TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI EMAS...
Transcript of TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI EMAS...
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI
EMAS ONLINE DENGAN PEMBAYARAN BERKALA
(Studi: PT. Tamasia Global Sharia)
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Srajana Hukum (S.H)
Oleh:
Ade Ivy Malihah
NIM. 14110707
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MU’AMALAH)
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1439 H/2018 M
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI
EMAS ONLINE DENGAN PEMBAYARAN BERKALA
(Studi: PT. Tamasia Global Sharia)
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Srajana Hukum (S.H)
Oleh:
Ade Ivy Malihah
NIM. 14110707
Pembimbing:
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MU’AMALAH)
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1439 H/2018 M
i
PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN
Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas
Online Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)”
yang disusun oleh Ade Ivy Malihah Nomor Induk Mahasiswa: 14110707
telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke sidang munaqasyah.
Jakarta, 10 Agustus 2018
Pembimbing,
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas
Online Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)”
oleh Ade Ivy Malihah dengan NIM: 14110707 telah diujikan pada sidang
Munaqasyah Fakultas Syariah Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada
tanggal 14 Agustus 2018. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H).
Jakarta, 17 September 2018
Dekan Fakultas Syariah
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
Sidang Munaqasyah
Ketua Sidang
Dra. Hj. Muzayyanah, MA.
Penguji I
Dr. Hj. Umi Khusnul Khotimah, M. Ag
Sekertaris Sidang
Putri Nur Hayati, S. Sy
Penguji II
Dr. Hj. Romlah Widayati, M. Ag
Pembimbing
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL
NO: 05/DSN-MUI/IV/2000
Tentang
JUAL BELI SALAM
بسم االله الرحمن الرحيم
Dewan Syari’ah Nasional setelah
Menimbang : a. bahwa jual beli barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu, disebut dengan salam, kini telah melibatkan pihak perbankan;
b. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang salam untuk dijadikan pedoman oleh lembaga keuangan syari’ah.
Mengingat : 1. Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 282:
هوبى فاكتمسل من إلى أجيبد متنايدا إذا تونآم نا الذيهآ أيي ...
"Hai orang yang beriman! Jika kamu bermu'amalah tidak secara tunai sampai waktu tertentu, buatlah secara tertulis...".
2. Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 1:
…ياأيها الذين آمنوا أوفوا بالعقود “Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu….”
3. Hadis Nabi saw.:
عن أبي سعيد الخدري رضي االله عنه أن رسول االله صلى االله عليه رواه البيهقي وابن ماجـه (إنما البيع عن تراض، : لوآله وسلم قا
)وصححه ابن حبان “Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda,
‘Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka.” (HR. al-Baihaqi dan Ibnu Majah, serta dinilai shahih oleh Ibnu Hibban).
4. Hadis riwayat Bukhari dari Ibn 'Abbas, Nabi bersabda:
.من أسلف في شيء ففي كيل معلوم ووزن معلوم إلى أجل معلوم
05 Jual Beli Salam
Dewan Syariah Nasional MUI
2
"Barang siapa melakukan salaf (salam), hendaknya ia melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas, untuk jangka waktu yang diketahui" (HR. Bukhari, Sahih al-Bukhari [Beirut: Dar al-Fikr, 1955], jilid 2, h. 36).
5. Hadis Nabi riwayat jama’ah:
ظلم نيطل الغم… “Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang
mampu adalah suatu kezaliman…”
6. Hadis Nabi riwayat Nasa’i, Abu Dawud, Ibu Majah, dan Ahmad:
هتبقوعو هضحل عراجد يالو لي. “Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang
mampu menghalalkan harga diri dan pemberian sanksi kepadanya.”
7. Hadis Nabi riwayat Tirmizi:
الصلح جائز بين المسلمين إلا صلحا حرم حلالا أو أحل حرامـا والمسلمون على شروطهم إلا شرطا حرم حلالا أو أحل حرامـا
.)رواه الترمذي عن عمرو بن عوف( “Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali
perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram” (Tirmizi dari ‘Amr bin ‘Auf).
8. Ijma. Menurut Ibnul Munzir, ulama sepakat (ijma’) atas kebolehan jual beli dengan cara salam. Di samping itu, cara tersebut juga diperlukan oleh masyarakat (Wahbah, 4/598).
9. Kaidah fiqh:
.الأصل فى المعاملات الإباحة إلا أن يدل دليل على تحريمها “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan
kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
Memperhatikan : Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada hari Selasa, tanggal 29 Dzulhijjah 1420 H./4 April 2000.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA TENTANG JUAL BELI SALAM
Pertama : Ketentuan tentang Pembayaran:
05 Jual Beli Salam
Dewan Syariah Nasional MUI
3
1. Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, baik berupa uang, barang, atau manfaat.
2. Pembayaran harus dilakukan pada saat kontrak disepakati.
3. Pembayaran tidak boleh dalam bentuk pembebasan hutang.
Kedua : Ketentuan tentang Barang:
1. Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sebagai hutang.
2. Harus dapat dijelaskan spesifikasinya.
3. Penyerahannya dilakukan kemudian.
4. Waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan.
5. Pembeli tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya.
6. Tidak boleh menukar barang, kecuali dengan barang sejenis sesuai kesepakatan.
Ketiga : Ketentuan tentang Salam Paralel (السلم الموازي): Dibolehkan melakukan salam paralel dengan syarat, akad kedua terpisah dari, dan tidak berkaitan dengan akad pertama.
