TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif...

110
i TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 2014) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Anselmus A. Abi NIM: 141114031 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif...

Page 1: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

i

TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Semester VII

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Anselmus A. Abi

NIM: 141114031

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

iv

HALAMAN MOTTO

“ Aku disebut aku karena TUHAN dan sesamaku “

Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid

supaya dengan perkataan aku dapat memberikan semangat baru

kepada orang yang letih lesuh. Setiap pagi IA mempertajam pendengaranku

untuk mendengarkan seperti seorang murid

(Yesaya, 50:4)

Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam

tingkah lakumu, dalam kasihmu dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu

(1 Timotius, 4:12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahan skripsi ini untuk:

Yesus Kristus dan Bunda Maria yang senantiasa mencurahkan rahmat

pengetahuan, kebijaksaan, kesabaran, keberanian, motivasi melalui para

pendidik, orang-orang terdekatku

Congregatio Fratrum Beatae Mariae Virginis (Kongregasi Frater Santa

Perawan Maria Bunda yang Berbelaskasih) atau Kongregasi Frater CMM

Kedua Orang Tua Tercinta

Bernadus Abi & Theresia Kosat

Program Studi Bimbingan Dan Konseling

Universitas Sanata Dharma

Teman-Teman Seperjuangan BK Angkatan 2014, Keluarga besar SMA

Stella Duce 2 Yogyakarta, Pembimbing yang selalu sabar dan setia

membantu selama proses penulisan skripsi, kakak dan adik-adik tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

viii

ABSTRAK

TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA

( Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Semester VII Program Studi Bimbingan

Dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2014)

Anselmus A. Abi

Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan

mendeskripsikan tingkat kematangan karier mahasiswa semester program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014, dan untuk

merumuskan usulan topik-topik bimbingan dalam rangka meningkatkan

kematangan karier mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan Dan

Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014 berdasarkan capaian skor

item angket/kuesionar tingkat kematangan karier mahasiswa yang teridentifikasi

sedang.

Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VII program studi

bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014 berjumlah 61

mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Angket Kematangan

Karier Mahasiswa yang dikonstruksi dari tujuh aspek kematangan karier yaitu:

perencanaan karier, eksplorasi karier, pengetahuan tentang membuat keputusan

karier, pengetahuan tentang dunia kerja, pengetahuan tentang kelompok kerja

yang lebih disukai, realisasi keputusan karier, dan orientasi karier. Angket

kematangan karier mahasiswa memuat 63 item dengan 4 alternatif jawaban yaitu:

sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai. Reliabilitas instrumen

dihitung menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach dengan nilai

koefisien reliabilitas sebesar 0,941. Data dianalisis secara deskriptif dengan tiga

kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah

Hasil penelitian menggambarkan bahwa mahasiswa semester VII Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014

memiliki tingkat kematangan karier sebagai berikut: ada 42 responden (69%)

memiliki tingkat kematangan kariernya tinggi, 19 responden (31%) memiliki

tingkat kematangan karier sedang, dan 0 responden (0%) memiliki tingkat

kematangan karier rendah. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kematangan karier

mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma angkatan 2014 termasuk tinggi. Dari hasil penghitungan skor

item, terdapat 50 item (79,37%) yang capaian skornya tinggi, 13 item (20,63%)

yang skornya sedang, dan 0 item (0%) yang skornya rendah. Disusunlah topik-

topik bimbingan kematangan karier (terlampir) berdasarkan butir-butir item

angket yang skornya sedang untuk meningkatkan kematangan karier mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma .

Kata Kunci : kematangan karier, mahasiswa dewasa awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

ix

ABSTRACT

THE STUDENTS’ CAREER MATURITY LEVEL

(Descriptive Study on Semester VII Students of Guidance and Counseling

Study Program of Sanata Dharma University;

Class 2014)

Anselmus A. Abi

Sanata Dharma University

2019

The study was a quantitative descriptive study which aims to describe the

career maturity level of students of the 2014 Guidance and Counseling Study

Program Class of Sanata Dharma University, and to formulate recommendations

for guidance topics in order to improve career maturity of semester VII students of

Sanata Dharma University Guidance and Counseling Study Program-class 2014

that based on the result level of questionnaire item scores, the career maturity

level of students was being identified as moderate.

The research subjects were semester VII students of class 2014 of

guidance and counseling study program at Sanata Dharma University, with total

subject was 61 students. The research instrument used was the Student Career

Maturity Questionnaire constructed from seven aspects of career maturity,

namely: career planning, career exploration, knowledge on career decisions,

knowledge about work world, preferred work group knowledge, realization of

career decisions, and career orientation. Questionnaire for student career maturity

contains 63 items with 4 alternative answers, namely: very appropriate,

appropriate, less appropriate, and inappropriate. Instrument reliability was

calculated using the Cronbach Alpha coefficient approach with a reliability

coefficient of 0.941. Data were analyzed descriptively with three categories

namely high, medium and low

The results of the study illustrate that the semester VII students of the

2014 Guidance and Counseling Study Program class of Sanata Dharma University

have career maturity levels as follows: there were 42 respondents (69%) had a

high career maturity level, 19 respondents (31%) had moderate career maturity

levels, and 0 respondents (0%) have a low career maturity level. It can be

concluded that the level of career maturity of semester VII students of the

Guidance and Counseling Study Program class 2014 of Sanata Dharma University

is high. From the results of the item score calculation, there were 50 items

(79,37%) with high scores, 13 items (20,63%) with moderate scores, and 0 items

(0%) with low scores. The topics of career maturity were arranged (attached)

based on the items in the questionnaire items which were being scored moderate

to improve the career maturity of the students of the Guidance and Counseling

Study Program at Sanata Dharma University.

Keywords: career maturity, early adult students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.............................. vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xv

DAFTAR DIAGRAM ................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

G. Batasan Istilah ......................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10

A. Arti Karier, Kegunaan, dan Cara Memahami Karier .............................. 10

1. Defenisi Karier .................................................................................. 10

2. Kegunaan Karier ............................................................................... 11

3. Cara Memahami Karier ..................................................................... 13

B. Perkembangan Karier .............................................................................. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

xiii

C. Tahap-tahap Perkembangan Karier ......................................................... 16

D. Kematangan Karier ................................................................................. 17

1. Definisi Kematangan Karier ............................................................. 17

2. Aspek-aspek Kematangan Karier ...................................................... 19

E. Faktor-faktor Pembentuk Kematangan Karier ........................................ 25

F. Mahasiswa Sebagai Individu pada Masa Dewasa Awal ......................... 30

G. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 34

H. Kerangka Berpikir ................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 38

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 38

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 38

C. Subjek Penelitian ..................................................................................... 39

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 39

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 40

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ....................................................... 42

G. Prosedur Pengumpulan data .................................................................... 46

H. Teknis Analisis Data ............................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 52

A. Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa Semester VII Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2014 ........................................................................................ 52

B. Kategorisasi Item Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa Semester

VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Angkatan 2014 ............................................................... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 55

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 61

A. Kesimpulan ............................................................................................. 61

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 62

C. Saran ........................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 64

LAMPIRAN ........................................................................................................ 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Pikir Kematangan Karier ............................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Subjek Penelitian ................................................................... 39

Tabel 3.2 Norma Skoring Tingkat Kematangan karier ...................................... 42

Tabel 3.5 Reliabilitas Item .................................................................................. 46

Tabel 3.6 Kriteria Guilford ................................................................................. 46

Tabel 3.7 Norma Kategorisasi ............................................................................ 49

Tabel 3.8 Hasil Norma Kategorisasi Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa .. 50

Tabel 3.9 Norma Kategorisasi Skor Item Tingkat Kematangan Karier ............. 51

Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa ....................... 52

Tabel 4.2 Kategorisasi Skor Item Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa ...... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Kategori Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa ......................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian........................................................................ 67

Lmapiran 2. Angket Tingkat Kematangan karier ............................................... 68

Lampiran 3. Hasil Komputasi Uji Validitas Item-Total Instrumen .................... 76

Lampiran 4. Tabulasi Data Penelitian ................................................................. 82

Lampiran 5. Kisi-kisi Angket Tingkat Kematangan Karier ................................ 84

Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas ..................................................... 87

Lampiran 7. Item-Item yang Skornya Tergolong Sedang ................................... 89

Lampiran 8. Usulan Topik-Topik Bimbingan ..................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dipaparkan latar belakang, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi

operasional variabel.

A. Latar Belakang Masalah

Untuk memilih pekerjaan di dunia kerja sekarang ini, baik itu di

perusahaan, di kantor-kantor dan lembaga pendidikan, banyak hal yang

perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah seseorang layak atau tidak

untuk menempati suatu pekerjaan di lembaga yang bersangkutan. Salah satu

faktor yang menjadi bahan pertimbangan adalah kematangan karier dari

calon pekerja. Agar orang layak bekerja di suatu tempat (lembaga, instansi,

perusahan), dia harus memiliki keahlian dalam pekerjaan yang

diinginkannya. Orang harus memiliki kematangan karier, agar dia

memperoleh keberhasilan dan kepuasan dalam bekerja.

Kematangan karier memampukan seseorang untuk memperoleh

keberhasilan dan kepuasan dalam bekerja karena karier yang digelutinya

sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya. Agar seseorang matang

secara karier dia perlu menjalani proses pembinaan karier, baik itu karier

dalam arti sempit (sebagai upaya mencari nafkah, mengembangka profesi,

dan meningkatkan kedudukan), maupun karier dalam arti luas (sebagai

langkah maju sepanjang hidup).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

2

Proses pendidikan karier dapat ditempuh melalui pelatihan, baik itu di

dalam proses pendidikan maupun di luar (pendidikan formal dan

nonformal). Pendidikan formal dialami sejak sekolah dasar hingga

perguruan tinggi. Apabila proses pendidikan dijalani dengan serius, individu

akan memiliki kemampuan untuk memilih pekerjaan yang tepat, memiliki

kesadaran tentang apa yang dibutuhkan sehingga dia memiliki kesiapan

afeksi, kognitif dan psikomotorik dalam menghadapi tuntutan pekerjaan

yang dihadapkan kepadanya atau dengan kata lain dia memiliki kematangan

karier.

Kematangan karier dapat diraih oleh mahasiswa atau mahasiswi

yang serius menjalani proses pendidikan di perguruan tinggi. Selain

keseriusan dalam menjalani proses pendidikan diperlukan juga kesesuaian

bakat, minat dan kemampuan. Apabila secara optimal semuanya berjalan

seirama dengan proses pendidikan, maka tidak dipungkiri kematangan

karier akan tercapai.

Super (Sharf, 1992: 156) menyatakan bahwa, aspek-aspek yang

menunjukan seseorang matang secara karier yaitu: aspek perencanaan

karier, eksplorasi karier, pengetahuan tentang pembuatan keputusan karier,

pengetahuan tentang dunia kerja, pengetahuan tentang kelompok kerja yang

lebih disukai, realisasi keputusan karier dan orientasi karier.

Mahasiswa semester VII adalah mahasiswa yang sedang menjalani

masa dewasa awal yang berusia 20 tahun sampai 30 tahun dan berada pada

proses penyesuaian pekerjaan dan keluarga. Usia dengan kategori di atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

3

disebut sebagai “masa berharap bekerja atau job-hopping “(Hurlock,1980:

279). Secara akademik mahasiswa semester VII seharusnya memiliki

pengetahuan yang cukup memadai mengenai jurusan yang digeluti karena

telah memiliki kesiapan kognitif. Kesiapan kognitif yang dimaksud adalah

memiliki pengetahuan tentang pekerjaan dan bagaimana membuat

keputusan karier yang baik (Brown & Lent, 2013: 93).

Santrock (1995: 96), menyatakan bahwa “orang yang mengambil

mata kuliah dalam bidang khusus, memiliki peluang besar untuk

mendapatkan suatu pekerjaan karena persyaratan pekerjaan yang ditawarkan

sesuai dengan jurusannya”. Namun fenomena yang terjadi, berdasarkan

wawancara singkat dan sharing dengan beberapa mahasiswa program studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta baik itu

yang telah menyelesaikan studi, yang segera akan akan menempuh ujian,

yang masih sedang menyusun skripsi, peneliti mendapat kesan bahwa

mereka belum matang secara karier.

Hal yang sama juga peneliti dapatkan ketika peneliti sharing bersama

dengan beberapa mahasiswa lulusan Prodi BK Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, ketika peneliti sharing dan bertanya tentang pekerjaan atau

karier yang akan mereka geluti, peneliti mendapat jawaban yang cukup

variatif. Beberapa jawaban yang mereka lontarkan adalah “saya masih

bingung, ragu-ragu untuk melamar pekerjaan karena belum yakin dengan

IPK yang saya capai, saya masih ragu untuk mengisi lowongan kerja yang

ditawarkan karena saya kurang percaya diri atau kurang tertarik dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

4

pekerjaan yang ditawarkan”. Selain itu juga ada yang ketika ditawari untuk

menjadi guru BK, kurang respek akan tawaran pekerjaan meskipun secara

akademik memiliki kemampuan akademik cukup baik dan sesuai dengan

persyaratan penerimaan.

Informasi lain yang peneliti dapatkan berdasarkan sharing dengan

beberapa mahasiswa BK yaitu: dalam memilih jurusan pada awal

pendaftaran, program studi Bimbingan dan Konseling hanya sebagai pilihan

alternatif apabila pilihan utama tidak lolos. Pemilihan progam studi

bimbingan dan konseling hanya sebagai pilihan alternatif juga ditemukan

oleh peneliti sebelumnya yaitu Yohanes Mega Biwantara pada semester I

angkatan 2014 (skripsi). Peneliti mendapat informasi dan data, bahwa di

antara mahasiswa angkatan 2014, yang berjumlah 79 mahasiswa, terdapat

38 mahasiswa yang memilih program studi Bimbingan dan Konseling

sebagai pilihan pertama, sedangkan bagi sisanya Prodi BK menjadi pilihan

kedua atau ketiga.

Proses pemilihan seperti di atas menurut Saifuddin (2018), dapat

berakibat dampak negatif bagi mahasiswa yang bersangkutan. Misalnya:

Pertama, membuang waktu. Hal ini karena orang tersebut masih mengalami

kebingungan pada studinya dan baru sadar jika salah jurusan ketika sudah

menjalani studi beberapa waktu. Kedua, membuang tenaga dan pikiran.

Orang yang bersangkutan menggunakan tenaga dan pikiran untuk

melakukan hal yang tidak bermanfaat dan kurang memberdayakan. Ketiga,

membuang materi. Ketika seseorang salah memilih jurusan di perkuliahan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

5

maka orang itu membuang materi untuk membiayai perkuliahan yang

kurang mengoptimalkan sumber dayanya. Keempat, demotivasi

(menurunnya atau bahwa ketiadaan motivasi), motivasi belajar dan

prestasinya kurang.

Dampak-dampak negatif ini mungkin tidak disadari dan mungkin

dianggap remeh. Pada hal efeknya bisa negatif pada kehidupannya dan

kematangan kariernya. Berangkat dari fenomena seperti yang disebutkan di

atas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Tingkat

Kematangan Karier dari Mahasiswa semester VII program studi bimbingan

dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014”.

