Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

konservasi sumber daya ikan

Penggunaan perairan menunjukkan bahwa produksi sumber daya ikan terbatas karena:1. Penurunan kualitas lingkungan perairan akibat dari

eutrofikasi, pencemaran, dan modifikasi habitat yang mendorong penurunan kemampuan spesies ikan untuk beradaptasi, keragaman, dan biomassa

2. Tekanan penangkapan yang berlebihan mengakibatkan banyak jenis ikan tidak mampu mencapai tingkat untuk melakukan reproduksi alami.

3. Perubahan iklim berdampak terhadap ikan baik secara langsung maupun tidak langsung mencakup: perubahan laju pertumbuhan, perubahan dalam ruaya dan distribusi, perubahan dalam waktu reproduksi, dan perubahan dalam rekrutmen dan mortalitas.

Daftar spesies punah terus meningkat

Proses ancaman tidak banyak diketahui. Ada kesenjangan besar dalam pengetahuan tentang status spesies yang terancam

Degradasi habitat dan eksploitasi berlebihan, serta perubahan iklim merupakan ancaman terhadap eksistensi spesies

Jumlah spesies terancam meningkat cepat pada daerah di mana laju pertumbuhan populasi penduduk tinggi.

Sumber daya ikan dan permasalahan yang terkait

belum banyak dipahami oleh sebagian

masyarakat, terlebih lagi perihal konservasi.

Sumber daya ikan merupakan sumber daya yang dapat pulih namun bersifat terbatas, sehingga bila dieksploitasi secara berlebihan akan mengakibatkan kepunahan.

Konservasi Sumber Daya Ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan.

(Pasal 1 angka 8 UU No 31 th 2004 tentang Perikanan)

Konservasi menjadi jawaban untuk menjaga, melindungi, dan melestarikan kehidupan akuatik yang penting dalam menata keseimbangan alam dan mendukung ketersediaan sumber daya bagi generasi yang akan datang

Konservasi sumber daya ikan menjadi tanggung jawab Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.

(Pasal 3 PP No. 60 Th. 2007 tentang Konservasi Sumber Daya

Ikan)

(1) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi sumber daya ikan dilakukan pembinaan masyarakat.

(2) Pembinaan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, atau kelompok masyarakat.(Pasal 46 PP No. 60 Th. 2007 tentang Konservasi Sumber Daya

Ikan)

Penjelasan pasal 46 ayat (1)Pembinaan masyarakat merupakan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya hayati perairan dan lingkungannya secara berkelanjutan serta merubah perilaku masyarakat dari perilaku yang merusak menjadi perilaku yang dapat menjaga, mengelola dan melindungi sumber daya ikan dan lingkungannya.

Peningkatan kesadaran masyarakat bertujuan untuk meyakinkan kepada masyarakat akan

manfaat jangka panjang konservasi

Apa yang perlu dipahami dan disadari oleh masyarakat?1. Keragaman sumber daya setempat dan

manfaatnya2. Saling ketergantungan antar komponen sumber

daya3. Eksploitasi yang berkelanjutan4. Pencemaran lingkungan5. Etika lingkungan (norma dan kaidah moral) 6. Apa yang boleh dilakukan dan tidak dilakukan7. Kerjasama antar anggota masyarakat

Bagaimana caranya ?• Pendidikan di sekolah: memasukkan dalam muatan

lokal • Penyuluhan • Pelatihan dan penataran• Kampanye melalui media media massa cetak dan

elektronik• Festival, jambore, perlombaan lingkungan

Siapa yang terlibat? Pemerintah pusat dan daerah Perusahaan dan wiraswasta Lembaga pendidikan Lembaga swadaya masyarakat Organisasi profesi Kelompok masyarakat

Upaya peningkatan kesadaran masyarakat harus berpacu dengan waktu sebab perusakan sumber daya ikan masih terus berlanjut dan meningkat.

Kesadaran masyarakat terus didorong untuk menjadi motivasi kuat yang dapat melahirkan tindakan yang nyata dalam konservasi sumber daya ikan.

Membangkitkan peran serta masyarakat untuk mengonservasi sumber daya ikan.

Peran serta masyarakat harus dilibatkan pada identifikasi, perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari upaya konservasi.

Gerakan swadaya masyarakat dalam konservasi perlu lebih ditumbuh-kembangkan.

Terima kasih