Tindakan Kebijakan Perluasan Lap Kerja
Transcript of Tindakan Kebijakan Perluasan Lap Kerja
8/18/2019 Tindakan Kebijakan Perluasan Lap Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/tindakan-kebijakan-perluasan-lap-kerja 1/5
TINDAKAN KEBIJAKAN DALAM PERLUASAN
LAPANGAN PEKERJAAN
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Perencanaan Pendidikan
Dosen Pengampu: Muhammad Shobirin, M.Pd.
Disusun oleh:
Ganda Saputra
NIM : !""#
Kelas : $%&P'I
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN TARBIYAH / PAI
2016
A. PENDAHULUAN
8/18/2019 Tindakan Kebijakan Perluasan Lap Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/tindakan-kebijakan-perluasan-lap-kerja 2/5
Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) menetapkan bahwa
perluasan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja
merupakan kebijaksanaan pokok yang sifatnya menyeluruh di
semua sektor, termasuk pendidikan. Guru merupakan unsur penting
yang menentukan berhasil tidaknya pendidikan. ika guru berkualitas
baik, maka pendidikanpun akan baik, begitu pula sebaliknya.
Namun, minimnya ketersediaan lapangan kerja dan tingkat pe-
nyerapan tenaga kerja terhadap profesi guru menjadi problematika
tersendiri. Banyak sarjana pendidikan yang kemudian menjadi
pengangguran karena tidak adanya lembaga pendidikan yang
membuka lowongan bagi tenaga pendidik baru. Bahkan, meskipun
sudah berprofesi sebagai guru, belum menjamin tingkat
kesejahteraan hidup akan menjadi lebih baik.
!paya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru
dengan memberikan tunjangan profesi dirasa belum efektif mengingat
masih banyaknya guru yang belum mendapatkan serti"kasi. #arena
itulah diperlukan suatu upaya atau kebijakan yang memungkinkan
tersedianya lapangan pekerjaan baru bagi sarjana pendidikan. $akadalam tulisan ini, penulis akan men%oba membahas tentang tindakan
kebijakan dalam perluasan lapangan pekerjaan, khususnya dalam
bidang pendidikan.
B. PEMBAHASAN
1. Perluasan Lapangan Kerja&erluasan lapangan kerja merupakan#ebijakan perluasan lapangan kerja berkaitan erat dengan
kebijakan dalam hal kependudukan. 'ejalan dengan pertumbuhan
penduduk, tenaga dan angkatan kerja juga semakin meningkat. Hal
ini berarti tingkat pengangguran dapat diminimalisir dengan
menurunkan jumlah angkatan kerja, yakni dengan %ara mengurangi
laju pertumbuhan penduduk.
2. Kebijakan dan Langkah Perluasan Lapangan Pekerjaan
Dalam Garis&garis (esar )aluan Negara dikemukakan bah*a lang&kah&langkah
'onny 'umarsono, Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Ketenagakerjaan, ogyakarta* Graha +lmu, , hlm. /.
8/18/2019 Tindakan Kebijakan Perluasan Lap Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/tindakan-kebijakan-perluasan-lap-kerja 3/5
untuk meningkatkan produksi harus merupakan usaha +ang terpadu dengan langkah&
langkah untuk meningkatkan perluasan kesempatan kera dan perlindungan tenaga
kera. Masalah pengangguran tidaklah berdiri sendiri tetapi erat kaitann+a dengan
situasi ekonomi, sosial, dan kependudukan. -leh karena itu sasaransasaran di bidang
kesempatan kera merupakan bagian +ang terpadu daripada sasaran peningkatan
produksi dan pembangunan. Dalam hubungan dengan perluasan lapangan kera,
senantiasa diadakan pe&nilaian +ang seksama terhadap pengaruhn+a bagi lingkungan
hidup, dengan demikian pengamanan terhadap pelaksanaan perluasan lapangan kera
dan lingkungan hidup dapat dilakukan
dengan sebaik&baikn+a.
