TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan,...

38
i

Transcript of TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan,...

Page 1: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

i

Page 2: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

ii

TIM PENYUSUN

1. Penanggung Jawab : Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph. D.

2. Ketua : Ulifa Rahma, S.Psi., M.Psi.

3. Sekretaris : Yuliezar Perwira Dara, S.Psi., M.Psi.

4. Bendahara : Nurul Qomariyah, S.Psi.

5. Tim Pengarah : 1. Ari Pratiwi, S.Psi., M.Psi.

2. Dian Putri Permatasari, S.Psi., M.Psi.

3. Faizah. S.Psi., M.Psi.

4. Ika Fitria, S.Psi., M.Psi.

5. Ika Herani, S.Psi., M.Si.

6. Dr. Intan Rahmawati, S.Psi., M.Si.

7. Nur Hasanah, S.Psi., M.Si.

8. Ratri Nurwanti, S.Psi., M.Psi.

9. Selly Dian Widyasari, S.Psi., M.Psi.

10. Dr. Sumi Lestari, S.Psi., M.Si.

11. Sukaesi Marianti, S.Psi., M.Si., Ph.D.

12. Unita Werdi Rahajeng, S.Psi., M.Psi.

13. Yunda Megawati, S.Psi., M.Psi.

14. Yunita Kurniawati, S.Psi., M.Psi.

6. Kesekretariatan/

Setting & Layout

: 1. Dita Rachmayani, S.Psi., M.A.

2. Dr. Lusy Asa Akhrani, S.Psi., M.Psi.T.

3. Thoyyibatus Sarirah, S.Psi., M.Si

4. Ilhamuddin, S.Psi., M.A.

5. Sukma Nurmala, S.Psi., M.Si.

7. Pembantu Umum : 1. Dony Prabowo, S.T.

2. Hanik Fii Jannatin Aliyah, S.E

Page 3: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

iii

KATA PENGANTAR

Sifat keilmuan Psikologi yang relatif langsung dapat

diaplikasikan ke dalam kehidupan masyarakat membawa

konsekuensi serius. Survei American Psychological

Association Benchmark Study menyimpulkan bahwa 70%

responden tidak setuju dengan pernyataan, “Psikologi

berupaya memahami perilaku manusia melalui kajian

ilmiah,” (Penn, Schoen, & Berland Associates, 2008).

Perubahan perlu dilakukan agar dalam pelaksanaan Praktik

Kerja Nyata (PKN), mahasiswa tidak saja dapat memperoleh

pengalaman interaksi langsung dengan pemangku

kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan

konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

Modul PKN Program Studi S1 Psikologi Universitas

Brawijaya ini disusun dengan motivasi agar dalam

penyusunan laporan praktik kerjanya mahasiswa memiliki

acuan yang terstandar. Selain itu, batas terbawah kualitas

praktik kerja nyata dapat ditentukan dengan mudah,

sehingga pihak mahasiswa, pembimbing, maupun penguji

mendapatkan kemudahan untuk selalu meningkatkan

kualitas.

Akhirnya, saya berharap Modul PKN ini bermanfaat bagi

kita semua.

Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., M.Psi., Ph.D.

Page 4: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

iv

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN .........................................................................ii

KATA PENGANTAR ................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................... vi

DAFTAR TABEL .......................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1

BAB II STANDAR PENULISAN ................................................ 2

A. Jenis Kertas .......................................................... 2

B. Tata Pengetikan ................................................... 2

C. Penomoran ........................................................... 2

D. Spasi ..................................................................... 3

E. Tabel .................................................................... 4

F. Diagram/Gambar ................................................. 4

G. Kutipan ................................................................ 4

BAB III ISI LAPORAN ................................................................ 5

A. Format Laporan ................................................... 5

B. Judul ..................................................................... 6

C. BAB I Pendahuluan ............................................. 9

D. BAB II Hasil Kegiatan ....................................... 11

E. BAB III Penutup ................................................ 15

BAB IV ALUR ............................................................................ 16

A. Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN ......... 16

B. Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN

Penyetaraan ........................................................ 17

Page 5: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

v

C. Alur Pelaksanaan PKN ...................................... 18

D. Alur Pendaftaran Ujian PKN ............................. 19

E. Alur Pelaksanaan Ujian PKN ............................ 20

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 21

A. Daftar Pustaka .................................................... 21

LAMPIRAN ................................................................................ 22

Page 6: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN ................ 12

Gambar 2. Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN

Penyetaraan ............................................................. 13

Gambar 3. Alur Pelaksanaan PKN ............................................. 14

Gambar 4. Alur Pendaftaran Ujian PKN .................................... 15

Gambar 5. Alur Pelaksanaan Ujian PKN ................................... 16

Page 7: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Judul PKN sesuai Bidang Kekhususan ........................... 6

Tabel 2. Daftar Lampiran ........................................................... 22

Tabel 3. Daftar Kegiatan yang Disetarakan dengan PKN dan

Poin Penilaiannya ......................................................... 24

Page 8: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.
Page 9: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

1

BAB I

PENDAHULUAN

Sesuai dengan kurikulum yang berlaku di Universitas

Brawijaya, mahasiswa perlu memperoleh pengalaman dunia

kerja dan pengamalan ilmu pengetahuan sebagai aplikasi

yang sesuai dengan bidang keilmuan yang telah dipilih

melalui bentuk kegiatan yang disebut dengan Praktik Kerja

Nyata (PKN).

Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, PKN dapat

berupa aktivitas magang (internship) maupun pengabdian

kepada masyarakat di berbagai lembaga profesional dan

masyarakat. Selain itu, PKN dapat disetarakan dengan

dengan kegiatan-kegiatan lain yang dapat memenuhi

kompetensi yang setara dengan tujuan PKN.

PKN dapat berlangsung selama 1 sampai 2 bulan pada

semester ganjil atau genap dengan ketentuan mahasiswa telah

memenuhi SKS lulus minimal 100 SKS dan lulus mata kuliah

Metode Penelitian Sosial.

Melalui program PKN diharapkan dapat memberikan

wawasan kepada mahasiswa melalui pengalaman kerja

profesional sesuai dengan kompetensi keilmuan.

Page 10: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

2

BAB II

STANDAR PENULISAN

A. Jenis Kertas

1. Menggunakan jenis kertas HVS 70 gram ukuran A4

warna putih.

2. Sampul luar menggunakan kertas buffalo atau linen

berwarna oranye.

B. Tata Pengetikan

1. Dilakukan pada satu muka kertas dan tidak bolak

balik dengan format sebagai berikut:

a. Pinggir atas : 4 sentimeter dari tepi kertas

b. Pinggir bawah : 3 sentimeter dari tepi kertas

c. Pinggir kiri : 4 sentimeter dari tepi kertas

d. Pinggir kanan : 3 sentimeter dari tepi kertas

2. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman

dengan ukuran 12 berwarna hitam.

3. Penggandaan hasil ketikan dilakukan dengan fotokopi

sejumlah: 5 eksemplar (2 untuk dosen penguji, 1

untuk mahasiswa, 2 untuk fakultas).

C. Penomoran

1. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf

a. Penomoran pada bab menggunakan angka romawi

kapital dan letaknya di tengah atas.

Page 11: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

3

b. Penomoran anak bab dan paragraf sesuai dengan

American Psychological Association (APA) style

(kombinasi huruf dan angka).

2. Penomoran Halaman

a. Penomoran halaman bagian sampul bagian dalam

sampai pada daftar lampiran menggunakan angka

romawi kecil dan diletakkan di tengah bawah.

b. Penomoran bagian “lampiran” dimulai dengan A-

1 dan seterusnya. Sementara heading, disesuaikan

dengan klasifikasinya (Appendix A, B, dst).

c. Penomoran halaman pada bab menggunakan

angka arab di letakkan di tengah bawah.

d. Selain pada bab, penomoran halaman

menggunakan angka arab di letakkan di pojok

kanan atas.

D. Spasi

1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya

adalah 2 (dua) spasi.

2. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab

(PENDAHULUAN) adalah 2 (dua) spasi.

3. Jarak antara tajuk bab (PENDAHULUAN) dengan

teks pertama yang ditulis atau antara tajuk bab dengan

anak bab adalah 4 (empat) spasi.

4. Jarak antara anak tajuk bab dengan baris pertama teks

adalah 2 (dua) spasi, dengan alinea teks diketik

menjorok ke dalam 7 (tujuh) ketukan.

5. Jarak antara baris akhir tengah dengan tajuk anak bab

berikutnnya adalah 4 (empat) spasi.

Page 12: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

4

6. Jarak antara teks tabel, gambar grafik diagram atau

judulnya adalah 3 (tiga) spasi.

7. Alinea baru diketik menjorok kedalam 5 (lima)

ketukan dari margin kiri teks. Jarak antar alinea satu

dengan alinea lain adalah 2 (dua) spasi.

8. Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan

halaman baru.

E. Tabel

1. Nomor tabel diletakkan di kiri atas.

2. Judul tabel di bawah nomor tabel dengan format

italic.

3. Format tabel sesuai dengan panduan American

Psychological Association (APA) style.

4. Menggunakan 1 spasi.

5. Tabel diletakkan penuh antara jarak margin kiri dan

kanan.

F. Diagram/Gambar

1. Nomor dan judul gambar di letakkan di kiri bawah

setelah gambar.

2. Gambar diletakkan penuh antara jarak margin kiri dan

kanan.

G. Kutipan

1. Menggunakan 1 spasi.

Page 13: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

5

BAB III

ISI LAPORAN

A. Format Laporan

Format laporan PKN disajikan dalam sistematika

sebagai berikut :

Sampul

Cover halaman depan

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang

2. Fokus PKN

3. Tujuan

4. Manfaat

BAB II Hasil Kegiatan

1. Gambaran umum

2. Deskripsi Kegiatan

BAB III Penutup

1. Kesimpulan

2. Rekomendasi

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Page 14: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

6

B. Judul

Judul PKN sesuai dengan fokus bidang kekhususan

dalam psikologi.