Keempat : Penyerahan Barang Sebelum atau pada Waktunya:
1. Penjual harus menyerahkan barang tepat pada waktunya dengan kualitas dan jumlah yang telah disepakati.
2. Jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang lebih tinggi, penjual tidak boleh meminta tambahan harga.
3. Jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang lebih rendah, dan pembeli rela menerimanya, maka ia tidak boleh menuntut pengurangan harga (diskon).
4. Penjual dapat menyerahkan barang lebih cepat dari waktu yang disepakati dengan syarat kualitas dan jumlah barang sesuai dengan kesepakatan, dan ia tidak boleh menuntut tambahan harga.
5. Jika semua atau sebagian barang tidak tersedia pada waktu penyerahan, atau kualitasnya lebih rendah dan pembeli tidak rela menerimanya, maka ia memiliki dua pilihan:
a. membatalkan kontrak dan meminta kembali uangnya,
b. menunggu sampai barang tersedia.
Kelima : Pembatalan Kontrak:
Pada dasarnya pembatalan salam boleh dilakukan, selama tidak merugikan kedua belah pihak.
Keenam : Perselisihan:
Jika terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka persoalannya diselesaikan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.
05 Jual Beli Salam
Dewan Syariah Nasional MUI
4
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 29 Dzulhijjah 1420 H. 4 April 2000 M
DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
Prof. KH. Ali Yafie Drs. H.A. Nazri Adlani
viii
ABSTRAKSI
Ade Ivy Malihah (14110707), skripsi dengan judul “Tinjauan
Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran
Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)”, diajukan sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar sarjan hukum (SH), Fakultas Syariah Institut Ilmu
Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2018.
Adanya perbedaan pendapat ulama mengenai hukum jual beli emas
tidak tunai dan adanya inovasi baru tentang penjualan emas secara online
yang mana masih banyak menimbulkan keraguan dan kekhawatiran
dikalangan masyarakat baik dari sisi hukum Islam dan legalitas. Bertujuan
untuk mengetahui praktik jual beli emas yang terjadi di PT. Tamasia Global
Sharia serta tinjauan hukum Islam terhadapnya. “Bagaimana praktik jual beli
emas online dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia?”
“Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli emas online dengan
pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia?” Metode penelitian
kualitatif field research. Mengamati prosese jual beli emas yang terjadi di
PT. Tamasia Global Sharia dan mewawancarai Head Of Business
Development. Adapun praktik jual beli emas di PT. Tamasia Global Sharia
sudah sesuai dengan hukum Islam. Menggunakan akad salam dan merujuk
pada fata DSN-MUI Nomor: 77/DSN-MUI/V/2010 Tentang: Jual-Beli Emas
Secara Tidak Tunai.
Kata kunci: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas
Online Dengan Pembayaran Berkala.
iii
PERNYATAN PENULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ade Ivy Malihah
NIM : 14110707
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 04 Januari 1996
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap
Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia
Global Sharia)” adalah benar-benar asli karya saya kecuali kutipan-kutipan
yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini
sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.
Jakarta, 17 September 2018
Ade Ivy Malihah
iv
MOTTO
“Even The Best Can Be Improved”
(Bahkan yang terbaik pun dapat ditingkatkan)
ا ف عليه ن يا ف عليه بالعلم ومن أراد الخرة ف عليه بالعلم ومن أرادهم بالعلم من أراد الد
(Barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah ia memiliki ilmu,
barang siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia memiliki ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka hendaklah ia memiliki
ilmu)
v
بسم الله الرحمن الرحيم
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan
inayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi
yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Online
Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)” ini,
salawat dan salam semoga juga dilimpahkan kepada baginda Rasulullah
SAW beserta para keluarga, sahabat dan setiap orang yang mengikuti
langkah dan petunjuknya.
Skripsi ini penulis susun untuk melengkapi tugas dan memenuhi
syarat untuk mencapai gelar sarjana starata satu (S1) dalam Hukum Ekonomi
Syariah pada Fakultas Syariah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
sebagaimana yang diharapkan, walaupun waktu, tenaga dan fikiran telah
dicurahkan demi terselesaikannya skripsi ini, penulis sampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta beserta jajarannya, Ibu Prof.
Dr. Hj. Khuzaimah Tahido Yanggo, M.A.
2. Dekan Fakultas Syariah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta sekaligus
Dosen Pembimbing, Ibu Dra. Hj. Muzayyanah, M.A. yang memberikan
bimbingan dan pengarahan selama penyususnan skripsi, yang telah
mengorbankan waktu dan tenaganya, dan yang selalu siap mendengarkan
dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang terjadi selama
penyususnan skripsi ini.
vi
3. Dosen Fakultas Syariah, yang telah meberi motivasi dan ilmunya kepada
penulis, yang mana ilmu tersebut sangat membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Keluarga besar PT. Tamasia Global Sharia, khususnya Chief Executive
Officier (CEO), Bapak Muhammad Assad dan Head of Business
Development, Bapak Hendry Pratomo. Yang telah mengizinkan penulis
untuk melakukan penelitian, memberikan data, informasi serta
meluangkan waktu dan sabar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
penulis.
