tinjauan pustaka HC
-
Upload
rendhika-maulana -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of tinjauan pustaka HC
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
1/13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perpindahan Panas
Perpindahan panas dalam bentuk kalor dapat terjadi di berbagai tipe
proses baik secara kimia maupun fisika. Perpindahan panas sering terjadi dalam
berbagai unit operasi. Seperti destilasi alkohol, pembakaran bahan bakar, dan
evaporasi. Perpindahan panas terjadi dikarenakan perbedaan temperatur, driving
forcedan aliran panas dari daerah temperatur panas ke temperatur yang
rendah.Bila dua buah benda yang suhunya berbeda berada dalam kontak termal,
maka kalor akan mengalir dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunyalebih rendah. Aliran nettoselalu berlangsung menurut arah penurunan suhu.
Perpindahan panas adalah salah satu dari disiplin ilmu teknik termalyang
mempelajari cara menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan
menukarkan panas diantara sistem fisik. Perpindahan panas diklasifikasikan
menjadi konduktivitas termal, konveksi termal, radiasi termal, dan perpindahan
panas melaluiperubahan fasa.
Bentuk-bentuk dasar perpindahan panas adalah:
! "onduksi
Gambar 1. "onduksi.
#Sumber: Wikipedia, 2013!
"onduksi ialah pemindahan panas yang dihasilkan dari kontak langsung
antara permukaan-permukaan benda. "onduksi terjadi hanya dengan menyentuh
atau menghubungkan permukaan-permukaan benda. Pada konduksi perpindahan
3
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknik_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pindah_panas_konveksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_fasa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pindah_panas_konveksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perubahan_fasa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknik_termal&action=edit&redlink=1 -
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
2/13
4
energi panas #kalor! tidak diikuti dengan $at perantaranya. %isalnya saja jika
menyentuhkan batang besi yang panas ke batang besi lain yang dingin.
Secara sederhana, konduksimerupakan perpindahan energi antara objek-
objek yang mengalami kontak fisik.Pada skala mikroskopik, konduksi panas
muncul sebagai rasa panas, atom yang bergetar atau berpindah sedemikian cepat
berinteraksi dengan atom dan molekul sekelilingnya sehingga memindahkan
sejumlah energi mereka ke partikel di sekelilingnya.
&engan kata lain, panas dipindahkan dengan konduksi ketika atom yang
saling berdampingan menggetarkan satu sama lain, atau ketika elektron berpindah
dari satu atom ke atom lain."onduksi adalah bentuk perpindahan panas paling
umum pada benda padat pada kontak termal. "onduktansi kontak termaladalah
studi konduksi panas antara benda padat yang saling bersentuhan.
"onduksi pada saat steady state adalah bentuk konduksi yang terjadi
ketika perbedaan temperatur yang terjadi pada saat konduksi berlangsung secara
spontan, maka setelah 'aktu kesetimbangan, distribusi spasial temperatur pada
benda yang terkonduksi tidak berubah-ubah lagi. Pada konduksi dengan kondisi
steady state, jumlah panas yang memasuki suatu bagian sama dengan jumlah
panas yang keluar. "onduksi transient adalah konduksi yang muncul ketika
temperatur objek berubah sebagai fungsi 'aktu. Analisis pada sistem transient
lebih kompleks dan sering digunakan untuk aplikasi dari analisis numerik oleh
komputer.
(! "onveksi
Gambar 2. "onveksi.
#Sumber : Wikipedia,2013!
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konduktansi_kontak_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konduktansi_kontak_termal&action=edit&redlink=1 -
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
3/13
5
"onveksi adalah perpindahan panas dari satu tempat ke tempat lain karena
adanya perpindahan fluida.Proses perpindahan panas melaluiperpindahan massa
merupakan perpindahan kalor #panas! yang disertai dengan berpindahnya $at
perantara. "onveksi sebenarnya mirip dengan konduksi, hanya saja jika konduksi
adalah perpindahan kalor tanpa disertai $at perantara sedangkan konveksi
merupakan perpindahan kalor yang diikuti $at perantara.
)erak serempak fluida menambah perpindahan panas pada banyak
kondisi, seperti misalnya antara permukaansoliddan permukaan fluida."onveksi
adalah perpindahan panas yang umum pada cairan dan gas."onveksi bebas
muncul ketika gerak fluida disebabkan oleh gaya apung yang berasal dari
perbedaan massa jenis akibat perbedaan temperatur di dalam fluida. "onveksi tak
bebas adalah istilah yang digunakan ketika aliran di dalam fluida diinduksi oleh
benda eksternal, seperti kipas, pengaduk dan pompa, sehingga menyebabkan
konveksi induksi buatan.
