Tindak ngasto Paak ! Inggiiih · FOOT BALL WOLD CUP 2006 Grup C Babak I Negara Main Menang Kalah...
Transcript of Tindak ngasto Paak ! Inggiiih · FOOT BALL WOLD CUP 2006 Grup C Babak I Negara Main Menang Kalah...
Tindak ngasto Paak !
Inggiiih
BAB III. M A T R I K S
A. Pengertian matriks.
1. Pengantar
Banyak anggota keluarga
Nama Kakak Adik
Endang
Tarno
Nama Kakak Adik
Endang
Tarno
2 1
0 3
Nama Kakak Adik
Endang
Tarno
Nama Kakak Adik
Endang
Tarno
HasanHasan
0 3
1 1
HasanHasan
FOOT BALL WOLD CUP 2006
Grup C Babak I
Negara Main Menang Kalah
Argentina
Belanda
P.Gading
Negara Main Menang Kalah
Argentina
Belanda
P.Gading
3 3 0
2 2 0
3 2 1
Matriks adalah penyajian bilangan (unsur=
elemen) yang berbentuk persegi-panjang
dengan susunan baris dan kolom.
Matriks disamping terdiri 4 baris dan 3 ko-
lom. Jika matrlks itu dinamakan matriks
A, maka matriks A berukuran (berordo)4x3 ditulis A4x3.
A =P.Gading
Serbia M.
P.Gading
Serbia M.
3 2 1
2 0 2
4x3 ditulis A4x3.
Unsur-unsur pada baris pertama 3, 3, 0.
Unsur-unsur pada kolom kedua 3, 2, 2, 0
Sebutkan unsur-unsur pada baris dan
kolom yang lain.Elemen 0 terletak pada baris ke-4 kolom ke-2
Sebutkan elemen pada baris ke-2 kolom ke-3
Dimanakah letaknya unsur 1 ?
47
052
231
Ini contoh bukan matriks. Beri contoh matriks yang berordo :
2x2, 2x3, 1x3, 3x1, 2x1,
2. Jenis-jenis matriks :
( )521 −
7
2
3
a
34
21
a. Matriks baris
b. Matriks kolom
c. Matriks persegi
−
−
671
054
123
d. Matriks diagonal
−
4000
0200
0030
0001
h. Matriks nol
00
00( )0 ( )00
e. Matriks segitiga
−
4483
0561
0013
0002
f. Matriks satuan
10
01
100
010
001
g. Matriks singular
46
23
123
541
123
B. Operasi matriks
1. Penjumlahan.
=
43
21A
−=
12
05B
Contoh :
Diketahui matriks
Jumlah dari matriks A dan B adalah A + B =
43
21=
−+
12
05
35
26
−=
05
34
12
C ( )123−=D
−=
7
4
5
E
−=
89
43
03
F
A + C =
43
21
−+
05
34
12
= tidak dapat dijumlahkan
C + F =
=
++
++
sdrc
qbpa
C + F =
B + D =
E + F =
Kesimpulan : dua matriks dapat dijumlahkan dengan syarat . . .
Coba beri contoh beberapa matriks,
kemudian jumlahkan !
Dua matriks yang mana saja yang dapat dijumlahkan ?
Keadaan khusus.
=
+
00
00
43
21
=
+
43
21
00
00
00
00
dibalik �
Coba untuk sembarang matriks yang lain !
matriks = 0 disebut matriks identitas ordo 2x2 dalam operasi penjumlahan
Seperti dalam penjumlahan bilangan real :
3 + 0 = 3 5 + 0 = -53 + 0 = 3 5 + 0 = -5
0 + 3 = 3 0 + (-5) = -5
Bilangan 0 (nol) adalah unsur identitas dalam operasi penjumlahan bilangan real
Lawan dari suatu matriks :
=−+
−−
−=−→
−=
00
00)(:,
1
32,
1
32AAsebab
aAlawannya
aA
Kesamaan dari matriks : Jika A =
−
51
23dan B =
−
51
23maka A = B
3463
1
63
4==
−=
−
−danymakax
xyxJika
2. Pengurangan.
=
−−−
− 21
22
13
12
12
34
( ) ( ) ≠−− 01312
−
−
−
=
−
−
−
−
−
34
20
13
31
22
42
03
42
31
=
−−
−
−
32
21
1
4
13
24
y
x � 4 – x = 1 � x = 3
� -1 – y = 3 � y = - 4 − 32113 y � -1 – y = 3 � y = - 4
3. Perkalian bilangan real dengan matriks
=
=→
=
2015
105
4.53.5
2.51.55
43
21AA
−=−→
−=
3
4
2
1
6
8BB
−
−
=
−
−
−
−
−
=−→
−
−
−
=
−
=
278
77
1512
148
42
126
130
129
36
23
74
21
63
50
43
12
QPdanQJikaP
3. Transpos dari suatu matriks
42
31
43
21dan
−
−
−
−
05
42
13
041
523
dan
Amati pasangan matriks berikut :
631
Apa hubungannya ?