5. Seluruh staf perpustakaan IIQ Jakarta, Pesantren Takhasus IIQ Jakarta,
Universitas Islam Negri (UIN) Jakarta, Universitas Terbuka (UT) atas
fasilitas berupa buku-buku dan tempat yang nyaman untuk mengerjakan
skripsi.
6. Orang Tua yang sangat penulis cintai, Bapak Syarif Hidayatullah dan Ibu
Romelah, yang telah membiayai pendidikan penulis dari Taman Kanak-
Kanak hingga di bangku perkuliahan, yang selalu memberikan dukungan
atas keputusan yang penulis ambil, dan yang tidak pernah berhenti
berdoa untuk kesuksesan penulis.
7. Saudara-saudara penulis yang penulis sayangi, Muhammad Farhan,
Muhammad Nu’man Faqih, Lulu Rosya Luqiyana yang selalu
memberikan motivasi serta dukungannya dalam menyelsaikan
pendikakan.
8. Sahabat-Sahabat selama kuliah di IIQ Jakarta: Inayatul Ummah, Laila
Alfiyah, Arifah Zikra, Fitratin Najizah, Alliah Umah, Rabiatul
Adawiyah, Mega Putri Aliska, Haziqotul Hikmah, Noor Uzdmah, Nasri
Faridah, Syarah Shofia, Aniq Abidah, Dinda Agnesia yang selalu ada
dikala susah maupun senang.
vii
9. Teman-Teman IIQ Angkatan 2014 khususnya Fakultas Syariah yang
selalu memberikan semangat dan mewarnai kehidupan penulis selama
kuliah di IIQ.
10. Keluarga besar: LBI 2015-2017, DEMA 2017-2018, BKKBM 2017-
2018, IESA, Dynamic Conbers, Metode Bagdadi. Yang telah banyak
memberikan pelajaran hidup, arti perjuangan dan keikhlasan.
11. Dan seluruh pihak yang belum disebutkan, yang mana telah membantu
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga jasa dan pengorbanan tulus mereka mendapatkan imbalan
yang berlipat ganda dari Allah SWT, dan akhirnya penulis ucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, atas izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Dengan segala kekurangan dan kelemahan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembacanya, Aamiin.
Jakarta, 10 Agustus 2018
Ade Ivy Malihah
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
PERNYATAAN PENULIS ....................................................................... iii
MOTTO ...................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................ x
ABSTRAKSI .............................................................................................. xiii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Permasalahan ........................................................................... 3
1. Identifikasi Masalah ......................................................... 3
2. Pembatasan Masalah ........................................................ 4
3. Perumusan Masalah .......................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ..................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 4
E. Kajian Pustaka ......................................................................... 5
F. Metodologi Penelitian ............................................................. 10
G. Sistematika Penulisan .............................................................. 12
BAB II: KAJIAN TEORI
A. Jual Beli ................................................................................... 15
1. Definisi Jual Beli .............................................................. 15
2. Dasara Hukum Jual Beli ................................................... 17
3. Rukun dan Syarat Jual Beli .............................................. 19
4. Macam-Macam Jual Beli ................................................. 24
ix
B. Jual Beli Online ....................................................................... 41
1. Pengertian Jual Beli Online .............................................. 41
2. Dasar Hukum Jual Beli Online ......................................... 42
3. Rukun Jual Beli Online .................................................... 44
4. Akad Jual Beli Online ...................................................... 45
5. Mekanisme Transaksi Jual Beli Online ............................ 46
6. Kelebihan dan Kekurangan Jual Beli Online ................... 48
C. Jual Beli Tidak Tunai .............................................................. 50
1. Pengertian Jual Beli Tidak Tunai ..................................... 50
2. Dasar Hukum Jual Beli Tidak Tunai ................................ 52
3. Rukun dan Syarat Jual Beli Tidak Tunai ......................... 52
BAB III: PROFIL PT. TAMASIA GLOBAL SHARIA
A. Sejarah Berdirinya PT. Tamasia Global Sharia ....................... 55
B. Visi, Misi dan Tujuan PT. Tamasia Global Sharia .................. 56
C. Struktur Organisasi PT. Tamasia Global Sharia ..................... 57
D. Produk PT. Tamasia Global Sharia ......................................... 58
E. Prosedur Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran Berkala 66
BAB IV: ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Sistem Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran Berkala
di PT. Tamasia Global Sharia .................................................. 75
B. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Online
Dengan Pembayaran Berkala di PT. Tamasia Global Sharia .. 77
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 81
B. Saran ........................................................................................ 82
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 83
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 86
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi ini berpedoman pasda buku penulisan skripsi, tesis dan
disertasi Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta tahun 2017. Transliterasi Arab-
Latin mengacu pada berikut ini:
1. Konsonan
No. Arab Latin No. Arab Latin
th ط .A 16 ا .1
zh ظ .B 17 ة .2
„ ع .T 18 ث .3
gh غ .ts 19 ث .4
f ف .J 20 ج .5
q ق .H 21 ح .6
k ك .kh 22 خ .7
l ل .D 23 د .8
m و .dz 24 ذ .9
n ن .R 25 ز .10
w و .Z 26 ش .11
h ي .S 27 س .12
‟ ء .sy 28 ش .13
y ي .sh 29 ص .14
dh ض .15
2. Vokal
Vokal tunggal Vokal panjang Vokal rangkap
Fathah : a آ : â ي... : ai
Kasrah : i ي : î و.... : au
Dhammah : u و : û
xi
3. Kata Sandang
a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah
Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyah
ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:
al-Madînah : انمديىت al-Baqarah : انبقسة
b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah
Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyah
ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan
sesuai dengan bunyinya. Contoh:
as-Sayyidah : انسيدة ar-rajul : انسجم
انشمس : asy-syams اندازمي : ad-Dârimî
c. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang ( ــ),
sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu
dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Aturan ini
berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata,
diakhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti
oleh huruf-huruf syamsiyah. Contoh:
Âmannâ billâhi : آمىبببالل
فهبء آمهانس : Âmana as-Sufahâ‟u
انريه إن : Inna al-ladzîna
كع وانس : wa ar-rukka‟i
d. Ta Marbûthah (ة)
Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata
sifat (na’at), maka huruf tersebut dialih akasarakan menjadi huruf
“h”. Contoh:
ف ئدة al-Af‟idah : ال
لاميت س ال ان جبمعت : al-Jâmi‟ah al-Islâmiyyah
xii
Sedangkan ta Marbûthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-
washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi
huruf “t”. Contoh:
مهتوبصبتعب : Âmilatun Nâshibah.
