Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang...

21
1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal : 13 Maret 2017 M 14 J. Akhir 1438 H Tentang : Pedoman Teknis Penggunaan Dana Desa Kabupaten Simeulue Tahun 2017. Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang Kegiatan Indikator Tujuan A. Pelaksanaan Pembangunan Desa 1. Pembangunan pengembangan dan pemeliharaan sarana perasarana lingkungan permukiman a. Pembangunan/pengadaan embung/ tandon air/bak penampung air hujan atau air bersih dari sumber mata air; Jumlah embung/tandon air/bak penampung air hujan desa. - Menyediakan dan meningkatkan ketersediaan akses air bersih bagi warga desa; b. Pemeliharaan saluran air bersih dari sumber mata air ke masing-masing rumah penduduk; Jumlah Rumah Tangga Desa yang terlayani akses air bersih. - Mencegah kerusakan saluran air bersih; - Menjamin pemenuhan kebutuhan kebutuhan air bersih bagi penduduk. c. Pembangunan/rehabilitasi saluran drainase; - Jumlah infrastruktur drainase perdesaan; - Jumlah infrastruktur air limbah. - Tersedianya saluran pembuangan air untuk pencegahan banjir dan genangan air. d. Pembangunan/Rehabilitasi Talud Penahan Tebing (TPT), Bronjong. Jumlah panjang talud / bronjong. - Mencegah terjadinya longsor, erosi dan melindungi sisi jalan dari kikisan air khususnya daerah aliran sungai 2. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan prasarana transportasi a. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit asi dan Pemeliharaan jalan poros Desa Jumlah jalan poros Desa yang terbangun - Meningkatkan kualitas jalan poros Desa - Memudahkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan b. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit asi dan Pemeliharaan jalan lingkungan desa Jumlah jalan lingkungan Desa yang terbangun - Meningkatkan kualitas lingkungan desa - Memudahkan transportasi hasil pertanian dan perkebunan c. Pembangunan/Rehabilitasi Jembatan Desa, Box Culvert dan Gorong-gorong; Jumlah jembatan desa, box Culvert, dan Gorong-gorong yang berfungsi - Tersedianya akses penyeberangan dan saluran air.

Transcript of Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang...

Page 1: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

1

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE

Nomor : 44 Tahun 2017

Tanggal : 13 Maret 2017 M

14 J. Akhir 1438 H Tentang : Pedoman Teknis Penggunaan Dana Desa

Kabupaten Simeulue Tahun 2017.

Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal.

Bidang Kegiatan Indikator Tujuan

A. Pelaksanaan Pembangunan Desa

1. Pembangunan pengembangan dan pemeliharaan sarana

perasarana lingkungan

permukiman

a. Pembangunan/pengadaan embung/ tandon air/bak penampung air hujan

atau air bersih dari sumber mata air;

Jumlah embung/tandon air/bak penampung air hujan desa.

- Menyediakan dan meningkatkan ketersediaan akses air bersih bagi warga

desa;

b. Pemeliharaan saluran air bersih dari

sumber mata air ke masing-masing

rumah penduduk;

Jumlah Rumah Tangga Desa

yang terlayani akses air bersih.

- Mencegah kerusakan saluran air bersih;

- Menjamin pemenuhan kebutuhan

kebutuhan air bersih bagi penduduk.

c. Pembangunan/rehabilitasi saluran drainase;

- Jumlah infrastruktur drainase perdesaan;

- Jumlah infrastruktur air

limbah.

- Tersedianya saluran pembuangan air untuk pencegahan banjir dan genangan

air.

d. Pembangunan/Rehabilitasi Talud

Penahan Tebing (TPT), Bronjong.

Jumlah panjang talud /

bronjong.

- Mencegah terjadinya longsor, erosi dan

melindungi sisi jalan dari kikisan air khususnya daerah aliran sungai

2. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan prasarana

transportasi

a. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit

asi dan Pemeliharaan jalan poros Desa

Jumlah jalan poros Desa yang

terbangun

- Meningkatkan kualitas jalan poros Desa

- Memudahkan distribusi hasil pertanian

dan perkebunan

b. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit

asi dan Pemeliharaan jalan

lingkungan desa

Jumlah jalan lingkungan Desa

yang terbangun

- Meningkatkan kualitas lingkungan desa

- Memudahkan transportasi hasil pertanian

dan perkebunan

c. Pembangunan/Rehabilitasi Jembatan

Desa, Box Culvert dan Gorong-gorong;

Jumlah jembatan desa, box

Culvert, dan Gorong-gorong yang

berfungsi

- Tersedianya akses penyeberangan dan

saluran air.

Page 2: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

2

d. Pembangunan/Rehabilitasi Tambatan

Perahu/Dermaga.

Jumlah Tambatan perahu/

dermaga yang terbangun.

- Tersedia akses sandaran perahu nelayan,

boat dan sarana penyeberangan penumpang air.

3. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana

prasarana energi.

Membangun pembangkit listrik tenaga mikro hidro dan biogas.

Jumlah Rumah Tangga pemakai listrik tenaga mikro hidro dan

biogas skala Rumah Tangga.

- Memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya sungai untuk pemenuhan energi desa;

- Memaksimalkan pemanfaatan kotoran

ternak.

4. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan sarana

prasarana dan pembangunan informasi dan komunikasi.

a. Pengadaan/pembangunan/pemelihara

an sistem informasi dan komunikasi

desa

Jumlah penerima manfaat

system informasi desa.

Mewujudkan e-government di desa.

b. Pengadaan/pembuatan/pemeliharaan

baliho dan sarana informasi desa.

