LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN

TIPE DATA

Nama : 1. Indra Saputra Kurniawan (125100301111003)

2. Erwin Arya Winanto (125100301111017)

Kelompok : 77

Asisten : Dwi Febrilia Anjarwati Rahayu

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN ANALISIS SISTEM

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sehingga

mempunyai urutan logika yang benar untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Program penerjemah atau compiler untuk Bahasa. Pascal banyak contohnya,

diantaranya Turbo Pascal (Borland), Microsoft Pascal dan lain sebagainya. Yang

akan kita gunakan untuk mempelajari Bahasa Pascal adalah Turbo Pascal.

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali dibuat oleh Profesor

Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information

Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan

Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung,

Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk

mengajarkan konsep pemrograman computer kepada mahasiswanya. Selain itu,

Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-

kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.

Sebelum membuat suatu program harus mengerti tentang elemen atau

dasar-dasar dalam Turbo Pascal yaitu Variabel dan Type data. Dengan

mempelajari Variabel dan Type Data maka kita dapat membantu dalam

memahami atau menggunakan Pascal. Dengan mengetahui dasar-dasar dari Pascal

maka dapat dengan mudah memahami program-program selanjutnya yang lebih

sulit lagi. Saat ini perberkembang bahasa pemrograman sudah canggih. Bahkan

pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya dengan klik dan drag saja. Meskipun

demikian, tetap saja programmer harus menuliskan kode-kode program agar

objek-objek yang sudah mereka buat dapat bekerja sesuai dengan yang

diinginkan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa sebuah program pasti terdapat

alur logika yang menyebabkan program tersebut dapat bekerja dengan benar.

Untuk itulah, alasan untuk mempelajari algoritma dan pemrograman

adalah untuk memahami lebih dalam tentang turbo pascal sebagai dasar

pemrograman, dengan memahami dan menguasai dasar pemrograman maka untuk

melangkah ke pembuatan program-program dengan menggunakan master-master

pemrograman yang sudah ada kami tidak akan mengalami kesulitan dalam proses

pengkerjaan program tertentu yang kami buat.

1.2 Tujuan

Dalam Praktikum Dasar Pemograman Tipe Data kali ini bertujuan untuk

para Praktikan lebih memahami tentang tipe data yang terbagi menjadi tiga yakni,

tipe data standar, tipe data tersruktur, tipe data penunjuk. Serta dapat mengerti dan

mengetahui tentang struktur dalam program pascal.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tipe Data

THE SIMPLE PASCAL DATA TYPE

WHAT IS A DATA TYPE?

A type in Pascal, and in several other popular programming languages,

defines a variable in such a way that it defines a range of values which the

variable is capable of storing, and it also defines a set of operations that are

permissible to be performed on variables of that type. TURBO Pascal has eight

basic data types which are predefined and can be used anywhere in a program

provided you use them properly. This chapter is devoted to illustrating the use of

these eight data types by defining the allowable range of values that can be

assigned to them, and by illustrating the operations that can be done to variables

of these types. Please note that four of these types of data (char, shortint, word,

and longint) are not a part of the standard Pascal definition but are included as

extensions to the TURBO Pascal compiler (Bloom & Fawcett, 2004).

Suatu jenis dalam Pascal, dan dalam beberapa bahasa pemrograman

popular lainnya, mendefinisikan variable sedemikian rupa sehingga

mendefinisikan suatu rentang nilai variabel yang mampu menyimpan, dan juga

mendefinisikan seperangkatoperasi yang diperbolehkan untuk dilakukan pada

variable dari tipe tersebut. TURBO Pascal memiliki delapan tipe data dasar yang

telah ditetapkan dan dapat digunakan dimana saja dalam program yang

disediakan. Anda menggunakannya dengan benar. Bab ini dikhususkan untuk

menggambarkan penggunaan dari delapan tipe data dengan mendefinisikan

rentang yang diijinkan nilai-nilai yang dapat ditugaskan kepada mereka, dan

dengan menggambarkan operasi yang dapat dilakukan untuk variable jenis ini.

Perlu diketahui bahwa empat jenis data (char, shortint, kata, dan longint) bukan

merupakan bagian dari definisi Pascal standar tetapi dimasukkan sebagai ekstensi

untuk compiler Pascal TURBO (Bloom & Fawcett, 2004).