Elemen-elemen baris matriks kiri berubah menjadi elemen-elemen kolom matriks kanan
Hubungan itu adalah matriks kanan
−−
−
−
34816
25243
20351
dan
−
−
−
−
322
450
823
145
631
−
−
−
−
62
73
51
40
6754
2310dan
Hubungan itu adalah matriks kanan
merupakan transpos dari matriks kiri
Jika A =
fed
cba
maka transpos dari matriks A, adalah
==
fc
eb
da
AAT '
Please, make examples !
Santai dulu
Ya Paak .. !Ya...!!!
4. Perkalian matriks
1. Pengantar
Nama Tahu Bakwan Permen Tahu
Santoso Bakwan
Badrun Krupuk
Nama Tahu Bakwan Permen Tahu
Santoso Bakwan
Badrun Krupuk
H a r g a
3 4 2
2 1 2
300
200
100
.
B a r a n g
=
1000
1900
Santoso harus membayar = 3.300 + 4.200 + 2.100 = 1900
Badrun harus membayar = 2.300 + 1.200 + 2.100 = 1000
6
3( )24 ( ) ( ) ( )2412126.23.4 =+=+.
=
Contoh :
1.
2.
=
+
+=
+
+=
39
17
2415
125
6.45.3
6.25.1
6
5.
43
21
3. ( ) ≠
5
1
4
.23
4.
−−=
+−−−
+−=
+−−+−
+−+=
−
− 147
82
893215
26810
2.43.38.45.3
2.13.28.15.2
28
35.
43
12
5.
−
−
−
−
27
46.
354
312
= ? Why ?5. −
−
27354
= ? Why ?
6. ( )
=
86
4343.
2
1
7.
−−
−
=
+−−−+
+−+
−+−
=
+−−+−+−
+−++
−+−−+−+
=
−
−
−
41010
1385
71210
81228100
491950
815210100
4.23.41.22.45.20.4
4.13.31.13.35.10.3
4.23.51.22.55.20.5
415
320
.
24
13
25
Kesimpulan : dua matriks dapat dikalikan dengan syarat banyak kolom matriks
pertama sama dengan banyak baris matriks kedua
Amxn . Bnxp = Cmxp Beri contoh dua matriks sembarang,
kemudian kalikan !
Keadaan khusus :
=
10
01.
34
52
=
−
−
10
01.
76
83
=
34
52.
10
01
dibalik :
=
−
−
76
83.
10
01
Matriks
10
01
disebut matriks identitas ordo 2x2 dapam operasi perkalian�
=
10
01I
Jika bilangan (angka), maka bilangan mana yang memperoleh perhitungan seperti itu ?
5 . … = 5 … . ¾ = ¾
Jadi, 1 disebut elemen (unsur) identitas dalam operasi perkalian bil. real
4. Determinan dari matriks persegi
dc
bacbdaA .. −=
212104.35.254
32−=−=−=→
= AA
Jika matriks A = maka determinan dari matriks A =
Contoh :
1.
2. 0912
34=→
= BB matriks B disebut matriks singular
3. ===
−
−
= PPP det
635
140
321
635
140
321
−
−
35
40
21 −
= (1.4.6 + -2.-1.5 + 3.0.3) – (-2.0.6 + 1.-1.3 + 3.4.5)
= (24 + 10 + 0) – ( 0 - 3 + 60) = 34 – 57 = - 23
Coba beri contoh matriks persegi
dan hitung nilai determinannya
!
Penggunaan determinan untuk menyelesaikan persamaan linear.
D
Dx x=
Contoh :
1. Persamaan linear dua variabel.
3x + y = 9
5x + 2y = 16
Penyelesaian :
Persamaan tersebut diubah menjadi perkalian matriks, dengan menggunakan
matriks koefisien :
D adalah determinan matriks koefisien dari persamaan linear ybs.
D adalah determinan dari matriks koefisien dengan elemen kolom pertama
21
2
56
1618
25
13
216
19
16
9.
25
13==
−
−==→
=
x
y
x
31
3
56
4548
25
13
165
93
==−
−==y
Dx =
D
Dy
y=
Dx adalah determinan dari matriks koefisien dengan elemen kolom pertama
diganti elemen matriks konstan (B)
Dy adalah determinan dari matriks koefisien dengan elemen kolom kedua
diganti elemen matriks B
A . X = B
Coba beri contoh persamaan
seperti contoh itu, kemudian
selesaikan dengan cara yang
sama
Selesaikan persamaan linear tiga variabel berikut dengan cara tadi !
=
−
−
−
1
9
4
.
213
321
132
z
y
x
28634)666()1278(
213
321
132
=−=+−−−+=
−
−
−
=D
2x + 3y – z = 4
x – 2y + 3z = 9
3x + y - 2z = 1
�
564016)12542()9916(
211
329
134
=+=+−−−+=
−
−
−
=xD 228
56===→
D
Dx x
28291)6827()13636(391
142
=+−=+−−−−+−=
−
=yD 128
===→D
yy
A . X = B
28291)6827()13636(
213
391 =+−=+−−−−+−=
−
=yD 128
===→D
yy
84381)18324()4814(
113
921
432
=+=++−−++−=−=zD 328
84===→
D
Dz z
Himpunan Penyelesai =
H.P = {(2,1,3)}
Coba beri contoh seperti itu :
Cara membuat soal.
Tentukan dulu kuncinya = {(3, -2, 1)}
… x … y … z = …
… x … y … z = …
… x … y … z = …
Isilah … (koefisien dari x, y dan z) kemudian hitunglah dengan nilai ybs,
hasilnya tuilislah pada ruas kanan
c. Invers matriks ordo 2x2
=
−
21
53.
31
52
=
−
−
75
43.
35
47
=
−
−
−−
32
75.
52
73
Perhatikan perkalian matriks berikut :
=
−
−
34
1.
38
2623
Berapa nilai determinan matriks pertama ?
Amati unsur-unsur matriks kedua !
Apa hubungan unsur-unsur matriks kedua dengan
unsur-unsur matriks pertama
Apa hasil dari perkalian matriks-matriks itu ?
=
−
−
12.
56
2332
35
=
−
−
1
31.
52
155
52
Jika matriks A =
dc
bamaka invers dari matriks A =
−
−
−=
−
ac
bd
bcadA
11
Beri contoh matriks persegi ordo 2x2, kemudian tentukan inversnya !
Coba kalikan matriks semula dengan matriks inversnya ! Benarkah
hasilnya I (matriks identitas) ordo 2x2 ?
Jika P =
24
36
maka P -1 = … Mengapa ?
C. Penyelesaian sistem persamaan linear menggunakan matriks invers.
Ingat persamaan sederhana : 2 X = 6
X = ?
Menurut kaidah matematika :
1 . X = . . .
2 X agar menjadi 1 . X diapakan ?
Dari mana mendapatkan bilangan 3 ?
2 X = 6
½ itu apanya 2 ?
Dalam bentuk persamaan, ada ruas kiri dan ada ruas kanan
½ . 2 X = ½ . 6
1 . X = 3
X = 3
Langkah-langkah itu diterapkan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan invers matriks ordo 2x2
Contoh :
1 Diketahui sistem persamaan linear : 2x + 3y = 9
2x + 4y = 10
Selesaikan dengan matriks !
Penyelesaian :
Persamaan itu dapat diubah (ditulis) menjadi :
=
10
9.
42
32
y
x
−
−=
−
−
− 10
9
22
34
2
1
42
32
22
34
2.34.2
1
y
x
−
−=
10
9.
22
34
2
1.
10
01
y
x
Persamaan itu dapat diubah (ditulis) menjadi :
=
=
1
3
2
6
2
1
y
x
x = 3 , y = 1 ���� H.P. = {(3,1)}Chek-lah (masukkan ke persamaan
semula ! Bagaimana hasilnya ?
Buatlah contohsendiri
A . X = B
Latihan :
Diketahui matriks
=
−
−=
35
2
21
106 xdamBA xx
Jika AT = B-1 dengan AT = transpos matriks A, maka nilai 2x = ….
a. - 8 b. – 4 c. ¼ d. 4 e. 8
Ulangan Harian
−
−
1097
183
642
.1
−
−−
−+
−
−
93
1810
136
814
115
143.2 Hitunglah
...95232
.3 danqadalahmakanilaippp
Jika
=
+
Dalam matriks di samping, sebutkan elemen yang
Terletak pada : a. Baris ke 2 kolon ke 2
b. Baris ke 1 kolom ke 3
...88354
.3 danqadalahmakanilaipq
Jika
=
+
...
434
323
212
.4 =
= AmakaJikaA
5. Diketahui sistem persamaan linear 2x + 3y = 13
3x + 2y = 12
Tentukan nilai x dan y dengan menggunakan determinan !