Cakupan penyebaran informasi

desa.

Terwujudnya Tranparansi Pemerintah desa.

5. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan sarana

prasarana kesehatan masyarakat.

a. Pembangunan poskesdes, polindes

dan balai posyandu/posyandu

terintegrasi.

Jumlah poskesdes, polindes dan

balai posyandu/posyandu

terintegrasi terbangun.

Mendorong optimalisali kegiatan pelayanan

kesehatan masyarakat dan sosial masyarakat.

b. Pengadaan alat–alat kesehatan untuk

poskesdes/polindes skala desa

Jumlah penerima dan pemanfaat

kesehatan desa.

Pemenuhan peralatan kesehatan masyarakat

desa.

e. Pengadaan kebutuhan medis (obat-

obatan, vitamin, makanan tambahan balita dan peralatan dasar kesehatan

anak serta mendukung kesehatan

masyarakat desa).

Jumlah penerima dan pemanfaat

kebutuhan medis masyarakat desa.

Pemenuhan kebutuhan medis dalam

mendukung kesehatan masyarakat desa.

f. Pembangunan/Rehabilitasi/pemeliharaan MCK Umum.

Jumlah MCK Umum terbangun. Melestarikan pola hidup bersih dan sehat masyarakat desa

g. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi Sarana/prasarana Air Bersih.

Jumlah ketersedian air bersih untuk penduduk.

Pemenuhan kebutuhan Air Bersih skala Desa

6. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan sarana

prasarana pendidikan, sosial dan kebudayaan.

a. Pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan gedung PAUD dan

sarana pendukung lainnya; b. Pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan gedung TPA dan sarana

pendukung lainnya;

c. Rehab Mesjid dan Meunasah;

- Jumlah gedung PAUD

terbangun;

- Jumlah gedung TPA

terbangun;

- Jumlah Mesjid dan Meunasah terbangun;

- Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar

untuk anak balita/usia dini;

- Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar

berdasarkan Syariat Islam;

- Memenuhi kebutuhan dan kenyamanan dalam melaksanakan Syariat Islam;

Page 3: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

3

d. Pengadaan sarana prasarana

pelestarian seni budaya tradisional Simeulue;

e. Pembangunan /Pengadaan sarana

prasarana penanggulangan bencana; f. Pembangunan/Rehabilitasi rumah

tidak layak huni

g. Pengadaan/Rehabilitasi Sarana

Prasarana olah raga skala Desa

- Jumlah kelompok Seni

Budaya Tradisional Simeulue;

- Jumlah sarana dan prasarana

penanggulan bencana terbangun;

- Jumlah rumah layak huni

terbangun.

- Jumlah Sarana Prasarana olah raga Desa terbangun

- Melestarikan budaya lokal;

- Tersedia sarana prasarana penanggulangan

bencana; - Membantu kaum Dhuafa menikmati rumah

layak huni.

- Tersedia sarana dan prasarana olah raga

berskala desa. - Peluang peningkatan prestasi pemuda/i

sesuai bakat dan kemampuan

7. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan sarana

prasarana usaha ekonomi

lainnya yang meliputi produksi, distribusi dan

pemasaran untuk ketahanan

pangan.

a. Pembibitan tanaman pertanian dan perkebunan.

Jumlah kelompok tani penerima mamfaat.

- Mengurangi tingginya biaya produksi pertanian;

- Meningkatkan pendapatan petani.

b. Pembangunan Pasar Desa. Jumlah Pasar Desa terbangun. - Meningkatkan akses pemasaran hasil

produksi pertanian; - Meningkatakan pendapatan masyarakat

secara umum.

c. Pembangunan Kandang Ternak

berkelompok skala desa

Jumlah kelompok masyarakat

ternak penerima manfaat.

- Mengembangkan usaha peternakan

masyarakat skala desa;

- Meningkatkan pendapatan petani.

d. Pembangunan sarana prasarana pengelolahan kompos / pupuk

kandang untuk pupuk organic.

Jumlah kelompok tani penerima manfaat.

Mendorong kesadaran petani memanfaatkan pupuk organic.

e. Pembangunan Pagar

Pertanian/Perkebunan

Jumlah pagar pertanian/

perkebunan terbangun.

Meningkatkan produksi tanaman dan

perkebunan.

f. Pengadaan, Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan

sarana prasarana produksi pertanian,

perkebunan, perikanan dan peternakan.

Jumlah kelompok masyarakat penerima mamfaat.

Meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Page 4: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

4

g. Pengadaan Tanah untuk Lokasi

Pembangunan Sarana Prasarana Sosial Dasar dan Ekonomi Desa tidak

termasuk untuk Pembebasan Lokasi

Jalan Desa.

Jumlah luas tanah sarana

prasarana sosial dasar dan ekonomi desa.

Tersedianya lokasi pembangunan sarana

prasarana sosial dasar dan ekonomi desa.

B. Pemberdayaan Masyarakat Desa

1. Dukungan kegiatan ekonomi

baik yang dikembangkan oleh

BUMDesa / BUMDesa Bersama dan kelompok masyarakat

produktif.

a. Pendirian dan pengembangan

BUMDesa / BumDesa Bersama.

Jumlah PAD dari bagi hasil

BUMDesa.

Meningkatkan usaha ekonomi di Desa

b. Pelatihan manajemen usaha

BUMDesa/BUMDesa Bersama.

Jumlah Pengurus BUMDesa

yang terlatih.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

pengurus atau anggota dalam

mengembangkan usaha ekonomi desa.

c. Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Pengurus BumDesa/Bumdesa

Bersama.