ب سى يتان ك al-Âyat al-Kubrâ : ال
e. Huruf Kapital
Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi
apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal
kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain.
Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini,
seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan
lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang,
maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata
sandangnya. Contoh: „Alî Hasan al-Âridh, al-Asqallânî, al-Farmawî
dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur‟an dan nama-
nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur‟an, Al-
Baqarah, Al-Fâtihah dan seterusnya.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman Rasulullah emas merupakan salah satu alat tukar
yang digunakan oleh masyarakat, namun zaman sekarang fungsi emas
lebih meluas, di antaranya adalah sebagai perhiasan, untuk kesehatan
gigi, bahan untuk membuat penghargaan, terapi kecantikan, perangkat
elektronik, investasi dll. Dengan bertambah luasnya fungsi emas ini
sehingga masyarakat banyak yang memanfaatkannya untuk usaha.
Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam,
termasuk di dalamnya kandungan emas dan perak yang melimpah.
Produksi pertambangan emas menjadi produsen terbesar ke-8 di dunia.
Layaknya komoditas lain yang diperdagangkan di pasar komoditas,
harga emas dan perak berfluktuatif dari waktu ke waktu. Emas dan perak
diperdagangkan secara internasional dan melibatkan demikian banyak
pemain.
Harga emas dari tahun ke tahun relatif naik sehingga banyak yang
menjadikan emas sebagai bentuk tabungan. Naiknya harga emas
dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu sisi supply dan demand emas
yang rill di perdagangan internasional dan nilai mata uang Paman Sam,
dolar Amerika Serikat.1
Emas dapat menjadi salah satu instrumen investasi untuk
keuangan masa depan. Kelebihan berinvestasi dengan emas jika
dibandingkan dengan instrumen lain, antara lain:
1. Emas adalah uang sepanjang zaman
1 Ella Syafputri, Investasi Emas, Dinar, dan Dirham, (Jakarta: Penebar Plus, 2012),
h. 20
2
2. Daya beli emas stabil
3. Harga emas selalu ditentukan pasar
4. Emas mudah disimpan dan mudah dijual2
Walaupun berinvestasi emas sangat mudah dan menguntungkan
akan tetapi ada beberapa sebab masyarakat tidak berinvestasi atau
menabung dengan emas, salah satunya karena harganya yang selalu
meningkat sehingga untuk memiliki emas juga membutuhkan uang yang
tidak sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut sekarang sudah banyak
alternatif cicilan emas yang mempermudah masyarakat untuk memiliki
emas dengan harga yang terjangkau.
Banyak perusahaan yang menyediakan layanan cicilan emas,
diantaranya adalah pegadaian, perbankan dan perusahaan-perusahaan
lainnya yang menjual emas.
Dalam hukum Islam pembolehan jual beli emas baik tunai
maupun tidak tunai masih terdapat perdebatan, sehingga di Indonesia
DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia) sudah
mengeluarkan fatwa No. 77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas
Secara Tidak Tunai, yang dapat menjadi acuan umat Islam di Indonesia.
Perkembangan zaman yang serba digital banyak mempermudah
masyarakat yang tidak mempunyai waktu keluar rumah untuk memenuhi
kebutuhan sehari-seharinya. Sehingga jual beli online menjadi tren serta
alternatif yang banyak di gunakan oleh masyarakat. Hampir seluruh
kebutuhan manusia baik yang primer maupun sekunder dapat dipenuhi
dengan sistem online. Dan kini pelayanan jual beli emas secara online
juga banyak disediakan oleh perusahaan-perusahaan emas.
2 Yimi Diantoro, Emas Investasi dan Pengolahannya, (Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2010) h. 39
3
Salah satu perusahaan emas yang memakai inovasi ini adalah PT.
