
lainya.
a. Pelatihan kewirausahaan desa untuk
pemuda.
- Jumlah pemuda desa yang
terlatih berwirausaha; - Jumlah pemuda yang
berwirausaha.
- Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan pemuda desa dalam berwirausaha;
- Menumbuh kembangkan minat dan
motivasi pemuda desa menjadi wirausahawan.
b. Pengembangan bisnis dan pemetaan
kelayakan BUM Desa dan BUM Desa
Bersama.
Dokumen kajian kelayakan
BUMDes;
Mendorong pemerintah Desa, BPD dan
Masyarakat Desa mengetahui posisi strategi
unit bisnis yang akan dikembangkan melalui BUM Desa dan/atau BUM Desa Bersama
3. Bantuan peningkatan kapasitas untuk program dan kegiatan
ketahan pangan.
Musyawarah/rembuk warga untuk memfungsikan kembali teradisi lumbung
padi/hasil pertanian lainnya.
Pelaksanaan tradisi lumbung padi.
Menghidupkan kembali tradisi ketahanan pangan dengan mengembangkan lumbung
padi
4. Pengorganisaian masyarakat, fasilitas, bantuan hukum
masyarakat dan pelatihan
paralegal di desa.
a. Pelatihan paralegal. - Jumlah masyarakat terlatih. - Jumlah kasus yang
diselesaikan masyarakat
secara mandiri;
Meningkatkan kecakapan dan kemandirian warga desa dalam menyelesaikan masalah
sosial kemasyarakatan, tanpa melibatkan
aparat hukum.
b. Pelatihan mediasi pemyelesaian
sengketa asset desa untuk warga
desa.
- Jumlah masyarakat terlatih.
- Jumlah kasus yang
diselesaikan masyarakat secara mandiri;
Meningkatkan kecakapan dan kemandirian
warga desa dalam melakukan mediasi
penyelesaikan masalah tanpa melibatkan aparat hukum.
5. Promosi dan edukasi kesehatan
masyarakat gerakan hidup
bersih dan sehat.
a. Senam sehat jasmani
b. Volly pantai
Jumlah Peserta yang mengikuti
kegiatan olahraga sehat
- Mendorong gaya hidup sehat ala pesisir.
18
c. Lomba melukis / menulis keindahan
alam dan hidup bersih dan sehat “anak pantai”
Jumlah anak pantai yang
mengikuti lomba.
- Meningkatkan kreatifitas dan daya
imajinasi anak pantai/warga desa terhadap keindahan alam dan pantai di desa nya
- Mengenalkan pola hidup bersih dan sehat
pada anak dan orang tua - Mengidentifikasi minat dan bakat anak
pantai/warga desa;
6. Dukungan terhadap kegiatan
pengolahan pantai untuk
kepentingan desa.
a. Pelatihan pengolahan hasil laut dan
pantai untuk petani budidaya
dannelayan tangkap.
- Jumlah petani budidaya dan
nelayan tangkap yang terlatih;
- Ragam jenis hasil olahan laut.
- Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani budidaya dan nelayan
tangkap mengembangkan kuliner olahan
hasil laut khas desa; - Menumbuh kembangkan minat dan
motivasi masyarakat dalam merintis usaha
pengolahan hasil laut
b. Membentuk/memperbaharui
kelembagaan lokal untuk menjaga kelestarian pantai dan laut termasuk
bakau, terumbu karang dan wilayah
tangkap dan pelestarian lingkungan laut.
- Jumlah lembaga internal dan
eksternal desa; - Lingkungan laut yang bersih
dan sehat.
Meningkatkan peran dan eksistensi lembaga
internal ataupun eksternal desa dalam upaya pelestarian lingkungan laut.
7. Program kegiatan lainya yang sesuai dengan kondisi Desa
dan telah diputuskan dalam
musyawarah Desa
BUPATI SIMEULUE,
RISWAN.NS
19
20
N
o
PROVONSI,
KABUPATE
N/KOTA,
KECAMATAN,DESA
SARANA PRASARANA
DESA
PELAYANAN SOSIAL
DASAR
USAHA EKONOMI
DESA
PELESTARIAN
LINGKUNGAN
HIDUP
PEMERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
PENYELENGGARAA
N PEMERINTAH
DESA
PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN
HASIL
KEGIATAN
SESU
AI
PRORITASI
VOP
LUM
E
BI
AY
A
HASIL
KEGIATAN
SESU
AI
PRORITASI
VOP
LUM
E
BI
AY
A
HASI
L
KEGIATAN
SES
UAI
PRORITA
SI
VOP
LUM
E
BI
AY
A
HASI
L
KEGIATAN
SES
UAI
PRORITA
SI
VOP
LUM
E
BI
AY
A
HASI
L
KEGIATAN
SES
UAI
PRORITA
SI
VOP
LUM
E
BI
AY
A
HASI
L
KEGIATAN
VOP
LUM
E
BI
AY
A
HASI
L
KEGIATAN
SES
UAI
PRORITA
S
VOP
LUM
E
BI
AY
A
1
1
.
1
.
1
21
Contoh Format 1. Laporan Kepala Desa Kepada Bupati / Walikota
LAPORAN KEPALA DESA KEPADA BUPATI/WALI KOTA
PENETAPAN PRIORITAS DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2017