Jumlah Pengurus BUMDesa

yang terlatih.

Meningkatkan Kapasitas terhadap Tugas

pokok dan fungsi Pengurus.

d. Penyertaan Modal BUMDesa atau

BUMDesa Bersama Produktif.

- Peningkatan Modal Bumdesa

dan BUMDes Bersama Produktif;

- Peningkatan PADes.

- Sentral kegiatan perekonomian masyarakat

desa - Meningkatkan modal untuk kesejahteran

Masyarakat dan PADes.

e. Bantuan sarana produksi kepada

kelompok masyarakat produktif.

Jumlah kelompok produktif

penerima manfaat.

Terpenuhi sarana produksi kepada kelompok

masyarakat produktif.

2. Peningkatan kapasitas aparatur

desa dan kelompok produktif

masyarakat desa melalui pelatihan dan pemagangan.

a. Pelatihan peningkatan kapasitas

aparatur desa dan kelompok produktif

masyarakat desa.

Jumlah kelompok produktif yang

terlatih.

Meningkatkan kapasitas aparatur desadan

kelompok produktif masyarakat desa;

b. Magang petani/kelompok produktif.

Jumlah kelompok tani/kelompok produktif yang terlatih.

Meningkatkan kemampuan petani/kelompok produktif.

c. Pelatihan Penggunaan sarana

Prasarana produksi pertanian dan

usaha ekonomi berkaitan dengan Teknologi Tepat Guna.

Jumlah kelompok tani dan

kelompok produktif yang terlatih.

Memberikan pengetahuan dan ketrampilan

penggunaan sarana prasarana produksi

pertanian, usaha ekonomi dan TTG.

Page 5: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

5

d. Pelatihan peningkatan keterampilan

bagi kelompok masyarakat produktif.

- Jumlah kelompok produktif

yang terlatih; - Jumlah produk kerajinan

yang dihasilkan.

Memberikan pengetahuan dan ketrampilan

bagi kelompok masyarakat produktif tentang kerajinan tangan berbahan baku lokal,

kuliner dan pengembangan makanan lokal.

e. Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPK - Jumlah TPK yang terlatih. Meningkatkan kapasitas TPK dalam

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di

desa

3. Bantuan Peningkatan

kapasitas untuk program dan kegiatan ketahanan

masyarakat desa

a Operasional Kejrun blang/kebun dan

pemburu Hama.

- Jumlah Pelaksana kejrun

blang dan pemburuan hama.

- Meningkatkan pelaksanaan kegiatan

kejrun blang dan perburuan hama tanaman.

b Pelatihan pengendalian Hama berbasis ramah lingkungan.

- Jumlah kelompok tani terlatih;

- Hasil panen meningkat.

- Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kelompok tani terhadap

pengendalian hama berbasis ramah

lingkungan; - Meningkatkan hasil panen petani.

c Pelatihan pengolahan dan pemasaran

hasil pertanian dan usaha ekonomi

lainnya.

- Jumlah kelompok tani

terlatih;

- Jumlah produk pertanian yang dipasarkan;

- Pendapatan petani.

- Meningkatkan pengetahuan masyarakat

terhadap berbagai aneka dan cara

pengolahan hasil pertanian dan usaha ekonomi lainnya.

- Meningkatkan jumlah/jenis produk

pertanian yang dipasarkan;

- Menigkatkan pendapatan petani.

4. Pengorganisasian masyarakat,

fasilitasi bantuan hukum

masyarakat dan pelatihan paralegal desa.

a. Pelatihan penyelesaian mediasi

sengketa hukum berkaitan pengelolaan

asset desa serta penyimpangan penggunaan keuangan dan asset desa.

Jumlah aparat desa terlatih. - Meningkatkan kemampuan aparat desa

dalam penyelesaian sengketa hukum

penggunaan asset desa serta penyimpangan penggunaan keuangan dan

asset desa;

- Meningkatkan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi.

Page 6: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

6

5. Sosial, Pendidikan dan edukasi

kesehatan masyarakat.

a. Sosialisai ancaman penyakit dan

penyakit menular di desa.

Jumlah rumah tangga sehat. - Meningkatkan pengetahuan masyarakat

desa tentang tentang ancaman penyebaran penyakit dan penyakit menular di desa;

- Meningkatkan kesadaran masyarakat desa

berprilaku hidup bersih dan sehat.

b. Edukasi gerakan hidup bersih dan

sehat di desa.

Jumlah rumah tangga sehat. Meningkatkan motivasi masyarakat berprilaku

hidup bersih dan sehat.

c. Operasional/Insentif Guru Paud Desa. Jumlah guru paud penerima

insentif.

Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada

satuan pendidikan PAUD.

d. Operasional /Insentif Guru TPA Desa. Jumlah guru TPA penerima

insentif.

Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada

satuan pendidikan TPA

e. Operasional /Insentif Kader Posyandu. Jumlah kader posyandu

penerima insentif.

Melancarkan kegiatan Posyandu

f. Bantuan penyandang disabilitas dan

difabel.

Jumlah disabilitas dan difabel

penerima bantuan.

Mewujudkan rasa empati dan bentuk

kepedulian sosial terhadap penyandang

disabilitas dan difable.

g. Bantuan sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.

Jumlah keluarga miskin/dhuafa penerima mamfaat.

Terpenuhinya sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.

h. Operasional Desa Siaga Jumlah keluarga yang terbina

dalam pelayanan desa siaga.

Terwujudnya masyarakat desa yang sehat,

peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan dalam wilayah desa.

Page 7: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

7

Tipologi : Desa Berkembang.