Hal ini perlulah dilakukan penyelidikan kematangan karier

mahasiswa, kalau ternyata rendah, dapatlah dipikirkan usaha-usaha untuk

meningkatkannya. Peneliti tertarik untuk mengangkat judul penelitian”

tingkat kematangan karier dari mahasiswa semester VII program studi

bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan

2014” dalam memenuhi tugas akhir. Sekarang yang menjadi pertanyaan

adalah apakah mahasiswa semester VII yang secara akademik sudah cukup

memiliki pengetahuan yang memadai berkaitan dengan jurusan yang

digelutinya sekarang sudah matang secara karier?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Ada mahasiswa yang bingung tidak tahu mau ke mana setelah

menyelesaikan studi

2. Ada yang mengeluh karena IPKnya tidak memenuhi persyaratan untuk

melamar pekerjaan yang mereka inginkan.

3. Ada yang menolak tawaran pekerjaan atau lowongan dalam bidang

Bimbingan dan Konseling

4. Cukup banyak mahasiswa yang kurang percaya pada potensi dirinya

5. Cukup banyak mahasiswa yang tidak berminat dengan program studi

bimbingan dan konseling.

C. Batasan Masalah

Fokus kajian penelitian ini adalah tingkat kematangan karier dari

mahasiswa semester VII program studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Seberapa tinggikah tingkat kematangan karier mahasiswa semester VII

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta angkatan 2014?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

7

2. Topik-topik bimbingan mana sajakah yang sesuai untuk meningkatkan

kematangan karier mahasiswa semester Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kematangan karier mahasiswa semester VII

Program studi Bimibingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

angkatan 2014

2. Untuk membuat usulan topik yang sesuai untuk meningkatkan

kematangan karier mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber

informasi dan sumbangan pengetahuan dalam bidang Bimbingan dan

Konseling, khususnya yang berhubungan dengan kematangan karier.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Dosen Pembimbing Akademik (DPA)

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan

dalam melakukan bimbingan untuk meningkatkan kematangan karier

mahasiswa

b. Bagi Mahasiswa Prodi BK USD Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

8

Membantu menambah wawasan dan memampuhkan mahasiswa

untuk lebih meningkatkan kematangan kariernya

c. Bagi peneliti

Memperluas pemahaman peniliti mengenai kematangan karier dan

sebagai alat evaluasi diri dalam bidang kematangan karier.

G. Definisi Operasional Variabel

1. Kematangan Karier

Kesiapan atau kemampuan individu yang sedang menjalani masa masa

dewasa awal yaitu pada rentang usia 20 – 30 tahun, untuk menyelesaikan

tugas perkembangan kariernya sesuai dengan tahap perkembangannya

dalam perencanaan karier, eksplorasi karier, pengetahuan tentang

membuat keputusan karier, pengetahuan tentang dunia kerja,

pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai, realisasi

keputusan kerja, dan orientasi karier, seperti yang dimaksudkan dalam

butir-butir kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini.

2. Karier

Suatu rangkaian pekerjaan yang di dalamnya terdapat tanggung jawab

yang besar yang dimiliki dan dijalani seseorang selama hidupnya dengan

penuh tanggung jawab dan merupakan hasil dari pelatihan atau

pendidikan yang dilakukan dalam kurun waktu lama dan merupakan

jaminan untuk kehidupannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

9

3. Perkembangan Karier

Proses perubahan yang meliputi berbagai perubahan yang terjadi dalam

diri individu (pertambahan usia, perkembangan aspek-aspek kepribadian

dan pengalaman) maupun di luar diri individu (perubahan kesempatan

akibat kondisi ekonomi, sosial dan budaya).

4. Mahasiswa (Prodi Bimbingan dan Konseling)

Mahasiswa yang berada pada semester VII pada program studi

bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014

yang berada pada usia antara 20 tahun sampai 30 tahun, yang sebentar

lagi akan menyelesaikan pendidikan S1 sebagai guru Bimbingan dan

Konseling (konselor sekolah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan arti karier, kegunaan karier, cara memahami

karier, kematangan karier, perkembangan mahasiswa, perkembangan karier,

tahap-tahap perkembangan karier dan faktor-faktor pendukung perkembangan

karier, penelitian yang relevan dan kerangka berpikir.

A. Arti Karier, Kegunaan dan Cara memahami karier

1. Definisi Karier

Greenhaus (Sinambela, 2017: 252) menyatakan bahwa karier

adalah “the pattern of work-related events (e.g. job positions, jop duties,

decisions, subjective interpretation about work related events) and

activities over the spen of the person’s work life”. Intinya mau

menyatakan bahwa karier adalah: pola pengalaman yang terkait dengan

pekerjaan (misalnya, posisi pekerjaan, kewajiban tugas-tugas, keputusan

dan interpretasi subjektif mengenai peristiwa yang berkaitan dengan

pekerjaan) dan aktivitas sepanjang rentang masa bekerja seseorang.

Kaswan (Sinambela 2017: 252) menyatakan bahwa karier adalah

pekerjaan yang merupakan hasil dari pelatihan dan atau pendidikan yang

diperoleh dalam waktu lama. Pengertian ini diperkuat oleh Andrey

(Kaswan, 2014: 14-15), yang menyatakan bahwa karier adalah

“individual work histories, sequences of and patterns in occupations and

work positions, and upward progress in an occupation or in life

generally”. Intinya mau menyatakan bahwa karier merupakan riwayat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

11

pekerjaan seseorang, serangkaian dan pola dalam pekerjaaan, dan posisi

pekerjaan, serta kemajuan dalam pekerjaan atau dalam kehidupan.

Ball (1997: 25) menyatakan bahwa karier adalah rangkaian

pekerjaan yang di dalam pekerjaan itu ada sikap tanggungjawab yang

besar dan bayaran yang lebih tinggi. Selain itu Farlex (Hartono, 2016:

139) menganggap karier sebagai the general progression of your working

or professional life. Karier adalah suatu kemajuan umum tentang

pekerjaan atau kehidupan professional.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, karier dapat didefenisikan

sebagai suatu rangkaian pekerjaan yang di dalamnya terdapat tanggung

jawab yang besar yang dimiliki dan dijalani seseorang selama hidupnya

dengan penuh tanggung jawab dan merupakan hasil dari pelatihan atau

pendidikan yang dilakukan dalam kurun waktu lama dan merupakan

jaminan untuk kehidupannya.

2. Kegunaan Karier

Hartono (2016: 141) mengemukakan beberapa kegunaan karier

sebagai berikut:

a. Sebagai aktualisasi dari potensi dalam bidang tertentu

Setiap orang memiliki kebutuhan untuk mengeksplorasi

potensi-potenasi yang dimilikinya, seperti kecerdasan dan

ketrampilan dalam bidang tertentu. Ini merupakan salah satu

kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow yaitu aktualisasi diri

(self-actualization needs). Aktualisasi diri dalam bentuk karier di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

12

zaman sekarang ini, sudah menjadi suatu kebutuhan setiap individu

yang perlu dipenuhi untuk mewujudkan kesejahteraan pribadi dan

keluarga.

b. Sebagai alat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat

Karier pada hakekatnya adalah suatu bentuk pelayanan kepada

masyarakat luas melalui berbagai profesi, misalnya menjadi guru,

dosen, dokter, psikolog, psikiater, akuntan, apoteker, pengacara dan

lain-lain. Pelayanan profesi di negara mana pun pasti sangat

dibutuhkan. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,

dibutuhkan pendidikan formal dan informal yang berkualitas.

Tentunya pelayanan pendidikan harus diampu oleh para guru dan

dosen sebagai pendidik dan dibantu oleh tenaga kependidikan lainnya

sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

c. Sebagai sumber ekonomi/nafkah keluarga

Keluarga adalah bagian kecil dari masyarakat yang sangat

berpengaruh pada kualitas hidup masyarakat. Agar kehidupan

keluarga sejahtera, dibutuhkan aktivitas karier sebagai sumber

ekonomi dan nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,

seperti makanan yang bergizi, pakaian, perumahan, dan fasilitas yang

dibutuhkan dalam hidup keseharian. Eksistensi karier seseorang

merupakan sumber ekonomi dan nafkah keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

13

d. Memberikan status sosial dan psikologis

Status sosial seseorang akan meningkat apabila karier yang

dijalaninya mengalami kemajuan. Peningkatan status seseorang dapat

menimbulkan kepuasan psikologis orang. Robbins (Hartono, 2016:

142) menyatakan bahwa kepuasan kerja dapat meningkatkan

produktivitas kerja.

3. Cara Memahami Karier

Upaya memahami karier dapat dilakukan dengan cara

menelaah berbagai bidang dan jenis karier secara kritis dan objektif

misalnya kondisi karier, peluang karier, dan prospek karier. Kondisi

karier lebih menekankan aktivitas yang dilakukan, yang dibagi menjadi

tiga kelompok aktivitas yaitu:

a. Aktivitas karier yang orientasinya pada relasi dengan orang lain

b. Aktivitas karier yang berorientasi pada penggunaan alat atau

teknologi

c. Aktivitas karier yang berlangsung di ruang terbuka.

Peluang karier lebih berkaitan dengan besar kecilnya

kesempatan untuk meraih suatu bidang dan jenis karier. Sedangkan

prospek karier berkaitan dengan nilai ekonomi karier tersebut ke depan

dan kompensasi atau besar kecilnya gaji.

B. Perkembangan Karier

Dalyono (2001:78) menyatakan bahwa perkembangan merupakan

perubahan dan perubahan ini tidak bersifat kuantitatif, melainkan kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

14

Perkembangan yang dimaksudkan adalah lebih pada segi fungsional dan

bukan materi. Perubahan fungsi disebabkan oleh adanya pertumbuhan

materi (materi genetis) yang memungkinkan adanya fungsi (jasmania dan

kejiwaan atau jasmani dan rohani), dan juga oleh perubahan tingkah laku

hasil belajar (Soemanto, 2006: 57-58). Dari uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa perkembangan adalah suatu perubahan kualitatif dari fungsi-fungsi

kepribadian jasmania (motorik, sensorik dll.) dan kepribadian yang bersifat

kejiwaan (pikiran, perasaan dll).

Perkembangan pemahaman karier dewasa ini lebih luas dari

tradisional. Pada tahun 1950-an pemahaman lebih difokuskan pada aspek

okupasional yang menyangkut transisi dari sekolah ke pekerjaan. Aspek

yang ditekankan adalah keterlibatan seseorang di dalam pekerjaannya

karena orang yang bersangkutan telah mempersiapkan diri untuk memegang

pekerjaan itu dan memperoleh kepuasan pribadi, tetapi keterlibatannya

masih dibatasi pada jam-jam bekerja (Winkel & Hastuti, 2006: 623).

Dewasa ini istilah yang sering digunakan adalah istilah

career/karier. Orang memandang karier sebagai panggilan hidup yang

meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan serta mewarnai seluruh gaya

hidupnya (life style). Perkembangan karier, menyangkut kegiatan individu

yang berkaitan dengan kariernya, seperti hal-hal yang dialami dan yang

dilakukan selama tahun-tahun sebelum dia memegang jabatan tertentu.

Dengan kata lain jabatan yang dipegang seseorang tentu ada sejarahnya, ada

rentangan waktu yang dilaluinya. Gambaran inilah yang sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

15

dimaksudkan dengan istilah career development, occupational development,

vocational development, yang dalam bahasa Indonesia sekarang ini lebih

dikenal dengan perkembangan jabatan atau perkembangan karier (Winkel &

Hastuti, 2006: 426).

Crites (Manrihu, 1988: 50) berpendapat bahwa “perkembangan

karier berhubungan dengan aspek sosialisasi seseorang yang bisa disebut

vokasionalisasi”. Vokasionalisasi, atau perkembangan karier berbicara

tentang berbagai faktor, misalnya: faktor psikologis, sosiologis, kultural,

dan ekonomis yang dalam kurun waktu tertentu akan menghasilkan:

identitas diri karier (self career identity), kemampuan mengambil keputusan

karier, dan kematangan karier. Selain itu vokasionalisasi juga berkaitan

dengan proses-proses dan faktor-faktor yang membantu pengembangan

nilai-nilai, pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan yang berkaitan dengan

suatu bidang karier.

Winkel & Hastuti (2006: 624), berpendapat bahwa proses

perkembangan karier bersifat individual dan merupakan hasil dari banyak

faktor seperti: psikologis, sosiologis, kultural, geografis, pendidikan, fisik,

ekonomi dan kesempatan yang terbuka. Faktor-faktor inilah yang

mempengaruhi individu dalam perkembangan karier.

Wolfe dan Kold (Manrihu, 1988: 49) menyatakan bahwa

perkembangan karier seseorang tidak hanya menyangkut okupasi tetapi

meliputi keseluruhan hidup seseorang yaitu kepribadiannya secara

keseluruhan, kebutuhan-kebutuhan, kapasitas-kapasitas, dan potensi-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

16

potensi, pemahaman-pemahaman. Donal Super (Winkel & Hastuti, 2006:

631) menyatakan bahwa perkembangan karier adalah suatu proses yang

mencakup banyak faktor yang terdapat pada individu dan juga dalam

lingkungan hidup yang semuanya berinteraksi satu sama lain dan

membentuk proses perkembangan karier seseorang.

Perkembangan karier menyangkut berbagai perubahan. Ada

perubahan yang terjadi di dalam diri individu dan ada yang di luar individu.

Perubahan yang terjadi di dalam diri individu misalnya pertambahan usia,

perkembangan dalam berbagai aspek kepribadian dan pengalaman.

Sedangkan perubahan yang terjadi di luar individu misalnya: perubahan

kesempatan akibat kondisi ekonomi, sosial, dan budaya.

C. Tahap-Tahap Perkembangan Karier

Winkel & Hastuti (2006: 632) menjelaskan beberapa tahap

perkembangan karier yang dipandang sebagai acuan bagi munculnya sikap-

sikap dan perilaku yang menyangkut keterlibatan dalam suatu jabatan, yang

tampak dalam tahap-tahap perkembangan karier (vocational developmental

task).

1. Pengembangan (Growth)

Pada tahap ini, dari lahir sampai umur lebih kurang 15 tahun, anak

mengembangkan berbagai potensi, pandangan khas, sikap, minat, dan

kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dengan struktur gambaran diri

(self-consept structure).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

17

2. Eksplorasi (Exploration)

Pada usia 15 sampai 24 tahun, seseorang dikategorikan sebagai

orang muda yang memikirkan berbagai alternatif jabatan, tetapi belum

mengambil keputusan yang mengikat.

3. Pemantapan (Establishment)

Pada usia 25 sampai 44 tahun, individu tekun berusaha untuk

memantapkan diri melalui seluk-beluk pengalaman selama menjalani

karier yang dijalaninya.

4. Pembinaan (Maintenance)

Di usia 45 sampai dengan 64 tahun, individu yang telah dewasa

menyesuaikan diri dalam penghayatan jabatannya.

5. Kemunduran (decline)

Pada fase kemunduran individu memasuki masa pensiun dan harus

menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan jabatannya.

