Time structure HRS

16
LAPORAN METODE SEISMIK II TIME STRUKTUR ATRIBUT SEISMIK DITYA YUIKA MARGA SAPUTRI 12/336401/PA/15087 Pada matakuliah metode seismik ini dilakukan pelatihan pengolahan data seismic untuk melakukan interpretasi hingga pada time struktur atribut seismic. Pengolahan data seismic ini menggunakan software HRS Geoview, dengan data yang diolah adalah data yang diberikan oleh asisten dengan sumber, lokasi dan informasi lain mengenai data dirahasiakan. Laporan ini bertujuan untuk menunjukkan cara kerja untuk membuat time struktur atribut seismic menggunakan HRS. garis besar pengolahan data seismic ini adalah sebagai berikut : 1. Input data well, chekshot 2. Input data seismic dan pembuatan sintetik seismogram 3. Well Seismic Tie 4. Picking horizon Penjelasan mengenai tahap tahap tersebut adalah sebagai berikut : 1. Input data well a. Pada geoviewe pilih menu well explorer kemudian pilih menu import data -> Log, checkshot, Tops, Deviated geometri from files

description

selamat membaca

Transcript of Time structure HRS

  • LAPORAN METODE SEISMIK II

    TIME STRUKTUR ATRIBUT SEISMIK

    DITYA YUIKA MARGA SAPUTRI

    12/336401/PA/15087

    Pada matakuliah metode seismik ini dilakukan pelatihan pengolahan data seismic untuk melakukan

    interpretasi hingga pada time struktur atribut seismic. Pengolahan data seismic ini menggunakan

    software HRS Geoview, dengan data yang diolah adalah data yang diberikan oleh asisten dengan

    sumber, lokasi dan informasi lain mengenai data dirahasiakan.

    Laporan ini bertujuan untuk menunjukkan cara kerja untuk membuat time struktur atribut seismic

    menggunakan HRS. garis besar pengolahan data seismic ini adalah sebagai berikut :

    1. Input data well, chekshot

    2. Input data seismic dan pembuatan sintetik seismogram

    3. Well Seismic Tie

    4. Picking horizon

    Penjelasan mengenai tahap tahap tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Input data well

    a. Pada geoviewe pilih menu well explorer kemudian pilih menu import data -> Log, checkshot,

    Tops, Deviated geometri from files

  • Lalu buka folder dimana data anda tersimpan lalu pilih folder geoview atau folder yang

    berisi informasi mengenai data well anda. Kemudian tambahkan/add data well1.las dengan

    log file format LAS. Kemudian akan muncul window yang memuat inforasi menganai data

    well anda, sesuaikan informasi well data kemudian ok.

    b. Mendefinisikan letak formasi / well top

    Kemudian pada HRS di pengolahan data ini nilai well top didefinisikan secara manual. Yaitu

    nilai top formasi talang akar di -1750 m, talang akar -2000 m, kemudian talang akar_cob -

    2500 m.

    Asumsi well masih dalam keadaan vertical.

  • c. Mendefinisikan nilai deviasi dari well.

    Memasukkan informasi kemiringan dari well.

  • Setelah itu klik update untuk memasukkan nilai nilai informasi well yang telah diinputkan.

    Berikut adalah hasil input well datanya :

  • 2. Input data seismic dan pembuatan sintetik seismogram

    a. Klik menu Elog pada Geoview menu pilih start new project, hingga muncul window E log

    sebagai berikut :

    Apply data well terebut.

    b. Import data seismic segy

  • Klik button seismic pada E log window kemudian klik open seg-y file

    Buka folder dimana datas seg-y anda tersimpan kemudian tambahkan/add data seismic

    anda. Pada data ini tersimpan pada folder data subfolder strata. Kemudian setelah diklik

    next maka akan muncul beberapa window mengani informasi dan beberapa parameter data

    seg-y anda yang harus diinput. Hasil dari input seg-y adalah sebagai berikut :

  • c. membuka data base well log

    klik pada menu data base di Elog window, kemudian buka pada folder dimaan data base

    well anda tersimpan. Ekstensi dari file ini adlaah .wdb. pada data ini file .wdb tersimpan

    pada folder strata. Lalu tambahkan/add file tersebut lalu klik ok.

  • Berikut adalah data well yang tersimpan pada data base well.

  • 3. Well Seismic Tie

    WST tidak dilakukan pada pengolahan ini karena terbatasnya data (data checkshot tidak ada)

    4. Picking Horizon

    Picking horizon pada pengolahan ini lakukan dengan mengira-ira letak tiap tiap welltop pada

    penampang seismic. horizon yang dipilih adalah meanville dan vicking.

    Berikut adalah langkah-langkahnya :

    a. Membuat wavelet

    Klik button wavelet -> creat wavelet. Selanjutnya lakukan sintetik wavelet dari data seismic

    yang ada, klik wavelet button -> extract wavelet -> statistically

  • Isi parameter wavelet sesuai dengan data seismic yang ada kemudian klik ok setelah semua

    parameter sesuai. Hasilnya :

  • Wavelet dari data seismic

  • Hasil sintetis wavelet.

    b. Korelasi sintetik seismogram dengan data sintetik dan well

    Klik correlate pada button correlate. Hasil korelasi

    c. Picking horizon pada well dan pada penampang seismic

    - Klik pick horizon pilih pick new horizon lalu pilihlah pada sintetik seismogram batas

    vicking dan meanvile tentukan juga jenis batasnya apakah trough atau peak. Lakukan

    picking pada semua well.

  • Klik ok setelah picking selesai.

    - Gunakan hasil picking pada well sebagai marker picking horizon pada penampang

    seismic

    Selanjutnya adalah meodelkan hasil picking horizon ini. Yaitu dengan memilih menu proses lalu

    slicing. Dipengolahan data ini digunakan metode slicing attribute amplitude pada setiap

    horizon yang dipilih. Hasilnya adalah sebagai berikut :

  • Hasil slicing horizon 1(vicking) dengan atribut amplitude.