Bidang Kegiatan Indikator Tujuan

A. Pelaksanaan Pembangunan Desa

1. Pembangunan pengembangan

dan pemeliharaan sarana

perasarana lingkungan

permukiman.

a. Pembangunan/pengadaan embung/

tandon air/bak penampung air hujan

atau air bersih dari sumber mata air;

Jumlah tendon air/bak

penampung air hujan desa.

- Meningkatkan ketersediaan akses air

bersih bagi warga desa;

- Pembangunan/pengadaan baru bak

penampung air hujan.

b. Pemeliharaan saluran air bersih dari

sumber mata air ke masing-masing

rumah penduduk;

Jumlah Rumah Tangga Desa

yang terlayani akses air bersih.

- Mencegah kerusakan saluran air bersih;

- Menjamin pemenuhan kebutuhan

kebutuhan air bersih bagi penduduk.

c. Pembangunan/rehabilitasi saluran drainase;

- Jumlah infrastruktur drainase perdesaan;

- Jumlah infrastruktur air

limbah.

- Tersedianya saluran pembuangan air untuk pencegahan banjir dan genangan

air.

d. Pembangunan/Rehabilitasi Talud

Penahan Tebing (TPT), Bronjong.

Panjang talud/bronjong. - Mencegah longsor, erosi dan melindungi

sisi jalan dari kikisan air khususnya

daerah aliran sungai

e. Pengadaan dan pengembangan sarana

prasarana pembuangan sampah

desa/bank sampah desa serta daur

ulang sampah

Jumlah tempat pembuangan dan

tempat daur ulang sampah desa

- Menyadarkan masyarakat bertanggung-

jawab terhadap pengelolaan sampah

secara mandiri

- Masyarakat memnfaatkan hasil daur ulang sampah untuk mencegaah pencemaran

lingkungan

2. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan prasarana transportasi

a. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilit

asi dan Pemeliharaan jalan poros Desa

Jumlah jalan poros Desa yang

terbangun

- Meningkatkan kualitas jalan poros Desa

- Memudahkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan

Page 8: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

8

b. Pembangunan/Peningkatan/

Rehabilitasi dan Pemeliharaan jalan lingkungan desa

Jumlah jalan lingkungan Desa

yang terbangun

- Meningkatkan kualitas lingkungan desa

- Memudahkan transportasi hasil pertanian dan perkebunan

c. Pembangunan/Rehabilitasi Jembatan

Desa, Box Culvert, Gorong-gorong;

Jumlah jembatan desa, box

Culvert, Gorong-gorong yang

berfungsi

- Tersedianya akses penyeberangan, saluran

air.

d. Pembangunan/Rehabilitasi Tambatan Perahu/ dermaga.

Jumlah Tambatan Perahu/ dermaga yang terbangun.

- Tersedia akses sandaran perahu nelayan, boat dan sarana penyeberangan

penumpang air.

3. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan sarana

prasarana energi.

Membangun pembangkit listrik tenaga

mikro hidro dan biogas.

Jumlah Rumah Tangga pemakai

listrik tenaga mikro hidro dan

biogas skala Rumah Tangga.

- Memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya

sungai untuk pemenuhan energi desa;

- Memaksimalkan pemanfaatan kotoran ternak.

4. Pembangunan, pengembangan,

pemeliharaan sarana prasarana dan pembangunan informasi

dan komunikasi.

a. Pengadaan, pembangunan sistem

informasi dan komunikasi desa

Jumlah penerima mamfaat

system informasi desa.

Mewujudkan e-government di desa.

b. Pembuatan baliho dan sarana informasi desa.

Cakupan penyebaran informasi desa.

Terwujudnya tranparansi Pemerintah desa.

5. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan sarana

prasarana kesehatan masyarakat.

a. Pembangunan poskesdes, polindes

dan balai posyandu/posyandu

terintegrasi.

Jumlah poskesdes, polindo dan

balai posyandu/posyandu

terintegrasi terbanguan.

Mendorong optimalisali kegiatan pelayanan

kesehatan masyarakat dan sosial masyarakat.

b. Pengadaan alat–alat kesehatan untuk

poskesdes / polindes skala desa

Jumlah penerima kesehatan

desa.

Pemenuhan peralatan kesehatan masyarakat

desa.

c. Pengadaan kebutuhan medis (obat-obatan, vitamin, makanan tambahan

balita dan peralatan dasar kesehatan

anak serta mendukung kesehatan

masyarakat desa).

Jumlah penerima kebutuhan medis masyarakat desa.

Pemenuhan kebutuhan medis dalam mendukung kesehatan masyarakat desa.

d. Pembangunan/Rehabilitasi MCK Umum.

Jumlah MCK Umum terbangun. Melestarikan pola hidup bersih dan sehat

e. Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi Sarana/prasarana Air Bersih.

Jumlah ketersedian air bersih untuk penduduk.

Pemenuhan kebutuhan Air Bersih skala Desa

Page 9: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

9

6. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan, sosial

dan kebudayaan.

a. Pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan gedung PAUD dan sarana pendukung lainnya;

b. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaangedung TPA dan sarana

pendukung lainnya;

c. Rehab Mesjid dan Meunasah;

d. Pengadaan sarana prasarana pelestarian seni budaya tradisional

Simeulue;

e. Pembangunan/Pengadaan sarana

prasarana penanggulangan bencana;

f. Pembangunan/Rehabilitasi rumah

tidak layak huni.

g. Rehabilitasi/Pengadaan Sarana Prasarana Olah raga Skala Desa

- Jumlah gedung PAUD

terbangun;

- Jumlah gedung TPA terbangun;

- Jumah Mesjid dan Meunasah terbangun;

- Jumlah kelompok seni budaya tradisional simeulue;

- Jumlah sarana dan prasarana

penanggulan bencana

terbangun; - Jumlah rumah layak huni

terbangun.

- Jumlah Sarana Prasarana Olah Raga Desa

- Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar

untuk anak balita / usia dini;

- Memenuhi kebutuhan pendidikan berdasarkan syariat Islam;

- Memenuhi kebutuhan dan kenyamanan dalam melaksanakan Syariat Islam;

- Melestarikan budaya lokal;

- Tersedianya sarana prasarana

penanggulangan bencana;

- Membantu kaum Dhuafa menikmati rumah

layak huni.

- Tersedia sarana dan prasarana olah raga

berskala desa. - Peluang peningkatan prestasi pemuda/i

sesuai bakat dan kemampuan

7. Pengadaan, pembangunan,

pengem-bangan dan pemeliharaan sarana prasarana

usaha ekonomi lainnya yang

meliputi produksi, distribusi

dan pemasaran untuk ketahanan pangan.

a. Pembibitan tanaman pertanian dan

perkebunan.

Jumlah kelompok tani penerima

mamfaat.

- Mengurangi tingginya biaya produksi

pertanian; - Meningkatkan pendapatan petani.

b. Pembangunan pasar desa. Jumlah pasar desa terbangun. - Meningkatkan akses pemasaran hasil produksi pertanian;

- Meningkatakan pendapatan masyarakat

secara umum.

c. Pembangunan kandang ternak

berkelompok.

Jumlah kelompok masyarakat

ternak penerima mamfaat.

- Mengembangkan usaha peternakan

pendukung usaha pertanian; - Meningkatkan pendapatan petani.

d. Pembangunan sarana prasarana

pengelolahan kompos / pupuk

kandang untuk pupuk organic.

Jumlah kelompok tani penerima

manfaat.

Mendorong kesadaran petani memanfaatkan

pupuk organic.

Page 10: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

10

e. Pembangunan Pagar Pertanian/

Perkebunan

Jumlah pagar pertanian/

perkebunan terbangun.

Meningkatkan produksi tanaman dan

perkebunan.

f. Pengadaan, Pembangunan,

pengembangan dan pemeliharaan

sarana prasarana produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan

peternakan.

Jumlah kelompok masyarakat

penerima mamfaat.

Meningkatkan produktivitas pertanian,

perkebunan, perikanan dan peternakan.

g. Pengadaan Tanah untuk Lokasi

Pembangunan Prasarana Dasar dan

Ekonomi Desa tidak termasuk untuk pembebasan lokasi jalan desa.

Jumlah luas tanah prasarana

dasar dan ekonomi desa.

Tersedianya lokasi pembangunan sarana

prasarana dasar dan ekonomi desa.

B. Pemberdayaan Masyarakat Desa

1. Dukungan kegiatan ekonomi

baik yang dikembangkan oleh

BUMDesa / BUMDesa Bersama dan kelompok masyarakat

produktif.

a. Pendirian dan pengembangan

BUMDesa / BumDesa Bersama.

Jumlah PAD dari bagi hasil

BUMDesa.

Meningkatkan usaha ekonomi di Desa

b. Pelatihan manajemen usaha

BUMDesa/BUMDesa Bersama.

Jumlah Pengurus BUMDesa yang

terlatih.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

pengurus atau anggota dalam

mengembangkan usaha ekonomi desa.

c. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus BumDesa/Bumdesa

Bersama.

Jumlah Pengurus BUMDesa yang terlatih.

Meningkatkan Kapasitas terhadap Tugas pokok dan fungsi Pengurus.

d. Penyertaan modal BUMDesa atau

BUMDesa Bersama Produktif.

- Peningkatan modal Bumdesa;

- Peningkatan PADes.

Meningkatkan modal untuk kesejahteran

Masyarakat dan PADes.

e. Bantuan sarana produksi kepada

kelompok masyarakat produktif.

Jumlah kelompok produktif

penerima manfaat.

Terpenuhi sarana produksi kepada kelompok

masyarakat produktif.

2. Peningkatan kapasitas

aparatur desa dan kelompok produktif masyarakat desa

melalui pelatihan dan

pemagangan.

a. Pelatihan peningkatan kapasitas

aparatur desa dan kelompok produktif masyarakat desa.

Jumlah kelompok produktif yang

terlatih.

Meningkatkan kapasitas aparatur desadan

kelompok produktif masyarakat desa;

b. Magang petani/kelompok produktif.

Jumlah kelompok tani/kelompok produktif yang terlatih.

Meningkatkan kemampuan petani/kelompok produktif.

c. Pelatihan Penggunaan sarana

Prasarana produksi pertanian dan usaha ekonomi berkaitan dengan

Teknologi Tepat Guna.

Jumlah kelompok tani dan

kelompok produktif yang terlatih.

Memberikan pengetahuan dan ketrampilan

penggunaan sarana prasarana produksi pertanian, usaha ekonomi dan TTG.

Page 11: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

11

d. Pelatihan peningkatan ketrampilan

bagi kelompok masyarakat produktif.

- Jumlah kelompok produktif

yang terlatih; - Jumlah produk kerajinan yang

dihasilkan.

Memberikan pengetahuan dan ketrampilan

bagi kelompok masyarakat produktif tentang kerajinan tangan berbahan baku lokal,

kuliner dan pengembangan makanan lokal.

e. Pelatihan Peningkatan Kapasitas TPK - Jumlah TPK yang terlatih. Meningkatkan kapasitas TPK dalam

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di

desa

3. Bantuan Peningkatan kapasitas

untuk program dan kegiatan ketahanan masyarakat desa

a. Operasional Kejrun blang/kebun dan

pemburu Hama.