D. Kematangan Karier

1. Definisi Kematangan Karier

Super (1990:8) menyatakan bahwa kematangan karier merupakan

kesiapan seseorang dalam mengenali dan mengatasi masalah-masalah

pekerjaan atau kariernya. Kematangan karier juga dapat didefenisikan

sebagai tingkat perkembangan sikap dan kompetensi yang

memungkinkan individu untuk dapat mengenali dan mengatasi masalah-

masalah yang berhubungan dengan pekerjaan dan pilihan karier

(Biwantara, 2015: 7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

18

Super (Winkel & Hastuti, 2006: 633) menyatakan bahwa

kematangan karier adalah keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan

tugas-tugas perkembangan karier atau vokasional yang khas bagi tahap

perkembangan tertentu. Indikasi yang menunjukkan seseorang telah

mencapai kematangan karier adalah kemampuan untuk membuat

rencana, kerelaan untuk memikul tanggung jawab, serta kesadaran akan

segala faktor internal dan eksternal yang harus dipertimbangkan dalam

membuat pilihan jabatan atau memantapkan diri dalam suatu jabatan.

Yost & Corbishly (Saifuddin, 2018) menyatakan bahwa

kematangan karier adalah keberhasilan dan kesuksesan individu dalam

melakukan negosiasi terhadap tugas-tugas perkembangan dalam

mempersiapkan karier serta mengambil keputusan yang sesuai dengan

usia (age-appropriate) dan tahapan (stage-appropriate).

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan

bahwa kematangan karier adalah kesiapan atau kemampuan individu

yang sedangan menjalani masa masa dewasa awal yaitu pada rentang

usia 20 – 30 tahun, untuk menyelelesaikan tugas perkembangan

kariernya sesuai dengan tahap perkembangannya dalam perencanaan

karier, eksplorasi karier, pengetahuan tentang membuat keputusan karier,

pengetahuan tentang dunia kerja, pengetahuan tentang kelompok

pekerjaan yang lebih disukai, realisasi keputusan kerja, dan orientasi

karier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

19

2. Aspek-aspek Kematangan Karier

Donal E. Super (Sharf, 1992: 155-159) menyatakan bahwa aspek-aspek

kematangan karier adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan karier (career planning)

Super (Sharf, 1992: 156) menyatakan bahwa perencanaan karier

merupakan aktivitas pencarian informasi dan seberapa besar

keterlibatan individu dalam proses perencanaan karier tersebut.

Aspek ini memiliki indikator-indikator sebagai berikut:

1) Mempelajari informasi-informasi karier. Hal ini bisa dilakukan

dengan berbagai cara: mengikuti job fair, menggunakan internet,

mengikuti seminar tentang karier, membaca koran setiap

minggu

2) Mengikuti pelatihan atau seminar yang berkaitan dengan

pekerjaan yang diinginkan, agar mendapatkan gambaran tentang

karier yang akan digeluti.

3) Mengetahui kondisi pekerjaan yang diinginkan dan memahami

seluk beluk pekerjaan yang akan diambil. Hal ini memudahkan

individu untuk mematangkan karier ke depannya

4) Mengetahui cara dan kesempatan memasuki dunia kerja yang

diinginkan. Hal tersebut akan memperkaya informasi tentang

karier yang akan diambilnya, sehingga terbuka peluang untuk

memasuki dunia kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

20

5) Mampu mengatur dan membagi waktu luang secara efektif,

sebab kunci utama dalam perkembangan karier yang matang

adalah kemampuan individu mengatur waktu dengan baik,

secara tidak langsung individu melatih diri belajar disiblin dan

menghargai waktu.

b. Eksplorasi karier (Career exploration)

Super (Sharf, 1992: 157) mengatakan bahwa eksplorasi

karier adalah upaya mencari informasi karier dari berbagai sumber

karier, seperti orang tua, saudara, kerabat, teman, konselor, institusi

pendidikan dan media infomasi lainnya. Aspek eksplorasi karier ini

memiliki beberapa indikator sebagai berikut:

1) Berusaha menggali dan mencari informasi karier dari berbagai

sumber misalnya melalui koran, majalah, internet, selebaran-

selebaran yang ada pada papan informasi kampus dan seminar-

seminar tentang karier.

2) Memiliki pengetahuan tentang potensi yang dimiliki misalnya

bakat, minat, intelegensi, kepribadian.

3) Memiliki informasi yang memadai tentang karier seperti syarat

apa saja yang dibutuhkan dalam perusahaan atau sekolah yang

diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

21

c. Pengetahuan tentang membuat keputusan karier (decision

making)

Super (Sharf, 1992: 157) menyatakan bahwa pengetahuan

tentang membuat keputusan karier adalah kemampuan individu

dalam menggunakan pengetahuan dan pemikiran dalam membuat

perencanaan karier. Indikator dari aspek ini yaitu:

1) Memahami cara-cara membuat keputusan karier

Menurut Drummond (1993: 3) ada enam langkah dalam

membuat keputusan karier yaitu: (1) Mengindentifikasi suatu

masalah. Individu harus mengetahui masalah yang akan

diselesaikan secara benar; (2) memperjelas dan menyusun

prioritas sasaran yang akan dicapai; (3) menciptakan pilihan-

pilihan yang mempengaruhi keputusan karier; (4) menilai

pilihan-pilihan untuk melihat pilihan yang benar-benar cocok

dengan apa yang diinginkan individu; (5) membandingkan

akibat-akibat yang diramalkan pada masing-masing pilihan

karier dengan sasaran-sasaran yang ingin dicapai; (6)

menentukan pilihan dengan konsekuensi-konsekuensi yang

paling mendekati kesesuaian dengan sasaran-sasaran.

2) Memahami langkah-langkah dalam membuat keputusan karier

Menurut Hartono (2018: 56) ada langkah-langkah dalam

membuat keputusan karier yaitu: mengenali dan menguji potensi

diri, mengidentifikasi, mengumpulkan dan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

22

berbagai informasi yang relevan, serta memahami dan

menggunakan suatu strategi utuk mengubah informasi ke dalam

tindakan.

Dalam menentukan langkah-langkah keputusan karier,

Hartono (2016,173-174) menggunakan pendekatan CASVE

yang terdiri atas lima langkah yaitu:

a) Komunikasi (communication). Langkah ini dimulai ketika

orang menyadari adanya suatu masalah dan sedang

merasakan adanya masalah tersebut.

b) Analisis (analysis). Pada langkah ini, orang menyadari

adanya hubungan timbal balik antar komponen yang terlibat

dalam suatu masalah (problem). Oleh karena itu dibutuhkan

pemahaman diri (minat, bakat, kapabilitas, kepribadian, nilai-

nilai dan sikap), pemahaman tentang kondisi karier (ragam

karier, peluang karier, kelebihan dan kelemahan). Semua

informasi ini sangat dibutuhkan.

c) Sintesis (synthesis). Langkah ini meliputi dua tahap yaitu:

tahap elaborasi (elaboration) dan tahap kristalisasi

(crystallization). Pada tahap elaborasi, orang

mengidentifikasi beberapa alternatif yang berkembang dan

potensial, sedangkan pada tahap kristalisasi, individu

melakukan proses pembatasan alternatif yang sedang dikaji

untuk dijadikan daftar pilihan-pilihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

23

d) Menilai (valuing). Pada tahap ini, orang melakukan kajian

alternatif (daftar pilihan pekerjaan, program studi/pendidikan

karier atau job) yang dikaitkan dengan sistem nilai, dan

membuat suatu prioritas alternatif yang dipilih dengan

melihat kriteria atau tolak ukur yang dapat diterima oleh

sistem nilai dalam masyarakat.

e) Eksekusi (execution). Langkah ini sering disebut

implementasi pilihan yang merupakan tahap akhir dalam

siklus pengambilan keputusan karier. Langkah ini juga

memerlukan ketrampilan-ketrampilan dalam memecahkan

masalah, yang di dalamnya terdapat pemahaman atas tugas/

orientasi tujuan dan strategi-strategi pelaksanaan.

3) Menggunakan pengetahuan dan pemikiran dalam membuat

keputusan karier. Konsep ini didasari pada tuntutan individu

untuk mengetahui bagaimana orang lain membuat keputusan

karier dengan asumsi apabila individu mengetahui bagaimana

orang lain membuat keputusan karier, maka diharapkan dia juga

membuat keputusan karier yang tepat bagi dirinya.

d. Pengetahuan tentang dunia kerja (world of work information)

Menurut Super (Sharf, 1992: 158) aspek ini terdiri dari dua

komponen yaitu komponen pertama: menyatakan bahwa individu

harus mengetahui minat dan kemampuan diri, mengetahui cara orang

lain mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

24

mengetahui alasan orang lain berganti pekerjaan. Komponen kedua

yaitu: individu mengetahui tugas-tugas pekerjaan dalam suatu

jabatan dan perilaku dalam bekerja. Indikator dari aspek ini adalah:

mengetahui bakat dan minat yang dimiliki serta mengetahui

kemampuan diri.

e. Pengetahuan tentang kelompok pekerjaan yang lebih disukai

(knowledge of preferred occupational group)

Super (Sharf, 1992: 158) mengatakan bahwa individu perlu

diberi kesempatan untuk memilih satu dari beberapa pilihan

pekerjaan dan kemudian menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan

pekerjaan yang bersangkutan, misalnya: (1) Pemahaman akan tugas

yang diinginkan, (2) Sarana yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang

diinginkan, (3) Kesempatan yang ada, (4) kemampu memilih salah

satu alternatif pekerjaan, (5) Kebiasaan belajar secara efektif.

Indikator dari aspek ini yaitu: memiliki pemahaman akan tugas yang

diinginkan dan mengetahui sarana yang dibutuhkan dalam pekerjaan

yang diinginkan.

f. Realisasi keputusan karier (realization)

Super (Sharf, 1992: 159) mengatakan bahwa realisasi

keputusan karier adalah perbandingan antara kemampuan individu

dengan pemilihan karier/pekerjaan secara realistis. Aspek ini

memiliki indikator sebagai berikut: memiliki pemahaman yang baik

tentang kekuatan dan kelemahan yang berkaitan dengan pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

25

karier yang diinginkan, mampu melihat faktor pendukung dan

penghambat karier, menyadari keterbatasan dan karakteristik

kepribadian dan mengambil langkah-langkah atau cara-cara untuk

meminimalisir keterbatasan diri.

g. Orientasi karier (career orientation)

Super (Sharf, 1992: 159) mengatakan bahwa orientasi

karier adalah readiness of individuals to make choice, yang berarti

kesiapan individu untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat,

terakumulasi dalam orientasi karier total individu yang mencakup 4

aspek yaitu: perencanaan karier (career planning), eksplorasi karier

(career eksploration), pengambilan keputusan karier (career

decision making), dan informasi dunia kerja (world of work

information). Adapun indikator dari aspek ini yaitu: mengambil

sikap yang tepat untuk mendukung karier, dan memiliki ketrampilan

membuat keputusan karier

E. Faktor-Faktor Pembentuk Kematangan Karier

Faktor pembentuk kematangan karier digolongkan dalam dua

golongan besar yaitu (1) Faktor- faktor dari dalam diri sendiri atau internal,

(2) Faktor-faktor dari luar diri sendiri atau eksternal (Pusat Bimbingan

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 1985).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

26

1. Faktor-faktor dari dalam diri (internal)

a. Kecerdasan

Kecerdasan sangatlah penting dalam memegang suatu peran

karena kecerdasanlah yang menentukan berhasiltidaknya seseorang

dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Artinya semakin sulit dan

majemuk suatu tugas, semakin tinggi pula kecerdasan yang diperlukan

untuk melaksanakannya.

b. Ketrampilan (psikomotorik) dan kecakapan (inteligensi/kognisi)

Agar seseorang berhasil dalam suatu bidang atau usaha,

dibutuhkan ketrampilan dan kecakapan sesuai dengan bidang

keahliannya.

c. Bakat

Menemukan bakat yang dimiliki dan mengembangkannya

adalah langkah pertama yang harus dilakukan seseorang sebelum dia

mempunyai pekerjaan tetap atau meneruskan belajar. Tujuan individu

menentukan bakat dan mengembangkanya adalah untuk menghindari

ketidaktahuan individu akan bakat yang ada dalam dirinya. Dengan

demikian individu dapat memasuki pekerjaan yang sesuai dengan

bakatnya.

Kesesuaian antara bakat dan pilihan pekerjaan yang

dilakukan akan menjadikan seseorang bekerja dengan baik, giat,

produktif, dan sekaligus dapat menghayati makna kerja yang

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

27

d. Kemampuan dan minat

Kalau orang tidak suka pada suatu pekrjaan atau tidak

berminat, ia tidak akan mendapatkan hasil yang baik, meskipun ia

memiliki kemampuan untuk melakukannya. Oleh karena itu orang

harus mengetahui benar kemampuan dan minatnya terhadap pekerjaan

yang diinginkannya.

Agar orang mendapat kepuasan kerja, tugas dan jabatan yang

dipegangnya harus sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Apabila

tidak sesuai dengan kemampuan dan minatnya, akan timbul

ketegangan yang terkadang menjelma dalam bentuk sikap dan

tingkah laku yang agresif (banyak kritik dan memberontak).

Salah satu usaha yang perlu dilakukan agar seseorang dapat

mencintai pekerjaannya adalah menumbuhkan rasa senang terhadap

pekerjaan yang bersangkutan. Dengan memiliki minat yang sesuai,

individu tidak akan mudah menjadi capai, lelah dan pekerjaan akan

dilakukan dengan senang hati dan akan bersungguh-sungguh

menyelesaikan pekerjaan yang bersangkutan. Hal inilah yang dapat

dijadikan pangkal tolak keberhasilan individu dalam bekerja.

e. Motivasi

Untuk mencapai keberhasilan kerja, perlu adanya motif-motif

sebagai berikut:

1) Motif kreatif atau cenderung untuk mencari yang baru, sesuatu

yang lain daripada yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

28

2) Motif mencari efisiensi, mencakup efisiensi kerja dan waktu.

3) Motif mencapai sesuatu, bukan hanya gaji tetapi memiliki

harapan untuk mencapai sesuatu untuk mencapai karier yang

lebih tinggi, juga mencari dan menambah ketrampilan kerja guna

mendapat pekerjaan yang lebih baik.

4) Motif bekerja, adanya kesadaran bahwa orang hidup harus

bekerja dan orang harus bekerja untuk hidup.

f. Kesehatan

Semboyan “Mens sana in corpore sano” dalam bekerja

sangatlah berguna. Kesehatan sangat membantu seseorang dalam

menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Oleh karena itu

memelihara dan menjaga kesehatan adalah langkah yang sangat

berguna dalam proses menuju jenjang keberhasilan kerja.

g. Kebutuhan psikologis

Meskipun seseorang terpenuhi kebutuhan materialnya, tetapi

apabila kebutuhan psikologisnya tidak terpenuhi, maka dia tidak akan

senang dengan kehidupannya. Mengingat kebutuhan psikologis ada

hubungannya dengan kehidupan emosional seseorang, maka

kebutuhan psikologi harus dipenuhi agar kehidupan emosinya

menjadi stabil.