Tabel 1. Judul PKN sesuai Setting

SETTING

JUDUL

PROGRAM NON-PROGRAM

Instansi/Perusahaan

/Organisasi

1. Program kegiatan

berupa desain pelatihan,

desain program

mempromosi well-

being karyawan, yang

bertujuan untuk upaya

preventif yang disusun

berdasarkan fenomena

atau permasalahan yang

ada di lapangan, lalu

dianalisis

berdasarkan perspektif

perilaku organisasi dan

manajemen sumber

daya manusia.

2. Program kegiatan

berupa desain produk

desain peralatan kerja

atau proses kerja /

pengambilan keputusan

yang bertujuan untuk

meningkatkan daya jual

produk, efisiensi kerja

atau pengambilan

keputusan. Program

didasari kajian human

factors, perilaku

konsumen atau proses

1. Analisis praktik

manajemen sumber daya

manusia dari proses

perencanaan hingga

penilaian efektivitas

proses. 2. Analisis kajian perilaku

individu, kelompok atau

organisasi berdasarkan

kajian perilaku organisasi,

psikologi kelompok dan

teori-teori organisasi dan

pengembangannya.

Page 15: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

7

pengambilan keputusan

yang komprehensif.

3. Target program

kegiatan dapat

ditujukan untuk

individu, kelompok atau

organisasi.

Rumah Sakit,

Puskesmas,

Lembaga

Pemasyarakatan,

Pusat Terapi dan

Rehabilitasi

1. Program kegiatan

berupa psikoedukasi dan

promosi perilaku

(analisis kebutuhan,

desain program

psikoedukasi, pre test,

pelaksanaan, post test,

evaluasi), modifikasi

perilaku yang bertujuan

untuk upaya preventif

yang disusun

berdasarkan fenomena

atau permasalahan yang

ada di lapangan, lalu

dianalisis berdasarkan

perspektif klinis (dalam

bidang kesehatan dan

gangguan mental

maupun kesehatan).

Contoh: coping stress,

baby blues syndrome,

kepatuhan minum obat,

dan lain-lain.

2. Target program kegiatan

dapat ditujukan untuk

individu, kelompok atau

komunitas, maupun

significant other.

1. Analisis proses konseling

pada pasien di rumah sakit

atau warga binaan di

lembaga-lembaga

pemasyarakatan (dengan

pengawasan atau supervisi

psikolog).

2. Analisis kajian psikologi

klinis (contoh: problem

solving atau coping stress,

resiliensi) pada warga

binaan di lembaga

pemasyarakatan atau

pasien penyakit kronis atau

kondisi tertentu.

Page 16: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

8

Instansi

Pendidikan,

Lembaga

Penanganan Anak,

Klinik Tumbuh

Kembang Anak,

Panti Wredha,

Panti Asuhan

1. Program kegiatan

berupa psikoedukasi dan

promosi perilaku

(analisis kebutuhan,

desain program

psikoedukasi, pre-test,

pelaksanaan, post-test,

evaluasi), modifikasi

perilaku, yang bertujuan

sebagai upaya preventif

yang disusun

berdasarkan fenomena

atau permasalahan yang

ada di lapangan, lalu

dianalisis berdasarkan

dari perspektif

perkembangan

2. Target program kegiatan

dapat dilakukan kepada

individu, significant

other, kelompok atau

komunitas.

● Pengambilan data dapat

menggunakan observasi

dan wawancara sekitar 3-

4 orang subyek primer,

baik PKN program

maupun non program.

● Significant others adalah

orang yang representative

dan bisa memberikan

keterangan komprehensif

mengenai subyek primer,

1. Analisis atau evaluasi

program, kegiatan, dan

kebijakan di sekolah yang

memiliki implikasi

terhadap proses belajar

siswa

2. Analisis kajian psikologi

perkembangan (contoh:

subjective well-being pada

lansia)

● Analisis berdasarkan kajian

teori yang relevan dan ada

penjabaran upaya rancangan

program sebagai

rekomendasi akhir.

Rekomendasi : pada sub bab

tersendiri setelah analisis

hasil bab 2.

● Rancangan detail dalam

rekomendasi berisi bentuk

kegiatan, tujuan, siapa saja

pihak yang dilibatkan,

berapa kali dilakukan.

● Rancangan juga berisi

penjelasan alasan/justifikasi

atas rekomendasi tersebut.

● Bentuk rancangan sama

dengan format kegiatan

program.

Page 17: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

9

misal guru, orangtua,

guru pendamping.

● Kasus yang diangkat

bukan yang termasuk

masalah yang mengarah

pada level masalah klinis.

● Rekomendasi : pada sub

bab tersendiri setelah

analisis hasil bab 2.

