TineA CAPITIS, Ricky

download TineA CAPITIS, Ricky

of 27

description

tinea

Transcript of TineA CAPITIS, Ricky

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    1/27

    TINEA KAPITIS

    Pembimbing:

    Dr.Isma Aprita Lubis, SpKK

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    2/27

    PENDAHULUAN

    Tinea Capitis adalah penyakit yangdisebabkan oleh spesies dermatofita dari genus

    Microsporum dan Trichopyton yang menyerang

    kulit dan rambut kepala. Gambaran klinisnya

    dapat bervariasi mulai dari yang ringan berupalesi kemerahan dan bersisik, alopesia atau berat

    berupa kerion. Penyakit ini dianggap sebagai

    bentuk mikosis superfisial atau dermatofitosis,

    yaitu penyakit jamur pada jaringan yang

    mengandung zat tanduk seperti kuku,rambut,

    stratum korneum pada epidermis.(1,2,3,4,5,6)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    3/27

    Sinonim dari Tinea Capitis adalahTrichopyton Capitis, Tinea Tonsurans dan Ring

    worm of the scalp.(2,3)

    Penyakit ini disebabkan oleh spesies

    dermatofita dari genus Trichopyton dan

    Microsporum, misalnya T.violaceum, T.gourvilli,

    T.mentagrophytes, T.tonsurans, M.audouini,

    M.canis, M.ferugineum.

    (1,2,3,4,5,6)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    4/27

    Pada umunya Tinea Capitis banyakmenyerang anak-anak dari pada orang dewasa.

    Laki-laki lebih banyak terkena dari pada wanita,

    mungkin dikarenakan kontak secara langsung

    dengan penderita, terkontaminasi oleh alat-alat

    seperti sisir, topi atau mungkin juga oleh hewan

    peliharaan seperti kucing.(3,4,6)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    5/27

    Mikroorgansime penyebab penyakit ini

    adalah jamur keratofilik. Kemampuan jamur

    untuk menyerang dan hidup sebagai parasittergantung pada kebutuhan keratin. Mula-mula

    jamur tersebut mengadakan kolonisasi pada

    permukaan kulit, reaksi peradangan yang terjadi

    tergantung pada hospes, genera/ spesies jamur

    penyebab dan lokalisasi daerah yang terkena.

    Organisme tersebut dapat menetap bertahun-tahun

    pada tubuh penderita, sehingga orang tersebut

    dapat menjadi carrier. Ketegangan dan trauma

    dapat menyebabkan eksaserbasi pada penyakit

    ini(2)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    6/27

    Infeksi pada tinea capitis dapat dibagi dalam 3

    periode :

    Periode inkubasi dan perluasan

    Berlangsung 3 atau 4 bulan. Hifa tumbuh

    distratum korneum pada skalp dan orifisium

    folikel rambut dan menembus bagian tengah

    rambut.

    Periode refrakter

    Periode ini ditandai dengan menghilangnya hifa

    dan tidak terdapat lesi baru.

    Periode involusi

    Periode dimana rambut kembali normal.

    Ketegangan dan trauma dapat menyebabkan

    eksaserbasi pada penyakit ini(2)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    7/27

    Secara klinik Tinea Capitis dapat dilihat dalam 3

    bentuk yang jelas ( Rippon, 1979 dan Conant

    dkk, 1971) yaitu :

    Grey patch Ringworm

    Bentuk ini sering dijumpai pada anak-anak dan

    jamur penyebabnya adalah Microsporum.

    Penyakit ini mulai dengan papul merah yang kecildisekitar rambut. Papul ini melebar dan

    membentuk bercak, yang menjadi pucat dan

    bersisik. Keluhan penderita berupa gatal. Warna

    rambut menjadi abu-abu dan tidak berkilat lagi.Rambut mudah patah dan terlepas dari akarnya,

    sehingga mudah dicabut dengan pinset tanpa rasa

    nyeri.

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    8/27

    Semua rambut di daerah tersebut terserang oleh

    jamur, sehingga dapat membentuk alopesia

    setempat. Tempat-tempat ini terlihat sebagai

    Grey patch. Grey patch yang dilihat dalam klinik

    tidak menunjukkan batas-batas daerah sakit

    dengan pasti. Pada pemeriksaan dengan lampu

    wood dapat dilihat fluoresensi hijau kekuning-kuningan pada rambut yang sakit melampaui

    batas-batas grey patch tersebut. Pada kasus-kasus

    tanpa keluhan, pemeriksaan dengan lampu wood

    ini banyak membantu diagnosis (RIPPON,1974).Tinea Capitis yang disebabkan oleh

    Microsporum Audouini biasanya disertai tanda

    peradangan ringan,hanya sekali-kali dapat

    berbentuk kerion.(1)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    9/27