Orang menghabiskan waktunya untuk berbagai kegiatan, agar

dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya termasuk kebutuhan-

kebutuhan psikologisnya, seperti: kebutuhan untuk diterima dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

29

kelompok kerja, berelasi dan bertukar pikiran dan perasaan dengan

orang lain, kebutuhan merasa berharga, dan kebutuhan untuk

memperoleh kepuasan kerja.

h. Kepribadian

Ketika seseorang memiliki kepribadian yang rapuh, misalnya:

emosi tidak stabil, mudah tersinggung, tentunya aktivitas kerjanya

akan terganggu. Berbeda dengan pribadi yang berhasil, ia akan

sanggup berhubungan/berelasi secara baik serta dapat menyesuaikan

diri dengan lingkungan dan merasa puas dengan hasil yang

diperolehnya.

Individu yang berhasil menunjukkan bahwa, ia memiliki

kepribadian yang kuat dan integritas tinggi (kepribadian yang

bermutu). Besar kemungkinan dalam hidupnya, ia tidak akan

mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

pada umumnya, dan secara khusus lingkungan tempat ia bekerja.

i. Cita-cita dan tujuan dalam bekerja

Jika pekerjaan seseorang sesuai dengan cita-cita dan sesuai

dengan sistem nilainya, maka orang yang bersangkutan akan bekerja

dengan sungguh-sungguh, rajin tanpa ada perasaan tertekan.

2. Faktor-faktor dari luar diri (eksternal)

a. Lingkungan keluarga

Situasi lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang besar

terhadap berhasil dan tidaknya orang dalam kerjanya. Ketegangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

30

yang terjadi dalam keluarga, dapat menurunkan gairah kerja.

Sebaliknya lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh

kebahagiaan akan menunjang orang untuk bekerja dan berhasil. Orang

yang bersangkutan juga akan berfungsi dan berkembang secara

optimal (mental dan spiritual).

b. Lingkungan tempat bekerja

Situasi tempat kerja yang menyenangkan, mendorong orang

untuk bekerja dengan penuh kebahagiaan tanpa adanya rasa tertekan

dan akan meraih kesuksesan. Berikut ini ada bermacam-macam

lingkungan tempat kerja atau situasi kerja yang dapat membantu

individu sukses dalam karier yaitu:

1) “Job security” (Rasa aman dalam pekerjaannya)

2) Kesempatan untuk mendapatkan kemajuan

3) Rekan sekerja

4) Hubungan dengan pimpinan

5) Gaji

F. Mahasiswa Sebagai Individu Pada Masa Dewasa Awal

1. Definisi Mahasiswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa ialah

orang yang belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa adalah status yang

disandang orang yang belajar di perguruan tinggi dan yang diharapkan

dapat menjadi calon intelektual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

31

Santrock (2012: 2) mengatakan bahwa masa dewasa awal adalah

masa di mana individu bekerja dan jatuh cinta atau menjalin hubungan

dangan lawan jenis, dan biasanya individu juga menyisihkan waktu

untuk hal-hal lainnya. Pada usia 18 sampai 25 tahun sebagai masa

beranjak dewasa, individu yang dalam masa dewasa awal masih

mengeksplorasi jalur karier yang ingin diambil.

`Santrock (2012: 8-9) mengatakan bahwa mahasiswa yang berada

pada masa dewasa awal, lebih merasa dewasa, memiliki banyak pilihan

terhadap mata kuliah yang ingin diambil, memiliki banyak waktu untuk

bergaul dengan teman-teman, memiliki kesempatan yang lebih besar

untuk mengeksplorasi nilai-nilai dan gaya hidup yang beragam,

menikmati kebebasan yang lebih besar dari pantauan orang tua dan

tertantang secara intelektual oleh tugas-tugas akademis.

Sarwono (1978) menyatakan bahwa mahasiswa adalah orang yang

secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi

dengan batas usia tertentu (sekitar 18-20 tahun). Mahasiswa juga sering

disebut sebagai bagian atau kelompok masyarakat yang berjuang

memperoleh status sarjana di perguruan tinggi.

Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa

adalah seseorang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran

di perguruan tinggi yang diharapakan dapat menjadi calon intelektual

dan memperoleh status sarjana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

32

2. Definisi Masa Dewasa Awal

Hurlock (1980: 277) menyatakan bahwa masa dewasa awal atau

dini adalah masa penyesuaian pekerjaan dan keluarga. Bagi orang

dewasa awal tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan dan hidup

berkeluarga merupakan tugas yang sangat banyak dan semuanya sangat

penting. Tetapi ketika menjalankan semua peran itu dia sering

mengalami kesulitan. Meskipun orang dewasa yang telah mempunyai

pengalaman kerja, telah kawin dan telah menjadi orang tua (bapak dan

ibu), mereka masih tetap harus melakukan penyesuaian diri dengan

peran-peran mereka. Demikian halnya bagi orang dewasa awal, yang

boleh dikategorikan sebagai masih minim pengalaman, pasti

membutuhkan waktu untuk penyesuaian peran khususnya penyesuaian

pekerjaan dan keluarga.

Bagi orang dewasa awal, penyesuaian pertama yang dianggap

utama adalah memilih suatu bidang yang cocok dengan bakat, minat dan

faktor psikologis lainnya yang perlu dipertimbangkan agar kesehatan

mental dan fisiknya sebagai orang dewasa tetap terjaga. Dengan

demikian pekerjaan yang dipilih cocok atau sesuai dengan minat, dan

bakat (suara hatinya). Berdasarkan pengalaman, banyak kasus dalam

memilih pekerjaan dan tidak sesuai dengan bakat dan minat, karena

dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Hal ini dapat menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

33

ketidakpuasan dalam bekerja, tidak adanya perasaan cinta terhadap

pekerjaan itu dan akhirnya prestasi kerja menurun.

Untuk menghindari kesalahan dalam memilih pekerjaan yang tidak

sesuai dengan bakat dan minat, orang perlu mempersiapkan diri jauh-

jauh hari sebelum dia menentukan pekerjaan yang mau dimasuki dan

perlu melatih diri sesuai dengan prasyarat yang diperlukan untuk jenis

pekerjaan yang dianggap cocok dengan minat dan bakatnya. Berusia 20

tahun bahkan ada yang sampai 30 tahun sering disebut masa “berharap

bekerja” (jop-hopping). Mereka sedang mempertimbangkan pilihan

pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat serta mempertimbangkan

beberapa faktor umum seperti: menyukai pekerjaan yang dipilihnya,

kemampuan menyelesaikan tugas tertentu dengan berhasil, dan

keharusan membayar uang atau tanggung jawab lain.

Hurlock (1980) menyatakan bahwa orang dewasa muda/awal

mempunyai tanggung jawab untuk menanggung beban keluarga. Orang

dewasa muda juga sering lebih cepat dalam menentukan bidang studi

yang akan dipelajari dan bidang pekerjaan yang diminati dibandingkan

orang dewasa muda yang tidak mempunyai tanggungan keluarga.

Santrock (2012: 25) juga mengatakan bahwa masa dewasa awal adalah

masa individu mengaplikasikan pengetahuan ketika individu berusaha

meraih karier jangka panjang dan berusaha meraih sukses dalam

pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

34

G. Penelitian yang Relevan

Biwantara pada 2015 mengadakan penelitian mengenai

kematangan karier mahasiswa semester I Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan 2014/2015.

Jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif dan pengumpulan datanya

menggunakan kuesioner. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa

mahasiswa semester I program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma angkatan 2014/2015 memiliki kematangan karier baik

karena berada pada kategori sedang yang menunjukan bahwa mahasiswa

kurang matang secara karier.

Peneliti kedua oleh S.A. Lilly Nurillah dengan judul “Tingkat

kematangan karier mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Program Studi

Pendidikan Seni Rupa, Seni Musik, dan Seni Tari Fakultas Pendidikan

Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun

akademik 2007-2008”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang

bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan karier mahasiswa Jurusan

Pendidikan Seni Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Seni Musik, dan

Seni Tari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas

Pendidikan Indonesia (UPI) tahun akademik 2007-2008. Hasil penelitian ini

menyimpulkan bahwa pencapaian kematangan karier mahasiswa Jurusan

Pendidikan Seni Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Seni Musik, dan

Seni Tari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas

Pendidikan Indonesia (UPI) tahun akademik 2007-2008 berada pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

35

kategori tinggi yang menunjukan bahwa mahasiswa memiliki kematangan

karier yang baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh kedua peneliti,

nampak jelas perbedaan dengan penelitian ini yaitu subjek penelitian adalah

mahasiswa semester akhir (semester VII) yang sebentar lagi akan

menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana pendidikan dan secara

khusus telah memiliki kapasitas pengetahuan yang memadai.

H. Kerangka Berpikir

Karier merupakan suatu rangkaian pekerjaan yang di dalamnya

terdapat tanggung jawab yang besar yang dimiliki dan dijalani seseorang

selama hidupnya dengan penuh tanggung jawab dan merupakan hasil dari

pelatihan atau pendidikan yang dilakukan dalam kurun waktu lama dan

merupakan jaminan untuk kehidupannya. Kematangan karier merupakan

kunci utama, hal yang harus disiapkan seseorang untuk menemukan karier

atau pekerja yang dapat menjamin hidupnya.

Untuk menjadi pribadi yang matang secara karier, ada hal-hal yang

perlu dilakukan yaitu merencanakan karier, mencari informasi tentang

karier, memiliki wawasan tentang dunia kerja, dan memiliki kesadaran

tentang apa yang dibutuhkan dalam membuat keputusan dalam karier.

Semua ini dapat dilakukan dengan baik apabila individu memiliki

kompetensi pada bidang karier yang akan digelutinya.

Masalah yang dialami oleh mahasiswa prodi Bimbingan dan

Konseling berdasarkan observasi, sharing dan wawancara yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

36

peneliti adalah ada mahasiswa yang bingung dan tidak tahu mau ke mana

setelah menyelesaikan studi, mengeluh karena IPKnya tidak memenuhi

persyaratan untuk melamar pekerjaan yang mereka inginkan, menolak

tawaran pekerjaan atau lowongan dalam bidang BK, ketidakpercayaan pada

potensi dirinya, ada mahasiswa yang tidak berminat dengan program studi

bimbingan dan konseling, dan cukup banyak mahasiswa yang kematangan

kariernya kurang. Peneliti ingin mengetahui tingkat kematangan karier dari

mahasiswa semester VII Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Angkatan 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

37

Gambar 2.1

Kerangka Pikir Tingkat Kematangan Karier

Mahasiswa BK

Faktor Pembentuk Kematangan Karier

Internal & Eksternal

Kematangan Karier

Aspek-Aspek

Kematangan Karier

Pengetahuan

Tentang

membuat

keputusan Karier

Eksplorasi Karier

Orientasi Karier Perencanaan Karier

Pengetahuan

Tentang

Dunia Kerja

Pengetahuan

Tentang kelompok

Kerja yang lebih

disukai

Realisasi Keputusan

Karier

Tinggi Rendah Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan jenis penelitian, waktu penelitian dan tempat

penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, variabel penelitian, instrumen

penelitian, dan teknik pengumpulan data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sugiyono (2010)

mengatakan bahwa penelitian deskriptif digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul

untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah

maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa aktivitas,

karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaan antara

fenomena yang satu dengan fenomena yang lain (Sukmadinata, 2006: 72).

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang

tingkat kematangan karier dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling Semester VII Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Angkatan

2014.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanaan di kampus III Paingan Prodi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dilaksanakan pada

bulan Agustus 2017 sampai Februari 2018.

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

39

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah semua mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling semester VII Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta semester 7 angkatan 2014 yang berjumlah 64 orang. Namun

peneliti hanya mendapat 61 orang mahasiswa karena pada saat penyebaran

angket, beberapa mahasiswa tidak hadir karena sakit. Penelitian ini

termasuk penelitian populasi karena semua anggota populasi dijadikan

subjek penelitian (Mustafidah, 2011: 34). Rincian subjek penelitian

disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jumlah Subjek Penelitian

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-Laki 21 Orang

Perempuan 40 Orang

Total 61 Orang

D. Defenisi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah kematangan karier. Kematangan karier

adalah kesiapan atau kemampuan individu yang sedang dalam masa dewasa

awal yaitu berusia 20-30 tahun, untuk menyelelesaikan tugas perkembangan

kariernya sesuai dengan tahap perkembangannya dengan melakukan

perencanaan karier, eksplorasi karier, penambahan pengetahuan tentang

membuat keputusan karier, penambahan pengetahuan tentang dunia kerja,

penambahan pengetahuan tentang kelompok kerja yang lebih disukai,

realisasi keputusan kerja, dan orientasi karier.

Donal E. Super (Sharf, 1992: 155-159) menyatakan bahwa aspek-

aspek kematangan karier meliputi: perencanaan karier, eksplorasi karier,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

40

pengetahuan tentang membuat keputusan karier, pengetahuan tentang dunia

kerja, pengetahuan tentang kelompok kerja yang lebih disukai, realisasi

keputusan kerja, dan orientasi karier

E. Teknik pengumpulan Data dan Instrumen

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan

peneliti untuk mengungkap atau menjaring informasi kuantitatif dari

responden yang sesuai lingkup penelitian (Sujarweni, 2014).

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai cara, sumber dan

setting (Sugiyono, 2013: 308-309)). Teknik pengumpulan data pada

penelitian ini dilakukan dengan cara primer. Penelitian ini

menggunakan data primer di mana sumber data langsung memberikan

data kepada pengumpul data dan tidak melalui perantara.

Cara pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu dengan

membagi angket kepada responden. Angket (questionnaire) adalah

alat untuk mengumpulkan data dalam bentuk daftar pertanyaan atau

pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek, baik

secara individual atau kelompok untuk mendapat informasi tertentu

seperti preferensi, keyakinan, minat dan perilaku atau sikap (Taniredja

dan Mustafidah, 2011: 44). Dalam penelitian ini daftar pernyataan

diberikan kepada subjek secara individual.

2. Intrumen Pengumpulan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

41

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.

Angket yang digunakan disusun berdasarkan aspek-aspek kematangan

karier yang dikemukakan Donal E. Super. Angket yang digunakan

dalam penelitian ini merupakan angket bentuk skala Liker.

Angket dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang

kematangan karier mahasiswa Prodi BK Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta semester 7 angkatan 2014. Pernyataan yang tertuang

dalam angket bersifat tertutup. Bagian pertama dari angket berisi

pengantar penelitian yang mengharapkan kesediaan dan kejujuran

mahasiswa dalam mengisi angket.

Bagian kedua berisi petunjuk pengisian angket dengan

memberi tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang telah

disediakan. Bagian ketiga berisi contoh pengisian angket dengan

memilih alternatif jawaban sesuai pengalaman mahasiswa. Bagian

keempat berisi pernyataan tentang tingkat kematangan karier. Item

pernyataan yang terdapat dalam angket terdiri dari peryataan

favorable atau pernyataan positif merupakan konsep perilaku yang

sesuai atau mendukung variabel yang diukur. Sedangkan pernyataan

unfavorable atau pernyataan negatif merupakan konsep perilaku yang

tidak mendukung variabel yang diukur (Sugiyono, 2013: 201).