Selain menciptakan lapangan kera baru, uga perlu diusahakan untuk
meningkatkan kualitas kesempatan kera baik +ang lama maupun +ang baru.
Peningkatan kualitas ini men+angkut peningkatan produktiitas tenaga kera, upah
dan penghasilan tenaga kera, kesehatan kera dan lingkungan kera baik di kota
maupundi desa. Dalam rangka pemerataan kesempatan kera usaha&usaha
peningkatan kualitas kesempatan kera terutama dituukan bagi tenaga kera dengan
penghasilan rendah di daerah minus, daerah padat penduduk dan miskin.
3. Lapangan Pekerjaan Dalam Bidang Pendidikan
Salah satu /aktor +ang mengakibatkan tinggin+a angka pengangguran dinegara
kita adalah terlampau ban+ak tenaga kera +ang diarahkan ke sektor /ormal sehingga
ketika mereka kehilangan pekeraan di sektor /ormal, mereka kelabakan dan tidak
bisa berusaha untuk menciptakan pekeraan sendiri di sektor in/ormal.
Pengangguran intelektual ini tidak terlepas dari persoalan dunia pendidikan +ang
tidak mampu menghasilkan tenaga kera berkualitas sesuai tuntutan pasar kera
sehingga seringkali tenaga kera terdidik kita kalah bersaing dengan tenaga kera
asing. 0enomena inilah +ang sedang dihadapi oleh bangsa kita di mana para tenaga
kera +ang terdidik ban+ak +ang menganggur *alaupun mereka sebenarn+a
men+andang gelar.
0i negara +ndonesia, lapangan kerja terbesar berada pada sektor
informal, disebabkan semakin sempitnya daya serap sektor modern
8/18/2019 Tindakan Kebijakan Perluasan Lap Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/tindakan-kebijakan-perluasan-lap-kerja 4/5
(formal) dan karena tidak memerlukan banyak modal, kepandaian
ataupun keterampilan sehingga mudah dimasuki para pekerja.
C. KESIMPULAN
D.
A. SARAN
Meskipun ketersediaan lapangan pekeraan bagi sarana pendidikan masih
terbatas, Demikianlah makalah +ang dapat penulis sampaikan. Kritik dan saran selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan dalam penulisan selanutn+a. Kami mohon maa/
apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun pemaparan. Semoga makalah ini
dapat berman/aat bagi kita semua. 'min.
8/18/2019 Tindakan Kebijakan Perluasan Lap Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/tindakan-kebijakan-perluasan-lap-kerja 5/5
DAFTAR PUSTAKA
1bdulhak, +shak dan 0armawan, 0eni. 2. Teknologi Pendidikan.
Bandung* &3 4emaja 4osda #arya.
1hmad $ulta5am, Kemampuan Awal dan Karakteristik Peserta Didik,
http*66multa5am-einstein.blogspot.%o.id666kemampuan-
awal-dan-karakteristik.html
1smu7+, 4a%hmadawati. Kawasan Desain dalam Teknologi
Pembelajaran. http*66www.ra%hmadawati.blogspot.%o.id6
&urwandari, 8l%e. Analisis Karakteristik Peserta Didik ,http*66purwandariel%e.blogspot.%o.id6/66.html
&usat Bahasa 0epartemen &endidikan Nasional. 9. Kamus Besar
Bahasa ndonesia. akarta* &3 Gramedia &ustaka !tama.
4etnanto, 1gus. . Teknologi Pembelajaran. #udus* Nora $edia
8nterprise.
'anjaya, :ina. . Peren!anaan dan Desain Sistem Pembelajaran"
akarta* #en%ana.
'ujadna '. dkk., . Metode dan Tehnik Pembelajaran Partisipati# .
Bandung* ;alah &rodu%tion.
!no, Ham5ah B. 9. Model Pembelajaran. akarta * 'inar Gra"ka
<=set
:arsita, Bambang. 9. Teknologi Pembelajaran$ %andasan dan
Aplikasinya. akarta* &3 4ineka >ipta.
/