2.1.1 Tipe Data Standar

Tipe data sederhana juga didefinisikan sebagai tipe data standar

dan juga disebut dengan tipe data saklar. Dalam tipe data ini bahwa dalam

sebuah perubah hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data,

yakni bahwa tipe data saklar menunjukkan untuk data tersebut nilainya

terbentuk menurut urutan suatu data tertentu. Tipe standar terbagi atas

lima point penting, yaitu tipe integer, tipe real, tipe char, tipe string dan

tipe Boolean, diantaranya :

a. Tipe data integer merupakan tipe data yang nilainya tidak

memiliki titik decimal atau disebut bilangan bulat. Dalam

bahasa pemrograman pascal hanya digit yang bias muncul

sebagai integer, tidak boleh ada character lain termasuk koma

kecuali + dan -. Jenis data ini dibagi atas beberapa

bagian, diantaranya :

Tabel 1. Jenis data integer

Tipe

Ukuran memori

(dalam byte)

Jangkauan nilai

BYTE 1 0..255

SHORTINT 1 -128..127

INTEGER 2 -32768..32767

WORD 2 0..65535

LONGINT 4-

2147483648..2147483647

b. Tipe real merupakan suatu bilangan yang berisi titik decimal.

Dalam bahasa pemrograman pascal minimal harus ada satu

digit sebelum titik decimal. Tidak diperbolehkan ada koma dan

nilainya bias positif atau negative. Dapat dinyatakan dalam

bentuk eksponsial dengan notasi E, sebagai contoh :

0.00017543 adalah 1.7543E-4. Terdapat lima macam data

dalam tipe ini, yaitu real, single, double, extended dan comp.

Operator matematika yang digunakan adalah +, -, *, /.

Penggunaan tipe data real ini adalah perhitungan matematika,

sains dimana derajat ketelitian sangat diperhatikan.

c. Tipe data char merupakan tipe data yang digunakan untuk

mendefinisikan tipe data yang nilainya merupakan himpunan

karakter yang dikenal kmputer seperti dalam tabel ASCII.

Dalam program pascal, nilai data tipe char ditulis diantara

tanda petik, misalnya ‘B’ ‘I’ ‘L’ ‘A’ ‘4’ ‘5’, dan perlu diingat

bahwa data tipe char hanya terdiri satu karakter seperti

‘FAUZIAH RIZKY AMALIA’ atau ‘AMIK BINA SARANA

INFORMATIKA’ yang merupakan tipe data char yang lebih

kompleks sehingga disebut dengan string. Ada empat fungsi

yang telah didefinisikan data digunakan untuk memanipulasi

data tipe char, yaitu fungsi ordinal, fungsi karakter, fungsi

pendahulu, fungsi penerus.

d. Tipe data string merupakan data yang derisi sederet karakter

yang banyaknya bias berubah – ubah sesuai kebutuhan, dengan

besarnya antara 1 sampai dengan 225 karakter. Bentuk umum

penulisan data ini adalah :

Type pengenal= string [pajang]; dengan

Pengenal = nama tipe data

Panjang = bilangan bulat yang menunjukkan

jumlah karakter

Sebagai contoh :

Tipe kata = string[50]

Var Nama1, Nama2 : Kata;

Operator string menggunakan prosedur standard dan fungsi

standar (Hougaard, 2003)

e. Tipe Boolean ini merupakan nilai data yang sangat penting

untuk pengambilan suatu keputusan dalam suatu program.

Karena pada tipe ini data akan mempunyai dua nilai, yaitu

benar atau salah. Operator yang digunakan dalam tipe ini

adalah AND, OR atau NOT (Saniman, 2008).

2.1.2 Tipe Data Terstruktur

Pada tipe data terstruktur ini setiap perubah dapat menyimpan lebih

dari satu nilai data yang masing-masing nilai data disebut komponen.

Karakteristik tipe data terstruktur ini adalah ditentukan dberdasarkan cara

penstrukturan dan tipe masing – masing komponen. Ukuran tipe

terstruktur dalam bahasa pemrograman Turbo Pascal maksimal 65520

byte. Pada tipe ini ada empat buah tipe data terstruktur, yaitu larik,

rekaman, himpunan dan berkas.

a. Tipe larik (aray tipe), tipe ini merupakan tipe terstruktur yang

mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap

komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-

masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor

index. Bentuk umum penulsannya :

Type pengenal = array[tipe index] of tipe; dengan

Pengenal = nama tipe data

Tipe index = tipe data untuk tiap nomor index

Tipe = tipe data komponen

Parameter tiap index akan menentukan banyaknya komponen

larik/ array tersebut, sebagai contoh : Type vek = array [1..100]

of integer; . Akan menunjukkan bahwa vek adalah tipe data

yang berupa larik / array yang komponennya bertipe integer

dan banyaknya adalah 100 buah. Deklarasi yang disbutkan

diatas disebut deklarasi array dimensi satu atau bias disebut

vektor. Dan adapula array / larik yang berdimensi banyak.

b. Selanjutnya adalah tipe record yang merupakan kumpulan data

yang yang setiap elemennya bias mempunyai tipe data yang

berbeda satu sama lainnya. Pada larik, semua elemen harus

bertipe sama.

c. Tipe set atau himpunan yang merupakan kumpulan obyek yag

mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak

diperhatikan. Setiap objek dalam suatu set disebut anggota atau

elemen himpunan.

d. Tipe file atau berkas, tipe ini merupakan kumpulan sejumlah

komponen yang bertipe sama yang jumlahya tidak tentu dan

biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpanan luar

(Damayanti, 2005).