Untuk masing-masing butir angket disediakan empat alternatif

jawaban dengan menggunakan skala Likert yaitu dari gradasi tertinggi

sampai terendah. Penskoran untuk setiap alternatif jawaban dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

42

pernyataan, masing-masing jawaban dikaitkan dengan angka atau nilai

(Taniredja dan Mustafidah, 2011: 45). Dalam penelitian ini norma

skoring adalah seperti yang disajikan dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2

Norma Skoring Tingkat Kematangan Karier

Alternatif Jawaban Item Favourable Item Unfavourable

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Sesuai (S) 3 2

Kurang Sesuai (KS) 2 3

Tidak Sesuai (TS) 1 4

Kisi-kisi angket tingkat kematangan karier mahasiswa Semester

VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Angkatan 2014 sebelum dilakukan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3.

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Arikunto (Mustafidah dan Taniredja, 2011: 42) validitas adalah

suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrumen. Arikunto mengatakan bahwa validitas menunjukkan tingkat

kemampuan instrumen yang bersangkutan untuk mengukur apa yang

mau diukur. Validitas juga merupakan derajad ketepatan antara data

yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan

peneliti (Sugiyono, 2013: 363).

Validitas untuk instrumen penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

43

kelayakan atau relevansi isi tes dengan analisis rasional oleh ahli atau

profesioanl judgment (Azwar, 2012). Instrumen dalam penelitian ini

dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur. Dalam

penelitian ini, instrumen disusun sendiri oleh peneliti dan selanjutnya

dikonsultasikan kepada ahli (Expert judgment) yaitu Drs. R. H. Dj

Sinurat, M.A. selaku dosen pembimbing skripsi.

Penelitian ini menggunakan Pearson Product Momen (Sugiyono,

2013: 255). Rumus korelasi yang digunakan Pearson product momen

dengan menggunakan topik-topik IBM SPSS Statistics Versi

23.0(Statistical Package For Social Sciences Versi 23.0). Rumus

korelasi Person Product Moment digunakan dengan cara

mengkorelasikan skor item dengan skor total melalui pendekatan

analisis korelasi dengan rumus sebagai berikut:

Rumus: XYr=

2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

XYr = Korelasi skor-skor total angket dan total butir-butir

N = Jumlah Subjek atau responden

X = Nilai setiap butir angket

Y = Nilai dari jumlah butir

Proses penghitungan validitas dilakukan dengan cara memberikan

skor pada tiap item dan memasukannya ke dalam tabel microsoft excel

berupa tabulasi data. Kemudian penghitungan dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

44

program komputer SPSS versi 23.0 (Statistical Package For Social

Sciences Versi 23.0)

Pengujian validitasi dalam penelitian ini menggunakan koefisien

korelasi 0,30. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3

ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Atau

dengan kata lain berdasarkan analisis faktor itu dapat disimpulkan

bahwa instrument tersebut memiliki konstruksi yang baik. Sebaliknya

apabila harga korelasi di bawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa

butir instrument tersebut tadak valid, sehingga harus diperbaiki atau

dibuang (Sugiyono, 2013:178-179).

Uji coba angket kepada 61 responden, menggunakan teknik uji

coba terpakai (one shot technique), artinya hasil uji coba langsung

dipergunakan untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan

item-item yang valid. Teknik uji coba terpakai digunakan karena

pertimbangan penghematan dan efisiensi waktu (Suryabrata, 2004: 100)

Setelah dilakukan validitas dengan menggunakan program SPSS

versi 23.0, dari 72 item diketahui terdapat 63 item yang valid dan 9 item

tidak valid atau gugur dengan menggunakan standar koefisien 0,30.

Rekapitulasi uji validitas disajikan dalam tabel 3.4.

2. Reliabilitas

Menurut Sudjana (Mustafidah dan Taniredja, 2011: 43)

reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan atau keajekan alat tersebut

dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya kapan pun alat penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

45

tersebut akan digunakan, hasil penilaian akan sama. Hal ini didukung

oleh Azwar (2012: 111) yang mengatakan bahwa reliabilitas mengacu

pada keterpercayaan atau konsistensi hasil pengukuran.

Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini

menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach (α). Penggunaan

Teknik analisis Alpha Cronbach didasari atas pertimbangan

perhitungan reliabilitas skala. Perhitungan reliabilitas skala tersebut

diperoleh lewat penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya

sekali saja pada sekelompok responden atau single trial administration

(Azwar, 1997).

Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α) adalah

sebagai berikut:

𝛼 = [𝑘

𝑘 − 1] [1 −

∑ 𝑠𝑖2

𝑠𝑥2

]

Keterangan:

K : Jumlah Instrumen pertanyaan

∑ 𝑠𝑖2 ∶ Jumlah varians dari tiap instrumen

𝑠𝑥2 ∶ Varians dari keseluruhan instrumen

Dalam penelitian ini uji reabilitas dilakukan dengan

menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi

23.0. Uji reliabilitas hanya menggunakan item valid yang berjumlah 63

item. Dari hasil penghitungan didapat skor seperti dalam table 3.5

Tabel 3.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

46

Reliabilitas Item

Cronbach's Alpha N of Items

.941 63

Hasil perhitungan reliabilitas instrument adalah berdasarkan hasil

data uji coba yang telah dihitung melalui program computer Statistical

Product and Service Solution (SPSS) versi 23. Hasil perhitungan

reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan kriteria Guiford

(Wijayanto,2016) yang disajikan pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi Kualifikasi

1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi

2 0,70 – 0,90 Tinggi

3 0,41 – 0,70 Cukup

4 0,21 – 0,40 Rendah

5 <0,20 Sangat rendah

Berdasarkan kriteria Guilford dapat disimpulkan koefisien

reliabilitas dari 63 item adalah valid dengan hasil Cronbach's Alphanya

sebesar 0,941. Artinya tingkat keajekanm hasil angket ini sangat tinggi.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan sumber primer yaitu: peneliti langsung memberikan angket

kepada responden (Sugiyono, 2013: 193). Sedangkan dari segi cara atau

teknik pengumpulan data, digunakan angket (Sugiyono,2013:194).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

47

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan mengikuti tahap-tahap

sebagai berikut:

1. Menentukan aspek-aspek dari variabel untuk dijadikan kisi.

2. Menjabarkan aspek-aspek kematangan karier ke dalam indikator-

indikator.

3. Menyusun butir-butir kuesioner sesuai dengan indikator-indikator

4. Mengkonsultasikan butir-butir angket kepada dosen pembimbing

5. Memberikan angket kepada subjek (Mahasiswa Prodi BK semester VII)

untuk disi sesuai petunjuk

6. Mengumpulkan data dari subjek (Mahasiswa prodi BK semester VII)

7. Memberi skor pada item kuesioner

8. Membuat tabulasi data dengan menggunakan Microsoft excel

9. Menghitung skor total dari masing-masing item kuesioner dan skor rata-

rata butir dengan menggunakan Microsoft excel

10. Menghitung uji koefisien validitas dan reliabilitas insturmen tingkat

kematangan karier mahasiswa dengan mengunakan rumus Product

Moment dari Pearson melalui program computer SPSS 23.0

H. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2013) menyatakan bahwa pada peneliti kuantitatif, teknik

analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah

dirumuskan dalam proposal. Teknik analisi data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kategorisasi jenjang atau ordinal berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

48

distribusi normal. Adapun langkah-langkah yang ditempuh peneliti untuk

menganalisa data adalah sebagai berikut:

1. Memberikan skor pada setiap alternatif jawaban yang dipilih oleh

responden dengan cara memberikan angka 1 sampai 4 berdasarkan

norma skoring yang berlaku dengan melihat pernyataan yang bersifat

pernyataan positif (favourable) atau negatif (unfavourable).

2. Mentabulasi data dan menghitung skor item masing-masing responden

serta jumlah skor item, skor rata-rata responden maupun rata-rata

butir.

3. Menganalisis data secara statistik dengan menggunakan IMB SPSS

Statistica Versi 23.0

4. Mengkategorisasikan subjek dan item sesuai variabel penelitian yaitu

kematangan karier.

Kategorisasi subjek penelitian disusun berdasarkan distribusi normal

dengan kategorisasi jenjang atau ordinal. Adapun tujuan dari kategorisasi ini

yaitu: untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang

posisinya berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang

diukur, misalnya dari yang rendah ke yang tinggi (Azwar, 2017: 147).

Dalam penelitian ini, subjek dikategorikan menjadi dalam 3 kategori

yaitu tinggi, sedang dan rendah (Azwar, 2017: 149). Norma kategorisasi

disajikan dalam tabel 3.7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

49

Tabel 3.7

Norma Kategorisasi

No Penghitungan Skor Keterangan

1 X ≤ [µ-1,5(σ)] Rendah

2 [µ-1,5 (σ)] ≤ X< [µ+1,5(σ)] Sedang

3 [µ+1,5 (σ)] ≤ X Tinggi

Keterangan:

Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian

berdasarkan penghitungan skala

Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian

menurut perhitungan skala

Standar Deviasi (σ / sd) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6

satuan deviasi sebaran

µ (mean teoritik) : Rata-rata teoritis skor maksimum dan

minimum

Norma di atas digunakan untuk mengelompokkan tinggi

rendahnya tingkat kematangan karier Mahasiswa prodi BK USD

semester VII. Norma kategori disesuaikan dengan jumlah item penelitian

yaitu sebanyak 63 item yang valid sehingga perhitungan capaian skor

subjek sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 63 = 252

Skor minimum teoritik : 1 x 63 = 63

Luas jarak : 252-63 =189

α (standar diviasi) : 189 /6 = 31,5

µ (mean teoritik) : (252+ 63): 2 =157,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

50

Hasil analisis data skor angket kematangan karier subjek disajikan

dalam norma kategorisasi tingkat kematangan karier mahasiswa Prodi

BK Universitas Sanata Dharma semester VII Angkatan 2014 disajikan

dalam tabel 3.8 sebagai berikut:

Tabel 3.8

Kategorisasi Tingkat Kematangan Karier

Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Semester VII Angkatan 2014

No Penghitungan Skor Item Skor Keterangan

1 X ≤ [µ-1,5(σ)] <111,75 Rendah

2 [µ-1,5 (σ)] ≤ X< [µ+1,5(σ)] 111,75-203,25 Sedang

3 [µ+1,5 (σ)] ≤ X >203,25 Tinggi

Berdasarkan norma kategori seperti tabel di atas, kemudian

ditetapkan sebagai patokan dalam melihat butir-butir item kematangan

karier yang tinggi berdasarkan skala penilaian dengan jumlah subjek 61,

diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 61 = 244

Skor minimum teoritik : 1 x 61 = 61

Luas jarak : 244-61 =183

α (standar diviasi) : 183 /6 = 30,5

µ (mean teoritik) : (183+ 61) : 2 = 122

Hasil perhitungan analisis skor angket kematangan karier subjek

disajikan dalam norma kategori item kematangan karier mahasiswa Prodi BK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

51

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta semester VII angkatan 2014 sebagai

berikut:

Tabel 3.9

Norma Kategorisasi Skor Item Kematangan Karier Mahasiswa Prodi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Semester VII Angkatan 2014

No Penghitungan Skor Item Skor Keterangan

1 X ≤ [µ-1,5(σ)] < 76,25 Rendah

2 [µ-1,5 (σ)] ≤ X< [µ+1,5(σ)] 76,25-167,75 Sedang

3 [µ+1,5 (σ)] ≤ X >167,75 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

Pemaparan hasil penelitian berfokus pada jawaban rumusan masalah yaitu: (1)

Seberapa tinggi tingkat kematangan karier mahasiswa semester VII Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan

2014?, (2) Topik-topik bimbingan yang mana yang sesuai untuk meningkatkan

kematangan karier mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

A. Tingkat Kematangan Karier Dari Mahasiswa Semester VII Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Angkatan 2014.

Berdasarkan pengolahan data dengan mengikuti teknik dan langkah-

langkah yang dilakukan dalam bab III, diketahuilah kematangan karier

mahasiswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1

Kategorisasi Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa Semester VII

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Angkatan 2014

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi ≥203,25 42 69%

Sedang 111,75-203,25 19 31%

Rendah ≤111,75 0 0%

Jumlah 61 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

53

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa:

1. Ada 42 responden (69% ) yang tingkat kematangan kariernya tinggi

2. Ada 19 responden (31%) yang tingkat kematangan kariernya sedang

3. Tidak ada responden (0%) yang tingkat kematangan kariernya rendah

Kategorisasi tingkat kematangan karier mahasiswa semester VII Program

Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Angkatan 2014 dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang 4.1

Diagram 4.1

Kategorisasi Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa Semester VII

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Angkatan 2014

Berdasarkan tabel 4.1 dan diagram 4.1, dapat disimpulkan bahwa

kematangan karier dari sebagian besar mahasiswa termasuk tinggi.

Tinggi Sedang Rendah

Series1 69% 31% 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

54

B. Kategorisasi Item Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa Semester

VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Angkatan 2014

Hasil pengolahan data yang diperoleh dan diolah menggunakan

teori Azwar (2017: 149) akan menjadi skor item yang nantinya akan

dikelompokkan dalam kategori-kategori misalnya: tinggi, sedang dan

rendah. Pengkategorian item-item angket disajikan dalam tabel 4.2.

Tabel 4.2

Kategorisasi Item Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa Semester VII

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Angkatan 2014

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi ≥167,75 50 79,37%

Sedang 76,25 - 167,75 13 20,63%

Rendah ≤76,25 0 0%

Jumlah 63 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 79,37% atau

sebanyak 50 skor item menunjukkan hasil tinggi artinya mahasiswa yang

berada pada kategori ini memiliki tingkat kematangan karier sangat baik.

Sedangkan 20,63% atau sebanyak 13 item yang menunjukkan hasil sedang

artinya mahasiswa yang berada pada kategori ini memiliki kematangan karier

yang cukup tinggi dan termasuk kategori rendah 0%. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak ada mahasiswa yang memiliki kematangan karier rendah.

Tingkat kematangan karier yang tergolong belum maksimal atau

belum ideal, akan nampak pada item-item yang tergolong dalam kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

55

sedang. Item-item yang skornya sedang inilah yang dijadikan dasar untuk

menentukan topik-topik bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan

kematangan karier mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Item-item yang termasuk dalam

kategori sedang disajikan dalam tabel 4.3 (terlampir).

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa Semester VII Program

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Angkatan 2014

Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu, maka peneliti

membatasi pembahasan dengan mengelompokkan penelitian ini menjadi

dua yaitu tingkat kematangan karier tinggi dan tingkat kematangan karier

kurang tinggi (tingkat kematangan karier sedang digabungkan dengan

tingkat kematangan karier rendah). Hasil penelitian ini tidak sejalan

dengan dugaan peneliti pada awalnya. Awalnya peneliti menduga tingkat

kematangan karier mahasiswa semester VII program studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014 rendah (kurang

tinggi). Hasil penelitian tidak sejalan dengan dugaan peneliti karena

kemungkinan subjek lebih cenderung memilih pernyataan yang

menyenangkan saja. Selain itu juga kemungkinan subjek memilih

pernyataan sesuai dengan apa yang dilakukan dan dialami.

Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar

mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2014 memiliki tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

56

kematangan karier yang tergolong tinggi. Hal ini terbukti melalui hasil

pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu terdapat 69% atau 42

responden yang berada pada kategori tinggi karena sejalan dengan yang

dikemukakan oleh Hartono (2016: 141) bahwa mahasiswa sungguh

memahami betapa pentingnya karier untuk masa depannya. Selain itu juga

dengan tingkat kematangan karier yang berada pada kategori tinggi

menunjukkan bahwa secara kognitif mahasiswa memiliki pengetahuan

tentang pekerjaan di masa depan dan bagaimana membuat keputusan

karier yang baik (Brown & Lent, 2013: 93).

Selain itu juga, mahasiswa prodi BK Universitas Sanata Dharma

memiliki tingkat kematangan karier tinggi karena seperti yang

dikemukakan oleh Super yaitu mahasiswa telah merencanakan karier,

mengeksplorasi karier, meningkatkan pengetahuan tentang pembuatan

keputusan tentang karier, memiliki pengetahuan tentang dunia kerja,

memiliki pengetahuan tentang kelompok kerja, realistis dalam membuat

keputusan tentang karier dan memiliki orientasi kerja. Aspek-aspek inilah

yang mendukung mahasiswa sehingga mereka mencapai kematangan

karier yang tinggi. Selain itu juga, keberhasilan mahasiswa semester VII

prodi Bimbingan dan Konseling mencapai kematangan karier yang cukup

baik karena mahasiswa memahami bahwa dengan karier, mereka dapat

mengaktualisasikan potensi yang ada pada diri mereka, mereka mampu

mengabdikan diri untuk melayani masyarakat dan yang paling terpenting

adalah sebagai sumber ekonomi bagi keluarganya (Hartono, 2016:141).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

57

Dengan tingginya tingkat kematangan karier, menunjukkan bahwa

adanya kesesuaian mahasiswa semester VII prodi Bimbingan dan

Konseling dalam memilih jurusan. Kesesuaian yang dimaksudkan di sini

adalah sebagian besar mahasiswa yang memilih prodi Bimbingan dan

Konseling karena keinginannya sendiri tanpa ada pengaruh dari pihak lain,

kesesuaian minat dan bakat pada jurusan yang digeluti juga adanya

keyakinan akan potensi yang dimilikinya. Dengan demikian peluang untuk

memperoleh pekerjaan sangat besar karena keahlian yang dimiliki sesuai

dengan pekerjaan yang ditawarkan (Santrock, 1995: 96).

Tingginya tingkat kematangan karier mahasiswa semester VII

Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta angkatan 2014, juga dipengaruhi oleh faktor-faktor internal

dari dalam diri dan luar dirinya. Faktor internal misalnya: kecerdasan,

ketrampilan dan kecakapan bakat, kemampuan dan minat, motivasi,

kesehatan, kebutuhan psikologis, kepribadian, cita-cita dan tujuan dalam

bekerja. Selain itu juga, adapun faktor pendukung eksternalnya misalnya

lingkungan keluarga dan lingkungan tempat bekerja.

Tingginya tingkat kematangan Karier dari mahasiswa semester VII

Prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dapat diduga mereka

telah siap membuat keputusan karier untuk masa depan mereka. Selain itu

dugaan peneliti berdasarkan observasi, tingginya kematangan karier

mahasiswa disebab oleh inisiatif mahasiswa untuk meningkatkan

kompetensi dibidang keahlian mereka (sebagai konselor) dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

58

terlibat aktif dalam organisasi dan UKM yang berada di Prodi mau pun di

tingkat universitas (seminar dan program pengembangan kepribadian yang

diadakan prodi maupun universitas). Hal ini sejalan dengan pendapat

Santrock (2012: 25) yang mengatakan bahwa dengan mengaplikasi

pengetahuan berarti individu tersebut berusaha meraih karier jangka

pannjang dan berusaha meraih sukses dalam pekerjaannya.

Mahasiswa yang memiliki kematangan karier dengan kategori

sedang atau kurang tinggi berjumlah 19 responden (31%). Hal ini

kemungkinan disebabkan karena mahasiswa melakukan aktivitas tidak

sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki, tidak mendengarkan

masukan informasi dari orang lain berkaitan dengan kariernya, kurang

memahami secara terperinci tentang pekerjaan yang sesuai dengan

kariernya, ragu atau pesimis dengan kemampuan yang dimiliki, kurang

mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan kariernya, kurang

memahami tugas pokok dari bidang pekerjaan yang sesuai dengan

kariernya, kurang mampu mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan

kariernya, kurang mampu memanejemen waktu dengan baik, dan tidak

mampu mencocokkan kemampuannya dengan pekerjaan yang hendak

diambil.

Berdasarkan pertimbangan kematangan karier yang berada pada

kategori sedang atau kurang tinggi, yang dialami oleh mahasiswa semester

VII prodi BK Universitas Sanata Dharma angkatan 2014, maka mahasiswa

prodi BK Universitas Sanata Dharma perlu adanya pendampingan, agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

59

mahasiswa mampu meningkatkan kematangan kariernya sesuai dengan

profesinya sebagai konselor sekolah. Sehingga pada akhirnya mereka

dapat belajar melakukan aktivitas sesuai dengan minat dan kemampuan

yang dimiliki, mau mendengarkan masukan informasi dari orang lain

berkaitan dengan kariernya, mampu memahami secara terperinci tentang

pekerjaan yang sesuai dengan kariernya, tidak ragu atau pesimis dengan

kemampuan yang dimiliki, memiliki motivasi mengumpulkan informasi

yang berkaitan dengan kariernya, mampu memahami tugas pokok dari

bidang pekerjaan yang sesuai dengan kariernya, mampu mengidentifikasi

masalah yang berkaitan dengan kariernya, mampu memanejemen waktu

dengan baik, dan mampu mencocokkan kemampuannya dengan pekerjaan

yang hendak diambil.

Mahasiswa yang memiliki tingkat kematangan karier yang baik,

akan nampak dari aktivitas kesehariannya. Misalnya memanfaatkan waktu

kuliah dan belajar dengan baik, fokus dan bertanggung jawab dalam

menjalankan tugasnya (belajar, kegiatan organisasi, kegiatan-kegiatan

pendukung karier). Kematangan karier mahasiswa tinggi apabila individu

tersebut sungguh menigkatkan dan mengoptimalkan aspek-aspek

kepribadiannya (potensi) yang menunjang kariernya ke depan. Mahasiswa

seperti ini tidak akan mengalami hambatan dalam meraih kariernya.

Sebaliknya mahasiswa yang tidak mengoptimalkan potensinya

akan mengalami hambatan dalam meningkatkan kariernya untuk mencapai

kematangan. Kesulitan ini akan mempengaruhi proses kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

60

mahasiswa untuk meraih karier yang diinginkan. Akibatnya dalam bekerja,

tidak memperoleh kepuasan dari pekerjaan yang diinginkan.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan yang Sesuai untuk Meningkatkan

Kematangan Karier Mahasiswa Semester VII Prodi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Berdasarkan hasil identifikasi item-item pada pada penelitian tingkat

kematangan karier mahasiswa semester VII Program studi Bimbingn dan

Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan 2014, terdapat 13 item yang

perolehan skornya sedang. Sepuluh item ini akan menjadi dasar penyusunan

topik-topik bimbingan untuk meningkatkan kematangan karier mahasiswa. Topik-

topik bimbingan tersebut dijabarkan dalam tabel 4.4 (terlampir).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

61

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini dipaparkan kesimpulan dari hasil penelitian,

keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang ditujukan kepada pihak-pihak

yang terkait dalam penelitian ini.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan

mengenai tingkat kematangan karier mahasiswa semester VII Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 2014,

memiliki kematangan karier tinggi.

Hal ini nampak melalui hasil penelitian yang menunjukkan, dari 61

responden, sebanyak 69% (42 responden) memiliki tingkat kematangan karier

yang sangat baik. Sedangkan 31% (19 responden) memiliki tingkat

kematangan karier sedang dan 0% memiliki tingkat kematangan karier

rendah. Dengan hasil penelitian ini, menunjukan bahwa tingkat kematangan

karier Pada Mahasiswa Semester VII Program Studi Bimbingan Dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Angkatan 2014 sangat baik karena

secara akademik mahasiswa semester VII memiliki pengetahuan yang cukup

memadai mengenai jurusan yang digeluti karena telah memiliki kesiapan

kognitif, afeksi dan psikomotorik. Semua ini nampak item-item yang

mengandung aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik berada pada skor tinggi

dan sedang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

62

B. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan utama peneliti adalah alat dikonsultasikan hanya kepada

dosen pembimbing dan tidak sepenuhnya menggunakan “profesional

judgment”, karena tidak sempat dikonsultasikan kepada ahli-ahli lain,

seperti, ahli psikologi, ahli kebudayaan, dan ahli bahasa

2. Alat yang digunakan hanya kuesioner/angket

C. Saran

Berikut ini, peneliti menyampaikan beberapa saran bagi berbagai

pihak:

1. Program Studi Bimbingan dan Konseling

Hendaknya Prodi menyarankan/mewajibkan mahasiswa mengikuti

kegiatan-kegiatan organisasi baik di tingkat universitas maupun prodi

khususnya kegiatan yang berkaitan dengan karier dan pengembangan

soft skill, agar seluruh aspek kematangan karier mahasiswa

berkembang secara optimal dan harmonis, baik aspek kognisi,

psikomotorik maupun afeksi.

2. Bagi Mahasiswa Prodi BK Universitas Sanata Dharma

Mahasiswa yang masih aktif kuliah hendaknya lebih serius

meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik dan benar (bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris), mengisi waktu luang dengan mengikuti

kursus yang dapat membantu untuk meningkatkan kematangan

kariernya, misalnya kursus bahasa Ingris, latihan public speaking dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

63

terlibat dalam kegiatan organisasi yang berkaitan bidang bimbingan

dan konseling.

3. Bagi Peneliti Lain

a. Peneliti yang mau mengadakan penelitian hendaknya

Mengkonsultasikan alatnya (kuesioner atau angket) kepada ahli

lain yang bisa memberikan masukan yang konstruktif agar alat

yang digunakan sungguh berkualitas.

b. Agar memperhatikan secara cermat koherensi antara item-item,

dengan indikator serta aspek-aspek variabel ketika menyusun

instrumen.

c. Agar responden menjawab angket atau kuesioner dengan jujur,

ada baiknya diberi reward/hadiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

64

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifuddin. (2012). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Azwar, Saifudin. (2017). Penyusunan Skala Psikologi.Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Ball, Ben. (1997). Assessing Your Career: Time for Change? .Yogyakarta:

Kanisius.

Basyaib, Fachmi. (2006). Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta: Grasindo.

Biwantara, Mega Y. I. (2015). Tingkat Kematangan Karier Mahasiswa.

Skripsi. Yogyakarta: Prodi BK USD

Brown, D. S., & Lent, W. R (Eds.), (2013). Career Development and

Counseling: Putting Theory and Research to Work, Second Edition.

United State of America: New Jersey

Dalyono, M. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Drummond, Helga. (1993). Pengambilan Keputusan Yang Efektif. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Hartono. (2016). Bimbingan Karier. Jakarta: Kencana

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembanga. Jakarta: Erlangga.

Kaswan. (2014). Career Development. Bandung: Alfabeta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, kbbi.web.id

Manrihu, M. T. (1988). Pengantar Bimbingan dan Konseling Karier.

Jakarta: P2LPTK.

Mardapi, Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendikia

Nurrillah, S.A. Lilly. (2017). Program Bimbingan Karier Untuk

Meningkatkan Kematangan Karier Mahasiswa. Journal of

Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 67-85, 2548-

3226.

Nurgiyantoro, Burhan. (2009). Statistik Terapan. Yogyakarta: Gadja Mada

University Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

65

Pusat Bimbingan Universitas Kristen Setya Wacana. (1985). Menyiapkan

dan Memandu Karier. Jakarta:CV Rajawali.

Saifuddin, Ahmad. (2018). Kematangan Karier. Yogyakarta: Pustaka

pelajar

Santrock, John W. (1995). Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga

Santrock, Jhon W. (2012). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga

Sarwono. (1978). Pengertian Mahasiswa. http://www.pengertian./2014/11/

Kenali-pengertian-mahasiswa-dan-menurut-para-ahli.html. Diakses

pada tanggal 8 Oktober 2015 pukul 22.5.

Sharf, Richard S. (1992). Applying Career Development Theori Counseling.

California: Brooks/Cole Publishing Campany

Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sujarweni,Wiratna V. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Baru Press

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sumadi, Suryabrata. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo

Persada

Taniredja, T., & Mustafidah, H. (2011). Penelitian Kuantitatif. Bandung:

Alfabeta

Winkel, W. S. dan Hastuti Sri. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Wijayanto, A. P. (2016). “Evaluasi Kualitas Instrumen Tes Dalam

Pembelajaran Geografi Di Man 2 Kota Batu”. Jurnal Geografi

Volume 13 No 2 (113 dari 224).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

66

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

67

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

68

ANGKET

Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling

Oleh

Anselmus A. Abi

141114031

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Lampiran 2. Angket Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

69

A. Identitas

Jenis Kelamin :

Nim :

B. Pengantar

Dengan hormat,

Di tengah kesibukan teman-teman, dengan ini saya memohon kesediaan

teman-teman untuk mengisi angket ini. Pengisian angket ini dimaksudkan

untuk mengetahui pengalaman teman-teman dalam bidang karier. Saya

mengharapkan teman-teman mengisi angket ini secara jujur sesuai

pengalaman teman-teman yang sesungguhnya. Jawaban dari pengisian angket

ini sangat saya hargai dan akan saya jaga kerahasiaannya. Atas bantuan

teman-teman semua, saya ucapkan terimakasih.

C. Petunjuk Pengisian Instrumen

Berikut ini disajikan sejumlah pernyataan. Seberapa sesuai hal yang

dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan berikut dengan pengalaman

anda tentang karier? Berilah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban

yang sesuai dengan pengalaman anda. Adapun alternatif jawabannya sebagai

berikut:

SS : Sangat Sesuai S : Sesuai

KS : Kurang Sesuai TS : Tidak Sesuai

Contoh Pengisian Kuesioner

No.

Seberapa sesuai maksud pernyataan-

pernyataan berikut dengan pengalaman

anda?

Alternatif Jawaban

SS S KS TS

1 Saya sering mengikuti seminar-seminar

tentang karier

Contoh menunjukkan bahwa penjawab memilih alternatif SS (Sangat

Sesuai) karena menurut penjawab, maksud dari pernyataan yang

bersangkutansangat sesuai dengan pengalamannya yaitu sering mengikuti

seminar-seminar tentang karier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

70

SS: Sangat Sesuai S: Sesuai KS: Kurang Sesuai TS: Tidak Sesuai

No

Seberapa sesuai maksud dari pernyataan-

pernyataan berikut dengan pengalaman

anda?

