TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA MINAT … · TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA...
-
Upload
hoangtuong -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA MINAT … · TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA...
TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA
MINAT KHUSUS ARUNG JERAM DESA MENDUT,
KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
Andreas Yanuar Nugroho Putro
NIM : 111324003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku ucapkan terimakasih dari hati yang terdalam kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas Rahmat-Nya dan petunjuk-nya dalam penyususnan skripsi
Teriring rasa terima kasih dan ketulusan, karya istimewa ini saya persembahkan
sebagai ungkapan pengabdian cinta yang tulus dan penuh kasih teruntuk :
1. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak Petrus Suparno dan Ibu Veronica
Sagiyem, yang selalu mendampingi dengan sabar dan penuh kasih sayang.
Terimakasih atas segenap pengorbanan bapak dan ibu. Terima kasih atas doa-
doa yang terus mengalir serta memotivasi yang dapat memberikan kekuatan.
2. Nenek saya tercinta Maria Painem, Bapak F.X Sarino dan Ibu Veronika Sri
Utari. Terimakasih atas dukungan dan doanya.
3. Adik saya tercinta Antonius Novan Nugroho Putro, terima kasih atas doa,
dukungan, dan motivasinya.
4. Keluarga besar Mendut Rafting, yang telah mengijinkan saya melakukan
penelitian in, serta bantuan dan dukungannya.
5. Keluarga besar Forumnya Arung Jeram Yogyakarta terimakasih atas
dukungan, bantuan, serta doa.
6. Keluarga besar Mapasadha terimakasih atas segala bantuan, motivasi, serta
doa.
7. Keluarga besar Pendidikan Ekonomi 2011, terimakasih atsa segala dukungan,
semangat, motivasi serta doa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
8. Sahabat-sahabat saya Himawan, Imam, Wulan, Reza, Firma, Nita, Desy,
Dodo, Hoho, dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Terimaksih atas segala semangat, doa serta dukungannya.
9. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
MOTTO
Semales-malesnya kamu, sesusah-susahnya kamu, sesibuk-sibuknya kamu selesaikanlah tanggung jawabmu terhadap orang tuamu
(Andreas Yanuar 595)
Keberhasilan ditentukan oleh 99% perbuatan dan hanya 1 % pemikiran
(Albert Enstein)
Ojo lali mesem. Awalilah setiap kegiatan dengan senyuman
(Andreas Yanuar 595)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 17 Maret 2017
Penulis
Andreas Yanuar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya, mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Andreas Yanuar Nugroho Putro
Nomor Mahasiswa : 111324003
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Tingkat Kepuasan Pengunjung Objek Wisata Minat Khusus Arung Jeram Desa
Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat d Yogyakarta
Pada tanggal : 17 Maret 2017
Yang menyatakan
Andreas Yanuar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA
MINAT KHUSUS ARUNG JERAM DESA MENDUT,
KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG
Andreas Yanuar Nugroho Putro
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengungkap motivasi wisatawan
berwisata arung jeram dan 2) menguji dan menganalisis perbedaan tingkat
kepuasan wisatawan terhadap fasilitas, pelayanan pemandu, dan harga paket
wisata arung jeram dilihat dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan asal daerah.
Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilaksanakan di Desa Mendut,
Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang pada bulan Agustus 2016. Sampel
penelitian sejumlah 100 orang wisatawan. Sampel diambil dengan teknik
sampling aksidental.Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data dilakukan
dengan metode analisis deskriptif dan Independent Sample T-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) alasan wisatawan berwisata minat
khusus arung jeram yang dominan adalah menguji adrenalin; 2a) tidak terdapat
perbedaan tingkat kepuasan dilihat dari jenis kelamin; 2b) tidak terdapat kepuasan
wisatawan dilihat dari tingkat pendidikan; dan 2c) tidak terdapat perbedaan
tingkat kepuasan wisatawan dilihat dari asal daerah.
Kata kunci: kepuasan wisatawan, motivasi wisatawan, fasilitas, pelayanan
pemandu, harga paket wisata, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan asal daerah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
VISITOR SATISFACTION LEVEL OF SPECIAL INTEREST
RAFTING TOURISM TOURISM IN MENDUT VILLAGE,
MUNGKID, DISTRICT MAGELANG
Andreas Yanuar Nugroho Putro
Sanata Dharma University
2017
This study aimed: 1) to reveal the visitor motivation of rafting tourism and
2) to test and analyze the difference of visitor satisfaction level of the tourism
facilities, guide services, and price of rafting tours reviewed from gender,
education level, and regional origin aspect.
This study was a case study conducted in Mendut Village, Mungkid
Subdistrict, Magelang District in August 2016. The sample of this case study was
100 visitor. The sample was taken by accidental sampling technique. The data
were collected by questionnaire. The data analysis was done by descriptive
analysis technique and Independent Sample T-test.
The result of the research showed that: 1) the dominant reason of special
interest rafting tourism was to test adrenaline; 2a) there is no difference of
satisfaction level reviewed from gender aspect; 2b) there is no difference tourism
satisfaction level reviewed from educational level aspect; 2c) there is no
difference of tourism satisfaction level reviewed from regional origin aspect.
Keywords: visitor satisfaction, tourism motivation, facilities, guide service, tour
package price, gender, education level, and regional origin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, kasih dan karunia-Nya yang selalu menyertai saya, sehingga
saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Analisis Kepuasan
Pengunjung Objek Wisata Minat Khusus Arung Jeram Desa Mendut, Kecamatan
Mungkid, Kabupaten Magelang”
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana pendidikan, bidang keilmuan khusus pendidikan ekonom, program studi
Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Dalam Proses penulisan skripsi ini dari awal penyusunan hingga akhir, banyak
pihak yang terlibat. Untuk itu perkenankanlah penulis dengan tulus mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan, bimbingan, dan bantuan yang
tidak terhingga dari:
1. Tuhan Yesus yang selalu membimbing dan menyertai setiap langkah penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
2. Drs. Johannes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., Rektor Universitas Sanata Dharma
yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk memperoleh
pendidikan terbaik selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
4. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Unversitas Sanata Dharma.
5. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed., Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc, Dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan dorongan kepada penulis untuk penyusunan
skripsi.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
banyak membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.
Teriring doa semoga bantuan dan amal kebaikan yang diberikan kepada
penulis mendapatkan imbalan dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis
menyadari skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun senantiasa peulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.
Yogyakarta, 17 Maret 2017
Penulis
Andreas Yanuar Nugroho Putro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
JUDUL SKRIPSI ..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v
HALAMAN MOTTO .............................................................................................. vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. viii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................... ix
ABSTRAK ................................................................................................................ x
ABSTRACT .............................................................................................................. xi
KATA PENGANTAR .............................................................................................. xii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiv
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Batasan Masalah............................................................................................. 6
C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6
D. Tujuan Masalah ............................................................................................. 7
E. Definisi Operasional....................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Wisata Minat Khusus Arung Jeram ............................................................... 10
B. Kepuasan Wisatawan ..................................................................................... 11
C. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan .......................................................... 14
D. Dimensi Kepuasan ......................................................................................... 16
E. Hasil Penelitian Sebelumnya.......................................................................... 18
F. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................... 26
C. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 27
D. Variabel Penelitian ......................................................................................... 27
E. Definisi Operasional....................................................................................... 30
F. Populasi & Sampel ......................................................................................... 31
G. Teknik Pengambilan Sampel.......................................................................... 32
H. Sumber Data ................................................................................................... 32
I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 32
J. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................................... 33
K. Uji Prasyarat ................................................................................................... 37
L. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 37
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil Provinsi Kabupaten Magelang.……………………………………... . 40
B. Sejarah Perkembangan Arung Jeram………………………………………. 44
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data……………………………………………………………... . 48
B. Analisis Data………………………………………………………………. . 49
C. Uji Prasyarat………………………………………………………………... 60
D. Hasil Analisis Data………………………………………………………. .... 61
E. Pembahasan………………………………………………………………… 64
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan………………………………………………………………… 70
B. Saran………………………………………………………………………. .. 71
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Uji Validitas ............................................................................... 33
Tabel 3.2 Uji Reliabilitas ........................................................................... 35
Tabel 5.1 Komposisi Responden Berdasarkan Asal Daerah ...................... 43
Tabel 5.2 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 44
Tabel 5.3 Komposisi Responden Berdasarkan Usia .................................. 44
Tabel 5.4 Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 45
Tabel 5.5 Komposisi Responden Berdasarkan Pendapatan ....................... 46
Tabel 5.6 Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................... 47
Tabel 5.7 Alasan Wisatawan Asal Jawa Tengah ........................................ 48
Tabel 5.8 Alasan Wisatawan Asal Luar Jawa Tengah ................................ 48
Tabel 5.9 Tingkat Kepuasan Wisatawan Asal Jawa Tengah terhadap
Fasilitas ......................................................................................... 49
Tabel 5.10 Tingkat Kepuasan Wisatawan Asal Luar Jawa Tengah
terhadap Fasilitas ......................................................................... 50
Tabel 5.11 Tingkat Kepuasan Wisatawan Asal Jawa Tengah terhadap
Pelayanan Pemandu ...................................................................... 51
Tabel 5.12 Tingkat Kepuasan Wisatawan Asal Luar Jawa Tengah
terhadap Pelayanan Pemandu ....................................................... 52
Tabel 5.13 Tingkat Kepuasan Wisatawan Asal Jawa Tengah terhadap
Harga Paket Wisata ...................................................................... 53
Tabel 5.14 Tingkat Kepuasan Wisatawan Asal Luar Jawa Tengah terhadap
Harga Paket Wisata ...................................................................... 53
Tabel 5.15 Tabel Uji Normalitas ................................................................... 54
Tabel 5.16 Tabel Hasil Uji Independent Sample T-test ................................ 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 5.17 Tabel Uji T-test ........................................................................... 57
Tabel 5.18 Tabel Nilai Mean ........................................................................ 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Pedoman Wawancara dan Kuesioner .............................................................. 74
LAMPIRAN 2
Rekapitulasi Data Responden ......................................................................... 83
LAMPIRAN 3
Uji Korelasi ..................................................................................................... 95
LAMPIRAN 4
Uji Reliabilitas ................................................................................................ 99
LAMPIRAN 5
Independent Sampel T-test .............................................................................. 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perekonomian merupakan kegiatan terpenting dalam masyarakat,
melalui kegiatan perekonomian masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Kegiatan perekonomian dilakukan oleh semua lapisan masyarakat,
dari masyarakat di kota sampai di desa, maupun masyarakat di negara maju
dan berkembang karena perekonomian merupakan jantung dari kehidupan
masyarakat. Jika perekonomian tersebut dapat berjalan lancar dan baik, maka
kesejahteraan masyarakat tersebut juga akan baik. Namun jika perekonomian
tersebut berjalan dengan buruk, maka kesejahteraan masyarakat tersebut juga
buruk. Oleh karena itu, lapangan pekerjaan juga menjadi kunci sukses sebuah
perekonomian dapat berjalan dengan lancar. Pada saat ini banyak masyarakat
yang membutuhkan lapangan pekerjaan, namun pada kenyataannya lapangan
pekerjaan susah untuk didapatkan.
Dalam mencari lapangan pekerjaan, keahlian khusus juga dibutuhkan
oleh setiap masyarakat. Selain keahlian dan keterampilan khusus, tingkat
pendidikan juga menjadi salah satu faktor dalam mencari pekerjaan. Untuk
masyarakat yang menempuh pendidikan yang tinggi, mereka mempunyai
bekal yang cukup untuk mencari pekerjaan. Namun jika masyarakat yang
tidak berpendidikan yang tinggi, mereka juga harus mempunyai keahlian dan
keterampilan yang khusus yang dapat menjadi bekal bagi mereka untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mencari pekerjaan. Jika masyarakat tanpa berpendidikan tinggi mereka hanya
bisa mendapat penghasilan yang rendah, dan itu sangat sulit untuk mereka
memenuhi kebutuhan hidup yang semakin lama semakin tinggi juga.
Kondisi kebutuhan yang semakin meningkat membuat masyarakat
dituntut untuk berpikir keras untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang
bisa memenuhi kebutuhan hidup yang semakin lama semakin tinggi. Khusus
di lingkungan masyarakat di desa yang rata-rata memiliki pendidikan yang
rendah, diharapkan semakin kreatif dalam mencari lapangan pekerjaan atau
bahkan membuat lapangan pekerjaan sendiri utnuk memenuhi kebutuhan
hidup. Mencari lapangan pekerjaan tidak perlu sampai keluar daerah, di setiap
daerah juga mempunyai banyak potensi untuk menciptakan lapangan
pekerjaan yang dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat. Melihat
keadaaan tersebut, sekarang semakin banyak daerah-daerah yang membuka
potensi yang ada di daerah tersebut untuk membuka lapangan pekerjaan yang
bisa sebagai sumber penghasilan masyarakat. Mulai dari bidang pariwisata,
industri, bahkan sampai bidang budaya dapat dimanfaatkan sebagai lapangan
pekerjaan yang kreatif yang bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat.
Saat ini semakin banyak daerah-daerah yang mengembangkan potensi
daerahnya di bidang pariwisata. Tidak hanya daerah di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta yang semakin banyak membuka potensi wisata sebagai
lapangan pekerjaan. Di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
Magelang juga terkenal dengan wisata minat khusus arung jeram. Walaupun
arung jeram sudah dikenal lama sejak 1995 di Daerah Magelang, namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
beberapa tahun terakhir ini dunia wisata minat khusus arung jeram mulai
banyak dikenal masyarakat luas. Sejak pertama masuk di Indonesia tahun
1970, dunia arung jeram hanya dikenal sebagai olahraga petualangan di arus
deras, namun semakin lama semakin berkembang, dunia arung jeram mulai
dikenalkan ke dunia wisata, yang akhirnya masuk ke wisata minat khusus.
Menurut Undang Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009
tentang Kepariwisataan Pasal 1 ayat 1, wisata adalah kegiatan perjalanan
yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi
tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau
mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu
sementara. Pada ayat 3 dikemukakan pariwisata adalah berbagai macam
kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
Di Kabupaten Magelang, sungai yang bisa dijadikan sebagai arung
jeram adalah Sungai Elo, yang mempunyai panjang 12,5 km dengan jarak
tempuh 2,5-3 jam. Semakin lama, masyarakat di sekitar Sungai Elo mulai
sadar bahwa arung jeram dapat menjadi sumber penghasilan bagi mereka.
Seperti masyarakat di Desa Mendut yang berada dipinggir Sungai Elo,
mereka akhirnya mulai belajar keterampilan dan keahlian tentang arung
jeram. Keterampilan dan keahlian tentang arung jeram yang mereka pelajari
akhirnya menjadi bekal mereka untuk mencari lapangan pekerjaan di bidang
wisata minat khusus arung jeram. Lapangan pekerjaan yang bisa mereka
dapatkan dalam dunia wisata minat khusus arung jeram adalah sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pemandu wisata arung jeram maupun sebagai operator penyedia jasa wisata
minat khusus arung jeram.
Di setiap sebuah pelayanan terhadap konsumen ataupun pengunjung,
pasti akan menunjukkan kepuasan ataupun ketidakpuasan pengunjung
terhadap hasil layanan tersebut. Sebuah pelayanan mendapatkan hasil yang
memuaskan tentunya juga dipengaruhi beberapa faktor, yaitu fasilitas apa saja
yang diberikan oleh pengunjung, pelayanan terhadap pengunjung, harga
produk atau jasa yang ditawarkan kepada pengunjung.