Komunitas,

Lembaga

Pemasyarakatan,

Lembaga Swadaya

Masyarakat, Crisis

Center, Instansi

atau Yayasan

Sosial

1. Program kegiatan

berupa psikoedukasi dan

promosi perilaku

(analisis kebutuhan,

desain program

psikoedukasi, pre test,

pelaksanaan, post test,

evaluasi), modifikasi

perilaku, yang bertujuan

sebagai upaya preventif

yang disusun

berdasarkan

fenomena/permasalahan

yang ada di lapangan,

lalu dianalisis

berdasarkan perspektif

sosial.

1. Analisis pemetaan masalah

sosial, analisis kebutuhan

serta tindakan preventif

dan rancangan intervensi

atau rehabilitatif yang

terjadi pada masyarakat.

2. Evaluasi program-program

yang telah berjalan.

Penyetaraan Laporan Penyetaraan PKN (diselaraskan dengan kompetensi

yang akan difokuskan dalam PKN). Kompetensi yang

difokuskan seperti keorganisasian, kompetisi akademik atau

non-akademik, kepemimpinan, manajemen administrasi dan

organisasi.

C. BAB I Pendahuluan

Dalam laporan PKN, Bab I memuat :

Page 18: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

10

1. Latar Belakang

Di dalam latar belakang laporan PKN memuat:

a. Permasalahan di lapangan (fenomena sosial,

kesehatan dan gangguan mental, kesehatan

masyarakat, dinamika perkembangan).

b. Kajian teori yang sesuai topik spesifik (termasuk

hasil penelitian terdahulu) dan hubunganya dengan

permasalahan di lapangan. Untuk referensi

minimal tiga jurnal dengan mempertimbangkan

kebaruan minimal 10 tahun terakhir.

c. Urgensi dilakukannya program (psikoedukasi,

promosi, sosialisasi, modifikasi perilaku) atau

urgensi dilakukannya analisis permasalahan.

2. Latar belakang khusus penyetaraan PKN memuat:

a. Menjelaskan tentang alasan melaksanakan

Penyetaraan PKN.

b. Signifikansi melaksanakan Penyetaraan PKN.

c. Menyorot satu/dua kompetensi yang ingin

dijelaskan dalam penyetaraan PKN.

d. Kajian teori tentang kompetensi yang dijelaskan

dalam penyetaraan PKN.

3. Fokus PKN

Menjelaskan sasaran utama yang akan digali

yang relevan dengan judul atau menyoroti satu atau

dua kompetensi yang ingin dijelaskan dalam laporan

PKN/ laporan penyetaraan PKN.

4. Tujuan

Menyatakan tujuan melaksanakan PKN/

Penyetaraan PKN yang selaras dengan Fokus PKN/

Penyetaraan PKN yang terdiri dari 3-4 kalimat.

Page 19: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

11

5. Manfaat

a. Manfaat laporan PKN memuat :

1) Manfaat teoritis memuat keluaran yang

dihasilkan dan diwujudkan dalam bentuk

tulisan/publikasi/modul/laporan terkait judul

PKN.

2) Manfaat praktis memuat keluaran yang dapat

diaplikasikan oleh mahasiswa/jurusan/

institusi/masyarakat/target program yang sesuai

dengan judul PKN.

b. Manfaat dalam laporan penyetaraan PKN:

1) Pengembangan akademik

2) Pengembangan kegiatan kemahasiswaan

3) Pengembangan kompetensi profesional kerja

melalui kegiatan keorganisasian.

D. BAB II Hasil Kegiatan

Hasil kegiatan dijelaskan dalam dua sistematika,

yaitu Sistematika hasil kegiatan PKN dan sistematika

hasil kegiatan PKN penyetaraan.

1. Sistematika Hasil Kegiatan PKN

a. Gambaran Umum

1) Gambaran umum instansi (maksimal 2

halaman)

2) Gambaran umum penempatan PKN di instansi

tersebut (maksimal 2 halaman)

Contoh:

Perusahaan X : Melaksanakan PKN di bagian

Human Resources (HR).

Page 20: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

12

Sekolah X : Melaksanakan PKN dibagian

Bimbingan Sekolah (BK).

Komunitas X : Melaksanakan PKN dibagian

pengembangan Sumber Daya

Manusia (SDM)

Rumah Sakit : Melaksanakan PKN dibagian

Psikiatri / Poli Jiwa

3) Gambaran umum target subjek/ kelompok/

komunitas. Penjabaran detail identitas subyek

(termasuk informasi demografis).

b. Deskripsi Kegiatan

1) Deskripsi Kegiatan secara Umum

Deskripsi kegiatan secara umum

menjelaskan secara singkat mengenai kegiatan

PKN selama minimal 1 bulan dalam bentuk tabel

berupa deskripsi kegiatan mingguan.

2) Deskripsi Kegiatan secara Khusus

Deskripsi kegiatan secara khusus fokus

terkait kepada program kegiatan sesuai dengan

tema PKN.

c. Metode Pengambilan Data

Pemaparan teknik asesmen yang digunakan.

Tuliskan mengenai metode atau prosedur yang

digunakan (contoh: observasi, wawancara, kuesioner

(dianjurkan menggunakan yang sudah jadi. Tidak

diperbolehkan uji validitas dan reliabilitas),

dokumentasi seperti rekam medis, profil narapidana,

tujuan, dasar pembuatan guideline observasi/

wawancara/ kuesioner), dan sasarannya.

Page 21: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

13

d. Pemaparan Hasil

1) Non-Program

Pemaparan data dari metode atau prosedur

yang dilakukan (tanpa kesimpulan analisis

kebutuhan).

2) Program

a) Kesimpulan terhadap kebutuhan

b) Rancangan program

c) Pelaksanaan program

d) Evaluasi program

e. Pembahasan Hasil

Melakukan reduksi hasil pengambilan data

yang telah dilakukan dan dikaji secara teoritis, serta

dikaitkan dengan penelitian terkini.

2. Sistematika Hasil Kegiatan PKN Penyetaraan

a. Kegiatan Keorganisasian yang Disetarakan

Mahasiswa menjelaskan kategori kegiatan

keorganisasian yang akan disetarakan beserta

perannya dalam kegiatan tersebut, dengan kategori:

1) Keorganisasian Tingkat Nasional

2) Keorganisasian Tingkat Daerah

3) Keorganisasian Tingkat Universitas

4) Keorganisasian Tingkat Fakultas

5) Keorganisasian Tingkat Jurusan/Prodi

b. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,

Threat) atas Keterlibatan dalam Kegiatan Keorga-

nisasian

Berdasarkan kategori keorganisasian yang

disetarakan, mahasiswa melakukan kajian SWOT

atas peran, keterlibatan, dan aktivitasnya dalam

organisasi tersebut. Analisis SWOT dilakukan

Page 22: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

14

secara menyeluruh dengan memperhatikan

kompetensi kerja yang dilibatkan dalam kegiatan

tersebut.

c. Analisis Kritis

Mahasiswa melakukan analisis kritis dalam

pembahasan berdasarkan kompetensi yang dikaji

dalam penyetaraan PKN. Pengkajian analisis kritis

harus menggunakan sumber daya konseptual dari

teori-teori psikologi yang dipelajari selama kuliah

dikaitkan dengan pengalaman keorganisasian yang

diikuti.

Page 23: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

15

E. BAB III Penutup

1. Kesimpulan

Memuat kesimpulan penulis berdasarkan temuan

yang diperoleh di lokasi PKN (disesuaikan dengan judul

dan tujuan laporan PKN).

2. Rekomendasi

Rekomendasi yang diberikan berdasarkan dari hasil

temuan di lapangan kepada: instansi, orang tua, dan

mahasiswa yang akan melakukan PKN selanjutnya.

Dapat berupa fasilitas layanan, peningkatan komunikasi

keluarga, persiapan asesmen, saran pengembangan

program dan lain-lain.

Page 24: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

16

BAB IV

ALUR

A. Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN

1. Persetujuan DPA

Mahasiswa meminta persetujuan & tanda tangan DPA untuk mendaftar PKN pada borang PKN-A-000

2. Pendaftaran ke Tendik

Mahasiswa membawa Borang PKN-A-000 dan

melampirkan kelengkapan berkas ke tendik

3. Verifikasi Data oleh Tendik

Tendik melakukan verifikasi & mendata mahasiswa yang

mendaftar PKN & menyerahkan daftar tsb kepada tim TATS

4. Verifikasi Data Tim TA

Tim TA memeriksa data pendaftar PKN & menghitung

beban tiap dosen psikologi sebagai pembimbing

kemudian menyerahkan ke sekertaris jurusan

5. Rapat Penentuan Dosen Pembimbing

Ketua Prodi dan Sekertaris jurusan mengadakan rapat untuk menentukan dosen

pembimbing PKN & menyerahkan hasil rapatnya

kepada tim TA

6. Pengumuman

Tim TA mendata hasil rapat dan menyerahkannya ke tendik

untuk diumumkan melalui website jurusan psikologi

7. Persiapan Bimbingan

Tendik menyusun permohonan surat tugas Dosen Pembimbing

PKN, sementara mahasiswa dapat mengunduh kartu kendali

dosen pembimbing PKN & dosen Pembimbing Lapangan

8. Kesepakatan Bimbingan

Mahasiswa dapat memulai proses bimbingan ke dosen pembimbing sesuai dengan mekanisme yang disepakati.

Gambar 1 Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN

Page 25: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

17

B. Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN Penyetaraan

1. Pemeriksaan Poin

Mahasiswa melakukan pemeriksaan poin & menyerahkan hasil perhitungan & lampirannya kepada Wakil Dekan III

2. Surat Pernyataan Penyetaraan

Wakil Dekan III mengeluarkan surat pernyataan penyetaraan PKN kepada

mahasiswa

3. Persetujuan DPA

Mahasiswa meminta persetujuan DPA untuk mendaftar PKN melalui borang

PKN-A-000

4. Pendaftaran ke Tendik

mahasiswa membawa Borang PKN-A-000 & melampirkan kelengkapan berkas kepada

tendik.

5. Verifikasi Data oleh Tendik

Tendik melakukan verifikasi & mendata mahasiswa yang mendaftar PKN &

menyerahkan daftar tsb kepada tim TATS

6. Verifikasi Data Tim TA

Tim TA memeriksa data pendaftar PKN & menghitung beban tiap dosen psikologi

sebagai pembimbing kemudian menyerahkan ke sekertaris jurusan

7. Rapat penentuan Dosen Pembimbing

Ketua Prodi dan Sekertaris jurusan mengadakan rapat untuk menentukan dosen

pembimbing PKN & menyerahkan hasil rapatnya kepada tim TA

8. Pengumuman

Tim TA mendata hasil rapat dan menyerahkannya ke tendik untuk diumumkan

melalui website jurusan psikologi

9. Persiapan Pembimbingan

Tendik menyusun permohonan surat tugas Dosen Pembimbing PKN,. sementara

mahasiswa dapat mengunduh kartu kendali dosen pembimbing PKN

10. Kesepakatan Pembimbingan

mahasiswa dapat memulai proses bimbingan ke dosen pembimbing sesuai dengan

mekanisme yang disepakati.

Gambar 2 Alur Penentuan Dosen Pembimbing PKN Penyetaraan

Page 26: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

18

C. Alur Pelaksanaan PKN

1. Pengajuan Izin PKN

Mahasiswa mengisi borang PKN-A-001 dan meminta tanda tangan Dosen Pembimbing PKN

2. Penyerahan Borang ke Tendik

Setelah dosen pembimbing menandatangani borang PKN-A-001, mahasiswa menyerahkannya kepada

Tendik

3. Permohonan Surat Izin PKN kepada Wakil Dekan I

Tendik menyerahkan borang PKN-A-001 (yang telah ditandatangani oleh pengelola Prodi Psikologi)

kepada Wakil Dekan I untuk mengeluarkan surat izin PKN.

4. Penyerahan permohonan Surat Izin PKN ke lokasi PKN

Mahasiswa dapat mengambil surat izin PKN di tendik agar dapat diserahkan kepada pengelola lokasi PKN untuk mendapatkan izin PKN dan

pembimbing lapangan

5. Pelaksanaan PKN di Lokasi PKN

Mahasiswa melaksanakan PKN dan menyerahkan kartu kendali pembimbing lapangan untuk dapat diisi

setiap hari saat mahasiswa melaksanakan PKN.

6. Akhir Pelaksanaan PKN

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan PKN, Pembimbing lapangan mengembalikan kartu kendali pembimbing lapangan, mengisi lembar penilaian dan

IKM pembimbing lapangan kepada mahasiswa.

Gambar 3 Alur Pelaksanaan PKN

Page 27: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

19

D. Alur Pendaftaran Ujian PKN

1. Persetujuan Ujian

Laporan PKN harus selesai sesuai dengan batas waktu

yang ditetapkan dan mahasiswa mendapatkan

persetujuan untuk mengajukan ujian PKN dengan melampirkan

borang PKN-B-000 yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing PKN.

2. Persyaratan Ujian

Mahasiswa mendaftar ujian sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan ke tenaga kependidikan (Tendik)PKN dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut :

a) 2 rangkap draf laporan PKN lengkap beserta lampiran yang telah diperiksa dan disetujui oleh dosenpembimbing PKN; b) Borang Pengajuan Dosen Penguji PKN (PKN-B-000) yang telah ditandatangani olehdosen pembimbing PKN; c) Kartu Kendali Dosen Pembimbing PKN (Borang PKN-A-002) yang telahditandatangani oleh dosen pembimbing PKN; d) Amplop bersegel dari Pembimbing Lapangan (yangmemuat nilai lapangan).e) Melampirkan 2 map bening putih.

Semua berkas diatas dimasukkan ke dalam 1 map bening putih kancing merah dengan mencantumkannama dan NIM.

3. Pendataan

Tenaga kependidikan (Tendik) melakukan pendataan pada

mahasiswa yang mengajukan pendaftaran ujian PKN

tersebut, kemudian melaporkannya kepada Tim Tugas Akhir dan Sekretaris

Jurusan.

4. Penentuan Dosen Penguji

Pelaksanaan penentuan dosen penguji dan jadwal

ujian PKN dilaksanakan pada saat rapat rutin jurusan.

5. Pengumuman Dosen Penguji

Setelah hasil rapat mengenai dosen penguji, Tendik melaksanakan tugas sebagai berikut :

a) menyiapkan borang PKN-B-002, borang PKN-B-003, borang PKN-B-004 untuk tiap mahasiswa yangmelaksanakan ujian.

b) Membuat surat undangan dan surat tugas penguji untuk masing-masing dosen

c) Mendistribusikan berkas-berkas PKN mahasiswa ke masing-masing dosen.

d) Mengumumkan jadwal pelaksanaan ujian PKN melalui mading dan website Jurusan Psikologi

6. Pelaksanaan ujian

Ujian dilaksanakan selama kurun waktu 2 minggu

sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Gambar 4 Alur Pendaftaran Ujian PKN

Page 28: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

20

E. Alur Pelaksanaan Ujian PKN

Gambar 5 Alur Pelaksanaan Ujian PKN

1. Ujian PKN

Pelaksanaan ujian dilakukan sesuai dengan tata tertib ujian, kemudian dosen penguji melakukan konfirmasi laporan, membuat

keputusan kelulusan PKN mahasiswa serta mengumumkannya secara lisan. ketua

penguji menyerahkan borang berita acara ujian PKN.

2. Penyerahan Berkas ke Tendik

Dosen mengisi nilai Ujian PKN ( PKN-B-003) dan berita acara ujian PKN

(PKN-B-004) kemudian menyerahkannya kepada Tendik

3. Revisi Laporan

Mahasiswa melakukan perbaikan laporan sesuai masukan dosen

pembimbing & penguji sesuai batas waktu revisi pada borang berita acara

ujian PKN.

4. Selesai Revisi

Mahasiswa mendapatkan persetujuan revisi dari dosen penguji (ketua &

anggota) kemudian menjilid laporan PKN.

5. Lembar pengesahan

laporan yang telah dijilid diberikan kepada : 1) anggota penguji, 2) ketua penguji, 3) ketua program studi untuk

mendatangani lembar pengesahan PKN kemudian meminta stempel FISIP

dan tanggal kepada tendik.

6. Mengisi evaluasi PKN

Mahasiswa mengisi evaluasi tim tugas akhir dan dosen pembimbing secara online :

http://bit.ly.EPKNPSI

7. Pengumpulan & Penyerahan Laporan

Mahasiswa mengumpulkan laporan PKN kepada perpustakaan FISIP, kemudian menyerahkan CD berisi laporan PKN danborang penyerahan laporan PKN (Borang PKN-B-005) ke

Tendik. Borang tersebut difotokopi, kemudian harus disimpan oleh mahasiswa sebagai syarat Seminar Proposal Skripsi.

Batasnya adalah 1 bulan sejak ujian PKN dilaksanakan.

Page 29: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

21

DAFTAR PUSTAKA

A. Daftar Pustaka

Format penulisan sesuai dengan aturan penulisan yang

tercantum dalam American Psychological Association (APA)

edisi ke 6 tahun 2010.

Page 30: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

22

LAMPIRAN

A. Daftar Lampiran

Lampiran-lampiran yang dimuat dalam laporan PKN

dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 2 Daftar Lampiran

No. Lampiran Keterangan

1. Panduan

Asesmen

Panduan wawancara, panduan observasi, pre-

test dan post-test.

2. Data

Asesmen

Hasil wawancara (verbatim dengan

menggunakan inisial), rekam medis, observasi

(recording), hasil pre-test dan post-test.

3. Dokumen-

tasi

Bukti pelaksanaan program (pamflet, brosur,

materi, dan foto kegiatan). Jika bersifat individu,

maka tetap mengacu pada kode etik psikologi

dengan menyamarkan identitas subjek.

4. Informed

Consent

Disesuaikan dengan pedoman informed consent

di Laboratorium Psikologi UB.

5. Perizinan

Instansi

Surat permohonan PKN, bukti /surat keterangan

diterima dan telah melaksanakan PKN.

6. Nilai

Lapangan

Form nilai yang didapatkan dari pembimbing

lapangan dari instansi PKN.

Form nilai untuk mahasiswa yang mengikuti

penyetaraan PKN didapatkan dari Wakil Dekan

III.

7. Lembar

Monitoring

Lembar monitoring bimbingan dari

pembimbing PKN dan pembimbing lapangan.

8. Surat

Keterangan

Bukti perizinan penyetaraan dari Wakil Dekan

III.

9. Bukti Fisik SK dan surat tugas, sertifikat, surat keterangan

dari instansi bahwa telah melaksanakan PKN.

Page 31: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

23

Checklist kegiatan yang disetarakan dengan

PKN bagi mahasiswa yang mengikuti

penyetaraan PKN.

10. Bukti

Kegiatan

Sertifikat/SK/ST Keorganisasian bagi

mahasiswa yang mengikuti penyetaraan PKN.

Terdapat perbedaan pada lampiran-lampiran yang

dicantumkan oleh mahasiswa yang mengikuti PKN dan

PKN Penyetaraan. Adapun perbedaan tersebut seperti:

1. Pada mahasiswa PKN lampiran-lampiran yang

dibutuhkan yaitu 1,2,3,4,5,6,7,9.

2. Pada mahasiswa PKN Penyetaraan lampiran-lampiran

yang dibutuhkan yaitu 1,2,3,4,6,7,8,9,10.

Page 32: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

24

Tabel 3 Daftar Kegiatan yang Disetarakan dengan PKN dan Poin Penilaiannya

NO

.

AKTIVITAS

POIN YANG DIPEROLEH

Fak./

Lain-lain

Univ. Regional

(Daerah)

Nasional Internai

onal

Pengurus Lembaga

Kemahasiswaan (Fungsionaris

Mahasiswa)

1. A. Ketua Umum:

- Lembaga Eksekutif/

Legislatif

- Lembaga/Forum Kajian

dan sejenisnya

- Himpunan Mahasiswa

Jurusan/PS

- Unitas

100

125

150

175

200

Jur/PS:

75

2. 75 100 125 150 175

Page 33: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

25

B. Wakil Ketua / Sekretaris /

Bendahara

- Lembaga Eksekutif/

Legislatif

- Lembaga/ Forum Kajian

dan sejenisnya

- Himpunan Mahasiswa

Jurusan/PS

- Unitas

Jur/PS:

50

3. C. Ketua Seksi & Setingkatnya

- Lembaga Eksekutif/

legislatif

- Lembaga /Forum kajian

dan sejenisnya

- Himpunan Mahasiswa

Jurusan/PS

- Unitas

50 75 100 125 150

Jur/PS:

25

4 D. Anggota seksi

- Lembaga Eksekutif/

Legislatif

10 20 50 75 100

Page 34: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

26

- Lembaga/ Forum kajian

dan sejenisnya

- Unitas

5. Kepanitiaan dan Kegiatan

Ilmiah, Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat Bersama

Dosen

a. Ketua

b. Wakil Ketua / Bendahara

c. Ketua Seksi

d. Anggota

25

20

15

10

50

40

30

20

75

60

45

30

100

80

60

40

125

100

75

50

6. Asisten Mahasiswa :

a. 6 Bln – 1 th

b. 1 th – 2 th

c. 2 th – 3 th

d. 3 th lebih

50

100

150

Page 35: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

27

200

7. Mewakili PS / Jurusan / Fakultas

/Universitas dalam kejuaraan

Olahraga / seni dengan

sepengetahuan Dekan / Rektor

25 50 75 100 125

8. Keikutsertaan dalam Pertukaran

Mahasiswa antar Negara sebagai

wakil Fakultas atau Universitas

200

9. Keikutsertaan dalam kegiatan

pelatihan, workshop, courses,

konferensi, dan seminar :

a. Instruktur

b. pemateri/panelis

c. moderator

d. peserta

25

20

5

3

50

40

10

5

75

60

15

10

100

80

20

15

200

150

100

50

Page 36: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

28

A. Penjelasan :

1. Pengurus Lembaga Kemahasiswaan (Fungsionaris

Mahasiswa) harus dibuktikan dengan SK Pejabat

yang berwenang misal Dekan/Rektor.

2. Kepanitiaan, Pengabdian kepada masyarakat bersama

dosen dan kegiatan bersama dengan dosen atau

lembaga kampus Universitas Brawijaya. Dengan

dibuktikan surat tugas atau Surat Keputusan (SK)

Dekan/Rektor atau pejabat yang berwenang dan

sertifikat keikutsertaan.

3. Pengalaman Kerja

a. Harus dibuktikan dengan SK sebagai karyawan

dari perusahaan atau lembaga tempat kerja.

b. Mahasiswa harus membuat laporan kegiatan

sebagai Asisten Mahasiswa.

4. Mewakili Fakultas / Universitas dalam kejuaraan

Olahraga/Seni dengan harus dibuktikan dengan surat

tugas atau SK Dekan/Rektor dan sertifikat dari

pejabat yang berwenang.

5. Keikutsertaan dalam pertukaran mahasiswa antar

Negara (student exchange) harus dibuktikan dengan

surat tugas atau SK Dekan/Rektor atau pejabat yang

berwenang dan sertifikat keikutsertaan. Mahasiswa

wajib mengumpulkan laporan kegiatan student

exchange tersebut. Kegiatan student exchange yang

akan disetarakan dengan PKN harus kegiatan yang

disetujui oleh Pembantu Dekan Bagian

Kemahasiswaan.

Page 37: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

29

B. Sistem Penilaian

1. Nilai kegiatan yang disetarakan dengan PKN dihitung

berdasarkan jumlah Poin yang dikumpulkan oleh

mahasiswa berdasarkan bukti-bukti kegiatan yang

diikutinya.

2. Penilaian atas kegiatan yang disetarakan tersebut pada

poin 1, mengacu pada sistim penilaian yang

diterapkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

sebagaimana dimuat dalam buku pedoman Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

3. Penilaian atas kegiatan tersebut dilakukan di tingkat

Fakultas oleh Pembantu Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

4. Nilai 100 poin sama dengan 1 SKS. Mahasiswa dapat

menyetarakan dengan PKN setelah mengumpulkan

minimal 300 poin.

5. Apabila mahasiswa tidak mengumpulkan poin

minimal 300 poin maka wajib melaksanakan PKN

reguler atau Magang di Tempat PKN (di Instansi atau

perusahaan ).

6. Mahasiswa yang telah mengumpulkan poin minimal

300 wajib menyerahkan rincian laporan kegiatan yang

disetarakan dengan PKN.

Page 38: TIM PENYUSUN - psikologi.ub.ac.id · pengalaman interaksi langsung dengan pemangku kepentingan, namun dapat pula memberikan sumbangan konkret terhadap keilmuan dan kehidupan masyarakat.

30