Alternatif Jawaban

SS S KS TS

1

Saya sering malakukan aktivitas yang sesuai

dengan minat dan kemampuan saya yang

berhubungan dengan karier saya

2 Saya selalu mendengarkan masukan dari

orang lain mengenai bidang karier saya

3 Minat dan bakat saya sangat sesuai dengan

karier yang akan saya geluti

4 Saya mengabaikan masukan dari orang lain

tentang karier yang saya sukai

5

Saya belum mengetahui persyaratan apa saja

yang harus saya penuhi untuk memasuki

dunia kerja yang sesuai dengan karier yang

saya inginkan

6

Pada saat memutuskan sesuatu, saya

mempertimbangkan seluruh konsekuensi

yang akan saya terima

7

Kemampuan yang saya miliki tidak cukup

untuk membantu saya sukses dalam karier

saya kelak

8

Saya mampu memutuskan pilihan karier

berdasarkan pemikiran dan pengetahuan

yang saya miliki

9

Saya ragu dengan kemampuan yang saya

miliki, dan takut kalah bersaing dalam dunia

kerja

10

Saya memiliki gambaran mengenai beban

kerja di bidang karier saya dan upah yang

akan saya peroleh

11

Saya sadar bahwa untuk memasuki dunia

kerja yang saya inginkan, saya harus

mampu bersaing dengan orang lain

12 Saya tidak mampu menganalisis informasi

yang baik tentang karier yang saya sukai

SS: Sangat Sesuai S: Sesuai KS: Kurang Sesuai TS: Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

71

No

Seberapa sesuai maksud dari pernyataan-

pernyataan berikut dengan pengalaman

anda?

Alternatif Jawaban

SS S KS TS

13 Kemampuan yang saya miliki cukup untuk

membuat saya sukses di karier saya kelak

14 Saya mengumpulkan informasi tentang

karier yang saya sukai

15 Saya belum memiliki gambaran tentang

orang-orang yang akan menjadi teman kerja

16 Pilihan karier saya adalah murni keinginan

saya sendiri.

17

Saya sungguh memahami tugas pokok

dalam bidang pekerjaan yang sesuai dengan

karier saya

18

Saya optimis mendapat bidang kerja yang

saya inginkan karena saya memiliki

kemampuan yang mendukung.

19 Saya mengetahui sarana yang saya butuhkan

kalau saya bekerja dalam bidang karier saya

20 Saya tidak siap menerima seluruh resiko atas

pilihan karier saya

21

Saya menyadari pentingnya kemampuan

kerjasama dalam bidang karier yang mau

saya masuki

22

Saya mampu mengidentifikasi masalah yang

berkaitan dengan karier yang saya inginkan

23

Saya sungguh memiliki pemahaman yang

baik tentang kekuatan dan kelemahan saya

yang berhubungan dengan karier yang saya

inginkan

24

Saya memahami persyaratan yang harus

dipenuhi dalam bidang pekerjaan yang

berkaitan dengan karier saya

25

Saya sungguh sadar bahwa keterampilan

berkomunikasi yang baik akan menunjang

keberhasilan saya dalam bidang karier saya

26 Saya kurang memahami kekurangan dan

kelebihan yang saya miliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

72

SS: Sangat Sesuai S: Sesuai KS: Kurang Sesuai TS: Tidak Sesuai

No

Seberapa sesuai maksud dari pernyataan-

pernyataan berikut dengan pengalaman

anda?

Alternatif Jawaban

SS S KS TS

27 Saya merasa kesulitan menemukan cara

untuk mengatasi kelemahan-kelemahanku

28

Saya pernah mengikuti tes psikologi tentang

inteligensi untuk mengetahui inteligensi

saya

29 Saya mampu melihat faktor-faktor yang

mendukung dan menghambat karier

30 Saya belum mengetahui bakat dan minat

saya

31

Saya belum yakin akan kemampuan saya

untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan kerja saya kelak

32 Saya aktif mencari informasi yang berkaitan

dengan karier yang saya sukai

33 Saya mampu memilih salah satu alternatif

pekerjaan yang sesuai dengan karier saya

34

Saya menyadari bahwa dengan banyak

bergaul dengan orang yang berkarier dalam

bidang yang saya sukai, saya memperoleh

banyak informasi tentang karier saya

35

Walaupun semakin banyak saingan dalam

mencari pekerjaan, saya yakin mampu

memperjuangkan cita-cita saya

36

Saya malu bertanya kepada orang lain

mengenai informasi tentang karier yang

saya sukai

37 Saya kurang memanfaatkan waktu untuk

mengembangkan karier yang saya sukai

38 Saya suka membaca buku yang berkaitan

dengan karier yang saya sukai

39

Saya mampu menemukan solusi yang tepat

dalam menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan karier saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

73

SS: Sangat Sesuai S: Sesuai KS: Kurang Sesuai TS: Tidak Sesuai

No

Seberapa sesuai maksud dari pernyataan-

pernyataan berikut dengan pengalaman

anda?

Alternatif Jawaban

SS S KS TS

40 Saya tidak perna bertanya kepada dosen

tentang karier yang saya sukai

41 Saya tidak tahu bagaimana memaksimalkan

seluruh potensi yang ada pada diri saya

42 Saya tidak mendapat informasi tentang

karier dari organisasi yang saya ikuti

43 Menurut saya mengikuti kegiatan di kampus

hanya menghabiskan waktu saja

44 Saya senang berorganisasi

45

Dengan ketekunan dan keterbukaan diri,

saya pasti keluar dari kelemahan yang ada

dalam diri saya

46

Saya sering mengikuti seminar/ saresehan

yang berhubungan dengan karier yang saya

sukai

47

Saya bosan mencari informasi sebanyak-

banyaknya tentang karier yang saya

inginkan

48

Saya menyediakan waktu khusus untuk

melakukan aktivitas yang berkaitan dengan

karier saya

49 Saya memiliki pengalaman berkarier di

bidang yang saya minati

50 Saya sulit membagi waktu belajar saya

secara proporsional

51

Saya bersungguh-sungguh memanfaatkan

waktu dengan sebaik - baiknya demi karier

saya

52

Saya berpikir, sedikit sekali peluang bagi

saya untuk mendapatkan pekerjaan yang

saya sukai

53

Saya memiliki kemampuan untuk membuat

keputusan yang tepat demi pengembangan

karier saya

54 Saya berusaha untuk menyelesaikan kuliah

tepat pada waktunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

74

SS: Sangat Sesuai S: Sesuai KS: Kurang Sesuai TS: Tidak Sesuai

No

Seberapa sesuai maksud dari pernyataan-

pernyataan berikut dengan pengalaman

anda?

Alternatif Jawaban

SS S KS TS

55

Saya lebih mementingkan kegiatan-kegiatan

yang tidak berhubungan dengan karier saya

ke depan

56 Saya merasa masih kurang memiliki

pengetahuan tentang pekerjaan yang saya

inginkan

57

Saya mencari informasi sebanyak-

banyaknya tentang dunia kerja sesuai

dengan karier yang mau saya masuki

58

Saya tidak pernah mengikuti seminar-

seminar yang berhubungan dengan karier

saya

59 Saya bingung bagaimana cara untuk

memasuki dunia kerja yang saya inginkan

60 Saya mempelajari seluk-beluk pekerjaan

yang akan saya diambil

61 Saya suka mengikuti organisasi kampus

yang berkaitan dengan karier saya

62 Saya meragukan kemampuan yang saya

miliki

63 Saya sudah merencanakan hal yang akan

saya lakukan setelah tamat kuliah

64 Saya mencocokkan kemampuan saya

dengan pekerjaan yang akan saya ambil

65

Saya suka mengikuti Job fair (promosi

pencarian kerja) yang diadakan oleh

perusahaan atau kampus

66 Saya segan berkonsultasi dengan dosen

mengenai bidang karier

67 Saya jarang mencari informasi tentang

karier melalui surat kabar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

75

SS: Sangat Sesuai S: Sesuai KS: Kurang Sesuai TS: Tidak Sesuai

No

Seberapa sesuai maksud dari pernyataan-

pernyataan berikut dengan pengalaman

anda?

Alternatif Jawaban

SS S KS TS

68 Saya kurang menyadari bahwa perencanaan

karier sejak awal itu penting

69 Saya sering menggunakan internet untuk

mencari informasi-informasi tentang karier

70 Saya memiliki target untuk sukses dalam

pekerjaan saya kelak

71 Saya tidak yakin dengan karier saya di masa

depan

72 Saya lebih senang bekerja sendirian

daripada bekerjasama dengan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

76

No. Item Metode Korelasi Hasil Hitung Keterangan

1

Pearson Correlation .476**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

2

Pearson Correlation .402**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 61

3

Pearson Correlation .543**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

4

Pearson Correlation .370**

Valid Sig. (2-tailed) .003

N 61

5

Pearson Correlation .463**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

6

Pearson Correlation .406**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 61

7

Pearson Correlation .530**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

8

Pearson Correlation .549**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

9

Pearson Correlation .470**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

10

Pearson Correlation .430**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 61

11

Pearson Correlation .381**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 61

12

Pearson Correlation .397**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 61

13

Pearson Correlation .394**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 61

Lampiran 3. Hasil Komputasi Uji Validitas Item-Total Instrumen Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

77

No. Item Metode Korelasi Hasil Hitung Keterangan

14

Pearson Correlation .666**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

15

Pearson Correlation .352**

Valid Sig. (2-tailed) .005

N 61

16

Pearson Correlation .547**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

17

Pearson Correlation .555**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

18

Pearson Correlation .555**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

19

Pearson Correlation .476**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

20

Pearson Correlation .315*

Valid Sig. (2-tailed) .013

N 61

21

Pearson Correlation .551**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

22

Pearson Correlation .372**

Valid Sig. (2-tailed) .003

N 61

23

Pearson Correlation .514**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

24

Pearson Correlation .571**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

25

Pearson Correlation .610**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

26

Pearson Correlation .321*

Valid Sig. (2-tailed) .012

N 61

27

Pearson Correlation .389**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

78

No. Item Metode Korelasi Hasil Hitung Keterangan

28

Pearson Correlation .233

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .070

N 61

29

Pearson Correlation .318*

Valid Sig. (2-tailed) .012

N 61

30

Pearson Correlation .259*

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .044

N 61

31

Pearson Correlation .548**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

32

Pearson Correlation .563**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

33

Pearson Correlation .445**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

34

Pearson Correlation .648**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

35

Pearson Correlation .593**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

36

Pearson Correlation .282*

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .027

N 61

37

Pearson Correlation .407**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 61

38

Pearson Correlation .292*

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .023

N 61

39

Pearson Correlation .333**

Valid Sig. (2-tailed) .009

N 61

40

Pearson Correlation .500**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

41

Pearson Correlation .392**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

79

No. Item Metode Korelasi Hasil Hitung Keterangan

42

Pearson Correlation .314*

Valid Sig. (2-tailed) .014

N 61

43

Pearson Correlation .439**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

44

Pearson Correlation .541**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

45

Pearson Correlation .494**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

46

Pearson Correlation .160

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .218

N 61

47

Pearson Correlation .585**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

48

Pearson Correlation .439**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

49

Pearson Correlation .503**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

50

Pearson Correlation .467**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

51

Pearson Correlation .568**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

52

Pearson Correlation .437**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

53

Pearson Correlation .480**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

54

Pearson Correlation .493**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

55

Pearson Correlation .341**

Valid Sig. (2-tailed) .007

N 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

80

No. Item Metode Korelasi Hasil Hitung Keterangan

56

Pearson Correlation .343**

Valid Sig. (2-tailed) .007

N 61

57

Pearson Correlation .595**

valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

58

Pearson Correlation .425**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 61

59

Pearson Correlation 322*

Valid Sig. (2-tailed) .012

N 61

60

Pearson Correlation .686**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

61

Pearson Correlation .242

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .061

N 61

62

Pearson Correlation .458**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

63

Pearson Correlation .437**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

64

Pearson Correlation .398**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 61

65

Pearson Correlation .112

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .391

N 61

66

Pearson Correlation .351**

Valid Sig. (2-tailed) .006

N 61

67

Pearson Correlation .383**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 61

68

Pearson Correlation .163

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .210

N 61

69

Pearson Correlation .523**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

81

No. Item Metode Korelasi Hasil Hitung Keterangan

70

Pearson Correlation .587**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 61

71

Pearson Correlation .388**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 61

72

Pearson Correlation -.042

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .748

N 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

82

Lampiran 4. Tabulasi Data Penelitian

NO NIM NO ITEM TINGKAT KEMATANGAN KARIER DARI MAHASISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 141114001 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 141114002 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3

3 141114005 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3

4 141114006 1 2 4 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3

5 141114009 1 4 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3

6 141114010 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3

7 141114011 1 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3

8 141114012 2 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3

9 141114013 2 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4

10 141114014 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3

11 141114015 4 1 1 2 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 1 4 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 4 1 3 2 2 4 2 4 2 2 3

12 141114016 3 3 2 1 3 1 3 3 3 2 4 1 3 3 1 4 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 4 2 4 2 3 3

13 141114017 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3

14 141114018 1 2 1 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 1 2 1 3 2 1 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3

15 141114019 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3

16 141114020 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

17 141114021 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18 141114022 2 2 4 4 3 2 2 4 1 3 2 4 1 1 4 3 1 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3

19 141114019 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 1 2 3 2 1 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4

20 141114024 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

21 141114025 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 2 4 4 4 2

22 141114026 2 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 4 4 4

23 141114027 3 2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2

24 141114028 3 2 4 4 1 2 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2

25 141114029 1 3 4 4 3 3 3 2 1 3 4 4 1 1 4 4 2 2 1 2 2 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3

26 141114031 1 2 3 4 1 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3

27 141114032 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

28 141114033 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 141114034 3 1 4 4 1 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 1 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 141114035 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

31 141114036 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

32 141114039 1 3 2 3 2 2 1 3 3 3 4 3 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2 1 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3

33 141114038 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 4 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3

34 141114042 3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3

35 141114043 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

36 141114044 2 3 2 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3

37 141114045 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

38 141114046 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3

39 141114047 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3

40 141114048 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3

41 141114049 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 3 3 2 2 4 3 1 2 4 4 2 3 4 1 3 3 3 4 2 4 3 2

42 141114052 1 3 4 4 2 4 2 4 2 3 3 3 4 2 4 3 1 2 1 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2

43 141114053 1 1 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3

44 141114055 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3

45 141114056 3 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

46 141114057 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 1 4 4 1 1 1 4 4 1

47 141114058 3 2 4 3 2 3 2 1 2 3 1 3 2 2 4 2 2 3 3 3 1 2 1 4 3 3 4 1 2 3 3 4 3 4 3 3 4

48 141114059 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3

49 141114060 2 4 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3

50 141114061 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 1 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3

51 141114062 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 1 2 2 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

52 141114063 1 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 1 3 1 4 3 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

53 141114064 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 1 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

54 141114065 1 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

55 141114066 3 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3

56 141114067 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4

57 141114069 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3

58 141114073 3 2 3 4 2 4 1 3 3 3 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 1 3 3 2

59 141114074 2 3 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

60 141114076 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3

61 141114081 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3

143 164 197 213 165 193 171 178 162 190 184 196 159 152 220 185 145 170 148 199 187 166 174 194 214 187 197 193 177 185 186 186 195 202 207 197 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