*! +adiasi
Gambar 3.+adiasi
#Sumber : Wikipedia, 2013!
+adiasi termal adalah energi yang dilepaskan oleh benda sebagai
gelombang elektromagnetik, karena adanya tumpukan energi termalpada semua
benda dengan suhu di atas nol mutlak.+adiasi juga dapat dikatakan sebagai
perpindahan kalor melalui media atau ruang yang akhirnya diserap oleh benda
lain.+adiasi termal muncul sebagai akibat perpindahan acak dari atom dan
molekul benda. "arena atom dan molekul ini terdiri dari partikel bermuatan
http://id.wikipedia.org/wiki/Fluidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fluidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perpindahan_massa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nol_mutlakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fluidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perpindahan_massa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_termalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Energi_termal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Nol_mutlak -
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
4/13
6
#proton dan elektron!, pergerakan mereka menghasilkan pelepasan radiasi
elektromagnetik yang memba'a energi.+adiasi dari matahari dapat digunakan
untuk panas dan tenaga listrik. idak seperti konduksi dan konveksi, radiasi
termal dapat dikumpulkan di sebuah titik kecil menggunakan kaca pemantul,
kemudian dimanfaatkan untuk pembangkit listriksolar.
(... "onduksi Panas
nergi yang diberikan oleh partikel konstituen seperti atom, molekul atau
elektron bebas dari daerah yang lebih panas pada suatu benda ke daerah yang
lebih dingin disebut panas. "onduksi adalah suatu jenis perpindahan panas
dimana perpindahan energi terjadi pada benda padat atau pada fluida yang
diam #tidak ada perpindahan konveksi yang berasal dari perpindahan porsi
makroskopik pada medium! dari daerah yang memiliki temperatur tinggi ke
daerah yang memiliki temperatur rendah.
aju aliran panas tidak dapat diukur secara langsung, tetapi konsepnya
mempunyai arti fisik karena berhubungan dengan kuantitas skalar yang dapat
diukur yaitu temperatur. &istribusi temperatur #r,t! pada benda merupakan
fungsi dari posisi dan 'aktu, sehingga laju aliran panas pada benda akan dapat
dihitung berdasarkan hukum yang menghubungkan laju aliran panas dengan
gradien temperatur.
"onduksi panas atau konduksi termal adalah penjalaran kalor tanpa
disertai perpindahan bagian-bagian $at perantaranya. Penjalaran ini biasanya
terjadi pada benda padat. "alor mengalir pada konduktor dari sisi yang
bersuhu tinggi ke sisi yang bersuhu rendah. /adi, pada konduktor, suhu terbagi
sepanjang konduktor sehingga membuat semacam lintasan untuk mengalirkan
panas dari tempat dengan jumlah panas lebih banyak #suhu tinggi! ke tempat
dengan jumlah panas lebih sedikit #suhu rendah!.&alam konduksi, panas dapat
dikonduksi melalui padatan, cairan, dan gas.
Panas dikonduksi oleh perpindahan energi gerak molekul-molekul yang
berdekatan. %olekul yang memiliki energi kinetik yang lebih besar memberi
energinya ke molekul terdekat yang berada pada tingkat terendah.
http://id.wikipedia.org/wiki/Protonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetik -
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
5/13
7
Perpindahan jenis ini hadir dalam beberapa tingkat pada semua padatan, gas,
atau cairan yang mana berada pada gradien temperatur tertentu.
&alam konduksi, energi juga dapat dipindahkan oleh elektron bebas, yang
mana juga cukup penting pada metallic solids. 0ontoh dari perpindahan panas
secara konduksi yaitu perpindahan panas melalui dinding heat e1changers
atau sebuah refrigerator, perlakuan panas pada steel forgings, pendinginan
tanah sepanjang musim dingin dan lain-lain. Pada padatan, mekanisme yang
utama adalah vibrasi molekular.
"onduksi dapat terjadi dalam dua proses berikut :
! %elalui pemanasan salah satu ujung $at
2ni menyebabkan partikel-pertikel pada ujung itu bergetar lebih cepat
dansuhunya naik atau energi kinetiknya bertambah. Partikel-partikel yang
memiliki energi kinetik lebih besar ini akan memberikan sebagian energinya
kepada partikel-partikel tetangganya melalui tumbukan sehingga partikel
tetangga tersebut memiliki energi kinetik yang lebih besar. Selanjutnya,
partikel-partikel ini akan memberikan sebagian energi kinetiknya ke partikel-
partikel tetangga berikutnya. &emikian seterusnya sampai kalor mencapai
ujung dingin #bagian yang tidak dipanasi!. Perpindahan panas dengan cara ini
berlangsung lambat karena diperlukan beda suhu yang tinggi diantara kedua
ujung untuk memindahkan lebih banyak kalor.
(! %elalui elektron-elektron bebas
&alam logam kalor dipindahkan melalui elektron-elektron bebas yang
terdapat dalam struktur atom logam. lektron bebas ini mudah berpindah
sehingga pertambahan energi dapat dengan cepat diberikan ke elektron-
elektron lain yang letaknya berjauhan melalui peristi'a tumbukan. &engan
cara ini kalor dapat berpindah dengan lebih cepat.
2.2. Fluks Panas
3ukum dasar yang memberikan hubungan antara laju aliran panas dengan
gradien temperatur, berdasarkan observasi eksperimen yang secara umum
dinamakan setelah ahli %atematika dan 4isika dari Perancis /oseph 4ourier yang
menggunakannya dalam teori analisanya tentang panas. 5ntuk material homogen,
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
6/13
8
solid isotropic #contohnya: material yang konduktivitas termalnya tidak
bergantung pada arah. 3ukum 4ourier diberikan dalam bentuk dimana gradien
temperatur adalah normal vektor ke permukaan isothermal, vektor fluks panas
6#r,t! menggambarkan laju aliran panas per satuan 'aktu, per satuan luas dari
permukaan isothermal pada arah yang mengalami penurunan temperatur, dan k
adalah konduktiviats termal dari material yang positif secara kuantitas skalarnya.
"onduktivitas atau keterhantaran termal, k, adalah suatu besaran intensif
bahan yang menunjukkan kemampuannya untuk menghantarkan panas. "onduksi
termal adalah suatu fenomena perpindahan dimana perbedaan temperatur
menyebabakan perpindahan energi termal dari satu daerah benda panas ke daerah
yang sama pada temperatur yang lebih rendah. /ika vektor fluks panas 6#r,t!
berada pada arah yang temperaturnya menurun, tanda minus membuat laju aliran
panas bernilai positif. /ika fluks panas dalam 78m( dan gradien temperatur
adalah 08m, konduktivitas termal bersatuan 78m 0.
&engan demikian jelaslah bah'a laju aliran panas untuk gradien
temperatur yang diberikan secara langsung proporsional terhadap konduktivitas
termal dari material. Sehingga dalam analisa perpindahan panas konduksi,
konduktivitas termal dari material adalah sifat yang sangat penting, yang
mengontrol laju aliran panas dalam suatu medium. Ada perbedaan yang besar
antara konduktivitas termal dari berbagai material. 9ilai tertinggi adalah pada
metal murni dan nilai terendah pada gas dan uap, sedangkan material yang
diisolasi dan cairan anorganik mempunyai konduktivitas termal yang berada di
pertengahan. Beberapa contoh nilai k:
a! Metals; sampai
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
7/13
9
"onduktivitas termal juga bervariasi terhadap temperatur. 5ntuk sebagian
besar metals murni nilai k menurun seiring dengan kenaikan temperatur.
Sedangkan pada gas dan material yang terisolasi, nilai k meningkat seiring dengan
meningkatnya temperatur. 9amun, konduktivitas termal bervariasi sangat cepat
terhadap temperatur.
2.3. ukum Fourier
3ukum %ourier adalah hukum yang menjelaskan hubungan dasar yang
mengenai aliran kalor melalui konduksi berupa kesebandingan yang ada antara
laju aliran kalor yang melintas pada permukaan isot$ermaldan gradien suhu yangterdapat pada permukaan itu. "uat penjalaran panas yang mele'ati konduktor
bergantung pada kemiringan pembagian suhu sepanjang konduktor sesuai hukum
%ourier:
q=kdT
dx
#.!
"eterangan :
q > kuat konduksi
Tx > pembagian suhu pada konduktor
k > konduktivitas panas.
Alasan pemberian tanda minus #-! pada rumus konduksi hukum 4ourier,
seperti diilustrasikan sebagai berikut :
a! /ika temperatur menurun pada arah-1 positif, maka nilai dari d8d1 adalah
negatif? kemudian @1menjadi bernilai positif dikarenakan kehadiran dari
tanda negatif, sehingga laju kalor berada pada arah-1 positif.