Tamasia Global Sharia. PT. Tamasia Global Sharia atau yang biasa
disebut Tamasia merupakan perusahaan teknologi dengan platform
digital yang menyediakan jasa jual-beli emas, titip emas, dan simpan
emas pertama di Indonesia yang menggunakan sistim syariah. Salah satu
produk yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah beli emas dengan
pembayaran berkala hanya melalui aplikasi. Dengan membayar emas 30
ribuan perbulannya pelanggan sudah bisa memilik emas yang dapat
diambil setelah emas tersebut lunas.3
Atas dasar latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Tinjaun Hukum Islam Terhadap
Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT.
Tamasia Global Sharia)”.
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan yang disebutkan pada latar
belakang masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
a. Sistem jual beli emas online dengan pembayaran berkala di PT.
Tamasia Global Sharia.
b. Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli emas online dengan
pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia.
c. Pendapat ulama tentang jual beli emas.
d. Strategi pemasaran Emas di PT. Tamasia Global Sharia.
e. Perkembangan bisnis emas di Indonesia.
3 “Profil Tamasia,” http://www.tamasia.co.id/about/, diakses tanggal 13 Mei 2018
4
2. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan mudah dipahami maka
penyusun membatasi penelitian ini dengan judul penelitian:
“Tinjaun Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Online
Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia Global
Sharia)”.
3. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ingin diteliti oleh penulis
adalah:
a. Bagaimana praktik jual beli emas online dengan pembayaran
berkala di PT. Tamasia Global Sharia?
b. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli
emas online dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia Global
Sharia?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sistem jual beli emas online dengan pembayaran
berkala di PT. Tamasia Global Sharia.
2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap jual beli emas
online dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
5
a. Memberikan manfaat bagi pembangunan ilmu pengetahuan di
bidang muamalah.
b. Menjadi sumber inspirasi bagi penelitian berikutnya di bidang
muamalah khususnya mengenai jual beli emas.
2. Manfaat Praktis:
Menambah pengetahuan dan wawasan terhadap pelaksanaan
jual beli emas online dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia
Global Sharia.
E. Kajian Pustaka
NO Judul Penelitian Pembahasan Aspek Pembeda
1 Aida Rachman, Jual
Beli Emas Secara
Kredit Menurut
Prespektif Islam
Kontemporer (Studi
Pada Pegadaian
Syariah Cabang
Daan Mogot-
Tangerang), Skripsi,
Fakultas Syraiah dan
Hukum, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta,
2014.
Pada skripsi ini
dikatakan bahwa
penulis sependapat
dengan ulama
kontemporer yang
membolehkan jual
beli emas baik secara
tunai maupun kredit,
dengan alasan bahwa
emas bukan lagi
tsaman (harga)
melainkan sil’ah
(barang) yang dapat
diperjualbelikan
seperti barang biasa.
Adapun mekanisme
Perbedaan dengan
skripsi yang
penulis kaji
adalah pada
tempat penelitian.
Yang mana pada
penelitian
sebelumnya
penulis meneliti
di Pegadaian
seehingga proses
kepemilikan emas
masih secara
manual.
6
dan prosedur
pembiayaan
murabahah emas
yang terjadi di
Pegadaian Syariah
sudah sesuai dengan
aturan yang
ditetapkan oleh
hukum Islam serta
peraturan Bank
Indonesia.
2 Lutfi Ulfiyani, Jual
Beli Emas Secara
Kredit Menurut
Ulama Klasik dan
Kontemporer,
Skripsi, Fakultas
Syariah, Institut
Ilmu Al-Qur’an
Jakarta, 2014.
Pada skripsi ini
dikatakan bahwa jual
beli emas secara
kredit menurut ulama
klasik tidak
diperbolehkan karena
emas termasuk
barang ribawi. Dan
menurut ulama
kontemporer seperti
ulama DSN MUI,
Syeh Ali Jumu’ah dan
Syeh Abd al-Hamid
Syauqiy al-Jibaliy
jual beli emas secara
kredit diperbolehkan
karena emas sudah
Perbedaan dengan
skripsi yang
penulis kaji
adalah penelitian
sebelumnya lebih
mengkaji tentang
perbandingan
antara ulama
klasik dan
kontemporer.
7
tidak lagi dipakai
sebagai alat tukar dan
sudah menjadi sil’ah
(barang) yang
diperjual belikan
sebagaimana barang
lainnya.
3 Lina Ratnasari,
Tinjauan Hukum
Islam Terhadap
Praktik Jual Beli
Emas di Kaki Lima
Jl. Kyai Mojo No. 56
Yogyakarta, Skripsi,
Fakultas Syariah dan
Hukum, UIN Sunan
Kalijaga
Yogyakarta, 2016.
Pada skripsi ini
dikatakan bahwa
praktik jual beli emas
di kaki lima Jl. Kyai
Mojo No. 56
Yogyakarta belum
sesuai dengan hukum
Islam karena
pengujian emas di
kaki lima ini tidak
akurat sebab zat
pengujiannya terpapar
langsung dengan
sinar matahari
sehingga ketidak
akurantannnya dapat
mempengaruhi dalam
penentuan harga.
Dalam proses
transaksi emasnya
juga tidak
Perbedaan dengan
skripsi yang
penulis kaji
adalah penelitian
sebelumnya
meneliti proses
jual beli emas
yang dilakukan
oleh pedagang
kaki lima, yang
tidak
menggnakan akad
syariah.
8
menggunakan nota
atau perjanjian
khusus sehingga hal
tersebut dapat
dimanfaatkan oleh
pihak yang tidak
bertanggung jawab
untuk menjual emas
yang bermasalah.
4 Zuhriah, Tinjauan
Hukum Islam
Terhadap Jual Beli
Kredit Logam Mulia
di PT. Pegdaian
(Persero) (Studi
Kasus Pegadaian
Cabang Sekip Kota
Palembang), Skripsi,
Fakultas Syariah dan
Hukum, UIN Rdaen
Fatah Palembang,
2017.
Pada skripsi ini
dikatakan bahwa jual
beli kredit logam
mulia di PT.
Pegadaian Cabang
Kota Palembang
sudah sesuai dengan
Fatwa DSN MUI No:
77/DSN-MUI/V/2010
tentang jual beli emas
secara kredit dan
dasar hukum Bank
Indonesia melalui
surat edaran Bank
Indonesia No:
14/16/Dpbs perihal
produk pembiayaan
kepemilikan emas
bagi bank syariah dan
Perbedaan dengan
skripsi yang
penulis kaji
adalah penelitian
sebelumnya lebih
membahas jual
beli logam mulia
yang
menggunakan
akad murabahah
dengan syarat
agunan di PT.
Pegadaian
Cabang Kota
Palembang.
9
unit usaha syariah.
Namun menurut
ulama Syafi’iah
praktek jual beli ini
termasuk jual beli
yang batil dengan
alasan tidak
diperbolehkannya jual
beli yang
mensyaratkan
penangguhan
penyerahan barang
yang dijual.
5 Syamsiah An-Najah,
Implementasi Fatwa
DSN No. 77/DSN-
MUI/V/2010
Tentang Jual Beli
Emas Secara Tidak
Tunai di Pegadaian
Syariah Cabang
Pondok Aren,
Skripsi, Fakultas
Syariah, Institut
Ilmu Al-Qur’an
Jakarta, 2017.
Pada skripsi ini
dikatakan bahwa jual
beli emas di
Pegadaian Syariah
Cabang Pondok Aren
menggunakan akad
murabahah dan
prakteknya sudah
sesuai dengan Fatwa
DSN No. 77/DSN-
MUI/V/2010 Tentang
Jual Beli Emas Secara
Tidak Tunai.
Perbedaan dengan
skripsi yang
penulis kaji
adalah akad yang
digunakan yaitu
murabahah dan
juga tempat
penelitian yang
dilakukan peneliti
sebelumnya
adalah di
pegadaian
sehingga sistem
kepemilikan emas
berbeda.
10
F. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan tata cara
penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis.4 Sedangkan
apabila di tinjau dari tempat pelaksanaan penelitian, bahwa
berdasarkan fokus dan ruang lingkup yang didasarkan pada suatu
penelitian tinjauan hukum Islam terhadap jual beli emas online
dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia,
penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan).
2. Jenis Data
Jenis data yang penulis ambil untuk menyelesaikan
penelitian ini adalah:
a. Data Primer: data yang diperoleh langsung dari masyarakat.
Data primer ini didapatkan dari hasil wawancara serta
pengamatan terhadap objek yang diteliti.
b. Data Sekunder: data yang diperoleh dari kepustakan dan buku-
buku teks yang ditulis oleh para ahli hukum ekonomi syariah,
jurnal-jurnal hukum ekonomi syariah, pendapat para sarjana,
karya ilmiah, koran, makalah dan majalah.5
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Membaca, mempelajari, dan menelaah buku-buku atau
jurnal-jurnal terkait dengan materi skripsi ini yang berhubungan
4 Sri Mamudji, dkk., Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, (Depok: Fakultas
Hukum Universitas Indonesia, 2005), Cet. Ke-1, h.67
5 Sri Mamudji, dkk., Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, h. 28
11
dengan masalah penelitian guna mendapatkan teori-teori dalam
pembuktian kebenaran yang dihadapi.
b. Wawancara
Untuk melengkapi data penelitian, penulis juga
menggunakan wawancara sebagai cara untuk mengumpulkan
data. Dengan mewawancarai Head of Business penulis mencari
tahu lebih dalam tentang pelaksanaan jual beli emas online
dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia untuk
mendapatkan informasi yang relevan dengan penelitian.
c. Observasi
Yakni mengamati dan melihat lebih dekat pelaksanaan
jual beli emas di PT. Tamasi Global Sharia
4. Teknik Analisis Data
Penelitian ini dimaksud untuk menganalisis tinjauan hukum
Islam terhadap jual beli emas online dengan pembayaran berkala di
PT. Tamasia Global Sharia, maka penulis menggunakan metode
deskriptif-analisis. Deskriptif yaitu menggambarkan dan
menguraikan pelaksanaan jual beli emas online dengan pembayaran
berkala di PT. Tamasia Global Sharia. Sedangkan analisis digunakan
untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan jual beli emas online
dengan pembayaran berkala yang ada di PT. Tamasia Global Sharia
dengan hukum Islam.
5. Teknik Penulisan
Teknik penulisan yang digunakan merujuk pada petunjuk
teknis penulisan proposal dan skripsi Institut Ilmu al-Qur’an Jakarta
2017.
12
G. Sistematika Penulisan
Dalam pembahasan dan penulisan skripsi yang berjudul “Tinjaun
Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran
Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)”, disusun dengan
menggunakan sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi gambaran umum yang memuat pola
dasar kajian masalah yang dibahas dengan judul
skripsi ini dengan demikian maka didalamnya memuat
latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, kajian pustaka,
metodologi penelitian, sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori jual beli, jual beli
onlline, dan jual beli tidak tunai yaitu pengertian jual
beli, dasar hukum jual beli, rukun dan syarat jual beli,
macam-macam jual beli, pengertian jual beli online,
dasar hukum jual beli online, rukun jual beli online,
akad jual beli online, mekanisme transaksi jual beli
online, kelebihan kekurangan jual beli online,
pengertian jual beli tidak tunai, dasar hukum jual beli
tidak tunai, rukun dan syarat jual beli tidak tunai.
BAB III GAMBARAN UMUM PT. TAMASIA GLOBAL
SHARIA
Bab ini berisi tentang sejarah berdirinya , visi misi dan
tujuan, struktur organisasi, produk PT. Tamasia Global
13
Sharia, dan prosedur jual beli emas online dengan
pembayaran berkala.
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
Bab ini berisi tentang sistem jual beli emas online
dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia Global
Sharia dan tinjaun hukum Islam terhadap jual beli
emas online dengan pembayaran berkala di PT.
Tamasia Global Sharia.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang
kesimpulan dari data yang penulis uraikan pada bab-
bab sebelumnya kemudian disertakan pula mengenai
saran-saran.
14
81
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Sistem jual beli emas online dengan pembayaran berkala di
PT. Tamasia Global Sharia menggunakan aplikasi Tamasia Reseller
yang hanya dapat digunakan oleh reseller resmi PT. Tamasia Global
Sharia.
Ketika pelanggan ingin membeli, reseller memberitahukan harga
gram emas pada hari itu, kemudian reseller hanya perlu membuka
fitur “beli emas” dan memilih gram emas dan jangka waktu
pembayaran sesuai permintaan pelanggan. Setelah mengatur jumlah
gram emas dan jangka waktu pembayaran di aplikasi, maka akan
langsung diketahui harga cicilan yang harus dibayarkan setiap
bulannya. Apabila pelanggan menyetujui cicilan yang harus dibayar
setiap bulannya, pelanggan diminta untuk mengisi data diri dan
melakukan pembayaran angsuran pertama. Setelah pelanggan
melakukan pembayaran angsuran pertama maka data pelanggan dan
emas akan tersimpan di aplikasi. Jika pelanggan sudah melunasi
emas, maka reseller akan memberikan pilihan kepada pelanggan
antara buyback (menjual kembali) emas dan mencetak emas. Bagi
pelanggan yang memilih untuk mencetak emas maka penyerahan
82
emas dapat dikirimkan langsung ke alamat pelanggan atau dapat
mengambil ke kantor Tamasia.
2. Analisis Hukum Islam
Jual beli emas secara tidak tunai diperbolehkan dengan
mengikuti pendapat Syekh Abdurrahman As-Sa’di bahwa emas di
zaman sekarang ini bukan lagi tsaman (mata uang) melainkan sil’ah
(barang). Dan di Indonesia Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI) telah mengeluarkna fatwa. Nomor: 77/DSN-
MUI/VI/2010 tentang Jual Beli Emas Tidak Tunai dengan syarat
selama perjanjian harga jual tidak boleh bertambah.
Berdasarkan pengamatan dari pelaksanaan yang dilakukan
oleh PT. Tamasia Global Sharia terhadap penjualannya, setelah
diamati oleh peneliti satu demi satu maka dapat disimpulkan bahwa
jual beli emas yang dilakukan oleh PT. Tamasia Global Sharia sudah
sesuai dengan hukum Islam.
B. Saran
1. Hendaknya PT. Tamasia Global Sharia senantiasa meningkatkan
pelayanan terhadap pelanggan sesuai dengan etika bisnis syariah dan
menghindari hal-hal yang dilarang oleh syariah.
2. Hendaknya PT. Tamasia Global Sharia memberikan pengetahuan
kepada para reseller tentang akad-akad syariah dengan sedalam-
dalamnya, sehingga terciptalah bisnis-bisnis syariah yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah.
83
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Al-Bukhari, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il, Al-Jaami’ As-Sahih, Jilid
2, Kairo: As-Salafiyah, 1403 H.
Al-Kahlani, Muhmmad bin Isma’il, Subul As-Salam, Juz 3, Mesir: Maktabah
Mushtafa Al-Babiy Al-Habibiy, 1960.
Al-Din, Adnan Muhammad Salim Sa’d, Bai’ al-Taqsith wa Tathbiqatuhu al-
Mu’asirahfi al-Fiqh al-Islami, Damaskus, Universitas Damaskus
Al-Khafif, Al-Syeik ‘Ali, Ahkam al-Mu’amalat al-Syar’iyyah, Kairo: Dar al-
Fikr al-‘arabi, 2008
Al-Turk, Sulaiman bin Turki, Bai’ al-Taqsith wa Ahkuamuhu, Saudi Arabia:
Dar Isbiliya.
Antonio, Muhammad Syafii, Bank Syariah: Dari Teori Ke Praktik, Jakarta:
Gema Insani, 2001.
Ar-Ramli, Syamsuddin Muhammad, Nihayat Al-Muhtaj, Juz, 3, Beirut: Dar
Al-Fikr, 2004.
Ayyub, Hassan, Fiqh al-Mu’amaalat al-Maliyah, Kairo: Dar al-Salam, 2003.
Dahlan, A. Azis dkk, Ensiklopedia Hukum Islam, Jilid 1, Jakarta: PT. Ichtiar
Baru Van Hoeve, 1997.
Diantoro, Yimi, Emas Investasi dan Pengolahannya, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2010.
Djamil, Fathurahman, Penerapan Hukum Perjanjian dalam Transaksi di
Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 05/DSN-
MUI/IV/2000 tetntang Jual Beli Salam
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 77/DSN-
MUI/VI/2010 tetntang Jual Beli Emas Tidak Tunai
84
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. 117/DSN-
MUI/II/2018 tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi
Informasi Bedasarkan Prinsip Syariah
Fikri, Ali, Al-Mu’amalat Al-Maddiyah wa Al-Adabiyyah. Mesir: Musthafa
Al-Babiy Al-Halabiy.
Hakim, Atang Abdul, Fiqih Perbankan Syariah (Transformasi Fiqih
Muamalah ke dalam Peraturan Perundang-undangan), Bandung: PT.
Refika Aditama, 2011.
Haroen, Nasrun, Fiqh Muamalah, Jakarata: Gaya Media Pratama, 2013.
Idri, Hadis Ekonomi (Ekonomi dalam Perspektif Hadis Nabi), Jakarta:
Prenadamedia Group, 2016
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Buku II, 2008
Kurniawan, Dedik, Jual Beli Online, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,
2012
Latif, Azharudin, Fiqh Muamalat, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005
Mamudji, Sri, dkk, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Depok:
Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.
Mansoori, Muhammad Tahir, Kaidah-kaidah Fiqh Keuangan dan Transaksi
Bisnis, Penerjemah: Hendri Tanjung dan Aini Aryani, Bogor: Ulil
Albab Institute, 2010.
Mas’adi, Ghufron A., Fiqh Mu’amalah Kontemporer, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2003.
Majah, Ibnu, Sunan Ibnu Majah, Riyadh: Al-Ma’arif li An-Nasyir wa At-
Tauzi’.
Mubarok, Jaih dan Hasanudin, Fikih Mua’amalah Maliyyah (Akad Jual Beli),
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2017.
Muhammad, Abu ‘Abdillah, Sunan Ibnu Majah, Jordan: Bait Al-Afkar Ad-
Dauliyah, t.th
85
Muslim, Imam, Shahih Muslim, Jilid 2, Beirut: Dar Qurthubah
Mustofa, Imam, Fiqih Mu’amalah Kontemporer, Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada, 2016.
, Transaksi Elektronik (E-Commerce) dalam Perspektif Fikih,
Jurnal Hukum Islam, Volume 10, No, 2, Pekalongan: STAIN
Pekalongan, 2012.
Nor, Dumairi dkk, Ekonomi Syariah Versi Salaf, Sidogiri: Pustaka Sidogiri,
2008.
Purkon, Arip, Bisnis Online Syariah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
2014.
Putra, Unggul Pambudi, Sukses Jual Beli Online, Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2013.
Rivai, Veithzal, dkk, Islamic Financial Management: Teori, Konsep, dan
Aplikasi Panduan Praktis untuk Lembaga Keuangan, Nasabah,
Praktisi, dan Mahasiswa, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.
Rusyd, Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu, Bidayatul Mujtahid
wa Nihayatul Muqtashid, Jilid 2, Beirut: Darul Qalam, 1998.
Sabiq, Sayyid, Fiqh As-Sunnah, Juz 3, Beirut: Dar Al-Fikr, 1981.
Sanjaya, Ridwan dan Wisnu Sanjaya, Membangun Kerajaan Bisnis Online
(Tuntunan Praktis Menjadi Pebisnis Online), Jakarta: Kompas
Gramedia, 2009.
Supian dan M. Karman, Materi Pendidikan Agama Islam, Bandung: Rosda
Karya, 2004.
Suyatno, Thomas, dkk. Dasar-Dasar Perkreditan, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Umum, 2007
Syafputri, Ella, Investasi Emas, Dinar, dan Dirham, Jakarta: Penebar Plus,
2012.
86
Thalib, Moh., Tuntunan Berjual Beli Menurut Hadits Nabi, Surabaya: PT.
Bina Ilmu.
Wawancara dengan Head of Business Development, Hendry Pratomo,
Kantor PT. Tamasia Globa Sharia, 29 Juni 2018
Zainuddin, Ahmad, Fathul Mu’in, Beirut: Daru Ibnu Jazem, 2004
Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh Al-Islamiy wa Adillatuh, Juz 4, Damaskus: Dar Al-
Fikr, 1989.
, al-Mu’amalat al-Maliyyah al-Mu’ashirah, Damaskus: Dar al-
Fikr, 2002
https://www.tamasia.co.id/akad/, diakses tanggal 15 Juli 2018
https://www.tamasia.co.id/biaya/, diakses tanggal 15 Juli 2018
https://www.tamasia.co.id/faq/, diakses tanggal 15 Juli 2018
https://www.tamasia.co.id/panduan-belisukasuka/, diakses tanggal 3 Agustus
2018
http://www.tamasia.co.id/about/, diakses tanggal 13 Mei 2018.
https://www.tamasia.co.id/syarat-ketentuan/, diakses tanggal 19 Juli 2018