83

NO NIM NO ITEM TINGKAT KEMATANGAN KARIER DARI MAHASISWA TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72

1 141114001 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 207

2 141114002 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 256

3 141114005 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 257

4 141114006 1 2 4 2 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 213

5 141114009 1 4 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 2 1 1 1 4 2 1 3 3 3 4 4 2 3 4 1 4 4 1 4 2 1 4 1 1 3 3 3 2 182

6 141114010 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 241

7 141114011 1 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 209

8 141114012 2 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 201

9 141114013 2 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 1 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 2 244

10 141114014 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 178

11 141114015 4 1 1 2 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 1 4 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 4 1 3 2 2 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 1 3 2 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2 4 1 173

12 141114016 3 3 2 1 3 1 3 3 3 2 4 1 3 3 1 4 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 4 2 4 2 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 194

13 141114017 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 244

14 141114018 1 2 1 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 1 2 1 3 2 1 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 4 4 2 1 2 2 3 2 216

15 141114019 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 233

16 141114020 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 201

17 141114021 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 198

18 141114022 2 2 4 4 3 2 2 4 1 3 2 4 1 1 4 3 1 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 214

19 141114019 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 1 2 3 2 1 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 1 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 227

20 141114024 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 1 3 3 4 4 4 4 4 246

21 141114025 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 3 2 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 227

22 141114026 2 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 248

23 141114027 3 2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 182

24 141114028 3 2 4 4 1 2 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 223

25 141114029 1 3 4 4 3 3 3 2 1 3 4 4 1 1 4 4 2 2 1 2 2 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 1 4 3 4 1 3 2 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 231

26 141114031 1 2 3 4 1 3 4 4 2 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 226

27 141114032 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 216

28 141114033 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3 214

29 141114034 3 1 4 4 1 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 4 1 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 245

30 141114035 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 196

31 141114036 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 265

32 141114039 1 3 2 3 2 2 1 3 3 3 4 3 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2 1 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 197

33 141114038 3 2 4 4 3 2 2 2 3 3 4 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 215

34 141114042 3 2 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 229

35 141114043 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 190

36 141114044 2 3 2 4 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 208

37 141114045 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 225

38 141114046 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 217

39 141114047 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 221

40 141114048 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 222

41 141114049 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 3 3 2 2 4 3 1 2 4 4 2 3 4 1 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 1 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 1 3 4 2 2 3 3 2 3 203

42 141114052 1 3 4 4 2 4 2 4 2 3 3 3 4 2 4 3 1 2 1 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 1 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 211

43 141114053 1 1 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 198

44 141114055 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 194

45 141114056 3 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 237

46 141114057 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 1 4 4 1 1 1 4 4 1 4 4 4 1 1 4 4 1 1 1 4 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 210

47 141114058 3 2 4 3 2 3 2 1 2 3 1 3 2 2 4 2 2 3 3 3 1 2 1 4 3 3 4 1 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 1 3 3 4 3 204

48 141114059 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 219

49 141114060 2 4 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 1 3 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 241

50 141114061 3 3 4 4 3 3 4 3 1 4 1 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 225

51 141114062 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 1 2 2 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 199

52 141114063 1 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 3 1 3 1 4 3 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 219

53 141114064 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 1 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 210

54 141114065 1 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 222

55 141114066 3 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 232

56 141114067 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 248

57 141114069 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 246

58 141114073 3 2 3 4 2 4 1 3 3 3 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 4 2 3 1 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 2 1 2 2 3 1 3 3 2 4 3 3 1 3 2 4 3 2 3 1 2 3 2 4 3 4 2 3 188

59 141114074 2 3 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 266

60 141114076 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 215

61 141114081 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 223

143 164 197 213 165 193 171 178 162 190 184 196 159 152 220 185 145 170 148 199 187 166 174 194 214 187 197 193 177 185 186 186 195 202 207 197 184 185 191 206 204 203 195 185 174 174 179 202 181 157 186 191 171 207 194 214 155 188 170 197 204 160 189 165 209 206 195 178 189 197 181 194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

84

No Aspek Indikator

No. Item Jumlah

Item

Favourable

Item

Unfavourable Item

1 Perencanaan

karier

Mempelajari

informasi-infor-

masi karier

63,65,69,70 66,67 6

18

Mengikuti pela-

tihan/seminar

yang berkaitan

dengan karier

61 58,68 3

Mengetahui

kondisi

pekerjaan yang

diinginkan dan

memahami

seluk beluknya

60,64 62 3

Mengetahui cara

dan kesempatan

memasuki dunia

kerja

54 52,56,59 4

Mampu menga-

tur dan memba-

gi waktu luang

secara efektif

48 50 2

2 Eksplorasi

karier

Berusaha meng-

gali dan mencari

informasi karier

dari berbagai

sumber

32,34,38,

44,46 36,40,42 8

12

Memiliki penge-

tahuan tentang

potensi yang di-

miliki

24,28 26,30 4

3

Pengetahuan

tentang

membuat

keputusan

Memahami

cara-cara mem-

buat keputusan

karier

18,22 16,20,71 5 12

Lampiran 5. Kisi-Kisi Angket Kematangan Karier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

85

karier Memahami

langkah-langkah

dalam membuat

keputusan karier

10,14 12 3

Menggunakan

pengetahuan dan

pemikiran dalam

membuat

keputusan

2,6,8 4 4

4

Pengetahuan

tentang dunia

kerja

Mengetahui ba-

kat dan minat

yang dimiliki

sesuai dengan

karier

1,3 5,7 4

6

Mengetahui

kemampuan diri 11 9 2

5

Pengetahuan

tentang

kelompok

pekerjaan

yang lebih

disukai

Memiliki pema-

haman akan tu-

gas yang diing-

inkan

13,17 15 3

6 Mengetahui sa-

rana yang dibu-

tuhkan dalam

pekerjaan yang

diinginkan

19,21 72 3

6

Realisasi

keputusan

karier

Memiliki pema-

haman yang

baik tentang

kekuatan dan

kelemahan diri

berhubungan

dengan pemi-

lihan karier

yang diinginkan

23,25 27 3

12

Mampu melihat

faktor yang

mendukung dan

menghambat ka-

rier

29,33,35 31 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

86

Menyadari

keterbatasan

kemampuan dan

karakteristik

kepribadian

39 37,41 3

Mengambil

langkah-lang-

kah/cara-cara

meminimalisir

keterbatasan diri

45 43 2

7 Orientasi

karier

Mengambil

sikap yang tepat

untuk mendu-

kung karier

49,51 47 3

6 Memiliki

ketrampilan

membuat

keputusan

53,57 55 3

Total 41 31 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

87

No Aspek Indikator No. Butir Item

Valid Tidak Valid

1 Perencanaan

karier

Mempelajari infor

masi-informasi

karier

63,66,67,

69,70 65

Mengikuti Pelati-

han/seminar yang

berkaitan dengan ka-

rier

58 61,68

Mengetahui kondisi

pekerjaan yang di-

inginkan dan me-

mahami seluk beluk-

nya

60,62,64

Mengetahui cara dan

kesempatan mema-

suki dunia kerja

52,54,56,59

Mampu mengatur

dan membagi waktu

luang secara efektif

48,50

2 Eksplorasi

Karier

Berusaha menggali

dan mencari infor-

masi karier dari

berbagai sumber

32,34,40,42,

44, 36,38,46

Memiliki pengeta-

huan tentang potensi

yang dimiliki

24,26 28,30

3

Pengetahuan

tentang

membuat

keputusan karier

Memahami cara-cara

membuat keputusan

karier

16,18,20,

22,71

Memahami langkah-

langkah dalam mem-

buat keputusan ka-

rier

10,12,14

Menggunakan peng-

etahuan dan pemi-

kiran dalam mem-

buat keputusan

2,4,6,8,34

Lampiran 6. Rekapituasi Hasil Uji Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

88

No Aspek Indikator No. Butir Item

Valid Tidak Valid

4

Pengetahuan

tentang dunia

kerja

Mengetahui bakat

dan minat yang di-

miliki sesuai dengan

karier

1,3,5,7

Mengetahui kemam-

puan diri 9,11,40

5

Pengetahuan

tentang kelom-

pok pekerjaan

yang lebih di-

sukai

Memiliki pemaha-

man akan tugas yang

diinginkan

13,15,17

Mengetahui sarana

yang dibutuhkan da-

lam pekerjaan yang

diinginkan

19,21 72

6 Realisasi

keputusan kerja

Memiliki pema-

haman yang baik

tentang kekuatan dan

kelemahan diri ber-

hubungan dengan

pemilihan karier

yang diinginkan

23,25,27

Mampu melihat fak-

tor yang mendu-

kung dan meng-

hambat karier

29,31,33,35

Menyadari keter-

batasan kemampuan

dan karakteristik ke-

pribadian

37,39,41

Mengambil langkah-

langkah/cara-cara

meminimalisir

keterbatasan diri

43,45

7 Orientasi karier

Mengambil sikap

yang tepat untuk

mendukung karier

47,49,51

Memiliki ketram-

pilan membuat kepu-

tusan

53,55,57

Total 63 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

89

No Aspek Indikator No. item dan Item Skor Item

1 Pengetahuan

tentang dunia kerja

Mengetahui bakat dan minat

yang dimiliki sesuai dengan

karier

1.Saya sering melakukan aktivitas yang sesuai

dengan minat dan kemampuan saya yang

berhubungan dengan karier saya

143

5.Saya belum mengetahui persyaratan apa saja

yang harus saya penuhi untuk memasuki dunia

kerja yang sesuai dengan karier yang saya

inginkan.

165

Mengetahui kemampuan diri 9.Saya ragu dengan kemampuan yang saya miliki,

dan takut kalah bersaing dalam dunia kerja 162

2 Pengetahuan

tentang membuat

keputusan karier

Menggunakan pengetahuan

dan pemikiran dalam membuat

keputusan

2.Saya selalu mendengarkan masukan dari orang

lain mengenai bidang karier saya 164

Memahami langkah-langkah

dalam membuat keputusan ka-

rier

14. Saya mengumpulkan informasi tentang

karier yang saya sukai 152

Memahami cara membuat ke-

putusan karier

22.Saya mampu mengidentifikasi masalah

yang berkaitan dengan karier yang saya

inginkan

166

Lampiran 7. Item-Item Yang Skornya Tergolong Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

90

No Aspek Indikator No. Item dan Item Skor Item

3

Pengetahuan

tentang kelompok

pekerjaan yang

lebih disukai

Memiliki pemahaman akan

tugas yang diinginkan

13.Kemampuan yang saya miliki cukup untuk

membuat saya sukses di karier saya kelak 159

17.Saya sungguh memahami tugas pokok

dalam bidang pekerjaan yang sesuai dengan

karier saya

145

Mengetahui sarana yang di-

butuhkan dalam pekerjaan

yang diinginkan

19.Saya mengetahui sarana yang saya butuhkan

kalau saya bekerja dalam bidang karier saya 148

4 Perencanaan karier

Mampu mengatur dan mem-

bagi waktu luang secara efektif

50.Saya sulit membagi waktu belajar saya

secara proporsional 157

Mengetahui kondisi pekerjaan

yang diinginkan dan memaha-

mi seluk-beluknya

62.Saya meragukan kemampuan yang saya

miliki 160

64.Saya mencocokkan kemapuan saya dengan

pekerjaan yang akan saya ambil 165

5 Orientasi karier Memiliki ketrampilan mem-

buat keputusan karier

57.Saya mencari informasi sebanyak-banyaknya

tentang dunia kerja sesuai dengan karier yang

mau saya masuki

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

91

No Aspek Indikator No Item & Item Tujuan Topik Sumber

1 Pengetahuan

tentang

dunia kerja

Mengetahui bakat

dan minat yang di-

miliki sesuai deng-

an kerier

1. Saya sering melakukan

aktivitas yang sesuai

dengan minat dan

kemampuan saya yang

berhubungan dengan

karier saya

5. Saya belum mengetahui

persyaratan apa yang

harus saya penuhi untuk

memasuki dunia kerja

yang sesuai dengan

karier yang saya

inginkan

Mahasiswa

memiliki peng-

etahuan yang

luas tentang di-

ri dan dunia

kerja.

Who am I and

My World

(Psikologi) Buku

“Personality Test,

Kenalilah Upgrade

Dirimu”

Mengetahui

kemampuan diri

9. Saya ragu dengan ke-

mampuan yang saya

miliki dan takut kalah

bersaing dalam dunia

kerja

Lampiran 8. Usulan Topik-Topik Bimbingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

92

2

Pengetahuan

tentang

membuat

keputusan

karier

Menggunakan

pengetahuan dan

pemikiran dalam

membuat keputu-

san karier.

2. Saya selalu mendengar-

kan masukan dari orang

lain mengenai bidang

karier saya

Mahasiswa

memiliki rasa

percaya dalam

mengambil ke-

putusan untuk

bertindak

I can do it/

Aku Bisa

Buku “You Can Do

It”. (Paul Hanna)

Memahami lang-

kah-langkah dalam

membuat kepu-

tusan karier

14 Saya mengumpulkan in-

formasi tentang karier

yang saya sukai

Memahami cara

membuat keputu-

san karier

22 Saya mampu mengiden-

tifikasi masalah yang

berkaitan dengan karier

yang saya inginkan

3

Pengetahuan

tentang ke-

lompok kerja

yang lebih

disukai

Memiliki pemaha-

man akan tugas yang

diingin-kan

13 Kemampuan yang saya

miliki cukup membuat

saya sukses di karier saya

kelak

Mahasiswa

mampu

bekerjasama

dalam tim

Aku makhluk

sosial

Teori Jendela Johari

17 Saya sungguh memahami

tugas pokok dalam

bidang pekerjaan yang

sesuai dengan karier saya

19 Saya mengetahui sarana

yang saya butuhkan kalau

saya kalau saya bekerja

dalam bidang karier saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: TINGKAT KEMATANGAN KARIER MAHASISWA (Studi Deskriptif …repository.usd.ac.id/33160/2/141114031_full.pdf · mahasiswa semester VII Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

93

4 Perencanaan

karier

Mampu mengatur

dan membagi waktu

luang secara efektif

50.Saya sulit membagi wak-

tu belajar saya secara pro-

posal

Mahasiswa

mampu meman-

faatkan waktu

secara efektif

dan efisien

Manajemen

Waktu

Buku Manajemen

Waktu

Mengetahui kondisi

pekerjaan yang

diinginkan dan

memahami seluk-

beluknya

62.Saya meragukan kemam-

puan yang saya miliki

Mahasiswa se-

makin mengenal

diri dan kemam-

puannya

Aku adalah Aku Enneagram- Menge-

nal diri sendiri dan

orang lain ( Prof., dr.,

k.r.m.t John T.

Tondodinin-grat,

CM)

64.Saya mencocokkan ke-

mampuan yang saya

dengan pekerjaan yang

saya ambil

5 Orientasi

karier

Memiliki

ketrampilan me-

mbuat keputusan

karier

57.Saya mencari informasi

sebanyak-banyaknya

tentang dunia kerja sesuai

dengan karier yang mau

saya masuki

Memiliki pan-

dangan ke depan

tentang masa

depannya

Menjelajahi du-

nia lewat mimpi

Buku “Meraoh Mim-

pi itu Gampang”

(Sifah Nur)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI