Tipe Data, Variabel, Operator,...
Transcript of Tipe Data, Variabel, Operator,...
-
Tipe Data, Variabel, Operator, Perulangan
Komang Anom Budi Utama, S.Kom., MMSI.
-
Tipe Data
• Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan
interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
pemrograman komputer.
• Tipe data pada processing mempunyai 2 jenis yaitu tipe data primitive dan composite.
-
Tipe Data Primitive (Sederhana)
Adalah tipe data yang hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu
variabelnya. Tipe data primitive merupakan tipe data dasar yang sering dipakai
oleh program. Contoh tipe data primitive adalah tipe numerik (integer dan real),
tipe data karakter/char, tipe data boolean.
-
Tipe Data Primitive (Sederhana)
1. Numeric
Adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk
bilangan atau angka, tipe data ini terbagi menjadi tipe data integer dan real (bilangan pecahan).
Tabel 1. Penggolongan tipe data integer
-
Tipe Data Primitive (Sederhana)
Tabel 2. Penggolongan tipe data bilangan real
-
Tipe Data Primitive (Sederhana)
2. Karakter (char)
Adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai
dalambentuk karakter (angka, huruf, karakter khusus atau simbol).
3. Boolean
Adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya
memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah).
-
Tipe Data Composite
1. Array
Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, array
mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel.
Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama,
misalnya integer saja. Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat
dari data tersebut.
-
Tipe Data Composite
2. Image
Image atau gambar, merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan jumlah siswa
SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern
terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat baik.
3. Date Time
Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang
spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk
menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalamkelompok tipe data composite, karena
merupakan bentukan dari beberapa tipe data.
-
Tipe Data Composite
4. Object
Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang
disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI.
5. Subrange
Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai
dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan
nilai batasmaksimum.
-
Tipe Data Composite
6. Enumerasi
Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut
satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer
elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung.
-
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai
tertentu didalam proses program, berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap. Nilai suatu
variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan, nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri.
-
Aturan Penamaan Variabel
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
3. Tidak bolehmengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore) seperti : $,
?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
-
Operator
Dalam bahasa pemograman, terdapat istilah operand dan operator.
Operand adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan
operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses
tersebut.
-
Jenis Operator Berdasarkan Jumlah Operand
Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu Operator Unary, Binary
dan Ternary.
1. Operator unary adalah operator yang hanya memiliki 1 operand, contohnya karakter – (tanda
minus). Tanda minus digunakan membuat sebuah angka menjadi negatif, contohnya: -5, atau
karakter + untuk menegaskan nilai positif, contohnya: +5.
2. Operator binary adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang
paling banyak digunakan, misalkan 5×2, atau 10/3.
3. Operator Ternary adalah operator yang memiliki 3 operand.
-
Logical
• Suatu operator logika untuk AND ( && ) dan OR ( | | ) digunakan untuk mengkombinasikan
pernyataan relational sederhana kedalam ekspresi yang lebih kompleks.
• Suatu operator NOT ( ! ) digunakan untuk menegasi suatu pernyataan boolean.
Tabel Logika
P Q P && Q P || Q
B B B B
B S S B
S B S B
S S S S
-
Aritmatika
Operator Aritmatika atau (ArithmeticOperators) adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasai penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yang
digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi
bermacam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada processing :
Tabel Operator Aritmatika
-
Contoh:
int a = 300, b = 50, c = 20;
void setup(){
size(640, 360);
background(0);
textFont(createFont("Georgia", 12));
}
void draw(){
int i = a + 30; //Addition (penjumlahan)
int j = a - 5; //Substractor (pengurangan)
int k = 5 % 4; //Modulo (sisa hasil bagi)
int l = 50 * 8; //Multiply (perkalian)
int m = a / c; //Divide (Pembagian)
text("Nilai variable i adalah " + i, 50, 50);
text("Nilai variable j adalah " + j, 50, 100);
text("Nilai variable k adalah " + k, 50, 150);
text("Nilai variable l adalah " + l, 50, 200);
text("Nilai variable m adalah " + m, 50, 250);
}
-
Perulangan
Perulangan pada pemrograman komputer biasa disebut “Looping”, yaitu suatu proses yang
melakukan statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk
menghentikannya.
Bentuk Umum:
For (Deklarasi Variabel; Logical; Penambahan/Pengurangan){
//Pernyataan yang akan diulang
}
-
Contoh 1
int d=10;
for(int i=0; i
-
Contoh2:
int d=5;
for(int i=0; ii; a--){
print('*');
}
println();
}
-
Contoh 3:
int d=5;
for(int i=0; i
-
Contoh 4:
int d=5;
for(int i=1; i
-
Contoh 5:
for(int i=1; i