    Black dot ringworm

    Terutama disebabkan oleh Trichophyton tonsuran

    dan Trichophyton violaceum. Rambut yang terkena

    infeksi sangat rapuh dan patah tepat pada muara

    folikel, dan yang tertinggal adalah ujung rambutyang penuh spora. Ujung rambut yang hitam didalam

    folikel rambut ini memberikan gambaran yang khas,

    yaitu black dot.(1)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    10/27

    Kerion

    Adalah reaksi peradangan yang berat pada tineakapitis, berupa pembengkakan yang menyerupai

    sarang lebah dengan sebukan sel radang yang

    padat disekitarnya. tersering M.Canis dan

    M.gypseum, sedangkan T.tonsurans danT.Violaceum jarang menimbulkan kerion. Kelainan

    ini dapat menimbulkan jaringan parut dan

    berakibat alopesia yang menetap. (1,2)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    11/27

    Favus

    Bentuk ini merupakan bentuk yang kronik dandisebabkan oleh Trichophyton schoenleinii.

    Ditandai dengan adanya skutula yaitu krusta yang

    berbentuk mangkuk berwarna merah kuning dan

    berkembang menjadi warna kuning kecoklatan.Krusta dengan dasar yang cekung, merah, basah

    dan berbau seperti tikus (mousy odor). Pada favus

    ini dapat terjadi skar, atropi dan alopesia

    permanent.

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    12/27

    Sebagai pemeriksaan penunjang pada tinea capitis dapat

    dilakukan antara lain :

    Pemeriksaan lampu wood

    Dilakukan di ruangan gelap, hasilnya memberikan

    fluoresensi hijau kekuningan.(1,2,3,5)

    Pemeriksaan KOH

    Bahan diambil dari kerokan kulit kepala dan pencabutan

    rambut kepala, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan

    larutan KOH 10%. Pada infeksi ektotriks ( luar batang

    rambut terlihat artrospora yang kecil disekitar batangrambut dan pada infeksi endotriks ( dalam rambut)

    terlihat rantai artrospora di dalam batang rambut. Pada

    hasil pemeriksaan mikroskopik terlihat hifa atau spora.(1)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    13/27

    Kultur pada agar dekstrosa sabouraud

    Tujuannya adalah untuk menentukan spesies

    dermatofita penyebab tinea capitis. Jamur akantumbuh dalam 5-14 hari pada mediaa, pertumbuhan

    dapat dilihat dengan adanya perubahan warna dari

    kuning ke merah yang dimulai setelah 24-48 jam,

    dapat dilihat jelas pada hari ke 3-7.(5)

    Diagnosis Tinea Capitis dibuat berdasarkan

    anamnesis, gambaran klinik dan pemeriksaanpenunjang.(2,5)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    14/27

    Diagnosis banding dari Tinea Capitis adalah :

    Alopesia Areata

    Dermatitis Seboroika

    Psoriasis

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    15/27

    Adapun penatalaksanaan Tinea Capitis yaitu :

    Umum

    Jaga kebersihan kulit kepala dan rambut

    Hindari pemakaian topi dan alat-alat rambut

    bersamaan seperti sisir dan gunting

    Khusus

    Sistemik

    Griseofulvin 10-25 mg/kgBB/hari

    Dewasa: 500 mg/hari selama 6 - 12 mingguAnakanak : 250 mg/hari dibagi 4 dosis atau

    10 mg/kgBB

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    16/27

    Ketokonazol

    Dewasa : 200 mg/hari selama 7-14 hari

    Anak-anak : 5 mg/kgBB

    Topikal

    Obat anti mikotik seperti :

    Larutan as salisilat 2-4%

    Asam benzoat 6-12%

    Sulfur 4-6%

    Obat derivat imidazol 1-2% dalam krim, ketokonazol

    krim atau larutan 2%.(1,2,3,4,5)Shampoo :

    Shampoo selenium sulfide 1-1,8% (selsun)

    Shampoo ketokonazol 1-2 % diberikan 2-(3,5)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    17/27

    Prognosa pada penyakit ini baik, jikapenyembuhan telah dicapai dan faktor-faktor

    infeksi dapat dihindari.(3)

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    18/27

    LAPORAN KASUS

    Telah datang seorang pasien perempuan bernama

    Nurhasimah Harahap usia 51 tahun, suku batak,

    pekerjaan pemulung, agama Islam, datang berobat kePoliklinik Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU

    Dr.Pirngadi Medan pada tanggal 21 juni 2012 dengan

    keluhan utama bercak kemerahan disertai gatal pada

    kepala sejak 2 minggu ini. Awalnya berupa bintil bintilkemerahan pada sekitar rambut kepala, kemudian

    melebar membentuk bercak kemerahan yang bersisik

    disertai gatal dan rambut Os menjadi mudah dicabut,

    sehingga menyebabkan kebotakan pada sebagian kepala

    Os, sehingga Os memutuskan untuk berobat ke poliklinik

    Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU Dr.Pirngadi Medan.