- Pelaksanaan kejrun blang dan

pemburuan hama.

- Lancarnya pelaksanaan kegiatan kejrun

blang dan perburuan hama tanaman.

b. Pelatihan pengendalian Hama

berbasis ramah lingkungan.

- Jumlah kelompok tani terlatih;

- Hasil panen meningkat.

- Meningkatkan pengetahuan masyarakat

khususnya kelompok tani terhadap pengendalian hama berbasis ramah

lingkungan;

- Meningkatkan hasil panen petani.

c. Pelatihan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan usaha ekonomi

lainnya.

- Jumlah kelompok tani terlatih; - Jumlah produk pertanian yang

dipasarkan;

- Pendapatan petani.

- Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap berbagai aneka dan cara

pengolahan hasil pertanian dan usaha

ekonomi lainnya. - Meningkatkan jumlah/jenis produk

pertanian yang dipasarkan;

- Menigkatkan pendapatan petani.

4. Pengorganisasian masyarakat,

fasilitasi bantuan hukum

masyarakat dan pelatihan paralegal desa.

Pelatihan penyelesaian mediasi sengketa

hukum berkaitan pengelolaan asset desa

serta penyimpangan penggunaan keuangan dan asset desa.

Jumlah aparat desa terlatih. - Meningkatkan kemampuan aparat desa

dalam penyelesaian sengketa hukum

penggunaan asset desa serta penyimpangan penggunaan keuangan dan

asset desa;

- Meningkatkan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi.

Page 12: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

12

5. Sosial, Pendidikan dan edukasi

kesehatan masyarakat.

a. Sosialisasi ancaman penyakit dan

penyakit menular di desa.

Jumlah rumah tangga sehat. - Meningkatkan pengetahuan masyarakat

desa tentang tentang ancaman penyebaran penyakit dan penyakit menhulat di desa;

- Meningkatkan kesadaran masyarakat desa

untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

b. Edukasi gerakan hidup bersih dan

sehat di desa.

Jumlah rumah tangga sehat. Meningkatkan motivasi masyarakat untuk

berprilaku hidup bersih dan sehat.

c. Operasional/Insentif Guru Paud Desa. Jumlah guru paud penerima

insentif.

Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada

satuan pendidikan PAUD.

d. Operasional/Insentif Guru TPA Desa. Jumlah guru TPA penerima

insentif.

Melancarkan kegiatan belajar mengajar pada

satuan pendidikan TPA

e. Operasional/Insentif Kader Posyandu. Jumlah kader posyandu

penerima insentif.

Melancarkan kegiatan Posyandu

f. Bantuan penyandang disabilitas dan

difabel.

Jumlah disabilitas dan difabel

penerima bantuan.

Mewujudkan rasa empati dan bentuk

kepedulian sosial terhadap penyandang

disabilitas dan difable.

g. Bantuan sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.

Jumlah keluarga miskin/ dhuafa penerima mamfaat.

Terpenuhinya sarana prasarana kebutuhan dasar bagi keluarga miskin/dhuafa.

Page 13: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

13

Tipologi : Desa Mandiri/Maju.

Bidang Kegiatan Indikator Tujuan

A. Pembangunan Desa

1. Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur

lingkungan permukiman.

a. Pembangunan tembok laut kawasan wisata laut.

Panjang tembok laut kawasan wisata laut yang terbangun.

- Memperkuat tebing/bibir pantai lokasi wisata pantai;

- Mengurangi ancaman abrasi/erosi pantai;

- Mengembangkan keindahan kawasan pandangan pantai.

b. Rehabilitas dan pemeliharaan jogging track wisatawan.

Panjang jogging track wisatawan

yang terpelihara.

- Meningkatkan kenyamanan wisatawan;

- Meningkatkan kesehatan warga

masyarakat desa.

2. Pembangunan,pengembangan

dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan

masyarakat.

a. Pembangunan tambahan ruang rawat

inap poskesdes (posyandu apung /perahu).

Jumlah ruang rawat inap

poskesdes (posyandu apung/perahu);

- Mengembangkan fasilitas layanan

kesehatan untuk masyarakat dan wisatawan.

- Menyiapkan unit untuk penangan darurat;

b. Rehabilitas dan penambahan unit

fasilitas jembatan publik.

Jumlah fasilitas jembatan public

terbangun dan terpelihara.

- Memberikan kenyaman fasilitas public.

- Mengurangi perilaku masyarakat dan

wisatawan BAB sembarangan;

c. Mengadakan tambahan peralatan

kesehatan untuk poskesdes.

Jumlah masyarakat penerima

manfaat kesehatan.

Meningkatkan ketersediaan kebutuhan

sarana prasarana kesehatan masyarakat desa.

Page 14: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

14

3. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan sarana dan prasaran pendidikan, sosial dan

kebudayaan.

a. Membangun panggung hiburan di

ruangan public pantai.

- Jumlah panggungatraksi seni

budaya di kawasan pantai; - Jumlah Kelompok Seni

Budaya tradisional;

- Jumlah kegiatan pagelaran seni dan budaya desa.

- Mewujudkan bentuk dukungan promosi

dan pengenalan seni dan budaya desa ke wisatawan lokal dan asing;

- Meningkatkan jumlah kunjungan

wisatawan baik lokal dan asing kawasan pantai.

b. Penambahan bahan – bahan promosi

dan buku pendidikan tentang pantai

dan laut.