Dalam bidang objek wisata minat khusus arung jeram, kepuasan
wisatawan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas. Fasilitas terhadap suatu
pelayanan objek wisata minat khusus arung jeram adalah suatu sarana dan
prasarana yang menunjang terhadap pelayanan dari jasa tersebut. Fasilitas
yang biasa diberikan dalam pelayanan jasa tersebut adalah alat-alat yang
digunakan seperti helm, dayung, pelampung, perahu karet, transportasi lokal
yang memenuhi standart untuk berkegiatan arung jeram. Tempat transit
wisatawan yang meliputi adanya kamar mandi yang bersih dan nyaman,
tempat penitipan barang wisatawan yang aman, dan tempat yang bisa
digunakan untuk melakukan persiapan sebelum berarung jeram, rumah makan
yang bisa menyediakan menu makanan yang bervariasi untuk wisatawan
arung jeram. Fasilitas lain yang diberikan adalah akses jalan yang mudah
untuk menuju ke lokasi karena lokasi wisata arung jeram sangat dekat dengan
beberapa objek wisata besar di Magelang seperti Candi Borobudur, dan Candi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Mendut yang akses jalan ke lokasi tersebut sangat mudah ditempuh dari jalan
utama dari arah Yogyakarta maupun dari arah Jakarta dan Semarang.
Selain fasilitas, pelayanan pemandu terhadap wisatawan juga
berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan. Pelayanan pemandu biasanya
meliputi, keramahan pemandu terhadap wisatawan, pengetahuan pemandu
tentang karakteristik sungai yang biasa digunakan untuk arung jeram serta
permainan dalam arung jeram yang diberikan kepada wisatawan yang bisa
meningkatkan kepuasan dalam pelayanan pemandu.
Faktor terakhir adalah harga paket objek wisata minat khusus arung
jeram yang diberikan kepada wisatawan. Harga paket yang ditawarkan cukup
bervariasi, tergantung dari sungai mana yang akan dipilih oleh wisatawan
untuk berarung jeram. Harga Paket Wisata Arung Jeram Sungai Elo adalah
Rp 750.000, untuk Sungai Progo Atas adalah Rp. 900.000, untuk Sungai
Progo Hulu adalah Rp 1.500.000, dan untuk Sungai Progo Bawah adalah Rp
1.800.000. Harga tersebut adalah untuk 1 paket perahu wisata arung jeram, 1
perahu terdiri dari 6 wisatawan arung jeram. Harga tersebut sudah termasuk
semua fasilitas yang diberikan dalam wisata arung jeram.
Dari uraian di atas, peneliti ingin mengetahui dan memperoleh informasi
yang lebih mengenai tingkat kepuasan pengunjung yang melakukan wisata
minat khusus arung jeram. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin
melakukan penelitian yang berjudul “TINGKAT KEPUASAN
PENGUNJUNG OBJEK WISATA MINAT KHUSUS ARUNG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
JERAM DESA MENDUT, KECAMATAN MUNGKID,
KABUPATEN MAGELANG”.
B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini tentu banyak aspek yang perlu diteliti mengenai
kondisi sosial masyarakat, akan tetapi karena penulis mempunyai keterbatasan
waktu, tenaga, dan biaya maka aspek-aspek yang diteliti hanya meliputi
kepuasan wisatawan terhadap fasilitas, pelayanan pemandu dan harga paket
wisata minat khusus arung jeram, dan asal daerah dari wisatawan yang
berwisata arung jeram yang terjadi di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid,
Kabupaten Magelang. Selebihnya penulis tidak membahas hal-hal yang terjadi
di luar kasus tersebut.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Apa motivasi wisatawan memilih objek wisata minat khusus arung jeram
di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang?
2. Apakah ada perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram ditinjau dari jenis kelamin?
3. Apakah ada perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram ditinjau dari tingkat pendidikan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
4. Apakah ada perbedaaan tingkat kepuasan wisatawan dilihat dari asal
daerah wisatawan?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui motivasi wisatawan memilih objek wisata minat khusus
arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang
2. Untuk menguji dan menganalisis perbedaan tingkat kepuasan wisatawan
terhadap wisata minat khusus arung jeram ditinjau dari jenis kelamin.
3. Untuk menguji dan menganalisis perbedaan tingkat kepuasan wisatawan
terhadap wisata minat khusus arung jeram ditinjau dari tingkat pendidikan.
4. Untuk menguji dan menganalisis perbedaan tingkat kepuasan wisatawan
dilihat dari asal daerah wisatawan.
E. Definisi Operasional
1. Motivasi wisatawan adalah proses menjelaskan intensitas, arah, dan
ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Bisa juga
dikatakan sebagai dorongan semangat individu untuk mencapai tujuannya.
2. Kepuasan pengunjung adalah perasaaan senang atau kecewa dari
seseorang setelah membandingkan kenyataan dengan harapan terhadap
objek wisata minat khusus arung jeram. Pengunjung akan merasa puas jika
mereka mendapat pelayanan yang baik atau sesuai yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Pelanggan akan merasa kecewa jika mereka mendapat pelayanan yang
tidak baik atau tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.
3. Jenis kelamin adalah kelas atau kelompok yang terbentuk dalam suatu
spesies sebagai sarana atau sebagai akibat digunakannya proses reproduksi
seksual untuk mempertahankan keberlangsungan spesies itu. Jenis kelamin
dibedakan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.
4. Tingkat pendidikan adalah pendidikan terakhir yang ditempuh oleh
responden yang berkunjung ke objek wisata minat khusus arung jeram.
5. Asal daerah wisatawan adalah tempat asal dari wisatawan yang
berkunjung ke wisata minat khusus arung jeram. Asal daerah wisatawan
merupakan karakteristik dari setiap wisatawan yang berkunjung. Asal
daerah wisatawan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu Luar Jawa Tengah
dan Jawa Tengah.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar tingkat
kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Minat Khusus
Arung Jeram. Selain itu, penulis juga dapat menerapkan teori-teori dalam
bangku perkuliahan dengan praktik penelitian secara langsung.
2. Bagi Universitas
Sebagai bahan tambahan informasi dan salah satu referensi bagi
perpustakaan Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3. Bagi Masyarakat
Sebagai acuan bagi masyarakat yang memiliki potensi sumber daya alam
dan mengembangkannya dalam rangka pengembangan dan pembangunan
kondisi sosial ekonomi masyarakat.
4. Bagi Pemerintah Daerah
Dengan penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi
Pemerintah Daerah untuk mengembangkan potensi-potensi sumber daya
alam di daerah dalam rangka pengembangan Perekonomian Daerah.
5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini bisa menjadi acuan untuk mengadakan penelitian
selanjutnya tentang kepuasan wisatawan objek wisata minat khusus arung
jeram di masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Wisata Minat Khusus Arung Jeram
Menurut Undang Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009
Tentang Kepariwisataan Pasal 1 ayat 1 wisata adalah kegiatan perjalanan
yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan
pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi
dalam jangka waktu sementara. Pada ayat 3 dikemukakan Pariwisata
adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah,
dan Pemerintah Daerah. Kawasan wisata tidak hanya yang mudah
dijangkau masyarakat yang ada di sekitar perkotaan, seperti kebun
binatang, museum, ataupun tempat wisata lainnya, namun beberapa waktu
terakhir ini wisata alam ataupun wisata minat khusus banyak diminati oleh
masyarakat. Salah satu wisata minat khusus yang banyak digemari
masyarakat yaitu arung jeram atau yang biasa dikenal dengan istilah
rafting. Arung Jeram adalah salah satu olahraga arus deras yang
menggunakan sungai sebagai media yang digunakan. Arung Jeram
dimainkan oleh 7 orang, yang bermain secara kelompok. Peralatan yang
digunakan pun berbagai macam, mulai dari perahu karet, dayung, helm
dan pelampung sebagai alat pengamannya. Arung Jeram pertama kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
masuk ke Indonesia pada tahun 1970 yang diperkenalkan oleh Mapala UI
dan Wanadri. Pada masa pertama arung jeram masuk ke Indonesia,
olahraga ini lebih dikenal sebagai olahraga petualangan yang tergolong
ekstrem.
Mulai tahun 1995, arung jeram mulai dikenal di daerah Magelang,
pada tahun tersebut juga masih dikenal sebagai olahraga petualangan. Pada
tahun 1997, arung jeram baru mulai dikenal sebagai wisata minat khusus
di daerah Magelang. Operator arung jeram pertama di Magelang yaitu
Citra Elo dan Mitra Persada. Untuk wisata, arung jeram tetap dimainkan
oleh 7 orang yang berisi 6 orang wisatawan dan 1 orang pemandu dalam 1
perahu. Alat yang digunakan pun masih sama, ada perahu, dayung, helm
dan pelampung.
B. Kepuasan Wisatawan
Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan
pelanggan semakin besar karena pada dasarnya tujuan dari suatu
perusahaan adalah menciptakan rasa puas kepada pelanggan. Semakin
tinggi tingkat kepuasan pelanggan, maka akan mendatangkan keuntungan
yang semakin besar bagi perusahaan, karena pelanggan akan melakukan
pembelian ulang terhadap produk perusahaan. Namun apabila tingkat
kepuasan yang dirasakan pelanggan kecil, maka terdapat kemungkinan
pelanggan tersebut akan pindah ke produk pesaing.
Menurut Kotler (2000: 52) kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dengan harapannya. Sedangkan Tse dan Wilton dalam Lupiyoadi (2004:
349) menyatakan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah
respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian (disconfirmation)
yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang
dirasakan setelah pemakaiannya.
Wilkie (1990) mendefinisikan kepuasan sebagai suatu tanggapan
emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau
jasa. Engel, et al (1990) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-
kurangnya sama atau melapaui harapan pelanggan, sedangkan
ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan
(Tjiptono, 2004: 349).
Kepuasan pelanggan terhadap suatu produk maupun jasa,
sebenarnya sesuatu yang sulit untuk didapat jika perusahaan atau industri
tersebut tidak benar-benar mengerti apa yang diharapkan konsumen.
Untuk produk atau layanan dengan kualitas yang sama, dapat memberikan
tingkat kepuasan berbeda-beda. Oleh karena itu, suatu perusahaan harus
memperhatikan kualitas produk maupun pelayanan yang diberikan kepada
konsumen.
Kepuasan pelanggan merupakan respon pelanggan terhadap
ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual
yang dirasakan setelah pemakaian (Rangkuti, 2002:30). Kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga
dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat.
Dari berbagai pendapat yang dilontarkan para ahli bisa disimpulkan
definisi kepuasan pelanggan adalah respon perilaku yang ditunjukkan oleh
pelanggan dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang
dirasakan dengan harapan. Apabila hasil yang dirasakan di bawah harapan,
maka pelanggan akan kecewa, kurang pas bahkan tidak puas, namun
sebaliknya bila sesuai harapan, pelanggan akan merasa puas dan bila
kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas.
Menurut Kotler (2000:41), ada empat metode yang bisa digunakan
untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu :
1. Sistem keluhan dan saran
Perusahaan yang memberikan kesempatan penuh bagi
pelanggannya untuk menyampaikan pendapat atau bahkan keluhan
merupakan perusahaan yang berorientasi pada konsumen (costumer
oriented).
2. Survei kepuasan pelanggan
Sesekali perusahaan perlu melakukan survei kepuasan
pelanggan terhadap kualitas jasa atau produk perusahaan tersebut.
Survei ini dapat dilakukan dengan penyebaran kuesioner oleh
karyawan perusahaan kepada para pelanggan. Melalui survei tersebut,
perusahaan, perusahaan dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
produk atau jasa perusahaan tersebut, sehingga perusahaan dapat
melakukan perbaikan pada hal yang dianggap kurang oleh pelanggan.
3. Ghost Shopping
Metode ini dilaksanakan dengan mempekerjakan beberapa
orang perusahaan (ghost shopper) untuk bersikap sebagai pelanggan
diperusahaan pesaing, dengan tujuan para ghost shopper tersebut dapat
mengetahui kualitas pelayanan perusahaan itu sendiri.
4. Analisa pelanggan yang hilang
Metode ini dilakukan dengan cara menghubungi kembali
pelanggannya yang telah lama tidak berkunjung atau melakukan
pembelian lagi diperusahaan tersebut karena telah berpindah ke
perusahaan pesaing.
C. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Kepuasan pelanggan merupakan tujuan akhir dari setiap
perusahaan yang menjual produknya ke pelanggan. Jika pelanggan merasa
senang atau puas, maka pelanggan tersebut akan kembali lagi ke produk
dari perusahaan tersebut, dan itu merupakan keuntungan dari perusahaan
tersebut. Namun jika pelanggan tidak merasa senang atau puas dengan
produk dari perusahaan tersebut, maka pelanggan tersebut akan berpindah
ke produk pesaing.
Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, faktor-
faktor tersebut merupakan kunci dari perusahaan mendapatkan kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pelanggan. Menurut Lupiyoadi (2011) ada 5 faktor yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan yang harus diperhatikan oleh perusahaan, antara lain :
a. Kualitas Produk
Pelanggan akan merasa puas bila hasil mereka menunjukkan
bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.
b. Kualitas pelayanan atau jasa
Pelanggan akan merasa puas jika mendapatkan pelayanan
terbaik atau sesuai yang diharapkan.
c. Emosi
Pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan
bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk
dengan merk tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan
yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas dari
produk tetapi sosial atau self esteem yang membuat pelanggan merasa
puas terhadap produk tertentu.
d. Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi
mendapatkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang
lebih tinggi kepada pelanggan.
e. Biaya
Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau
tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau
jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa teersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
f. Asal Daerah
Asal daerah dari wisatawan juga dapat mempengaruhi
kepuasan wisatawan terhadap suatu produk wisata yang disuguhkan.
Dikarenakan wisatawan yang berasal dari luar daerah akan
mengharapkan hasil produk yang lebih terhadap wisata tersebut, jika
hal itu bisa didapatkan oleh wisatawan yang berasal dari luar daerah
maka kepuasan yang didapat wisatawan dari luar daerah akan begitu
besar.
Faktor lain yang mempengaruhi kepuasan wisatawan adalah
jenis kelamin. Perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan
sangat mempengaruhi kepuasan wisatawan. Perempuan dalam menilai
suatu kepuasan tergantung dengan suasana hati atau mood yang
sedang dialami. Sedangkan laki-laki dapat dengan mudah menilai
kepuasan yang diterima.
Selain jenis kelamin, tingkat pendidikan juga berpengaruh
terhadap kepuasan wisatawan. Tingkat pendidikan yang rendah dapat
menilai kepuasan yang didapatkan dengan mudah tanpa menilai
aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi kepuasan yang di dapat.
Sedangkan tingkat pendidikan yang tinggi, selalu menilai aspek-aspek
apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan yang di dapat.
D. Dimensi Kepuasan
Pengukuran kepuasan konsumen sangatlah penting untuk
dilakukan karena memberikan informasi bermanfaat bagi perusahaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pemegang saham, investor, pemerintah dan konsumen. Menurut Tjiptono
(2011.453-454) ada enam konsep inti mengenai obyek pengukuran :
1. Kepuasan pelanggan keseluruhan (Overall Customer Satisfaction)
Pelanggan langsung ditanya seberapa puas dengan produk atau
jasa. Kepuasan diukur berdasarkan produk atau jasa perusahaana
bersangkutan dan membandingan dengan tingkat kepuasan keseluruhan
terhapdap produk atau jasa pesaing.