2.1.3 Tipe Data Penunjuk

Pointer Data Types

The data structure is meant here is the data structure used in the

data type pointer. Understanding pointer is a data type that can be used to

allocate and mendealokasikan (pick up / reduce) reminder dynamically, ie

according to the needs at the time of an executable program. Data type of

pointer is a facility owned pernrograrnan Pascal language to overcome

the static data types, variables, arrays of whiskers in a reminder of limited

storage, data stored in the change order shall not exceed the already

declared. Data type of pointer is marked by placing signs in front of the

name ^ knots in its declaration. Node can be declared as a record field

that contains the field data type and field in addition to a pointer of type

pointer field. In the programming language Pascal, pointer-type data

structure that is dynamic in contrast to other data types that besifat static.

Utarna usability of the data type is a pointer to address the deficiencies

found in the data array of type (Barnes, dkk, 2003).

Struktur data yang dimaksud disini adalah struktur data yang

digunakan dalam data bertipe pointer. Pengertian pointer adalah suatu tipe

data yang dapat digunakan untuk mengalokasikan dan mendealokasikan

(mengambil / mengurangi) pengingat secara dinamis, yaitu sesuai dengan

kebutuhan pada saat suatu program dieksekusi. Data bertipe pointer

merupakan suatu fasilitas yang dimiliki pernrograrnan bahasa Pascal untuk

mengatasi tipe data yang bersifat statis, misaInya data bertipe larik yang

penyimpanannya dalam pengingat terbatas, data yang tersimpan dalam

perubah tidak boleh melebihi pesanan yang telah dideklarasikan. Data

bertipe pointer ditandai dengan meletakkan tanda ^ didepan nama simpul

pada deklarasinya. Simpul bisa dideklarasikan sebagai sebuah record yang

berisi field field data yang bertipe selain pointer dan field field yang

bertipe pointer. Dalam pemrograman bahasa Pascal, struktur data bertipe

pointer yang bersifat dinamis berbeda dengan tipe data lainnya yang

besifat statis. Kegunaan yang utarna dari data bertipe pointer adalah untuk

mengatasi kekurangan yang terdapat pada data yang bertipe larik (Barnes,

dkk, 2003).

2.2 Struktur Program

Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan

suatu blok program atau badan program. Badan program dibagi lagi menjadi dua

bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).

1. Struktur Program

Judul Program PROGRAM nama-program;

Blok Program

Bagian deklarasi

deklarasi label LABEL nama-label;

deklarasi konstanta CONST…………..;

deklarasi tipe TYPE …………….;

deklarasi variabel VAR ……………...;

deklarasi prosedur PROCEDURE nama-prosedur;

……………………………….;

deklarasi fungsi FUNCTION nama-fungsi;

………………………….;

Bagian Pernyataan

Begin

(statement)

…………;

…………;

end.

Judul program sifatnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada awal

dari program dan diakhiri dengan titik koma. Bagian deklarasi digunakan bila di

dalam program digunakan pengenal ( identifier). Identifier dapat berupa label,

konstanta, tipe, variabel, prosedur dan fungsi. Kalau suatu program menggunakan

identifier, Pascal menuntut supaya identifier tersebut diperkenalkan terlebih

dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini.

Beberapa aturan dalam program Pascal :

Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END

yang paling akhir.

Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.

Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda

baca titik koma (;)

Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda {dan}

(Sudarsono, 2009).

DAFTAR PUSTAKA

Barnes, R.D, Walker, W.F and Ville, C.A. 2003. Pascal Program. CBS College

Publishing. New York

Bloom and Fawcett. 2004. The Basic of Pascal. Champman & Hall, Inc. New

York

Damayanti, Putri. 2005. Bahasa Pascal. Grafindo Media Pratama. Bandung

Hougaard, Ole. I, Michael I & Hosein Askari. 2003. An Algorithm For Pascal.

Jurnal Type Inference Of Turbo Pascal. 5-9

Sudarsono, Ahmad .2009. Dasar-dasar Pemrograman. Gramedia. Jakarta

Saniman & Muhammad Fathoni. 2008. Pengantar Algoritma dan

Pemrograman. Jurnal SAINTIKOM. 4(1): 120-130