Jumlah dokumentasitentang

kelestarian pantai dan kehidupan

laut sekitar pantai secara umum.

Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian

wisatawan lokal dan asingterhadap

kelestarian pantai dan kehidupan laut sekitar pantai secara umum.

c. Pembangunan fasilitas acara tradisi

“sedekah laut”.

Jumlah fasilitas tradisi sedekah

laut yang terbangun.

- Mewujudkan bentuk dukungan terhadap

kegiatan budaya lokal yang memiliki nilai

wisata; - Meningkatkan interaksi sosial dan

kelestarian budaya lokal.

4. Pengembangan usaha

ekonomi masyarakat, meliputi

pembangunan dan pemeeliharaan sarana

prasarana produk dan

distribusi

a. Membangun pusat budidaya

pembenihan dan keramba ikan

kerapu, konverensi tukik penyu dan terumbu karang.

Jumlah sarana budidaya

pembenihan dan keramba ikan

kerapu, konverensi tukik penyu dan terumbu karang yang

terbangun.

- Mengembangkan tempat konservasasi dan

fasilitas paket wisata;

- Meningkatkan pendapatan petani /nelayan dan sekaligus PADes.

b. Rehabilitasi dan penulusuran

tambatan perahu. Jumlah tambatan perahu

yang representative.

- Meningkatkan kondisi fisik bangunan

tambatan perahu desa sehingga menjadi

layak pakai dan representatif

- Meningkatkan kenyamanan nelayan dalam melabuhkan perahunya

Page 15: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

15

c. Rehabilitasi pasar ikan milik desa. Jumlah lapak penjualan ikan

yang representative pada pasar ikan desa.

- Meningkatkan kondisi fisik bangunan pasar

ikan desa sehingga menjadi layak pakai dan representatif;

- Meningkatkan kenyamanan transaksi jual

beli ikan di pasar ikan desa; - Meningkatkan jumlah transaksi jual beli

ikan dan pendapatan nelayan;

- Meningkatkan peluang PADes;

5. Pembangunan dan

pengembangan sarana prasarana energy terbarukan

serta pelestarian lingkunagn

hidup.

a. Pelestarian/perlindungan penyu dan

terumbu karang.

Jumlah tukik dan luasan

pelestarian terumbu karang.

- Mewujudkan dukungan terhadap upaya

kelestarian penyu; - Mewujudkan dukungan terhadap upaya

kelestarian terumbu karang;

- Meningkatkan kemanfaatan asset desa; - Meningkatkan daya tarik wisatawan lokal

dan asing untuk mengunjungi objek wisata

bahari desa;

- Meningkatkan peluang PADes;

b. Pembibitan/penanaman cemara laut dan bakau.

Luas lahan mangrove ditanami cemara laut dan bakau.

- Mengurangi resiko pengikisan pantai, bencana perembesan air laut ke sumur

warga dan penahan bencana alam tsunami;

- Mengembangkan paket wisata bahari; - Meningkatkan PADes.

c. Pengadaan sarana prasarana

pengolahan sampah terpadu bagi

rumah tangga dan kawasan wisata.

Jumlah sarana prasarana

pengolahan sampah bagi Rumah

Tangga dan Kawasan Wisata.

- Menyediakan kebutuhan perlengkapan

pengolahan limbah/sampah rumah tangga;

- Menjadikan limbah/sampah rumah tangga

memiliki nilai jual dan berdaya guna; - Mengurangi penumpukan limbah/sampah

rumah tangga dan meningkatkan

kelesetarian lingkungan.

Page 16: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

16

6. Program kegiatan lainya yang

sesuai dengan kondisi desa dan telah diputuskan dalam

musyawara desa dan

musyawarah perencanaan desa

B. Pemberdayaan Masyarakat Desa

1. Peningkatan investasi ekonomi desa melalui pengadaan,

pengembangan atau bantuan

alat-alat produksi, permodalan, dan peningkatan

kapasitas melalui pelatihan

dan pemagangan.

a. Pelatihan budidaya benih kerapu, tukik, cemara laut dan bakau.

- Jumlah pembudidaya/ masyarakat yang terlatih;

- Jumlah pengusaha budidaya.

- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembudidaya/masyarakat

desa tentang usaha budidaya;

- Menumbuh kembangkan minat dan motivasi masyarakat desa dalam merintis

usaha budidaya.

b. Kursus / pelatihan kerajianan bahan

baku limbah laut (kerang, kayu, bakau dan cemara laut).

- Jumlah pengrajin/

masyarakat yang terlatih; - Jumlah ragam kerajinan

tangan.

- Meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan pengrajin/masyarakat desa dalam mengolah limbah laut menjadi

berdaya guna dan memiliki nilai jual;

- Menumbuh kembangkan minat dan motivasi masyarakat desa dalam merintis

usaha ekonomi kreatif.

c. Pelatihan kuliner dan pengembangan

makanan lokal sebagai komoditas strategi ekonomi-wisata

- Jumlah pengrajin kuliner desa

yang terlatih; - Jumlah pengrajin kuliner;

- Jumlah kuliner khas desa.

- Meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan pengrajin kuliner/masyarakat desa dalam mengembangkan kuliner khas

desa;

- Menumbuh kembangkan minat dan

motivasi masyarakat dalam merintis usaha ekonomi kreatif.

Page 17: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

17

2. Dukungan kegiatan ekonomi

baik yang dikembangkan oleh BUM Desa dan/atau BUM

Desa Bersama.maupun oleh

kelompok dan lembaga ekonomi masyarakat Desa

lainya.

a. Pelatihan kewirausahaan desa untuk

pemuda.

- Jumlah pemuda desa yang

terlatih berwirausaha; - Jumlah pemuda yang

berwirausaha.

- Meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan pemuda desa dalam berwirausaha;

- Menumbuh kembangkan minat dan

motivasi pemuda desa menjadi wirausahawan.

b. Pengembangan bisnis dan pemetaan

kelayakan BUM Desa dan BUM Desa

Bersama.

Dokumen kajian kelayakan

BUMDes;

Mendorong pemerintah Desa, BPD dan

Masyarakat Desa mengetahui posisi strategi

unit bisnis yang akan dikembangkan melalui BUM Desa dan/atau BUM Desa Bersama

3. Bantuan peningkatan kapasitas untuk program dan kegiatan

ketahan pangan.

Musyawarah/rembuk warga untuk memfungsikan kembali teradisi lumbung

padi/hasil pertanian lainnya.

Pelaksanaan tradisi lumbung padi.

Menghidupkan kembali tradisi ketahanan pangan dengan mengembangkan lumbung

padi

4. Pengorganisaian masyarakat, fasilitas, bantuan hukum

masyarakat dan pelatihan

paralegal di desa.

a. Pelatihan paralegal. - Jumlah masyarakat terlatih. - Jumlah kasus yang

diselesaikan masyarakat

secara mandiri;

Meningkatkan kecakapan dan kemandirian warga desa dalam menyelesaikan masalah

sosial kemasyarakatan, tanpa melibatkan

aparat hukum.

b. Pelatihan mediasi pemyelesaian

sengketa asset desa untuk warga

desa.

- Jumlah masyarakat terlatih.

- Jumlah kasus yang

diselesaikan masyarakat secara mandiri;

Meningkatkan kecakapan dan kemandirian

warga desa dalam melakukan mediasi

penyelesaikan masalah tanpa melibatkan aparat hukum.

5. Promosi dan edukasi kesehatan

masyarakat gerakan hidup

bersih dan sehat.

a. Senam sehat jasmani

b. Volly pantai

Jumlah Peserta yang mengikuti

kegiatan olahraga sehat

- Mendorong gaya hidup sehat ala pesisir.

Page 18: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

18

c. Lomba melukis / menulis keindahan

alam dan hidup bersih dan sehat “anak pantai”

Jumlah anak pantai yang

mengikuti lomba.

- Meningkatkan kreatifitas dan daya

imajinasi anak pantai/warga desa terhadap keindahan alam dan pantai di desa nya

- Mengenalkan pola hidup bersih dan sehat

pada anak dan orang tua - Mengidentifikasi minat dan bakat anak

pantai/warga desa;

6. Dukungan terhadap kegiatan

pengolahan pantai untuk

kepentingan desa.

a. Pelatihan pengolahan hasil laut dan

pantai untuk petani budidaya

dannelayan tangkap.

- Jumlah petani budidaya dan

nelayan tangkap yang terlatih;

- Ragam jenis hasil olahan laut.

- Meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan petani budidaya dan nelayan

tangkap mengembangkan kuliner olahan

hasil laut khas desa; - Menumbuh kembangkan minat dan

motivasi masyarakat dalam merintis usaha

pengolahan hasil laut

b. Membentuk/memperbaharui

kelembagaan lokal untuk menjaga kelestarian pantai dan laut termasuk

bakau, terumbu karang dan wilayah

tangkap dan pelestarian lingkungan laut.

- Jumlah lembaga internal dan

eksternal desa; - Lingkungan laut yang bersih

dan sehat.

Meningkatkan peran dan eksistensi lembaga

internal ataupun eksternal desa dalam upaya pelestarian lingkungan laut.

7. Program kegiatan lainya yang sesuai dengan kondisi Desa

dan telah diputuskan dalam

musyawarah Desa

BUPATI SIMEULUE,

RISWAN.NS

Page 19: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

19

Page 20: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

20

N

o

PROVONSI,

KABUPATE

N/KOTA,

KECAMATAN,DESA

SARANA PRASARANA

DESA

PELAYANAN SOSIAL

DASAR

USAHA EKONOMI

DESA

PELESTARIAN

LINGKUNGAN

HIDUP

PEMERDAYAAN

MASYARAKAT DESA

PENYELENGGARAA

N PEMERINTAH

DESA

PEMBINAAN

KEMASYARAKATAN

HASIL

KEGIATAN

SESU

AI

PRORITASI

VOP

LUM

E

BI

AY

A

HASIL

KEGIATAN

SESU

AI

PRORITASI

VOP

LUM

E

BI

AY

A

HASI

L

KEGIATAN

SES

UAI

PRORITA

SI

VOP

LUM

E

BI

AY

A

HASI

L

KEGIATAN

SES

UAI

PRORITA

SI

VOP

LUM

E

BI

AY

A

HASI

L

KEGIATAN

SES

UAI

PRORITA

SI

VOP

LUM

E

BI

AY

A

HASI

L

KEGIATAN

VOP

LUM

E

BI

AY

A

HASI

L

KEGIATAN

SES

UAI

PRORITA

S

VOP

LUM

E

BI

AY

A

1

1

.

1

.

1

Page 21: Tipologi : Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal. Bidang ...jdih.simeuluekab.go.id/uploads/LAMPIRAN_PERBUP_44.pdf · 1 LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SIMEULUE Nomor : 44 Tahun 2017 Tanggal

21

Contoh Format 1. Laporan Kepala Desa Kepada Bupati / Walikota

LAPORAN KEPALA DESA KEPADA BUPATI/WALI KOTA

PENETAPAN PRIORITAS DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2017