timah putih
-
Upload
andi-pradana -
Category
Documents
-
view
184 -
download
1
description
Transcript of timah putih
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Peranan minerba (mineral dan batubara, Undang-Undang No. 4 Tahun 2009)
khususnya pada pembangunan tidak dapat dipisahkan dari kepentingan masyarakat.
Oleh sebab itu maka pengembangan dan peningkatan usaha penambangan mineral
tersebut mutlak dilakukan. Hal ini bukan saja untuk menambah pendapatan devisa
negara tetapi juga menambah pendapatan serta memberikan lapangan kerja baru bagi
masyarakat yang berada di sekitar wilayah penambangan tersebut.
Berdasarkan genesa pembentukannya, mineralisasi timah terbentuk akibat
proses hydrothermal, berawal dari penyusupan magma dari dalam perut bumi ke sela-
sela atau rekahan batuan granit, bersamaan dengan proses penyusupan itu terbawa
mineral kasiterit (SnO2), beserta ikutannya kedalam rekahan batuan granit tersebut,
kemudian magama tersebut membeku dan membentuk dan membentuk urat-urat bijih
primer, endapan primer ini lalu mengalami pelapukan atau konsentrasi mekanik,
transportasi, dan sedimentasi akan menjadi endapan sekunder. Endapan sekunder ini
dipengaruhi iklim dan cuaca mengalami pelapukan dan rombakan yang kemudian
ditransportasikan oleh air hujan atau aliran sungai ketempat yang lebih rendah dan
membentuk endapan elluvial dan endapan alluvial.
Timah menjadi salah satu komoditi Minerba yang strategis di pasar dalam
negeri maupun luar negeri karena timah adalah mineral yang dapat di olah menjadi
barang-barang yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia antara lain
seperti, pelapis logam-logam, solder, tube pasta gigi dan sebagai pelapis bagian
dalam dari pembungkus rokok. Di Indonesia Timah diolah dengan menggunakan
1
teknik metalurgi, dimana bijih timah dipisahkan dari bahan pengotornya seperti
quarsa ,zircon, rutile, siderite dan diolah menjadi timah putih (Sn) dengan
mencampurkan, 80% timah, 11 % antimoni dan 9% tembaga serta terkadang
ditambah timbal.
Keberadaan sebaran Timah Putih (Sn) di Indonesia tersebar di beberapa daerah
seperti, Bangka, Belitung, dan Riau ( Singkep, Bangkinang, Karimun dan Kundur )
dengan jumlah cadangan 800.000 ton (USGS, 2011) .
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penyusunan seminar industri ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui tentang genesa timah putih.
b. Mengetahui pemanfaatan timah putih di kehidupan manusia.
c. Mengetahui sebaran Timah putih di Indonesia.
Adapun tujuan dari penyusunan seminar industri ini adalah sebagai berikut:
a. Memberikan gambaran pembentukan mula jadi timah putih.
b. Menjelaskan manfaat timah putih di kehidupan manusia.
c. Memberikan informasi tentang sebaran timah putih di Indonesia.
1.3 Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini membahas tentang Genesa Timah yang
membentuk endapan timah putih yang memiliki manfaat yang berguna bagi
manusia serta sebaran timah putih di Indonesia yang otomatis mempengaruhi
berdiri penambangan-penambangan yang berpengaruh langsung kepada
perekonomian di lingkungan sekitarnya.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penyusunan seminar industri ini adalah sebagai
berikut :
2
a. Membahas genesa timah putih dan mula jadinya.
b. Membahas pemanfaatan timah putih untuk kehidupan manusia.
c. Membahas sebaran timah putih di Indonesia
1.5. Metode Penelitian
Metode penyusunan laporan seminar industri yang digunakan adalah sebagai
berikut :
a. Metode Pustaka atau Studi Literatur
Dalam metode ini mengambil bahan atau sumber bacaan dari literatur-
literatur atau referensi, serta media elektronik seperti internet sebagai masukan
utama.
b. Metode Penyusunan Laporan
Data-data yang diperoleh dari buku-buku, referensi, atau internet maka diolah
kembali dan disusun mengacu pada referensi dari literatur yang digunakan.
c. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan langsung menyaring data-data yang ada
dan melakuakan evaluasi ulang untuk memastikan apakah data-data yang didapat
tersebut berhubungan dan diperlukan sebagai penunjang materi utama.
d. Kesimpulan
Diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan data yang telah
dilakukan dengan permasalahan yang diteliti.
3
(Sumber : Andi, 2012 )
Gambar 1.1. Diagram Alir Metode Penelitian
4
STUDI PUSTAKA
METODOLOGI PENELITIAN
MENGUMPULKAN DATA
DATA SEKUNDER DATA PRIMER
ANALISIS DATA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN dan SARAN
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan makalah seminar ini adalah :
a. Mengetahui tentang genesa dan pembentukan timah putih.
b. Mengetahui manfaat dan kegunaan timah putih.
c. Mengetahui keterdapatan dan sebaran timah putih di Indonesia.
1.7. Jadwal Kegiatan Seminar
Tabel 1. Tahapan Kegiatan
No Tahapan kegiatan Oktober November Desember
1
Tahapan persiapan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Pengumpulan data studi
pustaka
Penyusunan proposal
Konsultasi proposal
2 Tahap penulisan
laporan
Penyusunan draf
Konsultasi draf
3 Persentasi
Pelaksanaan presentasi
Perbaikan draf
4 Penjilidan dan
penggandaan
5