Tipe Penyelesaian Sumur Berdasarkan Jumlah Zona Produksi

6
Tipe Penyelesaian Sumur Berdasarkan Jumlah Zona Produksi Komplesi Zona Tunggal (Single Completion) 1. Komplesi tanpa tubing (tubingles completion). 2. Komplesi tubing tergantung (open ended tubing completion). 3. Komplesi tubing dengan packer. Tipe - Tipe Komplesi Zona Banyak (Multiple Completion) 1.Komplesi dengan produksi zona bergilir 2.Komplesi dengan string tunggal – packer tunggal (single string – single packer) 3.Komplesi dengan string tunggal – packer ganda (single string – dual packer) 4.Paralel string – Multiple Packer Komplesi Zona Bergilir

description

ilmu perpipaan sumur

Transcript of Tipe Penyelesaian Sumur Berdasarkan Jumlah Zona Produksi

Tipe Penyelesaian Sumur Berdasarkan Jumlah Zona Produksi Komplesi Zona Tunggal (Single Completion) 1. Komplesi tanpa tubing (tubingles completion).2. Komplesi tubing tergantung (open ended tubing completion).3. Komplesi tubing dengan packer.Tipe - Tipe Komplesi Zona Banyak (Multiple Completion)1.Komplesi dengan produksi zona bergilir2.Komplesi dengan string tunggal packer tunggal (single string single packer)3.Komplesi dengan string tunggal packer ganda (single string dual packer)4.Paralel string Multiple PackerKomplesi Zona BergilirSingle String - Single PackerSingle String - Dual PackerKesimpulan Dari Tipe Tipe Penyelesaian Sumur Sebenarnya komplesi yang paling ideal, adalah komplesi yang sederhana, gampang dipasang atau dikerjakan, mudah dirawat dan mudah dikerjaulang. Akan tetapi hal ini akan sulit dicapai karena kecenderungan sumur sumur sekarang dan yang akan datang akan lebih rumit dan sarat teknologi, terutama kecenderungan ini terlihat pada sumur sumur di lepas pantai dimana biaya operasi akan dapat ditekan dengan memproduksikan beberapa reservoar sekaligus,artinya kecenderungan untuk pemakaian multiple completion akan bertambah.

Paralel String - Multiple Packer

Posted by bayoe at 6:00 AM 2 comments Labels: Well Completion Thursday, February 26, 2009Komplesi Perforasi (Perforated Completion) Keuntungan Sistem Komplesi Perforasi :1.Interval interval produktif bisa diisolasi satu sama lainnya secara efektif karena itu produksi air atau gas yang tidak diharapkan dapat mudah dikontrol/ dicegah dengan cara pemilihan interval perforasi yang tepat. Demikian juga terhadap pemilihan produksi yang akan dirangsang/stimulate.2.Bisa untuk pemasangan kemplesi ganda atau banyak.3.Cocok untuk teknik teknik penanggulangan pasir seperti interval, gravel pack, sand consolidation.4.Memungkinkan untuk penentuan kedalaman pipa selubung secara lebih teliti karena pemasangan dilakukan sesudah logging seluruh intrerval productive5.Bisa menghemat biaya pemasangan pipa selubung produksi apabila tidak jadi dipasang karena sumur harus di Abandon, setelah melihat hasil logging yang menunjukkan sumur tidak ekonomis untuk diproduksi.

Kerugian Kerugian Sistem Komplesi Perforasi :1.Ada biaya perforasi.2.Kerusakan formasi bisa terjadi pada saat pengerjaan penyemenan pipa selubung.3.Adanya pengurangan diameter lubang oleh pipa selubung, sehingga hambatan terhadap aliran bisa terjadi oleh effect perforasi dan akan mengurangi produktifitas sumur.4.Diperlukan pengerjaan penyemenan yang baik atau effective untuk memastikan penyelesaian zona zona produksi yang baik.5.Karena open hole logging tidak bisa diulang maka, diperlukan analisa dan interpretasi logging yang teliti sebelum pipa selubung dipasang.6.Jika diperlukan pada saat kerja ulang nanti, ingin memperdalam sumur hanya bisa dengan diameter yang kurang dari lubang sebelumnya.

Posted by bayoe at 6:13 AM 0 comments Labels: Well Completion Wednesday, February 25, 2009Komplesi Lubang Terbuka (Open Hole Completion) Keuntungan sistem ini adalah :1.Formasi lapisan tidak akan rusak oleh semen.2.Diameter penuh pada zona produksi dan tidak ada effect hambatan terhadap aliran sehingga bisa menghasilkan produktivitas yang maksimum.3.Logging pada lubang terbuka bisa diulang karena lubang tidak tertutup pipa selubung, sehingga logging lubang terbuka (open hole logging) tidak merupakan hal yang kritis pada phasa pengeboran.4.Sumur dapat diperdalam dengan mudah dengan diameter yang sama apabila diperlukan pada saat kerja ulang (workover).5.Sumur dapat diubah menjadi komplesi liner pada saat kerja ulang.6.Sangat cocok untuk pengerjaan metoda pengontrolan pasir ( open hole gravel pack )7.Tidak ada biaya perforasi.

Kerugian system ini :1.Tidak dapat mengisolasi zona zona produksi yang satu terhadap yang lainnya.2.Sulit mencegah dan mengontrol gas atau air yang tidak diharapkan akibat coning atau fingering.3.Sulit melakukan pemilihan zona yang akan di Stimulate (dirangsang).4.Kesulitan dalam menentukan kedalaman ujung pipa selubung produksi karena pipa selubung harus dipasang sebelum logging dilakukan pada interval lapisan produksi5.Diperlukan pembersihan lubang (clean up) jika formasi lapisan mudah dilepas lepas (not consolidated) atau batuannya rapuh.6.Batuan harus betul betul consolidated (tidak rapuh.)

Posted by bayoe at 6:05 AM 0 comments Labels: Well Completion Tuesday, February 24, 2009Well Completion Well Completion sering disebut juga Penyelesaian Sumur yaitu merupakan pekerjaan lanjutan dari proses pelaksanaan pemboran sumur. Sebagian dari para tenaga ahli perminyakan berpendapat bahwa pekerjaan Well Completion dimulai setelah pekerjaan-pekerjaan tersebut dibawah ini selesai, yaitu :1.Pemboran sumur telah mencapai TD (Total Depth).2.Casing Produksi telah dipasang dan disemen, atau Casing liner telah terpasang dengan disemen atau tidak disemen.3.Casing Produksi telah terhubung dan terpasang dengan Well Head.

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan penyelesaian sumur sumur :1.Investasi yang diperlukan2.Jumlah / kecepatan produksi yang diinginkan3.Jumlah cadangan gas / minyak pada setiap zona lapisan4.Tenaga pendorong reservoir5.Keperluan akan perangsangan sumur (Well Stimulation)6.Keperluan akan pengontrolan pasir7.Aspek aspek kerja ulang nantinya8.Pertimbangan pengangkatan buatan9.Kemungkinan project EOR dimasa yang akan datang.

Tipe Tipe Penyelesaian Sumur

a.Berdasarkan program pemasangan pipa selubung : - Komplesi lubang terbuka (open hole)- Komplesi perforasi (perporated completion)- Komplesi liner (liner completion).

b.Berdasarkan jumlah zona yang diproduksi suatu sumur :- Sistem komplesi zona tunggal (single completion)- Sistem komplesi zona banyak (multiple completion)(To be continued......)Posted by bayoe at 6:08 AM 0 comments Labels: Well Completion