2. Dimensi Kepuasan Pelanggan
Mengidentifikasi dimensi-dimensi kunci kepuasan pelanggan
dan meminta pelanggan menilai produk atau jasa berdasar item spesifik,
seperti kecepatan layanan, fasilitas layanan atau keramahan staff.
Meminta pelanggan menilai produk atau jasa pesaing berdasar item
spesifik serta menentukan dimensi-dimensi yang paling penting dalam
menilai kepuasan pelanggan keseluruhan.
3. Konfirmasi Harapan
Kepuasan tidak diukur langsung. Namun disimpulkan berdasar
kesesuaian/ketidaksesuaian antara harapan pelanggan dengan kinerja
aktual produk pada sejumlah atribut atau dimensi penting.
4. Minat Pembelian Ulang
Kepuasan pelanggan diukur berdasar perilaku dengan jalan
menanyakan pelanggan apakah akan berbelanja atau menggunakan jasa
perusahaan lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
5. Kesediaan Untuk Merekomendasi
Dalam kasus produk yang pembelian ulangnya relatif lama atau
bukan hanya terjadi salah satu kali pembelian (seperti pembelian mobil,
rumah asurasi jiwa, tur keliling) kesediaan pelanggan untuk
merekomendasikan produk kepada teman atau keluarga.
6. Ketidakpuasan Pelanggan
Ketidakpuasan pelanggan meliputi komplain, retur, biaya
garansi, product recall, gethok tular negatif dan konsumen yang beralih
ke pesaing.
E. Hasil Penelitian Sebelumnya
1. Penelitian yang dilakukan oleh Fransiska Yunitasari, 091324020,
Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma dalam skripsi yang
berjudul “Analisis Kepuasan Wisatawan Nusantara terhadap Jasa
Transportasi Andong Wisata Di Kawasan Malioboro Yogyakarta”
Tahun 2015 menemukan bahwa latar belakang demografi responden
mempengaruhi tingkat kepuasan terhadap andong wisata di Kawasan
Malioboro.
Tujuan Penelitian meliputi: (1) mengetahui karakteristik
wisatawan nusantara; (2) mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan
wisatawan nusantara; (3) mengetahui perbedaan tingkat kepuasan
wisatawan nusantara dilihat dari gender, asal daerah, pekerjaan, dan
pendapatan; (4) mengetahui atribut yang paling berperan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kepuasan wisatawan nusantara terhadap jasa transportasi andong wisata
di Kawasan Malioboro Yogyakarta.
Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitan deskriptif,
yang dilaksanakan pada bulan Maret 2014. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh wisatawan nusantara yang menggunakan jasa andong
wisata di kawasan Malioboro dan sampel 60 responden. Pengambilan
sampel menggunakan metode non probability sampling yaitu sampling
insidental. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Uji instrumen
berupa uji validitas dan reliabiltas hanya digunakan pada variabel
kepuasan. Analisis data menggunakan indeks kepuasan pelanggan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) karakteristik
wisatawan Nusantara berdasarkan gender lebih didominasi oleh
perempuan sebesar 88,33%, daerah asal didominasi wisatawan
Nusantara yang berasal dari daerah Jawa sebesar 58,33%, mayoritas
wisatawan nusantara adalah mahasiswa/pelajar sebesar 61,67%, dan
mayoritas wisatawan Nusantara memiliki pendapatan per bulan antara
Rp 500.000 sampai dengan Rp. 1.000.000. (2) Secara umum wisatawan
nusantara tidak puas terhadap jasa transportasi andong wisata di
Kawasan Malioboro Yogyakarta. Dari hasil analisis Indeks Kepuasan
Pelanggan dapat diketahui bahwa 25% wisatawan Nusantara sangat
tidak puas dan 63,3% wisatawan Nusantara tidak puas dengan jasa
transportasi andong wisata di Kawasan Malioboro Yogyakarta. (3)
Tidak ada perbedaan kepuasan wisatawan Nusantara terhadap jasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
transportasi andong wisata berdasarkan gender (Asymp.Sig(2-sided)
0,586 > α 0,05), daerah asal (Asymp.Sig(2-sided) 0,875 > α 0,05),
pekerjaan (Asymp.Sig(2-sided) 0,932 > α 0,05), dan pendapatan
(Asymp.Sig(2-sided) 0,198 > α 0,05) (4) atribut yang paling berperan
adalah keandalan jasa andong wisata. Hal ini disebabkan wisatawan
Nusantara lebih membutuhkan jaminan untuk bisa sampai ketempat
tujuan dan kusir sampai mampu memenuhi janji yang diberikan
sebelumnya kepada wisatawan nusantara.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Jenni Erika Tampubolon, 952214075,
Manajemen Universitas Sanata Dharma dalam skripsi yang berjudul
“Analisis Kepuasan Wisatawan Terhadap Pelayanan Hotel Studi Kasus
: Natour Garuda Hotel Yogyakarta”. Tahun 2000.
Tujuan Penelitian adalah (1) Mengetahui profil wisatawan yang
menginap di Natour Garuda Hotel Yogyakarta; (2) Mengetahui tingkat
kepuasan wisatawan terhadap pelayanan Natour Garuda Hotel
Yogyakarta.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner,
interview, observasi, dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah
100 responden. Teknil pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Untuk menganalisis masalah pertama digunakan analisis
presentase dan untuk masalah kedua dengan menggunakan analisis
tingkat kepentingan dan kinerja/kepuasan pelanggan atau importancee
perfomance analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Dari hasil masalah pertama diketahui bahwa wisatawan yang
menginap di Natour Garuda Hotel Yogyakarta kebanyakan berjenis
kelamin laki-laki, dengan latar belakang pendidikan S1
(undergraduate), berusia antara 41-60 tahun, dengan status pekerjaan
manajer/pengusaha, dengan maksut kunjungan adalah berlibur. Hasil
analisis yang kedua menunjukkaan bahwa (1) faktor-faktor yang
menjadi prioritas utama dan harus dilaksanakan sesuai dengan harapan
atau kepentingan wisatawan adalah faktor-faktor pelayanan tamu yang
terdiri dari laundry, fasilitas kamar yang terdiri dari pendingin ruang,
air panas, televisi, lampu penerangan, lain-lain (handuk, teleepon, dsb),
dan kualitas, dan pelayanan makan, dan minum yang terdiri dari
Oriental Restaurant, Miyagawa Asahi Restaurant, Djanoer Koening
Restaurant, Coffe Shop, Mataram Bar, dan pendapat umum mengenai
harga kamar yang dibayar, harga makanan dan minuman, dan
pelayanan staff hotel; (2) faktor-faktor yang perlu dipertahankan
pelayanannya adalah pelayanan tamu yang terdiri dari doorman,
bellman, recepsionist, kasir, operator telepon, kamar tamu yang terdiri
dari kondisi kamar yang siap pakai, menyenangkan dan tenang; (3)
faktor-faktor yang yang pelaksanaannya dilakukan dengan sangat baik
oleh perusahaan namun dinilai kurang penting oleh wisatawan sehingga
terkesan berlebihan. Dalam kasus ini tidak ada faktor-faktoryang
termasuk dalam kategori ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3. Penelitian yang dilakukan oleh Monica Utami Dewi, 072214031,
Manajemen Universitas Sanata Dharma dalam skripsi yang berjudul “
Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualtas Pelayanan dan
Fasilitas (Studi Pada Hotel Santika Jalan Jendral Sudirman no.19
Yogyakarta 55233”.
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui karakterisktik
pelanggan Hotel Santika Yogyakarta; 2) untuk mengetahui kepuasan
pelanggan terhadap kualitas pelayanan Hotel Santika Yogyakarta; 3)
untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap fasilitas Hotel Santika
Yogyakarta.
Teknik yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
penelitian ini adalah untuk pengujian instrumen digunakan uji validitas
dan uji reliabilitas. Untuk masalah pertama digunakan analisis
persentasi, masalah kedua dan masalah ketiga digunakan analisis Indeks
Kepuasan Pelanggan (IKP) dengan Skala Likert. Hasil perhitungan
analisis data dari 100 responden adalah 1) karakteristik pelanggan dari
Hotel Santika Yogyakarta sebagian besar berjenis kelamin perempuan,
berusia antara 39-49 tahun, memiliki tingkat penghasilan antara > Rp
1.500.000,00- Rp 3.000.000,00, memiliki pekerjaan sebagai Pegawai
Swasta, dan menginap pada kamar bertipe Deluxe; 2) Bila
menggunakan Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) disimpulkan bahwa
responden “Tidak Puas” dengan kualitas pelayanan Hotel Santika
Yogyakarta yang ditunjukkan oleh indeks harapan yang lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
daripada kinerja; 3) Selain itu, peneliti juga menyimpulkan bahwa
responden tidak puas denganfasilitas Hotel Santika Yogyakarta yang
ditunjukkan oleh indeks harapan yang lebih besar daripada kinerja.
F. Kerangka Berpikir
Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan.
Dalam penelitian ini ada 3 faktor utama yang diduga mempengaruhi
kepuasan, yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan asal daerah
wisatawan.
1. Ada perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram ditinjau dari jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan dapat
diasumsikan mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan. Perbedaan
jenis kelamin berpengaruh terhadap tingkat kepuasan seseorang. Teori
ini diungkapkan oleh Glenn, Taylor dan Wlaver (1997) yang
menyatakan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan terhadap suatu
objek antara pria dan wanita. Wanita lebih sulit merasa puas terhadap
suatu objek dibandingkan dengan pria (Asad, 1995). Hasil kajian
Robbins dan Judge (2008) menunjukkan bahwa jenis kelamin turut
menentukan tingkat kepuasan seseorang terhadap suatu objek. Robbins
(2006) mengungkapkan bahwa perbedaan antara pria dan wanita lebih
ekspresif terwujud pada reaksi emosional dan kemampuan membaca
orang lain. Wanita lebih ekspresif dan lebih detail mengungkapkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
baik emosi positif maupun emosi negatif, kecuali kemarahan. Dengan
demikian wanita diduga lebih sulit merasa puas terhadap suatu objek
dibandingkan pria. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan
hipotesis pertama yaitu:
H1: Terdapat perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata
minat khusus arung jeram ditinjau dari jenis kelamin
2. Ada perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram ditinjau dari tingkat pendidikan.
Tingkat pendidikan wisatawan yang berwisata minat khusus arung
jeram berbeda-beda, mulai dari SMP, SMA/SMK, Sarjana, sampai
Pasca Sarjana. Tingkat pendidikan yang rendah dapat diasumsikan
dengan mudah menerima kepuasan dalam suatu objek wisata minat
khusus arung jeram. Sedangkan tingkat pendidikan yang tinggi selalu
menilai dari semua aspek-aspek yang dapat mempengaruhi kepuasan
yang didapat dari wisata minat khusus arung jeram. Perbedaan tingkat
pendidikan tersebut diasumsikan dapat mempengaruhi tingkat
kepuasan wisatawan. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan
hipotesis kedua yaitu:
H2: Terdapat perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata
minat khusus arung jeram ditinjau dari tingkat pendidikan
3. Ada perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram dilihat dari asal daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Asal daerah diasumsikan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan
wisatawan karena wisatawan yang berasal dari luar daerah berharap
mendapat pelayanan dan kepuasan dari wisata minat khusus arung
jeram yang lebih dibandingkan dengan wisatawan yang berasal dari
daerah sekitar wisata minat khusus arung jeram. Berdasarkan uraian
diatas dapat dirumuskan hipotesis ketiga yaitu:
H3: Terdapat perbedaan tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata
minat khusus arung jeram ditinjau dari asal daerah wisatawan
Dari uraian di atas dapat dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Jenis
KelaminWisatawan
Tingkat Pendidikan
Wisatawan
Asal Daerah
Wisatawan
Tingkat Kepuasan
Wisatawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.
Penelitian studi kasus adalah penelitian mengenai status subjek penelitian yang
berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas
dimana peneliti dapat memperoleh gembaran secara mendetail tentang latar
belakang, sifat serta karakter yang khas dari kasus ataupun status individu yang
kemudian hasilnya dijadikan suatu hal yang bersifat umum (Hasan, 2004:10)
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek
Subjek adalah benda, hal atau orang tempat variabel penelitian
tersebut melekat. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah wisata
minat khusus arung jeram di Desa Mendut.
2. Objek
Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah alasan wisatawan
berwisata minat khusus arung jeram, fasilitas yang diberikan, pelayanan
pemandu, harga paket yang ditawarkan, dan asal daerah wisatawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Agustus 2016 dan penelitian ini
dilakukan di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Wisata
minat khusus arung jeram dipilih untuk penelitian karena wisata ini sedang
berkembang pesat dan banyak diminati wisatawan beberapa tahun terakhir ini.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
a. Variabel Independen (X)
Variabel independen (bebas) adalah variabel yang menjelaskan
atau yang mempengaruhi variabel lain (Umar, 2003:62). Variabel
independen dalam penelitian ini adalah motivasi wisatawan, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, dan asal daerah wisatawan.
b. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen (tergantung) adalah variabel yang dijelaskan
atau dipengaruhi oleh variabel independen (Umar, 2003:62). Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan wisatawan terhadap
wisata minat khusus arung jeram.
2. Definisi Variabel
a. Motivasi Wisatawan (X1)
Motivasi wisatawan adalah proses menjelaskan intensitas, arah,
dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
b. Jenis Kelamin (X2)
Jenis kelamin adalah kelas atau kelompok yang terbentuk dalam
suatu spesies sebagai sarana atau sebagai akibat digunakannya proses
reproduksi seksual untuk mempertahankan spesies itu. Jenis kelamin
dibedakan menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.
c. Tingkat Pendidikan (X3)
Tingkat pendidikan adalah pendidikan terakhir yang ditempuh oleh
responden yang berkunjung ke objek wisata minat khusus arung jeram.
d. Asal Daerah Wisatawan (X4)
Asal daerah wisatawan adalah tempat asal dari wisatawan yang
berkunjung ke wisata minat khusus arung jeram. Asal daerah wisatawan
merupakan karakteristik dari setiap wisatawan yang berkunjung.
e. Kepuasan Wisatawan (X5)
Kepuasan wisatawan adalah perasaan seseorang setelah
membandingkan kenyataan dengan harapan terhadap objek wisata minat
khusus arung jeram.
3. Pengukuran Variabel
Penulis memperoleh langsung data data yang dibutuhkan
berdasarkan keterangan dan informasi yang diberikan responden melalui
kuesioner yang disebarkan dengan metode skor. Variabel motivasi diukur
dengan 5 item dengan skala Guttman dengan 2 pilihan jawaban “ya” dan
“tidak”. Variabel kepuasan diukur dengan 3 indikator terdiri dari kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
terhadap kelengkapan fasilitas, kepuasan terhadap pelayanan pemandu,
dan kepuasan terhadap harga paket wisata.
1. Kepuasan wisatawan terhadap kelengkapan fasilitas diukur dengan 5
item pertanyaan menggunakan skala Likert. 5 pilihan terdiri dari sangat
lengkap, lengkap, netral, tidak lengkap, dan sangat tidak lengkap.
Semakin lengkap fasilitas diasumsikan semakin memberikan kepuasan
terhadap wisatawan.
2. Kepuasan wisatawan terhadap pelayanan pemandu diukur dengan 5
item pertanyaan menggunakan skala Likert. 5 pilihan terdiri dari sangat
puas, puas, netral, tidak puas, sangat tidak puas. Semakin baik
pelayanan pemandu diasumsikan semakin memberikan kepuasan
terhadap wisatawan.