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
8/13
10
Gambar !. +umus konduksi hukum 4ourier #a!
&sumber : Wikipedia, (;
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
9/13
11
"onduktivitas atau keterhantaran termal #k! adalah suatu besaran intensif
bahan yang menunjukkan kemampuannya untuk menghantarkan panas. "onduksi
termal adalah suatu fenomena transport dimana perbedaan temperatur
menyebabkan transfer energi termal dari satu daerah benda panas ke daerah yang
sama pada temperatur yang lebihrendah. Panas yang dipindah dari satu titik ke
titik lain melalui salah satu dari tiga metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
"onduktivitas termal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
k=Q
t x
L
A X T #.(!
"eterangan:
k > konduktivitas termal
@ > panas
t > 'aktu hantar
> ketebalan
A > luas permukaan
> perbedaan suhu dalam kondisi tunak
/ika perpindahan panas hanya tergantung dengan perbedaan suhu
tersebut."onduktivitas termal berubah terhadap P dan untuk fluida murni #sama
seperti viskositas!. "onduktivitas termal gas mendekati suatu limit dari pada
tekanan rendah, umumnya kondisi ini pada tekanan atmosfir.eori konduktivitas
termal gas pada densitas rendah untuk monoatomik banyak diteliti, sementara
untuk poliatomik masih jarang penelitiannya.
2.". Perpindahan Panas K#nduksi pada &indin' Berlapis
+angkaian termal dapat digunakan juga pada sistem yang lebih kompleks,
seperti dinding berlapis, yang terdiri dari beberapa rangkaian seri dan paralel
dimana setiap lapisan memiliki material yang berbeda. Perpindahan panas pada
dinding berlapis diperlihatkan pada gambar berikut ini:
http://id.wikipedia.org/wiki/Tunakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tunak -
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
10/13
12
Gambar (. Perpindahan panas konduks ipada dinding berlapis
&sumber : Wikipedia, (;)
2.(. Perpindahan Panas K#duksi pad a Sis$em )adial
0ontoh yamg umum untuk sistem ini adalah silinder, yang memiliki
permukaan luar dan permukaan dalam yang diperlihatkan pada fluida yang
memilki perbedaan temperatur. 5ntuk kondisi steady dimana tidak ada panas yang
dibangkitkan maka bentuk persamaan perpindahan panas adalah:
Analogi listriknya :
Gambar *.Skema analogi listrik
&sumber : Wikipedia, 200()
2.*. Ala$ Penukar Panas a$auHeat Exchanger+,-
Alat penukar panas atau)eat *+c$anger#3! adalah alat yang digunakan
untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan
bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya, medium
pemanas dipakai adalah air yang dipanaskan sebagai fluida panas dan air biasa
sebagai air pendingin #cooling ater!. Penukar panas dirancang sebisa mungkin
agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung secara efisien.
Pertukaran panas terjadi karena adanya kontak, baik antara fluida terdapat
dinding yang memisahkannya maupun keduanya bercampur langsung #direct
contact!. Penukar panas sangat luas dipakai dalam industri seperti kilang minyak,
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
11/13
13
pabrik kimia maupun petrokimia, industri gas alam, refrigerasidanpembangkit
listrik.
2.. Jenis / JenisHeat Exchanger
1- Penukar Panas Pipa +angkap #double pipe $eat e+c$anger!
Salah satu jenus penukar panas adalah susunan pipa ganda. &alam jenis
penukar panas dapat digunakan berla'anan arah aliran, baik dengan cairan
panas atau dingin cairan yang terkandung dalam ruang annular dan cairan
lainnya dalam pipa.Alat penukar panas pipa rangkap terdiri dari dua pipa
logam standaryang dikedua ujungnya dilas menjadi satu atau dihubungkandengan kotak penyekat. 4luida yang satu mengalir di dalam pipa, sedangkan
fluida kedua mengalir di dalam ruang anulus antara pipa luar dengan pipa
dalam. Alat penukar panas jenis ini dapat digunakan pada laju alir fluida yang
kecil dan tekanan operasi yang tinggi. Sedangkan untuk kapasitas yang lebih
besar digunakan penukar panass$ell and tube $eat e+c$anger.
(! Penukar Panas 0angkang dan Buluh #s$ell and tube $eat e+c$anger!
Alat penukar panas cangkang dan buluh terdiri atas suatu bundel pipa
yang dihubungkan secara paralel dan ditempatkan dalam sebuah pipa mantel
#cangkang!. 4luida yang satu mengalir di dalam bundel pipa, sedangkan fluida
yang lain mengalir di luar pipa pada arah yang sama, berla'anan atau
bersilangan. "edua ujung pipa tersebut dilas pada penunjang pipayang
menempel pada mantel.5ntuk meningkatkan efisiensi pertukaran panas,
biasanya pada alat penukar panas cangkang dan buluh dipasang sekat #buffle!.
2ni bertujuan untuk membuat turbulensi aliran fluida dan menambah 'aktu
tinggal #residence time!, namun pemasangan sekat akan
memperbesarpressure drop operasi dan menambah beban kerja pompa,
sehingga laju alir fluida yang dipertukarkan panasnya harus diatur.
*! Penukar Panas-late and %rame#plate and frame $eat e+c$anger!
Alat penukar panas pelat dan bingkai #plate and frame $eat e+c$anger!
terdiri dari paket pelatpelat tegak lurus, bergelombangatau profil lain.
Pemisah antara pelat tegak lurus dipasang penyekat lunak #biasanya terbuat
dari karet!. Pelatpelat dan sekat disatukan oleh suatu perangkat penekan yang
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
12/13
14
pada setiap sudut pelat ; #kebanyakan! terdapat lubang pengalir fluida.
%elalui dua dari lubang ini, fluida dialirkan masuk dan keluar pada sisi yang
lain, sedangkan fluida yang lain mengalir melalui lubang dan ruang pada sisi
sebelahnya karena ada sekat.
Penukar panas ini menggunakan intermediate cairan untuk menahan
panas, yang kemudian pindah ke sisi lain dari penukar panas akan dirilis. &ua
contoh ini adalah roda adiabatik, yang terdiri dari roda besar dengan benang
halus berputar melalui cairan panas dan dinginserta penukar panas cairan.
! -illo plate $eat e+c$anger
Sebuah pelat penukar bantal umumnya digunakan dalam industri susu
untuk susu pendingin dalam jumlah besar langsung ekspansi tank massal
stainless steel. Pelat bantal memungkinkan untuk pendinginan di hampir
daerah seluruh permukaan tangki, tanpa sela yang akan terjadi antara pipa
dilas ke bagian luar tangki. Pelat bantal dibangun menggunakan lembaran
tipis dari logam-spot dilas ke permukaan selembar tebal dari logam.
Pelat tipis dilas dalam pola teratur dari titik-titik atau dengan pola serpentin
garis las. Setelah pengelasan ruang tertutup bertekanan dengan kekuatan yang
cukup untuk menyebabkan logam tipis untuk tonjolan disekitar lasan,
menyediakan ruang untuk cairan penukar panas mengalir, dan menciptakan
penampilan yang karakteristik bantal membengkak terbentuk dari logam.
C! .ynamic scraped surface $eat e+c$anger
ipe lain dari penukar panas disebut dinamis besot permukaan $eat
e+c$anger. 2ni terutama digunakan untuk pemanasan atau pendinginan dengan
tinggi viskositas produk, proses kristalisasi, penguapan tinggi dan fouling
aplikasi. "ali berjalan panjang yang dicapai karena terus menerus menggores
permukaan,sehingga menghindari pengotoran dan mencapai kecepatan
transfer panas yang berkelanjutan selama proses tersebut.
=! -$ase/c$ange $eat e+c$anger
Alat ransfer Panas Satu 4asa #-$ase/c$ange $eat e+c$anger', selain
memanas atau pendinginan cairan hanya dalam satu fasa, penukar panas dapat
-
7/23/2019 tinjauan pustaka HC
13/13
15
digunakan baik untuk memanaskan cairan menguap #atau mendidih! atau
digunakan sebagai kondensor untuk mendinginkan uap dan mengembun ke
cairan. Pada pabrik kimia dan kilang, reboilerdigunakan untuk memanaskan
umpan masuk untuk menara distilasi sering penukar panas.
&istilasi set/up biasanya menggunakan kondensor untuk
mengkondensasikan uap distilasi kembali ke dalam cairan. Pembangkit tenaga
listrik yang memiliki uap yang digerakkan turbin biasanya menggunakan
penukar panas untuk mendidihkan air menjadi uap.)eat e+c$angeratau unit
serupa untuk memproduksi uap dari air yang sering disebut boiler atau
generator uap. &alam pembangkit listrik tenaga nuklir yang disebut reaktor air
bertekanan, penukar panas khusus besar yang mele'ati panas dari sistem
#pabrik reaktor! primer ke sistem #pabrik uap! sekunder, uap memproduksi
dari air dalam proses, disebut generator uap.