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    19/27

    Riwayat penyakit keluarga tidak dijumpai,

    riwayat penyakit terdahulu tidak dijumpai,

    riwayat pemakaian obat tidak dijumpai.

    Dari pemeriksaan fisik dijumpai keadaan

    umum dan status gizi baik. Pada pemeriksaandermatologis dijumpai ruam berupa makula

    eritematosa, papul dan skuama rambut Os

    menjadi mudah dicabut . Lokalisasinya pada regio

    ocipitalis dan regio temporalis dextra et sinistra.

    Dari pemeriksaan laboratorium dengan KOH

    10%, hifa negatif, spora positif.

    d k ik fi ik j l kli i

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    20/27

    Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik ,gejala klinis

    dan pemeriksaan laboratorium maka diagnosis banding

    pasien ini adalah Tinea Capitis, Alopesia areata dan

    Dermatitis Seboroik. Sedangkan diagnosa sementara padapasien ini adalah Tinea Capitis.

    Penatalaksanaan pada pasien ini secara umum adalah

    menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut, menghindari

    pemakaian topi dan alat-alat rambut bersamaan sepertipemakaian sisir dan gunting rambut. Penatalaksanaan secara

    khusus pada pasien ini terdiri dari penatalaksanaan topikal

    dan sistemik. Secara topikal diberi shampoo desinfektan

    anti mikotik yaitu ketomed scalp solution ( ketokonazol

    2%). Secara sistemik diberi griseofulvin tab 500 mg perhari.

    Selama 6-12 minggu

    Prognosis : baik

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    21/27

    DISKUSI

    Diagnosa Tinea Capitis pada pasien ini ditegakkan

    berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, gejala klinisdan pemeriksaan laboratorium. Pada anamnesia

    didapatkan keluhan utama berupa bercak kemerahan

    disertai gatal pada kepala sejak 2 minggu ini. Awalnya

    berupa bintil bintil kemerahan pada sekitar rambut kepala,kemudian melebar membentuk bercak kemerahan yang

    bersisik disertai gatal dan rambut Os menjadi mudah

    dicabut, sehingga menyebabkan kebotakan pada sebagian

    kepala Os. Pada pemeriksaan laboratorium dilakukan testKOH 10% hifa (-), spora (+).

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    22/27

    Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang

    menjelaskan diagnosis Tinea Capitis ditegakkan

    berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, gejala klinis

    dan pemeriksaan laboratorium bahwa keluhan utama

    dari tinea capitis berupa gatal disertai munculnya

    papul merah yang melebar membentuk bercak

    kemerahan yang menjadi pucat dan bersisikberlokalisasi pada daerah rambut kepala, disertai

    rambut mudah patah dan terlepas dari akarnya

    sehingga dengan mudah dapat dicabut serta warna

    rambut menjadi keabu-abuan dan tidak berkilat lagi (grey patch ringworm). Pada pemeriksaan laboratorium

    dengan melakukan KOH dijumpai hifa atau spora

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    23/27

    Diagnosis banding dari pasien ini adalah Tinea

    Capitis, Alopesia Areata, Dermatitis Seboroik. Hal

    ini sesuai dengan kepustakaan yang menyebutkan

    bahwa diagnosis banding dari tinea capitis adalah

    alopesia areata dan dermatitis seboroik

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    24/27

    Penatalaksanaan pada pasien ini ada dua yaitu

    secara umum dan khusus. Penatalaksanaan pada pasien

    ini secara umum adalah menjaga kebersihan kulit kepaladan rambut, menghindari pemakaian topi dan alat-alat

    rambut bersamaan seperti pemakaian sisir dan gunting

    rambut. Penatalaksanaan secara khusus pada pasien ini

    terdiri dari penatalaksanaan topikal dan sistemik. Secaratopikal diberi shampoo desinfektan anti mikotik yaitu

    ketomed scalp solution (ketokonazol 2%). Secara

    sistemik diberi griseofulvin tab 500 mg perhari selama

    6-12 minggu.

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    25/27

    Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang

    menyebutkan bahwa pada penatalaksanaan umum

    yaitu menjaga kebersihan kulit dan kepala sertah

    menghindari kelembaban pada kulit.

    Penatalaksanaan secara khusus yaitu topikal dan

    sistemik dengan memberi shampoo desinfektan

    anti mikotik sedangkan sistemik diberigriseofulvin 500 mg/hari selama 6-12

    minggu,ketokonazol 200 mg/hari selama 7-14

    hari.

    Prognosis pasien ini baik, hal ini sesuai dengankepustakaan yang menyatakan prognosis dari

    penyakit ini adalah baik.

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    26/27

  • 7/16/2019 TineA CAPITIS, Ricky

    27/27