3. Kepuasan wisatawan terhadap harga paket wisata diukur dengan 5 tem
pertanyaan menggunakan skala Likert. 5 pilihan terdiri dari sangat
setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Semakin
setuju harga paket yang ditawarkan dengan fasiltas yang didapat
diasumsikan semakin memberikan kepuasan terhadap wisatawan.
Variabel jenis kelamin diukur dengan 1 item pertanyaan dengan 2
pilihan jawaban laki-laki dan perempuan. Variabel tingkat pendidikan
diukur dengan 1 item pertanyaan dengan 4 pilihan jawaban yaitu SMP,
SMA/SMK, Sarjana, dan Pasca Sarjana. Dan yang terakhir adalah
variabel asal daerah diukur dengan 1 item pertanyaan dengan 2 pilihan
jawaban yaitu Jawa Tengah dan Luar Jawa Tengah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Pemberian skor ini menggunakan sistem skala Likert. Skala Likert
merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel sikap,
pendapat, dan persepsi sosial seseorang (Hasan, 2002:72). Dalam skala
Likert digunakan 5 kategori penilaian diantaranya :
Setiap variabel ada 5 item. Jika semua menjawab Sangat Tidak
Setuju (STS) = 1, maka total nilai terendah = 5x1 = 5. Jika semua
menjawab Tidak Setuju (TS) = 2, maka total nilai 5x2 = 10. Jika semua
menjawab Netral (N) = 3, maka total nilai 5x3 = 15. Jika semua menjawab
Setuju (S) = 4, maka total nilai 4x5 = 20. Jika semua menjawab Sangat
Setuju (SS) = 5, maka total nilai tertinggi =5x5 = 25. Rentang data adalah
25-5 = 20. Data dalam penelitian ini dikelompokkan kedalam 3 kategori
yaitu rendah, sedang, tinggi, dengan interval = 20: 3 = 6,67 atau dibulatkan
menjadi 6. Sehingga kelompoknya menjadi sebagai berikut :
Rendah = 5 sampai 5+6 = 5 – 11
Sedang = 12 sampai 12+6 = 12 – 18
Tinggi = 19 sampai 19+6 = 19 - 25
E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan dari semua istilah dan variabel
yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya
mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Variabel Definisi Indikator Skala
Pengukuran
A. Kepuasan Pengunjung Perasaan
seseorang setelah
membandingkan
suatu produk
Kepuasan
terhadap
kelengkapan
fasilitas
kepuasan
terhadap
pelayanan
pemandu
kepuasan
terhadap harga
paket wisata
Likert
B. Motivasi Wisatawan Tujuan seseorang
berwisata minat
khusus arung
jeram
Hasil dari tujuan
seseorang
berwisata minat
khusus
Guttman
C. Jenis Kelamin Wisatawan Perbedaan kelas
antara Laki-laki
dan perempuan
Adanya laki-laki
dan perempuan
berwisata minat
khusus
Likert
D. Tingkat Pendidikan
Wisatawan
Pendidikan
terakhir
wisatawan
Adanya 4 tingkat
pendidikan dari
wisatawan yang
berwisata minat
khusus arung
jeram.
Likert
E. Asal DaerahWisatawan Tempat asal dari
wisatawan.
Karakteristik
wisatawan
Likert
F. Populasi & Sampel
Populasi adalah gabungan dari elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau
orang yang memiliki karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti
(Ferdinan, 2002). Populasi dalam penelitian ini adalah Wisatawan yang
berkunjung di Objek Wisata Minat Khusus Arung Jeram, terutama pada
Operator Mendut Rafting di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Magelang. Populasi yang diambil dalam penelitian ini hanya 100 orang yang
berkunjung ke Objek Wisata Minat Khusus Arung Jeram, sehingga penelitian
ini merupakan penelitian populasi.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Accidental Sampling.
Accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan
cara menyebar instrument penelitian pada calon responden yang kebetulan
dilokasi penelitian.
H. Sumber Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli (tanpa melalui perantara). Data primer yang ada dalam
penelitian ini merupakan data kuesioner.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Data yang didapat berupa data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
mengenai motivasi wisatawan, fasilitas objek wisata, pelayanan pemandu,
harga paket wisata, dan asal daerah wisatawan.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen pada penelitian ini, yaitu :
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan
suatu instrumen. Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut.
Uji validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi skor butir
pertanyaan dengan total skor variabel. Dengan cara membandingkan nilai r
hitung dengan nilai r tabel. Melakukan korelasi bivariate antara masing-
masing skor indikator. Dalam validitas instrumen digunakan rumus korelasi
Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut :
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =n(∑XY)− (∑Y).(∑Y)
√{n.∑𝑋2−∑𝑋2} {n.∑𝑌2−(∑𝑌2)}
Keterangan :
rhitung = koefisien korelasi product momen (r hitung)
∑x = jumlah skor item
∑X = jumlah skor total (seluruh item)
N = jumlah responden
Distribusi (tabel r) untuk α = 5% dan derajat kebebasan (dk=n-2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Kaedah keputusan : jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti valid sebaliknya jika
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti tidak valid. Hasil uji validitas dalam penelitian ini dapat
diamati pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1
Uji Validitas
Variabel
Butir
Pertanyaan
Nilai r
hitung
Nilai r
tabel
Keterangan
Motivasi Wisatawan
1 0,773 0,195 Valid
2 0,774 0,195 Valid
3 0,846 0,195 Valid
4 0,837 0,195 Valid
5 0,590 0,195 Valid
Kepuasan
Wisatawan terhadap
Kelengkapan
Fasilitas
1 0,759 0,195 Valid
2 0,870 0,195 Valid
3 0,837 0,195 Valid
4 0,893 0,195 Valid
5 0,780 0,195 Valid
Kelengkapan
terhadap Pelayanan
Pemandu
1 0,728 0,195 Valid
2 0,894 0,195 Valid
3 0,913 0,195 Valid
4 0,931 0,195 Valid
5 0,822 0,195 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Kepuasan
Wiasatawan Harga
Paket Wisata
1 0,704 0,195 Valid
2 0,852 0,195 Valid
3 0,916 0,195 Valid
4 0,919 0,195 Valid
5 0,829 0,195 Valid
Sumber : Data Olahan, 2016
Dari perhitungan di atas maka akan diketahui validitas dari setiap
masing-masing pertanyaan yang ada didalam kuesioner. Kriteria validitas adalah
jika r hitung ≥ r tabel korelasi produk momen taraf signifikan 5 % atau 0,05. Uji
validitas ini menggunakan populasi berukuran n = 100, dengan df = n-2 (df = 100-
2 = 98), sehingga didapatkan nilai r tabel = 0,195 dikatakan valid apabila r hitung
≥ 0,195. Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk
semua variable didalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan nilai r
hitung lebih besar dari nilai r tabel.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dan dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik. Secara implisit, reliabilitas ini mengandung objektivitas karena hasil
pengukuran tidak terpengaruh oleh siapa pengukurnya. Rumus yang dapat
digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu instrumen adalah rumus
Spearman Brown yaitu
𝑟𝑠𝑏 – 2 . 𝑟𝑝𝑚
1 𝑟𝑝𝑚
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Keterangan :
𝑟𝑠𝑏 = nilai reliabilitas
𝑟𝑝𝑚 = nilai korelasi product momen
Distribusi (tabel r) untuk α = 5% dan derajat kebebasan (dk=n-2)
Kaedah keputusan : jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti valid sebaliknya jika
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti tidak valid. Hasil uji reliabilitas dapat diamati di tabel
berikut :
Tabel 3.2
Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Keterangan
Motivasi wisatawan 0,918 Reliabel
Kepuasan Wisatawan terhadap
Kelengkapan fasilitas
0,898 Reliabel
Kepuasan Wisatawan terhadap
Pelayanan Pemandu
0,806 Reliabel
Kepuasan Wisatawan terhadap
Harga Paket Wisata
0,808 Reliabel
Sumber : Data Olahan, 2016
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel bersifat
reliabel. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Croanboach Alpha semua variable
alasan wisatawan, kelengkapan fasilitas, pelayanan pemandu, dan harga paket
wisata lebih besar dari 0,6 yang berarti bahwa suatu variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai croanboach alpha > 0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
K. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,
kedua variabel (bebas maupun terikat) mempunyai distribusi normal dan
setidaknya mendekati normal (Ghozali : 2005). Pada prinsipnya normalitas
dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu
diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar
keputusannya (Ghozali : 2005) adalah :
1) Jika data (titik) menyebar disekitar garis diagonal atau grafik
histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
2) Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi
normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
L. Teknik Analisis Data
1. Uji T (Independen Sample t-test)
Uji beda independent sample t-test digunakan untuk menguji
perbedaan persepsi kepuasan wisatawan yang berasal dari Jawa Tengah
dan Luar Jawa Tengah terhadap kepuasan wisatawan arung jeram di Desa
Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Uji beda
independent sample t-test digunakan untuk menentukan apakah dua
sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
beda independent sample t-test dilakukan dengan cara membandingkan
perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan
rata-rata dua sampel. Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata
terdistribusi secara normal. Jadi tujuan uji beda independent sample t-test
adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu
dengan yang lain.
Hipotesis yang ditentukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hipotesis 1 :
Ho = tidak terdapat perbedaan persepsi kepuasan wisatawan terhadap
wisata minat khusus arung jeram ditinjau dari jenis kelamin.
Hi = ada perbedaan persepsi kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram ditinjau dari jenis kelamin.
Hipotesis 2 :
Ho = tidak terdapat perbedaan persepsi kepuasan wisatawan terhadap
wisata minat khusus arung jeram ditinjau dari tingkat pendidikan.
Hi = ada perbedaan persepsi kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram ditinjau dari tingkat pendidikan.
Hipotesis 3 :
Ho = tidak terdapat perbedaan persepsi kepuasan wisatawan terhadap
wisata minat khusus arung jeram ditinjau dari asal daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Hi = ada perbedaan persepsi kepuasan wisatawan terhadap wisata minat
khusus arung jeram ditinjau dari asal daerah.
Dasar penerimaan atau penolakan Ho, adalah sebagai berikut
a. Apabila nilai F signifikan yaitu kurang dari 0,05 (Sig<0,05) maka Ho
akan ditolak dan hipotesis alternative yaitu H1, H2, dan H3 akan
diterima.
b. Apabila nilai F tidak signifikan yaitu lebih dari 0,05 (Sig>0,05) maka
Ho akan gagal ditolak dan hipotesis alternative yatu H1, H2, dan H3,
akan ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil Provinsi Kabupaten Magelang
Kabupaten Magelang adalah sebuah Kabupaten yang berada di
Provinsi Jawa Tengah. Ibu Kota Kabupaten Magelang adalah Kota
Mungkid yang terletak di Kecamatan Mungkid. Kabupaten Magelang
berbatasan dengan Kabupaten Temanggung di utara, Kabupaten Semarang
dan Kabupaten Boyolali di timur, Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan,
serta Kabupaten Wonosobo dan Purworejo di barat. Candi Borobudur
sebuah mahakarya peninggalan Dinasti Syailendra yang kini menjadi
kebanggan Indonesia dan dunia, beradda di wilayah Kabupaten Magelang.
Secara geografis Kabupaten Magelang berada di cekungan
sejumlah rangkaian pegunungan. Bagian timur ( perbatasan dengan
Kabupaten Boyolali terdapat Gunung Merbabu ( 3.141 meter dpl) dan
Gunung Merapi ( 2.911 meter dpl). Bagian barat ( perbatasan Kabupaten
Temanggung dan Wonosobo) terdapat Gunung Sumbing ( 3.371 meter
dpl). Di bagian barat daya terdapat Pegunungan Menoreh. Bagian tengah
terdapat Sungai progo dan anak-anak sungainya yang menuju selatan. Di
Kabupaten Magelang terdapat Kali Elo yang membelah dua wilayah ini.
Pertemuan kembali kedua titik itu terletak di Desa Progowati yang konon
dulu desa itu lebih banyak wanitanya dibandikan pria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Kabupaten Magelang terdiri atas 21 Kecamatan, yang dibagi lagi
atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di
Kecamatan Mungkid. Kecamatan-kecamatan yang berada di Kabupaten
Magelang adalah sebagai berikiut : Kecamatan Mungkid, Kecamatan
Muntilan, Kecamatan Grabag, Kecamatan Salam, Kecamatan Salaman,
Kecaamatan Tempuran, Kecamatan Srumbung, Kecamatan Ngluwar,
Kecamatan Ngablak, Kecamatan Borobudur, Kecamatan Bandongan,
Kecamatan Sawangan, Kecamatan Secang, Kecamatan Tegalrejo,
Kecamatan Mertoyudan, Kecamatan Dukun, Kecamatan Candimulyo,
Kecamatan Windusari, Kecamatan Kajoran, Kecamatan Kaliangrik, dan
Kecamatan Pakis.
Kabupaten Magelang berada di jalur strategis yang
menghubungkan 2 Ibukota Provinsi yaitu Semarang dan Yogyakarta.
Mungkid yang merupakan Ibukota Kabupaten ini, berada sekitar 10km
selatan Kota Magelang. Mungkid dulunya adalah Kota Kecamatan yang
dikembangkan menjadi Ibukota baru Kabupaten Magelang, menggantikan
Kota Magelang. Secang merupakan persimpangan menuju Yogyakarta dan
Semarang dengan jalan provinsi menuju Temanggung. Dahulu Magelang
dilalui jalur kereta api yang menghubungkan Semarang dan Yogyakarta,
bahkan salah satu jalur kereta api tertua di Indonesia. Namun sejak
meletusnya Gunung Merapi, jalur tersebut rusak dan tidak difungsikan
lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Sejarah Kabupaten Magelang tidak bisa dipisahkan dari
perkembangan Kota Magelang. Pada tahun 1801, Letnan Gubernur Jendral
Sir Stamford Raffles mengangkat Ngabei Danuningrat sebagi bupati
pertama Kabupaten Megalang, atas petunjuk dari gurunya beliau memilih
daerah antara desa Mantiash dan desa Galangan sebagai pusat
pemerintahannya. Pada tahun 1930, jabatan Bupati diserahkan ke putranya
yang bernama Ngabei Danukusumo, namun kedudukan bupati masih
diakui sehingga ada dua pemimpin di daerah Magelang yaitu Bupati
Magelang dan Walikota Magelang.
Seiring perkembangan waktu, kedudukan Kabupaten Magelang
diperkuat melalui UU No. 2 tahun 1948 dengan Ibukota di Kota
Magelang. Pada tahun 1950 berdasarkan UU No. 13 tahun 1950 Kota
Magelang berdiri sendiri dan diberi hak untuk mengatur rumah tangg
sendiri, sehingga ada kebijaksanaan untuk memindahkan Ibukota
Kabupaten ke daerah lain. Ada dua alternatif Ibukota pengganti Kota
Magelang, yaitu Kawedanan Secang dan Kaweanan Muntilan, namun
kedua daerah ini ditolak. Pada tanggal 22 Maret 1984, Kota Mungkid
secara resmi diresmikan sebagai Ibukota Kabupaten Magelang oleh
Gubernur Jawa Tengah.
Candi Borobudur merupakan objek wisata andalan Provinsi Jawa
Tengah yang kini mendapat perlindungan dari UNESCO sebagai warisan
dunia ( World Heritage ). Selain Borobudur terdpat sejumlah candi seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Pawon, Candi Canggal, Candi
Selogriyo dan Candi Gunungsari.
Selain candi, Kabupaten Magelang juga memiliki objek wisata
alam, antara lain, Kawasan Wisata Kopeng, Kawasan Wisata Gardu
Pandang Ketep juga wisata air terjun Keudung Kayang yang berjarak
sekitar 5km dari Kawan Wisata Ketep Pass. Selain itu terdapaat kawasan
pengawasan Gunung Merapi di Gardu Pandang Babadan, air terjun curug
Silawe, Losari Coffe Plantation, pemandian air panas Candi Umbul, dan
air terjun Sekar alngit di Kecamatan Grabag. Di samping itu Kali Progo
dan Kali Elo juga sering digunakan untuk objek wisata minat khusus arung
jeram. Satu museum terletak di jalan anata Candi Mendut dan Candi
Borobudur., yaitu Museum Senirupa Haji Widayat.
Makanan khas Kabupaten Magelang diantaranya gethuk trio, wajik
salaman, tape ketan, kupat tahu, sop senerek, dan salak nglumut
Magelang. Kesenian khas Magelang antara lain yaitu, kubro siswo, badui
dan jathilan. Selain itu Magelang juga mempunya oleh-oleh kerajinan
tangan yang khas dari batu dan juga paralatan rumah tangga seperti sapu,
sulak, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
B. Sejarah Perkembangan Arung Jeram
Sejarah petualangan sungai di Indonesia dimulai sekitar awal tahun
1970-an dengan istilah olah raga arus deras (ORAD). Dipelopori oleh
rekan-rekan pecinta alam dari Bandung dan Jakarta, olah raga ini
kemudian menjadi salah satu olah raga petualangan yang paling diminati
para pecinta alam. Pada tahun 1975, salah satu kelompok pencinta alam
menggelar Citarum Rally .
Sekitar tahun 1975, kelompok pencinta alam mengembangkan juga
olah raga ini dengan ekspedisi melintas Sungai Mahakam dan Sungai
Barito, bersama dengan Frank Morgan, seorang pengacara profesional.
Kelompok ini juga melaksanakan ekspedisi ke Sungai Alas.
Perahu dan peralatan yang dipakai mulai meningkat kualitasnya,
dimulai dari ban dalam, perahu LCR tentara, sampai perahu karet khusus
Sungai (River Raft), juga perahu Kayak. Hal ini mendorong Arung Jeram
tumbuh cukup pesat, dan menarik minat para pengarung jeram untuk
mengarungi sungai-sungai di daerah yang jauh dan penuh tantangan.
Sungai Mahakam, Barito, Alas , Mamberamo dan Van Der Wall,
kemudian juga diarungi. Di Pulau Jawa banyak sungai yang biasa
diarungi. Citarik, Cimandiri, Citatih, dan Cimanuk di Jawa Barat. Jawa
Tengah meiliki sungai Progo, Serayu dan Elo yang biasa diarungi. Jawa
Timur memilki sungai Ireng-ireng di lereng Gunung Semeru, yang cukup
menantang. Arung Jeram terus berkembang dengan cukup pesat. Namun,
seiring dengan perkembangannya beberapa kecelakaan yang merenggut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
nyawa juga menjadi bagian dari sejarah perkembangan arung jeram
Indonesia.
Telah beberapa kali diadakan kejuaraan arung jeram oleh beberapa
perkumpulan di Indonesia, tetapi belum terdapat standard baku baik
tentang penyelenggaraan, peralatan maupun penilaiannya. Pada tahun
1994 diadakan Kejuaraan Nasional Arung Jeram yang agak resmi di
Sungai Ayung, Ubud-Bali. Di kejuaraan ini diterapkan standard
penyelenggaran internasional, baik perlengkapan, materi lomba maupun
perlengkapan dan penjuriannya. Kegiatan inilah yang kemudian dianggap
pemicu kebangkitan Arung Jeram di Indonesia.
Secara komersial wisata Arung Jeram diperkenalkan oleh SOBEK
EXPEDITION yang kemudian membuka wisata Arung Jeram di Sungai
Ayung Bali, sungai Alas di Aceh , sungai Saadan di Toraja, Sulawesi
Selatan dan Citarik Jawa Barat. Saat ini sudah banyak operator wisata
Arung Jeram, baik di Jawa, Bali, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi
Utara. Dengan berkembangnya wisata Arung Jeram ini, maka saat ini
Arung Jeram telah menjadi olah raga petualangan sekaligus wisata dan
rekreasi keluarga, siap menantang siapa saja yang ingin menikmati
pengalaman baru, dan bukan lagi hanya kegemaran dari para petualang
sejati.
Dengan banyaknya potensi sungai di Indonesia yang dapat
dikembangkan sebagai sarana wisata Arung Jeram, sementara disisi lain
terdapat keterbatasan sumberdaya manusia dibidang ini yang belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
terjembatani. Hal ini merupakan peluang dan tantangan tersendiri bagi
para penggiat Arung Jeram di indonesia, untuk meningkatkan kualitas diri
di bidang Arung Jeram.
Dunia arung jeram di Indonesia sedang mengalami perkembangan
yang pesat pada saat ini. Banyak sekali bermunculan perkumpulan-
perkumpulan arung jeram maupun dibentuknya divisi-divisi baru khusus
arung jeram pada perkumpulan pencinta alam yang sudah ada. Demikian
juga dengan tumbuhnya industri wisata Arung Jeram, yang memacu
kegairahan berbagai kelompok masyarakat untuk ikut menikmati Arung
Jeram. Tumbuhnya industri wisata arung jeram ini sayangnya tidak
diimbangi dengan Standar Pelayanan dan Keselamatan Wisata Arung
Jeram, karenanya seiring makin banyaknya peminat wisata, timbulnya
korban juga bertambah. Kecelakaan arung jeram yang menimpa Kepala
Divisi Komunikasi BPPN Raymond van Beekum lantaran tersipu air bah
di sungai Cisedane, Bogor, sempat mengguncang bisnis wisata arung
jeram di Jawa Barat selama lebih dari 1 (satu) tahun, karena luasnya
liputan media massa. Dibentuknya Asosiasi Pengusaha Arung Jeram (IWA
Indonesia White Water Association) diharapkan menjadi mitra bagi FAJI,
untuk ikut membangun dunia arung jeram Indonesia yang aman dan
berprestasi international.
Di Desa Mendut terdapat operator penyedia jasa wisata minat
khusus arung jeram yang sudah berkecimpung lama di dunia arung jeram.
Operator tersebut bernama Mendut Rafting. . Mendut rafting berdiri tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2008, dan telah melayani ribuan wisatawan dalam hal arung jeram dan
outbound. Tidak hanya melayani wisata arung jeram, Mendut Rafting juga
melayanai outbond serta wisata didaerah sekitar Desa Mendut.
Mendut rafting merupakan perusahaan bidang jasa pariwisata,yang
khususnya melayani arung jeram, outbound, paintball dan kegiatan luar
ruangan lainnya. Dalam bidang arung jeram mendut rafting sudah
berkecimpung dalam dunia arung jeram tahun 1995, embrio-embrio yang
mulai besar dan padat akan pengalaman hingga saat ini. Dengan SDM
yang Handal Dan Profesional menjadikan Mendut Rafting perusahaan
yang bonavit, dan semakin berkembang, dari segi pelayanan, kenyamanan,
keselamatan bahkan menjadikan Mendut Rafting Pusat pembelajaran
Mahasiswa Penggiat Arung jeram Se Jawa Tengah dan DIY hingga
Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wisatawan
yang berwisata minat khusus arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan
Mungkid, Kabupaten Magelang. Pemilihan sampel dilakukan dengan
teknik sampel jenuh/sensus. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
penyebaran kuesioner sebanyak 100 eksemplar kepada 100 wisatawan
yang berwisata minat khusus arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan
Mungkid, Kabupaten Magelang. Jumlah kuesioner yang kembali sebnayak
100 eksemplar atau dapat dikatakan responrate 100%. Berdasarkan
jawaban 100 responden yang semua butir pernyataan diisi secara lengkap.
Dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2. Pertama yaitu data yang berisi
karakteristik reponden yaitu nama, asal daerah, jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan. Kedua adalah data yang berisi
kepuasan wisatawan yang dapat diukur dengan membandingkan alasan
wisatawan, kelengkapan fasilitas, pelayanan pemandu, dan harga paket
wisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
B. Analisis Data
1) Karakteristik Wisatawan Yang Berwisata Minat Khusus Aruing
Jeram di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
Magelang
Adapun karakteristik reponden dalam penelitian ini adalah :
a. Asal Daerah
Berdasarkan asal daerah, reponden dalam penelitian ini
terdiri dari Jawa Tengah dan Luar Jawa Tengah. Hasil analisis
data berdasarkan asal daerah dapat ditunjukkan seperti dalam
Tabel 5.1 berikut ini :
Tabel 5.1
Komposisi Responden Berdasarkan Asal Daerah
Asal Daerah Jumlah Persentase
Jawa Tengah 45 45%
Luar Jawa Tengah 55 55%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan Tabel 5.1 diatas dapat diketahui bahwa
responden terdiri dari 44 orang berasal dari Jawa Tengah (45%)
dan 56 orang berasal dari Luar Jawa Tengah (55%).
b. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, reponden dalam penelitian ini
terdiri dari laki-laki dan perempuan. Hasil analisis data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan seperti dalam Tabel
5.2 berikut ini :
Tabel 5.2
Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Asal Daerah Jumlah Persentase
Laki-laki 49 49%
Perempuan 51 51%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan Tabel 5.2 diatas dapat diketahui bahwa
responden terdiri dari 45 orang berjenis kelamin laki-laki (49%)
dan 55 orang berjenis kelamin perempuan (51%).
c. Usia
Berdasarkan usia reponden dalam penelitian ini dibagi
menjadi 4. Hasil analisis data berdasarkan usia dapat ditunjukkan
seperti dalam Tabel 5.3 berikut ini :
Tabel 5.3
Komposisi Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase
Kurang dari 20 tahun 28 28%
21 - 30 tahun 37 37%
31 – 40 tahun 17 17%
Lebih dari 40 tahun 18 18%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas bahwa usia responden
adalah responden yang berusia kurang dari 20 tahun ada 28 orang
( 28%), yang berusia 21 sampai 30 tahun ada 37 orang (37%),
yang berusia 31 sampai 40 tahun ada 17 orang (17%), dan yang
berusia lebih dari 40 tahun ada 18 orang (18%).
d. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan reponden dalam penelitian
ini dibagi menjadi 4. Hasil analisis data berdasarkan tingkat
pendidikan dapat ditunjukkan seperti dalam Tabel 5.5 berikut ini :
Tabel 5.4
Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
SMP 5 5%
SMA/SMK 34 34%
Sarjana 52 52%
Pasca Sarjana 9 9%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas bahwa tingkat pendidikan
responden adalah responden dengan tingkat pendidikan SMP ada 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
orang (5%), tingkat pendidikan SMA/SMK ada 31 orang (34%),
tingkat pendidikan perguruan tinggi ada 55 orang (52%), dan
tingkat pendidikan lain-lain ada 9 orang (9%).
e. Pendapatan
Berdasarkan pendapatan reponden dalam penelitian ini
dibagi menjadi 4. Hasil analisis data berdasarkan pendapatan
dapat ditunjukkan seperti dalam Tabel 5.5 berikut ini :
Tabel 5.5
Komposisi Responden Berdasarkan Pendapatan
Usia Jumlah Persentase
Kurang dari Rp. 500.000 27 27%
Rp. 500.000 – Rp. 999.000 10 10%
Rp. 1.000.000 – Rp. `1.499.000 17 17%
Lebih Rp. 1.499.000 46 46%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas bahwa pendapatan
responden adalah responden yang berpendapatan kurang dari Rp.
500.000 tahun ada 27 orang (27%), yang berpendapatan Rp.
600.000 sampai Rp. 1.000.000 ada 10 orang (10%), yang
berpendapatan Rp. 1.100.000sampai Rp. 1.500.000 ada 17 orang
(17%), dan yang berpendapatan lebih dari rp. 1500.000 ada 46
orang (46%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
f. Pekerjaan
Berdasarkan pekerjaan reponden dalam penelitian ini dibagi
menjadi 4. Hasil analisis data berdasarkan pekerjaan dapat
ditunjukkan seperti dalam Tabel 5.6 berikut ini :
Tabel 5.6
Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Usia Jumlah Persentase
Mahasiswa 26 26%
Pegawai Negeri 17 17%
Pegawai Swasta 15 15%
Lain-lain 42 42%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas bahwa pekerjaan
responden adalah responden yang bekerja sebagai mahasiswa ada
26 orang (26%), yang bekerja sebagai pegawai negeri ada 17orang
(17%), yang bekerja sebagai pegawai swasta ada 15 orang (15%),
dan yang bekerja lain-lain ada 42 orang. (42%).
g. Alasan wisatawan
Berdasarkan alasan wisatawan dalam penelitian ini dibagi
menjadi 2 berdasarkan asal daerah yaitu Jawa Tengah dan Luar
Jawa Tengah. Hasil analisis data berdasarkan alasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
wisatawandapat ditunjukkan seperti dalam Tabel 5.7dan Tabel
5.8berikut ini :
Tabel 5.7
Alasan Wisatawan asal Jawa Tengah
No Alasan Ya Tidak
1 Mengisi hari libur 68,9% 31,1%
2 Menguji adrenalin 66,7% 33,3%
3 Menikmati pemandangan alam 71,1% 28,9%
4 Mencoba referensi wisata lain 68,9% 31,1%
5 Melatih kekompakan bersama rekan kerja 57,8% 42,2%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas bahwa alasan yang paling
dominan menurut wisatawan yang berasal dari Jawa Tengah
adalah menikmati pemandangan alam saat berwisata minat khusus
arung jeram dengan presentase 71,1% dan alasan yang paling
sedikit adalah melatih kekompakan bersama rekan kerja saat
berwisata minat khusus arung jeram dengan presentase 57,8%.
Tabel 5.8
Alasan Wisatawan asal Luar Jawa Tengah
No Alasan Ya Tidak
1 Mengisi hari libur 85,5% 14,5%
2 Menguji adrenalin 87,3% 12,7%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
3 Menikmati pemandangan alam 89,1% 10.9%
4 Mencoba referensi wisata lain 92,7% 7,7%
5 Melatih kekompakan bersama rekan kerja 83,6% 16,4%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas bahwa alasan yang paling
dominan menurut wisatawan yang berasal dari Luar Jawa Tengah
adalah mencoba referensi wisata lain saat berwisata minat khusus
arung jeram dengan presentase 92,7% dan alasan yang paling
sedikit adalah melatih kekompakan bersama rekan kerja saat
berwisata minat khusus arung jeram dengan presentase 83,6%.
h. Tingkat kepuasan wisatawan terhadap Fasilitas
Tingkat kepuasan wisatawan terhadap fasilitas dalam
penelitian ini dbagi menjadi 2 berdasarkan asal daerah yaitu Jawa
Tengah dan Luar Jawa Tengah. Hasil analisis data tingkat
kepuasan teradap fasilitas dapat ditunjukkan seperti dalam tabel
5.9 dan tabel 5.10 berikut ini :
Tabel 5.9
Tingkat Kepuasan Wisatawan asal Jawa Tengah terhadap
Fasilitas
Interval Kriteria Frekuensi Presentase
5-11 Rendah 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
12-18 Sedang 12 26,7%
19-25 Tinggi 33 73,3%
Jumlah 45 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas, tingkat kepuasan
wisatawan asal Jawa Tengah terhadap fasilitas pada kriteria rendah
tidak ada (0%), pada kriteria sedang ada 12 orang (26,7%), dan
pada kriteria tinggi ada 33 orang (73,3%).
Tabel 5.10
Tingkat Kepuasan Wisatawan asal Luar Jawa Tengah
terhadap Fasilitas
Interval Kriteria Frekuensi Presentase
5-11 Rendah 0 0%
12-18 Sedang 5 9,9%
19-25 Tinggi 50 90.1%
Jumlah 55 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas, tingkat kepuasan
wisatawan asal Luar Jawa Tengah terhadap fasilitas pada kriteria
rendah tidak ada (0%), pada kriteria sedang ada 5 orang (9,9%),
dan pada kriteria tinggi ada 50 orang (90,1%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
i. Tingkat kepuasan wisatawan terhadap Pelayanan Pemandu
Tingkat kepuasan wisatawan terhadap pelayanan pemandu
dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 berdasarkan asal daerah
yaitu Jawa Tengah dan Luar Jawa Tengah. Hasil analisis data
tingkat kepuasan teradap pelayanan pemandu dapat ditunjukkan
seperti dalam tabel 5.11 dan tabel 5.12 berikut ini :
Tabel 5.11
Tingkat Kepuasan Wisatawan asal Jawa Tengah terhadap
Pelayanan Pemandu
Interval Kriteria Frekuensi Presentase
5-11 Rendah 0 0%
12-18 Sedang 36 80%
19-25 Tinggi 9 20%
Jumlah 45 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas, tingkat kepuasan
wisatawan asal Jawa Tengah terhadap pelayanan pemandu pada
kriteria rendah tidak ada (0%), pada kriteria sedang ada 36 orang
(80%), dan pada kriteria tinggi ada 9 orang (20%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 5.12
Tingkat Kepuasan Wisatawan asal Luar Jawa Tengah
terhadap Pelayanan Pemandu
Interval Kriteria Frekuensi Presentase
5-11 Rendah 0 0%
12-18 Sedang 23 42%
19-25 Tinggi 32 58%
Jumlah 55 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas, tingkat kepuasan
wisatawan asal Luar Jawa Tengah terhadap pelayanan pemandu
pada kriteria rendah tidak ada (0%), pada kriteria sedang ada 23
orang (42%), dan pada kriteria tinggi ada 32 orang (58%).
j. Tingkat kepuasan wisatawan terhadap Harga Paket Wisata
Tingkat kepuasan wisatawan terhadap harga paket wisata
dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 berdasarkan asal daerah
yaitu Jawa Tengah dan Luar Jawa Tengah. Hasil analisis data
tingkat kepuasan teradap harga paket wisata dapat ditunjukkan
seperti dalam tabel 5.13 dan tabel 5.14 berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 5.13
Tingkat Kepuasan Wisatawan asal Jawa Tengah terhadap
Harga Paket Wisata
Interval Kriteria Frekuensi Presentase
5-11 Rendah 0 0%
12-18 Sedang 10 22%
19-25 Tinggi 35 78%
Jumlah 45 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
Berdasarkan hasil analisis diatas, tingkat kepuasan
wisatawan asal Jawa Tengah terhadap harga paket wisata pada
kriteria rendah tidak ada (0%), pada kriteria sedang ada 10 orang
(22%), dan pada kriteria tinggi ada 35 orang (78%).
Tabel 5.14
Tingkat Kepuasan Wisatawan asal Luar Jawa Tengah
terhadap Harga Paket Wisata
Interval Kriteria Frekuensi Presentase
5-11 Rendah 0 0%
12-18 Sedang 1 1,9%
19-25 Tinggi 54 98,1%
Jumlah 55 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan hasil analisis diatas, tingkat kepuasan
wisatawan asal Luar Jawa Tengah terhadap harga paket wisata
pada kriteria rendah tidak ada (0%), pada kriteria sedang ada 1
orang (1,9%), dan pada kriteria tinggi ada 54 orang (98,1%).
C. Uji Pra Syarat
1. Uji Normalitas
Tabel 5.15
Tabel uji Normalitas
Berdasarkan tabel 5.16 diatas, dari hasil uji normalitas data pada keempat variabel
menunjukkan bahwa data dari keempat variabel berdistribusi normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Alasan_Wi
satawan
Kelengkapan_
Fasilitas
Pelayanan
_Pemandu
Harga_
Paket_
Wisata
N 100 100 100 100
Normal
Parame
tersa
Mean 4.158 4.448 4.560 4.484
Std. Deviation .7051 .6024 .5468 .5243
Most
Extrem
e
Differen
ces
Absolute .191 .240 .299 .237
Positive .116 .180 .211 .163
Negative
-.191 -.240 -.299 -.237
Kolmogorov-Smirnov Z 1.914 2.402 2.995 2.366
Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
D. Hasil Analisis Data
1. Uji Anova
Uji Anova digunakan untuk menguji apakah rata-rata lebih dari dua
sampel berbeda secara signifikan atau tidak.Menguji apakah dua buah
sampel mempunyai varians populasi yang sama atau tidak.
Uji Anova digunakan untuk menguji apakah rata-rata dari dua sampel
yaitu kepuasan wisatatawan arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan
Mungkid, Kabupaten Magelang. Dengan asumsi, populasi yang diuji
berdistribusi normal, varians dari populasi tersebut adalah sama, dan
sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain. Dua sampel yang diuji
yaitu kepuasan wisatawan berdasarkan jenis kelamin dan tingkat
pendidikan terakhir.
Dasar Pengambilan Keputusan :
a. Jika nilai signifikansi atau Sig (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan
Ha ditolak. Dalam penelitian ini tidak terdapat perbedaan kepuasan
wisatawan ditinjau dari jenis kelamin dan tingkat pendidikan terakhir.
b. Jika nilai signifikansi atau Sig (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan
Ha diterima. Dalam penelitian ini terdapatperbedaan kepuasan
wisatawan ditinjau dari jenis kelamin dan tingkat pendidikan terkahir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 5.16
Hasil Uji Anova Tingkat Kepuasan Wisatawan ditinjau dari Jenis
Kelamin
ANOVA
Tingkat Kepuasan Terhadap OWMK
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .201 1 .201 .908 .343
Within Groups 21.726 98 .222
Total 21.927 99
Berdasarkan hasil uji Annova, diperoleh hasil nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar
0,908 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,343. Karena probabilitas
(0,343) lebih besar dari 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram, diantara laki-
laki dan perempuan.
Tabel 5.17
Hasil Uji Anova Tingkat Kepuasan Wisatawan ditinjau dari
Tingkat Pendidikan Terakhir
ANOVA
Tingkat Kepuasan Terhadap OWMK
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups .342 3 .114 .508 .678
Within Groups 21.585 96 .225
Total 21.927 99
Berdasarkan hasil uji Annova, diperoleh hasil nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar
0,508 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,678. Karena probabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
(0,678) lebih besar dari 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram dilihatdari
tingkat pendidikan terakhir.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
tingkat pendidikan terakhir tidak membawa dampak pada perbedaan
kepuasan wisata minat khusus arung jeram diantara tingkat pendidikan
yang berbeda.
Tabel 5.18
Hasil Uji Anova Tingkat Kepuasan Wisatawan ditinjau dari Asal
Daerah
ANOVA
Tingkat Kepuasan Terhadap OWMK
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .009 1 .009 .038 .845
Within Groups 21.919 98 .224
Total 21.927 99
Berdasarkan hasil uji Annova, diperoleh hasil nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar
0,038 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,845.Karena probabilitas
(0,845) lebih besar dari 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan tingkat kepuasan wisatawan terhadap objek wisata
minat khusus arung jeram ditinjau dari asal daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
E. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan
kepuasan wisatawan wisata minat khusus arung jeram yang berasal dari
Jawa Tengah dan Luar jawa Tengah.
1. Perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram ditinjau
dari jenis kelamin
Hasil pengujian hipotesis perbedaan kepuasan wisatawan minat
khusus arung jeram ditinjau dari jenis kelamin menunjukkan bahwa
tidak ada perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram
yang ditinjau dari jenis kelamin wisatawan. Jenis kelamin tidak
berdampak terhadap kepuasan wisatawan. Kesimpulan tersebut
didasarkan pada perhitungan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,343 ( α lebih
besar dari 0,05), artinya tidak terdapat perbedaan signifikan kepuasan
wisatawan minat khusus arung jeram dilihat dari jenis kelamin.
Dalam hasil penelitian ini jenis kelamin tidak berdampak terhadap
kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram yang ada di Desa
Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Hasil analisis
data menunjukkan kepuasan wisatawan ditinjau dari jenis kelamin
berada pada kriteria yang sama-sama tinggi, baik untuk laki-laki
ataupun perempuan; terdapat 48% responden laki-laki yang memiliki
kepuasan tinggi, sementara responden perempuan sebanyak 44%.
(Lampiran 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Yang dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan yaitu fasilitas
pendukung yang ada di wisata minat khusus arung jeram. Kepuasan
wisatawan dipengaruhi oleh kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh
operator arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid,
kabupaten Magelang. Kelengkapan dan kelayakan fasilitas juga
menjadi nilai lebih bagi wisatawan untuk dapat memilih operator
dalam kegiatan arung jeram. Jika operator dapat memberikan
kelengkapan dan kelayakan fasilitas yang dapat digunakan oleh
wisatawan, maka wisatawan akan mendapat kepuasan yang lebih.
Kelengkapan fasilitas yang diberikan selain peralatan untuk berarung
jeram, fasilitas lainnya juga menjadi faktor pendukung menambahnya
kepuasan wisatawan. Fasilitas tersebut antara lain tempat parkir
kendaraan yang luas, kamar mandi yang layak dan berjumlah banyak,
resto atau tempat makan yang bersih dan layak, serta resto tersebut
dapat menyajikan berbagai menu makanan, selain itu juga
menyediakaan tempat untuk beribadah. Selain berbagai fasilitas di
atas, tempat transit dan tempat untuk menyimpan barang wisatawan
ketika berarung jeram juga termasuk hal yang cukup penting, tempat
transit yang luas serta dapat menampung banyak orang juga menjadi
salah satu daya tarik wisatawan dalam memilih operator tersebut. Jika
semua fasilitas tersebut didapat oleh wisatawan, maka kepuasan yang
didapat oleh wisatawan akan lebih besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram ditinjau
dari tingkat pendidikan terakhir
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram ditinjau dari
tingkat pendidikan terakhir. Tingkat pendidikan terakhir tidak
berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan. Kesimpulan tersebut
didasarkan pada perhitungan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,678 (nilai α
sebesar 0,05 lebih besar dari 0,05). Artinya tingkat pendidikan tidak
berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir
tidak berdampak terhadap kepuasan wisatawan minat khusus arung
jeram yang ada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
Magelang. Sebagian besar responden (92%) memiliki kepuasan yang
tinggi apapun tingkat pendidikan mereka. Sebanyak 4% responden
dengan pendidikan SMP, sementara responden dengan tingkat
pendidikan SMA/SMK sebanyak 33%, Sarjana 47% dan Pasca Sarjana
8%.
Faktor yang bisa mempengaruhi kepuasan wisatawan selain fkctor
fasilitas, adalah pelayanan pemandu. Faktor pelayanan pemandu dapat
mempengaruhi kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan juga
dipengaruhi oleh pelayanan pemandu yang diberikan saat kegiatan
arung jeram. Pemandu dalam arung jeram dapat memberikan
pelayanan yang diinginkan oleh wisatawan. Di dalam arung jeram,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
pelayanan yang diinginkan oleh wisatawan tidak hanya dapat
menjelaskan hal-hal yang terkait dengan arung jeram, namun juga
dapat memandu wisatawan secara aman, nyaman dan menyenangkan.
Selain itu pemandu juga diharapkan bisa memberikan pengarahan
sebelum berarung jeram secara jelas kepada wisatawan. Hal tersebut
juga merupakan penilaian kepuasan oleh wisatawan, jika pemandu
tidak dapat memberikan pengarahan secara jelas dan benar, tidak dapat
memandu dalam pengarungan secara aman,nyaman, dan
menyenangkan, serta tidak dapat menjelaskan hal-hal dalam wisata
arung jeram, maka wisatawan akan merasa kecewa dan tidak mendapat
kepuasannya dalam berwisata arung jeram. Jika pemandu dapat
memberikan pengarahan sebelum melakukan kegiatan dengan jelas
dan benar, mampu memandu saat kegiatan dengan aman, nyaman, dan
menyenangkan, mampu membuat permainan dan mencairkan suasana
wisatawan, mampu menjelaskan hal-hal yang terdapat di arung jeram,
maka wisatawan akan mendapat kepuasan yang besar, dan merka pasti
akan kembali berwisata atau dapat merekomendasikan kepada orang
lain tentang wisata arung jeram tersebut.
3. Perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram ditinjau
dari asal daerah
Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram ditinjau dari
asal daerah .Asal daerah tidak berpengaruh terhadap kepuasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
wisatawan. Kesimpulan tersebut didasarkan pada perhitungan nilai sig
(2-tailed) sebesar 0,845 (nilai α sebesar 0,05).
Tingkat kepuasan terhadap objek wisata minat khusus tidak
berbeda ditinjau dari asal daerah. Kepuasan responden terhadap
kelengkapan fasilitas tidak berbeda antara responden yang berasal dari
Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah, rata-rata kepuasan responden
dari Jawa tengah 20,04 dan dari Luar Jawa Tengah 22,98. Dalam hal
pelayanan pemandu juga tidak ada perbedaan antara responden Jawa
Tengah dan Luar Jawa Tengah. Rata-rata kepuasan responden dari Jawa
Tengah sebesar 16,60 sementara dari Luar Jawa Tengah 18,33. Untuk
kepuasan terhadap harga paket wisata juga tidak ada perbedaan. Nilai
rata0rata kepuasan terhadap harga paket wisata sebesar 19,78 untuk
responden dari Jawa tengah sedangkan dari Luar Jawa Tengah 22,65.
Secara totsl 44% responden asal daerah Jawa Tengah mempunyai
kepuasan yang tinggi sementara itu ada 48% responden berasal dari luar
Jawa Tengah juga memiliki kepuasan yang tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa asal daerah tidak
berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan minat khusus arung jeram
yang ada di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang,
Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan selain
kelengkapan fasilitas dan pelayanan pemandu adalah harga paket wisata
yang ditawarkan. Harga paket yang ditawarkan dalam media iklan harus
sesuai dengan yang didapat oleh wisatawan dalam berwisata arung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
jeram. Harga paket juga berpengaruh, jika harga paket yang ditawarkan
dalam iklan tidak sesuai dengan yang didapat wisatawan saat berwisata
minat khusus arung jeram, maka hal tersebut dapat mengurangi
kepuasan wisatawan dalam berwisata. Jika harga paket yang ditawarkan
sesuai dengan yang didapat maka dapat menambah kepuasan dari
wisatawan yang berwisata. Jika wisatawan mendapat kepuasan tersebut,
maka mereka pasti akan kembali berwisata atau dapat
merekomendasikan kepada orang lain tentang wisata arung jeram
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan
membagikan kuesioner kepada responden yang merupakan wisatawan
objek wisata minat khusus arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan
Mungkid, Kabupaten Magelang, maka dari data tersebut dapat diambil
kesimpulan sebagi berikut :
1. Alasan wisatawan dalam berwisata minat khusus arung jeram yang
paling dominan menurut wisatawan yang berasal dari Jawa Tengah
adalah menikmati pemandangan alam, sedangkan alasan yang paling
sedikit adalah melatih kekompakan bersama rekan kerja. Menurut
wisatawan yang berasal dari Luar Jawa Tengah alasan yang paling
dominan adalah mencoba referensi wisata lain, sedangkan alasan yang
paling sedikit adalah melatih kekompakan bersama rekan kerja.
Sedangkan alasann lain yang mendukung untuk berwisata arung jeram
dikarenakan jalur wisata minat khusus arung jeram sejalur dengan
beberapa tempat wisata yaitu Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi
Pawon, River Tubing Sungai Blonkeng.
2. Tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan wisatawan yang dilihat dari
jenis kelamin. Dikarenakan jenis kelamin tidak dapat mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan dipengaruhi oleh
kelengkapan fasilitas yang diberikan oleh operator arung jeram.
3. Tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan wisatawan yang dilihat dari
tingkat pendidikan terakhir. Dikarenakan tingkat pendidikan terakhir
tidak dapat mempengaruhi kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan
dipengaruhi oleh pelayanan pemandu yang diberikan saat berwisata
arung jeram.
4. Tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan wisatawan yang dilihat dari
asal daerah. Dikarenakan asal daerah tidak dapat mempengaruhi
kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan dipengaruhi oleh harga
paket yang ditawarkan sesuai dengan yang didapatkan oleh wisatawan.
B. Saran
Dari hasil penelitian peneliti ingin memberikan saran yang
berkaitan dengan variabel-variabel penelitian kepada pihak operator
arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten
Magelang untuk tetap meningkatkan pelayanan dalam kepuasan
wisatawan.
1. Bagi operator arung jeram
Berdasarkan hasil analisis bahwa kepuasan wisatawan yang
berasal dari Luar Jawa Tengah lebih besar dibandingkan dengan
wisatawan yang berasal dari Jawa Tengah. Maka dari itu
hendaknya Operator Arung Jeram tetap meningkatkan pelayanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
kepada semua wisatawan yang datang untuk berwisata arung
jeram. Selain itu juga bisa ditambahkan penghinapan atau
homestay di sekitar atau masih dalam satu komplek dengan tempat
transit wisata arung jeram. Sehingga wisatawan dapat kembali lagi
untuk berwisata arung jeram.
2. Bagi Penulis
Pada penelitian ini, penulis mendapatkan masukan yang
baik dan pengalaman berharga tentang cara memberikan pelayanan
yang terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke wisata minat
khusus arung jeram, yang dapat diterapkan dikemudian hari.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa ada empat variabel
yang berpengaruh signifikan terhadap hasil kepuasan wisatwan
minat khusus arung jeram di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid,
Kabupaten Magelang. Peneliti selanjutnya dapat mancari variabel-
variabel yang juga mempengaruhi akan tetapi belum dibahas
dipenelitian ini.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian ini masih
banyak menemui hambatan, kekurangan, dan kelemahan yang disebabkan
oleh beberapa faktor keterbatasan yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
1. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner
kepada responden, sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban
kurang maksimal karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi
kuesioner.
2. Narasumber yang digunakan dalam teknik pengambilan data hanya
berasal dari satu sumber yaitu responden.
3. Penelitian ini hanya dibatasi kepuasan wisatawan, jenis kelamin, tingkat
pendidikan dan asal daerah wisatawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
DAFTAR PUSTAKA
Asad, M. 1995. Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberti
Engel, J.F., et. al. 1990. Consumer Behavior. 6𝑡ℎ ed. Chicago. The Dryden Press.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarti, D. 2006. Basic Economatrics. Jakarta: Erlangga
Hamidah, Choirul. 2011. Analisis Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Pengakuan
Organisasi, Evaluasi Kerja dan Hasil Karir. Tersedia pada
http://ssantoso.blogspot.co.id/2011/05/analisis-perbedaan-jenis-kelamin.html
Diakses pada tanggal 3 Februari 2017
Hasan, M.I. 2004. Pokok-Pokok Materi 2 (Statistik Intensif). Edisi Kedua. Jakarta:
Bumi Aksara
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium. Jakarta: PT
Prenhallinda.
Lupiyoadi, Rambat. 2004. Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan
Praktek.Jakarta:PT Salemba Empat.
Nopirin. 1958. Ekonomi Moneter, BPFE, Yogyakarta.
Robbins. 2006. Organiational Behavior. Alih Bahas oleh Benyamin Molan.
Jakarta : Indeks Kelompok Gramedia
Robbins dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi Duabelas. Jakarta : Salemba
Empat
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian kombinasi. Bandung:Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Soekirno, Adi M. 2006. Arung Jeram Menelusur Tantangan Membangun
Kematangan, Yogyakarta. Insight Solusi Mandiri.
Teori Konsumsi, Tersedia pada: Teori Pendapatan_olahdata calypso –
Academia.edu.html. diakses pada 9 januari 2016.
Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi
Tjiptono, Fandy. 2005. Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta: Andi
Undang-undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Pasal 1 ayat 1, diakses pada 9 Januari 2016. Tersedia pada: Undang-Undang
RI No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.html
Umar, Husen (1997). Metodologi Penelitian : Aplikasi Dalam Pemasaran.
Cetakan Pertama. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Umar, Husen. 2003. Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Edisi Kelima.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wilkie, William. 1997, Costumer Behavior, Third Edition, Publisher John Wiley
& Sons. INC, New York.
Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring Satisfaction (cetakan ketiga). Jakarta:PT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 1
Kepada
Responden yang terhormat
Yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini
Dengan hormat,
Saya, Andreas Yanuar Nugroho Putro, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hendak meminta bantuan
kepada saudara untuk meluangkan waktu sejenak mengisi skala ini dengan sesuai
dengan keadaan, perasaan, serta pikiran saudara saat ini.
Tidak ada penilaian benar atau salah dalam pengisian skala ini sehingga
saudara diharapkan untuk mengisi dengan jujur dan sebenar-benarnya tanpa
dipengaruhi oleh siapapun. Informasi yang diberikan oleh saudara akan sangat
terjaga kerahasiaannya.
Saya mohon kepada saudara untuk membaca dan memperhatikan petunjuk
pengisian yang diberikan sebelum mengisi skala ini. Jangan sampai ada
pernyataan yang terlewatkan atau tidak terjawab.
Atas bantuan dan kerjasama saudara, saya ucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
KUESIONER PROFIL RESPONDEN
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut Anda, dengan
memberikan tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia.
1. Karakteristik Responden
Nama : ....................................
Asal Daerah :
a. Jawa Tengah
b. Luar Jawa Tengah
2. Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Usia
a. Kurang dari 20 tahun
b. 20 – 30 tahun
c. 31 – 40 tahun
d. Lebih dari 40 tahun
4. Tingkat Pendidikan
a. SMP
b. SMA/SMK
c. Perguruan Tinggi
d. Lain-lain .
5. Pendapatan
a. Kurang dari Rp.500.000
b. Rp.500.000 – Rp999.000
c. Rp.1.000.000 – Rp.1.499.000
d. Lebih dari Rp.1.499 .000
6. Pekerjaan
a. Mahasiswa
b. Pegawai Negeri
c. Pegawai Swasta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
d. Lainnya
KUESIONER TINGKAT MOTIVASI WISATAWAN
Petunjuk : Berikan tanda centang (√) pada salah satu alternatif
jawaban yang paling sesuai menurut anda.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
CONTOH :
NO PERTANYAAN SS S N TS STS
1 Saya berwisata minat khusus
arung jeram adalah untuk
menikmati pemandangan alam.
√
Alasan Wisatawan
NO PERTANYAAN SS S N TS STS
1 Saya berwisata minat khusus
arung jeram untuk mengisi hari
libur.
2 Saya berwisata minat khusus
arung jeram untuk menguji
adrenalin anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3 Saya berwisata minat khusus
arung jeram untuk menikmati
pemandangan alam.
4 Saya berwisata minat khusus
arung jeram untuk mencoba
referensi wisata yang lain.
5 Saya berwisata minat khusus
arung jeram untuk melatih
kekompakan bersama rekan
kerja anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
KUESIONER TINGKAT KEPUASAN TERHADAP
KELENGKAPAN FASILITAS
Petunjuk : Berikan tanda centang (√) pada salah satu alternatif
jawaban yang paling sesuai menurut anda.
Keterangan :
SL : Sangat Lengkap
L : Lengkap
N : Netral
TL : Tidak Lengkap
STL : Sangat Tidak Lengkap
CONTOH :
NO PERTANYAAN SL L N TL STL
1 Fasilitas yang diberikan ditempat
transit juga menyediakan kamar
mandi dalam jumlah banyak.
√
Kelengkapan Fasilitas
NO PERTANYAAN SL L N TL STL
1 Fasilitas peralatan yang
disediakan untuk wisata minat
khusus arung jeram berupa :
perahu, dayung, helm, dan
pelampung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2 Fasilitas yang diberikan untuk
menuju start point arung jeram
adalah transportasi lokal dan
retribusi.
3 Fasilitas yang diberikan di
tempat transit berupa rumah
makan dengan berbagai menu.
4 Fasilitas yang diberikan
ditempat transit juga
menyediakan tempat untuk
beribadah.
5 Fasilitas yang diberikan
ditempat transit juga
menyediakan tempat untuk
menyimpan barang pribadi
selama pengarungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
KUESIONER TINGKAT KEPUASAN TERHADAP
PELAYANAN PEMANDU
Petunjuk : Berikan tanda centang (√) pada salah satu alternatif
jawaban yang paling sesuai menurut anda.
Keterangan :
SP : Sangat Puas
P : Puas
N : Netral
TP : Tidak Puas
STP : Sangat Tidak Puas
CONTOH :
NO PERTANYAAN SP P N TP STP
1 Pemandu dapat mengenalkan diri
dan tim sebelum pengarungan
kepada wisatawan dengan baik.
√
Pelayanan Pemandu
NO PERTANYAAN SP P N TP STP
1 Pemandu dapat memberikan
briefing kepada wisatawan
sebelum pengarungan dengan
baik.
2 Pemandu dapat menjaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
keamanan wisatawan dengan
baik
3 Pemandu dapat menjaga
kenyamanan wisatawan dengan
baik.
4 Pemandu dapat menjelaskan
lokasi wisata minat khusus
dengan baik.
5 Pemandu dapat beinteraksi
dengan wisatawan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
KUESIONER TINGKAT KEPUASAN TERHADAP
HARGA PAKET WISATA
Petunjuk : Berikan tanda centang (√) pada salah satu alternatif
jawaban yang paling sesuai menurut anda.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
CONTOH :
NO PERTANYAAN SS S N TS STS
1 Harga paket yang ditawarkan
terjangkau untuk wisata minat
khusus arung jeram.
√
Harga Paket Wisata
NO PERTANYAAN SS S N TS STS
1 Harga paket wisata yang
ditawarkan sesuai dengan harga
yang ditawarkan pada media
promosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2 Harga paket wisata sudah
termassuk fasilitas peralatan
yang digunakan dalam
pengarungan.
3 Harga paket wisata sudah
termasuk makan 1x, snack, dan
kelapa muda pada saat istirahat
pengarungan.
4 Harga paket wisata sudah
termasuk transportasi lokal dan
retribusi.
5 Harga paket wisata sudah
termasuk asuransi selama
pengarungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 21 20 22 63
2 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 19 18 21 58
3 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 25 20 24 69
4 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 25 20 24 69
5 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 24 20 15 59
6 Perempuan Pasca Sarjana Jawa Tengah 19 20 20 59
7 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 15 16 20 51
8 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 24 20 15 59
9 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 22 17 21 60
10 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 25 15 24 64
11 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 22 18 22 62
12 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 19 16 23 58
13 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 20 19 20 59
14 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 20 19 21 60
15 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 25 20 25 70
16 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 25 20 25 70
17 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 25 20 25 70
18 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 24 19 22 65
19 Laki-laki SMP Jawa Tengah 25 20 24 69
20 Laki-laki SMP Jawa Tengah 25 20 25 70
21 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 25 20 25 70
22 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 25 20 25 70
23 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 25 14 23 62
24 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 18 16 25 59
25 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 25 20 25 70
26 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 20 20 20 60
27 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 25 20 25 70
28 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 23 20 25 68
29 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 24 20 20 64
30 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 25 19 20 64
31 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 23 20 24 67
32 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 24 16 20 60
33 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 22 20 22 64
34 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 25 20 24 69
35 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 25 20 24 69
36 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 25 20 25 70
37 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 25 20 25 70
38 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 25 20 24 69
39 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 20 16 23 59
40 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 23 20 17 60
41 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 21 17 24 62
42 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 21 16 20 57
43 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 19 16 20 55
44 Perempuan SMP Jawa Tengah 15 12 20 47
45 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 20 16 20 56
46 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 25 10 21 56
47 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 21 16 19 56
48 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 20 19 20 59
49 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 25 20 20 65
50 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 18 16 20 54
51 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 24 20 23 67
52 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 18 16 20 54
53 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 18 14 13 45
54 Perempuan SMP Luar Jawa Tengah 17 13 20 50
55 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 16 11 15 42
56 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 20 20 24 64
57 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 20 16 17 53
58 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 20 18 24 62
59 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 20 16 20 56
60 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 24 20 24 68
61 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 23 20 24 67
62 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 24 69
63 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
Total
HASIL REKAPAN DATA MENTAH
Tingkat Pendidikan Asal DaerahJenis KelaminResponden Fasilitas Pelayanan Pemandu Harga Paket Wisata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
65 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
66 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 22 17 20 59
67 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 20 16 20 56
68 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 19 16 20 55
69 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 25 16 25 66
70 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 22 20 25 67
71 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 25 18 24 67
72 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 25 16 25 66
73 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 25 18 25 68
74 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
75 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
76 Laki-laki SMP Luar Jawa Tengah 25 20 24 69
77 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 23 68
78 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 23 68
79 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
80 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
81 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 25 15 25 65
82 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 20 16 20 56
83 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 18 16 20 54
84 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 20 16 20 56
85 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 21 16 20 57
86 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 21 16 20 57
87 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 24 69
88 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 24 69
89 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 20 16 21 57
90 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 20 16 24 60
91 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 19 15 24 58
92 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 21 20 20 61
93 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
94 Laki-laki Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 23 20 24 67
95 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
96 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 25 20 25 70
97 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 23 19 24 66
98 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 24 20 24 68
99 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 24 20 21 65
100 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 24 19 22 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Laki-laki 48 48% 3 3% 0 0 51 51%
Perempuan 44 44% 5 5% 0 0 49 49%
Total 92 92% 8 8% 0 0 100 100%
Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
SMP 4 4% 1 1% 0 0 5 5%
SMA/SMK 33 33% 1 1% 0 0 34 34%
SARJANA 47 47% 5 5% 0 0 52 52%
PASCA SARJANA 8 8% 1 1% 0 0 9 9%
Total 92 92% 8 8% 0 0 100 100%
Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase
Jawa Tengah 44 44% 1 1% 0 0 45 45%
Luar Jawa Tengah 48 48% 7 7% 0 0 55 55%
Total 92 92% 8 8% 0 0 100 100%
Tingkat Kepuasan Wisatawan dilihat dari Asal Daerah
Tingkat Kepuasan Wisatawan dilihat dari Jenis Kelamin
Tingkat Kepuasan Wisatawan dilihat dari Tingkat Pendidikan Terakhir
Tingkat Pendidikan Tinggi Sedang Rendah Total
Tinggi Sedang Rendah TotalJenis Kelamin
Asal DaerahTinggi Sedang Rendah Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5
1 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 4 4 4 21
2 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 3 4 4 4 4 19
3 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
4 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
5 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 4 24
6 Perempuan Pasca Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 3 19
7 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 3 3 3 3 3 15
8 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 4 24
9 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 3 4 5 5 5 22
10 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
11 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 4 4 5 22
12 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 3 3 4 4 5 19
13 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
14 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
15 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
16 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
17 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
18 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 4 24
19 Laki-laki SMP Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
20 Laki-laki SMP Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
21 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
22 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
23 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
24 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 4 3 4 2 18
25 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
26 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
27 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
28 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 4 4 5 5 5 23
29 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 4 24
30 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
31 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 4 5 5 23
32 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 4 24
33 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 5 4 5 22
34 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
35 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
36 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
37 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
38 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
39 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 3 4 5 4 4 20
40 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 5 5 5 23
41 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 5 4 4 21
42 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 5 4 21
43 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 3 4 19
44 Perempuan SMP Jawa Tengah 3 3 3 3 3 15
45 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
46 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
47 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 2 21
48 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
49 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
50 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 2 18
51 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 4 5 5 24
52 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 3 3 4 18
53 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 4 3 3 3 18
54 Perempuan SMP Luar Jawa Tengah 4 4 3 3 3 17
55 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 2 2 2 16
56 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
57 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
58 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 3 2 5 5 20
59 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 4 3 4 4 20
60 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 4 5 5 24
61 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 4 4 5 23
62 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
63 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
64 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
65 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
66 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 4 4 4 22
67 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 3 2 20
68 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 4 3 2 19
Kelengkapan Fasilitas
Jenis Kelamin Tingkat PendidikanRespondenDaftar Pertanyaan
Asal Daerah Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
70 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 4 4 4 22
71 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
72 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
73 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
74 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
75 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
76 Laki-laki SMP Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
77 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
78 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
79 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
80 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
81 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
82 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
83 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 3 3 18
84 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
85 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 3 3 21
86 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 4 2 21
87 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
88 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
89 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
90 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
91 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 3 4 4 19
92 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 4 4 4 4 21
93 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
94 Laki-laki Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 4 5 4 23
95 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
96 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
97 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 4 4 23
98 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 4 5 5 24
99 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 4 5 5 24
100 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5
1 5 4 4 4 4 21 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
2 5 1 3 3 3 15 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
3 5 5 5 5 5 25 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
4 5 5 5 4 5 24 Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
5 5 5 5 5 3 23 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
6 5 5 5 5 5 25 Jawa Tengah Perempuan Pasca Sarjana
7 3 3 3 3 3 15 Jawa Tengah Laki-laki Pasca Sarjana
8 5 5 5 5 4 24 Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
9 5 1 4 4 5 19 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
10 5 4 4 3 5 21 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
11 4 4 3 2 4 17 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
12 4 3 5 5 4 21 Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
13 3 4 5 4 5 21 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
14 5 1 4 1 1 12 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
15 4 4 4 4 5 21 Jawa Tengah Laki-laki Pasca Sarjana
16 4 4 4 4 5 21 Jawa Tengah Laki-laki Pasca Sarjana
17 4 4 4 4 5 21 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
18 3 4 5 4 5 21 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
19 5 4 5 5 4 23 Jawa Tengah Laki-laki SMP
20 5 5 5 5 2 22 Jawa Tengah Laki-laki SMP
21 5 5 5 5 4 24 Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
22 5 5 5 5 4 24 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
23 5 4 4 4 5 22 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
24 5 4 4 4 4 21 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
25 4 4 4 4 4 20 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
26 5 5 5 5 4 24 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
27 4 4 4 4 5 21 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
28 4 4 4 4 5 21 Jawa Tengah Laki-laki Pasca Sarjana
29 5 5 5 5 3 23 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
30 5 5 5 5 5 25 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
31 4 3 3 2 4 16 Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
32 5 5 4 5 3 22 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
33 5 5 4 5 2 21 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
34 5 5 5 5 5 25 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
35 5 5 5 5 1 21 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
36 5 5 5 5 5 25 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
37 5 5 5 5 2 22 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
38 5 5 5 5 5 25 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
39 5 1 5 5 4 20 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
40 1 2 5 5 4 17 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
41 1 5 3 3 1 13 Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
42 5 5 5 5 3 23 Jawa Tengah Perempuan Sarjana
43 4 4 4 4 1 17 Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
44 2 2 2 2 2 10 Jawa Tengah Perempuan SMP
45 5 4 5 5 2 21 Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
46 5 5 4 5 5 24 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
47 4 4 4 4 4 20 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
48 5 4 4 4 4 21 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
49 4 4 4 4 4 20 Luar Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
50 4 4 4 4 4 20 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
51 5 5 5 5 2 22 Luar Jawa Tengah Perempuan Pasca Sarjana
52 3 4 4 4 5 20 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
53 4 4 3 4 4 19 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
54 4 3 3 4 3 17 Luar Jawa Tengah Perempuan SMP
55 3 4 4 4 4 19 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
56 4 4 5 4 5 22 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
57 4 4 4 4 5 21 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
58 5 5 3 4 4 21 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
59 5 4 4 5 4 22 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
60 4 4 5 5 4 22 Luar Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
61 5 5 4 5 5 24 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
62 5 5 5 5 4 24 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
63 5 5 5 5 4 24 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
64 5 5 5 5 2 22 Luar Jawa Tengah Perempuan Pasca Sarjana
65 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
Jenis Kelamin Tingkat PendidikanDaftar Pertanyaan
Resonden
Alasan Wisatawan
Skor Asal Daerah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 5 5 5 5 2 22 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
67 3 3 4 4 3 17 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
68 4 4 5 4 3 20 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
69 5 4 5 5 4 23 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
70 4 1 1 1 1 8 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
71 1 4 4 1 5 15 Luar Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
72 5 4 4 4 4 21 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
73 5 2 4 5 4 20 Luar Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
74 5 4 4 4 5 22 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
75 5 5 5 5 4 24 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
76 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMP
77 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
78 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
79 5 5 5 5 4 24 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
80 4 5 4 5 4 22 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
81 4 5 5 5 4 23 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
82 4 4 4 4 4 20 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
83 3 3 4 3 3 16 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
84 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
85 3 3 3 3 3 15 Luar Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
86 2 2 3 3 3 13 Luar Jawa Tengah Perempuan SMA/SMK
87 4 4 5 5 5 23 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
88 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
89 4 5 4 3 4 20 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
90 4 3 4 4 4 19 Luar Jawa Tengah Laki-laki Sarjana
91 4 4 4 4 4 20 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
92 4 5 5 4 4 22 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
93 5 5 5 5 4 24 Luar Jawa Tengah Perempuan Sarjana
94 4 5 5 5 4 23 Luar Jawa Tengah Laki-laki Pasca Sarjana
95 4 4 4 4 5 21 Luar Jawa Tengah Perempuan Pasca Sarjana
96 4 4 4 4 5 21 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
97 4 5 5 4 5 23 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
98 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
99 5 5 5 5 5 25 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
100 1 2 3 4 4 14 Luar Jawa Tengah Laki-laki SMA/SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5
1 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 5 5 5 20
2 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 5 5 4 18
3 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
4 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
5 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
6 Perempuan Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
7 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
8 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
9 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 5 4 4 17
10 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 4 3 4 15
11 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 4 4 5 18
12 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 3 3 4 4 5 16
13 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 5 4 5 19
14 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 4 19
15 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
16 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
17 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
18 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 4 5 19
19 Laki-laki SMP Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
20 Laki-laki SMP Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
21 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
22 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
23 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 3 3 14
24 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
25 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
26 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
27 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
28 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
29 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
30 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 4 19
31 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
32 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
33 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
34 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
35 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
36 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
37 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
38 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 5 5 5 5 20
39 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 3 4 4 4 4 16
40 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
41 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 4 4 4 17
42 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
43 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
44 Perempuan SMP Jawa Tengah 3 3 3 3 3 12
45 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
46 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
47 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
48 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 4 5 19
49 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
50 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
51 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
52 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 4 4 4 4 16
53 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 3 3 4 14
54 Perempuan SMP Luar Jawa Tengah 4 4 3 3 3 13
55 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 2 3 3 2 3 11
56 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
57 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
58 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 4 4 5 5 18
59 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
60 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
61 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
62 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
63 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
64 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
65 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
66 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 4 4 4 17
67 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
68 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
Pelayanan Pemandu
Jenis Kelamin Tingkat PendidikanRespondenDaftar Pertanyaan
Asal Daerah Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
70 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
71 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 5 4 4 18
72 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 4 4 4 4 16
73 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 4 4 5 5 18
74 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
75 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
76 Laki-laki SMP Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
77 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
78 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
79 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
80 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
81 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 5 4 2 15
82 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
83 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
84 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
85 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
86 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
87 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
88 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
89 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 3 5 16
90 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 16
91 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 3 15
92 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
93 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
94 Laki-laki Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
95 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
96 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
97 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 4 5 5 19
98 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
99 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 20
100 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 4 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5
1 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 4 5 4 22
2 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 4 4 4 21
3 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 4 5 24
4 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
5 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 3 3 3 3 3 15
6 Perempuan Pasca Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
7 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
8 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
9 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 4 4 4 21
10 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 5 5 5 24
11 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 4 4 5 22
12 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 5 4 5 23
13 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
14 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 5 21
15 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
16 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
17 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
18 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 4 4 4 22
19 Laki-laki SMP Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
20 Laki-laki SMP Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
21 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
22 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
23 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 5 5 5 23
24 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
25 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
26 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
27 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
28 Laki-laki Pasca Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
29 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
30 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
31 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 5 5 5 24
32 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
33 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 5 5 4 22
34 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
35 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
36 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
37 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
38 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
39 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 5 5 4 5 23
40 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 3 3 4 3 4 17
41 Laki-laki SMA/SMK Jawa Tengah 5 4 5 5 5 24
42 Perempuan Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
43 Laki-laki Sarjana Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
44 Perempuan SMP Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
45 Perempuan SMA/SMK Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
46 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 5 4 4 21
47 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 3 4 4 4 4 19
48 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
49 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
50 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
51 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 3 5 5 5 5 23
52 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
53 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 2 3 2 3 3 13
54 Perempuan SMP Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
55 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 3 3 3 3 3 15
56 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
57 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 3 3 3 17
58 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
59 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
60 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
61 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
62 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 4 24
63 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
64 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
65 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
66 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
67 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
68 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
69 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
70 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
71 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
72 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
73 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
74 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
75 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
76 Laki-laki SMP Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
77 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 4 23
78 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 4 23
79 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
80 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
81 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
82 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
83 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
84 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
85 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
86 Perempuan SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
87 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 5 4 5 5 5 24
88 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
Skor
Harga Paket Wisata
Jenis Kelamin Tingkat PendidikanRespondenDaftar Pertanyaan
Asal Daerah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 4 5 4 4 21
90 Laki-laki Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
91 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
92 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 4 4 4 4 4 20
93 Perempuan Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
94 Laki-laki Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
95 Perempuan Pasca Sarjana Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
96 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 5 5 5 5 5 25
97 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
98 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 4 5 5 5 5 24
99 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 3 3 5 5 5 21
100 Laki-laki SMA/SMK Luar Jawa Tengah 3 4 5 5 5 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 3
Correlations
Correlations
AW1 AW2 AW3 AW4 AW5 TotalAW
AW1 Pearson Correlation 1 .560** .545** .548** .266** .773**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .007 .000
N 100 100 100 100 100 100
AW2 Pearson Correlation .560** 1 .584** .595** .209* .774**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .037 .000
N 100 100 100 100 100 100
AW3 Pearson Correlation .545** .584** 1 .818** .373** .846**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
AW4 Pearson Correlation .548** .595** .818** 1 .319** .837**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100
AW5 Pearson Correlation .266** .209* .373** .319** 1 .590**
Sig. (2-tailed) .007 .037 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100
TotalAW Pearson Correlation .773** .774** .846** .837** .590** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Correlations
KF1 KF2 KF3 KF4 KF5 TotalKF
KF1 Pearson Correlation 1 .779** .525** .536** .401** .759**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
KF2 Pearson Correlation .779** 1 .741** .683** .474** .870**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
KF3 Pearson Correlation .525** .741** 1 .720** .513** .837**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
KF4 Pearson Correlation .536** .683** .720** 1 .719** .893**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
KF5 Pearson Correlation .401** .474** .513** .719** 1 .780**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
N 100 100 100 100 100 100
TotalKF Pearson Correlation .759** .870** .837** .893** .780** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Correlations
PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 TotalPP
PP1 Pearson Correlation 1 .686** .651** .672** .585** .728**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
PP2 Pearson Correlation .686** 1 .821** .757** .622** .894**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
PP3 Pearson Correlation .651** .821** 1 .848** .589** .913**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
PP4 Pearson Correlation .672** .757** .848** 1 .701** .931**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
PP5 Pearson Correlation .585** .622** .589** .701** 1 .822**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
TotalPP Pearson Correlation .728** .894** .913** .931** .822** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Correlations
HPW1 HPW2 HPW3 HPW4 HPW5 TotalHPW
HPW1 Pearson Correlation 1 .597** .535** .466** .396** .704**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
HPW2 Pearson Correlation .597** 1 .767** .722** .536** .852**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
HPW3 Pearson Correlation .535** .767** 1 .864** .707** .916**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
HPW4 Pearson Correlation .466** .722** .864** 1 .815** .919**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
N 100 100 100 100 100 100
HPW5 Pearson Correlation .396** .536** .707** .815** 1 .829**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
TotalHPW Pearson Correlation .704** .852** .916** .919** .829** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampran 4.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.806 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
AW1 16.3300 8.365 .609 .764
AW2 16.3700 8.377 .613 .763
AW3 16.2300 8.846 .761 .729
AW4 16.2400 8.588 .738 .729
AW5 16.5500 9.624 .341 .852
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.880 5
Item-Total Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
KF1 17.1800 6.614 .643 .871
KF2 17.2600 6.033 .794 .838
KF3 17.3500 6.129 .744 .848
KF4 17.3900 5.614 .818 .829
KF5 17.4600 5.786 .617 .886
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.918 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
PP1 17.5500 5.179 .728 .912
PP2 17.5600 4.956 .829 .892
PP3 17.6200 4.844 .838 .890
PP4 17.6700 4.648 .864 .884
PP5 17.5600 5.077 .697 .919
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.898 5
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
HPW1 17.1900 6.297 .553 .916
HPW2 17.0700 5.743 .766 .872
HPW3 17.0200 5.495 .864 .850
HPW4 17.0700 5.359 .866 .849
HPW5 17.0900 5.517 .713 .885
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 5.
T-Test
Group Statistics
Asal_Daerah N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
TotalKF Jawa Tengah 45 20.0444 2.76303 .41189
Luar Jawa Tengah 55 22.9818 2.57114 .34669
TotalPP Jawa Tengah 45 16.6000 2.27036 .33845
Luar Jawa Tengah 55 18.3273 1.98190 .26724
TotalHPW Jawa Tengah 45 19.7778 2.66193 .39682
Luar Jawa Tengah 55 22.6545 2.51085 .33856
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
TotalKF Equal variances assumed
.119 .730 -5.496 98 .000 -2.93737 .53448 -3.99803 -1.87671
Equal variances not assumed
-5.456 91.152 .000 -2.93737 .53838 -4.00677 -1.86798
TotalPP
Equal variances assumed
.101 .751 -4.060 98 .000 -1.72727 .42539 -2.57144 -.88310
Equal variances not assumed
-4.005 88.074 .000 -1.72727 .43123 -2.58425 -.87030
TotalHPW
Equal variances assumed
.848 .359 -5.548 98 .000 -2.87677 .51855 -3.90582 -1.84771
Equal variances not assumed
-5.515 91.757 .000 -2.87677 .52162 -3.91279 -1.84075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI