Tinjauan Implementasi Undang-Undang PVT dalam...
Transcript of Tinjauan Implementasi Undang-Undang PVT dalam...
Tinjauan Implementasi Undang-Undang PVT dalam
Pengembangan Industri Benih Nasional
Afrizal Gindaw
Deputi Managing Director
Ekspor Benih Sayuran EWINDO oleh Menteri Pertanian
Industri Hortikultura
dari total produksi sayuran, namun memegang peranan paling penting dalam dalam keseluruhan produksi sayuran
Nilai Bisnis Benih
Kebutuhan benih
15.000
ton/tahun 2T
40T
Harga di
Trader
±60T Harga
Retail
120T
Benih 3-5 %
Bisnis benih sayuran
Biaya produksi pertanian
EWINDO 30 Tahun Melayani Petani Indonesia
Bermitra dengan 17.000 petani produksi dan 70.000 tenaga
kerja polinator di Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung
Produk benih EWINDO telah digunakan oleh 7 juta petani
sayuran Indonesia
Memproduksi lebih dari 150 varietas benih
berkualitas tinggi
Memiliki teknologi muktahir molecular
marker untuk mempercepat penemuan
benih unggul
Fokus memproduksi
benih untuk kebutuhan
dalam negeri
•Sumber Daya Genetik
•Fasilitas & Pendanaan
Akses
•Panen & Produksi
•Perubahan iklim
Produksi
•Nutrisi
•Pertumbuhan Populasi
Hasil
Pengembangan
Varietas
Didukung oleh sekitar 1.000 orang karyawan putra-putri
bangsa
Mengeluarkan biaya research > Rp 200 miliar / tahun
Pengembangan Varietas
Manfaat Varietas-varietas yang memiliki Hak Perlindungan Varietas Tanaman
Jaminan bagi Petani
Kebaruan
Keunikan
Keseragaman
Kestabilan varietas
Pengujian subtantif UJI BUSS (Baru,
Unik, Seragam dan Stabil)
Implementasi PVT di EWINDO Mendaftarkan PVT: 2005 : Mulai Mendaftarkan PVT untuk
varietas bersari bebas 2007: mendapat hak perlindungan 5
varietas (PARADE, PELETON, KARINA, NUANSA, MAHAR)
2016: Total yang didaftarkan 19 Varietas 2017 : Mencabut hak PVT 10 Varietas 2017 : mendaftarkan parental, 11 nomor 2019: 20 varietas yang masih aktif
memiliki hak PVT, 5 varietas sedang dalam proses PVT.
No. Acc. Nama Varietas Sertifikat Keterangan
1 KP 3304 PELETON 00065/PPVT/S/2009 Bersari Bebas
2 BU 2105 TRESNA 00063/PPVT/S/2009 Bersari Bebas
3 BU 2466 LOGAWA 00186/PPVT/S/2012 Bersari Bebas
4 KK 383 HAPSARI 00185/PPVT/S/2012 Bersari Bebas
5 KP 6505 KANTON TAVI 00186/PPVT/S/2012 Bersari Bebas
6 KP 6495 PARADE TAVI 00185/PPVT/S/2012 Bersari Bebas
7 BU 6311 TALAWANG 00397/PPVT/S/2017 Bersari Bebas
8 BU 6337 MAXIPRO 00398/PPVT/S/2017 Bersari Bebas
9 BU 6457 ROFI 00399/PPVT/S/2017 Bersari Bebas
10 KE 29369 - 00428/PPVT/S/2018 Parental
11 KE 29390 - 00427/PPVT/S/2018 Parental
12 KE 32199 - 00426/PPVT/S/2018 Parental
13 KE 32219 - 00425/PPVT/S/2018 Parental
14 OY 3217 - 00446/PPVT/S/2018 Parental
15 OY 3219 - 00447/PPVT/S/2018 Parental
16 OY 3227 - 00448/PPVT/S/2018 Parental
17 OY 3229 - 00449/PPVT/S/2018 Parental
18 ME 10118 - 00443/PPVT/S/2018 Parental
19 ME 11147 - 00444/PPVT/S/2018 Parental
20 ME 12774 - 00445/PPVT/S/2018 Parental
Dukungan EWINDO untuk PVT Pencantuman Logo PVT
Menyediakan benih standard untuk Uji BUSS Aktif menitor benih yang sudah mendapatkan Hak PVT Aktif dalam kegiatan sosialisasi PVT Bimbingan Teknis Budidaya kegiatan UJI BUSS
Penghargaan Pusat PVTPP Kepada EWINDO 2017
Saran: Mempercepat proses PVT:
UU No. 29 – 2000 PVT : Pasal 24 ayat 2 butir b. Pengumuman untuk masa sanggah selama 6 bulan terlalu lama, saran 1 bulan. Arus informasi dan komunikasi sudah sangat massif.
Teknis operasional untuk proses PVT lebih mudah untuk diimplementasikan :
Proses administrasi pengisian formulir dibuat ringkas. Tempat pengujian BUSS harus terbebas dari serangan OPT yang sulit
dikendalikan.
Terima Kasih